SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENANGANAN
ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUS
0LEH
RATNA WIDIASTUTI, S.PSI,PSI,MA
 PRODI BK FKIP UNIV.LAMPUNG
BINTANG KEJORA
CHILDREN DEVELOPMENT,
PSYCHOLOGICAL ASSESSMENT, &
LEARNING CENTER
THEODORE ROOSEVELT
PRESIDEN AMERIKA
KE-28
JENDERAL
PERAIH NOBEL
PENJELAJAH ALAM
PENULIS BUKU
MENEMUKAN SUNGAI
THOMAS ALFA EDISON
mesin telegraf, bengkel ilmiah
yang besar dan yang pertama di
dunia, Gramofon, lampu listrik,
proyektor untuk film-film kecil,
lampu-lampu listrik di jalan-
jalan dan rumah-rumah ,
mendirikan perusahaan
General Electric, mendeteksi
pesawat terbang,
menghancurkan periskop
dengan senjata mesin,
mendeteksi kapal selam,
menghentikan torpedo dengan
jaring, menaikkan kekuatan
torpedo, kapal kamuflase, 1.093
paten
ALBERT EINSTEIN
Special Theory of Relativity, Relativity,
General Theory of Relativity,
Investigations on Theory of Brownian
Movement, and The Evolution of Physics,
About Zionism, Why War?, My
Philosophy, Out of My Later Years
honorary doctorate degrees in science,
medicine and philosophy from many
European and American universities.
Fellowships or Memberships of all the
leading scientific academies throughout
the world. Copley Medal of the Royal
Society of London in 1925, and the
Franklin Medal of the Franklin Institute
in 1935.
TOM CRUISE
Endless Love (1981) Top Gun
(1986); The Color of Money
(1986), Rain Man (1988) and
Born on the Fourth of July
(1989). 15 million dollars a
picture in such blockbuster
hits as
Interview with the Vampire: The Va
(1994), Mission: Impossible
(1996) and Jerry Maguire
(1996) - Academy Award
Nomination for best actor
gangguan  intelegensi, fisik, sensori, emosi,
atau perilaku, gangguan belajar, mempunyai
bakat khusus, dengan masalah kesehatan
mental (depresi, bunuh diri), kesehatan medis
(autism, asperger, disleksia, disgrafia, asma),
kesulitan proses informasi, gangguan bahasa,
kerusakan sensori, dan hidup dilingkungan
sulit.
 Suyanto (2005) :
 berisiko  kurang gizi, ibunya AIDS,
 Cacat buta, keterbelakangan mental (dengan
sindroma Down, Turner, Klinefelter
 berbakat dan cerdas
 kesulitan perilaku  hiperaktivitas, autism,
agresif, pemalu/minder, mencuri, cengeng,
tergantung, dan fobia.
 Deshler :
 kekurangan kemampuan akademik dasar
(membaca/matematika),
 kelemahan dan kekuatan dibidang sosial,
emosional, dan pembelajaran,
 kurang motivasi, konsep diri buruk,
 sikap yang berlebihan (kurang terkoordinir dan
hiperaktivitas)
 Mercer (1983) :
 Gangguan persepsi motorik  gangguan penglihatan
(diskriminasi penglihatan) dan motorik (gerakan yang
terkoordinir)  disleksia
 Gangguan psikolinguistik ketidakmampuan menerima,
menghubungkan, dan mengekspresikan bahasa  tidak
memahami isi bacaan
 Multisensori  kurangnya sinergi antara stimulasi gerakan
dan rabaan dengan penglihatan  kurang penguasaan
menulis,menggambar, sering menabrak teman
 Perkembangan  kesiapan melakukan tugas menulis harus
didukung dengan kematangan motorik halus anak
 materi yang dipakai  cerdas atau berbakat  bosan dan
tidak termotivasi belajar jika materi tidak menarik
 Durand & Barlow (2003) dan Nolen-Hoeksema
(2004) :
 Genetik kelainan kromosom  autisme
 Biologis hiperaktivitas  kerusakan otak
minimal; gangguan menentang aturan 
ketidakseimbangan serotonin
 Komplikasi sebelum dan saat kelahiran
kurang oksigen saat lahir  disleksia
 Lingkunganterpapar radiasi  cacat
mental
 (Benor, 1997; Special Education Service, 2006):
 remediasi,
 pembetulan kesalahan dengan segera setelah kesalahan
terlihat,
 tutorial,
 pembentukan ketrampilan khusus  mempercepat
kemampuan menulis senam otak,
 mengadaptasi, memodifikasi, atau memberikan
materi/kurikulum khusus,
 alternatif metode perintah atau penilaian  ujian disleksia
 lisan , merekam soal dan jawaban bantuan; ujian menulis
anak dengan gangguan sensorik motorik  komputer
 (Benor, 1997; Special Education Service, 2006), remediasi,
 pelatihan ketrampilan sosial  cara komunikasi jika
menginginkan sesuatu atau menghindari perilaku bullying
dari lingkungan,
 belajar strategi yang efektif dalam pembelajaran jembatan
keledai, peta pembelajaran untuk menghapal,
 penambahan waktu atau mengurangi jumlah soal yang
akurat dalam melakukan penilaian  dua jam maka dirubah
menjadi satu jam ; 100 soal dikurangi menjadi 70 soal,
 kesalahan jawaban yang tidak mendasar tidak mengurangi
poin nilai  mengalami kesulitan bicara atau menulis
dengan menukarkan p dengan b, maka dianggap benar,
PILIHAN PROGRAM BAGI ANAK BERKEBUTUHANPILIHAN PROGRAM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN
KHUSUSKHUSUS
 Mercer (1983), yaitu:Mercer (1983), yaitu:
 sekolah khusussekolah khusus hambatan belajar berat.hambatan belajar berat. 
