SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
Mata Kuliah
Epidemiologi & Pengendalian
Penyakit tidak Menular
Dr. dr Helda, M.Kes
Departemen Epidemiologi, FKM UI
METODA INTERVENSI
PENY TIDAK MENULAR
• Cegah kerusakan lingkungan umum lebih lanjut dengan
penghijauan, pengolahan sampah
• Modifikasi lingungan risiko tinggi; pembatasan kadar
kolesterol, yodonisasi garam & suplai air bersih.
• Tingkatkan ketahanan host secara biologi seperti imunisasi
HB & anti oksidan
• Ubah perilaku berisiko seperti pola menu, kegiatan fisik &
stres
UPAYA KESMAS YG DIPERLUKAN
Tingkat individu
Tingkat sistem
LINGKUP
PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK
MENULAR
1.
2.
3.
1.
2.
3. Tingkat populasi
• Terintegrasi pd prog yg konprehensif
• Fokus pd upaya pencegahan, deteksi dini,
pengobatan & manajemen
• Tujuan: ubah perilaku berisiko dg pesan yg ditujukan
langsung pd individu
• Contoh: pola diet, rokok, alkohol, olahraga, aturan
keselamatan kerja.
TINGKAT INDIVIDU
• Goal utama: managemen komplikasi & jaminan kualitas hidup.
• Contoh manajemen mandiri: kendali kadar gula darah pd DM;
latihan fisik pd PJK
• Jangka panjang peran penting pd materi tertulis, keluarga &
kelompok pasien.
• Pesan individu juga berguna utk tingkat-kan cakup skrining &
kepatuhan berobat.
• Contoh: Diagnosis & pengobatan kanker, DM, hipertensi &
TINGKAT POPULASI
• Mencakup kebijak ekonomi & perilaku profesi
• Termasuk upaya advokasi utk pembuat kebijak &
masyarakat.
• Terarah pd pemerataan pelayanan pd kelompok sosek
rendah & tinggi
• Berpengaruh thd penerimaan sosial prilaku
berbahaya;alkohol, rokok di tempat umum, polusi
lingkungan.
TINGKAT SISTEM
• Arah intervensi: langsung pd akar perma-salahan PTM
kemiskinan & pddk rendah
• Dukung gerakan sosial luas prilaku sehat yg positif;
latihan teratur, skrining & kesehatan kerja.
• Kegiatan: advokasi & pemberdayaan individu atau
komunitas utk beraksi.
TINGKAT SISTEM
• Berbagai faktor pendukung/penghambat perubah prilaku tlh
diidentifikasi.
• Di AS, rokok, hipertensi, diit & alkohol sumbang sekitar 1
juta kematian per th
• Startegi perubahan prilaku berkembang dari studi psikologi,
sosiologi & komuniks
• Berbagai tahap proses perubahan prilaku telah diidentifikasi
• Tahap proses perubahan prilaku tiap individu berbeda.
BASIS ILMIAH
• Model kepercaya kesehatan berhubungan erat dg prilaku sehat.
• Meliputi persepsi kerentanan, keganasan, manfaat pencegah/
pengobat & faktor penghambat upaya aksi yg disarankan.
• Prilaku sehat dpt dimotivasi sec internal/ ekstern
• Contoh: prog kendali sendiri BB dapat dg kontrol internal,
konseling profesi, atau prog tempat kerja
• Strategi perubahan & pemeliharaan prilaku telah dikembangkan
BASIS ILMIAH
1. Strategi terfokus pd norma masyarakat berbasis populasi
& target semua populasi.
2. Strategi berdasar kebutuhan prioritas populasi
3. Libatkan secara aktif populasi prioritas & org masyarakat
4. Definisikan objektif secara jelas
5. Strategi intervensi ganda
6. Eval berdasar data yg dikumpul terus menerus
PRINSIP DASAR
STRATEGI PENGENDALIAN
