SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Week 10:
Manajemen &
Sustainable MICE
Setya Aristu Pranoto, S.Par., M.Tr Par
Mengidentifikasi & Mengelola Resiko
Lima langkah mengidentifikasi resiko
Langkah 2
Penetapan: Siapa dan bagaimana yang
akan terkena resiko/bahaya
Langkah 1
Identifikasi: Mengidentifikasi bahaya
yang mungkin timbul
Identifikasi resiko
Banyak event yang diselenggarakan
berpotensi menimbulkan resiko, tetapi
resiko yang timbul tidak selalu
berbahaya. Salah satu alasan mengapa
perusahaan/ event organizer
memenangkan pekerjaannya adalah
karena event organizer lain menilai event
yang diselanggarakan memiliki resiko
yang tinggi.
Resiko merupakan peluang bisnis yang
tepat, karena tanpa adanya resiko, tidak
akan muncul keunggulan bersaing
diantara pengelola event organizer.
Langkah 5
Analisa: Menganalisa penemuan resiko
dan dilakukan perbaikan
Langkah 3
Evaluasi/Kontrol: Mengevaluasi resiko dan
memutuskan langkah pencegahan yang
diperlukan sudah tepat atau langkah lainnya
Langkah 4
Mendata: Penemuan resiko harus dicatat
secara terperinci dan benar
Identifikasi resiko pada tahap perencanaan, penyelenggaraan & tahap berakhirnya event
01
02
Lorem Ipsum Lorem Ipsum Lorem Ipsum
Load-out
Kegiatan load out merupakan kegiatan
yang berhubungan dengan kondisi
peralatan. Diperlukan perencanaan
untuk membongkar peralatan yang telah
digunakan.
Load-in
Memuat perencanaan untuk pengiriman
barang-barang yang dibutuhkan secara
aman, pemasangan (instalasi) peralatan
yang akan digunakan, misalnya
pemasangan listrik, tata cahaya, tata
suara, audio visual yang akan digunakan
dalam kegiatan MICE.
Breakdown
Perencanaan untuk mengkontrol resiko
setelah event selesai, setelah infrastuktur
digunakan, misalnya pengelolaan sampah
dan limbah.
Build-up
Memuat perencanaan desain tempat
penyelenggaraan, pemilihan karyawan
yang kompeten dan kontraktor yang
akan disewa, sewa konstruksi, misalnya
pada tahap pembuatan stand/panggung
perlu dilakukan kajian
Show
Memuat strategi perencanaan akan
keramaian kegiatan MICE berlangsung,
misalnya dengan menyusun strategi
transportasi dan keselamatan, maupun
pemadam kebakaran kota, kesehatan dan
keselamatan dan rumah sakit untuk
kecelakaan yang mungkin timbul.
Build-up Load-in Show Load-out Breakdown
Check List Identifikasi Resiko
Perencanaan dan pengelolaan Camping
Tempat dan desain Fasilitas khusus (untuk orang cacat)
Pemadam kebakaran Pengelolaan medis, pertolongan
Bahaya besar (rencana darurat) pertama
Komunikasi Informasi dan keselamatan
Pengelolaan pengunjung/peserta Anak-anak
Pengelolaan transportasi Artis
Struktur TV dan Media
Penghalang Event besar
Sistem listrik dan tata cahaya Event kecil
Makanan, minuman, air Event diudara terbuka
Barang lisensi khusus Liputan langsung
Hiburan, atraksi dan penataan promosi Event yang dilaksanakan sepanjang
Fasilitas kebersihan malam
Pengelolaan limbah Event yang tidak memiliki ijin
Suara: kebisingan Tanggung jawab kesehatan & keselamatan
Efek khusus, kembang api
Sumber: HSE, 1999 dalam Bowdin dick, 2003) dalam Noor (2019)
Manajemen Keuangan
Penetapan Tujuan & Rencana Keuangan
Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Target Keuangan
Eksibisi: Pameran produk baru
perusahaan
• Menyelenggarakan pengenalan
produk secara periodic
(tahunan)
• Mencapai break even point biaya
penyelenggaraan
• Meningkatkan penjualan pada saat
kegiatan berlangsung
Kegiatan Organisasi: Team
Building
• Meningkatkan keterampilan tim
bagian sales
• Menjaga biaya ada pada biaya yang
telah ditetapkan perusahaan
Kegiatan pertemuan Asosiasi • Sosilisasi kegiatan tahunan • Menjaga biaya tidak lebih dari Rp.
50 juta
Sumber: Shone dan Parry (2002), Noor (2019)
Contoh Format Penyusunan Anggaran
Jenis Event :
Tanggal hari ini :
Tanggal pelaksanaan event :
Jumlah ke hari H :
Rencana jumlah pengunjung/peserta :
Kapasitas tempat :
Daftar Biaya
Sewa tempat :
Deposit yang haris dibayar :
Dibayar oleh :
Jumlah sukarelawan yang dibutuhkan :
Jumlah pegawai tetap :
Total biaya pegawai :
Total biaya dibagi dengan jumlah pengunjung/peserta yang akan hadir dan membayar tiket masuk/biaya:
(biaya per orang)
Keuntungan yang diharapkan: (keuntungan dari setiap orang)
