SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
KOMUNIKASI EFEKTIF
DALAM PROSES PENGOBATAN
Oleh:
RATNA WIDIASTUTI, S.Psi, M.A., Psi.
BK-FKIP Universitas Lampung
&
Biro Konsultasi Psikologi Bintang Kejora
Gg Cengkeh IV no. 1
Jl. Cengkeh, Bandar Lampung
Hp 08122 696 599
PESIMISME KEMAMPUAN UTK
SEMBUH
• DOKTER TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK
MENDENGARKAN ANDA
• DOKTER BILANG SAYA HARUS
HIDUP DENGAN PENYAKIT INI
• YANG DOKTER KERJAKAN ADALAH
MENGOBATI SAYA; SAYA TIDAK
INGIN KESANA LAGI; SAYA TIDAK
INGIN MINUM OBAT LAGI
MENGAPA ANDA MENJADI DOKTER?
• MENYEMBUHKAN ORANG
LAIN
• KEKUASAAN THD ORLA
• PUNYA PEKERJAAN
• JAMINAN KEUANGAN
• STATUS SOSIAL
PERBAIKAN PATAH TULANG
SEDERHANA
SEDERHANA?
GUMPALAN DARAH MEMENUHI DAN
MENGELILINGI CELAH RETAKAN, SAMBIL
MENUTUP DAN MEMBERIKAN KERANGKA
LONGGAR DIMANA FIBROPLAS DAN
PEMBULUH DARAH BARU DAPAT TUMBUH
DAN MENJADI SEBUAH CALLUS LUNAK
PERBAIKAN PATAH TULANG
SEDERHANA
 LAMA!
 PERMULAAN TULANG RAWAN BARU DAN
TULANG BIASA MUNCUL DI AKHIR MINGGU
PERTAMA MENJADI CALLUS SEMENTARA YG
BESAR & BERBENTUK GELENDONG YG
BERFUNGSI MENJADI PELAT
 TIGA MINGGU BERIKUTNYA GELENDONG
SEMAKIN KUAT DAN PEMBANGUNAN TULANG
MENINGKAT
PROSES PENYEMBUHAN

TERKEJUT & MENYANGKAL
MARAH DAN MENGAMUK
PENGANDAIAN, KHAYALAN
PENERIMAAN TAK DISADARI
 MURUNG, DEPRESI
PENERIMAAN DISADARI
 HATI RINGAN, MENGANGGAP
ANUGRAH
THE AMERICAN HOLISTIC MEDICAL
ASSOCIATION
• LOGO:
1. SEEKOR ULAR MELILIT DITONGKAT
 ASKLEOPIOS, LAMBANG
PROFESI DOKTER
2. TIGA LINGKARAN BERTINDIHAN
SALING MENGUNCI
 LAMBANG TUBUH, PIKIRAN,
DAN ROH KOMPONEN PRIBADI YG
UTUH
PIKIRAN
1. KEYAKINAN  OBAT PLASEBO, ZIARAH PENYEMBUHAN,
DUKUN
2. GAGASAN  PERNAPASAN,MEDITASI
3. BAYANGAN MENTAL  SALURAN KOMUNIKASI MELALUI
CEREBRAL KORTEKS SAAT MATA TDK MELIHAT
4. EMOSI  INTENSITAS EMOSI TTT (CINTA, MARAH)
MEMPENGARUHI FUNGSI TUBUH
DEFINISI EMOSI
• RESPON KOMPLEKS YGMELIBATKAN
PENGALAMAN SADAR, RESPON FISIK
DIDALAM DAN DILUAR TUBUH, DAN
CENDERUNG MEMFASILITASI ATAU
BERKAITAN DENGAN MOTIVASI
• 1993)
9
Komponen emosi
• PENGALAMAN EMOSI SUBJEKTIF INDIVIDU,
RESPON TUBUH TERUTAMA YANG
BERKAITAN DENGAN SYSTEM SARAF,
PENILAIAN KOGNITIF YANG MUNCUL
DENGAN SENDIRINYA, EKSPRESI EMOSIONAL,
RESPON UMUM TERHADAP EMOSI, DAN
KECENDERUNGAN PERILAKUNYA ( ATKINSON
DKK., 1999)1993)
10
• LANGKAH-LANGKAH
APA SAJA YG
DILAKUKAN DOKTER
DALAM PROSES
PENYEMBUHAN
KLIENNYA?
ANDREW WEIL, M.D.,SPONTANEOUS
HEALING, 1995
• STAFF PENGAJAR KEDOKTERAN
 PENTINGNYA KETERLIBATAN EMOSI &
MOTIVASI DLM PROSES PENYEMBUHAN
“DOKTER SERINGKALI MELUPAKAN
PENGGALIAN KEHIDUPAN KLIEN ATAU
RIWAYAT HIDUP KLIEN; PADAHAL
MEMAHAMI KLIEN DAN RIWAYAT HIDUP
KLIEN MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR
YG MENENTUKAN KEBERHASILAN
PENYEMBUHAN
PRAKTISI KESEHATAN
•
•
•
•
•
•
•
•
•

