SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
DOSEN: DRA. LIDIA EVELINA MM
PERTEMUAN KE 6
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
1
TM 7
Event Budeting
Menghindari kesalahan dalam
penyusunan anggaran
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
2
1. Melupakan tujuan event
2. Menentukan harga tiket sebelum diketahui dengan pasti beberapa total biaya
yang akan dikeluarkan untuk keseluruhan event.
3. Tidak melibatkan pihak-pihak yang mengetahui keuangan secara pasti
sehingga penyususunan anggaran tidak sesuai dan tidak akurat.
4. Merasa sangat optimis bisa mendapatkan tempat penyelenggaraan, padahal
sulit untuk mendapatkan tempat sesuai harapan.
5. Melupakan komponen biaya lain yang sama pentingnya dengan biaya tetap
yang harus dikeluarkan, misalnya tidak memperhitungkan biaya keselamatan,
keamanan, asuransi dan penambahan biaya pajak.
6. Tidak memiliki dana yang cukup sebagai modal awal, biasanya banyak uang
muka yang harus dikeluarkan dari awal untuk pemesanan di muka seperti uang
muka sewa tempat penyelenggaraan.
7. Pengeluaran yang tidak disertai tanda bukti atau bon yang mengakibatkan
control terhadap pengeluaran berkurang.
Pedoman penyusunan anggaran
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
3
 Selalu berpedoman pada tujuan event.
 Selalu melakukan pengecekan terhadap harga terkini dari setiap
komponen yang menjadi biaya event.
 Jika event akan diselenggarakan masih dalam hitungan bulan atau
tahun, musim High season sebaiknya ditambahkan biaya untuk
menghindari kenaikan harga pada saat event diselenggarakan.
 Menetapkan harga tiket setelah seluruh komponen biaya dihitung
ditambah dengan beberapa keuntungan yang diharapkan.
 Mempertimbangkan apakah event yang ditetapkan akan dihadiri oleh
jumlah pengunjung sesuai dengan target yang telah ditetapkan atau
tidak. Bagaimana jika yang menghadiri event hanya 70 %, 50 % atau
kurang dari 50 %.
Perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
4
Pemasukan cenderung tidak pasti sedangkan
Pengeluaran cenderung pasti.
Untuk mengatasi kerugian maka perlu
1. Sponsor
2.Donatur
3.Usaha pre event (Cari dana)
4.Berusaha meminimalkan pengeluaran atau
mengatur keuangan. (menggunakan Plan B)
Pedoman Mengelola Keuangan Event
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
5
Mengatur jadwal pemasukan dan pengeluaran
Menjalankan fungsi melakukan penagihan dan
menyisihkan pengeluaran pada pos-pos yang
dianggarkan dan waktu pembayaran yang telah
dijadwalkan.
Pembagian pembiayaan Event
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
6
 Before Event (Pemasukan dan pengeluaran
sebelum event dilaksanakan).
 During Event (Pemasukan dan pengeluaran pada
saat event dilaksanakan).
 After Event ( pemasukan dan pengeluaran sesudah
event dilaksanakan).
Sumber pemasukan:
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
7
 Modal Organizer (Ini dihitung pinjaman dan segera dikembalikan)
 Karcis pengunjung
 Pendaftaran peserta (untuk lomba, seminar, workshop)
 Penjualan stand pameran
 Pemasangan display promosi di area pameran
 Penyebaran barang-barang promosi brosur, leaflet dan sebagai pada
area promosi
 Promosi dalam bentuk presentasi sederhana di ruang seminar
 Sponsor (pemerintah, lembaga, organisasi, institusi, perusahaan,
perorangan)
 Donatur
 Iklan bersama
 Merchandise
 Liputan (Filler artis, press conference)
 Beverage
Bila pemasukan beberapa hari menjelang hari H
tidak sesuai dengan rencana
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
8
 Mencari Alternatif ide pemasukan lain
 Bekerja lebih keras untuk memastikan jumlah
audience yang sesuai dengan target
 Memperkecil pengeluaran dengan penghematan,
perubahan format namun yang tidak terikat ketentuan
dengan sponsor atau mengubah inti acara.
 Menjadwalkan ulang pembayaran
Pembayaran lunas During Event
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