1. Modifikasi kondisi & norma populasi
2. Establish & enforce kebijakan kesehatan
3. Establish insentif ekonomi
4. Tingkatkan pengetahuan & keterampilan.
5. Sediakan layanan skrining & pemantauan
PENDEKATAN KESMAS LUAS
• Pendekat medis tradisional fokus pd pasien indiv pd periode akut,
pelayanan medis emergensi
• Pendekatan kel risiko tinggi melalui skrining & sediakan intervensi yg
kurangi risiko.
▪ Contoh skrining & Obati hipertensi
• Pendekatan pencegah primer berbasis populasi
▪ Contoh kamapnye diet rendah lemak
LIBATKAN POPULASI SECARA AKTIF
● Partisipasi populasi sejak awal hasilkan penilaian perilaku,
sikap, isu priopritas & sumber yg akurat
● Partisipasi fasilitasi rasa memiliki; beri akses pd pimpinn
komunitas & pengaruhi perubah norma kumunitas
● Parisipasi populsi prioritas cocokkan rencana interv dg norma
& nilai populasi; jamin secara kultural sensitif.
● Populasi prioritas dpt mainkan peranan kepeminpinan pd
Partisipasi organisasi lokal perkuat partisipasi populasi dg:
• Akses pd pembuat keputusan.
• Sediakan sumber yg ekstensif utk implement intervensi
• Fasilitasi pemeliharaan intervensi jangka panjang
• Wakil organisasi komunitas dpt terlibat pd perencana interv sbg
anggota penuh atau penasihat.
• Semua org komunts dpt terlibat dg sediakan akses bg anggotat
organisasi
PARTISIPASI ORGANISASI
KOMUNITAS
Tujuan intervensi meliputi:
• Identifikasi secara jernih isu kesehatan atau faktor risiko yg
ingin diubah.
• Pernyataa terkini isu kesehatan atau faktor risiko pd populasi
prioritas
• Objektif yg jelas dpt pandu kembangkan isi intervensi, pilih
saluran komunikasi yg tepat.
• Fasilitasi pengembang indikator kuantit utk eval keberhasil
intrv & identif peluang perbaik
RUMUSKAN OBJEKTIF
• Pemaham pop prioritas perlu utk identifik interv yg tepat
• Sesuai pengtahu, sikap, persep, kultur ekon pop sekitar.
• Interv tk sistem terfokus pd kebijakan, insentif ekon atau
perubah org pengaruhi pop berbeda dg cara berbeda.
• Pesan yg tak sesuai dg pop spesifik akan dilupakan.
• Pahami pop spesifik dpt indentif salur komunik yg tepat.
• Lingk sosial, kultur & ekon berbeda perlu salur berbeda.
STRATEGI BERBASIS KARAKTER &
KEBUTUH POPULASI
• Modifikasi kondisi & norma komunitas
• Kembangkan & laksanakan kebijakan kesehatan
• Adakan insentif ekonomi
• Tingkatkan pengetahuan & keterampilan
• Sediakan pelayanan skrining & pemantauan
STRATEGI INTERVENSI
• Cari metoda berdayakan individ di komunitas, tempat kerja, atau
keluarga .
• Ubahan kondisi/ norma yg pengaruh individu & keluarga.
• Intervensi: tingkatkan pengetahu, bingkai isu sosial yg legitimit & fasilitasi
dialog ttg isu tsb
• Ubah kondisi & norma paling efektif dg advokasi media & organisasi
komunitas
• Organisasi komunitas sediakan akses pd pemimpin utk:
▪ Bingkai isu sosial yg legitimit
MODIFIKASI KONDISI & NORMA
KOMUNITAS
INSENTIF EKONOMI
• Tujuan: Ubah prilaku sehat individu & dorong perubahan tk
sistem yg pengaruhi kesehatan secara langsung.
• Insentif termasuk pajak tembakau, kontes penurunan BB,
potongan premi asuransi utk pengemudi,
• Insentif yg pemgaruhi perubahan tk sistem:
