Resistor digunakan untuk mengatur dan menghambat arus listrik. Terdapat berbagai jenis resistor seperti fixed, variable, LDR, dan thermistor. Nilai resistansi ditentukan oleh warna gelang pada resistor fixed. Resistor dapat dirangkai secara seri atau paralel, di mana seri menambah dan paralel mengurangi nilai total resistansi.
2. Komponen yang digunakan untuk menghambat dan mengatur arus listrik
pada rangkaian elektronika. Nilai hambatan pada resistor disebut Ohm (Ω).
Dan hambatan pada resistor disebut resistansi atau resistance. Selain itu
resistor ini tidak memiliki polaritas atau positif negatif pada kakinya, jadi mau
dipasang kebalik seperti apapun sama saja.
4. Fixed Resistor atau Resistor Tetap. Adalah jenis Resistor
yang nilai hambatannya tidak dapat berubah, dan
ada cara untuk membaca nilai resistor ini, yaitu dengan
membaca warna gelang yang ada pada Resistor.
Dan yang paling sering digunakan pada projek Arduino
yang bertegangan 5V adalah 220 Ohm untuk
menghambat listrik yang masuk ke LED, 1K Ohm untuk
Button, 10K untuk LDR.
5. Menghitung hambatan resistor berdasarkan warna gelang yang ada pada
resistor. Satuan nilai hambatan adalah Ohm.
Pita satu
Pita dua
Pita Tiga
Pita
Empat
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19. Merah, Merah, Merah, Emas →
22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Cara menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm
Kuning, Ungu, Orange, Perak →
47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Cara menghitung Toleransi :
47.000 Ohm dengan Toleransi 10% =
47.000 – 4.700 = 42.300 = 42,3K
47.000 + 4.700 = 51.700 = 51,7K
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 42K Ohm ~ 51K Ohm
20. Rangkaian Resistor
Rangkaian resistor digunakan untuk mendapatkan suatu nilai dari beberapa
resistor. Rangkaian resistor terdiri dari rangkaian seridan rangkaian paralel.
Rangkaian Resistor Seri
Resistor yang disusun seri selalu menghasilkan resistansi yang lebih besar.
Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada setiap resistor sama besar.
R1, R2, dan R3 disusun secara seri, resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan
satu resistor pengganti yaitu Rs.
Resistor yang dirangkai secara seri mempunyai nilai pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan:
Jika semua nilai R yang disusun sama, dapat ditulis:
Rs = R1+ R2 + R3 + .... + Rn
21. Hitung nilai resistor pengganti dari ketiga resistor yang dirangkai seperti di bawah ini !
Penyelesaian:
Diketahui: R1 = 2 ohm
R2 = 4 ohm
R3 = 3 ohm
Ditanyakan: Rs = ........ ?
Dijawab :
Rs = R1+ R2 + R3
Rs = 2 + 4 + 3
Rs = 9
Jadi nilai resistor pengganti adalah 9 ohm.
22. Rangkaian Resistor Paralel
Resistor yang disusun secara paralel selalu menghasilkan
resistansi yang lebih kecil. Pada rangkaian paralel arus akan
terbagi pada masing-masing resistor, tetapi tegangan pada
ujung-ujung resistor sama besar.
Pada rangkaian resistor disamping untuk R1, R2, dan
R3 disusun secara paralel,
resistansi dari gabungan R1, R2, dan R3 dapat diganti dengan
satu resistor pengganti yaitu Rp.
Resistor yang dirangkai secara paralel mempunyai nilai
pengganti, yang besarnya dapat dirumuskan:
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + .... + 1/Rn
Jika semua nilai R yang disusun sama besar, maka resistor
penggantinya dapat ditulis:
Rp = R / n
dengan n banyaknya R yang disusun.
23. Hitung nilai resistor pengganti yang dirangkai seperti di
bawah ini !
Penyelesaian:
a) Diketahui:
R1 = 20 ohm
R2 = 30 ohm
R3 = 60 ohm
Ditanyakan: Rp = ........ ?
b) Diketahui:
R1 = 6 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 4 ohm
R6 = 6 ohm
Ditanyakan: Rp = ........ ?
Dijawab:
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/ Rp = 1/20 + 1/30 + 1/30
1/ Rp = 3/60 + 2/60 + 1/60
1/ Rp = 6/60
Rp = 10 ohm
Jadi nilai resistor pengganti adalah 10 ohm.
24. Hitung nilai resistor pengganti yang dirangkai seperti di
bawah ini !
b) Diketahui:
R1 = 6 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 4 ohm
R6 = 6 ohm
Ditanyakan: Rp = ........ ?
Dijawab:
Seri antara resistor 2 ohm dan 4 ohm
R s = 2 + 4
R s = 6
Sehingga rangkaian dapat diganti ini :
Paralel antara 6 ohm, 6 ohm, dan 6 ohm
1/ Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
1/ Rp = 1/6 + 1/6 + 1/6
1/ Rp = 3/6
Rp = 2 ohm
Karena nilai dari masing-masing resistor
sama yaitu 6 ohm, maka dapat juga dihitung
dengan:
Rp = R / n
Rp = 6 / 3
Rp = 2 ohm
Jadi nilai resistor pengganti adalah 2 ohm