DOKTER KONVENSIONAL
AKUPUNKTUR
KEDOKTERAN AYURVEDA  DIET & OBAT
BIOFEEDBACK  PENGENDORAN SARAF
PIJATAN TUBUH  FELDENKRAIS
KEDOKTERAN TRADISIONAL CINA
CHIROPRACTIC  TULANG, TEGANG, TRAUMA
TERAPI VISUALISASI & PEMBAYANGAN TERPIMPIN
ILMU PENGOBATAN DGN TANAMAN OBAT  JAMU
PRAKTISI KESEHATAN
• ILMU KEDOKTERAN HOLISTIK  MANUSIA LBH DR HANYA
SEKEDAR TUBUH JASMANI, & PENGOBATAN BUKAN HANYA
DGN OBAT /BEDAH
• HOMEOPATI  RAMUAN
• HIPNOTERAPI  HUBUNGAN ANTARA PIKIRAN DG TUBUH,
DIMANA KLIEN DLM KEADAAN TRANS DISUGESTI
• NATUROPATI  HIDROTERAPI, RAMUAN, PIJAT, MAKANAN
• OSTEOPATI  PIJATSELURUH BAGIAN TUBUH, KRANIAL
• PENYEMBUHAN IMAN
• SENTUHAN TERAPIUTIS
KOMUNIKASI KONSELING
• Moh. Surya (1988:38) : konseling adl
• bantuan yang diberikan kpd klien supaya
memperoleh konsep diri dan kepercayaan
diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya
dalam memperbaiki tingkah lakunya pada
masa yang akan datang.
• pembentukan konsep yang sewajarnya
mengenai (a) diri sendiri, (b) orang lain), (c)
pendapat orang lain tentang dirinya, (d)
tujuan-tujuan yang hendak dicapai, dan (e)
kepercayaan
KETRAMPILAN KOMUNIKASI KONSELING
1. KESADARAN DIRI  EMOSI
mengidentifikasikan & mengakui emosinya
adl bagian dari diri, mengkomunikasikan
emosi secara objektif
• Perubahan Fisik: bertambahnya detak
jantung, nafas dalam, otot tegang atau relaks
• Tanda2: lelah, sakit kepala, perubahan nafsu
makan, gangguan tidur
KETRAMPILAN KOMUNIKASI
KONSELING
2. KETERBUKAAN DIRI
• mengekspresikan emosi secara jujur, terbuka,
tidak mengancam
• Membuka diri melalui ekspresi wajah, bahasa
tubuh, sentuhan
KONSELING ANALISIS
TRANSAKSIONAL
• anak (child, C)  mencari persetujuan atau ketidaksetujuan
dari orang tua, menghindari tanggung jawab, menginginkan
bebas dari kewajiban dan kecemasan
• dewasa (adult, A)  objektif, rasional, beralasan,
mengharap orang lain, bertanggung jawab pada diri sendiri
• orangtua (parent, P)  mudah memberi nasehat, kritis,
menilai, bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain
KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL :
POSISI HIDUP
• Pengembangan oleh Harris (1973)
• I’m not OK - You’re OK tidak matang, bergantung, kekanakan
• I’m not OK - You’re not OK  selalu kalah dan menyalahkan orang
lain untuk kegagalnya
 distorsi , neurosis, psikotis, depresi
• I’m OK - You’re not OK  konflik
berkelanjutan anak-orang tua, anak
menentang  kriminal, sosiopat, paranoid
• I’m OK - You’re OK  mampu
menilai kebaikan dan keburukan
dalam diri sendiri, orang lain, hidup
pada umumnya, menyadari tragedi
dan ketidakadilan, berusaha merubah
apa yang dapat ia rubah dan membiarkan
apa yg tidak dapat ia rubah
19
• LATIHAN:
CONDITIONED SEEING
TERAPI RASIONAL EMOTIF
 CONDITIONED SEEING  SAAT KITA BERPIKIR MK
DALAM DIRI KITA AKAN MELIHAT ATAU
MENDENGAR ATAU MEMBAUI SECARA NYATA 
MEMBAYANGKAN LANGIT BIRU, BAU LAUT/TANAH
BASAH, MENDENGAR GELOMBANG/DESAU ANGIN

