SlideShare a Scribd company logo
1 of 57
ANALISIS
PENGGUNAAN RASIO
KEUANGAN
Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si.
LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS
A. LIKUIDITAS
 bahwa struktur kekayaan suatu perusahaan itu erat
hubungannya dengan struktur modalnya.
 Dengan menghubungkan elemen-elemen aktiva di
satu pihak dengan elemen-elemen pasiva di lain
pihak, kita akan dapat memperoleh banyak
gambaran tentang keadaan financial suatu
perusahaan.
 Masalah likuiditas adalah berhubungan dengan
masalah kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi kewajiban finansialnya yang segera
harus dipenuhi.
 Rasio Likuiditas adalah rasio untuk mengukur
kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi
kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.
Rasio Likuiditas……
 Jumlah alat-alat pembayaran (alat-alat likuid) merupakan
“Kekuatan membayar” dari perusahaan yang
bersangkutan.
 perusahaan yang mempunyai “kekuatan membayar”
belum tentu mempunyai “kemampuan membayar”.
 kemampuan membayar baru dapat diketahui setelah kita
membandingkan “kekuatan membayar”-nya di satu pihak
dengan kewajiban-kewajiban finansialnya yang segera
harus dipenuhi di lain pihak.
 Besarnya “kekuatan membayar” sehingga mampu
memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera
harus dipenuhi, maka perusahaan tersebut adalah
“likuid”, dan sebaliknya jika tidak mempunyai
“kemampuan membayar” maka perusahaan disebut
“illikuid”
 kemampuan membayar tersebut dihubungkan
dengan kewajiban kepada pihak luar (Kreditur)
dinamakan “likuiditas badan usaha”.
 kemampuan membayar tersebut dihubungkan
dengan kewajiban finasialnya untuk
menyelenggarakan proses produksi, maka
dinamakan “likuiditas perusahaan”
 Likuiditas badan usaha dapat diketahui dengan
membandingkan jumlah aktiva lancar (current
assets) di satu pihak dengan utang lancar (current
liabilities) di lain pihak, hasil perbandingan tersebut
apa yang disebut “current ratio” atau “working capital
ratio”.
Liquidity ratio (Rasio Likuiditas)
Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka pendeknya
a. Current ratio (Rasio Lancar)
Current assets (Aset Lancar)
Current liabilities (kewajiban Lancar)
b. Quick ratio (Rasio Cepat)
Current assets – inventory (Persediaan)
Current liabilities (kewajiban lancar)
c. Cash ratio (Rasio Kas)
Cash + marketable securities (Surat Berharga)
Current liabilities
Ketentuan Rasio
 Perusahaan kredit, Secara kasar memiliki current ratio
2:1 (200%) dianggap kurang Baik, sebab apabila aktiva
lancarnya turun 50%, maka aktiva lancarnya tidak akan
cukup lagi untuk menutupi utang lancarnya.
 Apabila perusahaan telah menetapkan pedoman current
ratio 2:1 (200%) sebagai rasio minimum, maka
perusahaan harus berpedoman rasio itu untuk menarik
kredit jangka pendeknya.
 Apabila perusahaan menetapkan curent ratio yg harus
dipertahankan sebesar 3:1 atau 300%, hal ini bahwa
setiap utang lancar sebesar Rp.1, 00 harus dijamin dgn
aktiva lancar Rp.3,00 atau dijamin dgn “net working
capital” sebesar Rp. 2,00. dgn demikian rasio modal
kerja dgn utang lancar adalah 2:1, karena modal kerja
adalah kelebihan Aktiva lancar diatas utang lancar (2=3-
1)
Contoh:
 Apabila suatu perusahaan mempunyai modal kerja neto
(net working capital) sebesar Rp. 10.000,00, maka
perusahaan tersebut hanya boleh mempunyai utang
lancar maksimal Rp. 5.000,00 yaitu ½ x Rp.10.000,00
(bila perusahaan tetap mempertahankan current ratio
300%)
Aktiva lancer……………Rp.15.000,00 Utang lancer………………….Rp. 5.000,00
New Working capital……..Rp.10.000,00
 Apabila utang lancar perusahaan tersebut melebihi Rp. 5.000,00
(Misalnya Rp. 6.000,00) sedangkan modal kerjanya tetap Rp.
10.000,00, maka current rationya sekarng kurang dari 3:1, karena
aktiva lancarnya akan menjadi Rp. 16.000,00 (Rp.
10.000,00+Rp.6.000,00) sedangkan utang lancarnya menjadi Rp.
6.000,00. current ratio menjadi Rp. 16.000: Rp.6.000 =2,76 :1
 Mengingat bahwa curren ratio adalah angka
perbandingan antara aktiva lancar dengan utang
lancar, maka setiap transaksi yg mengakibatkan
perubahan jumlah aktiva lancar atau utang lancar,
baik masing-masing atau keduanya, akan dapat
mengakibatkan perubahan current ratio, yg
mengakibatkan perubahan tingkat likuiditasnya.
 Dengan cara-cara untuk mempertinggi current ratio
tersebut, maka transaksi dapat dilakukan pada
sektor Aktiva lancar, utang lancar, atau keduanya.
1. Sektor Aktiva lancar (Current ratio)
Transaksi-transaksi yang dapat mengakibatkan kenaikan
aktiva lancar antara lain:
a. Menjual Aktiva tetap (Fixed asset)
b. Mendapatkan Tambahan Modal Sendiri
c. Mendapatkan tambahan utang jangka panjang
Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00
Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00
Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00
Rp.40.000,00 Rp.40.000,00
Neraca Perusahaan “Makmur”
Per 31 Desember 2012
 Curent ratio = 12.000 : 6000 = 2:1 atau 200%
a. Menjual Aktiva Tetap (Fixed Asset)
 Hasil penjualan aktiva tetap sebesar Rp.4.000,00 dugunakan untuk
menambah aktiva lancar, misanya disimpan menjadi Kas, disimpan
di bank, atau untuk membeli saham.
Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00
Aktiva tetap……………………..Rp.24.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00
Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00
Rp.40.000,00 Rp.40.000,00
 Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%
b. Mendapatkan Tambahan Modal sendiri
 Hasil tambahan modal sendiri misalnya Rp. 4.000.00, maka
modal sendiri menjadi Rp. 24.000,00 aktiva lancar menjadi
Rp. 16.000,00
Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00
Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00
Modal Sendiri………………..Rp.24.000,00
Rp.44.000,00 Rp.44.000,00
 Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%
c. Mendapatkan tambahan utang jk. panjang
 Hasil tambahan utang jk panjang digunakan untuk
menambah aktiva lancar misalnya Rp. 4.000,00
Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00
Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.18.000,00
Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00
Rp.44.000,00 Rp.44.000,00
 Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%
2. Sektor Utang Lancar (Current Liabilities)
Transaksi-transaksi yang dapat mengakibatkan
turunya atau berkurangnya utang lancar, atau
tambahan dana dipergunakan untuk membayar utang
lancar. Transaksi tersebut antara lain:
a. Menjual Aktiva
b. Mendapatkan Tambahan Modal sendiri
c. Mendapatkan Tambahan Utang Jk. Panjang
a. Menjual Aktiva
 Hasil penjualan aktiva tetap digunakan untuk
melunasi atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp.
2.000,00
Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00
Aktiva tetap……………………..Rp.26.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00
Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00
Rp.38.000,00 Rp.38.000,00
 Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%
b. Mendapat Tambahan Modal sendiri
 Hasil tambahan modal sendiri digunakan untuk
mengurangi atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp.
2.000,00
Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00
Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00
Modal Sendiri………………..Rp.22.000,00
Rp.40.000,00 Rp.40.000,00
 Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%
c. Mendapat Tambahan Utang Jangka
panjang
 Hasil tambahan Utang Jk. panjang digunakan untuk
mengurangi atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp.
2.000,00
Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00
Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.16.000,00
Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00
Rp.40.000,00 Rp.40.000,00
 Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%
B. SOLVABILITAS
 Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala
kewajiban finansilnya apabila perusahaan hendak di
likuidasikan.
 Persoalanya adalah apakah kekayaan yang dimiliki
oleh perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi
semua utang-utangnya?
 Dengan demikian pengertian solvabilitas
dimaksudkan sebagai kemampuan perusahaan
untuk membayar semua utang-utangnya (baik
jangka pendek maupun jangka panjang)
Solvabilitas…..
 Perusahaan yg solvabel berarti perusahaan tersebut
mempunyai aktiva atau kekayaan yg cukup utk
membayar semua utang-utangnya, tetapi tidak
berarti perusahaan tersebut likuid.
 Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas
ada 4 kemungkinan yg dapat dialami oleh
perusahaan, yaitu:
a. Perusahaan yg likuid tetapi insolvabel
b. Perusahaan yg likuid dan solvabel
c. perusahaan yg solvabel tetapi illikuid
d. perusahaan yg insolvabel dan illikuid
 Solvabilitas perusahaan dapat diukur dengan
membandingkan jumlah aktiva (total asset) dgn jumlah
utang (baik jk. pendek maupun jk. panjang).
 Dalam menghitung solvabel tdk diperhitungkan intangible
asset.
Contoh
 Jumlah aktiva atau kekayaan……………………..Rp.
450.000
 Jumlah utang…………………………………......Rp.
300.000
 Axcess Velue daripada aktiva diatas total utang…Rp.
150.000.
 Kalau dinyatakan dalam persentase adalah:
 Kalau menggunakan rasio 450.000 : 300.000 = 1,5 :1, artinya
utang Rp. 1,00 dijamin oleh aktiva Rp.1,5.
 Apabila solvabilitasnya 100%, ini berarti jumlah kekayaan sama
dengan jumlah utangnya, sehingga perusahaan tersebut tdk
memiliki kelebihan aktiva diatas utangnya.
 Dari contoh di atas, perusahaan mempunyai selisih
positif nilai lebih aktiva diatas utang) sebesar Rp.
150.000, dinyantakan dalam persentase adalah:
 Atau dalam ratio:
 Artinya, perusahaan akan mulai dalam keadaan tidak
mempunyai kelebihan aktiva di atas utang setelah
1/3atau 33 1/3% dari assetnya berkurang. Makin kecil
rasio ini makin cepat terjadinya insolvabel.
Kasus:
 Apabila perusahaan menambah utangnya sebesar
excess velue (Rp. 150.000), maka sekarang
keadaannya adalah sbb:
Jumlah Aktiva Rp. 600.000 (Rp. 450.000+Rp.150.000)
Jumlah Utang Rp.450.000 (Rp.300.000+Rp.150.000)
Nilai lebih Rp.150.000
 Nilai lebih dari kekayaan tidak berubah dari Rp. 150.000,
walaupun diadakan tambahan utang, tetapi dinyatakan
dalam persentase baik solvabilitasnya maupun nilai
lebihnya akan makin kecil. Solvabilitasnya sekarang
menjadi:
 Kelebihan nilai aktiva di atas utang adalah
 Artinya, bahwa sekarang perusahaan tersebut akan
mulai dalam keadaan insolvabel setelah ¼ atau 25% dari
nilai aktivanya berkurang.
 Pertanyaannya, Bagaimana tingkat solvabilitas dapat
dipertinggi?
 Ada 2 cara:
1. menambah aktiva tanpa menambah utang, atau
menambah aktiva relatif lebih besar daripada
tambahan utang.
2. mengurangi utang tanpa mengurangi aktiva, atau
mengurangi utang relatif lebih besar daripada
C. RENTABILITAS
 Rentabilitas suaru perusahaan menunjukkan
perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal
yg menghasilkan laba selama periode tertentu,
umunya dirumuskan sbb:
Rentabilitas Ekonomi
 Rentabilitas Ekonomi ialah perbandingan antara laba
usaha dengan modal sendiri dan modal asing yg
dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan
dinyatakan dalam persentase.
Contoh:
 Suatu perusahaan bekerja dengan jumlah modal
sebesar Rp. 200.000.- yg terdiri dari utang Rp.
100.000,- dgn bunga 10% pertahun, dan modal
sendiri sebesar Rp. 100.000,-. Keuntungan dari
operasinya adalah Rp 40.000,-, maka RE adalah:
LANJUTAN…….
Laporan Berkala (Tahunan)
 Neraca – menyajikan potret posisi keuangan
perusahaan pada suatu saat tertentu.
 Laporan Laba Rugi – memuat secara ringkas biaya-
biaya dan pendapatan perusahaan dalam jangka
waktu tertentu.
 Laporan laba di tahan – menunjukkan keputusan
perusahaan untuk menunda pembagian laba
kepada pemegang saham daripada pembagian
deviden.
 Laporan aliran kas – laporan yang memuat seluruh
kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Neraca: Aktiva
Kas
Piutang
Persediaan
Total Aktiva Lancar
Aktiva Tetap Bruto
Kurang: Penyusutan
Aktiva Tetap Bruto
Total Aktiva
2009
7,282
632,160
1,287,360
1,926,802
1,202,950
263,160
939,790
2,866,592
2008
57,600
351,200
715,20
0
1,124,00
0
491,000
146,20
0
Neraca:
Hutang dan Modal
Hutang
Hutang usaha
Hutang jatuh tempo
Total Pasiva Lancar
Hutang jangka panjang
Saham biasa
Laba ditahan
Total kekayaan
Total Hutang dan Modal
2009
524,160
636,808
489,600
1,650,568
723,432
460,000
32,592
492,592
2,866,592
2008
145,600
200,000
136,000
481,600
323,432
460,000
203,768
663,768
1,468,800
Laporan Laba/Rugi
Penjualan
Biaya-biaya penjualan
Biaya lain-lain
EBITDA
Penyusutan dan amortisasi
EBIT
Pembayaran bunga
EBT
Pajak
Pendapatan bersih
2009
6,034,000
5,528,000
519,988
(13,988)
116,960
(130,948)
136,012
(266,960)
(106,784)
(160,176)
2008
3,432,000
2,864,000
358,672
209,328
18,900
190,428
43,828
146,600
58,640
87,960
 EBITDA = Earning Before Interest Taxes
Depreciation and Amortization
 EBIT = Earning Before Interst and Taxes
 EBT = Earning Before Taxes
Data Lain
Jumlah saham
EPS
DPS
Harga Saham
Lease pmts
2009
100,000
-$1.602
$0.11
$2.25
$40,000
2008
100,000
$0.88
$0.22
$8.50
$40,000
 EPS = Earning Per-Share
 DPS = Deviden Per-Share
 Pmts = Payment of an annuity statement
Laporan Laba ditahan (2009)
Balance of retained
Pendapatan, 12/31/08
(+): Pendapatan Bersih,
2009
(-): Pembayaran Deviden
Balance of retained
Pendapatan, 12/31/09
$203,768
(160,176)
(11,000)
$32,592
Laporan Aliran Kas (2009)
KEGIATAN OPERASIONAL
Pendapatan Bersih
