Portofolio merupakan kombinasi berbagai instrumen investasi yang disusun secara terencana untuk mencapai hasil optimal dengan meminimalkan risiko melalui diversifikasi. Ada dua jenis risiko yakni risiko yang dapat dihilangkan dengan diversifikasi dan risiko pasar yang tidak dapat dihilangkan.
1. Oleh: Saiful Anwar
Agus Harianto
Amelia Khoiruunnisa
Fatatul Luaily
Eliya Tamamah
Muhammad Rifqy Yuwanda
Zulkifli
Firman Ikhwansyah
2. Portofolio dapat diartikan sebagai kombinasi atau gabungan
berbagai aktiva. Aktiva itu dapat diartikan sebgai investasi surat
berharga finansial seperti deposito, properti atau real seat, obligasi,
saham dan bentuk untuk memenuhi suatu sasaran umum investasi.
Portofolio menggambarkan kepemilikan dari pada instrumen
investasi yang disusun dengan perencanaan yang matang untuk
pencapaian hasil yang optimal melalui penyebaran risiko. Portofolio
mempunyai beberapa alternatif variasi dengan pertimbangan
investor harus melihat risiko dan tingkat keuntungan yang bergerak
positif didalam portofolio.
Portofilo merupakan kombinasi kepemilikan dari dua saham
perusahaan yang berbeda agar investor bisa meraih return optimasi
sekaligus dapat memperkecil risiko melalui diversifikasi.
5. 1. Risiko yang dapat diversifikasi (diverfisiable risk)
Risiko yang dapat didiversifikasi disebabkan oleh peristiwa-peristiwa acak, seperti
gugatan hukum, mogok kerja, program pemasaran yang berhasil dan tidak berhasil,
memenangkan atau kehilangan kontrak penting, dan peristiwa buruk lainnya yang
menimpa perusahaan. Peristiwa ini tejadi secara acak, pengaruhnya pada suatu
portofolio dapat dihilangkan melalui diversifikasi, yaitu dimana peristiwa buruk yang
menimpa satu perusahaan akan ditutupi oleh peristiwa baik maupun yang dialami
perusahaan lainnya.
2. Risiko pasar (market risk)
Risiko pasar mencerminkan risiko penurunan pasar saham secara umum yang tidak
dapat dihilangkan dengan diversifikasi. Risiko pasar ini muncul akibat faktor-faktor
yang secara sistematis mempengaruhi sebagian besar perusahaan, seperti inflasi dan
tingkat suku bunga yang tinggi. Sebagian besar saham akan dipengaruhi secara
negatif oleh faktor-faktor diatas sehingga risiko pasar tidak dapat dihilangkan oleh
diversifikasi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa , tidak semua risiko dapat dihilangkan
dengan diversifikasi, risiko-risiko yang berhubungan dengan pergerakan pasar secara
luas akan tetap ada. Adapun risiko yang tersisa setelah diversifikasi adalah risiko
pasar. Risiko ini dapat diukur dari sejauh apa suatu saham tertentu cenderung
bergerak naik turun mengikuti pasar.