SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
FLOOR TIME APPROACH
THE PATH TO
INTELLIGENCE &
EMOTIONAL RELATIONSHIP
ASD Triad Impairment
(American Psychiatric Association, 2000)
Clinical Professor of Psychiatry &
Pediatrics George Washington
University Medical School. Founder of
ICDL (The Interdisciplinary Council on
Developmental & Learning Disorder)
Clinical Child Psychologist , Diagnose
& Treatment. Member of Infant Mental
Health Program Washington DC.
Director ZERO TO THREE.
STANLEY I. GREENSPAN, MD
SERENA WIEDER, PHD
Evidence Base Practice
 Kasus : 200 NDRC/MSDD (ASD DSM-
IV)
 Skala CARS : 30 – 52
 Cluster : Keluarga berpendidikan
tinggi
 Usia : 18 bulan sampai 4 tahun
 Periode : 8 tahun
 Setelah 2 tahun 58 % hasil amat baik
pada bidang sosialisasi (90 % diatas usia
kronologisnya)
Evidence Base Practice
Mengatasi Gejala – Gejala
Sulit
 Scripting & Echolalia
 Stimulasi Diri, Gelisah, Lasak dan
Perilaku Aneh
 Saat Makan, Tidur, Toileting,
Berpakaian, Meniru tantangan baru
 Masalah Perilaku
 Perasaan takut, marah
 Tantrum, Kemunduran
 Ketrampilan sosial
DAFTAR PERTANYAAN
FLOOR TIME
APAKAH DIA :
 Tertarik dengan mainan (objek) atau
saya ?
 Bereaksi atau berinisiatif ?
 Membuka dan menutup beberapa
siklus komunikasi atau komunikasi
bertautan ?
 Melabel atau menciptakan idenya
dalam komunikasi dan bermain ?
 Memaksakan kehendak sendiri atau
berespons kepada ide saya dan
DASAR – DASAR PENDEKATAN
FLOOR TIME
 Ikuti Anak
lalu bawa
anak
ke dunia
bersama
 Beri masalah
 Kembangkan
Proses Enam Langkah
 Langkah 1 : Langkah – Langkah Kecil (Step by Step)
 Langkah 2 : Floor Time
 Langkah 3 : Memecahkan masalah secara simbolis
(Symbolic Play)
 Langkah 4 : Berempati (Emphaty)
 Langkah 5 : Menetapkan Harapan & Batasan (Hope &
Boundary)
 Langkah 6 : Aturan Emas (Golden Rule)
The DIR
Model“D” = Developmental
(Kapasitas Perkembangan
EMOSI Fungsional)
“I” = Individual Differences
(Perbedaan Individu)
“R” = Relationship-based
(Hubungan Perasaan
/ Emosional)
HUBUNGAN
 Interaksi antara
caregiver dengan anak dan
pola dalam keluarga
 Interaksi antara guru dengan anak
 Interaksi antara terapis dengan anak
Setiap caregiver perlu bertanya :
 Tipe individu seperti apakah saya ini?
 Bagaimana saya bereaksi terhadap emosi
yang berbeda?
 Apakah anak berperilaku berbeda saat
bersama saya?
MEMBANGUN INTERAKSI POSITIF
 Have Fun !
 Tunjukkan ketertarikan &
antusias terhadap hal-hal
yang disenangi anak.
 Dengarkan, jangan
menghakimi atau
menceramahi.
 Bersimpati dan Berempati
THE DIR MODEL
KAPASITAS
PERKEMBANGAN EMOSI
FUNGSIONAL
Sembilan TAHAPAN
PROFIL PERKEMBANGAN
ANAK
PERBEDAAN INDIVIDU
 Modulasi Sensori &
Pemrosesannya
 Rencana Gerak dan
Pengurutan
 Pemrosesan Auditori
