SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
TUGAS GETARAN MEKANIS (FUNGSI MATEMATIKA GETARAN MEKANIS ) 
NAMA : SAFRUL EPENDI NIM : 120401005 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
1 
Getaran Mekanik Getaran adalah gerakan bolak-balik yang melewati titik setimbangnya dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran memiliki hubungan erat dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa (engineering) mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya. Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan bergerak pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran luar. Contoh getaran mekanis dalam kehidupan sehari hari adalah: Hampir semua alat gerak mempunyai masalah getaran karena adanya ketidak seimbangan mekanisme, contohnya : 
1. Mechanical failures karena material fatigue 
2. Getaran dapat mengakibatkan keausan yang lebih cepat 
3. Dalam proses manufaktur, getaran dapat menyebatkan hasil akhir yang buruk 
4. Selain efek yang merusak, getaran dapat digunakan untuk hal hal yang berguna. 
5. Getaran digunakan dalam conveyors getar, mesin cuci, sikat gigi elektrik. 
6. Getaran juga digunakan dalam pile driving, vibratory testing of materials. 
7. Getaran digunakan untuk menaikan efisiensi dari proses permesinan seperti casting dan forging.
2 
PERSAMAAN GETARAN MEKANIS DALAM BENTUK MATEMATIKA Dalam system getaran dibagi dalam dua bentuk getaran 
1. Getaran bebas tak teredam 
2. Getaran bebas teredam 
Kedua persamaan diatas dapat dibuat dalam bentuk persamaan matematika yakni 
1. Getaran bebas 
Dalam bentuk persamaan matematika getaran mekanik bebas adalah sebagai berikut: Persamaan secara umum 푚푢 + 푐푢 + 푘푢=푝 (푡) Karena kecepatan dan perpindahan saat 푡=0 adalah 푢 0 =푢0 푑푎푛 푢 0 =푢 0 Maka 푢 + 2 휔푛푢 +휔푛 2 푢= 휔푛 2 푘 푝 (푡) 푑푖푚푎푛푎 휔푛 2= 푘 푛  푐 푐푐푟 dimana 푐 푐푐푟 = 2 푚 휔푛= 2푘 휔푛 Di Dalam istilah matematika, penyelesaian umum dari persamaan diferensial terdiri dari penyelesaian sesungguhnya dan penyelesaian komplemen/pelengkap, maka dengan 푝 푡 =0 푚푢 + 푐푢 + 푘푢=0 푢 + 2 휔푛푢 +휔푛 2 푢= 0 Dengan 푢=퐶 푒푠 푡 Maka
3 
( 푠 2+ 2 휔푛푠 + 휔푛 2 ) 퐶 푒푠 푡=0 supaya dapat nilai yang valid untuk semua nilai t, maka ( 푠 2+ 2 휔푛푠 + 휔푛 2 )=0 NB : persamaan polynomial derajat n dalam besaran 푠 2 yang mempunyai n buah harga 푠 2 
Jika persamaan getaran bebas secara umum diubah kedalam bentuk getaran khusus maka: 
1. Getaran bebas tak terdam ( undamped ) 
Persmaannya 푚푢 + 푘푢=0 푎푡푎푢 푢 +휔푛 2 푢= 0 Maka persamaan karakteristik yang sesuai 푠 2+ 휔푛 2=0 Maka akar persamaan diatas adalah : 푠 1,2 = ±푖 휔푛 푑푖푚푎푛푎 푖= −1 Sehingga penyelesaian umum 푢= 퐶1 푒푖 휔푛 푡 + 퐶2 푒−푖 휔푛 푡 
Dengan menggunakan persamaan euler maka 푒±푖휃=cos휃 ±i sin휃 Jika dalam persamaan trigonometri maka : 푢=퐴1cos휔푛푡 ±A2 sin휔푛푡
4 
2. Getaran bebas teredam 
푚푢 + 푐푢 + 푘푢=0 푎푡푎푢 푢 + 2 휔푛푢 +휔푛 2 푢= 0 Sehingga persamaan yang sesuai 푠 2+ 2 휔푛푠 + 휔푛 2 )=0 dan akarnya adalah 푠 1,2 = −휔푛± 휔푛 
5 
Dalam kasus getaran bebas teredam ada tiga kasus yang harus diper hatikan yaitu 
1. Crytically damped ( 
Maka persamaan umumnya dari 
푠 1,2 = −휔푛± 휔푛 menjadi 푠 1,2 = - 휔푛 solusinya menjadi 푢 푡 = ( 푐1+ 푐2 ) 푒 − nt 
2. Overdamped ( 
푠 1,2 = −휔푛± 휔푛  Sehingga menjadi 푠 1,2 = −휔푛± 휔∗ 푑푖푚푎푛푎 휔∗=휔푛 
6 
3. Underdumped (0 
푠 1,2 = −휔푛± 휔푛  푠 1,2 = −휔푛± 푖 휔푑 푑푖푚푎푛푎 휔푑 =휔푛 