Tambah (Sumber kas):
Penyusutan
Penambahan hutang
Increase in accruals
Subtract (Uses of cash):
Penambahan piutang
Penambahan persediaan
Net cash provided by ops.
(160,176)
116,960
378,560
353,600
(280,960)
(572,160)
(164,176)
Laporan aliran kas (2009)
L-T INVESTING ACTIVITIES
Investment in fixed assets
FINANCING ACTIVITIES
Increase in notes payable
Increase in long-term debt
Payment of cash dividend
Net cash from financing
NET CHANGE IN CASH
Plus: Cash at beginning of year
Cash at end of year
(711,950)
436,808
400,000
(11,000)
825,808
(50,318)
57,600
7,282
Apa yang dapat Anda simpulkan
tentang kondisi D’Leon's berdasarkan
laporan keuangan CFs?
 Kas bersih dari operasi = - $ 164.176, terutama
karena NI negatif
 Perusahaan meminjam $ 825.808 untuk memenuhi
kebutuhan kasnya.
 Bahkan setelah pinjaman, rekening kas turun
sebesar $ 50.318.
Apakah ekspansi tambahan membuat
net operating after taxes (NOPAT)?
NOPAT = EBIT (1 – Tax rate)
NOPAT02 = -$130,948(1 – 0.4)
= -$130,948(0.6)
= -$78,569
NOPAT01 = $114,257
Apa dampak ekspansi net operating
working capital?
NOWC = Current - Non-interest
assets bearing CL
NOWC09 = ($7,282 + $632,160 + $1,287,360)
– ( $524,160 + $489,600)
= $913,042
NOWC08 = $842,400
Apa dampak ekspansi terhadap
operating capital?
Operating capital = NOWC + Net Fixed Assets
Operating Capital09 = $913,042 + $939,790
= $1,852,832
Operating Capital081 = $1,187,200
Apa penilaian Anda terhadap pengaruh
ekspansi di operasi?
Penjualan
NOPAT
NOWC
Operating capital
Net Income
2009
$6,034,000
-$78,569
$913,042
$1,852,832
-$160,176
2008
$3,432,000
$114,257
$842,400
$1,187,200
$87,960
Apa dampak ekspansi terhadap arus kas
bersih dan arus kas operasional?
NCF02 = NI + Dep = ($160,176) + $116,960
= -$43,216
NCF01 = $87,960 + $18,900 = $106,860
OCF02 = NOPAT + Dep
= ($78,569) + $116,960
= $38,391
OCF01 = $114,257 + $18,900
= $133,157
Apa free cash flow (FCF) untuk
tahun 2009?
FCF = OCF – Gross capital investment
- OR -
FCF02 = NOPAT – Net capital investment
= -$78,569 – ($1,852,832 - $1,187,200)
= -$744,201
Apakah arus kas bebas negatif selalu
merupakan pertanda buruk?
Economic Value Added (EVA)
EVA = After-tax __ After-tax
Operating Income Capital costs
= Funds Available __ Cost of
to Investors Capital Used
= NOPAT – After-tax Cost of Capital
EVA Concepts
 Dalam rangka untuk menghasilkan EVA positif,
perusahaan harus lebih dari sekedar menutupi
biaya operasi. Hal ini juga harus memberikan
kembali kepada mereka yang telah memberikan
perusahaan dengan modal.
 EVA memperhitungkan total biaya modal, yang
meliputi biaya ekuitas.
Apakah EVA perusahaan? Asumsikan setelah
pajak persentase perusahaan biaya modal
adalah 10% pada tahun 2000 dan 13% pada
tahun 2008.
EVA02= NOPAT – (A-T cost of capital) (Capital)
= -$78,569 – (0.13)($1,852,832)
= -$78,569 - $240,868
= -$319,437
EVA01= $114,257 – (0.10)($1,187,200)
= $114,257 - $118,720
= -$4,463
Apakah kenaikan atau penurunan ekspansi
MVA?
MVA = Market value __ Equity capital
of equity supplied
Selama tahun terakhir, harga saham mengalami
penurunan 73%. Sebagai akibatnya, nilai pasar
ekuitas telah menurun, dan karenanya MVA
menurun, juga.
Apakah D'Leon membayar suplier pada
waktu?
 Mungkin tidak.
 Hutang naik 260%, selama tahun lalu,
sedangkan penjualan hanya meningkat 76%.
 Jika hal ini terus berlanjut, suplier boleh
memotong kredit perdagangan D’Leon's.
Apakah tampak bahwa D'Leon's harga
jual melebihi biaya per unit yang
terjual?
 Tidak, negatif NOPAT dan penurunan dalam
posisi kas menunjukkan bahwa pengeluaran
D'Leon lebih besar daripada pendapatan.
Bagaimana jika manajer penjualan D'Leon's
memutuskan untuk menawarkan persyaratan
kredit 60-hari kepada pelanggan, daripada
syarat kredit 30-hari?
 Jika pesaing menyetujui dengan masa jatuh tempo,
dan dengan penjualan tetap …
 Piutang yang akan datang 
 Kas yang akan datang 
 Jika pesaing tidak cocok, dan penjualan ganda …
 Jangka pendek: Persediaan dan Aktiva Tetap 
untuk memenuhi peningkatan penjualan. Piutang
, Kas . Perusahaan mungkin harus mencari
pendanaan tambahan.
 Jangka panjang: posisi kas perusahaan diperbaiki
dengan meningkatkan pembayaran tagihan
Bagaimana D'Leon melakukan ekspansi
keuangan?
 Ekspansi keuangan D'Leon dengan modal eksternal.
 D'Leon menerbitkan utang jangka panjang dan
fleksibilitas menurunkan kekuatan keuangan.
Apakah D'Leon akan membutuhkan modal
eksternal jika mereka menutup usaha pada
tahun 2008 (Laba Bersih = 0)?
 YA, perusahaan masih harus meningkatkan
pembiayaan pada aset. Melihat ke Laporan Arus
Kas, kita melihat bahwa perusahaan melakukan
investasi sebesar $ 711.950 di aktiva tetap bersih.
Oleh karena itu, mereka akan dibutuhkan untuk
mengumpulkan dana tambahan.
Apa yang terjadi jika D'Leon
menyusutkan aktiva tetap selama 7
tahun (sebagai lawan dari 10 tahun
berjalan)?
 Tidak pengaruh pada
aset fisik.
 Aktiva tetap pada
Neraca akan menurun.
 Pendapatan bersih akan
menurun.
 Pembayaran pajak akan
menurun.
 Posisi kas akan
bertambah.
Federal Income Tax System
Pajak Korporasi dan Pribadi
 Keduanya memiliki struktur progresif (semakin tinggi
pendapatan, semakin tinggi tingkat pertambahan pajak).
 Korporasi
 Harga mulai dari 15% dan meningkat menjadi 35% untuk
perusahaan dengan pendapatan lebih dari $ 10 juta.
 Juga dikenakan pajak negara (sekitar 5%).
 Individuals
 Harga mulai sebesar 10% dan meningkat menjadi 38,6%
untuk individu dengan pendapatan lebih dari $ 307.050.
 Dapat dikenakan pajak.
Pengenaan Pajak pada berbagai
penggunaan dan sumber dana
 Pembayaran bunga - pajak dikurangkan untuk
perusahaan (dibayar dari laba sebelum pajak), tetapi
biasanya tidak untuk individu (bunga pinjaman
rumah menjadi pengecualian).
 Bunga yang diperoleh - biasanya penuh kena pajak
(suatu kepentingan yang pengecualian dari (Muni ").
 Pembayaran dividen - dibayarkan dari penghasilan
setelah pajak.
 Dividen yang diterima - dikenakan pajak sebagai
pendapatan biasa bagi individu ("pajak ganda").
Sebagian dari dividen yang diterima oleh
perusahaan-perusahaan adalah pajak dikecualikan,
untuk menghindari "pajak triple".
Lebih lanjut tentang pajak
 Tax Loss Carry-Back and Carry-Forward – selama
pendapatan perusahaan dapat berfluktuasi secara
luas, kode pajak yang memungkinkan perusahaan
untuk membawa kerugian kembali untuk
mengimbangi laba pada tahun-tahun sebelumnya
atau ke depan untuk mengimbangi keuntungan di
masa depan.
 Capital gains –didefinisikan sebagai keuntungan dari
penjualan aset tidak biasanya ditransaksikan dalam
kegiatan usaha normal, capital gain untuk individu
biasanya dikenakan pajak sebagai pendapatan biasa
jika dimiliki untuk kurang dari setahun, dan pada
tingkat capital gain jika dimiliki lebih.