• ADA KETERKAITAN ANTARA APA YG KITA
PIKIRKAN DENGAN APA YG KITA LAKUKAN

21
TERAPI RASIONAL EMOTIF
• ALBERT ELLIS  ADA HUBUNGAN ANTARA APA YG
KITA KATAKAN PADA DIRI KITA SENDIRI DENGAN
APA YG KITA RASAKAN
• CIRI PRIBADI KONSELOR  CERDIK,
BERPENGETAHUAN LUAS, EMPATHETIK, BERFIKIRAN
SAINTIFIK, BERMINAT UNTUK MENOLONG ORANG

22
TEORI A – B – C – D – E
Komponen
A

iB
rB

iC
rC

Proses

Activity, or Action, or Agent.
Hal-hal, situasi, kegiatan/ peristiwa yang mendahului/ yang
menggerakkan individu (Antecedent or activating events)

External event

Irrational beliefs, keyakinan irasional atau tidak layak terhadap
kejadian eksternal (A).
Rational Beliefs, yakni keyakinan-keyakinan yang rasional atau layak
dan secara empirik mendukung kejadian eksternal (A).

Self-verbalizations : terjadi dalam
diri individu, apa secara terus meneru
ia katakan berhubungan dengan
terhadap dirinya.

Kejadian di luar atau sekitar individu

Irrational Consequence, konsekuensi irasional atau tidak layak yang Rational Beliefs, keyakinan rasion
berasal dari (A).
atau layak dan secara empir
Rational or reasonable Consequences, konsekuensi rasioanl atau
mendukung kejadian eksternal (A).
layak yang dianggap berasal dari Ri (Rb = keyakinan yang irasional).

D

Dispute irrational beliefs, keyakinan irasional dalam diri individu Validate or invalidate self
saling bertentangan (disputing).
verbalization
:
proses
sel
verbalization dalam diri individ
apakah valid atau tidak.

CE

Cognitife Effect of Disputing, efek kognitif yang terjadi dari
Change
self-Verbalization
pertentangan (disputing) dalam keyakinan-keyakinan irasional.
terjadinya
perubahan
dalam
Behavioral Effect of Disputing, efek dalam perilaku yang terjadi verbalisasi daripada individu.
dari pertentangan dalam keyakinan-keyakinan irasional di atas.
Change Behavior, terjadinya
perubahan perilaku dalam diri
23
individu.

BE
TUJUAN UTAMA KONSELING RET
• Memperbaiki dan merubah sikap, persepsi,
cara berpikir, keyakinan, serta pandangan
klien yang irasional dan ilogis menjadi
rasional dan logis agar klien dapat
mengembangkan diri, mempertinggi
aktualisasi diri septimal mungkin melalui
perilaku kognitif dan afektif yang positif
24
KONSELING CLIENT CENTERED
• Menciptakan hubungan yang bersifat permisif,
penuh pengertian, penuh perhatian, penuh
penerimaan, kehangatan, terhindar dari segala
bentuk ketegangan, tanpa memberi penilaian baik
positif maupun negatif.
• Mendorong pertumbuhan pribadi , terutama
perubahan sikap
• Mendorong kemampuan memecahkan masalah
sendiri.

25
SIKAP DAN SIFAT KONSELOR CLIENT
CENTERED

• Menciptakan hubungan yang bersifat permisif, penuh
pengertian, penuh perhatian, penuh penerimaan,
kehangatan, terhindar dari segala bentuk ketegangan,
tanpa memberi penilaian baik positif maupun negatif.
• Mendorong pertumbuhan pribadi (terutama
perubahan sikap).
• Mendorong kemampuan memecahkan masalah
sendiri.

26
•
•
•
•

SIKAP DAN SIFAT KONSELOR CLIENT
CENTERED

Kemampuan berempati
menerima klien sebagaimana adanya
menghargai pribadi klien tanpa syarat apa pun
keterlibatan sepenuhnya dari konselor 
mendengarkan dan mengamati untuk mengerti inti isi
dan suasana perasaan /masalah klien
• hubungan yang akrab, nyaman, dan serasi
• memperlihatkan sifat keaslian dan tidak berpura-pura
• keterbukaan dari diri klien dan konselor

