SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
CREATIVE EXHIBITION
SESI 3
PEMBAHASAN SESI 3
• DIMENSI EVENT
• SCOPING (ANALISIS KEBUTUHAN
EVENT)
• PERTANYAAN KUNCI PELAKSANAAN
EVENT
• PENUNTUN DESAIN EVENT
6 DIMENSI
EVENT
Setiap Event memiliki enam dimensi
yang dapat dirasakan atau dialami
oleh setiap pengunjung dan setiap
dimensi mempunyai komponen
sendiri (Silvers, 2004);
1. Materi Pemasaran
2. Transportasi dan Penyambutan
Tamu
3. Nuansa, Suasana, dan Dekorasi
4. Hidangan (Makanan dan Minuman)
5. Hiburan/Kegiatan
6. Amenities dan Souvenir
6 DIMENSI
EVENT
Setiap event memiliki enam dimensi
yang dapat dirasakan atau dialami
oleh setiap pengunjung dan setiap
dimensi mempunyai komponen
sendiri (Silvers, 2004);
6 DIMENSI EVENT
• Dimensi ini mencakup segala informasi yang
akan disampaikan oleh penyelenggara acara
kepada calon pengunjung. Informasi
tersebut bersifat persuasif agar
pengunjung datang saat event bahkan ikut
berpartisipasi. Informasi seputar event
dirancang dengan pesan-pesan yang
menarik yang kemudian disampaikan
melalui berbagai media, baik elektronik
ataupun cetak.
1. Materi Pemasaran
• Dimensi ini tidak terbatas pada kesiapan fisik
dan operasional penyelenggara dalam
menyambut kedatangan tamu, seperti ruang
resepsi, meja pendaftaran, papan petunjuk
arah, dan fasilitas parkir dan toilet, tetapi juga
fasilitas transportasi dan akomodasi yang
mungkin harus disediakan untuk memfasilitasi
pengunjung.Yang disebut terakhir ini harus
diperhitungkan oleh pelaksana dalam
menye lenggarakan acara-acara tertentu,
terutama yang menghadirkan pengunjung atau
peserta dari luar kota.
2. Transportasi dan Penyambutan Tamu
• Dimensi ini dirancang untuk memberikan
kesan khusus bagi pengunjung. Dalam
persiap- annya, penyelenggara dituntut
memperhitungkan berbagai aspek,
seperti lingkungan fisik yang diperlukan
untuk menciptakan nuansa acara secara
menyeluruh, termasuk dekorasi, tema,
lokasi, tempat, ruangan, tata ruang,
tata lampu, perabot, serta peralatan.
3. Nuansa, Suasana, dan Dekorasi
4. Hidangan (Makanan dan Minuman)
• Elemen-elemen dari dimensi ini harus
sesuai dengan jenis acara, tidak saja
hidangan tetapi juga cara
pelayanannya.
5. Hiburan/Kegiatan
• Dalam suatu event perlu diperhatikan
mengenai kegiatan yang dapat
memberikan hiburan dan nilai
tambah dari adanya event bagi
pengunjung.
• Begitu acara selesai, yang tinggal adalah
kenangan. Kenangan itu dapat diperkuat
melalui tanda terima kasih, cinderamata
atau oleh-oleh atas partisipasi
pengunjung. Elemen dan sarananya
dapat berupa sertifikat, piagam,
badge,T-shirt, hadiah, dan sebagainya.
6. Amenities dan Souvenir.
6 DIMENSI
EVENT
• Sebagai pelaksana profesional,
harus merangkai elemen dalam
keenam dimensi itu menjadi
sebuah kesatuan yang utuh, saling
mendukung satu dengan yang lain,
dan berlangsung secara
berkesinambungan sejak
kedatangan para tamu sampai
kepulangan mereka dari tempat
acara.
• Kita harus mengemas serta
mengelola pengalaman itu dalam
sebuah paket desain (event design)
sesuai tujuan dan sasaran acara
yang diharapkan oleh klien atau
orang yang punya hajat.
SCOPING ATAU ANALISIS
KEBUTUHAN EVENT
• Bagaimana EO mendesain dan mengatur
elemen-elemen itu agar membawa
kesan dan memenuhi harapan klien
dan stakeholder event? EO dengan
mudah dapat mendesain sebuah
kerangka dasar acara secara lengkap
dengan melakukan scoping atau analisis
kebutuhan event dan klien.
SCOPING ATAU ANALISIS
KEBUTUHAN EVENT
•Kegiatan ini dilakukan melalui wawancara
dan diskusi secara mendalam dengan
klien yang mempunyai hajat. Melalui
scoping dan wawancara, EO paling tidak
harus menggali lima aspek yang
diperlukan sebagai dasar untuk membuat
desain dan menentukan detil kebutuhan
acara (Silvers, 2004):
SCOPING
ATAU
ANALISIS
KEBUTUHAN
EVENT
1. Intent- Latar belakang, maksud ser
tujuan klien atau penyelenggara ing
mengadakan acara .
2. Context - Nama, tema, nuansa dan
3. suasana lingkungan acara.
4. Extent - Skala dan cakupan luasnya
acara, termasuk jumlah dan profiI
pengunjung acara
5. Content - Program, isi acara, dari
kegiatan lain sebagai pendukung