 Pemrosesan Visual - Spatial
HUBUNGAN
Pengasuh -Anak
Pola Interaksi Dalam
Keluarga
AKAR : PERBEDAAN INDIVIDU
 Perkembangan Gerak
o Perencanaan dan Pengurutan Gerak
o Motorik Kasar dan Motorik Halus
o Keseimbangan dan Koordinasi
 Pemrosesan Pendengaran / Bahasa
o Reseptif dan Ekspresif
 Pemrosesan Visual - Spatial
o Mengurutkan dan Mengamati
o Berpikir Visual
 Modulasi Sensori dan Pemrosesannya
o Sistem sensori yang berlebihan - kekurangan
o Sistem proprioseptif, vestibular, tactile
BATANG : SEMBILAN TAHAPAN
PERKEMBANGAN EMOSI
FUNGSIONAL1. REGULASI DIRI & MINAT TERHADAP DUNIA DI SEKELILINGNYA
(Shared Attention) Usia 0 – 3 bulan
2. KEAKRABAN (Engagement)
Usia 3- 6 bulan
3. KOMUNIKASI DUA ARAH (Continuous Flow Two –way Communication)
Usia 6 – 10 bulan
4. KOMUNIKASI KOMPLEKS (Social Problem Solving)
Usia 10 - 18 bulan
5. GAGASAN – GAGASAN EMOSIONAL (Symbolic & Meaningful Use
of Idea) Usia 18 – 30 bulan
6. BERPIKIR LOGIS (Building Bridges between LOGICAL ideas)
Usia 30 – 48 bulan
SEMBILAN TAHAPAN …
 7. BERPIKIR ABSTRAK (MULTI – CAUSAL /
COMPARATIVE THINKING) (REMAJA)
 8. BERPIKIR ABU – ABU (GREY AREA
THINKING)
(REMAJA)
 9. BERPIKIR REFLEKTIF
(REFLECTIVE THINKING OFF AN
INTERNAL STANDARD) (DEWASA)
FLOOR TIME 1
 1. REGULASI DIRI &
MINAT TERHADAP
DUNIA DI
SEKELILINGNYA
 2. KEAKRABAN
FLOOR TIME 1
1. REGULASI DIRI
 Sistem Sensori dan Sistem
Emosi  REGULASI DIRI
◦ Hipersensitivitas dan kebutuhan
sensori, dapat membatasi
perhatian dan “disregulate“ anak.
◦ Input & kebutuhan Emosi dapat
membatasi perhatian dan
“disregulate“ anak.
◦ Kita dapat menggunakan kedua
sistem (sensori dan emosi) untuk
memperoleh regulasi diri
FLOOR TIME 1
MINAT TERHADAP DUNIA DI
SEKELILINGNYA
 Biarkan anak memimpin
dan ikutlah melakukan
bersamanya
 Bergabung dengan aktivitas
anak
 Gunakan hal-hal yang
disenangi anak, aktivitas,
objek untuk menimbulkan
ketertarikan emosional anak
FLOOR TIME 1
2. KEAKRABAN
 Affect
Bermain menggunakan energi emosional personal,
dalam bentuk gesture / vokal, menunjukkan
ketertarikan pada anak atau aktivitasnya, untuk
meningkatkan kontak mata anak / mau memberikan
gerak-isyarat kepada kita.
 Ciptakan gangguan dalam
bermain
Bermain dengan menciptakan gangguan fisik,
AFFECT = “EMOSI &
INTERAKSI”
 Kata – kata Peneguhan
 Waktu Berkualitas
 Hadiah
 Tindakan Pelayanan
 Sentuhan Fisik
FLOOR TIME II
3. KOMUNIKASI 2 ARAH
 Permainan Sensori (Sensory Play)
Gunakan hal-hal yang disenangi indra anak untuk membantunya
menikmati interaksi dengan kita. Contoh: ayun, pijat, putar
 Berpura –pura bodoh (Playing Dumb)
Berpura-pura tidak mengetahui bagaimana cara melakukan
sesuatu atau apa yang diharapkan anak
*hal ini akan membuat anak menambah siklus komunikasi
