SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
 Gerak harmonik sederhana adalah gerak 
bolak - balik benda melalui suatu titik 
keseimbangan tertentu dengan banyaknya 
getaran benda dalam setiap sekon selalu 
konstan. 
 Getaran Harmonik Sederhana adalah gerak 
bolak-balik yang selalu melewati titik 
keseimbangan tanpa mengalami redaman. 
 Getaran harmonik dipengaruhi oleh gaya 
yang arahnya selalu menuju titik 
keseimbangan dan besarnya sebanding 
dengan simpangannya.
Gerak Harmonik Sederhana dapat 
dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu: 
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, 
misalnya penghisap dalam silinder gas, 
gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, 
gerak horizontal / vertikal dari pegas, 
dan sebagainya. 
 Gerak Harmonik Sederhana (GHS) 
Angular, misalnya gerak bandul/ bandul 
fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
 Gerak harmonik pada bandul 
 Ketika beban digantungkan pada 
ayunan dan tidak diberikan gaya, maka 
benda akan dian di titik keseimbangan 
B. Jika beban ditarik ke titik A dan 
dilepaskan, maka beban akan bergerak 
ke B, C, lalu kembali lagi ke A.
Gerakan beban akan terjadi 
berulang secara periodik, 
dengan kata lain beban pada 
ayunan di atas melakukan gerak 
harmonik sederhana.
 Periode (T) 
 Benda yang bergerak harmonis sederhana 
pada ayunan sederhana memiliki periode. 
Periode ayunan (T) adalah waktu yang 
diperlukan benda untuk melakukan satu 
getaran. Benda dikatakan melakukan satu 
getaran jika benda bergerak dari titik di 
mana benda tersebut mulai bergerak dan 
kembali lagi ke titik tersebut. Satuan 
periode adalah sekon atau detik.
 Frekuensi (f) 
 Frekuensi adalah banyaknya getaran 
yang dilakukan oleh benda selama satu 
detik, yang dimaksudkan dengan 
getaran di sini adalah getaran lengkap. 
Satuan frekuensi adalah hertz.
Frekuensi adalah banyaknya getaran 
yang terjadi selama satu detik. 
Periode adalah selang waktu yang 
dibutuhkan untuk melakukan satu 
getaran. 
f = 1/T T = 1/f
 Amplitudo 
 Pada ayunan sederhana, selain periode 
dan frekuensi, terdapat juga amplitudo. 
Amplitudo adalah perpindahan 
maksimum dari titik kesetimbangan
 Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda 
elastis yang terkena gaya sehingga 
benda elastis tersebut berubah bentuk. 
Gaya yang timbul pada benda elastis 
untuk menarik kembali benda yang 
melekat padanya di sebut gaya 
pemulih.
 Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. 
Oleh sifat elastisnya ini, suatu pegas yang 
diberi gaya tekan atau gaya regang akan 
kembali pada keadaan setimbangnya mula-mula 
apabila gaya yang bekerja padanya 
dihilangkan. Gaya pemulih pada pegas 
banyak dimanfaatkan dalam bidang teknik 
dan kehidupan sehari- hari. Misalnya di dalam 
shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas 
berfungsi meredam getaran saat roda 
kendaraan melewati jalan yang tidak rata. 
Pegas - pegas yang tersusun di dalam 
springbed akan memberikan kenyamanan 
saat orang tidur.
 Jika gaya yang bekerja pada sebuah 
pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali 
pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan 
berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat 
elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar 
gaya pegas sebanding dengan pertambahan 
panjang pegas.
 Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa 
besar gaya pegas pemulih sebanding dengan 
pertambahan panjang pegas. Secara matematis, 
dapat dituliskan sebagai : 
F= -k Δ x 
 Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih 
pada pegas berlawanan dengan arah gerak 
pegas tersebut.
 Konstanta pegas dapat berubah 
nilainya, apabila pegas - pegas tersebut 
disusun menjadi rangkaian. Besar 
konstanta total rangkaian pegas 
bergantung pada jenis rangkaian 
pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau 
paralel.
 Gaya yang bekerja pada setiap pegas 
adalah sebesar F, sehingga pegas akan 
mengalami pertambahan panjang 
sebesar dan . Secara umum, konstanta 
total pegas yang disusun seri dinyatakan 
dengan persamaan : 
1/k total = 1/k1 + 1/k2 + .. + 1/kn 
dengan kn = konstanta pegas ke - n.
 Jika rangkaian pegas ditarik dengan 