More Related Content

What's hot (20)

Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas Sistem getaran massa pegas
Sistem getaran massa pegas
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 
Getaran mekanik 7
Getaran mekanik 7Getaran mekanik 7
Getaran mekanik 7
 
Bab 11 getaran
Bab 11 getaranBab 11 getaran
Bab 11 getaran
 
Model matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motorModel matematika suspensi motor
Model matematika suspensi motor
 
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
Teknik Permesinan Kapal 3 Kelompok 1
 
Kuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkapKuliah dinamika-lengkap
Kuliah dinamika-lengkap
 
Gelombang teredam
Gelombang teredamGelombang teredam
Gelombang teredam
 
Getaran
GetaranGetaran
Getaran
 
Makalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonikMakalah osilator harmonik
Makalah osilator harmonik
 
GETARAN
GETARANGETARAN
GETARAN
 
Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel 'Presentasi ' Sistem Partikel '
Presentasi ' Sistem Partikel '
 
Buku gerak harmonik
Buku gerak harmonikBuku gerak harmonik
Buku gerak harmonik
 
Sistem partikel
Sistem partikel Sistem partikel
Sistem partikel
 
Mekanika Lagrange
Mekanika LagrangeMekanika Lagrange
Mekanika Lagrange
 
Osilasi sistem
Osilasi sistemOsilasi sistem
Osilasi sistem
 
sistem banyak partikel
sistem banyak partikelsistem banyak partikel
sistem banyak partikel
 
Harmonik
HarmonikHarmonik
Harmonik
 
Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 
Mekanika print
Mekanika printMekanika print
Mekanika print
 

Viewers also liked

Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Dionisius Kristanto
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Galih satya dharma, tab ,0420120055
Galih satya dharma, tab ,0420120055Galih satya dharma, tab ,0420120055
Galih satya dharma, tab ,0420120055galihsatyadharma
 
Ugm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisUgm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisRif Nugroho
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiAlenne Thresia
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonissyifa t
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisRumah Belajar
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 17abidin
 
Hoisting ...05.12.10.wo.vid
Hoisting ...05.12.10.wo.vid Hoisting ...05.12.10.wo.vid
Hoisting ...05.12.10.wo.vid Vivek mc
 
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]ルクマン 福島
 
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271supri yatna
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonaWahh Yudi
 
Hoisting equipments
Hoisting equipmentsHoisting equipments
Hoisting equipmentsvipul308
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-iiHaqie Sipil
 

Viewers also liked (20)

Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Galih satya dharma, tab ,0420120055
Galih satya dharma, tab ,0420120055Galih satya dharma, tab ,0420120055
Galih satya dharma, tab ,0420120055
 
Ugm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisUgm getaran mekanis
Ugm getaran mekanis
 
Gerak Harmonik
Gerak HarmonikGerak Harmonik
Gerak Harmonik
 
Bab ii1
Bab ii1Bab ii1
Bab ii1
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonis
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
 
Hoist and cranes
Hoist and cranesHoist and cranes
Hoist and cranes
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
Hoisting ...05.12.10.wo.vid
Hoisting ...05.12.10.wo.vid Hoisting ...05.12.10.wo.vid
Hoisting ...05.12.10.wo.vid
 
Elemen mesin II
Elemen mesin IIElemen mesin II
Elemen mesin II
 
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
Perancangan pesawat angkat & angkut [autosaved]
 
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna  hp : 081288607271
PERHITUNGAN CRANE HOIST : By Supriyatna hp : 081288607271
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremona
 