dan interaksi untuk meminta anda melakukan sesuatu
untuknya.
FLOOR TIME II
4. KOMUNIKASI KOMPLEKS
Kemampuan untuk menyelesaikan gerak –
isyarat / masalah yang kompleks, merangkai
tindakan dalam pengurutan masalah yang
terperinci dan bertujuan.
FLOOR TIME II
4. KOMUNIKASI KOMPLEKS
 Buatlah suatu masalah yang penyelesaiannya
membutuhkan banyak siklus komunikasi.
 Buatlah komunikasi yang sederhana dan tambah
siklusnya
 Ciptakan rintangan yang menarik
 Selalu ganti permasalahan dan solusi pada aktivitas
yang sama agar anak selalu mempelajari sesuatu yang
baru
 Pehatikan selalu level frustrasi anak yang muncul ketika
kita memberikan suatu tantangan. Kadang perlu untuk
mundur ke belakang dan menenangkan anak supaya
mereka menyelesaikan permasalahannya.
FLOOR TIME III
5. GAGASAN – GAGASAN
EMOSIONAL
IDE / KATA – KATA KREATIF &
BERMAKNA
Untuk KOMUNIKASI
SEDERHANA dan
KOMPLEKS.
FLOOR TIME III
MENCIPTAKAN IDE SEDERHANA
 Membantu anak menggunakan
idenya. Ingat WAA ( Words,
Action,
Affect) kombinasikan ucapan
atau
ide dengan affect dan perilaku
anda
 Dorong imajinasi anak dengan
hal
– hal yang familiar dengan
FLOOR TIME III
MENCIPTAKAN IDE
KOMPLEKS Dorong anak untuk lebih mengembangkan ide-
idenya, kenyataan atau khayalan dengan
melibatkan emosi.
 Biarkan anak memimpin dan ikuti, bantu anak
membangun lebih banyak ide-ide dengan
menantang anak untuk mengembangkan
apa yang anak katakan
atau mainkan.
 Berikan anak pilihan-pilihan
apa yang harus
mereka lakukan.
 Dorong opini, bukan fakta
FLOOR TIME IV
6. BERPIKIR LOGIS
Bangunlah Jembatan Berlogika dengan
menghubungkan ide – ide.
 Menjawab pertanyaan “W”
 Komunikasi timbal - balik
FLOOR TIME IV
6. BERPIKIR LOGIS
 Tantang anak anda dengan menggunakan open-ended
question, 5W (APA, SIAPA, KAPAN, DIMANA,
MENGAPA)
+1H (BAGAIMANA)
 Berikan pilihan-pilihan jawaban yang mungkin jika anak
menolak merespon dari open-ended question.
 Jika anak sudah mulai berpikir tidak sistematis atau
fragmanted, ajak anak anda kembali berpikir logis dengan
pura-pura bingung.
 Ikutlah masuk dalam opini anak, bukan kenyataan (jika
anda tahu jawabannya, berarti itu adalah kenyataan)
FLOOR TIME IV
7. BERPIKIR ABSTRAK
 Tanyakan berbagai sebab
“Mengapa ?”
 Bandingkan dan bedakan
beberapa hal : A vs B
 Tempatkan ide-ide dan
ketertarikan menjadi hirarki
yang paling penting sampai
tidak penting
FLOOR TIME IV
8. BERPIKIR ABU - ABU
 Hindari polarized thinking (all or
nothing thinking). Temukan jalan
tengahnya.
 Pahami perubahan bertahap,
tingkatan, dan pentingnya sesuatu,
seperti perasaan.
FLOOR TIME IV
9. BERPIKIR REFLEKTIF
 Ungkapkan opini-opini tentang
perilaku dan perasaan sendiri.
contoh : saya lebih pemarah dari
biasanya,
di situasi ini.
BERPIKIR LOGIS
BERPIKIR LOGIS

