Dokumen ini membahas tentang rangkaian resistor seri dan paralel. Terdapat penjelasan tentang konsep dasar, contoh soal, dan praktikum simulasi mengukur arus dan tegangan pada resistor. Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh nilai resistansi terhadap arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel secara eksperimental.

1. ELEKTRONIKA DASAR
Rangkaian Resistor
Resty Annisa, S.ST.,M.Kom
POLITEKNIK SEKAYU
16/2/2017

4. Rangkaian Resistor Seri

7. Rangkaian Resistor Paralel

8. Variasi Rangkaian Paralel

9. Contoh soal :
Tiga buah resistor yang dipasang parallel pada rangkaian
masing-masing memiliki tahanan R1= 3Ω , R2=6Ω dan R3
= 4Ω. Bila tegangan kerja sumber adalah 12 volt, tentukan
besarnya tahanan pengganti dan arus yang melewati R1.

12. Kesimpulan

13. TUGAS
1) Hitunglah R pengganti atau R total pada titik AB dengan
rangkaian seperti di bawah ini, bila diketahui : R1=2Ω,
R2= 4Ω, R3=4Ω, R4=4Ω, R5=5Ω, R6=6Ω, R8=2Ω,
R9=6Ω, R10=7Ω,
2) Tentukan besar arus total yang bekerja pada rangkaian
3) Tentukan besar tegangan kerja pada R4

14. PRAKTIKUM
ELEKTRONIKA DASAR
Resty Annisa,S.ST.,M.Kom
POLITEKNIK SEKAYU
16/2/2017

15. Simulasi mengukur arus dan tegangan pada resistor
Perhatikan:
- Untuk mengukur arus, alat ukur dalam hal ini
Ampere meter dihubungkan secara seri
dengan beban rangkaian
- Untuk mengukur tegangan, alat ukur dalam
hal ini Volt meter dihubungkan secara pararel
dengan sumber tegangan atau beban
rangkaian
- Ampere meter dan Volt meter di set pada
pengukuran AC, karena terhubung dengan
sumber AC
- Berdasarkan perhitungan I = V / R, maka
diperoleh I = 10 V / 5 Ω = 2 A
- Bandingkan dengan hasil simulasi, apakah
sama?

17. Langkah Percobaan
1. Lakukan pengukuran tegangan seperti pada Gambar 1.1 dengan Volt
meter. Catat hasilnya dalam Tabel 1.1
2. Lakukan pengukuran tegangan V1 dan V2 seperti pada Gambar 3.2
dengan Volt meter. Catat hasilnya dalam Tabel 1.2
3. Untuk rangkaian tahanan yang dipasang seri seperti Gambar 1.3 ukurlah
arus I1 dengan menggunakan Ampere meter A1 dan arus I2 dengan
menggunakan Ampere meter A2. Catat hasilnya dalam Tabel 1.3
4. Untuk rangkaian tahanan yang dipasang paralel seperti Gambar 1.4
ukurlah arus It (arus total) pada At dan arus masing-masing cabang I1 dan
I2. Catat hasilnya dalam Tabel 1.4 untuk beberapa variasi nilai R1 dan
R2.
5. Untuk rangkaian tahanan yang dipasang seri-paralel seperti Gambar 1.5
ukurlah I1, I2 dan I3 untuk Vs=6 Volt. Catat hasilnya dalam tabel 1.5
untuk beberapa variasi nilai R1, R2 dan R3. Ganti sumber tegangan
dengan 8 Volt. Catat hasilnya dalam Tabel 1.5

18. Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3
Gambar 1.4 Gambar 1.5
Gambar Rangkaian
A1
A2
A1 A2
AT
V1
V2

19. Tabel 1.1
Tabel 1.2
R1 Ω R2 Ω Pengukuran V Perhitungan V
1K5 100
100 470
1K 1K
1K 2K2
R1 Ω R2 Ω Pengukuran Perhitungan
V1 V2 V1 V2
1K5 100
100 470
1K 1K
1K 2K2

20. Tabel 1.3
Tabel 1.4
R1 Ω R2 Ω Pengukuran Perhitungan
I1 I2 I1 I2
100 100
470 100
1K 100
3K3 1M
1K 3K3
R1 Ω R2 Ω Pengukuran Perhitungan
IT IT I1 I2 I1 I2
100 100
470 100
1K 100
3K3 1M
1K 3K3

21. Tabel 1.5
R1 Ω R2 Ω R3 Pengukuran Perhitungan
IT I1 I2 I2 I1 I2
100 100 100
470 1K 3K3
100 470 1K

22. Evaluasi & Pertanyaan
1. Apa pengaruh tahanan dalam Volt meter
terhadap hasil pengukuran dalm
rangkaian?
2. Apa pengaruh kuat arus dalam Ampere
meter terhadap hasil pengukuran dalm
rangkaian?
3. Apa kesimpulan dari percobaan di atas?