Hoisting equipments
Hoisting equipmentsHoisting equipments
Hoisting equipments
 
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
239735282 52373940-buku-ajar-analisa-struktur-ii
 
Overhead Crane
Overhead CraneOverhead Crane
Overhead Crane
 
Buku ajar-analisa-struktur-i
Buku ajar-analisa-struktur-iBuku ajar-analisa-struktur-i
Buku ajar-analisa-struktur-i
 

Similar to Getaran Mekanis Matematika

Similar to Getaran Mekanis Matematika (20)

51-60 osn fisika (tkunci)
51-60 osn fisika (tkunci)51-60 osn fisika (tkunci)
51-60 osn fisika (tkunci)
 
81-90 osn fisika (tkunci)
81-90 osn fisika (tkunci)81-90 osn fisika (tkunci)
81-90 osn fisika (tkunci)
 
91 100 osn fisika (tkunci)
91 100 osn fisika (tkunci)91 100 osn fisika (tkunci)
91 100 osn fisika (tkunci)
 
2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)2012 osnk fisika (tkunci)
2012 osnk fisika (tkunci)
 
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdfPekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
 
Mekanika 2
Mekanika 2Mekanika 2
Mekanika 2
 
Mekanika II
Mekanika IIMekanika II
Mekanika II
 
71-80 osn fisika (tkunci)
71-80 osn fisika (tkunci)71-80 osn fisika (tkunci)
71-80 osn fisika (tkunci)
 
41-50 osn fisika (tkunci)
41-50 osn fisika (tkunci)41-50 osn fisika (tkunci)
41-50 osn fisika (tkunci)
 
31-40 osn fisika (tkunci)
31-40 osn fisika (tkunci)31-40 osn fisika (tkunci)
31-40 osn fisika (tkunci)
 
2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)2010 osnk fisika (tkunci)
2010 osnk fisika (tkunci)
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)2011 osnk fisika (tkunci)
2011 osnk fisika (tkunci)
 
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdfPekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
Pekan-ke-6-Dinamika Rotasi Benda Tegar.pdf
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
61 70 osn fisika (tkunci)
61 70 osn fisika (tkunci)61 70 osn fisika (tkunci)
61 70 osn fisika (tkunci)
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 
Dinamika lagrange
Dinamika lagrangeDinamika lagrange
Dinamika lagrange
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxHamidNurMukhlis
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfVardyFahrizal
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxYehezkielAkwila3
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranSintaMarlina3
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx185TsabitSujud
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxarifyudianto3
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industririzwahyung
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxdjam11
 

Recently uploaded (9)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptxPPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
PPT Manajemen Konstruksi Unsur Unsur Proyek 1.pptx
 
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdfKelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
Kelompok 5 PPt Penerapan Teori Fuzzy.pdf
 
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptxPPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
PPT PENILAIAN PERKERASAN JALAN Metode PCI.pptx
 
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur LebaranMateri Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
Materi Safety Talk Persiapan Libur Lebaran
 
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptxSesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
Sesi_02_Rangkaian_Hubungan_Seri_Paralel.pptx
 
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptxAhli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
Ahli Muda Teknik Bangunan GEdung Jenjang 7 - Samet Kurnianto.pptx
 
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia IndustriTransfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
Transfer Massa dan Panas Teknik Kimia Industri
 
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptxQCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
QCC MANAJEMEN TOOL MAINTENANCE (MAINTENANCE TEAM).pptx
 

