Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang analisis strategi menggunakan matriks SPACE berdasarkan kriteria internal dan eksternal untuk Puskesmas Dempo di Palembang. Metode ini digunakan untuk menentukan strategi terbaik yaitu agresif dengan mempertimbangkan kekuatan finansial, keunggulan kompetitif, stabilitas lingkungan, dan kekuatan industri puskesmas.
2. Anggota Kelompok
• Muhammad Prima CR 10012621923010
• Exsan Utomo 10012681822017
• Merri Nurmala Sarri 10012681822006
• Reni Mitrasari 10012681822019
• Sri Agustini 10012681822014
4. DEFINISI MATRIX SPACE
Startegic Position and Action Evaluation
Matriks SPACE
(Strategic Position
and Action
Evaluation)
Atau
Matriks Posisi
Startegis dan
Evaluasi Tindakan
mengindikasikan apakah strategi yang agresif,
konservatif, defensif, atau kompetitif yang paling cocok
dengan organisasi tertentu.
7. 2 DIMENSI INTERNAL
KEKUATAN FINANSIAL (FS)
• Pengembalian atas investasi
• Pengungkit
• Likuiditas
• Modal Kerja
• Arus Kas
• Perputaran persediaan
• Laba per saham
• Rasio harga/laba
KEUNGGULAN KOMPETITIF (CA)
• Pangsa pasar
• Kualitas pelayanan
• Kesetiaan pelanggan
• Teknologi yang dimiliki
• Produktivitas pelayanan
8. 2 DIMENSI EKSTERNAL
STABILITAS LINGKUNGAN (ES)
• Perubahan teknologi kesehatan
• Laju inflasi, stabilitas ekonomi
• Dampak globalisasi
• Pendidikan masyarakat
• Elastisitas harga permintaan
• Hambatan masuk pasar
• Risiko bisnis
KEKUATAN INDUSTRI (IS)
• Potensi pertumbuhan
• Potensi laba dari industri kesehatan
• Stabilitas keuangan
• Teknologi pesaing
• Utilisasi sumber daya
• Kemudahan masuk ke pasar
• Produktifitas fasyankes lain
• Persaingan harga antar fasyankes
9. LANGKAH - LANGKAH
LANGKAH 1
LANGKAH 2
Pilih serangkaian variabel untuk mendefinisikan kekuatan keuangan (FS),ckeunggulan kompetitif (CA), stabilitas
lingkungan (ES), dan kekuatancindustri (IS)
Beri nilai yang berkisar antara 1 (terburuk) hingga 6 (terbaik) untuk masing-masing variabel yang membentuk dimensi
FS dan IS. Beri nilai berkisar antara -1 (terbaik) hingga -6 (terburuk) untuk masing-masing variabel yang membentuk
dimensi ES dan CA.
LANGKAH 3
Hitung nilai rata-rata untuk FS, CA, IS, dan ES dengan menjumlahkan nilai yang diberikan kepada
variabel dari setiap dimensi dan kemudian membagin}ra dengan jumlah variabel yang disertakan dalam
dimensi tersebut.
10. LANGKAH - LANGKAH
LANGKAH 4
LANGKAH 5
Tempatkan nilai rata-rata untuk FS, IS, ES, dan CA untuk sumbu yang sesuai dalam Matriks SPACE.
Tambahkan dua nilai pada sumbu x dan gambar titik basil pada X. Tambahkan dua nilai pada sumbu y dan gambar titik
hasil pada Y. Gambar perpotongan dari titik xy yang baru.
LANGKAH 6
Gambar vektor arah dari titik asal Matriks SPACE melalui titik perpotongan yang baru. Vektor ini
mengungkapkan tipe strategi yang direkomendasikan untuk organisasi: agresif, kompetitif, defensif, atau
konservatif.
13. PROFIL KONSERVATIF
Vektor arah dapat muncul di kuadran
konservatif (kuadran kiri atas) dari
Matriks SPACE, yang
mengimplikasikan untuk tetap berada
dekat dengan kompetensi dasar
perusahaan dan tidak mengambil risiko
yang berlebihan.
