Modul ini membahas strategi penetapan harga dalam manajemen pemasaran. Topik utama meliputi pengertian harga dan perannya, faktor yang mempengaruhi harga, proses penetapan harga, dan metode penetapan harga dengan mempertimbangkan biaya dan persaingan.

1. MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216)
MODUL 7
STRATEGI PENETAPAN HARGA
Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.

2. PARAMETER KEBERHASILAN
• Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Menjelaskan pengertian harga dalam konteks pemasaran
2. Menjelaskan peran harga dalam bauran pemasaran
3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga
4. Menjelaskan keputusan dan proses penetapan harga
5. Menjelaskan metode praktis penetapan harga sebagai bagian dari manajemen
pemasaran
6. Menganalisis strategi harga untuk mencapai pasar sasaran

3. Kegiatan Belajar 1
Harga: Pengertian dan Penetapannya
• Harga → bagi konsumen: ongkos atau pengorbanan
→ bagi produsen : pendapatan, sumber utama laba
• Harga??
Pengorbanan, sejumlah uang yang dikeluarkan dalam pertukaran untuk
mendapatkan barang atau jasa.
• Fokus pada materi ini → harga sebagai nilai moneter
• Istilah pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan
barang dan atau jasa:
Waktu
Energi
Psikis
Angka nominal yang harus dibayar
A. Apakah yang Dimaksud dengan Harga?

4. B. Peran Harga dalam Bauran
Pemasaran
Gambar 1. Kebijakan harga yang terkoordinasi

5. C. Berbagai Faktor yang Mempengaruhi
Tingkat Harga
Gambar 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Harga

6. C. Berbagai Faktor yang Mempengaruhi
Tingkat Harga
• Penawaran dan Permintaan
Gambar 3. Kurva Permintaan dan Penawaran
Elastisitas Permintaan
→ inelastis
→ elastis
→ unitary elasticity
Persaingan
 Persaingan tidak sempurna
 Oligopoli
 Monopoli
 Persaingan monopolistik

7. D. Keputusan Tentang Penentuan Harga
• Pertimbangan dalam penentuan harga:
1. Jika beberapa pembeli membeli produk dalam jumlah yang berbeda-
beda, apakah penjual harus menawarkan sejumlah potongan atas
volumen pembelian tersebut?
2. Jika perusahaan memasarkan melalui saluran distribusi panjang,
berapakah harga yang harus dibebankan kepada pedagang besar
maupun pengecer yang membeli dari pedagang besar?

8. E. Proses Penetapan Harga
Gambar 3. Proses Penetapan Harga

9. E. Proses Penetapan Harga
Tabel 1. Metode Pengestimasian Permintaan

10. E. Proses Penetapan Harga
 Metode Penetapan Harga yang berorientasi pada Biaya
 Metode Penetapan Harga Mark-up atau Cost-Plus
 Metode Penetapan Harga Rate of Return atau Target Return
 Metode Penetapan Harga break-even
 Metode penetapan harga biaya variabel
 Metode penetapan Harga Beban Puncak (peak-load Pricing)
 Metode Penetapan Harga yang berorientasi pada persaingan
 Metode Penetapan harga yang berorientasi pada permintaan

11. F. Penentuan Harga Dasar dan Laba
yang Diharapkan
Tabel 2. Alternatif Penetapan Harga

12. F. Penentuan Harga Dasar dan Laba
yang Diharapkan
Gambar 4. Pendekatan Break-even dalam Penentuan Harga

13. G. Penetapan Harga Dasar dalam
Kondisi yang Tidak Pasti
• Pendekatan yang digunakan dalam menentukan harga dasar → teori
keputusan (digunakan para manajer pemasaran untuk menentukan
tingkat harga yang layak).
• Tiga tingkat permintaan yang diakibatkan dari setiap tingkat harga:
1. Permintaan yang optimistik (Qo)
2. Permintaan sedang (Qm)
3. Permintaan yang pesimistik (Qp)

14. G. Penetapan Harga Dasar dalam
Kondisi yang Tidak Pasti
• Tabel diatas mencerminkan estimasi
permintaan untuk enam tingkat harga.
Jika dianggap bahwa biaya tetap= Rp
300.000,00 dan biaya variabel = Rp
33,33 per unit, maka kurva biaya total
dapat digambarkan sbb:
Tabel 3. estimasi permintaan
Gambar 5. Analisis Break-even dalam
kondisi tidak pasti

15. Terima Kasih