Dokumen tersebut membahas tentang musibah dari perspektif Islam. Terdapat beberapa poin utama yang diangkat yaitu definisi musibah, bentuk-bentuk musibah yang ditimpakan Allah kepada umat terdahulu seperti banjir, gempa bumi, dan hujan batu karena menolak risalah, serta sikap seorang muslim yang harus menerima takdir Allah dengan lapang dada.
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
Bencana & musibah
1. Ayat-ayat Cinta yang Terlupakan
Hatta Syamsuddin
KAJIAN SABTU PAGI
MASJID NURUL HUDA – UNS
Solo, 13 Dzulqoidah 1430 H / 31 Oktober 2009
2. A. Pelajaran dari Umat Terdahulu
B. Memahami Musibah perspektif Aqidah
C. Hakikat Musibah
D. Hikmah Musibah
E. Sikap Seorang Muslim terhadap Musibah
3.
4. ِلُوِِل ٌةَرْبِع ْمِه ِص َصَق يِف َانَك ْدَقَليثِدَح َانَك اَم ِابَبْلَْاِل يا
َنْيَب يِذَّال َيقِد ْصَت ْنِكَلَو ىَرَتْفُيَش ِلُك َيل ِصْفَتَو ِهْيَدَيٍء
ْ
ي
َنوُنِم ْؤُي ٍم ْوَقِل ةَمْحَر َو ىدُهَو(111)
"Sesungguhnya, pada kisah-kisah mereka itu
terdapat pengajaran bagi orang-orang yang
mempunyai akal. Alquran itu bukanlah cerita yang
dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-
kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala
sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi
kaum yang beriman." (Yusuf: 111)
5. و ُرُظْنَيَف ِضَْرْاِل يِف او ُير ِسَي ْمَلَفَأيِذَّال ُةَبِاقَع َانَك َفْيَك اْنِم َن
َكْلِلَو ْمِهْيَلَع ََُّّللا َرَّمَد ْمِهِلْبَقاَهُلاَثْمَأ َينِرِاف(10)
"Maka, apakah mereka tidak mengadakan
perjalanan di muka bumi, sehingga mereka dapat
memperhatikan bagaimana kesudahan orang-
orang yang sebelum mereka; Allah telah
menimpakan kebinasaan atas mereka dan orang-
orang kafir akan menerima (akibat-akibat) seperti
itu." (Muhammad: 10).
6. ىَادَنَو ِالَب ِجْلاَك ٍجْوَم يِف ْمِهِب يِرْجَت
َ
يِهَوٍل ِزْعَم يِف َانَكَو ُهَنْاب ٌوحُناَي
َينِرِافَكْلا َعَم ْنُكَت ََلَو اَنَعَم ْبَكْار َّيَنُب(42)
Bentuk Azab : Allah tenggelamkan dengan
banjir yang sangat dahsyat, yang tinggi
gelombangnya sebesar gunung (Hud: 42).
Sebab : Penolakan dakwah dan pelecehan dan
penghinaan pada nabi
7.
ْمِهِارَد يِف اوُحَب َْصأَف ُةَفْجَّالر ُمُهْتَذََخأَفَينِمِاثَج(91)
Bentuk Azab : Allah hancurkan dengan
gempa bumi yang dahsyat. Mereka mati di
atas kendaraan2 mereka(Al-A’raf: 91).
Sebab : pendustaan dan penolakan kepada
risalah
8.
َو اَهَلِاف َس اَهَيِالَع اَنْلَعَج اَنُرْمَأ َاءَج اَّمَلَفْنِم ةَارَجِح اَهْيَلَع اَنْرَطْمَأٍيل ِج ِس
ٍود ُضْنَم(82)
Bentuk azab : Allah hancurkan dengan hujan
batu. Alquran menggambarkan, bangunan-
bangunan tinggi hasil peradaban kaum Nabi
Luth menjadi rata dengan tanah (Hud: 82).
Sebab : Penolakan dan Melampaui batas
dalam akhlak dan kehidupan
9. ِف اوُحَب َْصأَف ُةَحْي َّالص اوُمَلَظ َينِذَّال َذَخَأَوَينِمِاثَج ْمِهِارَيِد ي(67)ْمَل َْنأَك
َأ ْمُهَّبَر او ُرَفَك َودُمَث َّنِإ ََلَأ اَيهِف اْوَنْغَيَودُمَثِل ادْعُب ََل(68)
Bentuk : Allah hancurkan dengan suara
menggelegar yang amat dasyhat. Mereka mati
bergelimpangan di dalam rumah mereka
sendiri (Hud: 67).