gaya sebesar F, setiap pegas akan 
mengalami gaya tarik dan, 
pertambahan panjang. Secara umum, 
konstanta total pegas yang dirangkai 
paralel dinyatakan dengan persamaan : 
 ktotal = k1 + k2 + k3 +....+ kn, dengan kn = 
konstanta pegas ke - n.
 Ayunan matematis merupakan suatu partikel 
massa yang tergantung pada suatu titik tetap 
pada seutas tali, di mana massa tali dapat 
diabaikan dan tali tidak dapat bertambah 
panjang.
 Dari gambar tersebut, terdapat sebuah beban bermassa 
tergantung pada seutas kawat halus sepanjang dan 
massanya dapat diabaikan. Apabila bandul itu bergerak 
vertikal dengan membentuk sudut , gaya pemulih bandul 
tersebut adalah : 
mg sinθ 
Secara matematis dapat dituliskan 
F = mg sinθ 
Dan oleh karena Sinθ = y/l maka 
F = -mg y/l
 Persamaan Gerak Harmonik Sederhana 
adalah 
Y = A sin wt 
Keterangan : 
Y = simpangan 
A = simpangan maksimum (amplitudo) 
w = kecepatan sudut 
t = waktu
 Kecepatan gerak harmonik sederhana: 
v= dy/dt (sin A sin wt) 
atau 
v= Aw cosw t
 Kecepatan maksimum diperoleh jika 
nilai: cos w t = 1 atau wt=0 sehingga: 
› V maksimum = A w
 Kecepatan untuk Berbagai Simpangan 
Apabila persamaan tersebut dikuadratkan 
maka 
..(1) 
Y = A sin wt 
Y² = A² sin² wt 
Y² = A² (1-cos² wt) 
Y² = A² - A²cos² wt
 Dari persamaan : Keterangan : 
v = Aw cos wt 
v/w = A cos wt 
Persamaan (1) dan (2) dikalikan, sehingga 
didapatkan 
 v =kecepatan benda pada simpangan tertentu 
 w= kecepatan sudut 
 A = amplitudo 
 Y = simpangan 
v² = w(A² - Y²)
 Dari persamaan kecepatan : 
v = Aw cos wt 
a = dv/dt = d/dt 
a = -Aw² sin wt 
maka 
Keterangan : 
a maks = percepatan 
maksimum 
A = amplitudo 
w= kecepatan sudut 
Percepatan maksimum jika wt=1 atau wt= 90° = π/2 
amaks = -Aw² sin π/2 
amaks = -Aw²
 Superposisi Getaran Harmonik adalah 
penjumlahan dua getaran atau lebih 
yang dapat melintasi ruang sama tanpa 
ada ketergantungan satu gelombang 
dengan yang lain.
 Amplitudo masing-masing gelombang 
 Beda fase antara gelombang yang 
disuperposisikan
 Suatu alat yang digunakan untuk 
mengamati bentuk gelombang dan 
pengukurannya. Komponen utama 
osiloskop adalah tabung sinar katoda.
 Komponen utama dari sinar katoda 
adalah : 
 1. Perlengkapan senapan elektron. 
 2. Perlengkapan pelat defleksi. 
 3. layar fluorosensi 
 4. Tabung gelas dan dasar tabung.
 Tombol-tombol yang terdapat di panel osiloskop antara lain : 
 * Focus : Digunakan untuk mengatur focus 
 * Intensity : Untuk mengatur kecerahan garis yang ditampilkan 
dilayar 
 * Trace rotation : Mengatur kemiringan garis sumbu Y=0 di layar 
 * Volt/div : Mengatur berapa nilai tegangan yang diwakili oleh 
satudiv di layar 
 * Time/div : Mengatur berapa nilai waktu yang diwakili oleh satu 
divdi layar 
 * Position : Untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika 
sinyalmasukannya nol) 
 * AC/DC : Mengatur fungsi kapasitor kopling di terminal 
masukanosiloskop. 
 * Ground : Digunakan untuk melihat letak posisi ground di layar. 
 * Channel 1/ 2 : Memilih saluran / kanal yang digunakan.
 Besaran-besaran yang dapat diukur dengan 
menggunakan osiloskop adalah: 
 •Amplitudo : menyatakan besarnya tegangan 
maksimum sinyal listrik yang terukur. 
 –Tegangan maksimum (Vm) =Amplitudo sinyal 
terbaca. 
 –Tegangan puncak ke puncak (Vpp) = 2x 
Amplitudo sinyal terbaca. 
 - Tegangan effektif (Veff )= 1/2 dari ampiltudo 
sinyal terbaca.
 Frekuensi : menyatakan jumlah gelombang 
sinyal listrik tiap detik dari skalatime/div yang 
digunakan. 
 •Periode : Menyatakan waktu untuk mencapai 
panjang lintasan satugelombang sinyal yang 
terbaca pada layar osiloskop.Dari layar 
osiloskop, kita dapat melihat atau mengamati 
beberapa gelombangyaitu : 
 1. Gelombang Sinus 
 2. Gelombang Kotak 
 3. Gelombang Segitiga
 Fungsi Osiloskop : 
 1.Bidang Elektronika : 
 a.Dapat menunjukkan terjadinya kerusakan pada 
computer 
 b.Dapat menunjukkan keadaan digital tinggi atau 
rendah 
 2. Bidang Kesehatan : 
 a.Digunakan pada alat ukur detak jantung 
 3. Bidang Otomotif : 
 a. Untuk mengukur getaran atau vibrasi pada 
sebuah transducermesin
 Superposisi Getaran HarmonikSearah 
 Dapat terjadi jika terdapat 2 getaran 
harmonik dengan arahgetar berada 
dalam satu sumbu getar yang sama.
Gerak harmonik dan super posisi

