SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
Term 3 Perencanaan Sebelum Acara
Saeful Anwar, M.Par, MM in ITM
BAB 3. PERENCANAAN PENYELENGGARAAN EVENT
Menyeleggarakan event promosi merupakan kegiatan yang efektif bagibrand untuk membangun
ikatan emosional dengan audiens. Kegiatan promosi dapat diadakan secara kreatif, misalnya
berupa konser musik, pameran, kompetisi olahraga, seminar, gala dinner, pertunjukan teater,
dan lain sebagainya. Ide dan bentuknya tentunya harus disesuaikan dengan target audiens,
anggaran finansial, dan tujuan.
Keberhasilan event promosi sebenarnya tidak ditentukan dari berapa banyak audiens yang hadir,
tetapi lebih pada ketepatan target audiens yang datang.
Mengadakan event untuk kebutuhan promosi, baik kecil maupun besar, memerlukan strategi dan
perencanaan yang matang sebelum dijalankan. Jika semakin besar, maka semakin banyak pula
detil yang perlu dipikirkan dan direncanakan.
Bagaimana sebaiknya membuat strategi dan perencanaan agar promosi yang dijalankan berhasil
mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan?
Event sebagai media ataupun kegiatan komunikasi tentu juga memerlukan sebuah
perencanaan yang akan menjadi pengarah kegiatan agar tercapai dengan baik dan teratur.
Charles Berger mengemukakan bahwa “Rencana-rencana dari perilaku komunikasi adalah
representatif kognitif (mewakili penafsiran lingkungan) yang memberikan panduan untuk
mencapai tujuan”. (Stephen and Karen, 185: 2009)
Perencanaan yang baik akan menuntun kepada keberhasilan sebuah pameran, apalagi
jika penyelenggaraan pameran dikelola oleh orang yang memiliki kreativitas yang tinggi,
konseptor ulung, mediator, inisiator, dan komunikator yang professional (famfila.blogspot.co.id)
.
Perencanaan sebuah event ialah upaya pemikiran dan perancangan sebuah acara agar
dicapai hasil yang efisien dan teratur. Charles Berger mengemukakan bahwa “Rencana-rencana
dari perilaku komunikasi adalah representatif kognitif (mewakili penafsiran lingkungan) yang
memberikan panduan untuk mencapai tujuan”.
Dalam merencanakan acara (event) sebagai pedoman penyelenggaraan event yang berlaku
untuk semua kegiatan pameran, yaitu (Lidia Evelina, 15-19:2009)
1. Menentukan Tema
Tema sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya. Tema-tema yang
memunculkan fenomena baru akan banyak mendapat perhatian dari calon peserta
pameran (event) maupun pengunjung nantinya.
2. Mengadakan Penelaahan
Sebelum pelaksanaan, EO harus melakukan kegiatan survey untuk menjajaki berbagai hal
terkait dengan kegiatan event sehingga tidak terjadi kesalahan dari segi waktu, lokasi,
kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), target peserta dan target pengunjung yang
diharapkan. Metode survey bisa ditempuh dengan berbagai cara, yaitu:
a. Direct mail
Kelemahan metode ini, yaitu menyita waktu lama, karena sulit mendapat respon
langsung.
b. Telesurvey
Survey bisa juga dilakukan dengan menghubungi lewat telepon dengan calon peserta
yang didapat Event Organizer dari data base perusahaan atau data dapat ditemukan dari
surat kabar, majalah dan lain sebagainya. Metode ini lebih efektif bila sebelumnya kita
sudah terlebih dahulu mengenal orang yang kita hubungi.
c. Personal Interview
Event organizer bisa menanyakan langsung tanggapan target peserta yang akan diajak
apakah event tersebut tepat atau tidak untuk dilaksanakan, sekaligus menampung
usulan-usulan dari mereka mengenai kemungkinan terbaik dari event tersebut.
Menurut Any Noor (2013: 110), proses penetapan ide event harustetap berpedoman pada:
1. Sifat event yang akan diselenggarakan;
2. Tujuan event;
3. Bagaimanaevent dapat terselenggara
4. Keuntungan apa yang akan didapat oleh peserta dari terselenggaranya event.
Pada tabel berikut ide yang muncul adalah gambar, film,bazaar, seminar dan lelang. Terhadap
kelima ide yang muncul tersebut perlu dilakukan analisa lagi.
Gambar 1 Proses Penetapan Ide untuk Event (Any Noor, 2013:110)
Dengan menggunakan kriteria evaluasi yang telah ditetapkan, misalnya analisis biaya dan
keuntungan, maka jenis proses yang harus dilalui selanjutnya adalah pada tabel 1
PROSES MAHASISWA
Ide yang
muncul
Gambar-film-bazar-seminar-lelang
Saringan I
pemasaran
Terlalu banyak sponsor yang dibutuhkan untuk event, event tidak telalu menarik
untuk public local. Hasil : hilangkan ide lelang dan film
Saringan II
Operasional
Event gambar membutuhkan persiapan yang panjang dan waktu yang harus
disesuaikan dengan peserta, sehingga tidak mudah diselenggarakan. Hasil :
hilangkan ide event gambar
Saringan III Seminar tidak menghasilkan banyak keuntungan tahun lalu. Hasil : hilangkan ide
seminar
Konsep
yang
diterima
Ide yang dapat diselenggarakan : bazar
Tabel 1 Proses Penyaringan Ide Event (Any Noor, 2013:112)
Tahap saringan pertama yaitu pemasaran. Tahap ini akan memudahkan penyelenggara
untuk melihat apakah event yang akan diselenggarakan dapat dipasarkan dengan mudah, dan
apakah event dapat menarik banyak minat publik menghadirinya. Tahap pemasaran akan
berhubungan dengan banyaknya jumlah pengunjung pada event yang sesuai dengan target pasar
yang dibidik.
Tahap saringan kedua tentang operasional, harus diperhatikan waktu yang dibutuhkan
untuk persiapan, karena “event menggambar” juga mengikutsertakan rentang usia tertentu,
maka waktu yang disiapkan harus disesuaikan dengan ketersediaan waktu peserta. Jika hal ini
tidak memungkinkan karena waktu yang dimiliki penyelenggara terbatas, sebaiknya event
gambar juga dihilangkan.
Tahap saringan ketiga yaitu tentang keuangan, analisa tahap keuangan harus berdasar
pada tujuan event, yaitu mencari keuntungan. Apabila pengalaman sebelumnya seminar tidak
menghasilkan uang yangdiharapkan, maka sebaiknya tidak dilakukan event seminar
untuk mengumpulkan dana.
Pada tahap setelah proses saringan dilakukan, akan didapat satu event yang
dapat diselenggarakan, yaitu Bazar
Terkait dengan perencanaan event Harris dan Allen membagi perencanaan
kedalam dua tingkat perencanaan yaitu: (Harris dan Allen.5: 2001)
1. Perencanaan strategis yang membahas gambaran besar tentang sasaran jangka
panjang event, termasuk didalamnya strategi yang dibutuhkan untuk mencapainya.
2. Perencanaan operasional membahas langkah-langkah tertentu yang dibutuhkan
untuk menerapkan strategi tersebut.
Perencanaan event diawali dari pengorganisasian penyelenggaraan event dengan
menunjuk Ketua Umum dan pembentukan panitia pelaksana (Organizing Commite).
Panitia pelaksana yang terbentuk ini kemudian bertanggung jawab dalam hal
perencanaan event.
