SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MEDICAL FIRST RESPONDEN
Disusun oleh kelompok 3
1. Rilda dwi tania
2. Okta viana
3. Delvia fachreza
4. Enta fitriya
5. Suspi khairlawati
6. Shaari Rahma
7. Legi taufik akbar
8. Birju anggara
9. Veirdy
Mata Kuliah : Manajemen Bencana
DosenPengampu : Esti Sorena, SKM.,M.Kes
PRODI DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
MFR (Medical First Responder) adalah Penolong yang pertama kali tiba ditempat
kejadian, yang memiliki kemampuan penanganan kasus gawat darurat, terlatih untuk
tingkat dasar. Banyak hal yang perlu di perhatikan terutama keselamatan kerja.
Keselamatan dan keamanan kerja merupakan salah satu faktor mutlak yang harus
dipenuhi agar anak buah kapal dapat bekerja dengan aman dan maksimal. Sikap yang
hati–hati, tidak ceroboh dalam bertindak, paham tentang bagaimana cara
mengoptimalkan dan menggunakan alat MFR (Medical First Responder) sebagai alat
untuk melakukan pertolongan ketika terjadi suatu kecelakaan. Serta membuat pihak
lain tidak mengalami kekhawatiran. dengan mengoptimalkan penggunaan alat MFR
(Medical First Responder) pada saat terjadi sebuah kecelakaan. Penulis Mengamati
bahwa terjadinya kecelakaan yang ada pada data insiden atau kecelakaan yang ada di
catatan buku kecelakaan Badan SAR Nasional untuk melakukan sebuah pertolongan
pertama pada kecelakaan kita harus memahami apa itu MFR (Medical First
Responder) sebagai cara untuk melakukan pertolongan pertama pada korban
kecelakaan yang memang harus benar-benar dipahami oleh setiap water rescuer
(penolong) serta pentingnya penanganan pertolongan pertama pada korban kecelakaan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas oleh penulis
Yaitu sebagai berikut:
1. Patah Tulang
2. Cedera Kepala dan Tulang Belakang atau Dada
3. Luka Bakar dan kedaruratan Suhu
4. Pemindahan Korban
1.3 Tujuan Penulisan
a. Bagi Akademi
Bagi akademi hasil penulisan makalah ini dapat menjadi tambahan pengetahunan. dan
sumber bacaan bagi pembaca sebagai perhatian untuk lebih meningkatkan mutu
pendidikan dan pelatihan khususnya dalam bidang optimalisasi penggunaan alat MFR
(Medical First Responder)
b. Bagi Penulis
Bagi penulis hasil penelitian ini sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan
meningkatkan wawasan sekaligus sebagai sarana pengembangan sesuai dengan teori-
teori yang telah diperoleh sebelumnya dan dikaitkan dengan permasalahan yang ada.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Patah Tulang
A. DEFINISI
Terputusnya jaringan yang disebabkan oleh benturan / gesekan yang
mengakibatkan sakit bila di gerakan
B. CIDERA OTOT RANGKA
Alat gerak yang terdiri dari tulang, sendi, jaringan ikat dan otot pada manusia
sangat penting. Setiap cedera atau gangguan yang terjadi pada sistem ini akan
mengakibatkan terganggunya pergerakan seseorang untuk sementara atau
selamanya.
Gangguan yang paling sering dialami pada cedera otot rangka adalah Patah tulang.
Pengertian patah tulang ialah terputusnya jaringan tulang, baik seluruhnya atau
hanya sebagian saja.
C. PENYEBAB
Pada dasarnya tulang itu merupakan benda padat, namun masih sedikit memiliki
kelenturan. Bila teregang melampau batas kelenturannya maka tulang tersebut
akan patah.
D. CEDERA DAPAT TERJADI SEBAGAI AKIBAT :
1. Gaya langsung.
Tulang langsung menerima gaya yang besar sehingga patah.
2. Gaya tidak langsung.
Gaya yang terjadi pada satu bagian tubuh diteruskan ke bagian tubuh lainnya
yang relatif lemah,sehingga akhirnya bagian lain inilah yang patah. Bagian
yang menerima benturan langsung tidak mengalami cedera berarti.
3. Gaya puntir.
Selain gaya langsung, juga tulang dapat menerima puntiran atau terputar
sampai patah. Ini sering terjadi pada lengan. Mekanisme terjadinya cedera
harus diperhatikan pada kasus-kasus yang berhubungan dengan patah tulang.
Ini dapat memberikan gambaran kasar kepada kita seberapa berat cedera yang
kita hadapi.
E. GEJALA DAN TANDA PATAH TULANG
Mengingat besarnya gaya yang diterima maka kadang kasus patah tulang
gejalanya dapat tidak jelas. Beberapa gejala dan tanda yang mungkin dijumpai
pada patah tulang :
1. Terjadi perubahan bentuk
pada anggota badan yang patah. Seeing merupakan satu-satunya tanda yang
terlihat. Cara yang paling baik untuk menentukannya adalah dengan
membandingkannya dengan sisi yang sehat.
2. Nyeri
di daerah yang patah dan kaku pada saat ditekan atau bila digerakkan.
3. Bengkak, disertai memar / perubahan warna di daerah yang cedera.
4. Terdengar suara berderak ( kripitus ) pada daerah yang patah (suara ini tidak
perlu dibuktikan dengan menggerakkan bagian cedera tersebut).
5. Mungkin terlihat bagian tulang yang patah pada luka.