Strategi konservatif sering kali
memasukkan penetrasi pasar,
pengembangan pasar, pengembangan
produk, dan diversifikasi konsentrik.
14. PROFIL AGRESIF
Ketika vektor arah perusahaan berlokasi di kuadran
agresif (kuadran kanan atas) dari Matriks SPACE,
organisasi berada pada posisi yang baik untuk
menggunakan kekuatan internalnya guna
(1)memanfaatkan peluang eksternal,
(2)mengatasi kelemahan internal,
(3)menghindari ancaman eksternal.
Dengan demikian, penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk, integrasi ke belakang, integrasi ke
depan, integrasi horizontal, diversifikasi konglomerat,
diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal, atau
strategi kombinasi semuanya bisa layak digunakan,
tergantung pada kondisi spesifik yang dihadapi
perusahaan.
15. PROFIL DEFENSIF
Vektor arah mungkin berlokasi di kiri
bawah atau kuadran defensif dari
Matriks SPACE, yang menyarankan
bahwa perusahaan seharusnya
berfokus pada memperbaiki
kelemahan internal dan menghindari
ancaman eksternal.
Strategi defensif mencakup
retrenchment, divestasi, likuidasi, dan
diversifikasi konsentrik.
16. PROFIL KOMPETITIF
vektor arah dapat berlokasi di
kanan bawah atau kuadran
kompetitif dari Matriks SPACE,
mengindikasikan strategi
kompetitif.
Strategi kompetitif mencakup
integrasi ke belakang, ke depan,
dan horizontal; penetrasi pasar;
pengembangan pasar;
pengembangan produk; dan
joint venture.
17. CONTOH PERHITUNGAN
FINANCIAL STRENGTH (FS) SKOR
Dana kapitasi JKN
Dana DAK Non Fisik (BOK)
Dana Retribusi Bayar
Pendapatan pelayanan lainnya (cth. Haji)
Bantuan CSR
PPK BLUD
6
6
4
3
3
6
Total
Rata-Rata
26
26/6 = 4,3
Matrix SPACE di Puskesmas Dempo
18. CONTOH PERHITUNGAN
COMPETITIVE ADVANTAGE (CA) SKOR
SDM mempunyai STR, SIP
Puskesmas sudah terakreditasi
Sarana prasarana sesuai permenkes 75/2014
Sistem Informasi menggunakan E-Puskesmas
Sistem antrian elektronik
Absensi finger print onlie ke BKPSDM
Kepemimpinan yang baik
-1
-1
-1
-3
-4
-2
-1
Total
Rata-Rata
-13
-13/7 = -1,9
19. CONTOH PERHITUNGAN
ENVIRONMENTAL STABILITY (ES) SKOR
Lokasi berada di tengah kota
Stabilitas politik dan regulasi mendukung kesehatan
Informasi hoax melalui media informasi (medsos)
Pendidikan masyarakat
Perkembangan teknologi kesehatan
-1
-1
-2
-4
-2
Total
Rata-Rata
-10
-10/5 = -2
20. CONTOH PERHITUNGAN
INDUSTRY STRENGTH (IS) SKOR
Adanya klinik swasta, balai pengobatan
Pendapatan puskesmas lain yang cukup besar
Adanya persaingan inovasi pelayanan puskesmas
2
6
4
Total
Rata-Rata
12
12/3 = 4
21. VEKTOR ARAH X DAN Y
VEKTOR ARAH Y
= FS + ES
= 4,3 + (-2)
= 2,3
VEKTOR ARAH X
= IS + CA
= 4 + (-1,9)
= 2,1
23. KESIMPULAN
Berada di Kuadran Agresif
Berdasarkan analisa matrix SPACE di Puskesmas Dempo Palembang, diperoleh
posisi di kuadran Agresif.
Puskesmas berada dalam posisi yang baik untuk memanfaatkan peluang-
peluang yang ada, mengatasi masalah internal dan menghindari ancaman-
ancaman.