acara.
6. Mandate - Syarat-syarat khusus yan
ditentukan klien atau penyelenggar
untuk dihadirkan di dalam acara.
SCOPING
ATAU
ANALISIS
KEBUTUHAN
EVENT
• EO hendaknya tidak
menduga- duga kelima
aspek di atas. la harus
benar-benar menanyakan
kepada klien dan
mendapatkan jawaban
secara pasti untuk
menghindari
kesalah-pahaman di
kemudian hari.
LIMA PERTANYAAN KUNCI
• Ada lima pertanyaan dapat membantu
pelaksana acara (EO) menggali informasi
yang dibutuhkan (Goldblatt, 2002 dan
Silvers, 2004).
• Pertanyaan itu dimulai dengan
"Mengapa?" dan diakhiri dengan "Apa?"
Urutan ini tidak boleh dibalik.
LIMA PERTANYAAN
KUNCI
• Pertanyaan pertama ("Mengapa")
mengungkapkan tujuan sebuah acara
diselenggarakan oleh klien. Aspek ini
merupakan landasan dasar yang akan
mempengaruhi keputusan keputusan
EO selanjutnya menyangkut
elemen-elemen lain yang dibutuhkan
untuk mendesain event.
1. Mengapa - Mengapa acara ini harus
diselenggarakan? Apakah tujuan dan
alasan- alasannya? Apakah urgensi
dan latar bela- kangnya?
2. Siapa - Siapa stakeholders-nya? Event
ini digelar untuk siapa? Siapa yang
diharapkan hadir, termasuk profil
tamu, seperti jumlah peserta,
kelompok usia, jenis kelamin,
pendidikan, gaya hidup, dan
sebagainya.
3. Di mana - Di mana acara akan
diselenggarakan? Apakah lokasi akan
mempermudah atau bahkan
menimbulkan tantangan baru dan
kebutuhan berbagai logistik baru bagi
pekerjaan EO selanjutnya? Apakah
lokasi dan tempat menunjang bagi EO
untuk melakukan kreasi dan inovasi
dalam mendesain acara?
4. Kapan - Kapan akan diselenggarakan?
Apakah ada fleksibilitas atau
kelonggaran dengan mempertimbangkan
waktu untuk penelitian dan persiapan?
5. Apa – Apa acara yang akan
disajikan dan dibutuhkan oleh
klien? Termasuk di dalamnya:
• Apa nama atau jenis acara yang akan
diselenggarakan?
• Apa isi dan program utama yang diinginkan
klien?
• Apa elemen atau konstituen yang dibutuhkan
untuk
acara tersebut?
LIMA
PERTANYAAN
KUNCI
• Melalui pembahasan mengenai
jawaban pertanyaan-pertanyaan
di atas dengan klien dan melalui
analisis semua unsur pokok yang
diperlukan untuk mewujudkan
acara tersebut, EO dapat
memberikan solusi yang kreatif
tentang elemen-elemen yang
tepat untuk setiap di mensi event
yang akan memberikan kepuasan
bagi klien serta pengunjung,
seperti:
LIMA
PERTANYAAN
KUNCI
• Lokasi, tempat dan fasilitas-fasilitas
penunjangnya.
• Nuansa lingkungan dan acara (resmi
atau tidak resmi, acara kekeluargaan,
acara kemasyarakatan, dan lain
sebagainya).
• Dekorasi.
• Hidangan
• Hiburan
• lsi acara, program dan kegiatan-kegiatan
pendukung lainnya
LIMA
PERTANYAAN
KUNCI
•
• Selanjutnya, EO harus menguji apakah
Feasible atau dapat dilaksanakan
• Cukupkah waktu untuk persiapannya? Apakah
sumber daya organisasi pelaksana, baik
internal maupun eksternal, yang dimiliki EO
sudah mencukupi dan mudah diperoleh? Berapa
biaya atau anggaran yang diperlukan untuk
.melaksanakan acara tersebut?
• Jika semuanya feasible (termasuk waktu,
sumber daya, dan dana), barulah EO
mengajukan desain tersebut untuk
mendapatkan persetu juan dari pihak klien.
RANGKUMAN
• Desain event adalah sebuah cetak
biru yang menggambarkan elemen
elemen pokok yang akan
dihadirkan dalam sebuah event.
Setiap acara, apapun jenisnya,
memiliki enam dimensi dan setiap
dimensi mempu nyai elemen-
elemen sendiri. EO dapat
mendesain sebuah event dengan
melakukan scoping atau
menganalisis kebutuhan event.
RANGKUMAN
• Melalui wawancara dengan klien,
EO menggali berbagai aspek yang
akan men- jadi landasan untuk
membuat desain event, termasuk
intent, context, extent, content
atau syarat-syarat lain yang
ditetapkan klien.
• Lima pertanyaan (SW) dapat
membantu EO mengungkap
informasi yang dibutuhkan dari
klien serta memilih elemen-elemen
kebutuhan event yang sepadan
yang akan dihadirkan sebagai
bagian dari rangkaian
penyelenggaraan sebuah event.
RANGKUMAN
• Seluruh elemen kebutuhan itu
kemudian dirangkum dalam sebuah
kemasan desain secara terpadu
dan berkesinambungan dalam
keenam dimensi event yang akan
dialami oleh setiap pengunjung.
Desain Event.pdf