27
KETRAMPILAN DAN TEKNIK CC
• Mendengarkan kreatif  denotatif (apa adanya) &
metakomunikasi (tersembunyi)  mendengarkan dan
merespon perasaan  beri aku simpati, lihatlah aku,
perhatikan aku, dengarkan aku, kagumi aku
• Menggunakan diam  klien malu, marah, bosan 
perhatikan waja yang memerah, bibir bergetar, mata
berkedip-kedip untuk menahan airmata
• Tanda verbal dan nonverbal  mhm…, uhhuh…,
ya..ya.., lanjutkan… begitu ya… kukira ku paham

28
KETRAMPILAN DAN TEKNIK CC
• Merefleksikan emosi  menamai emosi yang
muncul dari pernyataan klien
• Mengklarifikasi emosi dan sikap 
memahami/menginterpretasi detil fakta yang
muncul dari pernyataan klien
• LATIHAN: MERASAKAN EMOSI

29

More Related Content

What's hot

Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).
Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).
Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).Dr. Umi Adzlin Silim
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwayohanes meor
 
Religiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐beingReligiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐beingzadead
 
Lembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan JiwaLembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan JiwaBagus Utomo
 
45620167 psikoterapi-suportif
45620167 psikoterapi-suportif45620167 psikoterapi-suportif
45620167 psikoterapi-suportifIebee Iyann
 
Pengurusan Stress / Stress Management
Pengurusan Stress / Stress ManagementPengurusan Stress / Stress Management
Pengurusan Stress / Stress ManagementPuteri Zaharah
 
Saran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyahSaran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyahBagus Utomo
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyUlfa Pradipta
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dzakwan azhar
 
Psychiatry nursing
Psychiatry nursingPsychiatry nursing
Psychiatry nursingwahidaaa
 
Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)ridzuangrik
 
Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7Dedi Prasetiawan
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]ShahrulKamaruddin1
 

What's hot (18)

Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).
Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).
Pengenalan Kesihatan Mental & Pengguguran (Termination of Pregnancy/TOP).
 
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwaAsuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
Asuhan Keperawatan Waham_pada pasien sakit jiwa
 
Askep waham
Askep wahamAskep waham
Askep waham
 
gangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruhgangguan cemas menyeluruh
gangguan cemas menyeluruh
 
Religiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐beingReligiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐being
 
Lembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan JiwaLembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
Lembar Fakta Seputar Kesehatan Jiwa
 
45620167 psikoterapi-suportif
45620167 psikoterapi-suportif45620167 psikoterapi-suportif
45620167 psikoterapi-suportif
 
KESIHATAN MENTAL
KESIHATAN MENTALKESIHATAN MENTAL
KESIHATAN MENTAL
 
Pengurusan Stress / Stress Management
Pengurusan Stress / Stress ManagementPengurusan Stress / Stress Management
Pengurusan Stress / Stress Management
 
Saran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyahSaran buat praktisi rukyah
Saran buat praktisi rukyah
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.Dterapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
terapi realiti / WILLIAM GLASSER M.D
 
TEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIKTEORI HUMANISTIK
TEORI HUMANISTIK
 
Psychiatry nursing
Psychiatry nursingPsychiatry nursing
Psychiatry nursing
 
Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)Teori realiti (bentang)
Teori realiti (bentang)
 
TEORI REALITI
TEORI REALITITEORI REALITI
TEORI REALITI
 
Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7Psikologi kesehatan sesi 6 7
Psikologi kesehatan sesi 6 7
 
Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]Terapi realiti (1) [autosaved]
Terapi realiti (1) [autosaved]
 

Similar to Komunikasi terapiutik

SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfAliyyaNofi
 
PPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptx
PPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptxPPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptx
PPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptxsmkph2
 
Intervensi
IntervensiIntervensi
Intervensifadlum
 
DEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptx
DEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptxDEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptx
DEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptxLuluAfriyanti1
 
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaPresentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaReza Fazaki
 
PPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptx
PPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptxPPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptx
PPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptxisyamar1
 
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Lahargo Kembaren
 
perdokhi-yan fitri.pptx
perdokhi-yan fitri.pptxperdokhi-yan fitri.pptx
perdokhi-yan fitri.pptxtsabitamumtaza
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxWindaFransisca
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmbmateri-x2
 
Metoda Intervensi 2 juni.pdf
Metoda Intervensi 2 juni.pdfMetoda Intervensi 2 juni.pdf
Metoda Intervensi 2 juni.pdfmugiprajeni
 
Jenis jenis pola pikir
Jenis jenis pola pikirJenis jenis pola pikir
Jenis jenis pola pikirTabok Muter
 
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxAriMirza
 
Teori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat Barat
Teori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat BaratTeori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat Barat
Teori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat BaratTyaseta Sardjono
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarsoekobudiwibo
 