▪ Pembayaran skrining mamografi,
▪ Reduksi asuransi utk perusah yg tawarkan prog promosi
▪ Pembayar asuransi dokter yg terapi pengganti nikotin
• Prog penddk kesehatan berupaya tingkatkan pengetahu & skill
individu utk dukung perubahan prilaku.
• Contoh: managemen mandiri DM, Pddk keseh sekolah yg
konprehensif, & prog penurunan BB.
• Tak selalu ubah prilaku, tapi sering dibutuhkan sebelum kekuatan
sosial lain dapat pengaruhi perubahan prilaku
• Dikkes dapat dilakukan melalui semua saluran
• Semua langkah perencanaan dapat diaplikasikan langsung pada
PELATIHAN
• Tujuan: Deteksi & pengobatan dini pd tahap yg dpt diobati.
• Contoh skrining hipertesi, hiperkolesterol, DM & Ca.
• Langsung pd sasaran , tapi kompleks & perlu perhatian
• Perlu memotivasi masy utk ikuti prog skrining, buat standar
skrining, latih petugas, layani pend yg terdeteksi & motivasi
pasien utk ikuti petunjuk.
• Biaya & hubungan buruh dg layanan ini dpt disederhana melalui
kerjasama dg organisasi lain.
• Layanan ini disediakan di tempat kerja & org komunitas
SKRINING & PEMANTAUAN
❖ Sekolah
❖ Tempat kerja
❖ Organisasi Komunitas
❖ Media
❖ Pembuat kebijakan publik
JALUR INTERVENSI
SISTEM YANKES
● Saluran yg paling efektif utk skrining & pantau
● Dpt tingkatkan pengetahuan & keterampilan OS melalui dikes &
konseling jk panjang.
● Gunakan materi standar yg telah dikembangkan
● Yankes yg tepat, agen kesmas, Klinik pem pusat, klinik KB,
praktek dokter swasta, Prakt dokter gigi, RS.
● Propeional kes dpt upayakan norma komunitas dukung kes dh
promosi kebijakan institusi merk.
• Tempat efektif utk interv PTM
• Pengaruhi prilaku & sediakan dasar perkembang nilai dewasa.
• Peluang terstruktur utk capai anak, > 48 Juta siswa ke sekolah tiap
hari.
• Intervensi PTM :
▪ Modifikasi norma komunitas yg terkait kes,
▪ Kembangkan kebijakan kesehatan,
▪ Tingkatkan pengetahu & prilaku sehat.
SEKOLAH
• Peluang capai audiens dewasa.
• Cakup norma sosial, kebijak sehat, insentif prilaku sehat,
PSP, skrining, reduksi bahaya kerja.
• Di AS, sekitar 2/3 pekerja disponsori satu atau lebih prog
promosi.
• Program PTM utama terfokus pd kebugaran (41%), henti
rokok (40%), managemen stres (37%), nutrisi (31), HT (29%),
kolesterol (27%)
TEMPAT KERJA
TERIMA KASIH
Pertanyaan
1. Farah : bagaimana menjaga keberlangsungannya saat diberikan
insentif ekonomi
2. Assyifa : Contoh intervensi untuk sekolah selama masa pandemi ?
3. Anna : indikator keberhasilan saat menggunakan strategi insentif
ekonomi?
4. Novia : contoh intervensi dengan lokasi tempat kerja ?
5. Entin : pendekatan intervensi yang tepat kepada lansia?
6. Mugi : jika screening PTM yg terintegrasi data dengan peduli lindungi
akan menjadi salah satu metode intervensi digital terukur. Pelaporan
PTM di aplikasi transformasi layanan “asik” yg bisa di akses pasien
7. Sherly : kebijakan testing ( pcr & antigen) yang di longgarkan dan
keterkaitan dgn peduli lindungi
8. Fairuz : pengembangan Peduli lindungi untuk TB sbg salah satu
metode intervensi utk PTM ( pengingat jadwal konsultasi, pmo
hipertensi dll)