9
1. Honor pengisi acara (bisa juga pada saat mereka selesai
tampil)
2. Biaya transport termasuk uang bensin, tol, parkir dan tip
supir.
3. Honor petugas keamanan
4. Honor petugas lapangan atau tenaga part time
5. Tip untuk petugas engineering (untuk pengurusan
masalah listrik)
6. Biaya sewa tempat (tergantung negosiasi)
7. Biaya konsumsi langsung di luar paket catering (bisa pada
saat selesai makan)
8. Biaya publikasi pers
Pembayaran lunas After Event
maksimal 3 hari
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
10
1. Honor petugas operasional (panitia dan Tim produksi dan
petugas penerima tamu)
2. Biaya dokumentasi foto dan video (setelah hasil
diserahkan)
3. Pelunasan kepada event kontraktor.
4. Biaya pemberitaan di media mengenai liputan seputar
event.
5. Penambahan fasilitas yang dipakai selama event.
6. Biaya kerusakan yang terjadi pada event
7. Biaya-biaya tidak terduga
Mengatur Pembayaran
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
11
1. Pembayaran harus disesuaikan dengan kondisi keuangan
yang ada. Jangan sampai terjadi pembengkakan
pengeluaran. Apabila pengeluaran melebihi atau di luar
anggaran, maka ada plan A, B dan C.
2. Pelunasan harus mengacu pada jadwal pemasukan uang
dari sponsor atau peserta
3. Pembayaran tahap awal diantaranya uang muka sewa
tempat, pengisi acara, perlengkapan, perijinan,
operasional panitia dan tim marketing misalnya:
transportasi, penggandaan proposal dan penyebaran
proposal, biaya komunikasi seluler, meeting, entertain
dsb).
Tahap Pembayaran
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
12
 Dalam melakukan pembayaran, event organizer
biasanya melakukannya dalam 2 (dua) sampai 3
(tiga) tahapan, yaitu:
1. Pembayaran saat kontrak ditandatangani. Besar
jumlahnya berkisar 30 hingga 50 % tergantung
kesepakatan.
2. Bila pembayaran pertama hanya 30 % berarti
pembayaran dibagi 3 tahap dan tahap kedua 20 %
dibayarkan sekitar 3-7 hari menjelang hari H.
3. Sisa 50 % dibayarkan pada saat pekerjaan selesai.
Model 1 Model 2
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
1. 50 % saat MOU
ditandatangani
2. 50 % pelunasan
sesudah pekerjaan
selesai
1. 30 % saat MOU
ditandatangani
2. 20 % menjelang
Pelaksanaan event
3. 50 % pelunasan
sesudah pekerjaan
selesai.
13
Model Pembayaran
Program Barter
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
14
1. Dalam program barter ini, pada kenyataannya sponsor
akan jauh lebih mudah memberikan dana sponsor dalam
bentuk produk dibanding dengan uang tunai.
2. Barter tempat. Pihak penyelenggara menggunakan
tempat tersebut untuk penyelenggaraan event dan sebagai
kompensasinya pihak penyelengara turut
mempromosikan tempat tersebut ke dalam berbagai
materi promosi.
3. Selain itu, juga dapat pula dilakukan kompensasi dengan
pemberian sejumlah kompensasi karcis atau tiket masuk
untuk peserta yang berasal dari tempat tersebut sebagai
contoh untuk event musik. Sedangkan untuk event
Seminar atau workshop diberikan fasilitas diskon (sesuai
dengan kesepakatan) untuk peserta yang berasal dari
tempat tersebut.
4 (empat) hal yang mempengaruhi
Keuangan Event
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
15
1. Penyusunan kontrol Keuangan kurang ketat. Contoh:
Buatlah perbandingan yang rinci bila kita mendapat
penawaran tempat gratis yang belum lengkap fasilitas
dengan gedung yang memang khusus untuk
menyelenggarakan event.
2. Pemasukan sponsor/donatur tidak mencapai target.
3. Perkiraan hasil dari pengunjung atau peserta yang tidak
mencapai target.
4. Adanya biaya yang tidak diperkirakan (biaya tak terduga),
yaitu biaya yang sama sekali tidak bisa diperkirakan sama
sekali. Contohnya: Kita tidak tahu bahwa event yang kita
buat tersebut sepi pengunjung karena ada kegiatan lain
yang menyedot perhatian seperti pertandingan sepak
bola.
Terima Kasih
Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul
16