Similar to Komunikasi terapiutik (20)

Teori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.PenderTeori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.Pender
 
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdfSPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
SPIRITUAL CARE DAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP.pdf
 
PPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptx
PPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptxPPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptx
PPT SOLUSI DAMPAK PERUNDUNGAN.pptx
 
konselinghiv.pptx
konselinghiv.pptxkonselinghiv.pptx
konselinghiv.pptx
 
pp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptxpp jiwa puskesmas.pptx
pp jiwa puskesmas.pptx
 
Intervensi
IntervensiIntervensi
Intervensi
 
DEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptx
DEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptxDEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptx
DEFISIT_PERAWATAN_DIRI.pptx
 
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansiaPresentase askep-gangguan-psikososial-lansia
Presentase askep-gangguan-psikososial-lansia
 
PPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptx
PPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptxPPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptx
PPT Pendampingan Korban Kekerasan.pptx
 
KKR.ppt
KKR.pptKKR.ppt
KKR.ppt
 
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
Diagnosis dan terapi gangguan jiwa
 
perdokhi-yan fitri.pptx
perdokhi-yan fitri.pptxperdokhi-yan fitri.pptx
perdokhi-yan fitri.pptx
 
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptxANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
ANALISIS, DIAGNOSIS DAN PRIORITAS ASKEP KELUARGA 2023 (1).pptx
 
Perspektif kmb
Perspektif kmbPerspektif kmb
Perspektif kmb
 
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
Komunikasi & Psikologi Audit (TOTAL 6 HARI)
 
Metoda Intervensi 2 juni.pdf
Metoda Intervensi 2 juni.pdfMetoda Intervensi 2 juni.pdf
Metoda Intervensi 2 juni.pdf
 
Jenis jenis pola pikir
Jenis jenis pola pikirJenis jenis pola pikir
Jenis jenis pola pikir
 
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptxpdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
pdf-ppt-askep-agregat-dalam-komunitas-kesehatan-lansiapptx.pptx
 
Teori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat Barat
Teori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat BaratTeori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat Barat
Teori trait Allport, Abhidamma, Filsafat timur, Filsafat Barat
 
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptxdjanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
djanuarso-pjok-smkn 5 bekasi-pergaulan hidup sehat-april2022 #PKGTKJABAR.pptx
 

More from Ratna Widiastuti

Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosiRatna Widiastuti
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiRatna Widiastuti
 
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajarPelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajarRatna Widiastuti
 
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'iDiskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'iRatna Widiastuti
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiRatna Widiastuti
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2Ratna Widiastuti
 
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khususSeminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khususRatna Widiastuti
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakRatna Widiastuti
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Ratna Widiastuti
 
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswaNeurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswaRatna Widiastuti
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Ratna Widiastuti
 
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & KonselingPengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & KonselingRatna Widiastuti
 

More from Ratna Widiastuti (18)

Stress dan adaptasi
Stress dan adaptasiStress dan adaptasi
Stress dan adaptasi
 
Hand out kuliah perkembangan emosi
Hand out kuliah perkembangan  emosiHand out kuliah perkembangan  emosi
Hand out kuliah perkembangan emosi
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13Peminatan kurikulum 13
Peminatan kurikulum 13
 
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajarPelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua   ngajar
Pelatihan meningkatkan kreativitas pada anak bagi orang tua ngajar
 
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'iDiskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
Diskusi remaja sehat, kreatif, gaul dan syar'i
 
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusiAbk dan penangannya di sekolah inklusi
Abk dan penangannya di sekolah inklusi
 
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2Pendidikan seks  dan bullying untuk ortu dan guru 2
Pendidikan seks dan bullying untuk ortu dan guru 2
 
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khususSeminar penanganan anak berkebutuhan khusus
Seminar penanganan anak berkebutuhan khusus
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anak
 
Mengajarkan membaca
Mengajarkan membacaMengajarkan membaca
Mengajarkan membaca
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 
Learning disorder
Learning disorderLearning disorder
Learning disorder
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013
 
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswaNeurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
Neurolinguistik Program untuk mengurangi kecemasan tes siswa
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah
 
Psikologi ibu hamil
Psikologi ibu hamilPsikologi ibu hamil
Psikologi ibu hamil
 
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & KonselingPengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
Pengembangan dan pemanfaatan media Bimbingan & Konseling
 

Recently uploaded

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (19)

