1. Dokumen tersebut membahas tentang penetapan harga, termasuk definisi harga, tujuan dan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga, serta berbagai strategi penetapan harga.
2. Strategi penetapan harga meliputi penetapan harga berdasarkan biaya, permintaan, dan persaingan. Faktor-faktor seperti biaya produksi, tingkat permintaan konsumen, dan harga pesaing harus dipertimbangkan.
3. Tujuan akhir penet
2. PENETAPAN HARGA
Pengertian Harga
Harga (price) merupakan nilai tukar atas produk
Harga adalah jumlah nilai yang dipertukarkan para konsumen
untuk mencapai manfaat penggunaan produk atau jasa, atau satuan
moneter yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan dan
mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
misalnya:
• Harga mobil, rumah, komputer, tas
• Harga tiket pesawat, kereta api, bus
• Harga sewa rumah, sewa mobil
• Harga tenaga kerja
3. DASAR DAN TUJUAN PENETAPAN HARGA
Menurut Machfoedz (2005: 136) “penetapan harga dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal.
Faktor internal meliputi tujuan pemasaran perusahaan, strategi bauran
pemasaran, biaya, dan metode penetapan harga.”
Faktor eksternal meliputi sifat pasar dan permintaan, persaingan, dan
elemen lingkungan yang lain.
Adapun Tujuan penetapan harga adalah sebagai berikut :
1.Maraih posisi (tertentu) di pasar
2. Mencapai kinerja keuangan (yang ditetapkan)
3. Positioning produk
4. Merangsang permintaan
5. Mempengaruhi persaingan
4. Analisa Situasi Penetapan Harga
Faktor-faktor yang mempengaruhi situasi penetapan harga adalah sebagai berikut :
1.Sensitivitas pelanggan terhadap harga
2. Analisa Biaya
5. 3. Analisa Pesaing
Strategi penetapan harga pesaing harus dikaji untuk menentukan :
a. Perusahaan (pesaing) mana yang menjadi ancaman langsung di
pasar yang menjadi target
b. Bagaimana positioning harga yang akan diambil oleh pesaing
dan seberapa jauh pesaing akan menggunakan harga sebagai
bagian dari strategi pemasaran mereka
c. Seberapa sukses strategi harga pesaing selama ini
d. Kemungkinan respon yang diberikan oleh pesaing terhadap
alternative strategi harga
6. Memilih Strategi Penetapan Harga
Seberapa besar fleksibilitas yang tersedia
Positioning Harga dan Kejelasan
Bentuk-bentuk alternatif strategi penetapan harga
Pertimbangan hukum dan etika
7. Menetapkan Harga dan Kebijakan
1.Menetapkan Harga
Perusahaan harus menetapkan harga untuk masing-masing item produk
atau menetapkan metode penetapan harga untuk transaksi jual-beli dengan
konsumen tertentu
2. Menetapkan Kebijakan dan Struktur Harga
kebijakan yang berisikan aturan dan tata cara mengimplementasikan
strategi penetapan harga.
3.Manajemen Penetapan Harga
Strategi penetapan harga adalah proses yang berkelanjutan, bukan
ditetapkan hanya pada saat penyusunan anggaran. Berbagai situasi yang
bersifat khusus akan membutuhkan keahlian manajemen.
8. Penetapan Harga Produk
Pada dasamya produk dikatakan baru apabila rnernpunyai
seperangkat atribut yang berbeda dengan produk sebelumnya.
Menentukan harga produk baru dengan tepat rnenjadi tantangan,
karena harnpir tidak terdapat informasi permintaan produk. Untuk
rnenentukan harga awal produk baru terdapat beberapa rnetode,
yaitu:
a. price skimming
b. penetration pricing
c. memilih antara price skimming dan harga penetrasi
d. penentuan harga dan kualitas secara bersama-sama
Tujuan Penentuan Harga produk
1. menjelaskan penentuan harga awal produk baru.