sekolah khusus umum dan sekolah khusussekolah khusus umum dan sekolah khusus
berasrama.berasrama.
 kelas khusus/spesialkelas khusus/spesial  hambatan tingkathambatan tingkat
sedang hingga beratsedang hingga berat  kelas paro-waktu dankelas paro-waktu dan
sepanjang waktu.sepanjang waktu.
 kelas umumkelas umum  hambatan belajar ringanhambatan belajar ringan  (a)(a)
peralatan dan materi khusus, (b) peralatan,peralatan dan materi khusus, (b) peralatan,
materi, dan konsultasi khusus, (c) tutoring, (d)materi, dan konsultasi khusus, (c) tutoring, (d)
layanan khusus, (e) ruang dengan guru khusus,layanan khusus, (e) ruang dengan guru khusus,
dan (f) pusat pendidikan diagnosadan (f) pusat pendidikan diagnosa  kelaskelas
pembauran atau inklusi, misalnya anak denganpembauran atau inklusi, misalnya anak dengan
kursi roda, autis, disleksia, atau mengalamikursi roda, autis, disleksia, atau mengalami
penanganan padapenanganan pada
anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus
• Mercer (1983), Durand & Barlow (2003), Nolen-Mercer (1983), Durand & Barlow (2003), Nolen-
Hoeksema (2004), dan SHoeksema (2004), dan Special Educationpecial Education
ServicesServices (2006:(2006:
• memberikan guru khusus pada anak sesuaimemberikan guru khusus pada anak sesuai
kebutuhannyakebutuhannya  terapis okupasi untuk anakterapis okupasi untuk anak
dengan gangguan sensori motorik, atau gurudengan gangguan sensori motorik, atau guru
piano untuk anak berbakat musikpiano untuk anak berbakat musik
• memasukkan anak pada kelompok yangmemasukkan anak pada kelompok yang
dibentuk untuk meningkatkan pengalamandibentuk untuk meningkatkan pengalaman
diluar pembelajaran kelasdiluar pembelajaran kelas kelompokkelompok
akselerasi/mentoring/pengayaanakselerasi/mentoring/pengayaan
penanganan padapenanganan pada
anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus
• pelatihan pengaturan pernapasanpelatihan pengaturan pernapasan
gagapgagap  dilatih untuk menarik napasdilatih untuk menarik napas
dan mengeluarkan dengan perlahan jikadan mengeluarkan dengan perlahan jika
mengalami gangguanmengalami gangguan
• pengawasan diripengawasan diri buku harian untukbuku harian untuk
meningkatkan emosi positif pada anakmeningkatkan emosi positif pada anak
dengan asmadengan asma
• pelatihan relaksasipelatihan relaksasi  mengurangimengurangi ticstics
(gerakan tidak beraturan yang tidak dapat(gerakan tidak beraturan yang tidak dapat
dikendalikan) pada anak penderita sindromdikendalikan) pada anak penderita sindrom
TourettesTourettes atauatau cerebral palsycerebral palsy
penanganan padapenanganan pada
anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus
• rantai perilaku (rantai perilaku (behavioral chaining)behavioral chaining)  pelatihan perawatan diripelatihan perawatan diri
dasar.dasar.
• pemberian penguatan positif untuk setiap perilaku yangpemberian penguatan positif untuk setiap perilaku yang
diinginkan, misalnya memberi hadiah mainan, makanan, ataudiinginkan, misalnya memberi hadiah mainan, makanan, atau
pujian dan senyuman setiap anak yang hiperaktif mau dudukpujian dan senyuman setiap anak yang hiperaktif mau duduk
selama 30 menit atau jika anak dapat menyelesaikan tugasselama 30 menit atau jika anak dapat menyelesaikan tugas
berhitung atau membacaberhitung atau membaca
• terapi kognitif-keperilakuan, yaitu merubah cara pandang atauterapi kognitif-keperilakuan, yaitu merubah cara pandang atau
melihat perspektif orang lain, misalnya mengajak anak agresifmelihat perspektif orang lain, misalnya mengajak anak agresif
untuk melihat pikiran orang lain yang tidak menyukaiuntuk melihat pikiran orang lain yang tidak menyukai
perbuatannyaperbuatannya
• bicara sendiri, yaitu melakukan pembicaraan positif kepadabicara sendiri, yaitu melakukan pembicaraan positif kepada
dirinya sendiri, misalnya melatih anak yang cengeng bicara ”akudirinya sendiri, misalnya melatih anak yang cengeng bicara ”aku
senang, aku aman” pada dirinysenang, aku aman” pada dirinya sdra sdr
penanganan padapenanganan pada
anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus
• senam otaksenam otak  koordinasi sensori motorikkoordinasi sensori motorik kikuk atau disgrafiakikuk atau disgrafia
• teknik Lovaasteknik Lovaas  memilih sebuah perilaku yang akan diajarkanmemilih sebuah perilaku yang akan diajarkan
pada anak autis, dan terapis membantu anak melakukan aktivitaspada anak autis, dan terapis membantu anak melakukan aktivitas
tersebut dengan memberi contoh, kemudian menyuruh anaktersebut dengan memberi contoh, kemudian menyuruh anak
untuk melakukannya sendiri, dan jika berhasil maka anak diberiuntuk melakukannya sendiri, dan jika berhasil maka anak diberi