More Related Content

Similar to Berikut beberapa tanggapan saya:1. Untuk menjaga keberlangsungan intervensi yang menggunakan insentif ekonomi, perlu ada komitmen jangka panjang dari pemberi insentif, misalnya pemerintah, perusahaan asuransi, atau perusahaan. Insentif juga perlu disesuaikan dengan target perilaku yang diinginkan.2. Contoh intervensi di sekolah selama pandemi bisa melalui pembelajaran daring tentang gaya hidup sehat, skrining

Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasMKUmam
 
Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkulturalmei rianita
 
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatanIlmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatansridhamayani1
 
Pendekatan Model Promosi Kesehatan
Pendekatan Model Promosi KesehatanPendekatan Model Promosi Kesehatan
Pendekatan Model Promosi KesehatanJillyToar1
 
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptKULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptChatrineVirginiaTama
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxLalu Amri Yasir
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANLindarti Marsiyah
 
promkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.pptpromkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.pptcandra_cun
 
E modul 3 kelas tutor ciloto
 E modul 3  kelas tutor ciloto E modul 3  kelas tutor ciloto
E modul 3 kelas tutor cilotoMaria Amandit
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptx
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptxFAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptx
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptxdinarperbawati1
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxAndrianSenoputra
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangSegarnis Dhiasy
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxRafliAidillah1
 
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)Masyrifah Jazm
 

Similar to Berikut beberapa tanggapan saya:1. Untuk menjaga keberlangsungan intervensi yang menggunakan insentif ekonomi, perlu ada komitmen jangka panjang dari pemberi insentif, misalnya pemerintah, perusahaan asuransi, atau perusahaan. Insentif juga perlu disesuaikan dengan target perilaku yang diinginkan.2. Contoh intervensi di sekolah selama pandemi bisa melalui pembelajaran daring tentang gaya hidup sehat, skrining (20)

Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan KomunitasPendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
Pendidikan Kesehatan di Komunitas dalam Keperawatan Komunitas
 
Askep transkultural
Askep transkulturalAskep transkultural
Askep transkultural
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatanIlmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
Ilmu kesehatan masyarakat dan promosi kesehatan
 
Pendekatan Model Promosi Kesehatan
Pendekatan Model Promosi KesehatanPendekatan Model Promosi Kesehatan
Pendekatan Model Promosi Kesehatan
 
Konsep phc chirst
Konsep phc chirstKonsep phc chirst
Konsep phc chirst
 
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.pptKULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
KULIAH_2_Promosi_Kesehatan_ppt.ppt
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
 
Promotif dan edukasi
Promotif dan edukasiPromotif dan edukasi
Promotif dan edukasi
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
promkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.pptpromkes dlm kespro.ppt
promkes dlm kespro.ppt
 
E modul 3 kelas tutor ciloto
 E modul 3  kelas tutor ciloto E modul 3  kelas tutor ciloto
E modul 3 kelas tutor ciloto
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptx
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptxFAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptx
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN.pptx
 
Teori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.PenderTeori Nola. J.Pender
Teori Nola. J.Pender
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarangKebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
Kebijakan pis pk pandemi bapelkes cikarang
 
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptxPrinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
Prinsip Pelayanan Kesehatan Primer dan SKN 2020.pptx
 
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
Jazmedia peran serta masyarakat #napza (1)
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Berikut beberapa tanggapan saya:1. Untuk menjaga keberlangsungan intervensi yang menggunakan insentif ekonomi, perlu ada komitmen jangka panjang dari pemberi insentif, misalnya pemerintah, perusahaan asuransi, atau perusahaan. Insentif juga perlu disesuaikan dengan target perilaku yang diinginkan.2. Contoh intervensi di sekolah selama pandemi bisa melalui pembelajaran daring tentang gaya hidup sehat, skrining