Tahapan-Tahapan dalam Penyelenggaraan Event: (Joe Golbatt, 36-55: 2002)
1. Riset
Riset dilakukan untuk menentukan kebutuhan, keinginan dan harapan dari target
pasar. Melalui riset yang dilakukan secara mendalam, penyelenggaraan dapat
melihat trend yang sedang berkembang, mengembangkan sistem penyediaan
layanan baru dan memecahkan masalah kecil sebelum menjadi besar. Yang dilakukan
umumnya hanya dengan menganalisis data sekunder dan laporan penyelenggaraan
event sebelum-sebelumnya ataupun dari pengalaman. Panitia bisa melakukan riset
dengan menyebar kuisioner atau melakukan focus group discussion.(Johan Saputro ,
91:2014)
2. Desain (rancangan)
Tahap ini adalah tahap perumusan tema dan konsep event. Proses ini membutuhkan
waktu cukup lama karena terjadi seleksi ide dan konsep event.
3. Planning
Tahap ini panitia mulai merumuskan strategi-strategi yang kemudian siap untuk
diimplementasikan. Pada fase ini pula panitia melengkapi sumber daya yang
diperlukan untuk penyelenggaraan event
4. Coordinating
Tahap ini penekanan diletakkan pada arus proses, koordinasi peserta dan pemecahan
masalah jangka pendek. Panitia mulai mengimplementasikan strategi-strategi yang
telah disusun, melakukan kegiatan audiensi, komunikasi kepada public, gladi bersih,
dan kegiatan-kegiatan pra-event lainnya. Tahap ini bisa dimulai kurang lebih satu
setengah bulan menjelang deadline penyelenggaraan event
5. Evaluations
Evaluasi terhadap penyelenggaraan event ini dapat dilakukan dengan metode review
secara menyeluruh atau per-sesi. Tolak ukur menilai keberhasilan penyelenggaraan
event dengan menggunakan indikator kuantitatif, seperti jumlah peserta atau
undangan yang hadir dan transaksi, sedangkan hasil dari evalusi kualitatif dan
diumumkan saat penutupan acara.
Aktivitas perencanaan Event Organizer atau EO selain meliputi perkiraan biaya,
tanggal pelaksanaan, tempat, perijinan dan koordinasi transportasi hingga perparkiran,
Event Organizer atau EO juga melaksanakan hal-hal seperti mengembangkan konsep
atau tema acara, memilih dan menentukan pembicara, koordinasi kebutuhan di
lapangan (listrik, sound system, dan lain- lain), dekorasi, meja, kursi, tenda, tenaga
keamanan, makanan, polisi, pemadam kebakaran, toilet, signage, petugas kesehatan
profesional dan petugas kebersihan. (Komunikasiku blogspot). Hal yang perlu ditelaah
sebelum mengadakan kegiatan antara lain adalah:
a. Tempat (venue): fasilitas penunjang yang dimiliki tempat atau gedung dapat
mempermudah atau sebaliknya, mendatangkan tantangan baru terhadap waktu,
pekerjaan, dan biaya pelaksanaan acara (Sulyus Natoradjo, 55: 2011) meliputi berapa
besar ruang atau tempat yang diperlukan untuk menampung peserta atau
pengunjung, indoor atau outdoor
b. Waktu pelaksanaan: EO harus mampu mengelola waktu (time management)
pertanyaan pertama yang diajukan EO kepada klien adalah “kapan (hari-
H/tanggal/waktu) klien ingin acara itu dilaksanakan ?” jawaban atas pertanyaan itu
akan menunjukkan berapa banyak waktu yang tersedia bagi EO dalam melakukan
persiapan ( Sulyus Natoradjo, 54: 2011) merencanakan waktu merupakan faktor
penting supaya acara ini tidak bersamaan dengan acara serupa di tempat lain
c. Fasilitas pendukung: meliputi toilet, telepon umum, kantin, lapangan parkir,
penerangan dan informasi, pos kesehatan dan lain sebagainya
d. Faktor kebersihan dan keamanan: pengunjung akan merasakan kenyamanan apabila
kedua faktor ini terjaga dengan baik
e. Analisis Anggaran: sebagai event organizer harus memperhitungkan kemungkinan
yang akan terjadi pada event. Karena bisnis bidang event banyak mengandung resiko
diantaranya perhitungan mengenai perkiraan pemasukan uang dari hasil event atau
pengeluaran kegiatan yang tidak terduga.
Jenis Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Event
Jenis sumber daya manusia yang terlibat dalam penyelenggaraan event ada 2
macam (Any Noor, 2013: 152) yaitu staf yang dibayar untuk penyelenggaraan event dan
sukarelawan.
a. Pegawai yang dibayar
Staf yang dibayar dan dibutuhkan pada saat-saat tertentu saja. Jenis pekerjaan pada
penyelenggaraan event meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penutupan event. Jumlah
staf terbanyak hanya pada saat persiapan dan pelaksanaan event saja. Biasanya staf yang
bekerja dalam event akan dibayar sesuai jumlah jam atau jumlah hari kerja
b. Sukarelawan
Sesuai dengan namanya, sukarelawan tidak akan mendapatkan bayaran atas peran
sertanya dalam event, tetapi mereka akan mendapatkan fasilitas standar yang telah
ditetapkan oleh penyelenggara.
Cara Membuat Event Terbaik
Menyusun Tema dan Konsep Acara
Apa saja yang menentukan kesuksesan sebuat event atau acara? Salah satunya adalah tema
dan konsep! Ketika kamu memilih konsep dan tema yang menarik, otomatis bisa menular
pada elemen lainnya dalam acara tersebut.
Untuk menentukan tema dan konsep acara, kamu bisa melakukan “brainstorming” ide
bersama tim. Lalu kumpulkan ide mereka dan lakukan voting konsep serta tema mana yang
akan dipilih.
Pembagian Tugas yang Jelas
Setelah menentukan tema dan konsep, maka selanjutnya kamu harus membagi tugas yang
jelas atau membentuk panitia acara. Kamu bisa membagi panitia dalam beberapa divisi dan
pastikan setiap devisi memiliki job desk yang jelas, kalau perlu mencatat job desknya
tersebut.
Selain memastikan tugas yang kamu berikan pada masing-masing anggota tim sesuai engan
minatnya, pastikan juga mereka tidak kebingungan saat menjalankannya.
Pertemuan Intens
Penting loh untuk membuat jadwal pertemuan secara intens di masa persiapan acara.
Pertemuan ini bisa semakin mematangkan konsep acara dan mendekatkan anggota tim
sehingga lebih solid. Komunikasi antar anggota tim pun bisa terjalin lebih baik lagi dengan
diadakannya pertemuan ini.
Pastikan pertemuan ini berjalan santai dan tidak kaku karena pekerjaan perencanaan acara
ini mengutamakan kreativitas. Kamu juga bisa melakukan pertemuan di kafe atau tempat-
tempat lainnya yang penuh inspirasi. Mengingat ide konsep yang menarik bisa datang saat
kondisi sedang santai di tempat yang penuh inspirasi juga.
Membuat Anggaran
Langkah selanjutnya adalah membuat daftar apa saja yang kamu butuhkan untuk acara ini.
Mulai dari perlengkapan yang harus dibeli, sewa tempat, sampai hal lainnya yang sesuai
dengan konsep serta tema acara.
Setelah membuat daftar kebutuhan maka lanjutkan dengan melakukan budgeting.
Membuat budgeting atau anggaran ini akan membantu kamu mengetahui gambaran biaya
operasional yang dibutuhkan untuk mewujudkan acara.
Membuat Rundown Acara dari Jauh-jauh Hari