hadiah misalnya boleh memainkan mainan yang sangat dia sukaihadiah misalnya boleh memainkan mainan yang sangat dia sukai
• terapi bermainterapi bermain  main boneka untuk menggali perasaan negatifmain boneka untuk menggali perasaan negatif
anak yang depresi; mengenal huruf dengan menulis dananak yang depresi; mengenal huruf dengan menulis dan
menggambar di kotak pasir atau bola besarmenggambar di kotak pasir atau bola besar  disleksiadisleksia
• terapi seniterapi seni  menggambarmenggambar  kecemasan, menarikecemasan, menari 
meningkatkan ketrampilan sensori motorik anakmeningkatkan ketrampilan sensori motorik anak
• time outtime out  agresif memukul teman/ tiba-tiba marahagresif memukul teman/ tiba-tiba marah duduk diduduk di
kursi dan tidak boleh melakukan apa pun sampai waktu tertentukursi dan tidak boleh melakukan apa pun sampai waktu tertentu
atau sampai emosi redaatau sampai emosi reda
PANDUAN UMUMPANDUAN UMUM
kreativitas guru dan orang tua dalam memberikan
tritmen yang sesuai dengan kondisi anak,
bersifat mengembangkan potensi yang sudah ada
pada anak,
kekonsistenan orang-orang di sekitar anak dalam
memberlakukan tritmen,
suasana hati/ emosi anak harus positif atau anak
tidak stress dalam menjalaninya
Mercer (1983) berpendapat bahwa sebelum
mengajar, guru harus:
(1) memahami bagaimana sebuah hambatan pada
diri peserta didik dapat mempengaruhi hasil belajar
 gangguan sensori motorik  anak sulit
menggambar bentuk tertentu, hernia atau asma 
sakit jika lari atau meloncat
(2) mengenali hambatan dan mengembangkan
pengalaman belajar yang tersendiri  autis atau
disleksia diajari kata benda dengan melemparkan
bola yang berisi kata timbul, membuat bentuk dari
benda
(3) memberikan perintah yang bersifat pribadi 
mendekati tempat duduk peserta didik dengan
gangguan pendengaran, memberi perintah duduk
sambil menuntun anak hiperaktif duduk
(4) memahami emosi pada peserta didik yang
mengalami hambatan seperti sedih atau marah jika tidak
dapat mengerjakan tugas di kelas, atau diejek karena
kurang menguasai beberapa ketrampilan yang sudah
dikuasai teman-temannya
(5) menggunakan layanan dan dukungan dari pihak
mana pun, misalnya memberikan pekerjaan rumah yang
melibatkan bantuan orang tua atau teman dalam
mengajarkan materi tertentu, atau mengikutkan peserta
didik yang pencemas atau cengeng dalam ekstrakulikuler
menari yang dapat membantu meningkatkan endorphin
sehingga emosi anak akan lebih positif
(6) mengkomunikasikan hambatan peserta didik pada
orang tua secara efektif sehingga orang tua dapat
menerima kondisi anak dengan baik, tidak cemas atau
malah marah berlebihan, dan dapat bekerja sama
menangani anak yang bersangkutan
 penilaian secara mendalam  variasi metode
pembelajaran, memberikan instruksi atau materi
dengan cara berbeda
 mendiskusikan keadaan anak dengan orang tua,
kepala sekolah, dan konselor sekolah  melakukan
program layanan intervensi dan pencegahan untuk
meningkatkan perkembangan anak, termasuk
diantaranya kepercayaan diri, tanggung jawab,
kemandirian, juga ketrampilan sosial dan komunikasi
 rencana pembelajaran khusus (individualized
educational program/IEP) bersama dengan konselor
dan orang tua  menyatakan tingkat kemampuan
anak saat itu, tujuan insruksional per semester dan
tahunan, layanan khusus dan partisipasi kelas regular,
tanggal dan lamanya pelaksanaan setiap proyek
pembelajaran, dan kriteria prosedur, evaluasi, dan
jadual penilaian kemajuan peserta didik
PERANTEMAN SEBAYA DALAMPERANTEMAN SEBAYA DALAM
PENANGANAN ANAKPENANGANAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUSBERKEBUTUHAN KHUSUS
rekanan yang mendukung mengembangkan
kepercayaan diri dan potensi diri
kerjasama atau umpan balik sebaya
meningkatkan proses pembelajaran
penanganan anak agresif atau hiperaktif
melalui permainan manajemen kelas,
pendampingan dalam program prevensi bagi
anak asma atau berkecenderungan bunuh diri
PERAN ORANGTUA/KELUARGAPERAN ORANGTUA/KELUARGA
DALAM PENANGANAN ANAKDALAM PENANGANAN ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUSBERKEBUTUHAN KHUSUS
aktif mencari informasi dan melaksanakan program
yang membantu perkembangan anak  psikolog,
terapis bahasa, dokter
keterlibatan keluarga dalam intervensi anak
Ortu/saudara/pengasuh sbg agen yang efektif dalam
membantu proses pembelajaran anak bekebutuhan
khusus
menerapkan pembelajaran di rumah mengikuti
rencana pembelajaran yang telah disusun di sekolah
membuat penanganan tersendiri sesuai kondisi khusus,
keunikan, kekuatan, dan kelemahan anak.
Mari kita buat jembatan untukMari kita buat jembatan untuk
menyatukan langkah kita denganmenyatukan langkah kita dengan
anak-anak itu …anak-anak itu …