More Related Content

What's hot

Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)hary hermawan
 
10 form monev magang 1
10 form monev magang 110 form monev magang 1
10 form monev magang 1Ujang Waryanto
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisataDesi Rizki
 
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdfAbnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdfArdy Damar
 
proposal event sampoerna
proposal event sampoernaproposal event sampoerna
proposal event sampoernaTarik Ulur
 
Event management
Event managementEvent management
Event managementIchan32
 
Jazz concert-project
Jazz concert-projectJazz concert-project
Jazz concert-projectJosh Vanka
 
Dandori Campaign.pdf
Dandori Campaign.pdfDandori Campaign.pdf
Dandori Campaign.pdfRobi Cahyadi
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekLearner
 
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Lantip Budiarto
 
Manajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I ProyekManajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I ProyekLilia Pascariani
 
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdf
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdfI. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdf
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdfIrfanAbbas23
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenElsa Agustina
 
Event management process
Event management processEvent management process
Event management processAzil Sumabrata
 

What's hot (20)

Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
 
Mice
MiceMice
Mice
 
Level pencapain 5R
Level pencapain 5RLevel pencapain 5R
Level pencapain 5R
 
10 form monev magang 1
10 form monev magang 110 form monev magang 1
10 form monev magang 1
 
EVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESSEVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESS
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
 
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILMMANAJEMEN PRODUKSI FILM
MANAJEMEN PRODUKSI FILM
 
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdfAbnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
 
proposal event sampoerna
proposal event sampoernaproposal event sampoerna
proposal event sampoerna
 
Event management
Event managementEvent management
Event management
 
Fungsi pengendalian
Fungsi pengendalianFungsi pengendalian
Fungsi pengendalian
 
Jazz concert-project
Jazz concert-projectJazz concert-project
Jazz concert-project
 
Dandori Campaign.pdf
Dandori Campaign.pdfDandori Campaign.pdf
Dandori Campaign.pdf
 
Proposal Event Clasound
Proposal Event ClasoundProposal Event Clasound
Proposal Event Clasound
 
Manajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas ProyekManajemen Kualitas Proyek
Manajemen Kualitas Proyek
 
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"Konsep Event "HORE Lotte Mart"
Konsep Event "HORE Lotte Mart"
 
Manajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I ProyekManajemen Operasional I Proyek
Manajemen Operasional I Proyek
 
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdf
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdfI. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdf
I. KONSEP DASAR MANAJEMEN PROYEK new.pdf
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
Event management process
Event management processEvent management process
Event management process
 

Similar to Event organizing-pertemuan-7

MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxrahmawanAndi
 
PERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptx
PERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptxPERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptx
PERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptxHanifHasan9
 
254083901 contoh-proposal-event
254083901 contoh-proposal-event254083901 contoh-proposal-event
254083901 contoh-proposal-eventFaiz Siman
 
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptxWeek - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptxSetyaAristuPranoto
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfHospitality Industry
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfHospitality Industry
 
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdfHospitality Industry
 
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdfHospitality Industry
 
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdfHospitality Industry
 
Event management business
Event management businessEvent management business
Event management businessAzil Sumabrata
 
dasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.pptdasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.pptssuserad26f0
 
Struktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eoStruktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eoQku Zeth
 
168 4 proposal_bisnis_-agendakita
168 4 proposal_bisnis_-agendakita168 4 proposal_bisnis_-agendakita
168 4 proposal_bisnis_-agendakitaBakhtiar Zein
 
Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015Ihsan Muhamad
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2ayuruby
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxAnnisaRahayuu
 
jbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.ppt
jbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.pptjbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.ppt
jbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.pptpandjipridjanto
 

Similar to Event organizing-pertemuan-7 (20)

MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
 
PERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptx
PERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptxPERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptx
PERTEMUAN 5 Perencanaan Keuangan Event.pptx
 
254083901 contoh-proposal-event
254083901 contoh-proposal-event254083901 contoh-proposal-event
254083901 contoh-proposal-event
 
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptxWeek - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
 
Human Capital dam Events.pptx
Human Capital dam Events.pptxHuman Capital dam Events.pptx
Human Capital dam Events.pptx
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
 
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
 
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
 
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
 
Event management business
Event management businessEvent management business
Event management business
 
dasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.pptdasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.ppt
 
Struktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eoStruktur organisasi bfr eo
Struktur organisasi bfr eo
 
168 4 proposal_bisnis_-agendakita
168 4 proposal_bisnis_-agendakita168 4 proposal_bisnis_-agendakita
168 4 proposal_bisnis_-agendakita
 
Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015Proposal medpart befest 2015
Proposal medpart befest 2015
 
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
MAKALAH MANAJEMEN KEUANGAN UAS 2
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
 
jbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.ppt
jbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.pptjbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.ppt
jbptunikompp-gdl-tiassitira-29121-16-unikom_t-g.ppt
 