More Related Content

What's hot

Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasLusi Mei
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Judianto Nugroho
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangSidik Abdullah
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangNinnasi Muttaqiin
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasiAdi Jauhari
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanEllysa Putri
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2DIANA LESTARI
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti auditSyafdinal Ncap
 

What's hot (20)

Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDAAkuntansi Beban dan-belanja PEMDA
Akuntansi Beban dan-belanja PEMDA
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka PanjangPerencanaan Keuangan Jangka Panjang
Perencanaan Keuangan Jangka Panjang
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Akuntansi investasi
Akuntansi investasiAkuntansi investasi
Akuntansi investasi
 
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuanAkuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
Akuntansi keunagan lanjutan perubahan kepemilikan persekutuan
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
Hubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti auditHubungan antara  materialitas, risiko audit dan  bukti audit
Hubungan antara materialitas, risiko audit dan bukti audit
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan KeuanganAnalisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 

Viewers also liked

analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuanganAmrul Rizal
 
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasiSEPTIANA RAHAYUNINGTIAS
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankAsep Sahwani
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Ferry Cahyono
 
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...Imam Taufiq HA
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukurAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukurrinaldopattinasarany
 
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptgambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptAsgari S
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankEko Mardianto
 

Viewers also liked (20)

2.dasar ekonomi syariah
2.dasar ekonomi syariah2.dasar ekonomi syariah
2.dasar ekonomi syariah
 
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
 
2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas2. analisis sumber dana dan aliran kas
2. analisis sumber dana dan aliran kas
 
Analisa rasio keuangan
Analisa rasio keuanganAnalisa rasio keuangan
Analisa rasio keuangan
 
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
7. analisa resiko dan hasil dalam investasi
 
5. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 25. teknik penganggaran modal 2
5. teknik penganggaran modal 2
 
4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal4.teknik penganggaran modal
4.teknik penganggaran modal
 
Tingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bankTingkat kesehatan bank
Tingkat kesehatan bank
 
3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap
 
Analisis rasio 1
Analisis rasio 1Analisis rasio 1
Analisis rasio 1
 
Analisis rasio
Analisis rasioAnalisis rasio
Analisis rasio
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
Manajemen dan perencanaan keuangan jangka pendek 2
 
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
Analisis Kinerja Keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kente...
 