More Related Content

What's hot

remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyahaqiemisme
 
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususPerkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususWiwin Hendriani
 
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)Imron Mahmudi
 
Mendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasulMendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasulYISC Al-Azhar
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaWiwin Hendriani
 
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptxPPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptxZowtaaGarden
 
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dinimisbah hasibuan
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptmasriani mahmud
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikEkta Lifiana
 
Model Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDModel Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDanarizka3
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)hairina wasliah
 
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - TunalarasPendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - TunalarasCindy Loventa
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 

What's hot (20)

PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD PPT Pengembangan Kognitif AUD
PPT Pengembangan Kognitif AUD
 
remaja dan masalahnya
remaja dan masalahnyaremaja dan masalahnya
remaja dan masalahnya
 
Autisme.ppt
Autisme.pptAutisme.ppt
Autisme.ppt
 
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khususPerkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
Perkembangan & pengasuhan anak berkebutuhan khusus
 
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
Pengasuhan Positif (Positif Parenting)
 
Mendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasulMendidik anak ala rasul
Mendidik anak ala rasul
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptxPPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
PPT ABK (Anak berkebutuhan Khusus modul 1).pptx
 
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
 
Menjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - ParentingMenjadi orang tua efektif - Parenting
Menjadi orang tua efektif - Parenting
 
Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini Kurikulum Anak Usia Dini
Kurikulum Anak Usia Dini
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptKEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
KEKERASAN TERHADAP ANAK.ppt
 
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
PPT Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademikPpt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
Ppt karakteristik anak berkebutuhan fisik, emosional, dan akademik
 
Model Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUDModel Pembelajaran PAUD
Model Pembelajaran PAUD
 
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
Ppt perkembangan bahasa (perkembangan peserta didik)
 
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - TunalarasPendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus - Tunalaras
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Penilaian paud 1
Penilaian paud 1Penilaian paud 1
Penilaian paud 1
 

Similar to PENANGANAN YANG EFEKTIF

Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)KORAN PEDULI DOT COM
 
BK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
BK  ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.pptBK  ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
BK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.pptRatnaWidiastuti11
 
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajarDeteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajarnena mawar sari
 
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI Tengku Fatin Najwa
 
54403496 jurnal
54403496 jurnal54403496 jurnal
54403496 jurnalsuthasha
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdfPSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdfMaizatul Mansor
 
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptxPPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptxAjengSriHikmayani
 
Analisis film taare zamen par
Analisis film taare zamen parAnalisis film taare zamen par
Analisis film taare zamen paradi
 
Intervensi kaunseling kanak kanak
Intervensi kaunseling kanak kanakIntervensi kaunseling kanak kanak
Intervensi kaunseling kanak kanakMaryam Ahmad
 
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptxmengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptxDevyHestiwana1
 
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarMitha Ye Es
 
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...Andri Yan
 
KARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdfKARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdfAsepPermana27
 