Azab : Pendustaan dan pelecehan terhadap
mukjizat / bukti kebenaran risalah Shaleh
10. "Adapun kaum 'Ad maka mereka telah
dibinasakan dengan angin yang sangat dingin
lagi amat kencang, yang Allah menimpakan
angin itu kepada mereka selama tujuh malam
dan delapan hari terus-menerus; maka kamu
lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati
bergelimpangan seakan-akan mereka
tanggul-tanggul pohon kurma yang telah
kosong (lapuk)." (Al-Haaqqah: 6-7).
11. Fir’aun dan pengikutnya dihancurkan oleh
Allah dengan ditenggelamkan ke dalam
lautan hingga tidak satu pun yang tersisa (Al-
A’raf: 136).
Karun beserta pengikutnya, Allah benamkan
mereka ke dalam bumi sehingga kekayaannya
sedikitpun tidak tersisa. Ini lantaran ia
sombong kepada Allah swt. (Al-Qashash:81).
12.
13. Musibah berasal dari bahasa Arab, yaitu
ashooba, yashiibu, mushiibatan (ًَةَبي ِصُم) yang
berarti segala yang menimpa pada sesuatu
baik berupa kesenangan maupun kesusahan.
Mushiibatan (ًَةَبي ِصُم), mengandung isim
masdar, jadi arti sesungguhnya adalah
“tertimpa”, dapat tertimpa hal yang buruk,
ataupun tertimpa hal yang baik. Namun pada
umumnya kita hanya menganggap musibah
adalah “tertimpa hal yang buruk saja”.
16. Dalil Penangguhan Azab bagi Umat Muhammad
SAW :
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam” (QS.
Al Anbiya 107).
Para mufassir umumnya menyebut bahwa
diutusnya Nabi Muhammad saw. merupakan
rahmat bagi orang mukmin maupun kafir.Rahmat
bagi orang-orang kafir yakni adzab atas mereka
ditunda hingga hari kiyamat. Kalau umat-umat
terdahulu langsung diadzab manakala kufur dan
tak mau beriman kepada Rasul yang dutus
kepada mereka
Dalil Lainnya : Ibrahim 52, Kahfi 58, Isro 59
17. Dalil Umum Kemungkinan bencana adalah
Azab
Misalnya : Dari Abdullah bin Mas’ud r.a. bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah suatu
kaum yang melakukan dengan terang-
terangan berupa riba dan zina, melainkan
halal bagi Allah untuk menimpakan azabnya
kepada mereka.” (HR. Ahmad)
-Az Zalzalah dsb
Tidak menggeneralisir apalagi Memvonis:
18. 1. Muslim Korban Meninggal : Penghapus Dosa
dan Pahala Syahid Akhirat
2. Muslim Korban Selamat : Teguran, Ujian
Keimanan dan penghapus dosa
3. Muslim bukan Korban : Peringatan
4. Kafir Korban : Sunnatullah dan “Azab”
5. Kafir Selamat dan bukan Korban : Istidroj
21. ُكِسُفْنَأ يِف َال َو ِض ْرَألْا يِف ٍةَبْي ِصُم ْنِم َابَصَأْبَن ْنَأ ِلْبَق ْنِم ٍباَتِك يِف َّالِإ ْمَاهَأَر
ْريِسَي ِهللا ىَلَع َكِلَذ َّنِإ.َم ىَلَع ا ْوَسْأَت َال ْيَكِلُكاَتاَء اَمِب واُحَرْفَت َال َو ْمُكَتاَف اُهللا َو ْم
ٍر ْوُخَف ٍلاَتْخُم َّلُك ُّب ِحُي َال
“Tiada suatu bencana pun yg menimpa di bumi
dan pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis
dlm kitab sebelum Kami menciptakannya.
Sesungguh yg demikian itu adl mudah bagi Allah.
supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa
yg luput dari kamu dan supaya kamu jangan
terlalu gembira terhadap apa yg diberikan-Nya
kepadamu. Dan Allah tdk menyukai tiap orang yg
sombong lagi membanggakan diri.”
22. “Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang
tidak hanya menimpa orang-orang zalim saja
di antara kalian. Ketahuilah bahwa Allah
sangat keras siksa-Nya.” (QS. al-Anfal ayat
25)