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukurAnalisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1Manajemen modal kerja 1
Manajemen modal kerja 1
 
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.pptgambaran umum perekonomian indonesia.ppt
gambaran umum perekonomian indonesia.ppt
 
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
 
Lap keuangan
Lap keuanganLap keuangan
Lap keuangan
 

Similar to 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganmanajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganIndri Gandrik
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516RazaTristanDeca
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxNinaMaqfirah1
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptxMariaUlfa646706
 
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxKELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxwiwikph
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanInal Ypyn
 
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan Lelys x'Trezz
 
RASIO KEUANGAN.PDF
RASIO KEUANGAN.PDFRASIO KEUANGAN.PDF
RASIO KEUANGAN.PDFAlHidayat03
 
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxPPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxMutiara450493
 
Manajemen Keuangan.ppt
Manajemen Keuangan.pptManajemen Keuangan.ppt
Manajemen Keuangan.pptHeryFauzan
 
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitasAnalisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitasjanneshutahayan
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugiLivi Pungus
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Yoyo Sudaryo
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarYunikka Rahmawati
 
likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitasSidik Abdullah
 

Similar to 1. analisis penggunaan rasio keuangan edit (20)

manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuanganmanajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
manajemen keuangan perbandingan laporan keuangan
 
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
Rasio_Likuiditas-12345678910111213141516
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
10. Analisis Laporan Keuangan.pptx
 
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptxKELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
KELOMPOK 6 (RASIO LIKUIDITAS).pptx
 
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio LikuiditasBab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
 
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaanBab 11 laporan_keuangan_perusahaan
Bab 11 laporan_keuangan_perusahaan
 
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas dalam Analisa informasi keuangan
 
RASIO KEUANGAN.PDF
RASIO KEUANGAN.PDFRASIO KEUANGAN.PDF
RASIO KEUANGAN.PDF
 
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptxPPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
PPT KEL.1 ANALISA LIKUIDITAS RASIO.pptx
 
Alk
AlkAlk
Alk
 
Manajemen Keuangan.ppt
Manajemen Keuangan.pptManajemen Keuangan.ppt
Manajemen Keuangan.ppt
 
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitasAnalisis rentabilitas dan solvabilitas
Analisis rentabilitas dan solvabilitas
 
Kapitalisasi
KapitalisasiKapitalisasi
Kapitalisasi
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugi
 
Analisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuanganAnalisis rasio laporan keuangan
Analisis rasio laporan keuangan
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
 
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis PengantarFungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
Fungsi keuangan _ Bisnis Pengantar
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
likuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitaslikuiditas solvabilitas rentabilitas
likuiditas solvabilitas rentabilitas
 

More from SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS

More from SEPTIANA RAHAYUNINGTIAS (10)

6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
6. biaya penggunaan modal kerja (cost of capital)
 
3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam3.metodologi ekonomi islam
3.metodologi ekonomi islam
 
4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)4.teori dasar ekonomi islam (1)
4.teori dasar ekonomi islam (1)
 
5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)5.teori dasar ekonomi islam (2)
5.teori dasar ekonomi islam (2)
 
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
6.lembaga keuangan dan perbankan syariah
 
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
7. prinsip dan landasan dasar produk bank syariah
 
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
Tugas 4 E-Commerce (bisnis online)
 
Lecturing 3
Lecturing 3Lecturing 3
Lecturing 3
 
Lecturing 4
Lecturing 4Lecturing 4
Lecturing 4
 
Lecturing material 1
Lecturing material 1Lecturing material 1
Lecturing material 1
 