Getaran Mekanis Matematika

  • 1. TUGAS GETARAN MEKANIS (FUNGSI MATEMATIKA GETARAN MEKANIS ) NAMA : SAFRUL EPENDI NIM : 120401005 DEPARTEMEN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
  • 2. 1 Getaran Mekanik Getaran adalah gerakan bolak-balik yang melewati titik setimbangnya dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran memiliki hubungan erat dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi kebanyakan mesin dan struktur rekayasa (engineering) mengalami getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya biasanya memerlukan pertimbangan sifat osilasinya. Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam sistem itu sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas akan bergerak pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran luar. Contoh getaran mekanis dalam kehidupan sehari hari adalah: Hampir semua alat gerak mempunyai masalah getaran karena adanya ketidak seimbangan mekanisme, contohnya : 1. Mechanical failures karena material fatigue 2. Getaran dapat mengakibatkan keausan yang lebih cepat 3. Dalam proses manufaktur, getaran dapat menyebatkan hasil akhir yang buruk 4. Selain efek yang merusak, getaran dapat digunakan untuk hal hal yang berguna. 5. Getaran digunakan dalam conveyors getar, mesin cuci, sikat gigi elektrik. 6. Getaran juga digunakan dalam pile driving, vibratory testing of materials. 7. Getaran digunakan untuk menaikan efisiensi dari proses permesinan seperti casting dan forging.
  • 3. 2 PERSAMAAN GETARAN MEKANIS DALAM BENTUK MATEMATIKA Dalam system getaran dibagi dalam dua bentuk getaran 1. Getaran bebas tak teredam 2. Getaran bebas teredam Kedua persamaan diatas dapat dibuat dalam bentuk persamaan matematika yakni 1. Getaran bebas Dalam bentuk persamaan matematika getaran mekanik bebas adalah sebagai berikut: Persamaan secara umum 푚푢 + 푐푢 + 푘푢=푝 (푡) Karena kecepatan dan perpindahan saat 푡=0 adalah 푢 0 =푢0 푑푎푛 푢 0 =푢 0 Maka 푢 + 2 휔푛푢 +휔푛 2 푢= 휔푛 2 푘 푝 (푡) 푑푖푚푎푛푎 휔푛 2= 푘 푛  푐 푐푐푟 dimana 푐 푐푐푟 = 2 푚 휔푛= 2푘 휔푛 Di Dalam istilah matematika, penyelesaian umum dari persamaan diferensial terdiri dari penyelesaian sesungguhnya dan penyelesaian komplemen/pelengkap, maka dengan 푝 푡 =0 푚푢 + 푐푢 + 푘푢=0 푢 + 2 휔푛푢 +휔푛 2 푢= 0 Dengan 푢=퐶 푒푠 푡 Maka
  • 4. 3 ( 푠 2+ 2 휔푛푠 + 휔푛 2 ) 퐶 푒푠 푡=0 supaya dapat nilai yang valid untuk semua nilai t, maka ( 푠 2+ 2 휔푛푠 + 휔푛 2 )=0 NB : persamaan polynomial derajat n dalam besaran 푠 2 yang mempunyai n buah harga 푠 2 Jika persamaan getaran bebas secara umum diubah kedalam bentuk getaran khusus maka: 1. Getaran bebas tak terdam ( undamped ) Persmaannya 푚푢 + 푘푢=0 푎푡푎푢 푢 +휔푛 2 푢= 0 Maka persamaan karakteristik yang sesuai 푠 2+ 휔푛 2=0 Maka akar persamaan diatas adalah : 푠 1,2 = ±푖 휔푛 푑푖푚푎푛푎 푖= −1 Sehingga penyelesaian umum 푢= 퐶1 푒푖 휔푛 푡 + 퐶2 푒−푖 휔푛 푡 Dengan menggunakan persamaan euler maka 푒±푖휃=cos휃 ±i sin휃 Jika dalam persamaan trigonometri maka : 푢=퐴1cos휔푛푡 ±A2 sin휔푛푡
  • 5. 4 2. Getaran bebas teredam 푚푢 + 푐푢 + 푘푢=0 푎푡푎푢 푢 + 2 휔푛푢 +휔푛 2 푢= 0 Sehingga persamaan yang sesuai 푠 2+ 2 휔푛푠 + 휔푛 2 )=0 dan akarnya adalah 푠 1,2 = −휔푛± 휔푛 
  • 6. 5 Dalam kasus getaran bebas teredam ada tiga kasus yang harus diper hatikan yaitu 1. Crytically damped ( Maka persamaan umumnya dari 푠 1,2 = −휔푛± 휔푛 menjadi 푠 1,2 = - 휔푛 solusinya menjadi 푢 푡 = ( 푐1+ 푐2 ) 푒 − nt 2. Overdamped ( 푠 1,2 = −휔푛± 휔푛  Sehingga menjadi 푠 1,2 = −휔푛± 휔∗ 푑푖푚푎푛푎 휔∗=휔푛 
  • 7. 6 3. Underdumped (0 푠 1,2 = −휔푛± 휔푛  푠 1,2 = −휔푛± 푖 휔푑 푑푖푚푎푛푎 휔푑 =휔푛 