SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
FILARIASIS
PENGERTIAN
Filariasis (Penyakit Kaki Gajah ) adalah penyakit
  menular yang
dapat menimbulkan cacat seumur hidup.
PENYEBAB
Filariasis disebabkan oleh sejenis cacing kecil yang
  hidup dan
berkembang biak dalam kelenjar limfe didalam
  darah.Pada
waktu malam,anak-anak cacing tersebut masuk
  kedalam
pembuluh darah tepi.
CARA PENULARAN PENYAKIT
 Ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya
  terdapat anak cacing filaria (Mikrofilaria) kepada
  orang lain melalui gigitan nyamuk.Orang tersebut
  mungkin sakit gajah mungkin juga tidak.
 Pada Waktu nyamuk menghisap darah,anak
  cacing terhisap dan masuk kedalam badan
  nyamuk.
 Dalam waktu beberapa minggu kemudian anak
  cacing tersebut dapat ditularkan kepada orang
  lain pada saat nyamuk yang mengandung anak
  cacing menggigit orang tersebut.
MEKANISME PENULARAN
NYAMUK YANG DAPAT
MENULARKAN
 Banyak sekali nyamuk yang dapat menularkan
  filariasis seperti nyamuk rumah,nyamuk
  got,nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa.
 Oleh sebab itu,maka untuk memberantas cacing
  didalam tubuh manusia lebih mudah bila
  dibandingkan dengan memberantas nyamuk
  penularnya yang sangat banyak jenisnya
YANG DAPAT TERKENA
FILARIASIS
 Pada dasarnya semua orang dapat terjangkit
 penyakit ini setelah digigit nyamuk yang
 mengandung cacing filaria
TANDA-TANDA FILARIASIS
 TAHAP AWAL
   Demam berulang 1-2 kali atau lebih stiap bulan selama 3-4 hari
    terutama bila bekerja berat.Demam dapat sembuh sendiri tanpa
    diobati.
   Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak
    (sekelan/limfadenitis) tanpa adanya luka dibadan.
   Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai
    dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan kearah ujung kaki atau
    tangan.
TANDA-TANDA FILARIASIS
 TAHAP LANJUT/KRONIS
   Terjadi pembesaran pada kaki,tangan,akntong buah zakar,payudara
    dan alat kelamin wanita yang hilang timbul,lama kelamaan menjadi
    cacat menetap.
PENENTUAN FILARIASIS
POSITIF
 Apabila ada tanda-tanda awal maupun tanda-
  tanda lanjut
 Apabila hasil pemeriksaan darahnya ditemukan
  anak cacing (mikrofilaria)
TUGAS KADER DALAM SURVEI
DARAH JARI
 Mendata keluarga binaannya dan memberi
  tahukan rencana pelaksanaan survei darah jari.
 Membuat peta lokasi keluarga binaannya untuk
  mempermudah upaya pelaksanaan survei.
 Melakukan penyuluhan kelompok
 Mengumpulkan keluarga binaannya pada malam
  hari pada waktu dilaksanakan survei darah jari.
TUGAS KADER DALAM
MEMBANTU PENGOBATAN
MASSAL
 Melakukan penyuluhan menjelang pengobatan
  massal
 Mendata keluarga binaannya dan memberitahukan
  rencana pelaksanaan pengobatan massal.
 Menyeleksi dan mencatat umur anggota keluarga
  binaannya yang akan diobati.
 Membantu petugas puskesmas dalam menentukan
  dosis dan memberi obat kepada setiap anggota
  keluarga binaannya serta menyaksikan obat tersebut
  diminum.
 Mencatat setiap anggota keluarga binaannya yang
  minum obat pada kartu pengobatan
 Mengawasi dan mencatat reaksi pengobatan yang
  mungkin timbul serta melaporkan kepada petugas
  kesehatan.
TUGAS KADER BILA MENEMUKAN ATAU
MENERIMA LAPORAN SESEORANG
TERKENA FILARIASIS
 Kader melaporkan kepada petugas kesehatan
 setempat/puskesmas
TUGAS KADER DALAM
PEMBERANTASAN NYAMUK
 Memberi contoh cara-cara memberantas nyamuk
  dan menghindari gigitan nyamuk.
 Menggerakkan masing-masing keluarga
  binaannya untuk meniadakan tempat
  berkembang biak nyamuk secara teratur dirumah
  dan lingkungan sekitarnya.
 Mengajak bergotongroyong membersihkan
  tempat berkembang biak nyamuk dalam
  lingkungan pemukiman
CARA KADER MELAKUKAN
PENYULUHAN
 Melakukan tatap muka dengan keluarga binaan
  dengan cara melakukan kunjungan Rumah
 Memberikan penerangan dalam musyawarah
  desa
 Menitipkan pesan melalui kegiatan kesenian
 Melakukan kegiatan simulasi
KEGIATAN KADER DALAM
PERAWATAN PENDERITA
FILARIASIS
 Memberikan contoh mengenai perawatan
  penderita filariasis,berupa pencucian anggota
  tubuh yang bengkak dan pemberian obat
 Memberikan penyuluhan dan memantau keluarga
  binaannya yang menderita filariasis untuk selalu
  merawat tubuhnya yang bengkak agar tidak
  menjadi lebih parah.
DOSIS OBAT PMOP
   Umur     DEC 100 mg       Albendazole 400       Paracetamol 500
  (Tahun)                          mg                    mg
2-5         1            1                     ¼
6-14        2            1
>14         3            1                     1
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)mbanarti
 