More Related Content

What's hot

Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Edric Zalukhu
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakMario Yuven
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringNurul Hanifah
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaririsarum
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesPutri Aulia
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelHettyk Sari
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair Widya arsy
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasKLOTILDAJENIRITA
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptRickyAzrofiSamara3
 
Laporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedesLaporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedesJeny Safitri
 

What's hot (20)

Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Gelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMAGelombang stasioner SMA
Gelombang stasioner SMA
 
sistem banyak partikel
sistem banyak partikelsistem banyak partikel
sistem banyak partikel
 
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miringLaporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
Laporan fisika dasar gesekan pada bidang miring
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Energetika Gelombang
Energetika GelombangEnergetika Gelombang
Energetika Gelombang
 
Ppt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi smaPpt usaha dan energi sma
Ppt usaha dan energi sma
 
Function generator
Function generatorFunction generator
Function generator
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Gaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopelGaya, momen gaya dan momen kopel
Gaya, momen gaya dan momen kopel
 
Gerak Osilasi
Gerak OsilasiGerak Osilasi
Gerak Osilasi
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
Percobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebasPercobaan gerak jatuh bebas
Percobaan gerak jatuh bebas
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
 
Laporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedesLaporan percobaan gaya archimedes
Laporan percobaan gaya archimedes
 

Viewers also liked

Superposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikSuperposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikAlvin Alamsyah
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonissyifa t
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonissyifa tunnisa
 
Media presentasi gerak harmonik sederhana
Media presentasi gerak harmonik sederhanaMedia presentasi gerak harmonik sederhana
Media presentasi gerak harmonik sederhanaN'dhiyya Elfsiwonest
 
Ugm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisUgm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisRif Nugroho
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaNoviea Rienha
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaaulia rodlia
 
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )Pendi Ldf
 
Gerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaGerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaPusiang
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisRumah Belajar
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFirdha Afsari
 
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeAmrin Syah
 

Viewers also liked (20)

Superposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikSuperposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonik
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonis
 
Ppt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonisPpt hyperlink gerak harmonis
Ppt hyperlink gerak harmonis
 
PPT SGH
PPT SGHPPT SGH
PPT SGH
 
Gelombang harmonik
Gelombang harmonikGelombang harmonik
Gelombang harmonik
 
Media presentasi gerak harmonik sederhana
Media presentasi gerak harmonik sederhanaMedia presentasi gerak harmonik sederhana
Media presentasi gerak harmonik sederhana
 
getaran
getarangetaran
getaran
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Ugm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisUgm getaran mekanis
Ugm getaran mekanis
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhana
 
Bab ii1
Bab ii1Bab ii1
Bab ii1
 
Gerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhanaGerak harmoni sederhana
Gerak harmoni sederhana
 
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
 
Gerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehanaGerak harmonik sedehana
Gerak harmonik sedehana
 
Tts fisika
Tts fisikaTts fisika
Tts fisika
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 

Similar to Gerak harmonik dan super posisi

Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaDayana Florencia
 
pertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptpertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptAzkiyaqulbi
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptlutfiamaulidina
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptChristianRegil
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranAndi Widya
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)auliarika
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaBella Andreana
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombangemri3
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang TransversalAzmi14015
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanikbambang04
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalSonitehe Waruwu
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfLarasFS1
 