Daftar biaya yang harus dikeluarkan dimuka:
9
Detailed Budget
Income & Cost
Breakdown
Paket Produk MICE
Prosedur Pengembangan Paket MICE
Accessibility
Tourism Industry
Attractions
Accomodation
Ancillary Services
MICE
Paket Produk MICE
Paket Produk MICE Paket yang ditawarkan:
1. Ready Made Package adalah suatu produk paket di mana komponen-komponennya sudah
ditetapkan, tidak dapat diubah ubah dan dapat langsung dibeli oleh konsumen, dengan
kata lain produk sewaktu -waktu dapat diselenggarakan
2. Tailor Made Package. Paket dapat dirubah komponen-komponennya sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan konsumen.
Khusus untuk paket Meeting atau Convention dapat dibedakan atas :
1) Fullboard merupakan paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar
kantor sehari penuh dan menginap.
2) Fullday merupakan paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor
minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap.
3) Halfday merupakan paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor
minimal 5 (lima) jam tanpa menginap.
12
Contoh RAB Paket MICE
Rekanan Produk MICE
Hotel
Rooms
Hotel Restaurants
Other Items
Other Restaurants
Hospitality Suites
Retail Stores
Entertaiment
Local Transportations
Sektor yang terlibat langsung dengan industri
MICE
Secara umum dalam penyelenggaraan kegiatan
MICE, dibutuhkan 6 sarana penunjang, seperti: (1)
Akomodasi (2) Food and Beverage Service (3)
Entertainment (4) Shopping (5) Transportation; (6)
Pre, During and Post Conference Tours (Tourist
Attractions).
Proses Kegiatan MICE
• Pameran Dagang Internasional
• Bidding Assistance
• Media Campaign
• Promosi Destinasi
Program MICE untuk:
• PCO/PEO
• Tuan rumah penyelenggaraan
konvensi
• Key-Contacts
• Koordinasi Pemeritahan dan Institusi
• Help-desk di pintu masuk
International (bandara/pelabuhan)
• Pre-post tur/ Program pasangan
• Receptions
• Pertunjukan Budaya
• Souvernir
• Pembelajaran
• Review & Evaluasi Event
• Testimonial
Post Event
Pre Event During Event
Persyaratan Kriteria mendapatkan Keuntungan
Meeting, Conventions, Exhibitions, Events
 Partisipasi Internasional:
• Minimal 500 orang partisipasi
• Terdiri 10 negara
 Menginap minimal 3 malam di Indonesia
 Konferensi Media
Proposal harus diajukan sebelum tahun anggaran dimulai
Incentive Groups
 Setidaknya 100 peserta dari luar negeri
 Menginap minimal 3 malam di Indonesia
1 6
Evaluasi
Kegiatan MICE
Evaluasi mengacu pada pembelajaran
dari apa yang telah dilakukan dan
bagaimana melakukannya dengan
berfokus pada:
Efficiency
memperlihatkan suatu input (misalnya
uang, waktu, satf, peralatan) dari
pekerjaan yang sesuai dengan output.
Effectiveness
pengukuran kemajuan dari suatu
program atau project yang dicapai dari
tujuan khusus yang telah direncanakan.
Impact
memperlihatkan bagaimana mengatasi
kondisi permasalahan yang telah
diusahakan, dengan kata lain, apakah
strategi yang digunakan bermanfaat?
Sustainable Event
1 8
• Kerangka kerja untuk mengimplementasikan
konsep berkelanjutan pada seluruh kegiatan
manajemen acara.
• Standar ini menyajikan persyaratan untuk
sistem manajemen acara berkelanjutan (ESMS)
untuk semua jenis acara (event) atau kegiatan
yang berkaitan dengan acara dan menyediakan
panduan untuk melaksanakannya.
Tentang ISO 20121
Tentang ISO 20121
ISO.org said,
◉ “The standard takes a management systems approach to running more sustainable events.
It provides a framework to help identify the potentially negative social, economic and
environmental impacts of events. Organizers can then remove or reduce negative impacts
through improved planning and processes.”
19
2 0
Isu Sustainability
• Thomas Malthus (1788): ekspansi pertumbuhan populasi
manusia bisa melebihi kemampuan alam untuk menyediakan
bahan makanan.
• Paul R. Ehrlich (1968) dan Rachel Carson (1962): peningkatan
konsumsi sumber daya oleh manusia di dunia yang
dihadapkan pada keterbatasan sumber daya tersebut dan
keterbatasan produksinya
• World Commission on Environment and Development (1987):
“Sustainable development (SD): is development that meets the
needs of the present without compromising the ability of future
generations to meet their own needs”