Bab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upayaBab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upayaAsyikin4996
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxKerjaanDeria
 

Similar to PENANGANAN YANG EFEKTIF (20)

Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
Kebijakan pemerintah-tt-autis-(baru)
 
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdfPermasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
 
BK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
BK  ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.pptBK  ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
BK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 2023.ppt
 
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajarDeteksi  dan intervensi anak dengan hambatan belajar
Deteksi dan intervensi anak dengan hambatan belajar
 
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
KANAK-KANAK AUTISME DAN KECELARUAN TINGKAH LAKU DAN EMOSI
 
54403496 jurnal
54403496 jurnal54403496 jurnal
54403496 jurnal
 
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdfPSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
PSIKOLOGI PEMBELAJARAN.pdf
 
Keragaman siswa
Keragaman  siswaKeragaman  siswa
Keragaman siswa
 
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptxPPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
PPT_ANAK_BERKEBUTUHAN_KHUSUS.pptx
 
Analisis film taare zamen par
Analisis film taare zamen parAnalisis film taare zamen par
Analisis film taare zamen par
 
Intervensi kaunseling kanak kanak
Intervensi kaunseling kanak kanakIntervensi kaunseling kanak kanak
Intervensi kaunseling kanak kanak
 
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptxmengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
mengenal ragam anak berkebutuhan khusus.pptx
 
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
 
andreas s. sukendro
andreas s. sukendroandreas s. sukendro
andreas s. sukendro
 
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
Bedah Buku Sekolah Para Juara karya Thomas Amstrong. Membuka paradigma baru d...
 
Bab 7 pengurusan bilik darjah yang melibatkan murid berkeperluan khas
Bab 7 pengurusan bilik darjah yang melibatkan murid berkeperluan khasBab 7 pengurusan bilik darjah yang melibatkan murid berkeperluan khas
Bab 7 pengurusan bilik darjah yang melibatkan murid berkeperluan khas
 
KARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdfKARAKTERISTIK+SISWA.pdf
KARAKTERISTIK+SISWA.pdf
 
Bab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upayaBab 12 pengurusan pelbagai upaya
Bab 12 pengurusan pelbagai upaya
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptxANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS.pptx
 
Siswa swn
Siswa swnSiswa swn
Siswa swn
 

More from Ratna Widiastuti

Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosiRatna Widiastuti
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiRatna Widiastuti
 
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajarPelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajarRatna Widiastuti
 
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'iDiskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'iRatna Widiastuti
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiRatna Widiastuti
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2Ratna Widiastuti
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakRatna Widiastuti
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Ratna Widiastuti
 
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswaNeurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswaRatna Widiastuti
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Ratna Widiastuti
 
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & KonselingPengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & KonselingRatna Widiastuti
 

More from Ratna Widiastuti (18)

Stress dan adaptasi
Stress dan adaptasiStress dan adaptasi
Stress dan adaptasi
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosi
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13
 
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajarPelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
 
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'iDiskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anak
 
Mengajarkan membaca
Mengajarkan membacaMengajarkan membaca
Mengajarkan membaca
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013
 
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswaNeurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah
 
Psikologi ibu hamil
Psikologi ibu hamilPsikologi ibu hamil
Psikologi ibu hamil
 
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & KonselingPengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
 
Komunikasi terapiutik
Komunikasi terapiutikKomunikasi terapiutik
Komunikasi terapiutik
 