F. PEMBAGIAN PATAH TULANG
Berdasarkan kedaruratannya patah tulang dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Patah tulang terbuka
2. Patah tulang tertutup
Yang membedakannya adalah lapisan kulit di atas bagian yang patah. Pada patah
tulang terbuka, kulit di permukaan daerah yang patah terluka. Pada kasus yang
berat bagian tulang yang patah terlihat dari luar. Perbedaannya adalah jika ada
luka maka kuman akan dengan mudah sampai ke tulang, sehingga dapat terjadi
infeksi tulang. Patah tulang terbuka termasuk kedaruratan segera.
G. PERTOLONGAN CEDERA ALAT GERAK
1. Lakukan penilaian dini.
2. Lakukan pemeriksaan fisik.
3. Stabilkan bagian yang patah secara manual, pegang sisi sebelah atas dan
sebelah bawah cedera, jangan sampai menambah rasa sakit penderita.
4. Paparkan seluruh bagian yang diduga cedera.
5. Atasi perdarahan dan rawat luka bila ada.
6. Siapkan semua peralatan dan bahan untuk membidai.
7. Lakukan pembidaian.
8. Kurangi rasa sakit.
9. Kenali dan atasi keadaan yang mengancam jiwa.
10. Jangan terpancing oleh cedera yang terlihat berat.
11. Istirahatkan bagian yang cedera.
12. Kompres es bagian yang cedera (khususnya pada patah tulang tertutup).
13. Baringkan penderita pada posisi yang nyaman.
2. Cedera Kepala dan Tulang Belakang atau Dada
A. Cedera kepala
Cedera kepala dan otak hampir serupa Jangan mencoba mencabut benda yang
menancap di kepala tetapi stabilkan Jangan menghalangi aliran cairan otak atau
melalui hidung telinga atau luka di kepala.
B. Cedera spinal
Semua yang berhubungan dengan tulang belakang, mulai dari tulang leher sampai
tulang ekor termasuk persarafan di dalamnya.
C. Gejala dan tanda cedera spinal
1. Mati rasarasapadapada alatalat gerakgerak
2. Kelumpuhan alat gerak
3. Nyeri pada saat menggerakkan lengan atau tungkai
4. Ada bagian yang lebih sensitif atau nyeri di bagian distal atau
5. Pada punggung:
a. Perubahan bentuk
b. Cedera kepala, gumpalan darah di bahu, punggung atau atau sisi
D. Gejala dan tanda cedera spinal
1.Pada korban :
a. Hilangnya kemampuan mengendalikan BAB/BAK
b. Sulit bernapas, dengan atau tanpa pergerakan dada
c. Korban mungkin ditemukan dengan posisi lengan diatas kepala
d. Priapismus
E. Penanganan cedera spinal
1.Selidiki mekanisme cedera
2. Stabilisasi manual netral satu garis lurus pada leher dan kepala saat kontak
pertama kali dengan penderita
3. Penilaian dini
4.Oksigen bila ada
5. Pemeriksaan fisik
6. Pertahankan stabilisasi kepala leher sampai seluruh proses selesai
7. Periksa tanda vital selama transportasi
3. Luka Bakar dan Kedaruratan Suhu
a. SEBAB
1. Panas
2. Kimia
3. Listrik
4. Radiasi
b. PENGGOLONGAN
Berdasarkan dalamnya luka bakar dibagi menjadi :
1. Luka bakar superfisial (derajat satu)
Yang terbakar hanya meliputi lapisan kulit yang paling atas saja ( dermis ).
Ditandai dengan kemerahan, nyeri dan kadang-kadang bengkak
2. Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam)
Yang terbakar meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan lapisan
dibawahnya terganggu ( epidermis ).
Luka bakar jenis ini paling sakit, ditandai dengan gelembung-gelembung pada
kulit berisi cairan, bengkak, kulti kemerahan atau putih, lembab dan rusak.
3. Luka bakar derajat tiga
Lapisan yang terkena ( bakar ) tidak terbatas, bahkan dapat sampai ke tulang dan
organ dalam.
Luka bakar ini paling berat dan ditandai dengan kulit biasanya kering, pucat atau
putih, namun dapat juga gosong dan hitam. Dapat diikuti dengan mati rasa
karena kerusakan saraf.
Daerah disekitarnya nyeri. Berbeda dengan derajat satu dan dua luka bakar
derajat tiga tidak menimbulkan nyeri.
c. LUAS LUKA BAKAR
1. Rumus Sembilan ( Rules Nine ) Luka Bakar
BAGIAN DEWASA ANAK
KEPALA 9 % 18 %
EXTRIMITAS ATAS 9 % = 18 % 9 % = 18 %
TUBUH DEPAN 18 % 18 %
TUBUH BELAKANG 18 % 18 %
KEMALUAN / GENITAL 1 %
EXTRIMITAS BAWAH 18 % = 36 % 14 % = 28 %
PADA ANAK, GENITAL DIGABUNG DENGAN EXTRIMITAS ATAS
2. Rumus telapak tangan
Cara lain untuk menghitung luas luka bakar adalah Membanding-kannya
dengan luas telapak tangan korban. Telapak tangan korban dianggap memiliki
luas 1% luas permukaan tubuh.
Perlu diingat bahwa perhitungan luas luka bakar dihitung berdasarkan masing-
masing derajat luka bakar.
d. DERAJAT BERAT LUKA BAKAR
Dalam menilai Derajat Berat Luka Bakar ditentukan oleh dua faktor utama yaitu
luasnya permukaan tubuh yang mengalami luka bakar dan lokasinya.
1. Lukabakarringan
 Luka bakar derajat tiga kurang dari 2% luas, kecuali pada wajah, tangan,
kaki, kemaluan atau saluran napas.
 Luka bakar derajat dua kurang dari 15%.
 Luka bakar derajat satu sampai dengan dari 50%.
2. Luka bakar sedang
 Luka bakar derajat tiga antara 2% sampai 10%, kecuali pada wajah,