Recently uploaded

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 

1. analisis penggunaan rasio keuangan edit

  • 1. ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN Oleh: Abdullah Abidin, S.E., M.Si. LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS
  • 2. A. LIKUIDITAS  bahwa struktur kekayaan suatu perusahaan itu erat hubungannya dengan struktur modalnya.  Dengan menghubungkan elemen-elemen aktiva di satu pihak dengan elemen-elemen pasiva di lain pihak, kita akan dapat memperoleh banyak gambaran tentang keadaan financial suatu perusahaan.  Masalah likuiditas adalah berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.  Rasio Likuiditas adalah rasio untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi.
  • 3. Rasio Likuiditas……  Jumlah alat-alat pembayaran (alat-alat likuid) merupakan “Kekuatan membayar” dari perusahaan yang bersangkutan.  perusahaan yang mempunyai “kekuatan membayar” belum tentu mempunyai “kemampuan membayar”.  kemampuan membayar baru dapat diketahui setelah kita membandingkan “kekuatan membayar”-nya di satu pihak dengan kewajiban-kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi di lain pihak.  Besarnya “kekuatan membayar” sehingga mampu memenuhi segala kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi, maka perusahaan tersebut adalah “likuid”, dan sebaliknya jika tidak mempunyai “kemampuan membayar” maka perusahaan disebut “illikuid”
  • 4.  kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban kepada pihak luar (Kreditur) dinamakan “likuiditas badan usaha”.  kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban finasialnya untuk menyelenggarakan proses produksi, maka dinamakan “likuiditas perusahaan”  Likuiditas badan usaha dapat diketahui dengan membandingkan jumlah aktiva lancar (current assets) di satu pihak dengan utang lancar (current liabilities) di lain pihak, hasil perbandingan tersebut apa yang disebut “current ratio” atau “working capital ratio”.
  • 5. Liquidity ratio (Rasio Likuiditas) Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya a. Current ratio (Rasio Lancar) Current assets (Aset Lancar) Current liabilities (kewajiban Lancar) b. Quick ratio (Rasio Cepat) Current assets – inventory (Persediaan) Current liabilities (kewajiban lancar) c. Cash ratio (Rasio Kas) Cash + marketable securities (Surat Berharga) Current liabilities
  • 6. Ketentuan Rasio  Perusahaan kredit, Secara kasar memiliki current ratio 2:1 (200%) dianggap kurang Baik, sebab apabila aktiva lancarnya turun 50%, maka aktiva lancarnya tidak akan cukup lagi untuk menutupi utang lancarnya.  Apabila perusahaan telah menetapkan pedoman current ratio 2:1 (200%) sebagai rasio minimum, maka perusahaan harus berpedoman rasio itu untuk menarik kredit jangka pendeknya.  Apabila perusahaan menetapkan curent ratio yg harus dipertahankan sebesar 3:1 atau 300%, hal ini bahwa setiap utang lancar sebesar Rp.1, 00 harus dijamin dgn aktiva lancar Rp.3,00 atau dijamin dgn “net working capital” sebesar Rp. 2,00. dgn demikian rasio modal kerja dgn utang lancar adalah 2:1, karena modal kerja adalah kelebihan Aktiva lancar diatas utang lancar (2=3- 1)
  • 7. Contoh:  Apabila suatu perusahaan mempunyai modal kerja neto (net working capital) sebesar Rp. 10.000,00, maka perusahaan tersebut hanya boleh mempunyai utang lancar maksimal Rp. 5.000,00 yaitu ½ x Rp.10.000,00 (bila perusahaan tetap mempertahankan current ratio 300%) Aktiva lancer……………Rp.15.000,00 Utang lancer………………….Rp. 5.000,00 New Working capital……..Rp.10.000,00  Apabila utang lancar perusahaan tersebut melebihi Rp. 5.000,00 (Misalnya Rp. 6.000,00) sedangkan modal kerjanya tetap Rp. 10.000,00, maka current rationya sekarng kurang dari 3:1, karena aktiva lancarnya akan menjadi Rp. 16.000,00 (Rp. 10.000,00+Rp.6.000,00) sedangkan utang lancarnya menjadi Rp. 6.000,00. current ratio menjadi Rp. 16.000: Rp.6.000 =2,76 :1
  • 8.  Mengingat bahwa curren ratio adalah angka perbandingan antara aktiva lancar dengan utang lancar, maka setiap transaksi yg mengakibatkan perubahan jumlah aktiva lancar atau utang lancar, baik masing-masing atau keduanya, akan dapat mengakibatkan perubahan current ratio, yg mengakibatkan perubahan tingkat likuiditasnya.  Dengan cara-cara untuk mempertinggi current ratio tersebut, maka transaksi dapat dilakukan pada sektor Aktiva lancar, utang lancar, atau keduanya.
  • 9. 1. Sektor Aktiva lancar (Current ratio) Transaksi-transaksi yang dapat mengakibatkan kenaikan aktiva lancar antara lain: a. Menjual Aktiva tetap (Fixed asset) b. Mendapatkan Tambahan Modal Sendiri c. Mendapatkan tambahan utang jangka panjang Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00 Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00 Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00 Rp.40.000,00 Rp.40.000,00 Neraca Perusahaan “Makmur” Per 31 Desember 2012  Curent ratio = 12.000 : 6000 = 2:1 atau 200%
  • 10. a. Menjual Aktiva Tetap (Fixed Asset)  Hasil penjualan aktiva tetap sebesar Rp.4.000,00 dugunakan untuk menambah aktiva lancar, misanya disimpan menjadi Kas, disimpan di bank, atau untuk membeli saham. Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00 Aktiva tetap……………………..Rp.24.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00 Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00 Rp.40.000,00 Rp.40.000,00  Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%
  • 11. b. Mendapatkan Tambahan Modal sendiri  Hasil tambahan modal sendiri misalnya Rp. 4.000.00, maka modal sendiri menjadi Rp. 24.000,00 aktiva lancar menjadi Rp. 16.000,00 Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00 Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00 Modal Sendiri………………..Rp.24.000,00 Rp.44.000,00 Rp.44.000,00  Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%
  • 12. c. Mendapatkan tambahan utang jk. panjang  Hasil tambahan utang jk panjang digunakan untuk menambah aktiva lancar misalnya Rp. 4.000,00 Aktiva lancer……………………Rp.16.000,00 Utang lancer………………….Rp. 6.000,00 Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.18.000,00 Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00 Rp.44.000,00 Rp.44.000,00  Curent ratio = 16.000 : 6000 = 2,67:1 atau 267%
  • 13. 2. Sektor Utang Lancar (Current Liabilities) Transaksi-transaksi yang dapat mengakibatkan turunya atau berkurangnya utang lancar, atau tambahan dana dipergunakan untuk membayar utang lancar. Transaksi tersebut antara lain: a. Menjual Aktiva b. Mendapatkan Tambahan Modal sendiri c. Mendapatkan Tambahan Utang Jk. Panjang