More Related Content

Similar to Desain Event.pdf

Event management process v21
Event management process v21Event management process v21
Event management process v21Azil Sumabrata
 
Organizational branding dan_management
Organizational branding dan_managementOrganizational branding dan_management
Organizational branding dan_managementKhusnul Ari Mustaqim
 
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxrahmawanAndi
 
Event management process
Event management processEvent management process
Event management processAzil Sumabrata
 
Manajemen masjid
Manajemen masjidManajemen masjid
Manajemen masjidfkwa
 
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...Kanaidi ken
 
Materi MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.pptMateri MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.pptSitiRomelah18
 
dasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.pptdasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.pptssuserad26f0
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfHospitality Industry
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfHospitality Industry
 
Teknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.ppt
Teknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.pptTeknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.ppt
Teknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.pptSMPN53BEKASI
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdfTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdfHospitality Industry
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptHospitality Industry
 
Teknik pembuatan-proposal
Teknik pembuatan-proposalTeknik pembuatan-proposal
Teknik pembuatan-proposalMas Id
 
Modul manajemen event.chusnu 2
Modul manajemen event.chusnu 2Modul manajemen event.chusnu 2
Modul manajemen event.chusnu 2bbaa17
 
Event management
Event managementEvent management
Event managementIchan32
 
PPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptx
PPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptxPPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptx
PPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptxHenidiniaTricahya
 

Similar to Desain Event.pdf (20)

Event management process v21
Event management process v21Event management process v21
Event management process v21
 
Organizational branding dan_management
Organizational branding dan_managementOrganizational branding dan_management
Organizational branding dan_management
 
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptxMARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
MARKETING_PLAN_ala_fita.pptx
 
Event management process
Event management processEvent management process
Event management process
 
Manajemen masjid
Manajemen masjidManajemen masjid
Manajemen masjid
 
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris  _Pelatihan "Professional Secretary ...
Manajemen Event Korporat bagi Sekretaris _Pelatihan "Professional Secretary ...
 