Recently uploaded

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

PENANGANAN YANG EFEKTIF

  • 1. PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS 0LEH RATNA WIDIASTUTI, S.PSI,PSI,MA  PRODI BK FKIP UNIV.LAMPUNG BINTANG KEJORA CHILDREN DEVELOPMENT, PSYCHOLOGICAL ASSESSMENT, & LEARNING CENTER
  • 2. THEODORE ROOSEVELT PRESIDEN AMERIKA KE-28 JENDERAL PERAIH NOBEL PENJELAJAH ALAM PENULIS BUKU MENEMUKAN SUNGAI
  • 3. THOMAS ALFA EDISON mesin telegraf, bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia, Gramofon, lampu listrik, proyektor untuk film-film kecil, lampu-lampu listrik di jalan- jalan dan rumah-rumah , mendirikan perusahaan General Electric, mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, 1.093 paten
  • 4. ALBERT EINSTEIN Special Theory of Relativity, Relativity, General Theory of Relativity, Investigations on Theory of Brownian Movement, and The Evolution of Physics, About Zionism, Why War?, My Philosophy, Out of My Later Years honorary doctorate degrees in science, medicine and philosophy from many European and American universities. Fellowships or Memberships of all the leading scientific academies throughout the world. Copley Medal of the Royal Society of London in 1925, and the Franklin Medal of the Franklin Institute in 1935.
  • 5. TOM CRUISE Endless Love (1981) Top Gun (1986); The Color of Money (1986), Rain Man (1988) and Born on the Fourth of July (1989). 15 million dollars a picture in such blockbuster hits as Interview with the Vampire: The Va (1994), Mission: Impossible (1996) and Jerry Maguire (1996) - Academy Award Nomination for best actor
  • 6.
  • 7. gangguan  intelegensi, fisik, sensori, emosi, atau perilaku, gangguan belajar, mempunyai bakat khusus, dengan masalah kesehatan mental (depresi, bunuh diri), kesehatan medis (autism, asperger, disleksia, disgrafia, asma), kesulitan proses informasi, gangguan bahasa, kerusakan sensori, dan hidup dilingkungan sulit.
  • 8.  Suyanto (2005) :  berisiko  kurang gizi, ibunya AIDS,  Cacat buta, keterbelakangan mental (dengan sindroma Down, Turner, Klinefelter  berbakat dan cerdas  kesulitan perilaku  hiperaktivitas, autism, agresif, pemalu/minder, mencuri, cengeng, tergantung, dan fobia.
  • 9.  Deshler :  kekurangan kemampuan akademik dasar (membaca/matematika),  kelemahan dan kekuatan dibidang sosial, emosional, dan pembelajaran,  kurang motivasi, konsep diri buruk,  sikap yang berlebihan (kurang terkoordinir dan hiperaktivitas)
  • 10.  Mercer (1983) :  Gangguan persepsi motorik  gangguan penglihatan (diskriminasi penglihatan) dan motorik (gerakan yang terkoordinir)  disleksia  Gangguan psikolinguistik ketidakmampuan menerima, menghubungkan, dan mengekspresikan bahasa  tidak memahami isi bacaan  Multisensori  kurangnya sinergi antara stimulasi gerakan dan rabaan dengan penglihatan  kurang penguasaan menulis,menggambar, sering menabrak teman  Perkembangan  kesiapan melakukan tugas menulis harus didukung dengan kematangan motorik halus anak  materi yang dipakai  cerdas atau berbakat  bosan dan tidak termotivasi belajar jika materi tidak menarik
  • 11.  Durand & Barlow (2003) dan Nolen-Hoeksema (2004) :  Genetik kelainan kromosom  autisme  Biologis hiperaktivitas  kerusakan otak minimal; gangguan menentang aturan  ketidakseimbangan serotonin  Komplikasi sebelum dan saat kelahiran kurang oksigen saat lahir  disleksia  Lingkunganterpapar radiasi  cacat mental
  • 12.  (Benor, 1997; Special Education Service, 2006):  remediasi,  pembetulan kesalahan dengan segera setelah kesalahan terlihat,  tutorial,  pembentukan ketrampilan khusus  mempercepat kemampuan menulis senam otak,  mengadaptasi, memodifikasi, atau memberikan materi/kurikulum khusus,  alternatif metode perintah atau penilaian  ujian disleksia  lisan , merekam soal dan jawaban bantuan; ujian menulis anak dengan gangguan sensorik motorik  komputer
  • 13.  (Benor, 1997; Special Education Service, 2006), remediasi,  pelatihan ketrampilan sosial  cara komunikasi jika menginginkan sesuatu atau menghindari perilaku bullying dari lingkungan,  belajar strategi yang efektif dalam pembelajaran jembatan keledai, peta pembelajaran untuk menghapal,  penambahan waktu atau mengurangi jumlah soal yang akurat dalam melakukan penilaian  dua jam maka dirubah menjadi satu jam ; 100 soal dikurangi menjadi 70 soal,  kesalahan jawaban yang tidak mendasar tidak mengurangi poin nilai  mengalami kesulitan bicara atau menulis dengan menukarkan p dengan b, maka dianggap benar,