  • 14. a. Menjual Aktiva  Hasil penjualan aktiva tetap digunakan untuk melunasi atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp. 2.000,00 Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00 Aktiva tetap……………………..Rp.26.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00 Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00 Rp.38.000,00 Rp.38.000,00  Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%
  • 15. b. Mendapat Tambahan Modal sendiri  Hasil tambahan modal sendiri digunakan untuk mengurangi atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp. 2.000,00 Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00 Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.14.000,00 Modal Sendiri………………..Rp.22.000,00 Rp.40.000,00 Rp.40.000,00  Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%
  • 16. c. Mendapat Tambahan Utang Jangka panjang  Hasil tambahan Utang Jk. panjang digunakan untuk mengurangi atau membayar Utang lancar, Misalnya Rp. 2.000,00 Aktiva lancer……………………Rp.12.000,00 Utang lancer………………….Rp. 4.000,00 Aktiva tetap……………………..Rp.28.000,00 Utang Jangka panjang…..Rp.16.000,00 Modal Sendiri………………..Rp.20.000,00 Rp.40.000,00 Rp.40.000,00  Curent ratio = 12.000 : 4.000 = 3:1 atau 300%
  • 17. B. SOLVABILITAS  Solvabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansilnya apabila perusahaan hendak di likuidasikan.  Persoalanya adalah apakah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut cukup untuk memenuhi semua utang-utangnya?  Dengan demikian pengertian solvabilitas dimaksudkan sebagai kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya (baik jangka pendek maupun jangka panjang)
  • 18. Solvabilitas…..  Perusahaan yg solvabel berarti perusahaan tersebut mempunyai aktiva atau kekayaan yg cukup utk membayar semua utang-utangnya, tetapi tidak berarti perusahaan tersebut likuid.  Dalam hubungan antara likuiditas dan solvabilitas ada 4 kemungkinan yg dapat dialami oleh perusahaan, yaitu: a. Perusahaan yg likuid tetapi insolvabel b. Perusahaan yg likuid dan solvabel c. perusahaan yg solvabel tetapi illikuid d. perusahaan yg insolvabel dan illikuid
  • 19.  Solvabilitas perusahaan dapat diukur dengan membandingkan jumlah aktiva (total asset) dgn jumlah utang (baik jk. pendek maupun jk. panjang).  Dalam menghitung solvabel tdk diperhitungkan intangible asset.
  • 20. Contoh  Jumlah aktiva atau kekayaan……………………..Rp. 450.000  Jumlah utang…………………………………......Rp. 300.000  Axcess Velue daripada aktiva diatas total utang…Rp. 150.000.  Kalau dinyatakan dalam persentase adalah:  Kalau menggunakan rasio 450.000 : 300.000 = 1,5 :1, artinya utang Rp. 1,00 dijamin oleh aktiva Rp.1,5.  Apabila solvabilitasnya 100%, ini berarti jumlah kekayaan sama dengan jumlah utangnya, sehingga perusahaan tersebut tdk memiliki kelebihan aktiva diatas utangnya.
  • 21.  Dari contoh di atas, perusahaan mempunyai selisih positif nilai lebih aktiva diatas utang) sebesar Rp. 150.000, dinyantakan dalam persentase adalah:  Atau dalam ratio:  Artinya, perusahaan akan mulai dalam keadaan tidak mempunyai kelebihan aktiva di atas utang setelah 1/3atau 33 1/3% dari assetnya berkurang. Makin kecil rasio ini makin cepat terjadinya insolvabel.
  • 22. Kasus:  Apabila perusahaan menambah utangnya sebesar excess velue (Rp. 150.000), maka sekarang keadaannya adalah sbb: Jumlah Aktiva Rp. 600.000 (Rp. 450.000+Rp.150.000) Jumlah Utang Rp.450.000 (Rp.300.000+Rp.150.000) Nilai lebih Rp.150.000  Nilai lebih dari kekayaan tidak berubah dari Rp. 150.000, walaupun diadakan tambahan utang, tetapi dinyatakan dalam persentase baik solvabilitasnya maupun nilai lebihnya akan makin kecil. Solvabilitasnya sekarang menjadi:
  • 23.  Kelebihan nilai aktiva di atas utang adalah  Artinya, bahwa sekarang perusahaan tersebut akan mulai dalam keadaan insolvabel setelah ¼ atau 25% dari nilai aktivanya berkurang.  Pertanyaannya, Bagaimana tingkat solvabilitas dapat dipertinggi?  Ada 2 cara: 1. menambah aktiva tanpa menambah utang, atau menambah aktiva relatif lebih besar daripada tambahan utang. 2. mengurangi utang tanpa mengurangi aktiva, atau mengurangi utang relatif lebih besar daripada
  • 24. C. RENTABILITAS  Rentabilitas suaru perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yg menghasilkan laba selama periode tertentu, umunya dirumuskan sbb:
  • 25. Rentabilitas Ekonomi  Rentabilitas Ekonomi ialah perbandingan antara laba usaha dengan modal sendiri dan modal asing yg dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut dan dinyatakan dalam persentase. Contoh:  Suatu perusahaan bekerja dengan jumlah modal sebesar Rp. 200.000.- yg terdiri dari utang Rp. 100.000,- dgn bunga 10% pertahun, dan modal sendiri sebesar Rp. 100.000,-. Keuntungan dari operasinya adalah Rp 40.000,-, maka RE adalah:
  • 27. Laporan Berkala (Tahunan)  Neraca – menyajikan potret posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.  Laporan Laba Rugi – memuat secara ringkas biaya- biaya dan pendapatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.  Laporan laba di tahan – menunjukkan keputusan perusahaan untuk menunda pembagian laba kepada pemegang saham daripada pembagian deviden.  Laporan aliran kas – laporan yang memuat seluruh kegiatan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
  • 28. Neraca: Aktiva Kas Piutang Persediaan Total Aktiva Lancar Aktiva Tetap Bruto Kurang: Penyusutan Aktiva Tetap Bruto Total Aktiva 2009 7,282 632,160 1,287,360 1,926,802 1,202,950 263,160 939,790 2,866,592 2008 57,600 351,200 715,20 0 1,124,00 0 491,000 146,20 0
  • 29. Neraca: Hutang dan Modal Hutang Hutang usaha Hutang jatuh tempo Total Pasiva Lancar Hutang jangka panjang Saham biasa Laba ditahan Total kekayaan Total Hutang dan Modal 2009 524,160 636,808 489,600 1,650,568 723,432 460,000 32,592 492,592 2,866,592 2008 145,600 200,000 136,000 481,600 323,432 460,000 203,768 663,768 1,468,800
  • 30. Laporan Laba/Rugi Penjualan Biaya-biaya penjualan Biaya lain-lain EBITDA Penyusutan dan amortisasi EBIT Pembayaran bunga EBT Pajak Pendapatan bersih 2009 6,034,000 5,528,000 519,988 (13,988) 116,960 (130,948) 136,012 (266,960) (106,784) (160,176) 2008 3,432,000 2,864,000 358,672 209,328 18,900 190,428 43,828 146,600 58,640 87,960
  • 31.  EBITDA = Earning Before Interest Taxes Depreciation and Amortization  EBIT = Earning Before Interst and Taxes  EBT = Earning Before Taxes
  • 32. Data Lain Jumlah saham EPS DPS Harga Saham Lease pmts 2009 100,000 -$1.602 $0.11 $2.25 $40,000 2008 100,000 $0.88 $0.22 $8.50 $40,000
  • 33.  EPS = Earning Per-Share  DPS = Deviden Per-Share  Pmts = Payment of an annuity statement
  • 34. Laporan Laba ditahan (2009) Balance of retained Pendapatan, 12/31/08 (+): Pendapatan Bersih, 2009 (-): Pembayaran Deviden Balance of retained Pendapatan, 12/31/09 $203,768 (160,176) (11,000) $32,592