Konsep dan Isu Sustainability
Economy
Social
Environmental
Sustainability
Teori Sustainable Event/Green Event
Henderson (2011)
◉ Konsep Sustainable Event merupakan proses perencanaan Event yang tidak hanya mementingkan sisi
komersial saja, tetapi menyangkut unsur seperti responsible, greening, environmentally friendly, corporate
social responsibility, ecology, eco-friendly, social & culture, dan economic. Tentunya penerapan konsep ini
akan membantu mengurangi dampak negatif dari penyelenggaraan Event.
Astawa et al., (2018), Liu, et al., (2017).
◉ Astawa (2019)“Green Event or Sustainable Event can be explained as an Event that includes a sustainability
element in its management practices and operation”. Maksudnya Event berkelanjutan dapat dijelaskan
sebagai event yang memasukkan elemen keberlanjutan dalam praktik dan operasinya.
◉ Astawa et al., (2018), Liu, et al., (2017): Konsep Green Toursim lebih menekankan pada aspek lingkungan,
manusia dan ketuhanan (Believe in God) serta Tiga tanggung jawab adalah pondasi dalam
mengembangkan Green Tourism dan mengharuskan semua pelaku industri pariwisata, seperti turis,
perusahaan, masyarakat, dan pemerintah, untuk memainkan peran secara aktif.
21
2 2
Implementasi konsep sustainability atau
SD dalam manajemen acara.
• SE: “Suatu acara yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan masa kini tanpa
mengorbankan kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri, yaitu dengan cara
memberikan perhatian khusus terkait
dampak acara tersebut pada lingkungan,
ekonomi dan social”
Sustainable Event (SE)
Manfaat Implementasi ISO 20121
Menurut The British Standards Institution:
◉ Mampu mengidentifikasi cara untuk meningkatkan perencanaan suatu acara,
◉ Menghasilkan tingkatan terbaik dalam efisiensi dan kinerja penyelenggaraan acara,
◉ Memperjelas peran dan tanggung jawab staf, kontraktor, hingga supplier yang terlibat
dalam penyelenggaraan acara,
◉ Mengurangi biaya melalui manajemen energi dan pengelolaan limbah yang baik,
◉ Dapat diintegrasikan dengan ISO 9001 (sistem manajemen mutu) dan ISO 14001 (sistem
manajemen lingkungan) untuk hasil yang lebih baik.
23
Sumber: ISO 20121:2012, hlm. Vi
• Terdiri atas 10 klausul --> 12 rangkaian
proses yang berurutan yang mengikuti
model Deming Cycle yaitu Plan, Do,
Check, Act (PDCA).
• ISO 20121 bukan checklist tetapi
framework (kerangka kerja) terstruktur
Event Sustainability Management System Model
Menurut ISO 20121
Siapa saja yang mendapatkan manfaat?
Supply chain
Tenaga kerja
Peserta
Pemerintah
Masyarakat
Event organizer
Event owner
ISO 20121
2 6
Fin
Email:
restuaristu4@gmail.com
Sumber: ISO 20121:2012, hlm.
Vi
• Terdiri atas 10 klausul --> 12
rangkaian proses yang
berurutan yang mengikuti
model Deming Cycle yaitu
Plan, Do, Check, Act (PDCA).
• ISO 20121 bukan checklist
tetapi framework (kerangka
kerja) terstruktur
Event Sustainability Management System Model
Menurut ISO 20121
Plan
Check
Do
Act
Sumber: ISO 20121:2012, hlm.
Vi
• Terdiri atas 10 klausul --> 12
rangkaian proses yang
berurutan yang mengikuti
model Deming Cycle yaitu
Plan, Do, Check, Act (PDCA).
• ISO 20121 bukan checklist
tetapi framework (kerangka
kerja) terstruktur
Event Sustainability Management System Model
Menurut ISO 20121
Mengidentifikasi dan melibatkan pihak yang berkepentingan (4.2)
Menentukan ruang lingkup sistem manajemen (4.3)
Mendefinisikan prinsip-prinsip yang mengatur pembangunan
berkelanjutan (4.5)
Menetapkan dan mendokumentasikan kebijakan (5.2)
Tetapkan dan komunikasikan peran dan tanggung jawab (5.3)
Mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah. Tetapkan tujuan dan
rencana untuk mencapainya (6)
Sediakan sumber daya dan pastikan kompetensi dan kesadaran yang
memadai (7.1-7.3)
Memelihara komunikasi internal dan eksternal (7.4)
Membuat dan memelihara dokumentasi dan prosedur yang diperlukan
untuk efektivitas sistem (7.5)
Menetapkan dan menerapkan proses untuk pengendalian operasional
dan manajemen rantai pasokan (8)
Memantau dan evaluasi kinerja sistem, termasuk audit internal dan
tinjauan manajemen (9)
Mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengambil tindakan korektif
(10.1)
Plan
Check
Do
Act