Tidak sedikit loh yang membuat rundown acara saat mendekati hari H. Padahal hal itu bisa
membuat acara berantakan karena kurangnya persiapan dari setiap anggota tim.
Membuat rundown acara jauh-jauh hari ini bisa membantu anggota tim memahami secara
mendalam alur acara. Rundown yang dibuat jauh-jauh hari ini pun bisa membuat seluruh
anggota tim mengetahui arah acara yang akan digelar dan tentunya persiapannya lebih
matang.
Membuat Timeline
Jangan lupakan timeline! Membuat timeline dalam perencanaan suatu acara sangat penting
loh karena bisa mengontrol perencanaan acara tersbeut. Misalnya, seminggu sebelum hari
H, sudah sampai mana persiapannya? Apa saja yang masih kurang? Apakah sudah matang
persiapannya?
Untuk membuat timeline ini, kamu bisa mulai dengan mendata apa saja yang harus
dilakukan setiap anggota tim dan tentukan deadlinenya. Menentukan deadline ini bukan
berarti kamu berniat menekan setiap anggota tim, tetapi sekedar memastikan mereka tidak
menunda kewajibannya dalam melaksanakan tugasnya.
Setelah timeline dibuat, jangan lupa untuk melakukan follow up pada semua anggota tim.
Seperti apa saja yang sudah dibuat, apa masalahnya dan berikan solusi. Kegiatan ini bisa
meminimalisir kesalahan yang terjadi di acara nantinya.
Plan A dan Plan B
Kamu bisa merencanakan tetapi Tuhan lah yang menentukan. Bisa saja kamu sudah
merencanakan sebuah acara sematang mungkin, tetapi tiba-tiba misalnya cuaca tidak
mendukung. Maka untuk mengatasi hal-hal yang tidak terduga, sebaiknya kamu telah
membuat plan B.
Plan B ini misalnya, jika kamu hendak melangsungkan sebuah acara di outdoor. Maka
buatlah rencana B dengan menyediakan tenda, atau memastikan ada sbeuah ruangan
indoor yang bisa menampung tamu jika hujan turun.
Pentingnya Kerjasama Tim
Konsep acara yang kamu miliki memang menarik, perencanaan pun sudah dilakukan dengan
matang. Namun semua hal tersebut bisa rusak jika kerjasama timnya tidak baik.
Bisa dikatakan kerjasama tim menjadi elemen penting dalam menentukan kesuksesan
sebuah acara loh. Kerjasama tim akan baik salah satunya dengan menjaga komunikasi.
Jangan sampai terjadi salah komunikasi sehingga menimbulkan kesalahpahaman yang
mungkin berujung perpecahan di dalam tim.
Tidak hanya saat perencanaan, kerjasama tim dan komunikasi yang baik di antara mereka
juga penting terjadi saat acara berlengsung.
Perlu kamu ingat, sebuah acara yang sukses tidak hanya tergantung pada hari H berlangsung
dengan lancar atau tidak. Tetapi kesuksesan acara juga bergantung pada proses
perencanannya, dan kerjasama tim menjadi hal yang paling penting.
Semoga informasi cara membuat konsep acara yang menarik bak event organizer ini bisa
membantu kamu mewujudkan sebuah acara yang menarik dan sukses.
Strategi dan perencanaan event marketing lebih detil
Setelah anggaran finansial ditentukan dan tim panitia telah dibentuk, maka strategi dan
perencanaan acara promosi bisa dibuat lebih detil. Dan berikut beberapa strategi tersebut.
Persiapan awal acara promosi
Pada tahap persiapan awal event untuk kebutuhan promosi, ide dan jenis acara sudah harus
diputuskan. Begitu pula dengan berbagai hal yang terkait dengan acara tersebut, seperti
tempat yang dipakai, para artis yang terlibat, penyedia berbagai peralatan yang dibutuhkan,
catering, dan lain sebagainya.
Apabila ada kontrak-kontrak tertulis yang harus ditandatangani antara brand dengan para
pendukung acara promosi, maka kontrak tersebut sudah harus ditandatangani di tahap ini.
Dalam persiapan tahap ini, event promosi sudah bisa dipublikasikan baik lewat media sosial
maupun media konvensional. Apabila memungkinkan, bisa juga dibuat akun media sosial
atau situs web resmi khusus untuk acara ini.
Peluncuran acara promosi
Peluncuran event dengan tujuan promosi, pada prinsipnya adalah untuk membuat sebanyak
mungkin target audiens yang tepat tahu dan mengerti dengan baik tentang acara yang akan
diselenggarakan.
Peluncurannya dapat dilakukan dengan berbagai cara secara bersamaan, misalnya press
release dengan para jurnalis berbagai media massa, publikasi di media sosial,
pemberitahuan resmi di blog dan situs web acara promosi, mengirimkan email ke target
audiens, dan lain sebagainya.
Memasarkan acara promosi
Tahap ini adalah masa di antara tanggal peluncuran dan persiapan terakhir event promosi.
Pada tahap ini yang perlu dilakukan adalah memastikan sebanyak mungkin target audiens
yang tepat akan hadir dalam event yang diselenggarakan. Hal ini bisa dilakukan dengan
pemasaran digital maupun konvensional.
Kalau ada tiket, kit atau perlengkapan acara, biaya registrasi yang harus dibeli oleh target
audiens, pada tahap ini brand bisa diberikan diskon-diskon khusus untuk memotivasi para
target audiens secepatnya membuat keputusan untuk hadir di acara tersebut.
Persiapan terakhir acara promosi
H-7 atau H-3 sebelum hari H event adalah tahap persiapan terakhir. Di tahap ini, para target
audiens yang sudah melakukan registrasi atau membeli tiket bisa diingatkan melalui email,
media sosial, situs web, atau blog.
Mengundang para jurnalis media massa untuk meliput acara promosi di hari H apabila
diperlukan.
Pada umumnya, pemilik acara atau pemilik brand sudah harus menyelesaikan pembayaran
minimal 75% kepada para pendukung acara promosi di tahap ini.
Hari H Acara Promosi
Hari H adalah tanggal dan jam event tersebut berlangsung. Apabila brand menggunakan jasa
konsultan dan event organizer, maka segala hal detil dan teknis selama acara promosi
berlangsung menjadi tanggung jawab mereka.
Sekalipun ada hal-hal detil dan teknis yang belum dipikirkan pada tahap-tahap sebelumnya,
maka brand, konsultan, dan event organizer hanya bisa melakukan improvisasi seadanya
dan secepatnya. Jam terbang para konsultan dan event organizer biasanya membuat
mereka tahu dengan cepat dan tepat improvisasi apa yang harus dilakukan di hari H.
Satu hal yang tidak boleh terlupakan di hari H adalah mengumpulkan data respon/feedback
target audiens yang hadir mengenai acara terkait, brand, dan produk atau jasa. Data respon
ini akan berguna untuk melakukan tindak lanjut penjualan setelah acara promosi selesai dan
evaluasi efektivitas acara promosi untuk acara-acara promosi berikutnya di masa depan.
References
1. staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/pendidikan/MODUL%20MANAJ
EMEN%20EVENT.Chusnu.pdf
2. http://araspro-id.com/cara-membuat-event-terbaik/
3. https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/strategi-dan-perencanaan-
menyelenggarakan-event-promosi-brand