Usaha dana pramuka
Usaha dana pramukaUsaha dana pramuka
Usaha dana pramuka
 
Desain Event.pdf
Desain Event.pdfDesain Event.pdf
Desain Event.pdf
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Event organizing-pertemuan-7

  • 1. DOSEN: DRA. LIDIA EVELINA MM PERTEMUAN KE 6 Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 1 TM 7 Event Budeting
  • 2. Menghindari kesalahan dalam penyusunan anggaran Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 2 1. Melupakan tujuan event 2. Menentukan harga tiket sebelum diketahui dengan pasti beberapa total biaya yang akan dikeluarkan untuk keseluruhan event. 3. Tidak melibatkan pihak-pihak yang mengetahui keuangan secara pasti sehingga penyususunan anggaran tidak sesuai dan tidak akurat. 4. Merasa sangat optimis bisa mendapatkan tempat penyelenggaraan, padahal sulit untuk mendapatkan tempat sesuai harapan. 5. Melupakan komponen biaya lain yang sama pentingnya dengan biaya tetap yang harus dikeluarkan, misalnya tidak memperhitungkan biaya keselamatan, keamanan, asuransi dan penambahan biaya pajak. 6. Tidak memiliki dana yang cukup sebagai modal awal, biasanya banyak uang muka yang harus dikeluarkan dari awal untuk pemesanan di muka seperti uang muka sewa tempat penyelenggaraan. 7. Pengeluaran yang tidak disertai tanda bukti atau bon yang mengakibatkan control terhadap pengeluaran berkurang.
  • 3. Pedoman penyusunan anggaran Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 3  Selalu berpedoman pada tujuan event.  Selalu melakukan pengecekan terhadap harga terkini dari setiap komponen yang menjadi biaya event.  Jika event akan diselenggarakan masih dalam hitungan bulan atau tahun, musim High season sebaiknya ditambahkan biaya untuk menghindari kenaikan harga pada saat event diselenggarakan.  Menetapkan harga tiket setelah seluruh komponen biaya dihitung ditambah dengan beberapa keuntungan yang diharapkan.  Mempertimbangkan apakah event yang ditetapkan akan dihadiri oleh jumlah pengunjung sesuai dengan target yang telah ditetapkan atau tidak. Bagaimana jika yang menghadiri event hanya 70 %, 50 % atau kurang dari 50 %.
  • 4. Perbandingan antara pemasukan dan pengeluaran Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 4 Pemasukan cenderung tidak pasti sedangkan Pengeluaran cenderung pasti. Untuk mengatasi kerugian maka perlu 1. Sponsor 2.Donatur 3.Usaha pre event (Cari dana) 4.Berusaha meminimalkan pengeluaran atau mengatur keuangan. (menggunakan Plan B)
  • 5. Pedoman Mengelola Keuangan Event Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 5 Mengatur jadwal pemasukan dan pengeluaran Menjalankan fungsi melakukan penagihan dan menyisihkan pengeluaran pada pos-pos yang dianggarkan dan waktu pembayaran yang telah dijadwalkan.
  • 6. Pembagian pembiayaan Event Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 6  Before Event (Pemasukan dan pengeluaran sebelum event dilaksanakan).  During Event (Pemasukan dan pengeluaran pada saat event dilaksanakan).  After Event ( pemasukan dan pengeluaran sesudah event dilaksanakan).
  • 7. Sumber pemasukan: Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 7  Modal Organizer (Ini dihitung pinjaman dan segera dikembalikan)  Karcis pengunjung  Pendaftaran peserta (untuk lomba, seminar, workshop)  Penjualan stand pameran  Pemasangan display promosi di area pameran  Penyebaran barang-barang promosi brosur, leaflet dan sebagai pada area promosi  Promosi dalam bentuk presentasi sederhana di ruang seminar  Sponsor (pemerintah, lembaga, organisasi, institusi, perusahaan, perorangan)  Donatur  Iklan bersama  Merchandise  Liputan (Filler artis, press conference)  Beverage
  • 8. Bila pemasukan beberapa hari menjelang hari H tidak sesuai dengan rencana Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 8  Mencari Alternatif ide pemasukan lain  Bekerja lebih keras untuk memastikan jumlah audience yang sesuai dengan target  Memperkecil pengeluaran dengan penghematan, perubahan format namun yang tidak terikat ketentuan dengan sponsor atau mengubah inti acara.  Menjadwalkan ulang pembayaran
