SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
CONSUMEROLOGY &
ETHICS
LARASITA PUTRI
Etika adalah sistem nilai moral, atau
seperangkat prinsip yang mendefinisikan benar
dan salah. Setiap individu juga memiliki standar
etika pribadinya sendiri, yang dibentuk oleh
kombinasi dari asuhan, pengalaman, dan
keyakinan.
DEFINISI DAN KONSEP
PERILAKU ETIS
DEFINISI DAN KONSEP
PERILAKU ETIS
Sederhananya, etika dapat dilihat sebagai standar
perilaku yang digunakan untuk menilai perilaku.
Standar yang legal mungkin tidak selalu etis, begitu
pula sebaliknya. Hukum adalah nilai dan standar
yang dapat ditegakkan oleh pengadilan. Etika,
kemudian, terdiri dari prinsip-prinsip moral pribadi.
ETHICAL THEORY
DEONTOLOGY1
Teori deontologis menyatakan bahwa orang harus mematuhi kewajiban
dan tugasnya saat menganalisis dilema etika. Ini berarti bahwa
seseorang akan mengikuti kewajibannya kepada individu atau
masyarakat lain karena menjunjung tinggi kewajiban adalah apa yang
dianggap benar secara etis. Perhatikan bahwa teori deontologis tidak
selalu berkaitan dengan kesejahteraan orang lain. Misalnya, seorang
penjual telah memutuskan bahwa itu adalah tugas etisnya untuk selalu
tepat waktu dalam pertemuan dengan klien.
ETHICAL THEORY
UTILITARIANISM2
Teori etika utilitarian didasarkan pada kemampuan untuk memprediksi konsekuensi dari
suatu tindakan. Bagi seorang utilitarian, pilihan yang menghasilkan keuntungan terbesar
bagi kebanyakan orang adalah pilihan yang benar secara etis. Satu keuntungan dari teori
etika ini adalah bahwa utilitarian dapat membandingkan solusi prediksi serupa dan
menggunakan sistem poin untuk menentukan pilihan mana yang lebih menguntungkan
bagi lebih banyak orang. Ada dua jenis utilitarianisme: utilitarianisme tindakan dan
utilitarianisme aturan. Utilitarianisme tindakan benar-benar menganut definisi
utilitarianisme seperti yang baru saja dijelaskan. Aturan utilitarian berusaha memberi
manfaat bagi kebanyakan orang tetapi melalui cara yang paling adil dan paling adil yang
tersedia. Oleh karena itu, manfaat tambahan dari utilitarianisme aturan adalah ia
menghargai keadilan dan berbuat baik pada saat yang bersamaan.
ETHICAL THEORY
CASUIST3
Teori etika kasuist membandingkan dilema etika saat ini dengan contoh-contoh
dilema etika yang serupa dan hasilnya. Hal ini memungkinkan seseorang untuk
menentukan tingkat keparahan situasi dan menciptakan solusi terbaik yang
mungkin sesuai dengan pengalaman orang lain. Satu kelemahan teori etika ini
adalah bahwa mungkin tidak ada serangkaian contoh serupa untuk dilema etika
tertentu. Mungkin apa yang kontroversial dan dipertanyakan secara etis adalah hal
baru dan tidak terduga. Sejalan dengan pemikiran yang sama, teori ini
mengasumsikan bahwa hasil dari dilema etika saat ini akan serupa dengan hasil
dalam contoh. Ini mungkin tidak sepenuhnya benar dan akan sangat menghambat
efektivitas penerapan teori etika ini.
ETHICAL THEORY
MORAL RELATIVISM4
Relativisme moral adalah kepercayaan pada etika waktu dan tempat, yaitu
kebenaran penilaian moral relatif terhadap orang atau kelompok yang menilai.
Menurut seorang relativis moral, misalnya, pembakaran tidak selalu salah — jika
Anda tinggal di lingkungan di mana pengedar narkoba mengoperasikan lab sabu-