More Related Content

Similar to Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf

Similar to Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf (20)

Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptxWeek - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx
 
Mice
MiceMice
Mice
 
Materi MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.pptMateri MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.ppt
 
Manajemen produksi siaran
Manajemen produksi siaranManajemen produksi siaran
Manajemen produksi siaran
 
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning) Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
Dasar management dan bisnis Perencanaan (planning)
 
Nota event
Nota eventNota event
Nota event
 
MATERI 2 EM.ppt
MATERI 2 EM.pptMATERI 2 EM.ppt
MATERI 2 EM.ppt
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
EVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESSEVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESS
 
Pack3013 pengurusan acara : PENULISAN AKADEMIK
Pack3013  pengurusan acara : PENULISAN AKADEMIKPack3013  pengurusan acara : PENULISAN AKADEMIK
Pack3013 pengurusan acara : PENULISAN AKADEMIK
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
 
Modul manajemen event.chusnu 2
Modul manajemen event.chusnu 2Modul manajemen event.chusnu 2
Modul manajemen event.chusnu 2
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi ManajemenPerencanaan dalam Fungsi Manajemen
Perencanaan dalam Fungsi Manajemen
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
 
Materi Bu Asri
Materi Bu AsriMateri Bu Asri
Materi Bu Asri
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
 

More from Hospitality Industry

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxTata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxTata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptxTata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxTata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxHospitality Industry
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxTata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Hospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxHospitality Industry
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptxHospitality Industry
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxHospitality Industry
 
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfTerm 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality  16 Last Term.pdfSupervisi Hospitality  16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdfHospitality Industry
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Hospitality Industry
 

More from Hospitality Industry (20)

Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptxTata Hidang Dasar  Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
Tata Hidang Dasar Term 14 Memahami proses Transaksi Keuangan di Restoran.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptxTata Hidang Dasar  Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
Tata Hidang Dasar Term 13 Memahami Tentang Pelayanan Bar.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptxTata Hidang Dasar  Term 12  Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
Tata Hidang Dasar Term 12 Pelayanan meeting room (Banquet).pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptxTata Hidang Dasar  Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
Tata Hidang Dasar Term 11 Pelayanan Room Service Order Taker.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 10  Menerapkan pelayanan 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 10 Menerapkan pelayanan 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 9 Menerapkan pelayanan 1.pptx
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
 
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptxTata Hidang Dasar  Term 7  Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
Tata Hidang Dasar Term 7 Menyiapkan area restoran Part 2.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 6  Menyiapkan area restoran, 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 6 Menyiapkan area restoran, 1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptxTata Hidang Dasar  Term 5  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
Tata Hidang Dasar Term 5 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 3.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...Tata Hidang Dasar  Term 4  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
Tata Hidang Dasar Term 4 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 2 - Copy...
 
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptxTata Hidang Dasar  Term 3  Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
Tata Hidang Dasar Term 3 Memahami tentang menyiapkan menu hidangan 1.pptx
 
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptxTATA HIDANG DASAR  Materi Part-1.pptx
TATA HIDANG DASAR Materi Part-1.pptx
 
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptxTata Hidang Dasar  Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
Tata Hidang Dasar Term 2 Peralatan Tata Hidang.pptx
 
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdfTerm 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
Term 16 Tugas UAS Rev UBD EVENT MANAGEMENT by Saeful Anwar.pdf
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.pptTERM 15 Proyeksi Event.ppt
TERM 15 Proyeksi Event.ppt
 
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality  16 Last Term.pdfSupervisi Hospitality  16 Last Term.pdf
Supervisi Hospitality 16 Last Term.pdf
 
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
Supervisi Hospitality term-15 Memahami tentang Supervisor dengan Multi skill....
 

Recently uploaded

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 

Recently uploaded (20)

ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf

  • 1. Term 3 Perencanaan Sebelum Acara Saeful Anwar, M.Par, MM in ITM BAB 3. PERENCANAAN PENYELENGGARAAN EVENT Menyeleggarakan event promosi merupakan kegiatan yang efektif bagibrand untuk membangun ikatan emosional dengan audiens. Kegiatan promosi dapat diadakan secara kreatif, misalnya berupa konser musik, pameran, kompetisi olahraga, seminar, gala dinner, pertunjukan teater, dan lain sebagainya. Ide dan bentuknya tentunya harus disesuaikan dengan target audiens, anggaran finansial, dan tujuan. Keberhasilan event promosi sebenarnya tidak ditentukan dari berapa banyak audiens yang hadir, tetapi lebih pada ketepatan target audiens yang datang. Mengadakan event untuk kebutuhan promosi, baik kecil maupun besar, memerlukan strategi dan perencanaan yang matang sebelum dijalankan. Jika semakin besar, maka semakin banyak pula detil yang perlu dipikirkan dan direncanakan. Bagaimana sebaiknya membuat strategi dan perencanaan agar promosi yang dijalankan berhasil mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan? Event sebagai media ataupun kegiatan komunikasi tentu juga memerlukan sebuah perencanaan yang akan menjadi pengarah kegiatan agar tercapai dengan baik dan teratur. Charles Berger mengemukakan bahwa “Rencana-rencana dari perilaku komunikasi adalah representatif kognitif (mewakili penafsiran lingkungan) yang memberikan panduan untuk mencapai tujuan”. (Stephen and Karen, 185: 2009) Perencanaan yang baik akan menuntun kepada keberhasilan sebuah pameran, apalagi jika penyelenggaraan pameran dikelola oleh orang yang memiliki kreativitas yang tinggi, konseptor ulung, mediator, inisiator, dan komunikator yang professional (famfila.blogspot.co.id) . Perencanaan sebuah event ialah upaya pemikiran dan perancangan sebuah acara agar dicapai hasil yang efisien dan teratur. Charles Berger mengemukakan bahwa “Rencana-rencana
  • 2. dari perilaku komunikasi adalah representatif kognitif (mewakili penafsiran lingkungan) yang memberikan panduan untuk mencapai tujuan”. Dalam merencanakan acara (event) sebagai pedoman penyelenggaraan event yang berlaku untuk semua kegiatan pameran, yaitu (Lidia Evelina, 15-19:2009) 1. Menentukan Tema Tema sangat penting untuk menentukan langkah selanjutnya. Tema-tema yang memunculkan fenomena baru akan banyak mendapat perhatian dari calon peserta pameran (event) maupun pengunjung nantinya. 2. Mengadakan Penelaahan Sebelum pelaksanaan, EO harus melakukan kegiatan survey untuk menjajaki berbagai hal terkait dengan kegiatan event sehingga tidak terjadi kesalahan dari segi waktu, lokasi, kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), target peserta dan target pengunjung yang diharapkan. Metode survey bisa ditempuh dengan berbagai cara, yaitu: a. Direct mail Kelemahan metode ini, yaitu menyita waktu lama, karena sulit mendapat respon langsung. b. Telesurvey Survey bisa juga dilakukan dengan menghubungi lewat telepon dengan calon peserta yang didapat Event Organizer dari data base perusahaan atau data dapat ditemukan dari surat kabar, majalah dan lain sebagainya. Metode ini lebih efektif bila sebelumnya kita sudah terlebih dahulu mengenal orang yang kita hubungi. c. Personal Interview Event organizer bisa menanyakan langsung tanggapan target peserta yang akan diajak apakah event tersebut tepat atau tidak untuk dilaksanakan, sekaligus menampung usulan-usulan dari mereka mengenai kemungkinan terbaik dari event tersebut. Menurut Any Noor (2013: 110), proses penetapan ide event harustetap berpedoman pada: 1. Sifat event yang akan diselenggarakan;
  • 3. 2. Tujuan event; 3. Bagaimanaevent dapat terselenggara 4. Keuntungan apa yang akan didapat oleh peserta dari terselenggaranya event. Pada tabel berikut ide yang muncul adalah gambar, film,bazaar, seminar dan lelang. Terhadap kelima ide yang muncul tersebut perlu dilakukan analisa lagi. Gambar 1 Proses Penetapan Ide untuk Event (Any Noor, 2013:110)
  • 4. Dengan menggunakan kriteria evaluasi yang telah ditetapkan, misalnya analisis biaya dan keuntungan, maka jenis proses yang harus dilalui selanjutnya adalah pada tabel 1 PROSES MAHASISWA Ide yang muncul Gambar-film-bazar-seminar-lelang Saringan I pemasaran Terlalu banyak sponsor yang dibutuhkan untuk event, event tidak telalu menarik untuk public local. Hasil : hilangkan ide lelang dan film Saringan II Operasional Event gambar membutuhkan persiapan yang panjang dan waktu yang harus disesuaikan dengan peserta, sehingga tidak mudah diselenggarakan. Hasil : hilangkan ide event gambar Saringan III Seminar tidak menghasilkan banyak keuntungan tahun lalu. Hasil : hilangkan ide seminar Konsep yang diterima Ide yang dapat diselenggarakan : bazar Tabel 1 Proses Penyaringan Ide Event (Any Noor, 2013:112) Tahap saringan pertama yaitu pemasaran. Tahap ini akan memudahkan penyelenggara untuk melihat apakah event yang akan diselenggarakan dapat dipasarkan dengan mudah, dan apakah event dapat menarik banyak minat publik menghadirinya. Tahap pemasaran akan berhubungan dengan banyaknya jumlah pengunjung pada event yang sesuai dengan target pasar yang dibidik. Tahap saringan kedua tentang operasional, harus diperhatikan waktu yang dibutuhkan untuk persiapan, karena “event menggambar” juga mengikutsertakan rentang usia tertentu, maka waktu yang disiapkan harus disesuaikan dengan ketersediaan waktu peserta. Jika hal ini tidak memungkinkan karena waktu yang dimiliki penyelenggara terbatas, sebaiknya event gambar juga dihilangkan. Tahap saringan ketiga yaitu tentang keuangan, analisa tahap keuangan harus berdasar pada tujuan event, yaitu mencari keuntungan. Apabila pengalaman sebelumnya seminar tidak