  • 9. Pembayaran lunas During Event Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 9 1. Honor pengisi acara (bisa juga pada saat mereka selesai tampil) 2. Biaya transport termasuk uang bensin, tol, parkir dan tip supir. 3. Honor petugas keamanan 4. Honor petugas lapangan atau tenaga part time 5. Tip untuk petugas engineering (untuk pengurusan masalah listrik) 6. Biaya sewa tempat (tergantung negosiasi) 7. Biaya konsumsi langsung di luar paket catering (bisa pada saat selesai makan) 8. Biaya publikasi pers
  • 10. Pembayaran lunas After Event maksimal 3 hari Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 10 1. Honor petugas operasional (panitia dan Tim produksi dan petugas penerima tamu) 2. Biaya dokumentasi foto dan video (setelah hasil diserahkan) 3. Pelunasan kepada event kontraktor. 4. Biaya pemberitaan di media mengenai liputan seputar event. 5. Penambahan fasilitas yang dipakai selama event. 6. Biaya kerusakan yang terjadi pada event 7. Biaya-biaya tidak terduga
  • 11. Mengatur Pembayaran Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 11 1. Pembayaran harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada. Jangan sampai terjadi pembengkakan pengeluaran. Apabila pengeluaran melebihi atau di luar anggaran, maka ada plan A, B dan C. 2. Pelunasan harus mengacu pada jadwal pemasukan uang dari sponsor atau peserta 3. Pembayaran tahap awal diantaranya uang muka sewa tempat, pengisi acara, perlengkapan, perijinan, operasional panitia dan tim marketing misalnya: transportasi, penggandaan proposal dan penyebaran proposal, biaya komunikasi seluler, meeting, entertain dsb).
  • 12. Tahap Pembayaran Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 12  Dalam melakukan pembayaran, event organizer biasanya melakukannya dalam 2 (dua) sampai 3 (tiga) tahapan, yaitu: 1. Pembayaran saat kontrak ditandatangani. Besar jumlahnya berkisar 30 hingga 50 % tergantung kesepakatan. 2. Bila pembayaran pertama hanya 30 % berarti pembayaran dibagi 3 tahap dan tahap kedua 20 % dibayarkan sekitar 3-7 hari menjelang hari H. 3. Sisa 50 % dibayarkan pada saat pekerjaan selesai.
  • 13. Model 1 Model 2 Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 1. 50 % saat MOU ditandatangani 2. 50 % pelunasan sesudah pekerjaan selesai 1. 30 % saat MOU ditandatangani 2. 20 % menjelang Pelaksanaan event 3. 50 % pelunasan sesudah pekerjaan selesai. 13 Model Pembayaran
  • 14. Program Barter Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 14 1. Dalam program barter ini, pada kenyataannya sponsor akan jauh lebih mudah memberikan dana sponsor dalam bentuk produk dibanding dengan uang tunai. 2. Barter tempat. Pihak penyelenggara menggunakan tempat tersebut untuk penyelenggaraan event dan sebagai kompensasinya pihak penyelengara turut mempromosikan tempat tersebut ke dalam berbagai materi promosi. 3. Selain itu, juga dapat pula dilakukan kompensasi dengan pemberian sejumlah kompensasi karcis atau tiket masuk untuk peserta yang berasal dari tempat tersebut sebagai contoh untuk event musik. Sedangkan untuk event Seminar atau workshop diberikan fasilitas diskon (sesuai dengan kesepakatan) untuk peserta yang berasal dari tempat tersebut.
  • 15. 4 (empat) hal yang mempengaruhi Keuangan Event Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 15 1. Penyusunan kontrol Keuangan kurang ketat. Contoh: Buatlah perbandingan yang rinci bila kita mendapat penawaran tempat gratis yang belum lengkap fasilitas dengan gedung yang memang khusus untuk menyelenggarakan event. 2. Pemasukan sponsor/donatur tidak mencapai target. 3. Perkiraan hasil dari pengunjung atau peserta yang tidak mencapai target. 4. Adanya biaya yang tidak diperkirakan (biaya tak terduga), yaitu biaya yang sama sekali tidak bisa diperkirakan sama sekali. Contohnya: Kita tidak tahu bahwa event yang kita buat tersebut sepi pengunjung karena ada kegiatan lain yang menyedot perhatian seperti pertandingan sepak bola.
  • 16. Terima Kasih Lidia Evelina MMEvent Organizing, Jurusan PR, Esa Unggul 16