tangan, kaki, kemaluan atau saluran napas.
 Luka bakar derajat dua antara 15% sampai 30%.
 Luka bakar derajat satu lebih dari 50%.
3. Luka bakar berat
 Semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas, cedera jaringan
lunak dan cedera tulang.
 Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah, tangan, kaki, kemaluan atau
saluran napas.
 Luka bakar derajat tiga di atas 10%.
 Luka bakar derajat dua lebih dari 30%.
 Luka bakar yang disertai cedera alat gerak ( extrimitas )
 Luka bakar mengelilingi alat gerak
 Luka Bakar CIRCUMVERRENCIAL = Luka Bakar Yang Meninggalkan
Tanda Dari Logam
 Luka Bakar INHALASI = Luka Bakar Pada Saluran Pernafasan
e. BEBERAPA PENYULIT PADA LUKA BAKAR
1. Usia penderita, biasanya mereka dengan usia kurang dari 5 tahun atau lebih
dari 55 tahun. Penanganan kelompok usia ini biasanya lebih sulit.
2. Adanya penyakit penyerta. Proses penatalaksanaan sering menjadi sukar
dan berkepanjangan.
f. PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR
Dalam menangani kasus Luka Bakar, pertama-tama harus diperhatikan :
1. Keamanan keadaan
2. Keamanan penolong dan orang lain
1. Hentikan proses luka bakarnya. Alirkan air dingin pada bagian yang
terkena. Bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus sekurang-kurangnya
selama 20 menit
2. Buka pakaian, perhiasan dan lainnya yang mengandung logam.
3. Lakukan penilaian dini
4. Berikan pernapasan buatan bila perlu
5. Tentukan derajat berat dan luas luka bakar
6. Tutup luka bakar dengan penutup luka dan pembalut longgar, jangan
memecahkan gelembungnya. Bila yang terbakar adalah jari-jari maka balut
masing-masing jari tersendiri
7. Upayakan penderita senyaman mungkin
4. Pemindahan Korban
A. TEKNIK PENGANGKATAN PENDERITA
Saat tiba di lokasi kita mungkin menemukan bahwa seorang korban mungkin harus
dipindahkan. Pada situasi yang berbahaya tindakan cepat dan waspada sangat penting.
Penangan korban yang salah akan menimbulkan cedera lanjutan atau cedera baru.
B. MEKANIKA TUBUH
Gunakan “mekanika tubuh” kita sendiri, dalam mengangkat beban > 15 kg gunakan
tungkai paha dan dekatkan posisi benda yang kita angkat dengan tubuh kita.
Penggunaan tubuh dengan baik untuk memfasilitasi pengangkatan dan pemindahan
korban untuk mencegah cedera pada penolong.
Cara yang salah dapat menimbulkan cedera. Saat mengangkat ada beberapa hal yang
harus diperhatikan :
 Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat
 Gunakan tungkai jangan punggung
 Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh
 Lakukan gerakan secara menyeluruh dan upayakan agar bagian tubuh
saling menopang
 Bila dapat kurangi jarak atau ketinggian yang harus dilalui korban
 Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap
Hal-hal tersebut di atas harus selalu dilakukan bila akan memindahkan atau
mengangkat korban. Kunci yang paling utama adalah menjaga kelurusan tulang
belakang. Upayakan kerja berkelompok, terus berkomunikasi dan lakukan koordinasi.
 Mekanika tubuh yang baik tidak akan membantu mereka yang tidak siap
secara fisik.
 Pengangkatan korban benturan keras / (curiga) trauma tulang belakang,
minimal dilakukan oleh 5 orang sebagai berikut:
1 orang bertugas melakukan manuver tekan rahang bawah, 3 orang lainnya
bertugas mengangkat korban dan 1 orang lagi memposisikan tandu spinal
untuk pemindahan korban. Setelah korban diletakkan pada alas yang keras,
datar dan rata. Pastikan tidak ada perubahan posisi leher pada pasien
trauma gunakan cerviccal coral sebelum melakukan pemindahan.
C. MACAM – MACAM PEMINDAHAN PENDERITA
Pemindahan darurat dan pemindahan biasa / tidak darurat.
 Pemindahan darurat, tindakan ini hanya dilakukan bila : Adanya bahaya
langsung terhadap penderita ( bahaya kebakaran, ledakan, bangunan tidak
stabil dll ).
4 macam teknik pemindahan darurat :
1. Tarikan Baju
2. Fire Fighter Drag
3. Tarikan Kain
4. Tarikan Selimut
 Pemindahan biasa ; Bila tidak ada bahaya langsung terhadap penderita
maka penderita hanya dipindahkan bila semuanya telah siap dan penderita
selesai ditangani, yaitu :
1. Penilaian awal telah lengkap dilakukan.
2. Denyut nadi dan napas stabil serta dalam batas normal.
3. Tidak ada pendarahan luar tidak terkendali atau tidak ada indikasi
pendarahan dalam.
4. Mutlak tidak ada cidera atau ada. Semua patah tulang sudah di
mobilisasi.
5. Ada 3 macam teknik pemindahan biasa / tidak darurat
A. Paggy Back ( gendong )
B. Bopong
C. Papah
D. PERALATAN PEMINDAHAN PENDERITA
1. Tandu Berdua / Tandu Ambulan
2. Tandu Lipat
3. Tandu Scop
4. Tandu kursi
5. Tandu selimut
6. Papan spinal panjang dan pendek
DAFTAR PUSTAKA
https://barripandapa.wordpress.com/2014/01/02/medical-first-responder/