Makalah bab i kista ovarium
Makalah bab i kista ovarium Makalah bab i kista ovarium
Makalah bab i kista ovarium Radna Vilusa
 
Program filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmasProgram filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmasJoni Iswanto
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajapeternugraha
 
Materi penyuluhan filariasis
Materi penyuluhan filariasisMateri penyuluhan filariasis
Materi penyuluhan filariasisRegina Rere
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasJoni Iswanto
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedangEllyeUtami
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada AnakNs. Lutfi
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasJoni Iswanto
 
Kegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak pptKegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak pptAmalia Senja
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
 

What's hot (20)

Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Polio
PolioPolio
Polio
 
Makalah bab i kista ovarium
Makalah bab i kista ovarium Makalah bab i kista ovarium
Makalah bab i kista ovarium
 
Bagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdfBagan MTBS 2022.pdf
Bagan MTBS 2022.pdf
 
Program filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmasProgram filariasis di puskesmas
Program filariasis di puskesmas
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
 
Materi penyuluhan filariasis
Materi penyuluhan filariasisMateri penyuluhan filariasis
Materi penyuluhan filariasis
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang
 
Meningitis
Meningitis Meningitis
Meningitis
 
DHF pada Anak
DHF pada AnakDHF pada Anak
DHF pada Anak
 
Skabies
SkabiesSkabies
Skabies
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
 
Kegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak pptKegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak ppt
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Malaria
MalariaMalaria
Malaria
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaPenggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga Berencana
 
Demam tifoid anak
Demam tifoid anakDemam tifoid anak
Demam tifoid anak
 

Similar to FILARIASIS PENYAKIT MENULAR YANG MENYEBABKAN CACAT

Similar to FILARIASIS PENYAKIT MENULAR YANG MENYEBABKAN CACAT (20)

Filariasiss
FilariasissFilariasiss
Filariasiss
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Lembar balik filariasis
Lembar balik filariasisLembar balik filariasis
Lembar balik filariasis
 
SOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASIS
SOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASISSOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASIS
SOSIALISASI KADER TPE POPM FILARIASIS
 
Makalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhhMakalah kaki gajahhh
Makalah kaki gajahhh
 
Learning Objective Tropical Infectious Disease
Learning Objective Tropical Infectious DiseaseLearning Objective Tropical Infectious Disease
Learning Objective Tropical Infectious Disease
 
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten KarawangProgram Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
Program Eliminasi Filariasis Di Kabupaten Karawang
 
Filariasis
FilariasisFilariasis
Filariasis
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2Makalah kaki gajah 2
Makalah kaki gajah 2
 
Filariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptxFilariasis (Ricky).pptx
Filariasis (Ricky).pptx
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Makalah kaki gajah
Makalah kaki gajahMakalah kaki gajah
Makalah kaki gajah
 
Infeksi Parasit
Infeksi ParasitInfeksi Parasit
Infeksi Parasit
 
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.pptMateri filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
Materi filariasis dan kecacingan Yefa.ppt
 
Ppt nematoda.
Ppt nematoda.Ppt nematoda.
Ppt nematoda.
 
