SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
DEMAM BERDARAH DAPAT DICEGAH
DENGAN GERAKAN MASYARAKAT
MEMBERANTAS SARANG NYAMUK
Jurusan Kebidanan
Poltekkes Kemenkes Surakarta
Desa Kajoran Klaten Selatan
PENGERTIAN DEMAM BERDARAH
 DBD adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
 Indonesia menduduki urutan tertinggi kasus Demam
Berdarah Dengue tertinggi di ASEAN. Berdasarkan data
Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2)
Kementerian Kesehatan RI, di tahun 2010 saja, ada
sekitar 150.000 kasus DBD di Indonesia.
 Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di
Provinsi Jawa Tengah, terbukti 35 kabupaten/kota sudah
pernah terjangkit penyakit DBD.
 Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Provinsi
Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 19,29/100.000
penduduk, meningkat bila dibandingkan tahun 2011
(15,27/100.000 penduduk) dan masih dalam target
nasional yaitu <20/100.000 penduduk.
APA CIRI-CIRI NYAMUK PENULAR DEMAM
BERDARAH ?
o Nyamuk penular Demam Berdarah adalah nyamuk
Aedes Aegepti
o Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegepti :
1. Warnanya hitam berbintik-bintik putih di badan
dan kakinya
2. Menggigit pada siang hari
3. Hidup didalam rumah dan
sekitarnya terutama ditempat yang
agak gelap, lembab serta kurang
sinar matahari
BAGAIMANA CARA
PENULARAN DEMAM
BEDARAH ?
 Penyakit DBD
disebabkan oleh virus
dengue dan ditularkan
oleh gigitan nyamuk
Aedes Aegypti pada
pembuluh darah.
BERBAHAYAKAH PENYAKIT DEMAM BERDARAH
ITU ?
 Orang yang digigit nyamuk DBD (aedes aegepti)
yang mengandung virus DBD (virus dengue)
dalam waktu 4-6 hari dapat menderita sakit DBD.
 penderita dapat meninggal bila tidak ditolong
dengan cepat dan tepat
APA TANDA-TANDA DEMAM BERDARAH ?
 Mendadak panas tinggi selama
 Nyeri ulu hati
 Perdarahan berupa :
- bintik-bintik merah dikulit
- mimisan atau gusi berdarah, dapat disertai
muntah darah dan berak darah.
PERTOLONGAN APA YANG DIPERLUKAN BAGI
PENDERITA ?
 Beri minum se-banyak2nya
 Beri obat penurun panas, kompres
air hangat
 Segera periksakan ke Puskesmas
atau Rumah Sakit terdekat
DIMANA NYAMUK AEDES AEGYPTI
BERKEMBANG BIAK ?
 Tempat berisi air yang jernih tidak mengalir
BAGAIMANA CARA PENCEGAHAN DEMAM
BERDARAH ?
 Masyarakat harus melenyapkan nyamuk penularan
dengan cara :
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK
DENGAN 3 M
3M
1. MENGURAS
2. MENUTUP
3. MENGUBUR
DEMIKIAN PULA HARUS DIBIASAKAN
 Lakukan pengasapan
 Mengganti air vas bunga,
tempat minum burung.
 Menutup lubang pada
bambu pagar dan tengki
penampung air.
 Memasang kelambu
DR.Dr.Irene,MKM
 Pasang kasa pada setiap ventilasi
 Jangan banyak gantungan baju
 Memelihara ikan dikolam hias
 Menaburkan serbuk ABATE
plus
3M
Larvasiding
Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot
Obat Nyamuk Gosok
Pencahayaan
Ventilasi
Kasa
DR.Dr.Irene,MKM
APA MANFAAT MELAKSANAKAN
PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK ?
 Untuk anak
Mencegah penderitaan penyakit dbd
 Untuk keluarga
Menghilangkan kecemasan dan biaya
berobat
 Untuk tokoh masyarakat
Meningkatkan kesehatan, kesejahteraan
dan rasa aman bagi masyarakat
 Untuk negara
Memperbaiki tingkat kesehatan,
menciptakan bangsa yang kuat untuk
melanjutkan pembangunan Negara
PERTANYAAN DARI WARGA
 Apabila nyamuk biasa menggigit berada di rumah
sakit pasien yang DBD, apakah bisa menularkan ke
pasien lain?
tidak bisa, karena nyamuk demam berdarah
mempunyai
 Apakah perbedaan nyamuk demam berdarah
dengan nyamuk cikumuya?
nyamuk demam berdarah ada belang-belang hitam
putihnya, kalau nyamuk cikunguya (anopeles)..
Cikungunya jarang menyebabkan kematian.
 Kencing sapi bisa menjadi tempat sarang nyamuk
demam berdarah?
Nyamuk demam berdarah hanya hidup di air
tenang,
PERTANYAAN DARI PEMATERI
 Pencegahan dbd?
3 m (menguras, menutup, mengubur), pengasapan,
menutup jendela dengan kasa.
 Nyamuk aedes aegypti saat terbang mengeluarkan
bunyi “nginggg” , sarang berada tidak langsung
berhubungan dengan tanah