More Related Content

Similar to MEDICAL FIRST RESPONDER

Modul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cederaModul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cederapjj_kemenkes
 
Bantu mula
Bantu mulaBantu mula
Bantu mulaMat Wadi
 
Makalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidMakalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidKANDA IZUL
 
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialKb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialpjj_kemenkes
 
Semester 8 pjm 3182 Kecederaan Dalam Sukan
Semester 8  pjm 3182  Kecederaan Dalam Sukan Semester 8  pjm 3182  Kecederaan Dalam Sukan
Semester 8 pjm 3182 Kecederaan Dalam Sukan Ruzdi Sadiman
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)PeriHeriyanto1
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaFazlina Adama
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaSulistia Rini
 
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptMATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptRinnaRappa
 
Luka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannyaLuka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannyaDnr Creatives
 
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarModul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarpjj_kemenkes
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorKhomsha Sholikhah
 
Keperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iiKeperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iipjj_kemenkes
 
P3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptxP3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptxXKaizen
 

Similar to MEDICAL FIRST RESPONDER (20)

Modul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cederaModul 3 kb 1 penanganan luka cedera
Modul 3 kb 1 penanganan luka cedera
 
Dasar-Dasar P3K.pptx
Dasar-Dasar P3K.pptxDasar-Dasar P3K.pptx
Dasar-Dasar P3K.pptx
 