PERENCANAAN-EVENT.ppt
PERENCANAAN-EVENT.pptPERENCANAAN-EVENT.ppt
PERENCANAAN-EVENT.ppt
 
Nota event
Nota eventNota event
Nota event
 
Materi MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.pptMateri MICE Pertemuan 9.ppt
Materi MICE Pertemuan 9.ppt
 
dasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.pptdasar-manajemen-event2.ppt
dasar-manajemen-event2.ppt
 
EVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESSEVENT MANAGEMENT PROCESS
EVENT MANAGEMENT PROCESS
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
 
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdfTerm 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
Term 2 KONSEP DASAR MANAJEMEN EVEN.pdf
 
Teknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.ppt
Teknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.pptTeknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.ppt
Teknik-Pembuatan-Proposal-ppt_revisi.ppt
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdfTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pdf
 
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.pptTerm 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
Term 8 Pemilihan judul & tema event by Saeful Anwar.ppt
 
Teknik pembuatan-proposal
Teknik pembuatan-proposalTeknik pembuatan-proposal
Teknik pembuatan-proposal
 
Modul manajemen event.chusnu 2
Modul manajemen event.chusnu 2Modul manajemen event.chusnu 2
Modul manajemen event.chusnu 2
 
Event management
Event managementEvent management
Event management
 
PPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptx
PPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptxPPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptx
PPT KELOMPOK 7_MERANCANG PROPOSAL KEGIATAN.pptx
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarAureliaAflahAzZahra
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Desain Event.pdf