sabu atau rumah crack, melakukan pembakaran dengan membakar lab sabu
mungkin dibenarkan secara etis. Para relativis moral tidak percaya pada aturan
absolut. Keyakinan mereka berpusat pada tekanan saat itu dan apakah tekanan
tersebut membenarkan tindakan yang diambil.
ETHICAL THEORY
VIRTUE ETHICS5
Kebajikan adalah sifat karakter yang dinilai baik. Aristoteles mengajarkan
pentingnya menumbuhkan kebajikan dalam diri murid-muridnya dan kemudian
meminta mereka memecahkan dilema etika menggunakan kebajikan itu setelah
mereka menjadi bagian integral dari keberadaan murid-muridnya melalui pelatihan
kebajikan. Beberapa filsuf modern telah memeluk gagasan tentang kebajikan ini
dan telah mengembangkan daftar tentang apa yang merupakan pebisnis yang
berbudi luhur. Beberapa kebajikan umum untuk pebisnis adalah disiplin diri,
keramahan, kepedulian, keberanian, kasih sayang, kepercayaan, tanggung jawab,
kejujuran, tekad, antusiasme, dan kerendahan hati.
ETHICAL BEHAVIOR IN
BUSINESS
Moralitas prekonvensional, tingkat paling
dasar, adalah kekanak-kanakan. Itu penuh
perhitungan, egois, dan bahkan egois,
berdasarkan apa yang akan segera
dihukum atau dihargai. Untungnya,
sebagian besar pebisnis telah berkembang
melampaui tindakan moralitas
prekonvensional yang egois dan
manipulatif.
Moralitas konvensional bergerak dari sudut
pandang egosentris menuju harapan masyarakat.
Loyalitas dan kepatuhan kepada organisasi (atau
masyarakat) menjadi yang terpenting. Seorang
pembuat keputusan pemasaran yang beroperasi
pada tingkat perkembangan moral ini hanya akan
peduli dengan apakah tindakan yang diusulkan itu
legal dan bagaimana tindakan itu akan dilihat oleh
orang lain
MORALITY AND BUSINESS ETHICS
ETHICAL BEHAVIOR IN
BUSINESS
Moralitas pascakonvensional mewakili moralitas orang dewasa yang matang.
Pada tingkat ini, orang kurang peduli tentang bagaimana orang lain dapat melihat
mereka dan lebih peduli tentang bagaimana mereka melihat dan menilai diri
mereka sendiri dalam jangka panjang. Pengambil keputusan pemasaran yang
telah mencapai tingkat moralitas postkonvensional mungkin bertanya, “Meskipun
legal dan akan meningkatkan keuntungan perusahaan, apakah benar dalam
jangka panjang? Mungkinkah itu lebih berbahaya daripada kebaikan pada
akhirnya? "
MORALITY AND BUSINESS ETHICS
ETHICAL BEHAVIOR IN
BUSINESS
Tingkat masalah etika dalam organisasi:
Profesional pemasaran yang melihat lebih
sedikit masalah etika dalam organisasi mereka
cenderung tidak menyetujui praktik yang "tidak
etis" atau meragukan daripada mereka yang
melihat masalah yang lebih etis. Tampaknya,
semakin sehat lingkungan etis, semakin besar
kemungkinan pemasar akan mengambil sikap
yang kuat terhadap praktik yang dipertanyakan.
Tindakan manajemen puncak terhadap etika:
Manajer puncak dapat memengaruhi perilaku
profesional pemasaran dengan mendorong
perilaku etis dan mencegah perilaku tidak etis.
Para peneliti menemukan bahwa ketika manajer
puncak mengembangkan budaya etika yang
kuat, tekanan untuk melakukan tindakan tidak
etis berkurang, tindakan tidak etis yang
dilakukan lebih sedikit, dan perilaku tidak etis
dilaporkan lebih sering.
ETHICAL DECISION MAKING
ETHICAL BEHAVIOR IN
BUSINESS
Besarnya potensi konsekuensi: Semakin besar
kerugian yang ditimbulkan terhadap korban,