Makalah pms
Makalah pmsMakalah pms
Makalah pms
 
Bantu mula
Bantu mulaBantu mula
Bantu mula
 
Makalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoidMakalah arthritis rheumatoid
Makalah arthritis rheumatoid
 
Sap rematik incie
Sap rematik incieSap rematik incie
Sap rematik incie
 
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkialKb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
Kb 1 asuhan keperawatan medikal bedah fraktur asma bronkial
 
Semester 8 pjm 3182 Kecederaan Dalam Sukan
Semester 8  pjm 3182  Kecederaan Dalam Sukan Semester 8  pjm 3182  Kecederaan Dalam Sukan
Semester 8 pjm 3182 Kecederaan Dalam Sukan
 
Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)Pp dasar (peri heriyanto)
Pp dasar (peri heriyanto)
 
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adamaSukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
Sukatan PBSM thn 5 by fazlina adama
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.pptMATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
MATERI KAK RINNA FIXXXXX.ppt
 
Luka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannyaLuka perdarahan syok dan penanganannya
Luka perdarahan syok dan penanganannya
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
Bidai
Bidai Bidai
Bidai
 
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakarModul 4 kb 1 penanganan luka bakar
Modul 4 kb 1 penanganan luka bakar
 
Perawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotorPerawatan luka bersih dan kotor
Perawatan luka bersih dan kotor
 
P.cemas belia
P.cemas beliaP.cemas belia
P.cemas belia
 
Keperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan iiKeperawatan kegawat daruratan ii
Keperawatan kegawat daruratan ii
 
P3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptxP3K Healthtalk.pptx
P3K Healthtalk.pptx
 

Recently uploaded

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 

Recently uploaded (20)

Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 

MEDICAL FIRST RESPONDER

  • 1. MEDICAL FIRST RESPONDEN Disusun oleh kelompok 3 1. Rilda dwi tania 2. Okta viana 3. Delvia fachreza 4. Enta fitriya 5. Suspi khairlawati 6. Shaari Rahma 7. Legi taufik akbar 8. Birju anggara 9. Veirdy Mata Kuliah : Manajemen Bencana DosenPengampu : Esti Sorena, SKM.,M.Kes PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BENGKULU 2022
  • 2. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang MFR (Medical First Responder) adalah Penolong yang pertama kali tiba ditempat kejadian, yang memiliki kemampuan penanganan kasus gawat darurat, terlatih untuk tingkat dasar. Banyak hal yang perlu di perhatikan terutama keselamatan kerja. Keselamatan dan keamanan kerja merupakan salah satu faktor mutlak yang harus dipenuhi agar anak buah kapal dapat bekerja dengan aman dan maksimal. Sikap yang hati–hati, tidak ceroboh dalam bertindak, paham tentang bagaimana cara mengoptimalkan dan menggunakan alat MFR (Medical First Responder) sebagai alat untuk melakukan pertolongan ketika terjadi suatu kecelakaan. Serta membuat pihak lain tidak mengalami kekhawatiran. dengan mengoptimalkan penggunaan alat MFR (Medical First Responder) pada saat terjadi sebuah kecelakaan. Penulis Mengamati bahwa terjadinya kecelakaan yang ada pada data insiden atau kecelakaan yang ada di catatan buku kecelakaan Badan SAR Nasional untuk melakukan sebuah pertolongan pertama pada kecelakaan kita harus memahami apa itu MFR (Medical First Responder) sebagai cara untuk melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan yang memang harus benar-benar dipahami oleh setiap water rescuer (penolong) serta pentingnya penanganan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas oleh penulis Yaitu sebagai berikut: 1. Patah Tulang 2. Cedera Kepala dan Tulang Belakang atau Dada 3. Luka Bakar dan kedaruratan Suhu 4. Pemindahan Korban 1.3 Tujuan Penulisan a. Bagi Akademi Bagi akademi hasil penulisan makalah ini dapat menjadi tambahan pengetahunan. dan sumber bacaan bagi pembaca sebagai perhatian untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan khususnya dalam bidang optimalisasi penggunaan alat MFR (Medical First Responder) b. Bagi Penulis
  • 3. Bagi penulis hasil penelitian ini sebagai tambahan ilmu pengetahuan dan meningkatkan wawasan sekaligus sebagai sarana pengembangan sesuai dengan teori- teori yang telah diperoleh sebelumnya dan dikaitkan dengan permasalahan yang ada.
  • 4. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Patah Tulang A. DEFINISI Terputusnya jaringan yang disebabkan oleh benturan / gesekan yang mengakibatkan sakit bila di gerakan B. CIDERA OTOT RANGKA Alat gerak yang terdiri dari tulang, sendi, jaringan ikat dan otot pada manusia sangat penting. Setiap cedera atau gangguan yang terjadi pada sistem ini akan mengakibatkan terganggunya pergerakan seseorang untuk sementara atau selamanya. Gangguan yang paling sering dialami pada cedera otot rangka adalah Patah tulang. Pengertian patah tulang ialah terputusnya jaringan tulang, baik seluruhnya atau hanya sebagian saja. C. PENYEBAB Pada dasarnya tulang itu merupakan benda padat, namun masih sedikit memiliki kelenturan. Bila teregang melampau batas kelenturannya maka tulang tersebut akan patah. D. CEDERA DAPAT TERJADI SEBAGAI AKIBAT : 1. Gaya langsung. Tulang langsung menerima gaya yang besar sehingga patah. 2. Gaya tidak langsung. Gaya yang terjadi pada satu bagian tubuh diteruskan ke bagian tubuh lainnya yang relatif lemah,sehingga akhirnya bagian lain inilah yang patah. Bagian yang menerima benturan langsung tidak mengalami cedera berarti. 3. Gaya puntir. Selain gaya langsung, juga tulang dapat menerima puntiran atau terputar sampai patah. Ini sering terjadi pada lengan. Mekanisme terjadinya cedera harus diperhatikan pada kasus-kasus yang berhubungan dengan patah tulang. Ini dapat memberikan gambaran kasar kepada kita seberapa berat cedera yang kita hadapi.
