2. APAKAH FAKTOR PERKEMBANGAN MERUPAKAN
SYARAT DARI PROSES BELAJAR?????
ATAU
FAKTOR PERKEMBANGAN ADALAH HASIL DARI
PROES BELAJAR???
3. APA YANG DIMAKSUD DENGAN
PERKEMBANGAN ANAK?
Terjadinya perubahan yang
bersifat terus menerus dari
keadaan sederhana menjadi
lebih lengkap/ lebih kompleks
(berk :2003)
4. Perubahan yg dimaksud apa?
• Fisik – motorik kasar motorik halus,
kelengkapan anggota tubuh dan
kesehatannya
• Kognitif-perhatian, daya ingat, imajinasi,
pemecahan masalah dan kreatifitas
• Sosial emosional-memahami diri dan
memahami orang lain, bisa menjalin
persahabatan
(ketiganya saling berhubungan)
6. CIRI CIRI ANAK DENGAN
HAMBATAN BELAJAR
• Lambat merespons intruksi
• Mudah beralih perhatianya
• Rewel/cengeng
• Tidak ada ekspresi / flat
• Tidak ada motivasi belajar
• Interaksi terhambat
• Menolak sekolah
7. 7 Bidang khusus
1. BAHASA RESEPTIF
2. BAHASA EKSPRESIF
3. KETRAMPILAN DASAR MEMBACA
4. MEMAHAMI BACAAN
5. EKSPRESI TULISAN
6. HITUNGAN MATEMATIK
7. BERPIKIR MATEMATIK
9. PERIODE PRA LAHIR
sejak masa konsepsi sampai lahir. Pada periode ini terjadi
perubahan yang paling cepat.
10. MASA BAYI
• Pengelihatan
• Bidang pengelihatan, dapat melihat dari kanan kekiri dan
sebaliknya (tapi belum sekuat anak).
• Pendengaran
• Bayi dapat menentukan arah datangnya suara dan
membedakan tinggi suara dan identitasnya (setelah hari
keempat).
• Penciuman
• Dapat bereaksi pada bau yang ada.
• Kepekaan organik
• Dapat merasakan lapar dan haus
11. MASA KANAK KANAK
Periode awal masa anak : dari usia 2 tahun sampai 6 tahun. Pada
periode ini ukuran badan menjadi lebih tinggi, keterampilan
motorik menjadi lebih luwes, mulai dapat mengontrol diri sendiri
dan dapat memenuhi menjadi lebih luas. Pada masa ini anak
mulai bermain dengan membentuk kelompok teman sebaya.
Periode masa anak-anak: dari usia 6 sampai 11 tahun. Pada masa
ini anak belajar tentang dunianya lebih luas dan mulai dapat
menguasai tanggung jawab, mulai memahami aturan, mulai
menguasai proes berpikir logis, mulai menguasai keterampilan
baca tulis, dan lebih maju dalam memahami diri sendiri, dan
pertemanan.
12. PENYEBAB ANAK MENGALAMI
HAMBATAN BELAJAR
• System syaraf pusat (tuna rungu, tuna netra)
• Faktor sosial- budaya, bahasa dan kebiasaan
• Hambatan perkembangan otak- komplikasi saat melahirkan
• Infeksi rubella
• Mal nutrisi
13. ADA 2 FAKTOR HAMBATAN
PERKEMBANGAN
• TEMPORER ( Sementara)- sex abuse, KDRT, Bullying, PTSD,
Trauma, Phobia, GG penyesuaian
• PERMANEN ( Menetap)- Down syndrom, Hipotiroid
14. Contoh kasus
anak baru masuk Kls I Sekolah Dasar yang mengalami kehidupan
dua bahasa. Di rumah anak berkomunikasi dalam bahasa ibunya
(contoh bahasa: Sunda, Jawa, Bali atau Madura dsb), akan tetapi
ketika belajar di sekolah terutama ketika belajar membaca
permulaan, mengunakan bahasa Indonesia. Kondisi seperti ini
dapat menyebabkan munculnya kesulitan dalam belajar
membaca permulaan dalam bahasa Indonesia. Anak seperti ini
pun dapat dikategorikan sebagai anak berkebutuhan khusus
sementra (temporer), dan oleh karena itu ia memerlukan
layanan pendidikan yang disesuikan (pendidikan kebutuhan
khusus). Apabila hambatan belajar membaca seeperti itu tidak
mendapatkan intervensi yang tepat boleh jadi anak ini akan
menjadi anak berkebutuhan khusus permanent.
16. APA YANG DAPAT DILAKUKAN
• Slameto (2010: 135) menyebutkan beberapa saran yang dapat
diterapkan sebagai solusi dalam membantu mengatasi
kemampuan intelektual pada peserta didik atau siswa, antara
lain adalah sebagai berikut:
• Pengajar atau guru hendaknya juga turut memperhatikan
kondisi dan perkembangan kesehatan fisik dan mental siswa
• Membantu pengembangan sifat-sifat positif pada diri siswa
seperti rasa percaya diri dan saling menghormati
• Memperbaiki kondisi dan terus menerus memberikan
motivasi pada siswa
• Menciptakan kesempatan belajar yang lebih baik bagi siswa
• Memberikan rangsangan belajar sebanyak mungkin