Dokumen tersebut memberikan panduan tentang stabilisasi, transportasi, dan evakuasi korban sakit atau cidera dengan memberikan informasi mengenai teknik dasar pertolongan pertama, mekanika tubuh saat pengangkatan, dan berbagai metode evakuasi darurat maupun non-darurat yang dapat dilakukan oleh 1-3 orang penolong menggunakan berbagai alat angkut seperti tandu, papan tandu, atau kendaraan.
4. MEKANIKA TUBUH PADA SAAT
PENGANGKATAN
Angkatlah dengan
paha bukan dengan
punggung
5. • Yang paling kuat dalam tubuh
manusia adalah tulang
• Diantara tulang yang terkuat adalah
tulang paha (femur)
• Otot-otot yang beraksi pada tulang
tersebut juga yang terkuat
6. • Angkat tandu harus menghadap ke depan
bukan ke belakang
• Semakin dekat tubuh ke tandu semakin
ringan
• Jarak antara kaki sebaiknya selebar bahu
kenali kemampuan diri sendiri,
jika tidak mampu "jangan
memaksa"
7. PANDUAN DALAM MENGANGKAT KORBAN
1. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan
kita. (Selalu Komunikasi)
2. Kedua kaki berjarak sebahu kita, satu kaki sedikit di
depan kaki sebelahnya
3. Berjongkok, jangan membungkuk, saat mengangkat
punggung harus selalu dijaga lurus.
4. Tangan yang memegang menghadap kedepan
5. Tubuh sedekat mungkin ke beban yang harus
diangkat.
6. Jangan memutar tubuh saat mengangkat
7. Panduan ini juga berlaku saat menarik/mendorong
pasien.
10. Pemindahan Emergency
• a.Tarikan baju
Tangan penderita diikat untuk mencegah
nik ke atas kepala waktu baju ditarik
atau masukkan tangan dalam celana
penderita
• b.Tarikanselimut
Penderita dalam selimut, kemudian
ditarik.
13. • c.Tarikan lengan
Lengan penolong masuk ke ketiak penderita
dan memegang kedua lengan penderita
• d.Ekstrikasicepat
Dalam kendaraan, dikeluarkan dengan cepat