  • 5. E. GEJALA DAN TANDA PATAH TULANG Mengingat besarnya gaya yang diterima maka kadang kasus patah tulang gejalanya dapat tidak jelas. Beberapa gejala dan tanda yang mungkin dijumpai pada patah tulang : 1. Terjadi perubahan bentuk pada anggota badan yang patah. Seeing merupakan satu-satunya tanda yang terlihat. Cara yang paling baik untuk menentukannya adalah dengan membandingkannya dengan sisi yang sehat. 2. Nyeri di daerah yang patah dan kaku pada saat ditekan atau bila digerakkan. 3. Bengkak, disertai memar / perubahan warna di daerah yang cedera. 4. Terdengar suara berderak ( kripitus ) pada daerah yang patah (suara ini tidak perlu dibuktikan dengan menggerakkan bagian cedera tersebut). 5. Mungkin terlihat bagian tulang yang patah pada luka. F. PEMBAGIAN PATAH TULANG Berdasarkan kedaruratannya patah tulang dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Patah tulang terbuka 2. Patah tulang tertutup Yang membedakannya adalah lapisan kulit di atas bagian yang patah. Pada patah tulang terbuka, kulit di permukaan daerah yang patah terluka. Pada kasus yang berat bagian tulang yang patah terlihat dari luar. Perbedaannya adalah jika ada luka maka kuman akan dengan mudah sampai ke tulang, sehingga dapat terjadi infeksi tulang. Patah tulang terbuka termasuk kedaruratan segera. G. PERTOLONGAN CEDERA ALAT GERAK 1. Lakukan penilaian dini. 2. Lakukan pemeriksaan fisik. 3. Stabilkan bagian yang patah secara manual, pegang sisi sebelah atas dan sebelah bawah cedera, jangan sampai menambah rasa sakit penderita. 4. Paparkan seluruh bagian yang diduga cedera. 5. Atasi perdarahan dan rawat luka bila ada. 6. Siapkan semua peralatan dan bahan untuk membidai. 7. Lakukan pembidaian. 8. Kurangi rasa sakit. 9. Kenali dan atasi keadaan yang mengancam jiwa.
  • 6. 10. Jangan terpancing oleh cedera yang terlihat berat. 11. Istirahatkan bagian yang cedera. 12. Kompres es bagian yang cedera (khususnya pada patah tulang tertutup). 13. Baringkan penderita pada posisi yang nyaman. 2. Cedera Kepala dan Tulang Belakang atau Dada A. Cedera kepala Cedera kepala dan otak hampir serupa Jangan mencoba mencabut benda yang menancap di kepala tetapi stabilkan Jangan menghalangi aliran cairan otak atau melalui hidung telinga atau luka di kepala. B. Cedera spinal Semua yang berhubungan dengan tulang belakang, mulai dari tulang leher sampai tulang ekor termasuk persarafan di dalamnya. C. Gejala dan tanda cedera spinal 1. Mati rasarasapadapada alatalat gerakgerak 2. Kelumpuhan alat gerak 3. Nyeri pada saat menggerakkan lengan atau tungkai 4. Ada bagian yang lebih sensitif atau nyeri di bagian distal atau 5. Pada punggung: a. Perubahan bentuk b. Cedera kepala, gumpalan darah di bahu, punggung atau atau sisi D. Gejala dan tanda cedera spinal 1.Pada korban : a. Hilangnya kemampuan mengendalikan BAB/BAK b. Sulit bernapas, dengan atau tanpa pergerakan dada c. Korban mungkin ditemukan dengan posisi lengan diatas kepala d. Priapismus E. Penanganan cedera spinal 1.Selidiki mekanisme cedera 2. Stabilisasi manual netral satu garis lurus pada leher dan kepala saat kontak pertama kali dengan penderita 3. Penilaian dini 4.Oksigen bila ada
  • 7. 5. Pemeriksaan fisik 6. Pertahankan stabilisasi kepala leher sampai seluruh proses selesai 7. Periksa tanda vital selama transportasi 3. Luka Bakar dan Kedaruratan Suhu a. SEBAB 1. Panas 2. Kimia 3. Listrik 4. Radiasi b. PENGGOLONGAN Berdasarkan dalamnya luka bakar dibagi menjadi : 1. Luka bakar superfisial (derajat satu) Yang terbakar hanya meliputi lapisan kulit yang paling atas saja ( dermis ). Ditandai dengan kemerahan, nyeri dan kadang-kadang bengkak 2. Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam) Yang terbakar meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan lapisan dibawahnya terganggu ( epidermis ). Luka bakar jenis ini paling sakit, ditandai dengan gelembung-gelembung pada kulit berisi cairan, bengkak, kulti kemerahan atau putih, lembab dan rusak. 3. Luka bakar derajat tiga Lapisan yang terkena ( bakar ) tidak terbatas, bahkan dapat sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini paling berat dan ditandai dengan kulit biasanya kering, pucat atau putih, namun dapat juga gosong dan hitam. Dapat diikuti dengan mati rasa karena kerusakan saraf. Daerah disekitarnya nyeri. Berbeda dengan derajat satu dan dua luka bakar derajat tiga tidak menimbulkan nyeri. c. LUAS LUKA BAKAR 1. Rumus Sembilan ( Rules Nine ) Luka Bakar BAGIAN DEWASA ANAK KEPALA 9 % 18 % EXTRIMITAS ATAS 9 % = 18 % 9 % = 18 % TUBUH DEPAN 18 % 18 % TUBUH BELAKANG 18 % 18 %
  • 8. KEMALUAN / GENITAL 1 % EXTRIMITAS BAWAH 18 % = 36 % 14 % = 28 % PADA ANAK, GENITAL DIGABUNG DENGAN EXTRIMITAS ATAS 2. Rumus telapak tangan Cara lain untuk menghitung luas luka bakar adalah Membanding-kannya dengan luas telapak tangan korban. Telapak tangan korban dianggap memiliki luas 1% luas permukaan tubuh. Perlu diingat bahwa perhitungan luas luka bakar dihitung berdasarkan masing- masing derajat luka bakar. d. DERAJAT BERAT LUKA BAKAR Dalam menilai Derajat Berat Luka Bakar ditentukan oleh dua faktor utama yaitu luasnya permukaan tubuh yang mengalami luka bakar dan lokasinya. 1. Lukabakarringan  Luka bakar derajat tiga kurang dari 2% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan atau saluran napas.  Luka bakar derajat dua kurang dari 15%.  Luka bakar derajat satu sampai dengan dari 50%. 