More Related Content

What's hot

Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiZulfa Meizanita
 
Tahap Perkembangan Kognitif
Tahap Perkembangan KognitifTahap Perkembangan Kognitif
Tahap Perkembangan KognitifHafiz Khir
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaAsep Egok
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anakYeti Rohayati
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahSuya Yahya
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasaPpt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasaAlfisyahra Rahman
 
Perkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitifPerkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitifAinismaira Smile
 
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakPerkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakAnggiani Qodariah
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniSoga Biliyan Jaya
 
Latar belakang jean piaget
Latar belakang jean piagetLatar belakang jean piaget
Latar belakang jean piagetluqmanazhar4
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulNurulmaee
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarMitha Ye Es
 

What's hot (20)

Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
Tahap Perkembangan Kognitif
Tahap Perkembangan KognitifTahap Perkembangan Kognitif
Tahap Perkembangan Kognitif
 
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
PPT Perkembangan Bayi 0-1 Tahun
 
Stimulasi Fisik Anak Berkebutuhan Khusus
Stimulasi Fisik Anak Berkebutuhan KhususStimulasi Fisik Anak Berkebutuhan Khusus
Stimulasi Fisik Anak Berkebutuhan Khusus
 
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertamaPsikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
Psikologi perkembangan kognitif anak pada 3 tahun pertama
 
Masa perkembangan anak
Masa perkembangan anakMasa perkembangan anak
Masa perkembangan anak
 
Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
Kognisi
KognisiKognisi
Kognisi
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
 
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasaPpt perkembangan kognitif dan bahasa
Ppt perkembangan kognitif dan bahasa
 
Perkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitifPerkembangan bahasa n kognitif
Perkembangan bahasa n kognitif
 
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakPerkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
 
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia DiniMakalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
Makalah komprehensif Perkembangan Koqnitif Anak Usia Dini
 
Latar belakang jean piaget
Latar belakang jean piagetLatar belakang jean piaget
Latar belakang jean piaget
 
Psikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurulPsikologi perkembangan nurul
Psikologi perkembangan nurul
 
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
PPT Perkembangan Fisik dan Motorik Anak TK
 
Panduan assgmnt jean piaget
Panduan assgmnt jean piagetPanduan assgmnt jean piaget
Panduan assgmnt jean piaget
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
Guru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua Suportif
Guru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua SuportifGuru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua Suportif
Guru Kreatif, Anak Aktif, Orang Tua Suportif
 
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajarANak Berbakat dan Anak lambat belajar
ANak Berbakat dan Anak lambat belajar
 

Similar to BERPIKIR LOGIS

stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfRonasimbolon1
 
Jakarta play therapy program info for parents
Jakarta play therapy program  info for parentsJakarta play therapy program  info for parents
Jakarta play therapy program info for parentsJakarta Play Therapy
 
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptxPPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptxBerflyResthaSuwanoto
 
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02Herney Aqilah Kay
 
Topik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniTopik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniWany Hardy
 
pptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptx
pptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptxpptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptx
pptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptxSuardiSuardi16
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfrosistrahmawaty1
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Zarifatul Azimah Ismail
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaNurNuarNoi
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinLogis Fanromik
 
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )Nur Farhanie
 

Similar to BERPIKIR LOGIS (20)

Kelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptxKelompok lima.pptx
Kelompok lima.pptx
 
Terapi bermain (2)
Terapi bermain (2)Terapi bermain (2)
Terapi bermain (2)
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Jakarta play therapy program info for parents
Jakarta play therapy program  info for parentsJakarta play therapy program  info for parents
Jakarta play therapy program info for parents
 
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptxPPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
PPT IHT Pembelajaran Sosial Emosional.pptx
 
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
Topik2kanak kanakdanseni-110913001619-phpapp02
 
Topik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seniTopik 2 kanak kanak dan seni
Topik 2 kanak kanak dan seni
 
pptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptx
pptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptxpptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptx
pptihtpembelajaransosialemosional-230317014446-f95b7f21.pptx
 
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
6. Indonesia - Komunikasi dengan bayi, anak dan remaja.pptx
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdfPerkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
Perkembangan Psikologi Anak dan memahami tahapan perkembangan.pdf
 
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
Perkembangan Bahasa dan Komunikasi Kanak2
 
Folio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasaFolio perkembangan bahasa
Folio perkembangan bahasa
 
Tugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifinTugas b.indonesia pak arifin
Tugas b.indonesia pak arifin
 
Makalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukiaMakalah permasalahan anak rukia
Makalah permasalahan anak rukia
 
PPT Daspen
PPT DaspenPPT Daspen
PPT Daspen
 
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )
PIBG (kecerdasan emosi kanak kanak )
 
Belajar melalui bermain
Belajar melalui bermainBelajar melalui bermain
Belajar melalui bermain
 
Makalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasnaMakalah permasalahan anak rasna
Makalah permasalahan anak rasna
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

BERPIKIR LOGIS

  • 1.
  • 2. FLOOR TIME APPROACH THE PATH TO INTELLIGENCE & EMOTIONAL RELATIONSHIP
  • 3. ASD Triad Impairment (American Psychiatric Association, 2000)
  • 4. Clinical Professor of Psychiatry & Pediatrics George Washington University Medical School. Founder of ICDL (The Interdisciplinary Council on Developmental & Learning Disorder) Clinical Child Psychologist , Diagnose & Treatment. Member of Infant Mental Health Program Washington DC. Director ZERO TO THREE.
  • 5. STANLEY I. GREENSPAN, MD SERENA WIEDER, PHD
  • 6. Evidence Base Practice  Kasus : 200 NDRC/MSDD (ASD DSM- IV)  Skala CARS : 30 – 52  Cluster : Keluarga berpendidikan tinggi  Usia : 18 bulan sampai 4 tahun  Periode : 8 tahun  Setelah 2 tahun 58 % hasil amat baik pada bidang sosialisasi (90 % diatas usia kronologisnya)
  • 8. Mengatasi Gejala – Gejala Sulit  Scripting & Echolalia  Stimulasi Diri, Gelisah, Lasak dan Perilaku Aneh  Saat Makan, Tidur, Toileting, Berpakaian, Meniru tantangan baru  Masalah Perilaku  Perasaan takut, marah  Tantrum, Kemunduran  Ketrampilan sosial
  • 9. DAFTAR PERTANYAAN FLOOR TIME APAKAH DIA :  Tertarik dengan mainan (objek) atau saya ?  Bereaksi atau berinisiatif ?  Membuka dan menutup beberapa siklus komunikasi atau komunikasi bertautan ?  Melabel atau menciptakan idenya dalam komunikasi dan bermain ?  Memaksakan kehendak sendiri atau berespons kepada ide saya dan
  • 10. DASAR – DASAR PENDEKATAN FLOOR TIME  Ikuti Anak lalu bawa anak ke dunia bersama  Beri masalah  Kembangkan
  • 11. Proses Enam Langkah  Langkah 1 : Langkah – Langkah Kecil (Step by Step)  Langkah 2 : Floor Time  Langkah 3 : Memecahkan masalah secara simbolis (Symbolic Play)  Langkah 4 : Berempati (Emphaty)  Langkah 5 : Menetapkan Harapan & Batasan (Hope & Boundary)  Langkah 6 : Aturan Emas (Golden Rule)
  • 12. The DIR Model“D” = Developmental (Kapasitas Perkembangan EMOSI Fungsional) “I” = Individual Differences (Perbedaan Individu) “R” = Relationship-based (Hubungan Perasaan / Emosional)
  • 13. HUBUNGAN  Interaksi antara caregiver dengan anak dan pola dalam keluarga  Interaksi antara guru dengan anak  Interaksi antara terapis dengan anak Setiap caregiver perlu bertanya :  Tipe individu seperti apakah saya ini?  Bagaimana saya bereaksi terhadap emosi yang berbeda?  Apakah anak berperilaku berbeda saat bersama saya?
