Dokumen tersebut membahas tentang perdagangan internasional, termasuk pengertian perdagangan luar negeri, penyebab timbulnya perdagangan internasional, kebijakan perdagangan luar negeri seperti perdagangan bebas dan proteksionisme, nilai tukar, neraca pembayaran, serta pandangan ekonomi klasik dan modern mengenai perdagangan internasional.

1. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Kelompok 1
Aan Akbar
Elpa Sariani
Nurrahman
Riki Rinaldo
Siti Astuti Sianipar
Sri Walini
Sugiani
Sunep

2. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
o Perdagangan luar negeri
o Nilai Tukar dan Neraca Pembayaran
o Pandangan Tentang Perdagangan
Internasional

3. PERDAGANGAN LUAR NEGERI
PENGERTIAN
“Perdagangan Luar Negeri atau bisa disebut juga
Perdagangan Internasional adalah kesepakatan
perdagangan yang dilakukan antara penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain”
Dengan kata lain, Perdagangan Internasional
merupakan hubungan kerja/kegiatan ekonomi antar
negara yang diwujudkan dengan adanya proses
pertukaran barang atau jasa atas dasar suka rela dan
saling menguntungkan.

4. PENYEBAB TIMBULNYA PERDAGANGAN LUAR
NEGERI
 Untuk Memenuhi Kebutuhan Barang Dan Jasa
Dalam Negeri
 Keinginan memperoleh keuntungan dan
meningkatkan pendapatan Negara akibat
spesialisasi
 Memperluas pasar dan mengimpor teknologi
yang lebih modern
 Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga
perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut

5. KEBIJAKAN PERDAGANGAN LUAR NEGERI
 Kebijakan Perdagangan Bebas
Kebijakan ini menghendaki perdagangan internasional
berlangsung tanpa adanya hambatan apapun dari
pemerintah, baik hambatan tarif maupun hambatan kuota.
 Kebijakan Proteksi
Alasan kuat yang mendorong lahirnya kebijakan
proteksionisme adalah:
a) Melindungi perekonomian domestik dari tindakan negara atau
perusahaan asing yang tidak adil.

6. Lanjutan…
b) Melindungi industri-industri domestik yang baru berdiri
(infant industry). Industri-industri domestik yang baru
berdiri biasanya memiliki struktur biaya yang masih tinggi,
sehingga sulit bersaing dengan industri asing yang memiliki
struktur biaya rendah (karena sudah memiliki skala ekonomi
yang besar).
Proteksi bertujuan untuk melindungi industri domestik yang
sedang berada dalam tahap perkembangan. Proteksi ini
memberi kesempatan kepada industri domestik untuk belajar
lebih efisien dan memberi kesempatan kepada tenaga kerjanya
utnuk memperoleh keterampilan. Kebijakan proteksi biasanya
bersifat sementara. Jika suatu saat industri domestik dirasakan
sudah cukup besar dan mampu bersaing dengan industri asing,
maka proteksi akan dicabut.

7. Bentuk kebijakan proteksi sebagai
berikut :
1. Tarif
2. Kuota
3. Dumping dan Diskriminasi harga
4. Subsidi
5. Larangan Impor

8. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN
Nilai Tukar
Nilai tukar atau dikenal pula sebagai kurs dalam keuangan
adalah sebuah perjanjian yang dikenal sebagai nilai tukar mata uang
terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua
mata uang masing-masing negara atau wilayah.
1. Penentuan kurs valuta asing dalam pasaran bebas
a. Permintaan dan penawaran keatas valuta asing
b. Keseimbangan diantara permintaan dan penawaran valuta
asing
c. Factor-faktor yang menimbulkan perubahan kurs valuta asing

9. Neraca Pembayaran Internasional
PENGERTIAN
“Neraca pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang
meringkas transaksi-transaksi antara penduduk suatu
negara dengan penduduk negara lain selama jangka waktu
tertentu (biasanya satu tahun)”
Neraca pembayaran mencakup pembelian dan
penjualan barang dan jasa, hibah dari individu dan
pemerintah asing, dan transaksi finansial.

10. Tujuan Neraca Pembayaran Internasional
 Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk
mengambil langkah-langkah dibidang ekonomi. Bidang
ekonomi disini termasuk ekspor dan impor, hubungan
utang piutang, hubungan penanaman modal, dan hubunyan
lainnya yang menyangkut neraca pembayaran.
 Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk
mengambil kebijakan bidang moneter dan fiscal.
 Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk
mengetahui engaruh hubungan ekonomi internasional
terhadap pendapatan nasional
 Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk
mengambil kebijakan dibidang politik perdagangan
internasional.

11. PANDANGAN TENTANG PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Pandangan mengenai perdagangan internasional dari
para ekonom yang tergolong mayoritas. Sering disebut
pandangan dari “main-stream economics”. Sebenarnya
pandangan ini bersumber pada pandangan klasik dan neo-
klasik, yang tidak lain adalah ilmu ekonomi liberal.
Disinilah peranan ideology dalam ilmu ekonomi, yaitu
sebagai sudut pandangan dan kacamata.

12.  Teori Kaum Klasik
Salah satu hasil pemikiran kaum klasik yang sangat
mempengaruhi dunia dalam era globalisasi adalah pemikiran
mengenai perdagangan internasional. Pemikiran kaum klasik
menentang pemikiran kaum merkantilis yang hanya mementingkan
masuknya logam mulia dan berorientasi ekspor dengan
meminimumkan impor barang dari luar negeri.
 Teori Modern
Teori modern adalah teori yang dikemukakan pertama kali oleh
bertil ohlin. Yand didasarkan atas teori heckscher-ohlin (H-O)
menurutnya pandangan perdagangan internasional terjadi karena
perbedaan oportuniti cost suatu produk antara satu negara dengan
negara lain, pertukarannya dapat terjadi karena adanya perbedaan
dalam jumlah proporsi factor produksi yang dimiliki. Negara yang
memiliki factor produksi banyak/ murah dalam produksinya akan
melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barangnya,
begitupun sebaliknya.

13. TERIMA KASIH