Guidebook mda (ind)
Guidebook mda (ind)Guidebook mda (ind)
Guidebook mda (ind)
 

More from Sun Siregar

Presentation snars
Presentation snars Presentation snars
Presentation snars Sun Siregar
 
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexPerawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexSun Siregar
 
Presentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexPresentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexSun Siregar
 
Penetrating cardiac injury
Penetrating cardiac injuryPenetrating cardiac injury
Penetrating cardiac injurySun Siregar
 
Malformasi vaskular
Malformasi vaskularMalformasi vaskular
Malformasi vaskularSun Siregar
 
Urolithiasis s unnex
Urolithiasis s unnexUrolithiasis s unnex
Urolithiasis s unnexSun Siregar
 
Preparasi bed luka
Preparasi bed lukaPreparasi bed luka
Preparasi bed lukaSun Siregar
 
Carotid End Arterectomy
Carotid End ArterectomyCarotid End Arterectomy
Carotid End ArterectomySun Siregar
 
Obstruksi distal
Obstruksi distalObstruksi distal
Obstruksi distalSun Siregar
 
Mekanisme fisiologi berkemih
Mekanisme fisiologi berkemihMekanisme fisiologi berkemih
Mekanisme fisiologi berkemihSun Siregar
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Sun Siregar
 

More from Sun Siregar (12)

Presentation snars
Presentation snars Presentation snars
Presentation snars
 
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi SunnexPerawatan luka pasca operasi Sunnex
Perawatan luka pasca operasi Sunnex
 
Presentation snars Sunnex
Presentation snars SunnexPresentation snars Sunnex
Presentation snars Sunnex
 
Penetrating cardiac injury
Penetrating cardiac injuryPenetrating cardiac injury
Penetrating cardiac injury
 
Malformasi vaskular
Malformasi vaskularMalformasi vaskular
Malformasi vaskular
 
Urolithiasis s unnex
Urolithiasis s unnexUrolithiasis s unnex
Urolithiasis s unnex
 
Preparasi bed luka
Preparasi bed lukaPreparasi bed luka
Preparasi bed luka
 
Tracheostomy
TracheostomyTracheostomy
Tracheostomy
 
Carotid End Arterectomy
Carotid End ArterectomyCarotid End Arterectomy
Carotid End Arterectomy
 
Obstruksi distal
Obstruksi distalObstruksi distal
Obstruksi distal
 
Mekanisme fisiologi berkemih
Mekanisme fisiologi berkemihMekanisme fisiologi berkemih
Mekanisme fisiologi berkemih
 
Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011Kesehatan reproduksi remaja 2011
Kesehatan reproduksi remaja 2011
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

