1. Pengantar Parasitologi
Semester 02
Kegiatan Belajar I
Parasit
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dr. Padoli, SKp,M.Kes
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/2/2a/Black_fly.jpg
3. Hubungan
Parasit dan
Host
Parasit adalah organisme yang hidupnya menumpang
(mengambil makanan dan kebutuhan lainnya) dari
makhluk hidup lain. Organisme yang ditumpangi atau
mendukung parasit disebut host atau hospes atau
tuan rumah.
http://web.ipb.ac.id/~phidayat/entomologi/Gambar/braconidae%20parasit.jpg
4. Hubungan
Parasit dan
Host
Parasitisme adalah hubungan timbal balik antara
satu spesies dengan spesies lain untuk kelangsungan
hidupnya, dimana salah satu spesies dirugikan oleh
spesies lainnya
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/1/1c/Syritta_pipiens_mit_Parasit_01.jpg
5. Hubungan
Parasit dan
Host
Endoparasit adalah parasit yang hidup di dalam
tubuh manusia, misalnya di dalam darah, otot dan
usus, contohnya Plasmodium sp.
Menurut Tempat Hidupnya 1
http://www.parasitemuseum.com/wp-content/gallery/sleeping-sickness/trypanosoma_brucei10167.jpg
6. Hubungan
Parasit dan
Host
Ektoparasit adalah parasit yang hidup menempel pada
bagian luar kulit dan kadang-kadang masuk ke dalam
jaringan di bawah kulit, misalnya Sarcoptes scabei.
Menurut Tempat Hidupnya 2
http://www.k-state.edu/parasitology/625tutorials/FIGsarcoptesscabiei-2a.jpg
8. Hubungan
Parasit dan
Host
Fakultatif parasit adalah parasit yang dalam keadaan
tertentu dapat hidup sendiri di alam, tidak
menumpang pada hospes, misalnya Strongyloides
stercoralis
Menurut Tingkat Ketergantungan2
9. Hubungan
Parasit dan
Host
Parasit tidak permanen adalah parasit yang hidupnya
berpindah-pindah dalam satu tuan rumah ke tuan
rumah yang lain. Contoh : nyamuk, kutu busuk.
Menurut Tingkat Ketergantungan3
http://cdn.orkin.com/images/fleas/flea-exterior-interior_1162x1248.jpg
10. Hubungan
Parasit dan
Host
Komensalisme, suatu organisme mendapat
keuntungan dari jasad lain akan tetapi organisme
tersebut tidak dirugikan
Menurut Derajat Parasitisme1
http://1.bp.blogspot.com/-M5FZZF1EMgA/TZlj_Vu49oI/AAAAAAAAABc/_QPrh3HypnI/s1600/freund-jurgen-grey-reef-shark-with-remora-fish-great-barrier-reef-queensland-australia.jpg
12. Hubungan
Parasit dan
Host
Simbiosis, hubungan permanen antara dua
organisme dan tidak dapat hidup terpisah
Menurut Derajat Parasitisme3
http://www.theepochtimes.com/news_images/highres/2007-10-15-buff7809238-copy.jpg
13. Hubungan
Parasit dan
Host
Pemangsa (predator), adalah parasit yang
membunuh terlebih dahulu mangsanya dan kemudian
memakannya.
Menurut Derajat Parasitisme4
http://www.ewallpapers.eu/w_show/african-lion-1280-1024-4240.jpg
17. Cedera mekanik - dapat ditimbulkan oleh tekanan
parasit akibat pertumbuhan yang lebih besar, misalnya
kista hidatidosa menyebabkan penyumbatan saluran.
Efek
Langsung
1
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b4/Blasenmole_Computertomographie_sagittal.jpg
18. Efek merusak dari zat beracun-pada Plasmodium
falciparum menghasilkan zat beracun yang dapat
menyebabkan kerasnya dan gejala lainnya.
Efek
Langsung
2
http://i.imgur.com/g51d36B.jpg
19. Pengambilan nutrisi, cairan dan metabolit oleh
parasit dapat menghasilkan penyakit melalui
persaingan dengan hospes untuk mendapatkan
nutrisi.
Efek
Langsung
3
http://2.bp.blogspot.com/-_NnMFgB_vEk/TY2fdCNmQuI/AAAAAAAAADg/h7gwvhTTGpk/s1600/d.jpg
20. Reaksi imunologis: Kerusakan jaringan dapat
disebabkan oleh respons imunologi hospes, misalnya
sindrom nefritis setelah infeksi Plasmodium.