semakin besar kemungkinan profesional
pemasaran akan mengenali masalah sebagai
tidak etis.
Konsensus sosial: Semakin besar tingkat
kesepakatan di antara rekan manajerial bahwa
suatu tindakan berbahaya, semakin besar
kemungkinan pemasar akan mengenali masalah
sebagai tidak etis. Penelitian telah menemukan
bahwa budaya etis yang kuat di antara rekan
kerja mengurangi observasi pelanggaran etika.
ETHICAL DECISION MAKING
ETHICAL BEHAVIOR IN
BUSINESS
ETHICAL DECISION MAKING
Kemungkinan hasil yang merugikan: Semakin
besar kemungkinan suatu tindakan akan
menghasilkan hasil yang merugikan, semakin
besar kemungkinan pemasar akan mengenali
masalah sebagai tidak etis.
Lamanya waktu antara keputusan dan permulaan
konsekuensi: Semakin pendek jangka waktu
antara tindakan dan permulaan konsekuensi
negatif, semakin besar kemungkinan pemasar
akan menganggap masalah sebagai tidak etis.
Jumlah orang yang akan terpengaruh: Semakin
banyak jumlah orang yang terpengaruh oleh
hasil negatif, semakin besar kemungkinan
pemasar akan mengenali masalah sebagai tidak
etis.
ETHICAL BEHAVIOR IN
BUSINESS
ETHICAL GUIDELINES AND TRAINING
Banyak perusahaan dengan berbagai ukuran telah mengembangkan kode etik sebagai pedoman untuk
membantu manajer pemasaran dan karyawan lainnya membuat keputusan yang lebih baik. Membuat
pedoman etika memiliki beberapa keuntungan:
Kode etik membantu karyawan mengidentifikasi
apa yang diakui perusahaan mereka sebagai
praktik bisnis yang dapat diterima.
Kode etik dapat menjadi kontrol internal yang
efektif atas perilaku, yang lebih diinginkan
daripada kontrol eksternal seperti peraturan
pemerintah.
Kode tertulis membantu karyawan menghindari
kebingungan saat menentukan apakah
keputusan mereka etis.
Proses perumusan kode etik memfasilitasi
diskusi di antara karyawan tentang apa yang
benar dan salah dan pada akhirnya mengarah
pada keputusan yang lebih baik.
Konsumen selalu memandang informasi pribadi
tertentu — misalnya, pengembalian pajak dan catatan
medis mereka — sebagai informasi pribadi. Dengan
teknologi modern, bagaimanapun, catatan itu dan
catatan pribadi lainnya tidak lagi disimpan di atas
kertas dalam lemari arsip, tetapi dicatat secara digital
di komputer dan media elektronik lainnya yang
berpotensi rentan terhadap pencurian atau peretasan
(akses komputer yang tidak sah). Meskipun program
loyalitas menawarkan keuntungan bagi konsumen,
program tersebut juga menguntungkan pengecer,
memungkinkan mereka mengumpulkan informasi
pembelian yang dapat membantu mereka
mengidentifikasi tren dan menyempurnakan berbagai
barang dagangan mereka.
CONSUMER
PRIVACY
ETHICAL ADVERTISING
Periklanan adalah alat penting yang digunakan pemasar
mode untuk berkomunikasi dengan pelanggan target mereka,
tetapi ada aspek periklanan yang dapat menimbulkan
pertanyaan tentang etika. Konsumen saat ini, bagaimanapun,
telah tumbuh dengan dikelilingi oleh iklan dan, sebagian
besar, memahami maksudnya; secara umum, mereka tidak
mudah dimanipulasi oleh promosi iklan.
TERIMA KASIH
Sumber :
Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. J. (2017). MKTG
10 (10th ed.). Boston: Cengage Learning.
Rath, P. M., Bay, S., Gill, P., & Petrizzi, R. (2015). The why
of the buy: Consumer behavior and fashion marketing.
Bloomsbury Publishing.