  • 5. menghasilkan uang yangdiharapkan, maka sebaiknya tidak dilakukan event seminar untuk mengumpulkan dana. Pada tahap setelah proses saringan dilakukan, akan didapat satu event yang dapat diselenggarakan, yaitu Bazar Terkait dengan perencanaan event Harris dan Allen membagi perencanaan kedalam dua tingkat perencanaan yaitu: (Harris dan Allen.5: 2001) 1. Perencanaan strategis yang membahas gambaran besar tentang sasaran jangka panjang event, termasuk didalamnya strategi yang dibutuhkan untuk mencapainya. 2. Perencanaan operasional membahas langkah-langkah tertentu yang dibutuhkan untuk menerapkan strategi tersebut. Perencanaan event diawali dari pengorganisasian penyelenggaraan event dengan menunjuk Ketua Umum dan pembentukan panitia pelaksana (Organizing Commite). Panitia pelaksana yang terbentuk ini kemudian bertanggung jawab dalam hal perencanaan event. Tahapan-Tahapan dalam Penyelenggaraan Event: (Joe Golbatt, 36-55: 2002) 1. Riset Riset dilakukan untuk menentukan kebutuhan, keinginan dan harapan dari target pasar. Melalui riset yang dilakukan secara mendalam, penyelenggaraan dapat melihat trend yang sedang berkembang, mengembangkan sistem penyediaan layanan baru dan memecahkan masalah kecil sebelum menjadi besar. Yang dilakukan umumnya hanya dengan menganalisis data sekunder dan laporan penyelenggaraan event sebelum-sebelumnya ataupun dari pengalaman. Panitia bisa melakukan riset dengan menyebar kuisioner atau melakukan focus group discussion.(Johan Saputro , 91:2014) 2. Desain (rancangan) Tahap ini adalah tahap perumusan tema dan konsep event. Proses ini membutuhkan waktu cukup lama karena terjadi seleksi ide dan konsep event. 3. Planning Tahap ini panitia mulai merumuskan strategi-strategi yang kemudian siap untuk diimplementasikan. Pada fase ini pula panitia melengkapi sumber daya yang
  • 6. diperlukan untuk penyelenggaraan event 4. Coordinating Tahap ini penekanan diletakkan pada arus proses, koordinasi peserta dan pemecahan masalah jangka pendek. Panitia mulai mengimplementasikan strategi-strategi yang telah disusun, melakukan kegiatan audiensi, komunikasi kepada public, gladi bersih, dan kegiatan-kegiatan pra-event lainnya. Tahap ini bisa dimulai kurang lebih satu setengah bulan menjelang deadline penyelenggaraan event 5. Evaluations Evaluasi terhadap penyelenggaraan event ini dapat dilakukan dengan metode review secara menyeluruh atau per-sesi. Tolak ukur menilai keberhasilan penyelenggaraan event dengan menggunakan indikator kuantitatif, seperti jumlah peserta atau undangan yang hadir dan transaksi, sedangkan hasil dari evalusi kualitatif dan diumumkan saat penutupan acara. Aktivitas perencanaan Event Organizer atau EO selain meliputi perkiraan biaya, tanggal pelaksanaan, tempat, perijinan dan koordinasi transportasi hingga perparkiran, Event Organizer atau EO juga melaksanakan hal-hal seperti mengembangkan konsep atau tema acara, memilih dan menentukan pembicara, koordinasi kebutuhan di lapangan (listrik, sound system, dan lain- lain), dekorasi, meja, kursi, tenda, tenaga keamanan, makanan, polisi, pemadam kebakaran, toilet, signage, petugas kesehatan profesional dan petugas kebersihan. (Komunikasiku blogspot). Hal yang perlu ditelaah sebelum mengadakan kegiatan antara lain adalah: a. Tempat (venue): fasilitas penunjang yang dimiliki tempat atau gedung dapat mempermudah atau sebaliknya, mendatangkan tantangan baru terhadap waktu, pekerjaan, dan biaya pelaksanaan acara (Sulyus Natoradjo, 55: 2011) meliputi berapa besar ruang atau tempat yang diperlukan untuk menampung peserta atau pengunjung, indoor atau outdoor b. Waktu pelaksanaan: EO harus mampu mengelola waktu (time management) pertanyaan pertama yang diajukan EO kepada klien adalah “kapan (hari- H/tanggal/waktu) klien ingin acara itu dilaksanakan ?” jawaban atas pertanyaan itu akan menunjukkan berapa banyak waktu yang tersedia bagi EO dalam melakukan
  • 7. persiapan ( Sulyus Natoradjo, 54: 2011) merencanakan waktu merupakan faktor penting supaya acara ini tidak bersamaan dengan acara serupa di tempat lain c. Fasilitas pendukung: meliputi toilet, telepon umum, kantin, lapangan parkir, penerangan dan informasi, pos kesehatan dan lain sebagainya d. Faktor kebersihan dan keamanan: pengunjung akan merasakan kenyamanan apabila kedua faktor ini terjaga dengan baik e. Analisis Anggaran: sebagai event organizer harus memperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi pada event. Karena bisnis bidang event banyak mengandung resiko diantaranya perhitungan mengenai perkiraan pemasukan uang dari hasil event atau pengeluaran kegiatan yang tidak terduga. Jenis Sumber Daya Manusia dalam Penyelenggaraan Event Jenis sumber daya manusia yang terlibat dalam penyelenggaraan event ada 2 macam (Any Noor, 2013: 152) yaitu staf yang dibayar untuk penyelenggaraan event dan sukarelawan. a. Pegawai yang dibayar Staf yang dibayar dan dibutuhkan pada saat-saat tertentu saja. Jenis pekerjaan pada penyelenggaraan event meliputi persiapan, pelaksanaan, dan penutupan event. Jumlah staf terbanyak hanya pada saat persiapan dan pelaksanaan event saja. Biasanya staf yang bekerja dalam event akan dibayar sesuai jumlah jam atau jumlah hari kerja b. Sukarelawan Sesuai dengan namanya, sukarelawan tidak akan mendapatkan bayaran atas peran sertanya dalam event, tetapi mereka akan mendapatkan fasilitas standar yang telah ditetapkan oleh penyelenggara. Cara Membuat Event Terbaik Menyusun Tema dan Konsep Acara Apa saja yang menentukan kesuksesan sebuat event atau acara? Salah satunya adalah tema dan konsep! Ketika kamu memilih konsep dan tema yang menarik, otomatis bisa menular pada elemen lainnya dalam acara tersebut.
  • 8. Untuk menentukan tema dan konsep acara, kamu bisa melakukan “brainstorming” ide bersama tim. Lalu kumpulkan ide mereka dan lakukan voting konsep serta tema mana yang akan dipilih. Pembagian Tugas yang Jelas Setelah menentukan tema dan konsep, maka selanjutnya kamu harus membagi tugas yang jelas atau membentuk panitia acara. Kamu bisa membagi panitia dalam beberapa divisi dan pastikan setiap devisi memiliki job desk yang jelas, kalau perlu mencatat job desknya tersebut. Selain memastikan tugas yang kamu berikan pada masing-masing anggota tim sesuai engan minatnya, pastikan juga mereka tidak kebingungan saat menjalankannya. Pertemuan Intens Penting loh untuk membuat jadwal pertemuan secara intens di masa persiapan acara. Pertemuan ini bisa semakin mematangkan konsep acara dan mendekatkan anggota tim sehingga lebih solid. Komunikasi antar anggota tim pun bisa terjalin lebih baik lagi dengan diadakannya pertemuan ini. Pastikan pertemuan ini berjalan santai dan tidak kaku karena pekerjaan perencanaan acara ini mengutamakan kreativitas. Kamu juga bisa melakukan pertemuan di kafe atau tempat- tempat lainnya yang penuh inspirasi. Mengingat ide konsep yang menarik bisa datang saat kondisi sedang santai di tempat yang penuh inspirasi juga. Membuat Anggaran Langkah selanjutnya adalah membuat daftar apa saja yang kamu butuhkan untuk acara ini. Mulai dari perlengkapan yang harus dibeli, sewa tempat, sampai hal lainnya yang sesuai dengan konsep serta tema acara. Setelah membuat daftar kebutuhan maka lanjutkan dengan melakukan budgeting. Membuat budgeting atau anggaran ini akan membantu kamu mengetahui gambaran biaya operasional yang dibutuhkan untuk mewujudkan acara. Membuat Rundown Acara dari Jauh-jauh Hari Tidak sedikit loh yang membuat rundown acara saat mendekati hari H. Padahal hal itu bisa membuat acara berantakan karena kurangnya persiapan dari setiap anggota tim. Membuat rundown acara jauh-jauh hari ini bisa membantu anggota tim memahami secara mendalam alur acara. Rundown yang dibuat jauh-jauh hari ini pun bisa membuat seluruh anggota tim mengetahui arah acara yang akan digelar dan tentunya persiapannya lebih matang.