Efek Tidak
Langsung
1
http://www.ceb.cam.ac.uk/data/images/news/2013/cover_pic_CFK250.jpg
21. Proliferasi berlebihan dari jaringan tertentu karena
invasi oleh beberapa parasit dapat juga menyebabkan
kerusakan jaringan pada manusia, misalnya fibrosis
hati setelah pengendapan ovum dari Schistosoma
Efek Tidak
Langsung
2
http://cdn.doktergaul.com/wp-content/uploads/2012/08/Sirosis-Dapat-Menyebabkan-Kerusakan-Hati-Kronis.jpg
23. Manusia. Manusia
merupakan sumber atau
reservor mayoritas infeksi
parasitik (contohnya
taeniasis, amoebiasis, dan
lain-lain). Suatu kondisi
dimana infeksi ditularkan
dari satu orang ke orang
lain disebut antroponisis.
Sumber
Infeksi
http://hypebeast.com/image/2013/07/human-made-2013-spring-summer-lookbook-0.jpg
24. Binatang. Dalam banyak penyakit parasit, hewan
berperan sebagai sumber infeksi. Suatu keadaan
dimana infeksi ditularkan dari hewan ke manusia
disebut zoonosis (misalnya, penyakit hidatidosa)
Sumber
Infeksi
http://www.finkeros.com/abc/wp-content/uploads/2012/12/zoonosis.jpg
25. Diawali penularan infeksi dari satu hospes ke yang
lain, disebabkan oleh bentuk parasit tertentu dikenal
sebagai stadium infeksi
Cara
Penularan
http://www.sciencemag.org/content/328/5980/862/F3.large.jpg
26. Rute Oral. Konsumsi makanan, air dan sayuran. Infeksi
yang ditularkan secara oral dengan mengkomsumsi
makanan, cairan atau sayuran yang terkontaminasi
oleh feses yang mengandung parasit yang infektif.
Cara
Penularan
1
http://blog.professionalsupplementcenter.com/wp-content/uploads/2013/03/Lets-Eat..jpg
27. Penetrasi kulit yang utuh oleh filaria bentuk larva
pada cacing tambang, Sreongyloides stercoralis yang
kontak dengan tanah tercemar feces
Cara
Penularan
2Penetrasi kulit dan membran mukosa
http://2.bp.blogspot.com/_eA8AfzUM_go/SybjtYIwdGI/AAAAAAAAACQ/tykYtvguaS8/s1600/DSC00581.JPG
28. Tusukan kulit oleh serkaria pada Schistosoma
japonicum, S. manson i dan S. haematobium yang
kontak dengan air yang terinfeksi
Cara
Penularan
Penetrasi kulit dan membran mukosa
http://www.nebraskawildlife.org/Pics/water%20pollution.JPG
31. Trichomonas ditularkan oleh kontak seksual. Sering,
entamoeba ditularkan oleh kontak seksual juga
homoseksual.
Cara
Penularan
4Kontak Seksual
http://media.salon.com/2013/08/shutterstock_126002138-1280x960.jpg
33. &
Morfologi. Morfologi meliputi ukuran, bentuk, warna
dan posisi organel yang berbeda dalam parasit pada
berbagai tahap perkembangannya. Contoh, Entamoeba
histolytica dan Entamoeba coli.
Distribusi geografis. Beberapa dari parasit banyak
ditemukan di daerah tropis
Morfologi
Distribusi
Geografis
http://www.thesgc.org/sites/default/files/Untitled_0.png
34. Siklus hidup parasit. Siklus hidup adalah rute yang
dilalui oleh parasit dari saat masuk ke hospes untuk
keluar, termasuk extracorporeal (di luar tuan rumah)
kehidupan. Suatu parasit dapatmelibatkan satu hospes
atau komplek, melibatkan satu atau lebih host
intermediate
Siklus Hidup
P a r a s i t
35. Hubungan hospes-parasit. Infeksi merupakan akibat
dari masuknya dan perkembangan suatu organisme
dalam tubuh yang merugikan. Setelah organisme
penyebab infeksi masuk ke dalam tubuh hospes
Hubungan
H o s p e s - P a r a s i t
http://1.bp.blogspot.com/-KbY5hY9Q_j4/T_-wDz3ojXI/AAAAAAAAERE/A_INfUgnGus/s1600/lalat%2Bbintancenter.jpg
37. &
Beberapa tindakan dapat diambil melawan setiap
parasit penginfeksi manusia. Tindakan preventif
dirancang untuk memutus siklus penularan
merupakan hal yang sangat penting untuk
keberhasilan pemberantasan parasit
Pencegahan
p e n g e n d a l i a n
http://www.lytnyc.com/wp-content/uploads/2013/08/Immune-System.jpg
39. Protozoologi medik - berkaitan dengan studi protozoa
penting secara medis.
Helmintologi medik- berkaitan dengan studi cacingan
(cacing) yang mempengaruhi manusia.