More Related Content

What's hot

Business ethic - riki ardoni
Business ethic   - riki ardoniBusiness ethic   - riki ardoni
Business ethic - riki ardoniRiki Ardoni
 
Tugas etika bisnis ppt
Tugas etika bisnis pptTugas etika bisnis ppt
Tugas etika bisnis pptFirmanNur7
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...Prihatini Ratna Dewi
 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...ana_sari
 
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...yudiansyah sukmana
 
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...dittaayua
 
ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2devinhgr
 
Etika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanEtika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanNurkasim Muhammad
 
2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisnis2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisniswinda ekasari
 
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...Adrianto Dasoeki
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethicsFloraAndewi
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...dyahruthw
 
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...Sonya Arista
 
HAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNISHAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNISier oezwah
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Janu W
 

What's hot (20)

Business ethic - riki ardoni
Business ethic   - riki ardoniBusiness ethic   - riki ardoni
Business ethic - riki ardoni
 
Tugas etika bisnis ppt
Tugas etika bisnis pptTugas etika bisnis ppt
Tugas etika bisnis ppt
 
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
BE dan GG, prihatini ratna dewi, hapzi ali, etika bisnis, universitas mercu b...
 
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
10,sm,lusianasari,prof.dr. ir. hapzi ali.mm. cma, etika bisnis, tanggung jawa...
 
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, yudiansyah,hapzi ali, concepts and theories of business ethic...
 
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
2, be gg, ditta ayu anggraini, hapzi ali, e thics and business concept and th...
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2ETIKA BISNIS - Minggu 2
ETIKA BISNIS - Minggu 2
 
Etika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusanEtika dan pengambilan keputusan
Etika dan pengambilan keputusan
 
2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisnis2 prinsip etika bisnis
2 prinsip etika bisnis
 
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
10, sm, adrianto, hapzi ali, business ethics, csr, risk management, universti...
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethics
 
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
11,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis,ethical decisio...
 
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
BE & GG, sonya arista, hapzi ali, etika bisnis pt. samsung electronic, univer...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
HAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNISHAKIKAT ETIKA BISNIS
HAKIKAT ETIKA BISNIS
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka) Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
Tugas sofkill etika bisnis (janu eka)
 
Makalah etika bisnis
Makalah etika bisnisMakalah etika bisnis
Makalah etika bisnis
 
Business ethics
Business ethicsBusiness ethics
Business ethics
 

Similar to Consumerology & Ethics

Consumerology and Ethics
Consumerology and EthicsConsumerology and Ethics
Consumerology and EthicsRahmaAmalia14
 
3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...
3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...
3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...MaksiPrimaDewi
 
Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)SundariSuhita
 
Consumerologi and ethics
Consumerologi and ethicsConsumerologi and ethics
Consumerologi and ethicsRarasPrasaty
 
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku EkonomiEthics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku EkonomiHanumAzzahra
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Sukartiningsih
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...adecaswito
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...adecaswito
 
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...rizqaamaliawork
 
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Donna Wibiananda Suryaman
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethicsIkhsan Izulhaq
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...Cut Amanda Pravitadewi
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...Bonita Admaja
 

Similar to Consumerology & Ethics (20)

CONSUMEROLOGI & ETHICS
CONSUMEROLOGI  & ETHICSCONSUMEROLOGI  & ETHICS
CONSUMEROLOGI & ETHICS
 
Consumerology and Ethics
Consumerology and EthicsConsumerology and Ethics
Consumerology and Ethics
 
3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...
3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...
3,BE&GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business,Environmental Ethic...
 
Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)Consumerology and ethics (1)
Consumerology and ethics (1)
 
Consumerologi and ethics
Consumerologi and ethicsConsumerologi and ethics
Consumerologi and ethics
 
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku EkonomiEthics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
Ethics - Psikologi Konsumen dan Perilaku Ekonomi
 
Pb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etikaPb.2.csr.etika
Pb.2.csr.etika
 
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
Bab i etika tanggung jwb bisnis oleh stephanie tepp s1 akuntansi A UNJ 2016
 
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
Tugas sim.sukartiningsih.yananto mihadi p., s.e., m.si., cma.implemetasi impl...
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosopphical and business...
 
