Perdagangan internasional terjadi ketika terdapat perbedaan sumber daya, kondisi ekonomi, dan motif keuntungan antar negara. Berbagai teori seperti merkantilisme, keunggulan mutlak, keunggulan komparatif, dan permintaan timbal balik menjelaskan manfaat perdagangan bagi negara. Neraca pembayaran mencatat transaksi antarnegara yang mempengaruhi nilai tukar dan tingkat suku bunga.
3. Pandangan kaum Merkantilisme
suatu kelompok yang mencerminkan cita-cita dan
ideologi kapitalisme komersial, serta pandangan
tentang politik kemakmuran suatu negara yang
ditujukan untuk memperkuat posisi dan kemakmuran
negara melebihi kemakmuran perseorangan. Teori
Perdagangan Internasional dari Kaum Merkantilisme
berkembang pesat sekitar abad ke-16 berdasar
pemikiran mengembangkan ekonomi nasional dan
pembangunan ekonomi, dengan mengusahakan
jumlah ekspor harus melebihi jumlah impor.
4. Teori keunggulan Mutlak (Absolut advantage) oleh
adam smith
Suatu negara dikatakan
memiliki keunggulan
Menurut Teori Keunggulan Mutlak, dengan melakukan spesialisasi
mutlak apabila negara
(mengkhususkan diri) pada produksi barang yang produktivitasnya
tersebut mampu
lebih tinggi dibandingkan negara lain, negara tersebut akan
memproduksi lebih
memperoleh keuntungan dalam perdagangan internasional.
banyak barang dari
negara lain, dengan
Dasar Tukar
menggunakan sumber
Hasil/Jenis Barang
daya produksi yang
Dalam Negeri
Negara
sama. Dengan
(Harga
keunggulan itu mereka
Kursi Rotan
Kalkulator
Relatif)
akan memperoleh
1 kalkulator =
keuntungan dalam
Indonesia
40
8
5 kursi
perdagangan
internasional
1 kalkulator =
Jepang
Jumlah
20
20
60
28
1 kursi
5. Teori keunggulan komperatif (Comperative Advantage)
oleh David Ricardo
David Ricardo mengatakan bahwa perbedaan
keunggulan komparatif juga dapat memberi
keuntungan. Dua negara akan tetap melakukan
pertukaran melalui perdagangan internasional
walaupun salah satu negara mempunyai
semua keunggulan
Hari kerja per satuan Output
Dasar Tukar Dalam
Negeri
(Harga Relatif)
Negara
Rempahrempah
Elektronik
Indonesia
40 kg/hari
40 unit/hari
1 unit elektronik = 1 kg
rempah-rempah
Jepang
50 kg/hari
80 unit/ hari
1 unit elektronik= 0,625
rempah-rempah
90
120
Jumlah
6. Teori permitaan timbal balik (Reciprocal Deman)
oleh jhon Stuart Mill
Teori yang dikemukakan oleh J.S. Mill sebenarnya melanjutkan
Teori Keunggulan Komparatif dari David Ricardo, yaitu mencari titik
keseimbangan pertukaran antara dua barang oleh dua negara
dengan perbandingan pertukarannya atau dengan menentukan
Dasar Tukar Dalam Negeri (DTD). Maksud Teori Timbal Balik adalah
menyeimbangkan antara permintaan dengan penawarannya,
karena baik permintaan dan penawaran menentukan besarnya
barang yang diekspor dan barang yang diimpor.
Jadi, menurut J.S. Mill selama terdapat perbedaan dalam rasio
produksi konsumsi antara kedua negara, maka manfaat dari
perdagangan selalu dapat dilaksanakan di kedua negara tersebut.