Entomologi medik - berkaitan dengan studi
arthropoda yang menyebabkan atau menularkan
penyakit pada manusia
Klasifikasi
http://www.buzzle.com/images/animal-kingdom/protozoa.jpg
40. Parasit Protozoa terdiri dari "sel- unit" tunggal yang
secara morfologi dan fungsional lengkap dan dapat
melakukan semua fungsi kehidupan. Protozoa parasit
memiliki organ yang ditransformasi dari aktif (trofozoit)
ke tahap tidak aktif, kehilangan daya motilitas dan
membungkus dirinya sendiri dalam dinding kuat.
Protozoa
K l a s i f i k a s i
41. Protozoa Alat gerak (lokomosi)
Rizopoda
Sarcodina/
(Amoebae)
Pseudopodia
(kaki semu)
Genus,Entamoeba: Entameba
histolytica
Genus Endolimax; Endolimax
nana
Genus Iodameba; Iodameba
butchlii
Genus Dientmeba; Dientameba
fragilis
Mastingopora (Flagelata) Flagella Genus Giardia; G. lamblia
Genus Trichomonas; T. vaginalis
Genus Trypanosoma; T. brucci
Genus Leishmania; L. donovani
Ciliata (Chiliopora) Silia Misalnya, Balantidium coli
Sporozoa Tidak ada, pergerakan
amuboid sedikit
Genus Plasmodium: P.
falciparum
Genus Toxoplasma: T. gondi
Genus Cryptosporidum : C.
parvum
Genus Isospora : I. beli
42. http://www.wholesalefishingworms.com/wp-content/uploads/2011/12/redworm.jpg
Parasit Protozoa terdiri dari "sel- unit" tunggal yang
secara morfologi dan fungsional lengkap dan dapat
melakukan semua fungsi kehidupan. Protozoa parasit
memiliki organ yang ditransformasi dari aktif (trofozoit)
ke tahap tidak aktif, kehilangan daya motilitas dan
membungkus dirinya sendiri dalam dinding kuat.
Helminthes
K l a s i f i k a s i
43. Ciri-Ciri
METAZOA (HELIMINTHS)
CESTODE TREMATODE NEMATODE
Bentuk
Seperti pita,
bersegmen
Seperti daun, tidak bersegmen panjang, bulat
Seks
Tidak terpisah
(monoecious)
Tidak terpisah
(monoecious)
Kecuali Cacing darah yang
dioecious
Terpisah. (diecious)
Ujung Kepala
Pengisap ,
dengan kait
Pengisap, tidak ada kait
Tidak ada Pengisap, dan ada
pengait
Saluran pembuangan Tidak ada Ada tetapi tidak lengkap
Ada dan lengkap
Rongga Tubuh Tidak ada Tidak ada Ada
Contoh
1) Genus Diphylobotrium:
D. latum
2) Genus Taenia: T.
saginata
3) Genus Echinococcus: E.
granulosus
4) Genus Hymenolepsis: H.
nana
1) Genus Schistosoma; S.
mansoni
2) Genus Fasciola; F. hepatica
1) Nematoda usus ; A.
lumbricoides
2) Nematoda tubuh; W.
bancrofti
44. Arthropoda, yang merupakan kelompok terbesar dari
spesies dalam kerajaan hewan, ditandai dengan memiliki
tubuh simetris bilateral dan tersegmentasi dengan
pelengkap bersendiAntropoda
K l a s i f i k a s i
Editor's Notes
Setelah kita mengerti tentang berbagai efek yang dibawa parasit pada tubuh inang karena invasi parasit, kita dapat mengetahui apa saja yang perlu dipahami tentang parasit dalam kesehatan pada bahasan konsep dasar parasitologi berikut ini.
Stadium infeksi pada berbagai parasit ditularkan dari satu hospes ke yang lain dalam beberapa cara berikut :
Dalam rangka pencegahan dan pengendalian dapat dilakukan Beberapa tindakan dapat diambil melawan setiap parasit penginfeksi manusia. Tindakan preventif dirancang untuk memutus siklus penularan merupakan hal yang sangat penting untuk keberhasilan pemberantasan parasit
Langkah-langkah tersebut meliputi:
Pengurangan sumber infeksi. Diagnosis dan pengobatan penyakit parasit merupakan komponen penting dalam pencegahan terhadap penyebaran agen penginfeksi.
Kontrol sanitasi air minum dan makanan.
Pembuangan limbah yang tepat.
Penggunaan insektisida dan bahan kimia lain yang digunakan untuk mengendalikan populasi vektor.
Pakaian pelindung yang mencegah vektor hinggap di permukaan tubuh
dan memasukkan patogen selama menghisap darah .
Kebersihan pribadi yang baik.
Menghindari praktek seksual yang tidak aman