CONSUMEROLOGY AND ETHICS
CONSUMEROLOGY AND ETHICSCONSUMEROLOGY AND ETHICS
CONSUMEROLOGY AND ETHICS
 
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
Be & GG, Rizqa amalia, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universi...
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethics
 
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
Business Ethic Csr Risk management. Universitas Mercu Buana. 2019
 
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019Business ethic csr risk management. UMB. 2019
Business ethic csr risk management. UMB. 2019
 
Consumerology and ethics
Consumerology and ethicsConsumerology and ethics
Consumerology and ethics
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 

Recently uploaded

04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptxlulustugasakhirkulia
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 

Consumerology & Ethics

  • 2. Etika adalah sistem nilai moral, atau seperangkat prinsip yang mendefinisikan benar dan salah. Setiap individu juga memiliki standar etika pribadinya sendiri, yang dibentuk oleh kombinasi dari asuhan, pengalaman, dan keyakinan. DEFINISI DAN KONSEP PERILAKU ETIS
  • 3. DEFINISI DAN KONSEP PERILAKU ETIS Sederhananya, etika dapat dilihat sebagai standar perilaku yang digunakan untuk menilai perilaku. Standar yang legal mungkin tidak selalu etis, begitu pula sebaliknya. Hukum adalah nilai dan standar yang dapat ditegakkan oleh pengadilan. Etika, kemudian, terdiri dari prinsip-prinsip moral pribadi.
  • 4. ETHICAL THEORY DEONTOLOGY1 Teori deontologis menyatakan bahwa orang harus mematuhi kewajiban dan tugasnya saat menganalisis dilema etika. Ini berarti bahwa seseorang akan mengikuti kewajibannya kepada individu atau masyarakat lain karena menjunjung tinggi kewajiban adalah apa yang dianggap benar secara etis. Perhatikan bahwa teori deontologis tidak selalu berkaitan dengan kesejahteraan orang lain. Misalnya, seorang penjual telah memutuskan bahwa itu adalah tugas etisnya untuk selalu tepat waktu dalam pertemuan dengan klien.
  • 5. ETHICAL THEORY UTILITARIANISM2 Teori etika utilitarian didasarkan pada kemampuan untuk memprediksi konsekuensi dari suatu tindakan. Bagi seorang utilitarian, pilihan yang menghasilkan keuntungan terbesar bagi kebanyakan orang adalah pilihan yang benar secara etis. Satu keuntungan dari teori etika ini adalah bahwa utilitarian dapat membandingkan solusi prediksi serupa dan menggunakan sistem poin untuk menentukan pilihan mana yang lebih menguntungkan bagi lebih banyak orang. Ada dua jenis utilitarianisme: utilitarianisme tindakan dan utilitarianisme aturan. Utilitarianisme tindakan benar-benar menganut definisi utilitarianisme seperti yang baru saja dijelaskan. Aturan utilitarian berusaha memberi manfaat bagi kebanyakan orang tetapi melalui cara yang paling adil dan paling adil yang tersedia. Oleh karena itu, manfaat tambahan dari utilitarianisme aturan adalah ia menghargai keadilan dan berbuat baik pada saat yang bersamaan.
  • 6. ETHICAL THEORY CASUIST3 Teori etika kasuist membandingkan dilema etika saat ini dengan contoh-contoh dilema etika yang serupa dan hasilnya. Hal ini memungkinkan seseorang untuk menentukan tingkat keparahan situasi dan menciptakan solusi terbaik yang mungkin sesuai dengan pengalaman orang lain. Satu kelemahan teori etika ini adalah bahwa mungkin tidak ada serangkaian contoh serupa untuk dilema etika tertentu. Mungkin apa yang kontroversial dan dipertanyakan secara etis adalah hal baru dan tidak terduga. Sejalan dengan pemikiran yang sama, teori ini mengasumsikan bahwa hasil dari dilema etika saat ini akan serupa dengan hasil dalam contoh. Ini mungkin tidak sepenuhnya benar dan akan sangat menghambat efektivitas penerapan teori etika ini.