Dan suatu negara akan memperoleh manfaat apabila jumlah jam
kerja yang dibutuhkan untuk membuat seluruh barangbarang
ekspornya lebih kecil daripada jumlah jam kerja yang dibutuhkan
seandainya seluruh barang impor diproduksi sendiri
7. • Tarif dan Bea Cukai
• Pelarangan Impor
• Kuota atau
pembatasan impor
• Subsidi
• Dumping
Politik
Proteksi
PolitiK
Dagang bebas
Poitik Autarki
8. Cara Pembayaran Internasional
1. Pembayaran dengan Surat Wesel Dagang
(Commercial Bill of Exchange atau
Commercial draft atau Trade Bill)
2. Kompensasi Pribadi (Private
Compensation)
Pembayaran Tunai (Cash Payment) atau
Pembayaran di Muka
Pembayaran dengan Letter of Credit (L/C)
3. Pembayaran Kemudian atau Rekening
Terbuka (Open Account)
4. Pembayaran dengan Konsinyasi
(Consignment)
9. Komponen Neraca Penbayaran
Transaksi Dagang (Trade Accoun)
Transaksi Pendapatan Modal
(Incom on investmen)
Transaksi unilateral (Unilateral
Transaction)
Transaksi Penanaman Modal
langsung
Transaksi Utang Piutang Jangka
Panjang
Tranaksi utang piutang jangka
pendek
Transaksi lalu lintas Moneter
Transaksi
Berjalan
Neraca
Modal
Selisih yang
belum di
pergitungkan
11. Mekanisme Neraca Penbayaran
a. Penyesuaian melalui perubahan harga-harga atau
mekanisme harga (price effects).
b. Penyesuaian melalui perubahan pendapatan nasional
atau mekanisme pendapatan (income effects).
c. Penyesuaian melalui perubahan stok uang atau
mekanisme moneter (real balance effects).
Defisit dan Surplus Neraca Pembayaran
12. Pengaruh Neraca terhadap Perekonomian Negara
Perubahan
Kurs Devisa
Perubaahan
Tingkat
Bunga
Perubahan
Harga
Perubahan
Tingkat
Pendapatan
Faktor-faktor yang menimbulkan
ketidakseimbangan neraca pembayaran
internasional antara lain sebagai berikut.
a. Perubahan tingkat harga di dalam negeri.
b. Struktur produksi suatu negara.
c. Perubahan posisi utang piutang dengan luar
negeri.
d. Pergeseran permintaan luar negeri terhadap
produk dalam negeri.
e. Ketidakstabilan perekonomian dalam negeri,
ditandai dengan menurunnya kegiatan ekspor
dan meningkatnya impor.
f. Bencana alam.
13. Unsur-Unsur Neraca Pembayaran Iternasional
Transaksi Barang dan jasa
Transaksi MODAL
Transaksi satu Arah (Unilateral transfer)
Selisih Perhitungan (error and ommission)
Lalu lintas moneter
14. Pengertian dan Fungsi Valuta Asing
Adalah Suatu kegiatan
yang
memperdagangkan
mata uang dari negaranegara yang berbeda.
Berbagai mata uang
tersebut mengambil
bentuk sebagai uang di
dlam suatu negara,
uang masing-masing
negara memiliki harga
yang diukur oleh uang
negara lain. Hal ini lah
yang disebut nilaitukar
(exchange rate)
Memungkinkan
dilakukanya
hedging
Mempermudah
penukaran
valuta asing
Dapat
melakukan
arbitrage
Fungsi
15. Sistem Kurs Valuta Asing
• Stabilisasi
Kurs
• Standar Emas
Sistem Kurs yang
ber ubah-ubah
Sistem kurs
stabil
Kebijakan Devisa Di Indonesia
1. Sistem Devisa Kontrol
2. Sistem Devisa Bebas
Sistem kurs
Pengawasan
Devisa
16. Perkembangan Nilai tukar di indonesia
Sistem Nilai tukar Tetap (Fixed exchange rate)
Sistem Nila tukar mengambang (Managed floating
exchange rate)
Sistem Nilai tukar mengambang bebas (Floating
exchange rate)
17. Kesimpulan
:
W Stanton pemasaran adalah
sistem keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan
untuk merencanakan,
menentukan harga,
mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan
jasa yang dapat memuaskan
kebutuhan pembeli maupun
pembeli potensial jadi
pemasaran adalah suatu
kegiatan bertemunya antara
permintaan dan penawaran