  • 1. Mata Kuliah Epidemiologi & Pengendalian Penyakit tidak Menular Dr. dr Helda, M.Kes Departemen Epidemiologi, FKM UI METODA INTERVENSI PENY TIDAK MENULAR
  • 2. • Cegah kerusakan lingkungan umum lebih lanjut dengan penghijauan, pengolahan sampah • Modifikasi lingungan risiko tinggi; pembatasan kadar kolesterol, yodonisasi garam & suplai air bersih. • Tingkatkan ketahanan host secara biologi seperti imunisasi HB & anti oksidan • Ubah perilaku berisiko seperti pola menu, kegiatan fisik & stres UPAYA KESMAS YG DIPERLUKAN
  • 3. Tingkat individu Tingkat sistem LINGKUP PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR 1. 2. 3. 1. 2. 3. Tingkat populasi
  • 4. • Terintegrasi pd prog yg konprehensif • Fokus pd upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan & manajemen • Tujuan: ubah perilaku berisiko dg pesan yg ditujukan langsung pd individu • Contoh: pola diet, rokok, alkohol, olahraga, aturan keselamatan kerja. TINGKAT INDIVIDU
  • 5. • Goal utama: managemen komplikasi & jaminan kualitas hidup. • Contoh manajemen mandiri: kendali kadar gula darah pd DM; latihan fisik pd PJK • Jangka panjang peran penting pd materi tertulis, keluarga & kelompok pasien. • Pesan individu juga berguna utk tingkat-kan cakup skrining & kepatuhan berobat. • Contoh: Diagnosis & pengobatan kanker, DM, hipertensi & TINGKAT POPULASI
  • 6. • Mencakup kebijak ekonomi & perilaku profesi • Termasuk upaya advokasi utk pembuat kebijak & masyarakat. • Terarah pd pemerataan pelayanan pd kelompok sosek rendah & tinggi • Berpengaruh thd penerimaan sosial prilaku berbahaya;alkohol, rokok di tempat umum, polusi lingkungan. TINGKAT SISTEM
  • 7. • Arah intervensi: langsung pd akar perma-salahan PTM kemiskinan & pddk rendah • Dukung gerakan sosial luas prilaku sehat yg positif; latihan teratur, skrining & kesehatan kerja. • Kegiatan: advokasi & pemberdayaan individu atau komunitas utk beraksi. TINGKAT SISTEM
  • 8. • Berbagai faktor pendukung/penghambat perubah prilaku tlh diidentifikasi. • Di AS, rokok, hipertensi, diit & alkohol sumbang sekitar 1 juta kematian per th • Startegi perubahan prilaku berkembang dari studi psikologi, sosiologi & komuniks • Berbagai tahap proses perubahan prilaku telah diidentifikasi • Tahap proses perubahan prilaku tiap individu berbeda. BASIS ILMIAH
  • 9. • Model kepercaya kesehatan berhubungan erat dg prilaku sehat. • Meliputi persepsi kerentanan, keganasan, manfaat pencegah/ pengobat & faktor penghambat upaya aksi yg disarankan. • Prilaku sehat dpt dimotivasi sec internal/ ekstern • Contoh: prog kendali sendiri BB dapat dg kontrol internal, konseling profesi, atau prog tempat kerja • Strategi perubahan & pemeliharaan prilaku telah dikembangkan BASIS ILMIAH
  • 10. 1. Strategi terfokus pd norma masyarakat berbasis populasi & target semua populasi. 2. Strategi berdasar kebutuhan prioritas populasi 3. Libatkan secara aktif populasi prioritas & org masyarakat 4. Definisikan objektif secara jelas 5. Strategi intervensi ganda 6. Eval berdasar data yg dikumpul terus menerus PRINSIP DASAR