  • 7. ETHICAL THEORY MORAL RELATIVISM4 Relativisme moral adalah kepercayaan pada etika waktu dan tempat, yaitu kebenaran penilaian moral relatif terhadap orang atau kelompok yang menilai. Menurut seorang relativis moral, misalnya, pembakaran tidak selalu salah — jika Anda tinggal di lingkungan di mana pengedar narkoba mengoperasikan lab sabu- sabu atau rumah crack, melakukan pembakaran dengan membakar lab sabu mungkin dibenarkan secara etis. Para relativis moral tidak percaya pada aturan absolut. Keyakinan mereka berpusat pada tekanan saat itu dan apakah tekanan tersebut membenarkan tindakan yang diambil.
  • 8. ETHICAL THEORY VIRTUE ETHICS5 Kebajikan adalah sifat karakter yang dinilai baik. Aristoteles mengajarkan pentingnya menumbuhkan kebajikan dalam diri murid-muridnya dan kemudian meminta mereka memecahkan dilema etika menggunakan kebajikan itu setelah mereka menjadi bagian integral dari keberadaan murid-muridnya melalui pelatihan kebajikan. Beberapa filsuf modern telah memeluk gagasan tentang kebajikan ini dan telah mengembangkan daftar tentang apa yang merupakan pebisnis yang berbudi luhur. Beberapa kebajikan umum untuk pebisnis adalah disiplin diri, keramahan, kepedulian, keberanian, kasih sayang, kepercayaan, tanggung jawab, kejujuran, tekad, antusiasme, dan kerendahan hati.
  • 9. ETHICAL BEHAVIOR IN BUSINESS Moralitas prekonvensional, tingkat paling dasar, adalah kekanak-kanakan. Itu penuh perhitungan, egois, dan bahkan egois, berdasarkan apa yang akan segera dihukum atau dihargai. Untungnya, sebagian besar pebisnis telah berkembang melampaui tindakan moralitas prekonvensional yang egois dan manipulatif. Moralitas konvensional bergerak dari sudut pandang egosentris menuju harapan masyarakat. Loyalitas dan kepatuhan kepada organisasi (atau masyarakat) menjadi yang terpenting. Seorang pembuat keputusan pemasaran yang beroperasi pada tingkat perkembangan moral ini hanya akan peduli dengan apakah tindakan yang diusulkan itu legal dan bagaimana tindakan itu akan dilihat oleh orang lain MORALITY AND BUSINESS ETHICS
  • 10. ETHICAL BEHAVIOR IN BUSINESS Moralitas pascakonvensional mewakili moralitas orang dewasa yang matang. Pada tingkat ini, orang kurang peduli tentang bagaimana orang lain dapat melihat mereka dan lebih peduli tentang bagaimana mereka melihat dan menilai diri mereka sendiri dalam jangka panjang. Pengambil keputusan pemasaran yang telah mencapai tingkat moralitas postkonvensional mungkin bertanya, “Meskipun legal dan akan meningkatkan keuntungan perusahaan, apakah benar dalam jangka panjang? Mungkinkah itu lebih berbahaya daripada kebaikan pada akhirnya? " MORALITY AND BUSINESS ETHICS
  • 11. ETHICAL BEHAVIOR IN BUSINESS Tingkat masalah etika dalam organisasi: Profesional pemasaran yang melihat lebih sedikit masalah etika dalam organisasi mereka cenderung tidak menyetujui praktik yang "tidak etis" atau meragukan daripada mereka yang melihat masalah yang lebih etis. Tampaknya, semakin sehat lingkungan etis, semakin besar kemungkinan pemasar akan mengambil sikap yang kuat terhadap praktik yang dipertanyakan. Tindakan manajemen puncak terhadap etika: Manajer puncak dapat memengaruhi perilaku profesional pemasaran dengan mendorong perilaku etis dan mencegah perilaku tidak etis. Para peneliti menemukan bahwa ketika manajer puncak mengembangkan budaya etika yang kuat, tekanan untuk melakukan tindakan tidak etis berkurang, tindakan tidak etis yang dilakukan lebih sedikit, dan perilaku tidak etis dilaporkan lebih sering. ETHICAL DECISION MAKING