More Related Content

Similar to Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx

Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdfHospitality Industry
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...triwahyunugroho3
 
Event management business
Event management businessEvent management business
Event management businessAzil Sumabrata
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfHospitality Industry
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfHospitality Industry
 
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptxMANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptxIKomangSuraMaryantik
 
Week - 10 - Manajemen MICE.pptx
Week - 10 - Manajemen MICE.pptxWeek - 10 - Manajemen MICE.pptx
Week - 10 - Manajemen MICE.pptxSetyaAristuPranoto
 
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...Kanaidi ken
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...fitripri
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...Kanaidi ken
 
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxrahmawanAndi
 
Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+CIFOR-ICRAF
 
Manajemen Perubahan Organisasi.pptx
Manajemen Perubahan Organisasi.pptxManajemen Perubahan Organisasi.pptx
Manajemen Perubahan Organisasi.pptxsilviyachaniago
 

Similar to Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx (20)

Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdfTerm 3 Saeful  EVENT MANAGEMENT-1.pdf
Term 3 Saeful EVENT MANAGEMENT-1.pdf
 
Nota event
Nota eventNota event
Nota event
 
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
1, sm, tri wahyu nugroho, prof. dr. hapzi ali, strategic management, business...
 
EVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESSEVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESS
 
Event management business
Event management businessEvent management business
Event management business
 
MATERI 2 EM.ppt
MATERI 2 EM.pptMATERI 2 EM.ppt
MATERI 2 EM.ppt
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
 
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptxMANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
MANAJEMEN RESIKO LOGISTIK POLDA BALI.pptx
 
Week - 10 - Manajemen MICE.pptx
Week - 10 - Manajemen MICE.pptxWeek - 10 - Manajemen MICE.pptx
Week - 10 - Manajemen MICE.pptx
 
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...
 
438 1280-1-pb
438 1280-1-pb438 1280-1-pb
438 1280-1-pb
 
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
Kewirausahaan, fitri prihatin, hapzi ali,prof.dr.mm, msdm, manajemen operasi ...
 
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
ESENSI RISIKO USAHA Koperasi & Bisnis Lainnya _Materi Training "MANAJEMEN RIS...
 
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
 
Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+Status & Update Safeguards REDD+
Status & Update Safeguards REDD+
 
Pengurusan Risiko
Pengurusan  Risiko Pengurusan  Risiko
Pengurusan Risiko
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 
Manajemen Perubahan Organisasi.pptx
Manajemen Perubahan Organisasi.pptxManajemen Perubahan Organisasi.pptx
Manajemen Perubahan Organisasi.pptx
 
Ppt1 kwu
Ppt1 kwuPpt1 kwu
Ppt1 kwu
 

More from SetyaAristuPranoto

Week 4 - Office Organization.pptx
Week 4 - Office Organization.pptxWeek 4 - Office Organization.pptx
Week 4 - Office Organization.pptxSetyaAristuPranoto
 