  • 2. PEMBAHASAN SESI 3 • DIMENSI EVENT • SCOPING (ANALISIS KEBUTUHAN EVENT) • PERTANYAAN KUNCI PELAKSANAAN EVENT • PENUNTUN DESAIN EVENT
  • 3. 6 DIMENSI EVENT Setiap Event memiliki enam dimensi yang dapat dirasakan atau dialami oleh setiap pengunjung dan setiap dimensi mempunyai komponen sendiri (Silvers, 2004); 1. Materi Pemasaran 2. Transportasi dan Penyambutan Tamu 3. Nuansa, Suasana, dan Dekorasi 4. Hidangan (Makanan dan Minuman) 5. Hiburan/Kegiatan 6. Amenities dan Souvenir
  • 4. 6 DIMENSI EVENT Setiap event memiliki enam dimensi yang dapat dirasakan atau dialami oleh setiap pengunjung dan setiap dimensi mempunyai komponen sendiri (Silvers, 2004);
  • 5. 6 DIMENSI EVENT • Dimensi ini mencakup segala informasi yang akan disampaikan oleh penyelenggara acara kepada calon pengunjung. Informasi tersebut bersifat persuasif agar pengunjung datang saat event bahkan ikut berpartisipasi. Informasi seputar event dirancang dengan pesan-pesan yang menarik yang kemudian disampaikan melalui berbagai media, baik elektronik ataupun cetak. 1. Materi Pemasaran
  • 6. • Dimensi ini tidak terbatas pada kesiapan fisik dan operasional penyelenggara dalam menyambut kedatangan tamu, seperti ruang resepsi, meja pendaftaran, papan petunjuk arah, dan fasilitas parkir dan toilet, tetapi juga fasilitas transportasi dan akomodasi yang mungkin harus disediakan untuk memfasilitasi pengunjung.Yang disebut terakhir ini harus diperhitungkan oleh pelaksana dalam menye lenggarakan acara-acara tertentu, terutama yang menghadirkan pengunjung atau peserta dari luar kota. 2. Transportasi dan Penyambutan Tamu
  • 7. • Dimensi ini dirancang untuk memberikan kesan khusus bagi pengunjung. Dalam persiap- annya, penyelenggara dituntut memperhitungkan berbagai aspek, seperti lingkungan fisik yang diperlukan untuk menciptakan nuansa acara secara menyeluruh, termasuk dekorasi, tema, lokasi, tempat, ruangan, tata ruang, tata lampu, perabot, serta peralatan. 3. Nuansa, Suasana, dan Dekorasi
  • 8. 4. Hidangan (Makanan dan Minuman) • Elemen-elemen dari dimensi ini harus sesuai dengan jenis acara, tidak saja hidangan tetapi juga cara pelayanannya. 5. Hiburan/Kegiatan • Dalam suatu event perlu diperhatikan mengenai kegiatan yang dapat memberikan hiburan dan nilai tambah dari adanya event bagi pengunjung.
  • 9. • Begitu acara selesai, yang tinggal adalah kenangan. Kenangan itu dapat diperkuat melalui tanda terima kasih, cinderamata atau oleh-oleh atas partisipasi pengunjung. Elemen dan sarananya dapat berupa sertifikat, piagam, badge,T-shirt, hadiah, dan sebagainya. 6. Amenities dan Souvenir.
  • 10. 6 DIMENSI EVENT • Sebagai pelaksana profesional, harus merangkai elemen dalam keenam dimensi itu menjadi sebuah kesatuan yang utuh, saling mendukung satu dengan yang lain, dan berlangsung secara berkesinambungan sejak kedatangan para tamu sampai kepulangan mereka dari tempat acara. • Kita harus mengemas serta mengelola pengalaman itu dalam sebuah paket desain (event design) sesuai tujuan dan sasaran acara yang diharapkan oleh klien atau orang yang punya hajat.
  • 11. SCOPING ATAU ANALISIS KEBUTUHAN EVENT • Bagaimana EO mendesain dan mengatur elemen-elemen itu agar membawa kesan dan memenuhi harapan klien dan stakeholder event? EO dengan mudah dapat mendesain sebuah kerangka dasar acara secara lengkap dengan melakukan scoping atau analisis kebutuhan event dan klien.
  • 12. SCOPING ATAU ANALISIS KEBUTUHAN EVENT •Kegiatan ini dilakukan melalui wawancara dan diskusi secara mendalam dengan klien yang mempunyai hajat. Melalui scoping dan wawancara, EO paling tidak harus menggali lima aspek yang diperlukan sebagai dasar untuk membuat desain dan menentukan detil kebutuhan acara (Silvers, 2004):
  • 13. SCOPING ATAU ANALISIS KEBUTUHAN EVENT 1. Intent- Latar belakang, maksud ser tujuan klien atau penyelenggara ing mengadakan acara . 2. Context - Nama, tema, nuansa dan 3. suasana lingkungan acara. 4. Extent - Skala dan cakupan luasnya acara, termasuk jumlah dan profiI pengunjung acara 5. Content - Program, isi acara, dari kegiatan lain sebagai pendukung acara. 6. Mandate - Syarat-syarat khusus yan ditentukan klien atau penyelenggar untuk dihadirkan di dalam acara.