  • 12. ETHICAL BEHAVIOR IN BUSINESS Besarnya potensi konsekuensi: Semakin besar kerugian yang ditimbulkan terhadap korban, semakin besar kemungkinan profesional pemasaran akan mengenali masalah sebagai tidak etis. Konsensus sosial: Semakin besar tingkat kesepakatan di antara rekan manajerial bahwa suatu tindakan berbahaya, semakin besar kemungkinan pemasar akan mengenali masalah sebagai tidak etis. Penelitian telah menemukan bahwa budaya etis yang kuat di antara rekan kerja mengurangi observasi pelanggaran etika. ETHICAL DECISION MAKING
  • 13. ETHICAL BEHAVIOR IN BUSINESS ETHICAL DECISION MAKING Kemungkinan hasil yang merugikan: Semakin besar kemungkinan suatu tindakan akan menghasilkan hasil yang merugikan, semakin besar kemungkinan pemasar akan mengenali masalah sebagai tidak etis. Lamanya waktu antara keputusan dan permulaan konsekuensi: Semakin pendek jangka waktu antara tindakan dan permulaan konsekuensi negatif, semakin besar kemungkinan pemasar akan menganggap masalah sebagai tidak etis. Jumlah orang yang akan terpengaruh: Semakin banyak jumlah orang yang terpengaruh oleh hasil negatif, semakin besar kemungkinan pemasar akan mengenali masalah sebagai tidak etis.
  • 14. ETHICAL BEHAVIOR IN BUSINESS ETHICAL GUIDELINES AND TRAINING Banyak perusahaan dengan berbagai ukuran telah mengembangkan kode etik sebagai pedoman untuk membantu manajer pemasaran dan karyawan lainnya membuat keputusan yang lebih baik. Membuat pedoman etika memiliki beberapa keuntungan: Kode etik membantu karyawan mengidentifikasi apa yang diakui perusahaan mereka sebagai praktik bisnis yang dapat diterima. Kode etik dapat menjadi kontrol internal yang efektif atas perilaku, yang lebih diinginkan daripada kontrol eksternal seperti peraturan pemerintah. Kode tertulis membantu karyawan menghindari kebingungan saat menentukan apakah keputusan mereka etis. Proses perumusan kode etik memfasilitasi diskusi di antara karyawan tentang apa yang benar dan salah dan pada akhirnya mengarah pada keputusan yang lebih baik.
  • 15. Konsumen selalu memandang informasi pribadi tertentu — misalnya, pengembalian pajak dan catatan medis mereka — sebagai informasi pribadi. Dengan teknologi modern, bagaimanapun, catatan itu dan catatan pribadi lainnya tidak lagi disimpan di atas kertas dalam lemari arsip, tetapi dicatat secara digital di komputer dan media elektronik lainnya yang berpotensi rentan terhadap pencurian atau peretasan (akses komputer yang tidak sah). Meskipun program loyalitas menawarkan keuntungan bagi konsumen, program tersebut juga menguntungkan pengecer, memungkinkan mereka mengumpulkan informasi pembelian yang dapat membantu mereka mengidentifikasi tren dan menyempurnakan berbagai barang dagangan mereka. CONSUMER PRIVACY
  • 16. ETHICAL ADVERTISING Periklanan adalah alat penting yang digunakan pemasar mode untuk berkomunikasi dengan pelanggan target mereka, tetapi ada aspek periklanan yang dapat menimbulkan pertanyaan tentang etika. Konsumen saat ini, bagaimanapun, telah tumbuh dengan dikelilingi oleh iklan dan, sebagian besar, memahami maksudnya; secara umum, mereka tidak mudah dimanipulasi oleh promosi iklan.
  • 17. TERIMA KASIH Sumber : Lamb, C. W., Hair, J. F., & McDaniel, C. J. (2017). MKTG 10 (10th ed.). Boston: Cengage Learning. Rath, P. M., Bay, S., Gill, P., & Petrizzi, R. (2015). The why of the buy: Consumer behavior and fashion marketing. Bloomsbury Publishing.