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdfPengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdfSetyaAristuPranoto
 
ppt Laporan Praktik Industri.pptx
ppt Laporan Praktik Industri.pptxppt Laporan Praktik Industri.pptx
ppt Laporan Praktik Industri.pptxSetyaAristuPranoto
 
Idayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docx
Idayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docxIdayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docx
Idayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docxSetyaAristuPranoto
 

More from SetyaAristuPranoto (7)

Week 4 - Office Organization.pptx
Week 4 - Office Organization.pptxWeek 4 - Office Organization.pptx
Week 4 - Office Organization.pptx
 
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdfPengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
Pengaplikasian Aspek-Aspek Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit.pdf
 
MICE Surabaya
MICE SurabayaMICE Surabaya
MICE Surabaya
 
ppt Laporan Praktik Industri.pptx
ppt Laporan Praktik Industri.pptxppt Laporan Praktik Industri.pptx
ppt Laporan Praktik Industri.pptx
 
Bar Knowledge.pptx
Bar Knowledge.pptxBar Knowledge.pptx
Bar Knowledge.pptx
 
Hukum Pariwisata.ppt
Hukum Pariwisata.pptHukum Pariwisata.ppt
Hukum Pariwisata.ppt
 
Idayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docx
Idayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docxIdayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docx
Idayustina - Emotional Intelligence (EI) (PPT).docx
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Week - 11 - Manajemen & Sustainable MICE.pptx