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiBab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiEKO SUPRIYADI
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 

Similar to Gerak harmonik dan super posisi (20)

Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
 
Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 
pertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptpertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.ppt
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
 
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.pptgerak-harmonik-sederhana_new.ppt
gerak-harmonik-sederhana_new.ppt
 
Elastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaranElastisitas dan getaran
Elastisitas dan getaran
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhanaElastisitas dan gerak harmonik sederhana
Elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Gelombang Transversal
Gelombang TransversalGelombang Transversal
Gelombang Transversal
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Osilasi sistem
Osilasi sistemOsilasi sistem
Osilasi sistem
 
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiBab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 

More from Alenne Thresia

More from Alenne Thresia (7)

Pelaku komunikasi
Pelaku komunikasiPelaku komunikasi
Pelaku komunikasi
 
Alenne thresia (inggris)
Alenne thresia (inggris)Alenne thresia (inggris)
Alenne thresia (inggris)
 
Lompat jauh
Lompat jauhLompat jauh
Lompat jauh
 
presentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas Xpresentasi fungi kelas X
presentasi fungi kelas X
 
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
Presentasi sejarah kelas X bab 1&2
 
Frasa
FrasaFrasa
Frasa
 
Presentasi sejarah
Presentasi sejarahPresentasi sejarah
Presentasi sejarah
 

Recently uploaded

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 

Gerak harmonik dan super posisi

  • 1.
  • 2.
  • 3.  Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.  Getaran Harmonik Sederhana adalah gerak bolak-balik yang selalu melewati titik keseimbangan tanpa mengalami redaman.  Getaran harmonik dipengaruhi oleh gaya yang arahnya selalu menuju titik keseimbangan dan besarnya sebanding dengan simpangannya.
  • 4. Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:  Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.  Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
  • 5.  Gerak harmonik pada bandul  Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A.
  • 6. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.
  • 7.  Periode (T)  Benda yang bergerak harmonis sederhana pada ayunan sederhana memiliki periode. Periode ayunan (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran. Benda dikatakan melakukan satu getaran jika benda bergerak dari titik di mana benda tersebut mulai bergerak dan kembali lagi ke titik tersebut. Satuan periode adalah sekon atau detik.
  • 8.  Frekuensi (f)  Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik, yang dimaksudkan dengan getaran di sini adalah getaran lengkap. Satuan frekuensi adalah hertz.
  • 9. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik. Periode adalah selang waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran. f = 1/T T = 1/f
  • 10.  Amplitudo  Pada ayunan sederhana, selain periode dan frekuensi, terdapat juga amplitudo. Amplitudo adalah perpindahan maksimum dari titik kesetimbangan
  • 11.  Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya di sebut gaya pemulih.
  • 12.  Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya pemulih pada pegas banyak dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan sehari- hari. Misalnya di dalam shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi meredam getaran saat roda kendaraan melewati jalan yang tidak rata. Pegas - pegas yang tersusun di dalam springbed akan memberikan kenyamanan saat orang tidur.
  • 13.  Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas.
  • 14.  Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai : F= -k Δ x  Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.
  • 15.  Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas tersebut disusun menjadi rangkaian. Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau paralel.