  • 14. MEMBANGUN INTERAKSI POSITIF  Have Fun !  Tunjukkan ketertarikan & antusias terhadap hal-hal yang disenangi anak.  Dengarkan, jangan menghakimi atau menceramahi.  Bersimpati dan Berempati
  • 15.
  • 16.
  • 17. THE DIR MODEL KAPASITAS PERKEMBANGAN EMOSI FUNGSIONAL Sembilan TAHAPAN PROFIL PERKEMBANGAN ANAK PERBEDAAN INDIVIDU  Modulasi Sensori & Pemrosesannya  Rencana Gerak dan Pengurutan  Pemrosesan Auditori  Pemrosesan Visual - Spatial HUBUNGAN Pengasuh -Anak Pola Interaksi Dalam Keluarga
  • 18. AKAR : PERBEDAAN INDIVIDU  Perkembangan Gerak o Perencanaan dan Pengurutan Gerak o Motorik Kasar dan Motorik Halus o Keseimbangan dan Koordinasi  Pemrosesan Pendengaran / Bahasa o Reseptif dan Ekspresif  Pemrosesan Visual - Spatial o Mengurutkan dan Mengamati o Berpikir Visual  Modulasi Sensori dan Pemrosesannya o Sistem sensori yang berlebihan - kekurangan o Sistem proprioseptif, vestibular, tactile
  • 19. BATANG : SEMBILAN TAHAPAN PERKEMBANGAN EMOSI FUNGSIONAL1. REGULASI DIRI & MINAT TERHADAP DUNIA DI SEKELILINGNYA (Shared Attention) Usia 0 – 3 bulan 2. KEAKRABAN (Engagement) Usia 3- 6 bulan 3. KOMUNIKASI DUA ARAH (Continuous Flow Two –way Communication) Usia 6 – 10 bulan 4. KOMUNIKASI KOMPLEKS (Social Problem Solving) Usia 10 - 18 bulan 5. GAGASAN – GAGASAN EMOSIONAL (Symbolic & Meaningful Use of Idea) Usia 18 – 30 bulan 6. BERPIKIR LOGIS (Building Bridges between LOGICAL ideas) Usia 30 – 48 bulan
  • 20. SEMBILAN TAHAPAN …  7. BERPIKIR ABSTRAK (MULTI – CAUSAL / COMPARATIVE THINKING) (REMAJA)  8. BERPIKIR ABU – ABU (GREY AREA THINKING) (REMAJA)  9. BERPIKIR REFLEKTIF (REFLECTIVE THINKING OFF AN INTERNAL STANDARD) (DEWASA)
  • 21. FLOOR TIME 1  1. REGULASI DIRI & MINAT TERHADAP DUNIA DI SEKELILINGNYA  2. KEAKRABAN
  • 22.
  • 23. FLOOR TIME 1 1. REGULASI DIRI  Sistem Sensori dan Sistem Emosi  REGULASI DIRI ◦ Hipersensitivitas dan kebutuhan sensori, dapat membatasi perhatian dan “disregulate“ anak. ◦ Input & kebutuhan Emosi dapat membatasi perhatian dan “disregulate“ anak. ◦ Kita dapat menggunakan kedua sistem (sensori dan emosi) untuk memperoleh regulasi diri
  • 24. FLOOR TIME 1 MINAT TERHADAP DUNIA DI SEKELILINGNYA  Biarkan anak memimpin dan ikutlah melakukan bersamanya  Bergabung dengan aktivitas anak  Gunakan hal-hal yang disenangi anak, aktivitas, objek untuk menimbulkan ketertarikan emosional anak
  • 25. FLOOR TIME 1 2. KEAKRABAN  Affect Bermain menggunakan energi emosional personal, dalam bentuk gesture / vokal, menunjukkan ketertarikan pada anak atau aktivitasnya, untuk meningkatkan kontak mata anak / mau memberikan gerak-isyarat kepada kita.  Ciptakan gangguan dalam bermain Bermain dengan menciptakan gangguan fisik,
  • 26. AFFECT = “EMOSI & INTERAKSI”  Kata – kata Peneguhan  Waktu Berkualitas  Hadiah  Tindakan Pelayanan  Sentuhan Fisik