  • 11. STRATEGI PENGENDALIAN 1. Modifikasi kondisi & norma populasi 2. Establish & enforce kebijakan kesehatan 3. Establish insentif ekonomi 4. Tingkatkan pengetahuan & keterampilan. 5. Sediakan layanan skrining & pemantauan
  • 12. PENDEKATAN KESMAS LUAS • Pendekat medis tradisional fokus pd pasien indiv pd periode akut, pelayanan medis emergensi • Pendekatan kel risiko tinggi melalui skrining & sediakan intervensi yg kurangi risiko. ▪ Contoh skrining & Obati hipertensi • Pendekatan pencegah primer berbasis populasi ▪ Contoh kamapnye diet rendah lemak
  • 13. LIBATKAN POPULASI SECARA AKTIF ● Partisipasi populasi sejak awal hasilkan penilaian perilaku, sikap, isu priopritas & sumber yg akurat ● Partisipasi fasilitasi rasa memiliki; beri akses pd pimpinn komunitas & pengaruhi perubah norma kumunitas ● Parisipasi populsi prioritas cocokkan rencana interv dg norma & nilai populasi; jamin secara kultural sensitif. ● Populasi prioritas dpt mainkan peranan kepeminpinan pd
  • 14. Partisipasi organisasi lokal perkuat partisipasi populasi dg: • Akses pd pembuat keputusan. • Sediakan sumber yg ekstensif utk implement intervensi • Fasilitasi pemeliharaan intervensi jangka panjang • Wakil organisasi komunitas dpt terlibat pd perencana interv sbg anggota penuh atau penasihat. • Semua org komunts dpt terlibat dg sediakan akses bg anggotat organisasi PARTISIPASI ORGANISASI KOMUNITAS
  • 15. Tujuan intervensi meliputi: • Identifikasi secara jernih isu kesehatan atau faktor risiko yg ingin diubah. • Pernyataa terkini isu kesehatan atau faktor risiko pd populasi prioritas • Objektif yg jelas dpt pandu kembangkan isi intervensi, pilih saluran komunikasi yg tepat. • Fasilitasi pengembang indikator kuantit utk eval keberhasil intrv & identif peluang perbaik RUMUSKAN OBJEKTIF
  • 16. • Pemaham pop prioritas perlu utk identifik interv yg tepat • Sesuai pengtahu, sikap, persep, kultur ekon pop sekitar. • Interv tk sistem terfokus pd kebijakan, insentif ekon atau perubah org pengaruhi pop berbeda dg cara berbeda. • Pesan yg tak sesuai dg pop spesifik akan dilupakan. • Pahami pop spesifik dpt indentif salur komunik yg tepat. • Lingk sosial, kultur & ekon berbeda perlu salur berbeda. STRATEGI BERBASIS KARAKTER & KEBUTUH POPULASI
  • 17. • Modifikasi kondisi & norma komunitas • Kembangkan & laksanakan kebijakan kesehatan • Adakan insentif ekonomi • Tingkatkan pengetahuan & keterampilan • Sediakan pelayanan skrining & pemantauan STRATEGI INTERVENSI
  • 18. • Cari metoda berdayakan individ di komunitas, tempat kerja, atau keluarga . • Ubahan kondisi/ norma yg pengaruh individu & keluarga. • Intervensi: tingkatkan pengetahu, bingkai isu sosial yg legitimit & fasilitasi dialog ttg isu tsb • Ubah kondisi & norma paling efektif dg advokasi media & organisasi komunitas • Organisasi komunitas sediakan akses pd pemimpin utk: ▪ Bingkai isu sosial yg legitimit MODIFIKASI KONDISI & NORMA KOMUNITAS
  • 19. INSENTIF EKONOMI • Tujuan: Ubah prilaku sehat individu & dorong perubahan tk sistem yg pengaruhi kesehatan secara langsung. • Insentif termasuk pajak tembakau, kontes penurunan BB, potongan premi asuransi utk pengemudi, • Insentif yg pemgaruhi perubahan tk sistem: ▪ Pembayaran skrining mamografi, ▪ Reduksi asuransi utk perusah yg tawarkan prog promosi ▪ Pembayar asuransi dokter yg terapi pengganti nikotin