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

Komunikasi terapiutik

  • 1. KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PROSES PENGOBATAN Oleh: RATNA WIDIASTUTI, S.Psi, M.A., Psi. BK-FKIP Universitas Lampung & Biro Konsultasi Psikologi Bintang Kejora Gg Cengkeh IV no. 1 Jl. Cengkeh, Bandar Lampung Hp 08122 696 599
  • 2. PESIMISME KEMAMPUAN UTK SEMBUH • DOKTER TIDAK PUNYA WAKTU UNTUK MENDENGARKAN ANDA • DOKTER BILANG SAYA HARUS HIDUP DENGAN PENYAKIT INI • YANG DOKTER KERJAKAN ADALAH MENGOBATI SAYA; SAYA TIDAK INGIN KESANA LAGI; SAYA TIDAK INGIN MINUM OBAT LAGI
  • 3. MENGAPA ANDA MENJADI DOKTER? • MENYEMBUHKAN ORANG LAIN • KEKUASAAN THD ORLA • PUNYA PEKERJAAN • JAMINAN KEUANGAN • STATUS SOSIAL
  • 4. PERBAIKAN PATAH TULANG SEDERHANA SEDERHANA? GUMPALAN DARAH MEMENUHI DAN MENGELILINGI CELAH RETAKAN, SAMBIL MENUTUP DAN MEMBERIKAN KERANGKA LONGGAR DIMANA FIBROPLAS DAN PEMBULUH DARAH BARU DAPAT TUMBUH DAN MENJADI SEBUAH CALLUS LUNAK
  • 5. PERBAIKAN PATAH TULANG SEDERHANA  LAMA!  PERMULAAN TULANG RAWAN BARU DAN TULANG BIASA MUNCUL DI AKHIR MINGGU PERTAMA MENJADI CALLUS SEMENTARA YG BESAR & BERBENTUK GELENDONG YG BERFUNGSI MENJADI PELAT  TIGA MINGGU BERIKUTNYA GELENDONG SEMAKIN KUAT DAN PEMBANGUNAN TULANG MENINGKAT
  • 6. PROSES PENYEMBUHAN TERKEJUT & MENYANGKAL MARAH DAN MENGAMUK PENGANDAIAN, KHAYALAN PENERIMAAN TAK DISADARI  MURUNG, DEPRESI PENERIMAAN DISADARI  HATI RINGAN, MENGANGGAP ANUGRAH
  • 7. THE AMERICAN HOLISTIC MEDICAL ASSOCIATION • LOGO: 1. SEEKOR ULAR MELILIT DITONGKAT  ASKLEOPIOS, LAMBANG PROFESI DOKTER 2. TIGA LINGKARAN BERTINDIHAN SALING MENGUNCI  LAMBANG TUBUH, PIKIRAN, DAN ROH KOMPONEN PRIBADI YG UTUH
  • 8. PIKIRAN 1. KEYAKINAN  OBAT PLASEBO, ZIARAH PENYEMBUHAN, DUKUN 2. GAGASAN  PERNAPASAN,MEDITASI 3. BAYANGAN MENTAL  SALURAN KOMUNIKASI MELALUI CEREBRAL KORTEKS SAAT MATA TDK MELIHAT 4. EMOSI  INTENSITAS EMOSI TTT (CINTA, MARAH) MEMPENGARUHI FUNGSI TUBUH
  • 9. DEFINISI EMOSI • RESPON KOMPLEKS YGMELIBATKAN PENGALAMAN SADAR, RESPON FISIK DIDALAM DAN DILUAR TUBUH, DAN CENDERUNG MEMFASILITASI ATAU BERKAITAN DENGAN MOTIVASI • 1993) 9
  • 10. Komponen emosi • PENGALAMAN EMOSI SUBJEKTIF INDIVIDU, RESPON TUBUH TERUTAMA YANG BERKAITAN DENGAN SYSTEM SARAF, PENILAIAN KOGNITIF YANG MUNCUL DENGAN SENDIRINYA, EKSPRESI EMOSIONAL, RESPON UMUM TERHADAP EMOSI, DAN KECENDERUNGAN PERILAKUNYA ( ATKINSON DKK., 1999)1993) 10
  • 11. • LANGKAH-LANGKAH APA SAJA YG DILAKUKAN DOKTER DALAM PROSES PENYEMBUHAN KLIENNYA?
  • 12. ANDREW WEIL, M.D.,SPONTANEOUS HEALING, 1995 • STAFF PENGAJAR KEDOKTERAN  PENTINGNYA KETERLIBATAN EMOSI & MOTIVASI DLM PROSES PENYEMBUHAN “DOKTER SERINGKALI MELUPAKAN PENGGALIAN KEHIDUPAN KLIEN ATAU RIWAYAT HIDUP KLIEN; PADAHAL MEMAHAMI KLIEN DAN RIWAYAT HIDUP KLIEN MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR YG MENENTUKAN KEBERHASILAN PENYEMBUHAN
  • 13. PRAKTISI KESEHATAN • • • • • • • • • DOKTER KONVENSIONAL AKUPUNKTUR KEDOKTERAN AYURVEDA  DIET & OBAT BIOFEEDBACK  PENGENDORAN SARAF PIJATAN TUBUH  FELDENKRAIS KEDOKTERAN TRADISIONAL CINA CHIROPRACTIC  TULANG, TEGANG, TRAUMA TERAPI VISUALISASI & PEMBAYANGAN TERPIMPIN ILMU PENGOBATAN DGN TANAMAN OBAT  JAMU