  • 14. PILIHAN PROGRAM BAGI ANAK BERKEBUTUHANPILIHAN PROGRAM BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSKHUSUS  Mercer (1983), yaitu:Mercer (1983), yaitu:  sekolah khusussekolah khusus hambatan belajar berat.hambatan belajar berat.  sekolah khusus umum dan sekolah khusussekolah khusus umum dan sekolah khusus berasrama.berasrama.  kelas khusus/spesialkelas khusus/spesial  hambatan tingkathambatan tingkat sedang hingga beratsedang hingga berat  kelas paro-waktu dankelas paro-waktu dan sepanjang waktu.sepanjang waktu.  kelas umumkelas umum  hambatan belajar ringanhambatan belajar ringan  (a)(a) peralatan dan materi khusus, (b) peralatan,peralatan dan materi khusus, (b) peralatan, materi, dan konsultasi khusus, (c) tutoring, (d)materi, dan konsultasi khusus, (c) tutoring, (d) layanan khusus, (e) ruang dengan guru khusus,layanan khusus, (e) ruang dengan guru khusus, dan (f) pusat pendidikan diagnosadan (f) pusat pendidikan diagnosa  kelaskelas pembauran atau inklusi, misalnya anak denganpembauran atau inklusi, misalnya anak dengan kursi roda, autis, disleksia, atau mengalamikursi roda, autis, disleksia, atau mengalami
  • 15. penanganan padapenanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus • Mercer (1983), Durand & Barlow (2003), Nolen-Mercer (1983), Durand & Barlow (2003), Nolen- Hoeksema (2004), dan SHoeksema (2004), dan Special Educationpecial Education ServicesServices (2006:(2006: • memberikan guru khusus pada anak sesuaimemberikan guru khusus pada anak sesuai kebutuhannyakebutuhannya  terapis okupasi untuk anakterapis okupasi untuk anak dengan gangguan sensori motorik, atau gurudengan gangguan sensori motorik, atau guru piano untuk anak berbakat musikpiano untuk anak berbakat musik • memasukkan anak pada kelompok yangmemasukkan anak pada kelompok yang dibentuk untuk meningkatkan pengalamandibentuk untuk meningkatkan pengalaman diluar pembelajaran kelasdiluar pembelajaran kelas kelompokkelompok akselerasi/mentoring/pengayaanakselerasi/mentoring/pengayaan
  • 16. penanganan padapenanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus • pelatihan pengaturan pernapasanpelatihan pengaturan pernapasan gagapgagap  dilatih untuk menarik napasdilatih untuk menarik napas dan mengeluarkan dengan perlahan jikadan mengeluarkan dengan perlahan jika mengalami gangguanmengalami gangguan • pengawasan diripengawasan diri buku harian untukbuku harian untuk meningkatkan emosi positif pada anakmeningkatkan emosi positif pada anak dengan asmadengan asma • pelatihan relaksasipelatihan relaksasi  mengurangimengurangi ticstics (gerakan tidak beraturan yang tidak dapat(gerakan tidak beraturan yang tidak dapat dikendalikan) pada anak penderita sindromdikendalikan) pada anak penderita sindrom TourettesTourettes atauatau cerebral palsycerebral palsy
  • 17. penanganan padapenanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus • rantai perilaku (rantai perilaku (behavioral chaining)behavioral chaining)  pelatihan perawatan diripelatihan perawatan diri dasar.dasar. • pemberian penguatan positif untuk setiap perilaku yangpemberian penguatan positif untuk setiap perilaku yang diinginkan, misalnya memberi hadiah mainan, makanan, ataudiinginkan, misalnya memberi hadiah mainan, makanan, atau pujian dan senyuman setiap anak yang hiperaktif mau dudukpujian dan senyuman setiap anak yang hiperaktif mau duduk selama 30 menit atau jika anak dapat menyelesaikan tugasselama 30 menit atau jika anak dapat menyelesaikan tugas berhitung atau membacaberhitung atau membaca • terapi kognitif-keperilakuan, yaitu merubah cara pandang atauterapi kognitif-keperilakuan, yaitu merubah cara pandang atau melihat perspektif orang lain, misalnya mengajak anak agresifmelihat perspektif orang lain, misalnya mengajak anak agresif untuk melihat pikiran orang lain yang tidak menyukaiuntuk melihat pikiran orang lain yang tidak menyukai perbuatannyaperbuatannya • bicara sendiri, yaitu melakukan pembicaraan positif kepadabicara sendiri, yaitu melakukan pembicaraan positif kepada dirinya sendiri, misalnya melatih anak yang cengeng bicara ”akudirinya sendiri, misalnya melatih anak yang cengeng bicara ”aku senang, aku aman” pada dirinysenang, aku aman” pada dirinya sdra sdr
