2. KERAJAAN BANTEN
Kesultanan banten terletak di wilayah barat
pulau jawa,sampai ke lampung ke sumatra.
Sebelumnya banten merupakan bagian
kerajaan Pajajaran .
Kedatangan pasukan demak di bawah
pimpinan Fatahillah untuk meluaskan wilayah
sekaligus menyebarkan agama islam .
3. SUMBER SEJARAH KERAJAAN BANTEN:
Sumber berita cina yang menyebutkan dalam
rute pelayaran dan perdagangan
Tome pires menyebutkan banten sebagai kota
pelabuhan yang ramai
Sumber lokal seperti nama wahanten girang
dalam carita parahiyangan .
4. Sebagai penguasa pertama ditunjuk lah
MAULANA HASANUDIN (putra syarif
hidayatullah) sebagai adipati banten oleh
sultan demak .
Banten mencapai kejayannya pada masa
pemerintahan Sultan Ageng Titrayasa(1651-
1692)
Banten menjadi pelabuhan perdagangan yang
besar,menjadi pedagang perantara dan
memiliki armada laut yang kuat,memajukan
pertanian dan saluran irigrasi untuk
memajukan pertanian.
5. Kemunduran Kerajaan Banten
Kerajaan Banten mengalami kemunduruan berawal dari
perselisihan antara Sultan Ageng dengan putranya, Sultan Haji atas
dasar perebutan kekuasaan. Situasi ini dimanfaatkan oleh VOC
dengan memihak kepada Sultan Haji. Kemudian Sultan Ageng
bersama dua putranya yang lain bernama Pangeran Purbaya dan
Syekh Yusuf terpaksa mundur dan pergi ke arah pedalaman Sunda.
Namun, pada 14 Maret 1683 Sultan Ageng berhasil ditangkap dan
ditahan di Batavia. Dilanjutkan pada 14 Desember 1683, Syekh
Yusuf juga berhasil ditawan oleh VOC dan Pangeran purbaya akhirnya
menyerahkan diri.
Atas kemenangannya itu, Sultan Haji memberikan balasan kepada
VOC berupa penyerahan Lampung pada tahun 1682. Kemudian pada
22 Agustus 1682 terdapat surat perjanjian bahwa Hak monopoli
perdagangan lada Lampung jatuh ketangan VOC. Sultan Haji
meninggal pada tahun 1687. Setelah itu, VOC menguasai Banten
sehingga pengangkatan Sultan Banten harus mendapat persetujuan
Gubernur Jendral Hindian Belanda di Batavia.
6. Terpilihlah Sultan Abu Fadhl Muhammad Yahya sebagai
pengganti Sultan Haji kemudian digantikan oleh Sultan Abul
Mahasin Muhammad Zainul Aabidin. Pada tahun 1808-1810,
Gubernur Hindia Jenderal Belanda menyerang Banten pada
masa pemerintahan Sultan Muhammad bin Muhammad
Muhyiddin Zainussalihin.
Penyerangan tersebut akibat Sultan menolak permintaan
Hindia Belanda untuk memindahkan ibu kota Banten ke Anyer.
Pada akhirnya, tahun 1813 Banten telah runtuh ditangan
Inggris.
8. KERAJAAN CIREBON
Kerajaan cirebon terltak di jawa barat .kerajan
ini didirikan oleh Syarif Hidayatullah/Sunan
Gunung jati .
Syarif Hidayatullah adalah seorang ulama
yang gigih menyebarkan agama islam .berkat
kegigihannya islam tersebar disebagian besar
jawa barat .
Kerajaan cirebon terus berkembang selama
kepimpinan nya
Kerajaan ini berhasil menjali hubungan baik
dengan Kerajaan Mataram Islam karena
didirikan oleh salah seorang wali songo.
9. Kerajaan mataram islam sangat meghormati
cirebon merupakan dari kekuasan Demak
namun cirebon dapat melepaskan diri dai
kekuasaan Demak .
Dan berdiri menjadi Kerajaan yang Merdeka
.kerajaan cirebon dan pusat penyiarannya di
Jawa Barat .
Pemerintahan sunan gunung jati tidak
berlangsung lama karena beliau lebih
menekuni bidang keagamaan .
Setelah menyerah kan tahta kepada cucunya
yang bernama Panembahan Ratu .
10. Sunan gunung Jati menggundurkan diri dan
menyepi di gunung Jati .
Raja selanjutnya Pangeran Wanasakerta .pada
masa pemerintahan nya kerajaan cirebon mulai
mendapat intervensi politik dari VOC pada
tahun 1679.
Cirebon menjadi 2 kekuasaan yaitu kasepuhan
dan kanoman .
Pada perkembangan selanjutnya ,Kanoman
kembali dibagi menjadi 2 kekuasaan : kanoman
dan kacirebonan .