  • 1. Week 10: Manajemen & Sustainable MICE Setya Aristu Pranoto, S.Par., M.Tr Par
  • 3. Lima langkah mengidentifikasi resiko Langkah 2 Penetapan: Siapa dan bagaimana yang akan terkena resiko/bahaya Langkah 1 Identifikasi: Mengidentifikasi bahaya yang mungkin timbul Identifikasi resiko Banyak event yang diselenggarakan berpotensi menimbulkan resiko, tetapi resiko yang timbul tidak selalu berbahaya. Salah satu alasan mengapa perusahaan/ event organizer memenangkan pekerjaannya adalah karena event organizer lain menilai event yang diselanggarakan memiliki resiko yang tinggi. Resiko merupakan peluang bisnis yang tepat, karena tanpa adanya resiko, tidak akan muncul keunggulan bersaing diantara pengelola event organizer. Langkah 5 Analisa: Menganalisa penemuan resiko dan dilakukan perbaikan Langkah 3 Evaluasi/Kontrol: Mengevaluasi resiko dan memutuskan langkah pencegahan yang diperlukan sudah tepat atau langkah lainnya Langkah 4 Mendata: Penemuan resiko harus dicatat secara terperinci dan benar
  • 4. Identifikasi resiko pada tahap perencanaan, penyelenggaraan & tahap berakhirnya event 01 02 Lorem Ipsum Lorem Ipsum Lorem Ipsum Load-out Kegiatan load out merupakan kegiatan yang berhubungan dengan kondisi peralatan. Diperlukan perencanaan untuk membongkar peralatan yang telah digunakan. Load-in Memuat perencanaan untuk pengiriman barang-barang yang dibutuhkan secara aman, pemasangan (instalasi) peralatan yang akan digunakan, misalnya pemasangan listrik, tata cahaya, tata suara, audio visual yang akan digunakan dalam kegiatan MICE. Breakdown Perencanaan untuk mengkontrol resiko setelah event selesai, setelah infrastuktur digunakan, misalnya pengelolaan sampah dan limbah. Build-up Memuat perencanaan desain tempat penyelenggaraan, pemilihan karyawan yang kompeten dan kontraktor yang akan disewa, sewa konstruksi, misalnya pada tahap pembuatan stand/panggung perlu dilakukan kajian Show Memuat strategi perencanaan akan keramaian kegiatan MICE berlangsung, misalnya dengan menyusun strategi transportasi dan keselamatan, maupun pemadam kebakaran kota, kesehatan dan keselamatan dan rumah sakit untuk kecelakaan yang mungkin timbul. Build-up Load-in Show Load-out Breakdown
  • 5. Check List Identifikasi Resiko Perencanaan dan pengelolaan Camping Tempat dan desain Fasilitas khusus (untuk orang cacat) Pemadam kebakaran Pengelolaan medis, pertolongan Bahaya besar (rencana darurat) pertama Komunikasi Informasi dan keselamatan Pengelolaan pengunjung/peserta Anak-anak Pengelolaan transportasi Artis Struktur TV dan Media Penghalang Event besar Sistem listrik dan tata cahaya Event kecil Makanan, minuman, air Event diudara terbuka Barang lisensi khusus Liputan langsung Hiburan, atraksi dan penataan promosi Event yang dilaksanakan sepanjang Fasilitas kebersihan malam Pengelolaan limbah Event yang tidak memiliki ijin Suara: kebisingan Tanggung jawab kesehatan & keselamatan Efek khusus, kembang api Sumber: HSE, 1999 dalam Bowdin dick, 2003) dalam Noor (2019)
  • 7. Penetapan Tujuan & Rencana Keuangan Jenis Kegiatan Tujuan Kegiatan Target Keuangan Eksibisi: Pameran produk baru perusahaan • Menyelenggarakan pengenalan produk secara periodic (tahunan) • Mencapai break even point biaya penyelenggaraan • Meningkatkan penjualan pada saat kegiatan berlangsung Kegiatan Organisasi: Team Building • Meningkatkan keterampilan tim bagian sales • Menjaga biaya ada pada biaya yang telah ditetapkan perusahaan Kegiatan pertemuan Asosiasi • Sosilisasi kegiatan tahunan • Menjaga biaya tidak lebih dari Rp. 50 juta Sumber: Shone dan Parry (2002), Noor (2019)
  • 8. Contoh Format Penyusunan Anggaran Jenis Event : Tanggal hari ini : Tanggal pelaksanaan event : Jumlah ke hari H : Rencana jumlah pengunjung/peserta : Kapasitas tempat : Daftar Biaya Sewa tempat : Deposit yang haris dibayar : Dibayar oleh : Jumlah sukarelawan yang dibutuhkan : Jumlah pegawai tetap : Total biaya pegawai : Total biaya dibagi dengan jumlah pengunjung/peserta yang akan hadir dan membayar tiket masuk/biaya: (biaya per orang) Keuntungan yang diharapkan: (keuntungan dari setiap orang) Daftar biaya yang harus dikeluarkan dimuka:
  • 9. 9 Detailed Budget Income & Cost Breakdown
  • 11. Prosedur Pengembangan Paket MICE Accessibility Tourism Industry Attractions Accomodation Ancillary Services MICE
  • 12. Paket Produk MICE Paket Produk MICE Paket yang ditawarkan: 1. Ready Made Package adalah suatu produk paket di mana komponen-komponennya sudah ditetapkan, tidak dapat diubah ubah dan dapat langsung dibeli oleh konsumen, dengan kata lain produk sewaktu -waktu dapat diselenggarakan 2. Tailor Made Package. Paket dapat dirubah komponen-komponennya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Khusus untuk paket Meeting atau Convention dapat dibedakan atas : 1) Fullboard merupakan paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan menginap. 2) Fullday merupakan paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap. 3) Halfday merupakan paket kegiatan rapat/pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor minimal 5 (lima) jam tanpa menginap. 12
  • 14. Rekanan Produk MICE Hotel Rooms Hotel Restaurants Other Items Other Restaurants Hospitality Suites Retail Stores Entertaiment Local Transportations Sektor yang terlibat langsung dengan industri MICE Secara umum dalam penyelenggaraan kegiatan MICE, dibutuhkan 6 sarana penunjang, seperti: (1) Akomodasi (2) Food and Beverage Service (3) Entertainment (4) Shopping (5) Transportation; (6) Pre, During and Post Conference Tours (Tourist Attractions).
  • 15. Proses Kegiatan MICE • Pameran Dagang Internasional • Bidding Assistance • Media Campaign • Promosi Destinasi Program MICE untuk: • PCO/PEO • Tuan rumah penyelenggaraan konvensi • Key-Contacts • Koordinasi Pemeritahan dan Institusi • Help-desk di pintu masuk International (bandara/pelabuhan) • Pre-post tur/ Program pasangan • Receptions • Pertunjukan Budaya • Souvernir • Pembelajaran • Review & Evaluasi Event • Testimonial Post Event Pre Event During Event Persyaratan Kriteria mendapatkan Keuntungan Meeting, Conventions, Exhibitions, Events  Partisipasi Internasional: • Minimal 500 orang partisipasi • Terdiri 10 negara  Menginap minimal 3 malam di Indonesia  Konferensi Media Proposal harus diajukan sebelum tahun anggaran dimulai Incentive Groups  Setidaknya 100 peserta dari luar negeri  Menginap minimal 3 malam di Indonesia