2. Luka bakar sedang  Luka bakar derajat tiga antara 2% sampai 10%, kecuali pada wajah, tangan, kaki, kemaluan atau saluran napas.  Luka bakar derajat dua antara 15% sampai 30%.  Luka bakar derajat satu lebih dari 50%. 3. Luka bakar berat  Semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas, cedera jaringan lunak dan cedera tulang.  Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah, tangan, kaki, kemaluan atau saluran napas.  Luka bakar derajat tiga di atas 10%.  Luka bakar derajat dua lebih dari 30%.  Luka bakar yang disertai cedera alat gerak ( extrimitas )  Luka bakar mengelilingi alat gerak  Luka Bakar CIRCUMVERRENCIAL = Luka Bakar Yang Meninggalkan Tanda Dari Logam  Luka Bakar INHALASI = Luka Bakar Pada Saluran Pernafasan
  • 9. e. BEBERAPA PENYULIT PADA LUKA BAKAR 1. Usia penderita, biasanya mereka dengan usia kurang dari 5 tahun atau lebih dari 55 tahun. Penanganan kelompok usia ini biasanya lebih sulit. 2. Adanya penyakit penyerta. Proses penatalaksanaan sering menjadi sukar dan berkepanjangan. f. PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR Dalam menangani kasus Luka Bakar, pertama-tama harus diperhatikan : 1. Keamanan keadaan 2. Keamanan penolong dan orang lain 1. Hentikan proses luka bakarnya. Alirkan air dingin pada bagian yang terkena. Bila ada bahan kimia alirkan air terus menerus sekurang-kurangnya selama 20 menit 2. Buka pakaian, perhiasan dan lainnya yang mengandung logam. 3. Lakukan penilaian dini 4. Berikan pernapasan buatan bila perlu 5. Tentukan derajat berat dan luas luka bakar 6. Tutup luka bakar dengan penutup luka dan pembalut longgar, jangan memecahkan gelembungnya. Bila yang terbakar adalah jari-jari maka balut masing-masing jari tersendiri 7. Upayakan penderita senyaman mungkin 4. Pemindahan Korban A. TEKNIK PENGANGKATAN PENDERITA Saat tiba di lokasi kita mungkin menemukan bahwa seorang korban mungkin harus dipindahkan. Pada situasi yang berbahaya tindakan cepat dan waspada sangat penting. Penangan korban yang salah akan menimbulkan cedera lanjutan atau cedera baru. B. MEKANIKA TUBUH Gunakan “mekanika tubuh” kita sendiri, dalam mengangkat beban > 15 kg gunakan tungkai paha dan dekatkan posisi benda yang kita angkat dengan tubuh kita. Penggunaan tubuh dengan baik untuk memfasilitasi pengangkatan dan pemindahan korban untuk mencegah cedera pada penolong. Cara yang salah dapat menimbulkan cedera. Saat mengangkat ada beberapa hal yang harus diperhatikan :  Rencanakan pergerakan sebelum mengangkat
  • 10.  Gunakan tungkai jangan punggung  Upayakan untuk memindahkan beban serapat mungkin dengan tubuh  Lakukan gerakan secara menyeluruh dan upayakan agar bagian tubuh saling menopang  Bila dapat kurangi jarak atau ketinggian yang harus dilalui korban  Perbaiki posisi dan angkatlah secara bertahap Hal-hal tersebut di atas harus selalu dilakukan bila akan memindahkan atau mengangkat korban. Kunci yang paling utama adalah menjaga kelurusan tulang belakang. Upayakan kerja berkelompok, terus berkomunikasi dan lakukan koordinasi.  Mekanika tubuh yang baik tidak akan membantu mereka yang tidak siap secara fisik.  Pengangkatan korban benturan keras / (curiga) trauma tulang belakang, minimal dilakukan oleh 5 orang sebagai berikut: 1 orang bertugas melakukan manuver tekan rahang bawah, 3 orang lainnya bertugas mengangkat korban dan 1 orang lagi memposisikan tandu spinal untuk pemindahan korban. Setelah korban diletakkan pada alas yang keras, datar dan rata. Pastikan tidak ada perubahan posisi leher pada pasien trauma gunakan cerviccal coral sebelum melakukan pemindahan. C. MACAM – MACAM PEMINDAHAN PENDERITA Pemindahan darurat dan pemindahan biasa / tidak darurat.  Pemindahan darurat, tindakan ini hanya dilakukan bila : Adanya bahaya langsung terhadap penderita ( bahaya kebakaran, ledakan, bangunan tidak stabil dll ). 4 macam teknik pemindahan darurat : 1. Tarikan Baju 2. Fire Fighter Drag 3. Tarikan Kain 4. Tarikan Selimut  Pemindahan biasa ; Bila tidak ada bahaya langsung terhadap penderita maka penderita hanya dipindahkan bila semuanya telah siap dan penderita selesai ditangani, yaitu : 1. Penilaian awal telah lengkap dilakukan. 2. Denyut nadi dan napas stabil serta dalam batas normal.
  • 11. 3. Tidak ada pendarahan luar tidak terkendali atau tidak ada indikasi pendarahan dalam. 4. Mutlak tidak ada cidera atau ada. Semua patah tulang sudah di mobilisasi. 5. Ada 3 macam teknik pemindahan biasa / tidak darurat A. Paggy Back ( gendong ) B. Bopong C. Papah D. PERALATAN PEMINDAHAN PENDERITA 1. Tandu Berdua / Tandu Ambulan 2. Tandu Lipat 3. Tandu Scop 4. Tandu kursi 5. Tandu selimut 6. Papan spinal panjang dan pendek