More Related Content

What's hot

Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengueJoni Iswanto
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Rosyid Ridho
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueNajMah Usman
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedangEllyeUtami
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptSyscha Lumempouw
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aidsajibk
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power PointEncepal Cere
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasJoni Iswanto
 
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdejjariza
 
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis AnakSimposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis AnakTikabanget Gituh
 

What's hot (20)

Materi Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan JumantikMateri Pelatihan Jumantik
Materi Pelatihan Jumantik
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengueDemam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
Diare - penyuluhan
Diare -  penyuluhan Diare -  penyuluhan
Diare - penyuluhan
 
Rabies
RabiesRabies
Rabies
 
Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue Demam berdarah dengue
Demam berdarah dengue
 
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah DengueBAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
BAB 10 EPidemiologi Penyakit Menular Demam Berdarah Dengue
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang pptCase Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
Case Report diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang ppt
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Ppt leptospirosis
Ppt leptospirosisPpt leptospirosis
Ppt leptospirosis
 
Penanggulangan dbd
Penanggulangan dbdPenanggulangan dbd
Penanggulangan dbd
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
Diare - Power Point
Diare - Power PointDiare - Power Point
Diare - Power Point
 
Ppt malaria
Ppt malariaPpt malaria
Ppt malaria
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbdPenyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
Penyuluhan tentang bagaimana pencegah dbd
 
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis AnakSimposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
Simposium Online IDAI - Tuberkolosis Anak
 

Viewers also liked

Penyuluhan DHF
Penyuluhan DHFPenyuluhan DHF
Penyuluhan DHFrsitci
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500ajeyizna
 
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan TenggorokanPemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokanpjj_kemenkes
 
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokanModul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokanUwes Chaeruman
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdmiapandu
 
Soft skillers partner administration portal
Soft skillers partner administration portalSoft skillers partner administration portal
Soft skillers partner administration portalDavid Pešek
 
GMO powerpoint updated
GMO powerpoint updatedGMO powerpoint updated
GMO powerpoint updatedkatienicole017
 
Isdell Family Foundation Grant Proposal
Isdell Family Foundation Grant ProposalIsdell Family Foundation Grant Proposal
Isdell Family Foundation Grant ProposalAmy O'Donnell
 

Viewers also liked (16)

Penyuluhan DHF
Penyuluhan DHFPenyuluhan DHF
Penyuluhan DHF
 
1338991 634652878368467500
1338991 6346528783684675001338991 634652878368467500
1338991 634652878368467500
 
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan TenggorokanPemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
Pemeriksaan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
 
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokanModul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
Modul 4 kb1 pemeriksaan telinga hidung tenggorokan
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Demam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbdDemam berdarah-dengue-dbd
Demam berdarah-dengue-dbd
 
herbal untuk demam
herbal untuk demamherbal untuk demam
herbal untuk demam
 
Group 4
Group 4Group 4
Group 4
 
Eaoko Minsk 2013
Eaoko Minsk 2013Eaoko Minsk 2013
Eaoko Minsk 2013
 
Crib set1
Crib set1Crib set1
Crib set1
 
Soft skillers partner administration portal
Soft skillers partner administration portalSoft skillers partner administration portal
Soft skillers partner administration portal
 
Current Affairs
Current AffairsCurrent Affairs
Current Affairs
 
Lori nixfull
Lori nixfullLori nixfull
Lori nixfull
 
GMO powerpoint updated
GMO powerpoint updatedGMO powerpoint updated
GMO powerpoint updated
 
Executive information
Executive informationExecutive information
Executive information
 
Isdell Family Foundation Grant Proposal
Isdell Family Foundation Grant ProposalIsdell Family Foundation Grant Proposal
Isdell Family Foundation Grant Proposal
 

