SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
MODUL6Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan
Komplikasi Serta Permasalahannya
Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes.
Kegiatan Belajar 3
“ASUHAN NEONATUS DAN BAYI
DENGAN SEBORHEA &
MILIARIASIS”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 03
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Kemampuan akhir yang
diharapkan setelah
menempuh kegiatan
belajar ini adalah
saudara diharapkan
mampu menjelaskan
konsep dasar neonatus
dan bayi dengan oral
trush dan Diaper trush.
Dalam kegiatan belajar
2 ini saudara akan
mempelajari tentang :
konsep dasar,
penyebab oral trush,
asuhan anak dengan
oral trush, konsep
dasar penyakit,
penyebab ruam popok,
asuhan anak dengan
ruam popok
Asuhan Pada Bayi
Kegiatan Belajar 2
Kejadian
dimasyarakat,
banyak bayi-bayi
yang mengalami
penyakit atau
kelainan dan
mendapatkan
penanganan yang
kurang tepat, untuk
itu pada kegiatan
belajar berikut akan
disajikan beberapa
penyakit atau
kejadian pada bayi
Apa itu
Oral Trush
Adanya bercak putih pada lidah,
langit-langit dan pipi bagian dalam
(wong, 1995)
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/33/Thrush2010.JPG
Seiring bertambahnya usia, angka kejadian
makin jarang, kecuali pada bayi yang
mendapatkan pengobatan antibiotik atau
imunosupresif (Nelson, 1994 : 638)
http://buahhati.co.id/wp-content/uploads/2014/10/Membuat-Bayi-Tertawa-Itu-Mudah.jpg
Penyebab
nya
??????
Umumnya candida albicans melalui vagina ibu yang
terinfeksi selama persalinan (saat bayi baru
lahir), transmisi melalui botol susu, putting susu yang
tidak bersih, dan cuci tangan yang tidak benar
http://i.ytimg.com/vi/y5NAnwzU1pM/hqdefault.jpg
Bayi dengan oral
trush harus dapat
ditangani oleh
bidan dengan baik.
Apakah Anda
sudah tau
bagaimana
asuhannya???
Bagaimanakah
?Asuhan Anak Muntah
1. Pada bayi muda (kurang dari 2 bulan) lebih sering
terjadi Oral Trush
2. Tampak bercak keputihan pada mulut terutama
lidah
3. Bayi kadang–kadang menolak minum
4. Pola kebersihan cenderung kurang
http://wwideco.com/wp-content/uploads/2013/06/oral-thrush-in-babies.jpg
1. Bercak keputihan pada mulut
2. Resiko intake kurang adekuat (masalah
pemberian minum)
http://www.dentalsanchezcuriel.com/images/babytoothguide/8-1.jpg
1. Jaga kebersihan bayi dan peralatan yang digunakan
2. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi
3. Bersihkan mulut bayi dengan ujung jari yang
terbungkus kain bersih
4. Oleskan gantian violet 0,25% pada mulut
http://i01.i.aliimg.com/img/pb/344/212/228/1256655949567_hz_myalibaba_web11_1573.jpg
5. Ajarkan ibu cara mengoleskan obat ke dalam mulut bayi.
6. Cuci tangan kembali memberi obat
7. Anjurkan ibu mengontrolkan anaknya setelah 2 hari.
8. Anjurkan ibu berobat jika diketahui terinfeksi
http://i01.i.aliimg.com/img/pb/344/212/228/1256655949567_hz_myalibaba_web11_1573.jpg
Setelah saudara mempelajari tentang materi
Oral Trush......maka pada materi berikut
saudara akan belajar tentang materi Diaper
Trush, coba anda bedakan dan amati
perbedaanya................
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Diaper Trush”
Kejadian
dimasyarakat,
banyak bayi-bayi
yang mengalami
penyakit atau
kelainan dan
mendapatkan
penanganan yang
kurang tepat, untuk
itu pada kegiatan
belajar berikut akan
disajikan beberapa
penyakit atau
kejadian pada bayi
Apa itu
Diaper Trush
Inflamasi akut pada kulit yang disebabkan
langsung atau tidak langsung oleh
pemakaian popok (Wong, 1993 : 1044)
http://www.onlinedermclinic.com/dz_images/1/3/13567352094eb42ab262949.jpg
Ada beberapa
penyebab terjadinya
diaper trush, Anda
dapat
mempelajarinya
berikut ini...
Penyebab
Diaper Trush
Kontak yang lama dan berulang dengan
bahan iritan terutama urinedan faeces,
apabila keadaan ini dibiarkan lebih dari 3
hari, maka bagian yang terkena ruam popok
akan ditumbuhi jamur candida albicans
http://myrtlebeachbirthservices.com/wp-content/uploads/2014/05/friction.jpg
Bayi
regurgitasiharus
dapat ditangani
oleh bidan dengan
baik. Apakah Anda
sudah tau
bagaimana
asuhannya???
Bagaimanakah
?Asuhan Anak Regurgitasi
1. Ruam popok umumnya terjadi kurang dari 2 tahun
2. Pola kebersihan cenderung kurang
3. Bayi sering menggunakan popok plastik yang kedap air
http://1.bp.blogspot.com/_I3lW7K4ZvOg/TJsBIF6nwEI/AAAAAAAAAIM/VXcUs8yNmGk/s1600/Bayi.jpg
4. Bagaimana cara ibu mencuci pakaian dan popok bayi
5. Daerah bokong terdapat bintik-bintik kemerahan
6. Anamnesa faktor alergi
https://cempakashop.files.wordpress.com/2014/02/ruam-popok.jpg
1. Ruam pada bokong
2. Pola kebersihan kurang
3. Kemungkinan alergi terhadap detergent
http://www.haibunda.com/wp-content/uploads/2013/09/Ruam-popok-bayi.jpg
1. Hindari penggunaan sabun yang berlebihan
2. Gunakan kapas air hangat
3. Berikan krem atau salep
http://www.haibunda.com/wp-content/uploads/2014/06/mengatasi-ruam-popok-pada-bayi.jpg
4. Kulit tetap kering
5. Perhatikan agar sirkulasi udara tetap terjaga
6. Gunakan bahan super absorbent
7. Hindari penggunaan popok / celana yang terbuat
dari karet atau plastic
https://panduancaracepathamil.files.wordpress.com/2012/04/biang-keringat.jpg
Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Modul Asuhan Neonatus Dengan Jejas Persalinan. Apakah Saudara
telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul
Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai

More Related Content

What's hot

Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenumModul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenumpjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia aniModul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia anipjj_kemenkes
 
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasiModul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasipjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...pjj_kemenkes
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatus
Kb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatusKb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatus
Kb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatuspjj_kemenkes
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...pjj_kemenkes
 
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannyapjj_kemenkes
 

What's hot (20)

Modul 6 kb 5
Modul 6   kb 5Modul 6   kb 5
Modul 6 kb 5
 
Modul 5 kb 2
Modul 5    kb 2Modul 5    kb 2
Modul 5 kb 2
 
Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenumModul 7 kb 6   asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
Modul 7 kb 6 asuhan neonatus dan bayi dengan hirscprung dan atresia duodenum
 
Modul 7 kb 2
Modul 7   kb 2Modul 7   kb 2
Modul 7 kb 2
 
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia aniModul 7 kb 2   asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
Modul 7 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan atresia oesofagus dan atresia ani
 
Modul 5 kb 3
Modul 5    kb 3Modul 5    kb 3
Modul 5 kb 3
 
Modul 7 kb 6
Modul 7   kb 6Modul 7   kb 6
Modul 7 kb 6
 
Modul 7 kb 4
Modul 7   kb 4Modul 7   kb 4
Modul 7 kb 4
 
Modul 5 kb 1
Modul 5    kb 1Modul 5    kb 1
Modul 5 kb 1
 
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasiModul 6 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
Modul 6 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan diare dan obstipasi
 
Modul 7 kb 5
Modul 7   kb 5Modul 7   kb 5
Modul 7 kb 5
 
Modul 7 kb 3
Modul 7   kb 3Modul 7   kb 3
Modul 7 kb 3
 
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...Modul 7 kb 4   asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
Modul 7 kb 4 asuhan neonatus dan bayi dengan obstruksi billiaris dan hernia...
 
Modul 5 kb 4
Modul 5    kb 4Modul 5    kb 4
Modul 5 kb 4
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatus
Kb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatusKb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatus
Kb 3 peran bidan dalam asuhan primer neonatus
 
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb3 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...Modul 7 kb 1   asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
Modul 7 kb 1 asuhan neonatus dan bayi, dengan labioskizis, labio palatoskiz...
 