FILARIASIS PENYAKIT MENULAR YANG MENYEBABKAN CACAT

  • 2. PENGERTIAN Filariasis (Penyakit Kaki Gajah ) adalah penyakit menular yang dapat menimbulkan cacat seumur hidup.
  • 3. PENYEBAB Filariasis disebabkan oleh sejenis cacing kecil yang hidup dan berkembang biak dalam kelenjar limfe didalam darah.Pada waktu malam,anak-anak cacing tersebut masuk kedalam pembuluh darah tepi.
  • 4. CARA PENULARAN PENYAKIT  Ditularkan dari seseorang yang dalam darahnya terdapat anak cacing filaria (Mikrofilaria) kepada orang lain melalui gigitan nyamuk.Orang tersebut mungkin sakit gajah mungkin juga tidak.  Pada Waktu nyamuk menghisap darah,anak cacing terhisap dan masuk kedalam badan nyamuk.  Dalam waktu beberapa minggu kemudian anak cacing tersebut dapat ditularkan kepada orang lain pada saat nyamuk yang mengandung anak cacing menggigit orang tersebut.
  • 6. NYAMUK YANG DAPAT MENULARKAN  Banyak sekali nyamuk yang dapat menularkan filariasis seperti nyamuk rumah,nyamuk got,nyamuk hutan dan nyamuk rawa-rawa.  Oleh sebab itu,maka untuk memberantas cacing didalam tubuh manusia lebih mudah bila dibandingkan dengan memberantas nyamuk penularnya yang sangat banyak jenisnya
  • 7. YANG DAPAT TERKENA FILARIASIS  Pada dasarnya semua orang dapat terjangkit penyakit ini setelah digigit nyamuk yang mengandung cacing filaria
  • 8. TANDA-TANDA FILARIASIS  TAHAP AWAL  Demam berulang 1-2 kali atau lebih stiap bulan selama 3-4 hari terutama bila bekerja berat.Demam dapat sembuh sendiri tanpa diobati.  Timbul benjolan dan terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak (sekelan/limfadenitis) tanpa adanya luka dibadan.  Teraba adanya urat seperti tali yang berwarna merah dan sakit mulai dari pangkal paha atau ketiak dan berjalan kearah ujung kaki atau tangan.
  • 9. TANDA-TANDA FILARIASIS  TAHAP LANJUT/KRONIS  Terjadi pembesaran pada kaki,tangan,akntong buah zakar,payudara dan alat kelamin wanita yang hilang timbul,lama kelamaan menjadi cacat menetap.
  • 10. PENENTUAN FILARIASIS POSITIF  Apabila ada tanda-tanda awal maupun tanda- tanda lanjut  Apabila hasil pemeriksaan darahnya ditemukan anak cacing (mikrofilaria)
  • 11. TUGAS KADER DALAM SURVEI DARAH JARI  Mendata keluarga binaannya dan memberi tahukan rencana pelaksanaan survei darah jari.  Membuat peta lokasi keluarga binaannya untuk mempermudah upaya pelaksanaan survei.  Melakukan penyuluhan kelompok  Mengumpulkan keluarga binaannya pada malam hari pada waktu dilaksanakan survei darah jari.
  • 12. TUGAS KADER DALAM MEMBANTU PENGOBATAN MASSAL  Melakukan penyuluhan menjelang pengobatan massal  Mendata keluarga binaannya dan memberitahukan rencana pelaksanaan pengobatan massal.  Menyeleksi dan mencatat umur anggota keluarga binaannya yang akan diobati.  Membantu petugas puskesmas dalam menentukan dosis dan memberi obat kepada setiap anggota keluarga binaannya serta menyaksikan obat tersebut diminum.  Mencatat setiap anggota keluarga binaannya yang minum obat pada kartu pengobatan  Mengawasi dan mencatat reaksi pengobatan yang mungkin timbul serta melaporkan kepada petugas kesehatan.
  • 13. TUGAS KADER BILA MENEMUKAN ATAU MENERIMA LAPORAN SESEORANG TERKENA FILARIASIS  Kader melaporkan kepada petugas kesehatan setempat/puskesmas
  • 14. TUGAS KADER DALAM PEMBERANTASAN NYAMUK  Memberi contoh cara-cara memberantas nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk.  Menggerakkan masing-masing keluarga binaannya untuk meniadakan tempat berkembang biak nyamuk secara teratur dirumah dan lingkungan sekitarnya.  Mengajak bergotongroyong membersihkan tempat berkembang biak nyamuk dalam lingkungan pemukiman
  • 15. CARA KADER MELAKUKAN PENYULUHAN  Melakukan tatap muka dengan keluarga binaan dengan cara melakukan kunjungan Rumah  Memberikan penerangan dalam musyawarah desa  Menitipkan pesan melalui kegiatan kesenian  Melakukan kegiatan simulasi
  • 16. KEGIATAN KADER DALAM PERAWATAN PENDERITA FILARIASIS  Memberikan contoh mengenai perawatan penderita filariasis,berupa pencucian anggota tubuh yang bengkak dan pemberian obat  Memberikan penyuluhan dan memantau keluarga binaannya yang menderita filariasis untuk selalu merawat tubuhnya yang bengkak agar tidak menjadi lebih parah.
  • 17. DOSIS OBAT PMOP Umur DEC 100 mg Albendazole 400 Paracetamol 500 (Tahun) mg mg 2-5 1 1 ¼ 6-14 2 1 >14 3 1 1