  • 9. Membuat Timeline Jangan lupakan timeline! Membuat timeline dalam perencanaan suatu acara sangat penting loh karena bisa mengontrol perencanaan acara tersbeut. Misalnya, seminggu sebelum hari H, sudah sampai mana persiapannya? Apa saja yang masih kurang? Apakah sudah matang persiapannya? Untuk membuat timeline ini, kamu bisa mulai dengan mendata apa saja yang harus dilakukan setiap anggota tim dan tentukan deadlinenya. Menentukan deadline ini bukan berarti kamu berniat menekan setiap anggota tim, tetapi sekedar memastikan mereka tidak menunda kewajibannya dalam melaksanakan tugasnya. Setelah timeline dibuat, jangan lupa untuk melakukan follow up pada semua anggota tim. Seperti apa saja yang sudah dibuat, apa masalahnya dan berikan solusi. Kegiatan ini bisa meminimalisir kesalahan yang terjadi di acara nantinya. Plan A dan Plan B Kamu bisa merencanakan tetapi Tuhan lah yang menentukan. Bisa saja kamu sudah merencanakan sebuah acara sematang mungkin, tetapi tiba-tiba misalnya cuaca tidak mendukung. Maka untuk mengatasi hal-hal yang tidak terduga, sebaiknya kamu telah membuat plan B. Plan B ini misalnya, jika kamu hendak melangsungkan sebuah acara di outdoor. Maka buatlah rencana B dengan menyediakan tenda, atau memastikan ada sbeuah ruangan indoor yang bisa menampung tamu jika hujan turun. Pentingnya Kerjasama Tim Konsep acara yang kamu miliki memang menarik, perencanaan pun sudah dilakukan dengan matang. Namun semua hal tersebut bisa rusak jika kerjasama timnya tidak baik. Bisa dikatakan kerjasama tim menjadi elemen penting dalam menentukan kesuksesan sebuah acara loh. Kerjasama tim akan baik salah satunya dengan menjaga komunikasi. Jangan sampai terjadi salah komunikasi sehingga menimbulkan kesalahpahaman yang mungkin berujung perpecahan di dalam tim. Tidak hanya saat perencanaan, kerjasama tim dan komunikasi yang baik di antara mereka juga penting terjadi saat acara berlengsung. Perlu kamu ingat, sebuah acara yang sukses tidak hanya tergantung pada hari H berlangsung dengan lancar atau tidak. Tetapi kesuksesan acara juga bergantung pada proses perencanannya, dan kerjasama tim menjadi hal yang paling penting. Semoga informasi cara membuat konsep acara yang menarik bak event organizer ini bisa membantu kamu mewujudkan sebuah acara yang menarik dan sukses.
  • 10. Strategi dan perencanaan event marketing lebih detil Setelah anggaran finansial ditentukan dan tim panitia telah dibentuk, maka strategi dan perencanaan acara promosi bisa dibuat lebih detil. Dan berikut beberapa strategi tersebut. Persiapan awal acara promosi Pada tahap persiapan awal event untuk kebutuhan promosi, ide dan jenis acara sudah harus diputuskan. Begitu pula dengan berbagai hal yang terkait dengan acara tersebut, seperti tempat yang dipakai, para artis yang terlibat, penyedia berbagai peralatan yang dibutuhkan, catering, dan lain sebagainya. Apabila ada kontrak-kontrak tertulis yang harus ditandatangani antara brand dengan para pendukung acara promosi, maka kontrak tersebut sudah harus ditandatangani di tahap ini. Dalam persiapan tahap ini, event promosi sudah bisa dipublikasikan baik lewat media sosial maupun media konvensional. Apabila memungkinkan, bisa juga dibuat akun media sosial atau situs web resmi khusus untuk acara ini. Peluncuran acara promosi Peluncuran event dengan tujuan promosi, pada prinsipnya adalah untuk membuat sebanyak mungkin target audiens yang tepat tahu dan mengerti dengan baik tentang acara yang akan diselenggarakan. Peluncurannya dapat dilakukan dengan berbagai cara secara bersamaan, misalnya press release dengan para jurnalis berbagai media massa, publikasi di media sosial, pemberitahuan resmi di blog dan situs web acara promosi, mengirimkan email ke target audiens, dan lain sebagainya. Memasarkan acara promosi Tahap ini adalah masa di antara tanggal peluncuran dan persiapan terakhir event promosi. Pada tahap ini yang perlu dilakukan adalah memastikan sebanyak mungkin target audiens yang tepat akan hadir dalam event yang diselenggarakan. Hal ini bisa dilakukan dengan pemasaran digital maupun konvensional.
  • 11. Kalau ada tiket, kit atau perlengkapan acara, biaya registrasi yang harus dibeli oleh target audiens, pada tahap ini brand bisa diberikan diskon-diskon khusus untuk memotivasi para target audiens secepatnya membuat keputusan untuk hadir di acara tersebut. Persiapan terakhir acara promosi H-7 atau H-3 sebelum hari H event adalah tahap persiapan terakhir. Di tahap ini, para target audiens yang sudah melakukan registrasi atau membeli tiket bisa diingatkan melalui email, media sosial, situs web, atau blog. Mengundang para jurnalis media massa untuk meliput acara promosi di hari H apabila diperlukan. Pada umumnya, pemilik acara atau pemilik brand sudah harus menyelesaikan pembayaran minimal 75% kepada para pendukung acara promosi di tahap ini. Hari H Acara Promosi Hari H adalah tanggal dan jam event tersebut berlangsung. Apabila brand menggunakan jasa konsultan dan event organizer, maka segala hal detil dan teknis selama acara promosi berlangsung menjadi tanggung jawab mereka. Sekalipun ada hal-hal detil dan teknis yang belum dipikirkan pada tahap-tahap sebelumnya, maka brand, konsultan, dan event organizer hanya bisa melakukan improvisasi seadanya dan secepatnya. Jam terbang para konsultan dan event organizer biasanya membuat mereka tahu dengan cepat dan tepat improvisasi apa yang harus dilakukan di hari H. Satu hal yang tidak boleh terlupakan di hari H adalah mengumpulkan data respon/feedback target audiens yang hadir mengenai acara terkait, brand, dan produk atau jasa. Data respon ini akan berguna untuk melakukan tindak lanjut penjualan setelah acara promosi selesai dan evaluasi efektivitas acara promosi untuk acara-acara promosi berikutnya di masa depan.
  • 12. References 1. staffnew.uny.ac.id/upload/197912032015042001/pendidikan/MODUL%20MANAJ EMEN%20EVENT.Chusnu.pdf 2. http://araspro-id.com/cara-membuat-event-terbaik/ 3. https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/strategi-dan-perencanaan- menyelenggarakan-event-promosi-brand