  • 14. SCOPING ATAU ANALISIS KEBUTUHAN EVENT • EO hendaknya tidak menduga- duga kelima aspek di atas. la harus benar-benar menanyakan kepada klien dan mendapatkan jawaban secara pasti untuk menghindari kesalah-pahaman di kemudian hari.
  • 15. LIMA PERTANYAAN KUNCI • Ada lima pertanyaan dapat membantu pelaksana acara (EO) menggali informasi yang dibutuhkan (Goldblatt, 2002 dan Silvers, 2004). • Pertanyaan itu dimulai dengan "Mengapa?" dan diakhiri dengan "Apa?" Urutan ini tidak boleh dibalik.
  • 16. LIMA PERTANYAAN KUNCI • Pertanyaan pertama ("Mengapa") mengungkapkan tujuan sebuah acara diselenggarakan oleh klien. Aspek ini merupakan landasan dasar yang akan mempengaruhi keputusan keputusan EO selanjutnya menyangkut elemen-elemen lain yang dibutuhkan untuk mendesain event.
  • 17. 1. Mengapa - Mengapa acara ini harus diselenggarakan? Apakah tujuan dan alasan- alasannya? Apakah urgensi dan latar bela- kangnya? 2. Siapa - Siapa stakeholders-nya? Event ini digelar untuk siapa? Siapa yang diharapkan hadir, termasuk profil tamu, seperti jumlah peserta, kelompok usia, jenis kelamin, pendidikan, gaya hidup, dan sebagainya.
  • 18. 3. Di mana - Di mana acara akan diselenggarakan? Apakah lokasi akan mempermudah atau bahkan menimbulkan tantangan baru dan kebutuhan berbagai logistik baru bagi pekerjaan EO selanjutnya? Apakah lokasi dan tempat menunjang bagi EO untuk melakukan kreasi dan inovasi dalam mendesain acara? 4. Kapan - Kapan akan diselenggarakan? Apakah ada fleksibilitas atau kelonggaran dengan mempertimbangkan waktu untuk penelitian dan persiapan?
  • 19. 5. Apa – Apa acara yang akan disajikan dan dibutuhkan oleh klien? Termasuk di dalamnya: • Apa nama atau jenis acara yang akan diselenggarakan? • Apa isi dan program utama yang diinginkan klien? • Apa elemen atau konstituen yang dibutuhkan untuk acara tersebut?
  • 20. LIMA PERTANYAAN KUNCI • Melalui pembahasan mengenai jawaban pertanyaan-pertanyaan di atas dengan klien dan melalui analisis semua unsur pokok yang diperlukan untuk mewujudkan acara tersebut, EO dapat memberikan solusi yang kreatif tentang elemen-elemen yang tepat untuk setiap di mensi event yang akan memberikan kepuasan bagi klien serta pengunjung, seperti:
  • 21. LIMA PERTANYAAN KUNCI • Lokasi, tempat dan fasilitas-fasilitas penunjangnya. • Nuansa lingkungan dan acara (resmi atau tidak resmi, acara kekeluargaan, acara kemasyarakatan, dan lain sebagainya). • Dekorasi. • Hidangan • Hiburan • lsi acara, program dan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya
  • 22. LIMA PERTANYAAN KUNCI • • Selanjutnya, EO harus menguji apakah Feasible atau dapat dilaksanakan • Cukupkah waktu untuk persiapannya? Apakah sumber daya organisasi pelaksana, baik internal maupun eksternal, yang dimiliki EO sudah mencukupi dan mudah diperoleh? Berapa biaya atau anggaran yang diperlukan untuk .melaksanakan acara tersebut? • Jika semuanya feasible (termasuk waktu, sumber daya, dan dana), barulah EO mengajukan desain tersebut untuk mendapatkan persetu juan dari pihak klien.
  • 23. RANGKUMAN • Desain event adalah sebuah cetak biru yang menggambarkan elemen elemen pokok yang akan dihadirkan dalam sebuah event. Setiap acara, apapun jenisnya, memiliki enam dimensi dan setiap dimensi mempu nyai elemen- elemen sendiri. EO dapat mendesain sebuah event dengan melakukan scoping atau menganalisis kebutuhan event.
  • 24. RANGKUMAN • Melalui wawancara dengan klien, EO menggali berbagai aspek yang akan men- jadi landasan untuk membuat desain event, termasuk intent, context, extent, content atau syarat-syarat lain yang ditetapkan klien. • Lima pertanyaan (SW) dapat membantu EO mengungkap informasi yang dibutuhkan dari klien serta memilih elemen-elemen kebutuhan event yang sepadan yang akan dihadirkan sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan sebuah event.
  • 25. RANGKUMAN • Seluruh elemen kebutuhan itu kemudian dirangkum dalam sebuah kemasan desain secara terpadu dan berkesinambungan dalam keenam dimensi event yang akan dialami oleh setiap pengunjung.