  • 14. PRAKTISI KESEHATAN • ILMU KEDOKTERAN HOLISTIK  MANUSIA LBH DR HANYA SEKEDAR TUBUH JASMANI, & PENGOBATAN BUKAN HANYA DGN OBAT /BEDAH • HOMEOPATI  RAMUAN • HIPNOTERAPI  HUBUNGAN ANTARA PIKIRAN DG TUBUH, DIMANA KLIEN DLM KEADAAN TRANS DISUGESTI • NATUROPATI  HIDROTERAPI, RAMUAN, PIJAT, MAKANAN • OSTEOPATI  PIJATSELURUH BAGIAN TUBUH, KRANIAL • PENYEMBUHAN IMAN • SENTUHAN TERAPIUTIS
  • 15. KOMUNIKASI KONSELING • Moh. Surya (1988:38) : konseling adl • bantuan yang diberikan kpd klien supaya memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang akan datang. • pembentukan konsep yang sewajarnya mengenai (a) diri sendiri, (b) orang lain), (c) pendapat orang lain tentang dirinya, (d) tujuan-tujuan yang hendak dicapai, dan (e) kepercayaan
  • 16. KETRAMPILAN KOMUNIKASI KONSELING 1. KESADARAN DIRI  EMOSI mengidentifikasikan & mengakui emosinya adl bagian dari diri, mengkomunikasikan emosi secara objektif • Perubahan Fisik: bertambahnya detak jantung, nafas dalam, otot tegang atau relaks • Tanda2: lelah, sakit kepala, perubahan nafsu makan, gangguan tidur
  • 17. KETRAMPILAN KOMUNIKASI KONSELING 2. KETERBUKAAN DIRI • mengekspresikan emosi secara jujur, terbuka, tidak mengancam • Membuka diri melalui ekspresi wajah, bahasa tubuh, sentuhan
  • 18. KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL • anak (child, C)  mencari persetujuan atau ketidaksetujuan dari orang tua, menghindari tanggung jawab, menginginkan bebas dari kewajiban dan kecemasan • dewasa (adult, A)  objektif, rasional, beralasan, mengharap orang lain, bertanggung jawab pada diri sendiri • orangtua (parent, P)  mudah memberi nasehat, kritis, menilai, bertanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain
  • 19. KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL : POSISI HIDUP • Pengembangan oleh Harris (1973) • I’m not OK - You’re OK tidak matang, bergantung, kekanakan • I’m not OK - You’re not OK  selalu kalah dan menyalahkan orang lain untuk kegagalnya  distorsi , neurosis, psikotis, depresi • I’m OK - You’re not OK  konflik berkelanjutan anak-orang tua, anak menentang  kriminal, sosiopat, paranoid • I’m OK - You’re OK  mampu menilai kebaikan dan keburukan dalam diri sendiri, orang lain, hidup pada umumnya, menyadari tragedi dan ketidakadilan, berusaha merubah apa yang dapat ia rubah dan membiarkan apa yg tidak dapat ia rubah 19
  • 21. TERAPI RASIONAL EMOTIF  CONDITIONED SEEING  SAAT KITA BERPIKIR MK DALAM DIRI KITA AKAN MELIHAT ATAU MENDENGAR ATAU MEMBAUI SECARA NYATA  MEMBAYANGKAN LANGIT BIRU, BAU LAUT/TANAH BASAH, MENDENGAR GELOMBANG/DESAU ANGIN • ADA KETERKAITAN ANTARA APA YG KITA PIKIRKAN DENGAN APA YG KITA LAKUKAN 21
  • 22. TERAPI RASIONAL EMOTIF • ALBERT ELLIS  ADA HUBUNGAN ANTARA APA YG KITA KATAKAN PADA DIRI KITA SENDIRI DENGAN APA YG KITA RASAKAN • CIRI PRIBADI KONSELOR  CERDIK, BERPENGETAHUAN LUAS, EMPATHETIK, BERFIKIRAN SAINTIFIK, BERMINAT UNTUK MENOLONG ORANG 22