  • 16. 1 6 Evaluasi Kegiatan MICE Evaluasi mengacu pada pembelajaran dari apa yang telah dilakukan dan bagaimana melakukannya dengan berfokus pada: Efficiency memperlihatkan suatu input (misalnya uang, waktu, satf, peralatan) dari pekerjaan yang sesuai dengan output. Effectiveness pengukuran kemajuan dari suatu program atau project yang dicapai dari tujuan khusus yang telah direncanakan. Impact memperlihatkan bagaimana mengatasi kondisi permasalahan yang telah diusahakan, dengan kata lain, apakah strategi yang digunakan bermanfaat?
  • 18. 1 8 • Kerangka kerja untuk mengimplementasikan konsep berkelanjutan pada seluruh kegiatan manajemen acara. • Standar ini menyajikan persyaratan untuk sistem manajemen acara berkelanjutan (ESMS) untuk semua jenis acara (event) atau kegiatan yang berkaitan dengan acara dan menyediakan panduan untuk melaksanakannya. Tentang ISO 20121
  • 19. Tentang ISO 20121 ISO.org said, ◉ “The standard takes a management systems approach to running more sustainable events. It provides a framework to help identify the potentially negative social, economic and environmental impacts of events. Organizers can then remove or reduce negative impacts through improved planning and processes.” 19
  • 20. 2 0 Isu Sustainability • Thomas Malthus (1788): ekspansi pertumbuhan populasi manusia bisa melebihi kemampuan alam untuk menyediakan bahan makanan. • Paul R. Ehrlich (1968) dan Rachel Carson (1962): peningkatan konsumsi sumber daya oleh manusia di dunia yang dihadapkan pada keterbatasan sumber daya tersebut dan keterbatasan produksinya • World Commission on Environment and Development (1987): “Sustainable development (SD): is development that meets the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs” Konsep dan Isu Sustainability Economy Social Environmental Sustainability
  • 21. Teori Sustainable Event/Green Event Henderson (2011) ◉ Konsep Sustainable Event merupakan proses perencanaan Event yang tidak hanya mementingkan sisi komersial saja, tetapi menyangkut unsur seperti responsible, greening, environmentally friendly, corporate social responsibility, ecology, eco-friendly, social & culture, dan economic. Tentunya penerapan konsep ini akan membantu mengurangi dampak negatif dari penyelenggaraan Event. Astawa et al., (2018), Liu, et al., (2017). ◉ Astawa (2019)“Green Event or Sustainable Event can be explained as an Event that includes a sustainability element in its management practices and operation”. Maksudnya Event berkelanjutan dapat dijelaskan sebagai event yang memasukkan elemen keberlanjutan dalam praktik dan operasinya. ◉ Astawa et al., (2018), Liu, et al., (2017): Konsep Green Toursim lebih menekankan pada aspek lingkungan, manusia dan ketuhanan (Believe in God) serta Tiga tanggung jawab adalah pondasi dalam mengembangkan Green Tourism dan mengharuskan semua pelaku industri pariwisata, seperti turis, perusahaan, masyarakat, dan pemerintah, untuk memainkan peran secara aktif. 21
  • 22. 2 2 Implementasi konsep sustainability atau SD dalam manajemen acara. • SE: “Suatu acara yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri, yaitu dengan cara memberikan perhatian khusus terkait dampak acara tersebut pada lingkungan, ekonomi dan social” Sustainable Event (SE)
  • 23. Manfaat Implementasi ISO 20121 Menurut The British Standards Institution: ◉ Mampu mengidentifikasi cara untuk meningkatkan perencanaan suatu acara, ◉ Menghasilkan tingkatan terbaik dalam efisiensi dan kinerja penyelenggaraan acara, ◉ Memperjelas peran dan tanggung jawab staf, kontraktor, hingga supplier yang terlibat dalam penyelenggaraan acara, ◉ Mengurangi biaya melalui manajemen energi dan pengelolaan limbah yang baik, ◉ Dapat diintegrasikan dengan ISO 9001 (sistem manajemen mutu) dan ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan) untuk hasil yang lebih baik. 23
  • 24. Sumber: ISO 20121:2012, hlm. Vi • Terdiri atas 10 klausul --> 12 rangkaian proses yang berurutan yang mengikuti model Deming Cycle yaitu Plan, Do, Check, Act (PDCA). • ISO 20121 bukan checklist tetapi framework (kerangka kerja) terstruktur Event Sustainability Management System Model Menurut ISO 20121
  • 25. Siapa saja yang mendapatkan manfaat? Supply chain Tenaga kerja Peserta Pemerintah Masyarakat Event organizer Event owner ISO 20121
  • 27. Sumber: ISO 20121:2012, hlm. Vi • Terdiri atas 10 klausul --> 12 rangkaian proses yang berurutan yang mengikuti model Deming Cycle yaitu Plan, Do, Check, Act (PDCA). • ISO 20121 bukan checklist tetapi framework (kerangka kerja) terstruktur Event Sustainability Management System Model Menurut ISO 20121 Plan Check Do Act
  • 28. Sumber: ISO 20121:2012, hlm. Vi • Terdiri atas 10 klausul --> 12 rangkaian proses yang berurutan yang mengikuti model Deming Cycle yaitu Plan, Do, Check, Act (PDCA). • ISO 20121 bukan checklist tetapi framework (kerangka kerja) terstruktur Event Sustainability Management System Model Menurut ISO 20121 Mengidentifikasi dan melibatkan pihak yang berkepentingan (4.2) Menentukan ruang lingkup sistem manajemen (4.3) Mendefinisikan prinsip-prinsip yang mengatur pembangunan berkelanjutan (4.5) Menetapkan dan mendokumentasikan kebijakan (5.2) Tetapkan dan komunikasikan peran dan tanggung jawab (5.3) Mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah. Tetapkan tujuan dan rencana untuk mencapainya (6) Sediakan sumber daya dan pastikan kompetensi dan kesadaran yang memadai (7.1-7.3) Memelihara komunikasi internal dan eksternal (7.4) Membuat dan memelihara dokumentasi dan prosedur yang diperlukan untuk efektivitas sistem (7.5) Menetapkan dan menerapkan proses untuk pengendalian operasional dan manajemen rantai pasokan (8) Memantau dan evaluasi kinerja sistem, termasuk audit internal dan tinjauan manajemen (9) Mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengambil tindakan korektif (10.1) Plan Check Do Act

