Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian manajemen yang meliputi pengertian pengendalian, jenis-jenis pengendalian seperti feedforward, concurrent, dan feedback, serta tahap-tahap proses pengendalian yakni pengukuran, perbandingan, dan pengambilan tindakan manajerial.
4. TIPE-TIPE PENGENDALIAN
1. Pengendalian Feedforward
Feedforward adalah pengendalian yang
dilakukan sebelum aktivitas kerja dilakukan.Jenis
pengendalian yang paling diinginkan-pengendalian
feedforward- mencegah masalah karena pengendalian
dilakukan sebelum aktivitas sebenarnya.
Kunci dari pengendalian feedforward adalah
mengambil tindakan manajerial sebelum terjadi malah.
Dengan begitu masalah dapat dicegah dan bukan
memperbaiki setelah timul kerusakan.
(Robbins, 2010: 191)
5. 2. Pengendalian Concurrent
Pengendalian concurrent adalah pengendalian
yang dilakukan ketika aktivitas kerja sedang berlangsung.
Bentuk yang paling dikenal dari concurrent adalah supervise
langsung, istilah lainnya adalah management by walking
around (MBWA), yaitu keberdaan manejer di daerah kerja,
berinteraksi langsung dengan para karyawan.
Semua manajer dapat mengambil manfaat dari
pengendalian concurrent karena pengendalian itu membantu
mereka memperbaiki kesalahan sebelum lebih memakan
biaya.
(Robbins, 2010: 192-193)
6. 3. Pengendalian Feedback
Pengendalian feedback adalah
pengendalian yang dilakukan setelah aktivitas kerja
dilakukan.
Pengendalian feedback memiliki dua
keunggulan, pertama, feedback memberika
informasi yang berarti bagi menejer mengenai
keefektifan usaha perencanaan yang mereka
lakukan. Yang kedua feedback dapat meningkatkan
motivasi. Orang-orang ini mengetahui bagaiman
kinerja mereka dan feedback memberikan informasi
tersebut.
(Robbins, 2010: 192-193)
BACK
7. TAHAP-TAHAP DALAM PROSES
PENGENDALIAN
TAHAP 1 : PENGUKURAN
1. Observasi Pribadi
Keuntungan Kerugian
Memperoleh pengetahuan pertama kali
Informasi tidak bersaing
Ulasan yang intensif terhadap aktivitas
kerja
Sasaran bias pribadi
Menghabiskan waktu
Terlalu mencolok
2. Laporan Statistik
Mudah dibayangkan
Efektif untuk menunjukkan hubungan
Memberi informasi yang
terbatas
Mengabaikan faktor-faktor
subjektif
3. Laporan Lisan
Cara tercepat mendapat informasi
Memungkinkan umpan balik verbal
dan nonverbal
Informasi tersaring
Informasi tidak dapat
didokumentasikan
4. Laporan Tertulis
Konprehensif
Formal
Mudah untuk disimpan dan dilihat
kembali
Membutuhkan waktu untuk
menyiapkannya
8. TAHAP 2 : PERBANDINGAN
Langkah perbandingan menentukan variasi
antara kinerja aktual dan standar. Meski variasi
kinerja sudah dapat diduga dalam semua aktivitas,
perlu ditentukan batasan variasi (Range of
Variation) yang dapat diterima.
(Robbins, 2010: 186)
Batasan variasi adalah parameter variasi
yang dapat diterima antara kinerja aktual dengan
standarnya.
(Robbins, 2010: 187)
9. WWW.UNIQUEPLACES.COM
TAHAP 3 : MENGAMBIL TINDAKAN MANAJERIAL
Manajer dapat memilih dari tiga kemungkinan tindakan, yaitu tidak
melakukan apa-apa, memperbaiki kinerja aktual atau merevisi standar.
Mengoreksi Kinerja Aktual.
Satu keputusan yang harus diambil oleh manajer adalah dengan
mengambil tindakan perbaikan segera (immediate corrective action),
yaitu tindakan koreksi terhadap masalah saat itu juga agar kinerja
kembali pada jalurnya, atau dengan tindakan perbaikan dasar (basic
corrective action), yaitu tindakan mengoreksi yang melihat
bagaimana dan mengapa kinerja menyimpang sebelum mengoreksi
sumber pinyimpangan.
(Robbins, 2010: 184)