  • 23. TEORI A – B – C – D – E Komponen A iB rB iC rC Proses Activity, or Action, or Agent. Hal-hal, situasi, kegiatan/ peristiwa yang mendahului/ yang menggerakkan individu (Antecedent or activating events) External event Irrational beliefs, keyakinan irasional atau tidak layak terhadap kejadian eksternal (A). Rational Beliefs, yakni keyakinan-keyakinan yang rasional atau layak dan secara empirik mendukung kejadian eksternal (A). Self-verbalizations : terjadi dalam diri individu, apa secara terus meneru ia katakan berhubungan dengan terhadap dirinya. Kejadian di luar atau sekitar individu Irrational Consequence, konsekuensi irasional atau tidak layak yang Rational Beliefs, keyakinan rasion berasal dari (A). atau layak dan secara empir Rational or reasonable Consequences, konsekuensi rasioanl atau mendukung kejadian eksternal (A). layak yang dianggap berasal dari Ri (Rb = keyakinan yang irasional). D Dispute irrational beliefs, keyakinan irasional dalam diri individu Validate or invalidate self saling bertentangan (disputing). verbalization : proses sel verbalization dalam diri individ apakah valid atau tidak. CE Cognitife Effect of Disputing, efek kognitif yang terjadi dari Change self-Verbalization pertentangan (disputing) dalam keyakinan-keyakinan irasional. terjadinya perubahan dalam Behavioral Effect of Disputing, efek dalam perilaku yang terjadi verbalisasi daripada individu. dari pertentangan dalam keyakinan-keyakinan irasional di atas. Change Behavior, terjadinya perubahan perilaku dalam diri 23 individu. BE
  • 24. TUJUAN UTAMA KONSELING RET • Memperbaiki dan merubah sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan, serta pandangan klien yang irasional dan ilogis menjadi rasional dan logis agar klien dapat mengembangkan diri, mempertinggi aktualisasi diri septimal mungkin melalui perilaku kognitif dan afektif yang positif 24
  • 25. KONSELING CLIENT CENTERED • Menciptakan hubungan yang bersifat permisif, penuh pengertian, penuh perhatian, penuh penerimaan, kehangatan, terhindar dari segala bentuk ketegangan, tanpa memberi penilaian baik positif maupun negatif. • Mendorong pertumbuhan pribadi , terutama perubahan sikap • Mendorong kemampuan memecahkan masalah sendiri. 25
  • 26. SIKAP DAN SIFAT KONSELOR CLIENT CENTERED • Menciptakan hubungan yang bersifat permisif, penuh pengertian, penuh perhatian, penuh penerimaan, kehangatan, terhindar dari segala bentuk ketegangan, tanpa memberi penilaian baik positif maupun negatif. • Mendorong pertumbuhan pribadi (terutama perubahan sikap). • Mendorong kemampuan memecahkan masalah sendiri. 26
  • 27. • • • • SIKAP DAN SIFAT KONSELOR CLIENT CENTERED Kemampuan berempati menerima klien sebagaimana adanya menghargai pribadi klien tanpa syarat apa pun keterlibatan sepenuhnya dari konselor  mendengarkan dan mengamati untuk mengerti inti isi dan suasana perasaan /masalah klien • hubungan yang akrab, nyaman, dan serasi • memperlihatkan sifat keaslian dan tidak berpura-pura • keterbukaan dari diri klien dan konselor 27
  • 28. KETRAMPILAN DAN TEKNIK CC • Mendengarkan kreatif  denotatif (apa adanya) & metakomunikasi (tersembunyi)  mendengarkan dan merespon perasaan  beri aku simpati, lihatlah aku, perhatikan aku, dengarkan aku, kagumi aku • Menggunakan diam  klien malu, marah, bosan  perhatikan waja yang memerah, bibir bergetar, mata berkedip-kedip untuk menahan airmata • Tanda verbal dan nonverbal  mhm…, uhhuh…, ya..ya.., lanjutkan… begitu ya… kukira ku paham 28
  • 29. KETRAMPILAN DAN TEKNIK CC • Merefleksikan emosi  menamai emosi yang muncul dari pernyataan klien • Mengklarifikasi emosi dan sikap  memahami/menginterpretasi detil fakta yang muncul dari pernyataan klien • LATIHAN: MERASAKAN EMOSI 29