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan PenatalaksanaannyaKB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
KB 1 Kedaruratan Obstetri pada Kehamilan dan Penatalaksanaannya
 

Similar to Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush

Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksiModul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksipjj_kemenkes
 
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadiaModul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadiapjj_kemenkes
 
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaanKb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaanpjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakKb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakpjj_kemenkes
 
Kb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropik
Kb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropikKb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropik
Kb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropikpjj_kemenkes
 
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Kb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasi
Kb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasiKb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasi
Kb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasipjj_kemenkes
 
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umumKb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umumpjj_kemenkes
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatIinthane Permathe
 
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahpjj_kemenkes
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiAzis Aimaduddin
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balitapjj_kemenkes
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirpjj_kemenkes
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasipjj_kemenkes
 
Toilet training pada balita
Toilet training pada balitaToilet training pada balita
Toilet training pada balitaMba Rina SpA
 
Modul 6 pedoman praktek lab. anak sakit
Modul 6 pedoman praktek lab. anak sakitModul 6 pedoman praktek lab. anak sakit
Modul 6 pedoman praktek lab. anak sakitpjj_kemenkes
 

Similar to Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush (20)

Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksiModul 6 kb 5   asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
Modul 6 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan bisulan (furunkel) dan infeksi
 
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadiaModul 7 kb 5   asuhan neonatus dan bayi  dengan phymosis dan hypospadia
Modul 7 kb 5 asuhan neonatus dan bayi dengan phymosis dan hypospadia
 
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaanKb 3 pertolongan pertama kecelakaan
Kb 3 pertolongan pertama kecelakaan
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolahKb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb2 konsep dasar asuhan neonatus bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anakKb 1 hospitalisasi pada anak
Kb 1 hospitalisasi pada anak
 
Kb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropik
Kb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropikKb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropik
Kb 2 asuhan kebidanan dengan penyakit infeksi atau tropik
 
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Kb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasi
Kb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasiKb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasi
Kb 1 asuhan kebidanan dengan imunisasi
 
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umumKb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
Kb 1 masalah yang dihadapi dan tanda bahaya umum
 
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakatPelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
Pelayanan kontrasepsi dan kb di masyarakat
 
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolahKb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
Kb1 kebutuhan dasar neonatus, bayi, balita dan anak pra sekolah
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
 
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok BalitaKB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
KB 1 AsKep Komunitas pada Kelompok Balita
 
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahirKb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
Kb1 adaptasi fisik bayi baru lahir
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
 
Toilet training pada balita
Toilet training pada balitaToilet training pada balita
Toilet training pada balita
 
Modul 6 pedoman praktek lab. anak sakit
Modul 6 pedoman praktek lab. anak sakitModul 6 pedoman praktek lab. anak sakit
Modul 6 pedoman praktek lab. anak sakit
 
Kb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasiKb 3 imunisasi
Kb 3 imunisasi
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 

Recently uploaded (20)

serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 

Modul 6 kb 2 asuhan neonatus dan bayi dengan oral trush dan diaper trush

  • 1. MODUL6Mata Kuliah: Asuhan Neonatus Dengan Penyulit dan Komplikasi Serta Permasalahannya Penulis: Nurlailis Saadah, S.Kp. M.Kes. Kegiatan Belajar 3 “ASUHAN NEONATUS DAN BAYI DENGAN SEBORHEA & MILIARIASIS” Prodi: D3 Kebidanan Semester: 03 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Jakarta 2015 Kemampuan akhir yang diharapkan setelah menempuh kegiatan belajar ini adalah saudara diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar neonatus dan bayi dengan oral trush dan Diaper trush. Dalam kegiatan belajar 2 ini saudara akan mempelajari tentang : konsep dasar, penyebab oral trush, asuhan anak dengan oral trush, konsep dasar penyakit, penyebab ruam popok, asuhan anak dengan ruam popok
  • 3. Kejadian dimasyarakat, banyak bayi-bayi yang mengalami penyakit atau kelainan dan mendapatkan penanganan yang kurang tepat, untuk itu pada kegiatan belajar berikut akan disajikan beberapa penyakit atau kejadian pada bayi Apa itu Oral Trush
  • 4. Adanya bercak putih pada lidah, langit-langit dan pipi bagian dalam (wong, 1995) http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/33/Thrush2010.JPG
  • 5. Seiring bertambahnya usia, angka kejadian makin jarang, kecuali pada bayi yang mendapatkan pengobatan antibiotik atau imunosupresif (Nelson, 1994 : 638) http://buahhati.co.id/wp-content/uploads/2014/10/Membuat-Bayi-Tertawa-Itu-Mudah.jpg
  • 7. Umumnya candida albicans melalui vagina ibu yang terinfeksi selama persalinan (saat bayi baru lahir), transmisi melalui botol susu, putting susu yang tidak bersih, dan cuci tangan yang tidak benar http://i.ytimg.com/vi/y5NAnwzU1pM/hqdefault.jpg
  • 8. Bayi dengan oral trush harus dapat ditangani oleh bidan dengan baik. Apakah Anda sudah tau bagaimana asuhannya??? Bagaimanakah ?Asuhan Anak Muntah
  • 9.
  • 10. 1. Pada bayi muda (kurang dari 2 bulan) lebih sering terjadi Oral Trush 2. Tampak bercak keputihan pada mulut terutama lidah 3. Bayi kadang–kadang menolak minum 4. Pola kebersihan cenderung kurang http://wwideco.com/wp-content/uploads/2013/06/oral-thrush-in-babies.jpg
  • 11.
  • 12. 1. Bercak keputihan pada mulut 2. Resiko intake kurang adekuat (masalah pemberian minum) http://www.dentalsanchezcuriel.com/images/babytoothguide/8-1.jpg
  • 13.
  • 14. 1. Jaga kebersihan bayi dan peralatan yang digunakan 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bayi 3. Bersihkan mulut bayi dengan ujung jari yang terbungkus kain bersih 4. Oleskan gantian violet 0,25% pada mulut http://i01.i.aliimg.com/img/pb/344/212/228/1256655949567_hz_myalibaba_web11_1573.jpg
  • 15. 5. Ajarkan ibu cara mengoleskan obat ke dalam mulut bayi. 6. Cuci tangan kembali memberi obat 7. Anjurkan ibu mengontrolkan anaknya setelah 2 hari. 8. Anjurkan ibu berobat jika diketahui terinfeksi http://i01.i.aliimg.com/img/pb/344/212/228/1256655949567_hz_myalibaba_web11_1573.jpg
  • 16. Setelah saudara mempelajari tentang materi Oral Trush......maka pada materi berikut saudara akan belajar tentang materi Diaper Trush, coba anda bedakan dan amati perbedaanya................
  • 17. Sekarang Kita akan masuk ke dalam pembahasan berikutnya, yaitu “Diaper Trush”
  • 18. Kejadian dimasyarakat, banyak bayi-bayi yang mengalami penyakit atau kelainan dan mendapatkan penanganan yang kurang tepat, untuk itu pada kegiatan belajar berikut akan disajikan beberapa penyakit atau kejadian pada bayi Apa itu Diaper Trush
  • 19. Inflamasi akut pada kulit yang disebabkan langsung atau tidak langsung oleh pemakaian popok (Wong, 1993 : 1044) http://www.onlinedermclinic.com/dz_images/1/3/13567352094eb42ab262949.jpg
  • 20. Ada beberapa penyebab terjadinya diaper trush, Anda dapat mempelajarinya berikut ini... Penyebab Diaper Trush
  • 21. Kontak yang lama dan berulang dengan bahan iritan terutama urinedan faeces, apabila keadaan ini dibiarkan lebih dari 3 hari, maka bagian yang terkena ruam popok akan ditumbuhi jamur candida albicans http://myrtlebeachbirthservices.com/wp-content/uploads/2014/05/friction.jpg
  • 22. Bayi regurgitasiharus dapat ditangani oleh bidan dengan baik. Apakah Anda sudah tau bagaimana asuhannya??? Bagaimanakah ?Asuhan Anak Regurgitasi
  • 23.
  • 24. 1. Ruam popok umumnya terjadi kurang dari 2 tahun 2. Pola kebersihan cenderung kurang 3. Bayi sering menggunakan popok plastik yang kedap air http://1.bp.blogspot.com/_I3lW7K4ZvOg/TJsBIF6nwEI/AAAAAAAAAIM/VXcUs8yNmGk/s1600/Bayi.jpg
  • 25. 4. Bagaimana cara ibu mencuci pakaian dan popok bayi 5. Daerah bokong terdapat bintik-bintik kemerahan 6. Anamnesa faktor alergi https://cempakashop.files.wordpress.com/2014/02/ruam-popok.jpg
  • 26.
  • 27. 1. Ruam pada bokong 2. Pola kebersihan kurang 3. Kemungkinan alergi terhadap detergent http://www.haibunda.com/wp-content/uploads/2013/09/Ruam-popok-bayi.jpg
  • 28.
  • 29. 1. Hindari penggunaan sabun yang berlebihan 2. Gunakan kapas air hangat 3. Berikan krem atau salep http://www.haibunda.com/wp-content/uploads/2014/06/mengatasi-ruam-popok-pada-bayi.jpg
  • 30. 4. Kulit tetap kering 5. Perhatikan agar sirkulasi udara tetap terjaga 6. Gunakan bahan super absorbent 7. Hindari penggunaan popok / celana yang terbuat dari karet atau plastic https://panduancaracepathamil.files.wordpress.com/2012/04/biang-keringat.jpg
  • 31. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2 Modul Asuhan Neonatus Dengan Jejas Persalinan. Apakah Saudara telah mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari? Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Modul Selanjutnya Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut Saudara belum Saudara kuasai