  • 35. Laporan Aliran Kas (2009) KEGIATAN OPERASIONAL Pendapatan Bersih Tambah (Sumber kas): Penyusutan Penambahan hutang Increase in accruals Subtract (Uses of cash): Penambahan piutang Penambahan persediaan Net cash provided by ops. (160,176) 116,960 378,560 353,600 (280,960) (572,160) (164,176)
  • 36. Laporan aliran kas (2009) L-T INVESTING ACTIVITIES Investment in fixed assets FINANCING ACTIVITIES Increase in notes payable Increase in long-term debt Payment of cash dividend Net cash from financing NET CHANGE IN CASH Plus: Cash at beginning of year Cash at end of year (711,950) 436,808 400,000 (11,000) 825,808 (50,318) 57,600 7,282
  • 37. Apa yang dapat Anda simpulkan tentang kondisi D’Leon's berdasarkan laporan keuangan CFs?  Kas bersih dari operasi = - $ 164.176, terutama karena NI negatif  Perusahaan meminjam $ 825.808 untuk memenuhi kebutuhan kasnya.  Bahkan setelah pinjaman, rekening kas turun sebesar $ 50.318.
  • 38. Apakah ekspansi tambahan membuat net operating after taxes (NOPAT)? NOPAT = EBIT (1 – Tax rate) NOPAT02 = -$130,948(1 – 0.4) = -$130,948(0.6) = -$78,569 NOPAT01 = $114,257
  • 39. Apa dampak ekspansi net operating working capital? NOWC = Current - Non-interest assets bearing CL NOWC09 = ($7,282 + $632,160 + $1,287,360) – ( $524,160 + $489,600) = $913,042 NOWC08 = $842,400
  • 40. Apa dampak ekspansi terhadap operating capital? Operating capital = NOWC + Net Fixed Assets Operating Capital09 = $913,042 + $939,790 = $1,852,832 Operating Capital081 = $1,187,200
  • 41. Apa penilaian Anda terhadap pengaruh ekspansi di operasi? Penjualan NOPAT NOWC Operating capital Net Income 2009 $6,034,000 -$78,569 $913,042 $1,852,832 -$160,176 2008 $3,432,000 $114,257 $842,400 $1,187,200 $87,960
  • 42. Apa dampak ekspansi terhadap arus kas bersih dan arus kas operasional? NCF02 = NI + Dep = ($160,176) + $116,960 = -$43,216 NCF01 = $87,960 + $18,900 = $106,860 OCF02 = NOPAT + Dep = ($78,569) + $116,960 = $38,391 OCF01 = $114,257 + $18,900 = $133,157
  • 43. Apa free cash flow (FCF) untuk tahun 2009? FCF = OCF – Gross capital investment - OR - FCF02 = NOPAT – Net capital investment = -$78,569 – ($1,852,832 - $1,187,200) = -$744,201 Apakah arus kas bebas negatif selalu merupakan pertanda buruk?
  • 44. Economic Value Added (EVA) EVA = After-tax __ After-tax Operating Income Capital costs = Funds Available __ Cost of to Investors Capital Used = NOPAT – After-tax Cost of Capital
  • 45. EVA Concepts  Dalam rangka untuk menghasilkan EVA positif, perusahaan harus lebih dari sekedar menutupi biaya operasi. Hal ini juga harus memberikan kembali kepada mereka yang telah memberikan perusahaan dengan modal.  EVA memperhitungkan total biaya modal, yang meliputi biaya ekuitas.
  • 46. Apakah EVA perusahaan? Asumsikan setelah pajak persentase perusahaan biaya modal adalah 10% pada tahun 2000 dan 13% pada tahun 2008. EVA02= NOPAT – (A-T cost of capital) (Capital) = -$78,569 – (0.13)($1,852,832) = -$78,569 - $240,868 = -$319,437 EVA01= $114,257 – (0.10)($1,187,200) = $114,257 - $118,720 = -$4,463
  • 47. Apakah kenaikan atau penurunan ekspansi MVA? MVA = Market value __ Equity capital of equity supplied Selama tahun terakhir, harga saham mengalami penurunan 73%. Sebagai akibatnya, nilai pasar ekuitas telah menurun, dan karenanya MVA menurun, juga.
  • 48. Apakah D'Leon membayar suplier pada waktu?  Mungkin tidak.  Hutang naik 260%, selama tahun lalu, sedangkan penjualan hanya meningkat 76%.  Jika hal ini terus berlanjut, suplier boleh memotong kredit perdagangan D’Leon's.
  • 49. Apakah tampak bahwa D'Leon's harga jual melebihi biaya per unit yang terjual?  Tidak, negatif NOPAT dan penurunan dalam posisi kas menunjukkan bahwa pengeluaran D'Leon lebih besar daripada pendapatan.
  • 50. Bagaimana jika manajer penjualan D'Leon's memutuskan untuk menawarkan persyaratan kredit 60-hari kepada pelanggan, daripada syarat kredit 30-hari?  Jika pesaing menyetujui dengan masa jatuh tempo, dan dengan penjualan tetap …  Piutang yang akan datang   Kas yang akan datang   Jika pesaing tidak cocok, dan penjualan ganda …  Jangka pendek: Persediaan dan Aktiva Tetap  untuk memenuhi peningkatan penjualan. Piutang , Kas . Perusahaan mungkin harus mencari pendanaan tambahan.  Jangka panjang: posisi kas perusahaan diperbaiki dengan meningkatkan pembayaran tagihan
  • 51. Bagaimana D'Leon melakukan ekspansi keuangan?  Ekspansi keuangan D'Leon dengan modal eksternal.  D'Leon menerbitkan utang jangka panjang dan fleksibilitas menurunkan kekuatan keuangan.
  • 52. Apakah D'Leon akan membutuhkan modal eksternal jika mereka menutup usaha pada tahun 2008 (Laba Bersih = 0)?  YA, perusahaan masih harus meningkatkan pembiayaan pada aset. Melihat ke Laporan Arus Kas, kita melihat bahwa perusahaan melakukan investasi sebesar $ 711.950 di aktiva tetap bersih. Oleh karena itu, mereka akan dibutuhkan untuk mengumpulkan dana tambahan.
  • 53. Apa yang terjadi jika D'Leon menyusutkan aktiva tetap selama 7 tahun (sebagai lawan dari 10 tahun berjalan)?  Tidak pengaruh pada aset fisik.  Aktiva tetap pada Neraca akan menurun.  Pendapatan bersih akan menurun.  Pembayaran pajak akan menurun.  Posisi kas akan bertambah.
  • 55. Pajak Korporasi dan Pribadi  Keduanya memiliki struktur progresif (semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi tingkat pertambahan pajak).  Korporasi  Harga mulai dari 15% dan meningkat menjadi 35% untuk perusahaan dengan pendapatan lebih dari $ 10 juta.  Juga dikenakan pajak negara (sekitar 5%).  Individuals  Harga mulai sebesar 10% dan meningkat menjadi 38,6% untuk individu dengan pendapatan lebih dari $ 307.050.  Dapat dikenakan pajak.
  • 56. Pengenaan Pajak pada berbagai penggunaan dan sumber dana  Pembayaran bunga - pajak dikurangkan untuk perusahaan (dibayar dari laba sebelum pajak), tetapi biasanya tidak untuk individu (bunga pinjaman rumah menjadi pengecualian).  Bunga yang diperoleh - biasanya penuh kena pajak (suatu kepentingan yang pengecualian dari (Muni ").  Pembayaran dividen - dibayarkan dari penghasilan setelah pajak.  Dividen yang diterima - dikenakan pajak sebagai pendapatan biasa bagi individu ("pajak ganda"). Sebagian dari dividen yang diterima oleh perusahaan-perusahaan adalah pajak dikecualikan, untuk menghindari "pajak triple".
  • 57. Lebih lanjut tentang pajak  Tax Loss Carry-Back and Carry-Forward – selama pendapatan perusahaan dapat berfluktuasi secara luas, kode pajak yang memungkinkan perusahaan untuk membawa kerugian kembali untuk mengimbangi laba pada tahun-tahun sebelumnya atau ke depan untuk mengimbangi keuntungan di masa depan.  Capital gains –didefinisikan sebagai keuntungan dari penjualan aset tidak biasanya ditransaksikan dalam kegiatan usaha normal, capital gain untuk individu biasanya dikenakan pajak sebagai pendapatan biasa jika dimiliki untuk kurang dari setahun, dan pada tingkat capital gain jika dimiliki lebih.