  • 16.  Gaya yang bekerja pada setiap pegas adalah sebesar F, sehingga pegas akan mengalami pertambahan panjang sebesar dan . Secara umum, konstanta total pegas yang disusun seri dinyatakan dengan persamaan : 1/k total = 1/k1 + 1/k2 + .. + 1/kn dengan kn = konstanta pegas ke - n.
  • 17.  Jika rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F, setiap pegas akan mengalami gaya tarik dan, pertambahan panjang. Secara umum, konstanta total pegas yang dirangkai paralel dinyatakan dengan persamaan :  ktotal = k1 + k2 + k3 +....+ kn, dengan kn = konstanta pegas ke - n.
  • 18.  Ayunan matematis merupakan suatu partikel massa yang tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan tali tidak dapat bertambah panjang.
  • 19.  Dari gambar tersebut, terdapat sebuah beban bermassa tergantung pada seutas kawat halus sepanjang dan massanya dapat diabaikan. Apabila bandul itu bergerak vertikal dengan membentuk sudut , gaya pemulih bandul tersebut adalah : mg sinθ Secara matematis dapat dituliskan F = mg sinθ Dan oleh karena Sinθ = y/l maka F = -mg y/l
  • 20.  Persamaan Gerak Harmonik Sederhana adalah Y = A sin wt Keterangan : Y = simpangan A = simpangan maksimum (amplitudo) w = kecepatan sudut t = waktu
  • 21.  Kecepatan gerak harmonik sederhana: v= dy/dt (sin A sin wt) atau v= Aw cosw t
  • 22.  Kecepatan maksimum diperoleh jika nilai: cos w t = 1 atau wt=0 sehingga: › V maksimum = A w
  • 23.  Kecepatan untuk Berbagai Simpangan Apabila persamaan tersebut dikuadratkan maka ..(1) Y = A sin wt Y² = A² sin² wt Y² = A² (1-cos² wt) Y² = A² - A²cos² wt
  • 24.  Dari persamaan : Keterangan : v = Aw cos wt v/w = A cos wt Persamaan (1) dan (2) dikalikan, sehingga didapatkan  v =kecepatan benda pada simpangan tertentu  w= kecepatan sudut  A = amplitudo  Y = simpangan v² = w(A² - Y²)
  • 25.  Dari persamaan kecepatan : v = Aw cos wt a = dv/dt = d/dt a = -Aw² sin wt maka Keterangan : a maks = percepatan maksimum A = amplitudo w= kecepatan sudut Percepatan maksimum jika wt=1 atau wt= 90° = π/2 amaks = -Aw² sin π/2 amaks = -Aw²
  • 26.
  • 27.  Superposisi Getaran Harmonik adalah penjumlahan dua getaran atau lebih yang dapat melintasi ruang sama tanpa ada ketergantungan satu gelombang dengan yang lain.
  • 28.  Amplitudo masing-masing gelombang  Beda fase antara gelombang yang disuperposisikan
  • 29.  Suatu alat yang digunakan untuk mengamati bentuk gelombang dan pengukurannya. Komponen utama osiloskop adalah tabung sinar katoda.
  • 30.  Komponen utama dari sinar katoda adalah :  1. Perlengkapan senapan elektron.  2. Perlengkapan pelat defleksi.  3. layar fluorosensi  4. Tabung gelas dan dasar tabung.
  • 31.  Tombol-tombol yang terdapat di panel osiloskop antara lain :  * Focus : Digunakan untuk mengatur focus  * Intensity : Untuk mengatur kecerahan garis yang ditampilkan dilayar  * Trace rotation : Mengatur kemiringan garis sumbu Y=0 di layar  * Volt/div : Mengatur berapa nilai tegangan yang diwakili oleh satudiv di layar  * Time/div : Mengatur berapa nilai waktu yang diwakili oleh satu divdi layar  * Position : Untuk mengatur posisi normal sumbu X (ketika sinyalmasukannya nol)  * AC/DC : Mengatur fungsi kapasitor kopling di terminal masukanosiloskop.  * Ground : Digunakan untuk melihat letak posisi ground di layar.  * Channel 1/ 2 : Memilih saluran / kanal yang digunakan.
  • 32.  Besaran-besaran yang dapat diukur dengan menggunakan osiloskop adalah:  •Amplitudo : menyatakan besarnya tegangan maksimum sinyal listrik yang terukur.  –Tegangan maksimum (Vm) =Amplitudo sinyal terbaca.  –Tegangan puncak ke puncak (Vpp) = 2x Amplitudo sinyal terbaca.  - Tegangan effektif (Veff )= 1/2 dari ampiltudo sinyal terbaca.
  • 33.  Frekuensi : menyatakan jumlah gelombang sinyal listrik tiap detik dari skalatime/div yang digunakan.  •Periode : Menyatakan waktu untuk mencapai panjang lintasan satugelombang sinyal yang terbaca pada layar osiloskop.Dari layar osiloskop, kita dapat melihat atau mengamati beberapa gelombangyaitu :  1. Gelombang Sinus  2. Gelombang Kotak  3. Gelombang Segitiga
  • 34.  Fungsi Osiloskop :  1.Bidang Elektronika :  a.Dapat menunjukkan terjadinya kerusakan pada computer  b.Dapat menunjukkan keadaan digital tinggi atau rendah  2. Bidang Kesehatan :  a.Digunakan pada alat ukur detak jantung  3. Bidang Otomotif :  a. Untuk mengukur getaran atau vibrasi pada sebuah transducermesin
  • 35.  Superposisi Getaran HarmonikSearah  Dapat terjadi jika terdapat 2 getaran harmonik dengan arahgetar berada dalam satu sumbu getar yang sama.