  • 18. penanganan padapenanganan pada anak berkebutuhan khususanak berkebutuhan khusus • senam otaksenam otak  koordinasi sensori motorikkoordinasi sensori motorik kikuk atau disgrafiakikuk atau disgrafia • teknik Lovaasteknik Lovaas  memilih sebuah perilaku yang akan diajarkanmemilih sebuah perilaku yang akan diajarkan pada anak autis, dan terapis membantu anak melakukan aktivitaspada anak autis, dan terapis membantu anak melakukan aktivitas tersebut dengan memberi contoh, kemudian menyuruh anaktersebut dengan memberi contoh, kemudian menyuruh anak untuk melakukannya sendiri, dan jika berhasil maka anak diberiuntuk melakukannya sendiri, dan jika berhasil maka anak diberi hadiah misalnya boleh memainkan mainan yang sangat dia sukaihadiah misalnya boleh memainkan mainan yang sangat dia sukai • terapi bermainterapi bermain  main boneka untuk menggali perasaan negatifmain boneka untuk menggali perasaan negatif anak yang depresi; mengenal huruf dengan menulis dananak yang depresi; mengenal huruf dengan menulis dan menggambar di kotak pasir atau bola besarmenggambar di kotak pasir atau bola besar  disleksiadisleksia • terapi seniterapi seni  menggambarmenggambar  kecemasan, menarikecemasan, menari  meningkatkan ketrampilan sensori motorik anakmeningkatkan ketrampilan sensori motorik anak • time outtime out  agresif memukul teman/ tiba-tiba marahagresif memukul teman/ tiba-tiba marah duduk diduduk di kursi dan tidak boleh melakukan apa pun sampai waktu tertentukursi dan tidak boleh melakukan apa pun sampai waktu tertentu atau sampai emosi redaatau sampai emosi reda
  • 19. PANDUAN UMUMPANDUAN UMUM kreativitas guru dan orang tua dalam memberikan tritmen yang sesuai dengan kondisi anak, bersifat mengembangkan potensi yang sudah ada pada anak, kekonsistenan orang-orang di sekitar anak dalam memberlakukan tritmen, suasana hati/ emosi anak harus positif atau anak tidak stress dalam menjalaninya
  • 20. Mercer (1983) berpendapat bahwa sebelum mengajar, guru harus: (1) memahami bagaimana sebuah hambatan pada diri peserta didik dapat mempengaruhi hasil belajar  gangguan sensori motorik  anak sulit menggambar bentuk tertentu, hernia atau asma  sakit jika lari atau meloncat (2) mengenali hambatan dan mengembangkan pengalaman belajar yang tersendiri  autis atau disleksia diajari kata benda dengan melemparkan bola yang berisi kata timbul, membuat bentuk dari benda (3) memberikan perintah yang bersifat pribadi  mendekati tempat duduk peserta didik dengan gangguan pendengaran, memberi perintah duduk sambil menuntun anak hiperaktif duduk
  • 21. (4) memahami emosi pada peserta didik yang mengalami hambatan seperti sedih atau marah jika tidak dapat mengerjakan tugas di kelas, atau diejek karena kurang menguasai beberapa ketrampilan yang sudah dikuasai teman-temannya (5) menggunakan layanan dan dukungan dari pihak mana pun, misalnya memberikan pekerjaan rumah yang melibatkan bantuan orang tua atau teman dalam mengajarkan materi tertentu, atau mengikutkan peserta didik yang pencemas atau cengeng dalam ekstrakulikuler menari yang dapat membantu meningkatkan endorphin sehingga emosi anak akan lebih positif (6) mengkomunikasikan hambatan peserta didik pada orang tua secara efektif sehingga orang tua dapat menerima kondisi anak dengan baik, tidak cemas atau malah marah berlebihan, dan dapat bekerja sama menangani anak yang bersangkutan
  • 22.  penilaian secara mendalam  variasi metode pembelajaran, memberikan instruksi atau materi dengan cara berbeda  mendiskusikan keadaan anak dengan orang tua, kepala sekolah, dan konselor sekolah  melakukan program layanan intervensi dan pencegahan untuk meningkatkan perkembangan anak, termasuk diantaranya kepercayaan diri, tanggung jawab, kemandirian, juga ketrampilan sosial dan komunikasi  rencana pembelajaran khusus (individualized educational program/IEP) bersama dengan konselor dan orang tua  menyatakan tingkat kemampuan anak saat itu, tujuan insruksional per semester dan tahunan, layanan khusus dan partisipasi kelas regular, tanggal dan lamanya pelaksanaan setiap proyek pembelajaran, dan kriteria prosedur, evaluasi, dan jadual penilaian kemajuan peserta didik
  • 23. PERANTEMAN SEBAYA DALAMPERANTEMAN SEBAYA DALAM PENANGANAN ANAKPENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSBERKEBUTUHAN KHUSUS rekanan yang mendukung mengembangkan kepercayaan diri dan potensi diri kerjasama atau umpan balik sebaya meningkatkan proses pembelajaran penanganan anak agresif atau hiperaktif melalui permainan manajemen kelas, pendampingan dalam program prevensi bagi anak asma atau berkecenderungan bunuh diri
  • 24. PERAN ORANGTUA/KELUARGAPERAN ORANGTUA/KELUARGA DALAM PENANGANAN ANAKDALAM PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSBERKEBUTUHAN KHUSUS aktif mencari informasi dan melaksanakan program yang membantu perkembangan anak  psikolog, terapis bahasa, dokter keterlibatan keluarga dalam intervensi anak Ortu/saudara/pengasuh sbg agen yang efektif dalam membantu proses pembelajaran anak bekebutuhan khusus menerapkan pembelajaran di rumah mengikuti rencana pembelajaran yang telah disusun di sekolah membuat penanganan tersendiri sesuai kondisi khusus, keunikan, kekuatan, dan kelemahan anak.
  • 25.
  • 26. Mari kita buat jembatan untukMari kita buat jembatan untuk menyatukan langkah kita denganmenyatukan langkah kita dengan anak-anak itu …anak-anak itu …