  • 27. FLOOR TIME II 3. KOMUNIKASI 2 ARAH  Permainan Sensori (Sensory Play) Gunakan hal-hal yang disenangi indra anak untuk membantunya menikmati interaksi dengan kita. Contoh: ayun, pijat, putar  Berpura –pura bodoh (Playing Dumb) Berpura-pura tidak mengetahui bagaimana cara melakukan sesuatu atau apa yang diharapkan anak *hal ini akan membuat anak menambah siklus komunikasi dan interaksi untuk meminta anda melakukan sesuatu untuknya.
  • 28. FLOOR TIME II 4. KOMUNIKASI KOMPLEKS Kemampuan untuk menyelesaikan gerak – isyarat / masalah yang kompleks, merangkai tindakan dalam pengurutan masalah yang terperinci dan bertujuan.
  • 29. FLOOR TIME II 4. KOMUNIKASI KOMPLEKS  Buatlah suatu masalah yang penyelesaiannya membutuhkan banyak siklus komunikasi.  Buatlah komunikasi yang sederhana dan tambah siklusnya  Ciptakan rintangan yang menarik  Selalu ganti permasalahan dan solusi pada aktivitas yang sama agar anak selalu mempelajari sesuatu yang baru  Pehatikan selalu level frustrasi anak yang muncul ketika kita memberikan suatu tantangan. Kadang perlu untuk mundur ke belakang dan menenangkan anak supaya mereka menyelesaikan permasalahannya.
  • 30. FLOOR TIME III 5. GAGASAN – GAGASAN EMOSIONAL IDE / KATA – KATA KREATIF & BERMAKNA Untuk KOMUNIKASI SEDERHANA dan KOMPLEKS.
  • 31. FLOOR TIME III MENCIPTAKAN IDE SEDERHANA  Membantu anak menggunakan idenya. Ingat WAA ( Words, Action, Affect) kombinasikan ucapan atau ide dengan affect dan perilaku anda  Dorong imajinasi anak dengan hal – hal yang familiar dengan
  • 32. FLOOR TIME III MENCIPTAKAN IDE KOMPLEKS Dorong anak untuk lebih mengembangkan ide- idenya, kenyataan atau khayalan dengan melibatkan emosi.  Biarkan anak memimpin dan ikuti, bantu anak membangun lebih banyak ide-ide dengan menantang anak untuk mengembangkan apa yang anak katakan atau mainkan.  Berikan anak pilihan-pilihan apa yang harus mereka lakukan.  Dorong opini, bukan fakta
  • 33. FLOOR TIME IV 6. BERPIKIR LOGIS Bangunlah Jembatan Berlogika dengan menghubungkan ide – ide.  Menjawab pertanyaan “W”  Komunikasi timbal - balik
  • 34. FLOOR TIME IV 6. BERPIKIR LOGIS  Tantang anak anda dengan menggunakan open-ended question, 5W (APA, SIAPA, KAPAN, DIMANA, MENGAPA) +1H (BAGAIMANA)  Berikan pilihan-pilihan jawaban yang mungkin jika anak menolak merespon dari open-ended question.  Jika anak sudah mulai berpikir tidak sistematis atau fragmanted, ajak anak anda kembali berpikir logis dengan pura-pura bingung.  Ikutlah masuk dalam opini anak, bukan kenyataan (jika anda tahu jawabannya, berarti itu adalah kenyataan)
  • 35. FLOOR TIME IV 7. BERPIKIR ABSTRAK  Tanyakan berbagai sebab “Mengapa ?”  Bandingkan dan bedakan beberapa hal : A vs B  Tempatkan ide-ide dan ketertarikan menjadi hirarki yang paling penting sampai tidak penting
  • 36. FLOOR TIME IV 8. BERPIKIR ABU - ABU  Hindari polarized thinking (all or nothing thinking). Temukan jalan tengahnya.  Pahami perubahan bertahap, tingkatan, dan pentingnya sesuatu, seperti perasaan.
  • 37. FLOOR TIME IV 9. BERPIKIR REFLEKTIF  Ungkapkan opini-opini tentang perilaku dan perasaan sendiri. contoh : saya lebih pemarah dari biasanya, di situasi ini.