Editor's Notes

  1. “Standar tersebut menggunakan pendekatan sistem manajemen untuk menjalankan acara yang lebih berkelanjutan. Ini menyediakan kerangka kerja untuk membantu mengidentifikasi dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang berpotensi negatif dari suatu peristiwa. Penyelenggara kemudian dapat menghilangkan atau mengurangi dampak negatif melalui perencanaan dan proses yang lebih baik.”
  2. Pembangunan berkelanjutan (SD) adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri”
  3. Mengidentifikasi dan melibatkan pihak yang berkepentingan (4.2), Menentukan ruang lingkup sistem manajemen (4.3), Mendefinisikan prinsip-prinsip yang mengatur pembangunan berkelanjutan (4.5), Menetapkan dan mendokumentasikan kebijakan (5.2), Tetapkan dan komunikasikan peran dan tanggung jawab (5.3), Mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah. Tetapkan tujuan dan rencana untuk mencapainya (6) Sediakan sumber daya dan pastikan kompetensi dan kesadaran yang memadai (7.1-7.3), Memelihara komunikasi internal dan eksternal (7.4), Membuat dan memelihara dokumentasi dan prosedur yang diperlukan untuk efektivitas sistem (7.5), Menetapkan dan menerapkan proses untuk pengendalian operasional dan manajemen rantai pasokan (8) Memantau dan evaluasi kinerja sistem, termasuk audit internal dan tinjauan manajemen (9) Mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengambil tindakan korektif (10.1)
  4. Mengidentifikasi dan melibatkan pihak yang berkepentingan (4.2), Menentukan ruang lingkup sistem manajemen (4.3), Mendefinisikan prinsip-prinsip yang mengatur pembangunan berkelanjutan (4.5), Menetapkan dan mendokumentasikan kebijakan (5.2), Tetapkan dan komunikasikan peran dan tanggung jawab (5.3), Mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah. Tetapkan tujuan dan rencana untuk mencapainya (6) Sediakan sumber daya dan pastikan kompetensi dan kesadaran yang memadai (7.1-7.3), Memelihara komunikasi internal dan eksternal (7.4), Membuat dan memelihara dokumentasi dan prosedur yang diperlukan untuk efektivitas sistem (7.5), Menetapkan dan menerapkan proses untuk pengendalian operasional dan manajemen rantai pasokan (8) Memantau dan evaluasi kinerja sistem, termasuk audit internal dan tinjauan manajemen (9) Mengidentifikasi ketidaksesuaian dan mengambil tindakan korektif (10.1)