1. MODUL3Mata Kuliah: Mata Kuliah PPGD dan Tagana
Penulis: Ana Kurniati, S.ST., M. Keb.
Kegiatan Belajar 2
“Cedera sistem otot rangka”
Prodi: D3 Kebidanan
Semester: 01
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jakarta 2015
Tahukah anda sebagai
seorang bidan salah
satu materi awal yang
harus saudara pahami
adalah pengertian
patah tulang, sebab
terjadinya patah
tulang. Harapannya
dengan mempelajari
materi tersebut
peserta didik dapat
mengetahui
menjelaskan kembali
tentang penanganan
patah tulang (fraktur)
2. Cedera sistem
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2015
Kegiatan Belajar 2
http://cache.pakistantoday.com.pk/2013/02/gender_equality_by_meppol.jpg
6. 1
Gaya Langsung
Gaya langsung diterima bagian tubuh
tertentu dan cedera terjadi pada bagian
yang mengalami kontak dengan gaya
tersebut
7. 2
Gaya Tidak Langsung
Bagian tubuh tidak menerima
gaya langsung namun gaya tadi
diteruskan sehingga bagian yang tidak
mengalami gaya akan ikut rusak
8. 3
Gaya Puntir
Terjadi akibat posisi anatomis pada
saat benturan seolah terkunci sehingga
gaya langsung berubah menjadi momen
puntiran
12. 1
Patah Tulang Tertutup
Patah tulang tertutup mempunyai ciri-
ciri tidak ada luka, permukaan kulit
tidak rusak/masih utuh.
13. 2
Patah Tulang Terbuka
Patah tulang terbuka mempunyai ciri-ciri ada
luka, permukaan kulit rusak sehingga
bagian tulang yang patah
berhubungan dengan udara
14. Yang membedakannya adalah lapisan kulit di
atas bagian yang patah. Pada patah tulang terbuka,
kulit di permukaan daerah yang patah terluka
“ “
15. Dengan mengetahui macam-macam cedera
otot rangka, dan jenis-jenis patah tulang, anda
diharapkan dapat menjelaskan kembali
tentang jenis-jenis patah tulang.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Pembidaian”
24. 4
Bidai Gendongan
Pembidaian dengan menggunakan pembalut,
umumnya dipakai mitela (kain segitiga) dan
memanfaatkan tubuh penderita sebagai sarana
untuk menghentikan pergerakan daerah cedera
25. Dengan mengetahui apa itu pembidaian serta
jenis-jenisnya, anda diharapkan menjelaskan
kembali tentang pembidaian dan jenisnya.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Cedera Kepala”
51. Dengan mengetahui pengertian, klasifikasi,
macam-macam dislokasi, anda diharapkan
dapat menjelaskan kembali tentang
jenis-jenis dislokasi.
Sekarang Kita akan
masuk ke dalam
pembahasan
berikutnya, yaitu
“Terkilir”
57. Selamat, Saudara telah selesai mempelajari kegiatan belajar 2
Modul Konsep Cedera sistem otot rangka. Apakah Saudara telah
mengerti dan memahami materi yang telah dipelajari?
Jika sudah maka Saudara dapat melanjutkan Belajar Ke Kegiatan
Belajar Selanjutnya
Namun jika belum, pelajarilah kembali pada materi yang menurut
Saudara belum Saudara kuasai