Similar to Pencegahan DBD Melalui 3M

Similar to Pencegahan DBD Melalui 3M (20)

3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
3B_Kelompok 6_Kasus DBD.pptx
 
DBD
DBDDBD
DBD
 
Health literacy
Health literacyHealth literacy
Health literacy
 
DBD.pptx
DBD.pptxDBD.pptx
DBD.pptx
 
Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1Demam berdarah dengue 1
Demam berdarah dengue 1
 
Wabah demam berdarah
Wabah demam berdarahWabah demam berdarah
Wabah demam berdarah
 
materi penyuluhan gedangsari dbd.pptx
materi penyuluhan gedangsari dbd.pptxmateri penyuluhan gedangsari dbd.pptx
materi penyuluhan gedangsari dbd.pptx
 
Dhf
DhfDhf
Dhf
 
Nyamuk Aedes dan Demam Denggi
Nyamuk Aedes dan Demam DenggiNyamuk Aedes dan Demam Denggi
Nyamuk Aedes dan Demam Denggi
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Laporan pkm fogging
Laporan pkm foggingLaporan pkm fogging
Laporan pkm fogging
 
Penyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmpPenyuluhan dbd sdsmp
Penyuluhan dbd sdsmp
 
Dbd
DbdDbd
Dbd
 
DBD Nastiti.pptx
DBD Nastiti.pptxDBD Nastiti.pptx
DBD Nastiti.pptx
 
Demam berdarah
Demam berdarahDemam berdarah
Demam berdarah
 
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiahTugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
Tugas power point mengenai cara mengusir nyamuk dengan metode ilmiah
 
MATERI penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
MATERI  penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdfMATERI  penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
MATERI penaggulangan dbd - dr Asik Surya MPPM_2.pdf
 
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
WARTA DITJEN P2P EDISI XI TAHUN 2019
 
Hiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversiHiv aids-180204062937-dikonversi
Hiv aids-180204062937-dikonversi
 
MATERI RABIES.pptx
MATERI RABIES.pptxMATERI RABIES.pptx
MATERI RABIES.pptx
 

More from Aprillia Indah Fajarwati

Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilLeaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilAprillia Indah Fajarwati
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAprillia Indah Fajarwati
 
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaJenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaAprillia Indah Fajarwati
 

More from Aprillia Indah Fajarwati (20)

Leaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benarLeaflet teknik menyusui yang benar
Leaflet teknik menyusui yang benar
 
Leaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusuiLeaflet gizi ibu menyusui
Leaflet gizi ibu menyusui
 
Leaflet senam hamil
Leaflet senam hamilLeaflet senam hamil
Leaflet senam hamil
 
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamilLeaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
Leaflet vitamin dan mineral untuk ibu hamil
 
Leaflet cara pemberian obat
Leaflet cara pemberian obatLeaflet cara pemberian obat
Leaflet cara pemberian obat
 
Cara efektif dalam belajar
Cara efektif dalam belajarCara efektif dalam belajar
Cara efektif dalam belajar
 
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
Kenalan yuk, dengan kampus putih! ^^
 
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANANMUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
MUTU PELAYANAN KESEHATAN DAN KEBIDANAN
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
paradigma sehat
 paradigma sehat paradigma sehat
paradigma sehat
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Farmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonikaFarmakologi uterotonika
Farmakologi uterotonika
 
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluargaAsuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
Asuhan kebidanan pada balita dalam konteks keluarga
 
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotikaJenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
Jenis jenis narkotika menurut undang undang narkotika
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Farmakologi kasus Pre eklamsi berat
Farmakologi kasus Pre eklamsi beratFarmakologi kasus Pre eklamsi berat
Farmakologi kasus Pre eklamsi berat
 
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resepNacl, ngt, ameprozol, kasus resep
Nacl, ngt, ameprozol, kasus resep
 
penggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapitalpenggunaan huruf kapital
penggunaan huruf kapital
 
kemampuan dalam kewirausahaan
 kemampuan dalam kewirausahaan kemampuan dalam kewirausahaan
kemampuan dalam kewirausahaan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Pencegahan DBD Melalui 3M