  • 20. • Prog penddk kesehatan berupaya tingkatkan pengetahu & skill individu utk dukung perubahan prilaku. • Contoh: managemen mandiri DM, Pddk keseh sekolah yg konprehensif, & prog penurunan BB. • Tak selalu ubah prilaku, tapi sering dibutuhkan sebelum kekuatan sosial lain dapat pengaruhi perubahan prilaku • Dikkes dapat dilakukan melalui semua saluran • Semua langkah perencanaan dapat diaplikasikan langsung pada PELATIHAN
  • 21. • Tujuan: Deteksi & pengobatan dini pd tahap yg dpt diobati. • Contoh skrining hipertesi, hiperkolesterol, DM & Ca. • Langsung pd sasaran , tapi kompleks & perlu perhatian • Perlu memotivasi masy utk ikuti prog skrining, buat standar skrining, latih petugas, layani pend yg terdeteksi & motivasi pasien utk ikuti petunjuk. • Biaya & hubungan buruh dg layanan ini dpt disederhana melalui kerjasama dg organisasi lain. • Layanan ini disediakan di tempat kerja & org komunitas SKRINING & PEMANTAUAN
  • 22. ❖ Sekolah ❖ Tempat kerja ❖ Organisasi Komunitas ❖ Media ❖ Pembuat kebijakan publik JALUR INTERVENSI
  • 23. SISTEM YANKES ● Saluran yg paling efektif utk skrining & pantau ● Dpt tingkatkan pengetahuan & keterampilan OS melalui dikes & konseling jk panjang. ● Gunakan materi standar yg telah dikembangkan ● Yankes yg tepat, agen kesmas, Klinik pem pusat, klinik KB, praktek dokter swasta, Prakt dokter gigi, RS. ● Propeional kes dpt upayakan norma komunitas dukung kes dh promosi kebijakan institusi merk.
  • 24. • Tempat efektif utk interv PTM • Pengaruhi prilaku & sediakan dasar perkembang nilai dewasa. • Peluang terstruktur utk capai anak, > 48 Juta siswa ke sekolah tiap hari. • Intervensi PTM : ▪ Modifikasi norma komunitas yg terkait kes, ▪ Kembangkan kebijakan kesehatan, ▪ Tingkatkan pengetahu & prilaku sehat. SEKOLAH
  • 25. • Peluang capai audiens dewasa. • Cakup norma sosial, kebijak sehat, insentif prilaku sehat, PSP, skrining, reduksi bahaya kerja. • Di AS, sekitar 2/3 pekerja disponsori satu atau lebih prog promosi. • Program PTM utama terfokus pd kebugaran (41%), henti rokok (40%), managemen stres (37%), nutrisi (31), HT (29%), kolesterol (27%) TEMPAT KERJA
  • 27. Pertanyaan 1. Farah : bagaimana menjaga keberlangsungannya saat diberikan insentif ekonomi 2. Assyifa : Contoh intervensi untuk sekolah selama masa pandemi ? 3. Anna : indikator keberhasilan saat menggunakan strategi insentif ekonomi? 4. Novia : contoh intervensi dengan lokasi tempat kerja ? 5. Entin : pendekatan intervensi yang tepat kepada lansia? 6. Mugi : jika screening PTM yg terintegrasi data dengan peduli lindungi akan menjadi salah satu metode intervensi digital terukur. Pelaporan PTM di aplikasi transformasi layanan “asik” yg bisa di akses pasien 7. Sherly : kebijakan testing ( pcr & antigen) yang di longgarkan dan keterkaitan dgn peduli lindungi 8. Fairuz : pengembangan Peduli lindungi untuk TB sbg salah satu metode intervensi utk PTM ( pengingat jadwal konsultasi, pmo hipertensi dll)