  • 1. DEMAM BERDARAH DAPAT DICEGAH DENGAN GERAKAN MASYARAKAT MEMBERANTAS SARANG NYAMUK Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Surakarta Desa Kajoran Klaten Selatan
  • 2. PENGERTIAN DEMAM BERDARAH  DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
  • 3.  Indonesia menduduki urutan tertinggi kasus Demam Berdarah Dengue tertinggi di ASEAN. Berdasarkan data Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan RI, di tahun 2010 saja, ada sekitar 150.000 kasus DBD di Indonesia.  Penyakit DBD masih merupakan permasalahan serius di Provinsi Jawa Tengah, terbukti 35 kabupaten/kota sudah pernah terjangkit penyakit DBD.  Angka kesakitan/Incidence Rate (IR) DBD di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 sebesar 19,29/100.000 penduduk, meningkat bila dibandingkan tahun 2011 (15,27/100.000 penduduk) dan masih dalam target nasional yaitu <20/100.000 penduduk.
  • 4. APA CIRI-CIRI NYAMUK PENULAR DEMAM BERDARAH ? o Nyamuk penular Demam Berdarah adalah nyamuk Aedes Aegepti o Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegepti : 1. Warnanya hitam berbintik-bintik putih di badan dan kakinya
  • 5. 2. Menggigit pada siang hari 3. Hidup didalam rumah dan sekitarnya terutama ditempat yang agak gelap, lembab serta kurang sinar matahari
  • 6. BAGAIMANA CARA PENULARAN DEMAM BEDARAH ?  Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti pada pembuluh darah.
  • 7. BERBAHAYAKAH PENYAKIT DEMAM BERDARAH ITU ?  Orang yang digigit nyamuk DBD (aedes aegepti) yang mengandung virus DBD (virus dengue) dalam waktu 4-6 hari dapat menderita sakit DBD.  penderita dapat meninggal bila tidak ditolong dengan cepat dan tepat
  • 8. APA TANDA-TANDA DEMAM BERDARAH ?  Mendadak panas tinggi selama
  • 10.  Perdarahan berupa : - bintik-bintik merah dikulit - mimisan atau gusi berdarah, dapat disertai muntah darah dan berak darah.
  • 11.
  • 12. PERTOLONGAN APA YANG DIPERLUKAN BAGI PENDERITA ?  Beri minum se-banyak2nya  Beri obat penurun panas, kompres air hangat  Segera periksakan ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat
  • 13. DIMANA NYAMUK AEDES AEGYPTI BERKEMBANG BIAK ?  Tempat berisi air yang jernih tidak mengalir
  • 14. BAGAIMANA CARA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH ?  Masyarakat harus melenyapkan nyamuk penularan dengan cara : PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DENGAN 3 M
  • 18. DEMIKIAN PULA HARUS DIBIASAKAN  Lakukan pengasapan  Mengganti air vas bunga, tempat minum burung.  Menutup lubang pada bambu pagar dan tengki penampung air.  Memasang kelambu
  • 20.  Pasang kasa pada setiap ventilasi  Jangan banyak gantungan baju  Memelihara ikan dikolam hias  Menaburkan serbuk ABATE
  • 21. plus 3M Larvasiding Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot Obat Nyamuk Gosok Pencahayaan Ventilasi Kasa DR.Dr.Irene,MKM
  • 22. APA MANFAAT MELAKSANAKAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK ?  Untuk anak Mencegah penderitaan penyakit dbd  Untuk keluarga Menghilangkan kecemasan dan biaya berobat  Untuk tokoh masyarakat Meningkatkan kesehatan, kesejahteraan dan rasa aman bagi masyarakat  Untuk negara Memperbaiki tingkat kesehatan, menciptakan bangsa yang kuat untuk melanjutkan pembangunan Negara
  • 23.
  • 24.
  • 25. PERTANYAAN DARI WARGA  Apabila nyamuk biasa menggigit berada di rumah sakit pasien yang DBD, apakah bisa menularkan ke pasien lain? tidak bisa, karena nyamuk demam berdarah mempunyai  Apakah perbedaan nyamuk demam berdarah dengan nyamuk cikumuya? nyamuk demam berdarah ada belang-belang hitam putihnya, kalau nyamuk cikunguya (anopeles).. Cikungunya jarang menyebabkan kematian.
  • 26.  Kencing sapi bisa menjadi tempat sarang nyamuk demam berdarah? Nyamuk demam berdarah hanya hidup di air tenang,
  • 27. PERTANYAAN DARI PEMATERI  Pencegahan dbd? 3 m (menguras, menutup, mengubur), pengasapan, menutup jendela dengan kasa.
  • 28.  Nyamuk aedes aegypti saat terbang mengeluarkan bunyi “nginggg” , sarang berada tidak langsung berhubungan dengan tanah