2. rnenjelaskan penyesuaian harga.
9. Penyesuaian Harga
Harga produk baru yang telah ditentukan menjadi tidak tepat lagi
karena terjadi perubahan-perubahan permintaan pasar, munculnya
perusahaan pesaing, penurunan biaya yang tak terduga, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu perlu diadakan penyesuaian harga.
Metode penyesuaian harga dapat dilakukan dengan melihat:
pengaruh learning effect pada harga
pengaruh ukuran produksi ekonomis pacta harga
pengaruh masuknya perusahaan-perusahaan baru pada harga
pergeseran kurve permintaan pasar dan siklus hidup produk
keuntungan sebagai penggerak utama
10. STRATEGI PENETAPAN HARGA JUAL
Harga barang menjadi sesuatu yang sangat penting, artinya bila harga
barang terlalu mahal dapat mengakibatkan barang menjadi kurang laku,
dan sebaliknya bila menjual terlalu murah, keuntungan yang didapat
menjadi berkurang. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga
suatu barang seperti :
1. Tingkat penghasilan konsumen
2. Kepribadian dari individu konsumen
3. Desakan waktu yang dialami oleh konsumen
4. Besarnya pengeluaran yang harus dikeluarkan oleh konsumen
11. Hubungan antar harga dan mutu barang
Banyak konsumen beranggapan bahwa harga barang yang tinggi
identik dengan mutu yang tinggi. Demikian pula sebaliknya, mutu
barang yang tinggi cenderung diikuti oleh harga yang mahal. Dalam
menetapkan harga yang tinggi atau mahal, para pengecer biasanya
menonjolkan reputasi produk, nama merk, perwujudan fisik dari
barang tersebut seperti wana dan bentuk. Jika menetapkan harga
barang yang murah, maka perbedaan harga dengan pesaing harga
harus ditonjolkan. Dengan demikian, berarti ada hubungan
antara suatu barang dengan kualitas barang tersebut. Maksudnya
adalah bahwa harga suatu barang sesuai dengan mutunya, dan mutu
barang sesuai dengan harganya. Sehingga kita dapat menetapkan
harga sesuai dengan tingkat mutu barang.
12. Saran-saran Penetapan Harga
1. Untuk mempertahankan atau memperbesar pangsa pasar
2. Untuk mempercepat masuknya uang tunai
3. Untuk dapat bertahan dalam persaingan
4. Untuk mempertahankan citra yang menguntungkan
5. Untuk menghabiskan sisa barang musiman (cuci gudang)
6. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung pada bulan-bulan sepi
7. Untuk menakut-nakuti para pesaing potensial untuk masuk
13. Strategi Penetapan Harga
Harga akan membawa dampak bagi kinerja keuangan dan memiliki
pengaruh penting terhadap positioning pembeli terhadap merk-merk yang
ada.
1. Penetapan harga yang berpedoman pada biaya
Cara yang ditempuh yaitu dengan menambah prosentase laba dan biaya
Misalnya : Harga Beli = Rp. 1000
Laba 10% = Rp. 100
Biaya = Rp. 25 +
Harga jual = Rp. 1125
2. Penetapan harga cost (cost plus pricing)
3. Penetapan harga yang berpedoman pada persaingan
4. Penetapan harga yang berorientasi pada permintaan
5. Harga psikologikal
6. Harga Promosi
14. Peran Strategis Harga
Peran strategis harga seringkali tidak dipahami dengan benar. Salah satu
penyebab mengapa peran harga tidak dipahami dengan benar adalah
praktek umum yang memposisikan harga sebagai keputusan terakhir proses
pemasaran. Orang berpikir bahwa perusahaan harus memutuskan terlebih
dahulu desain produk, rencana komunikasi, metode distribusi, baru
kemudian perusahaan memiliki sesuatu untuk diberi harga. Ini adalah
pendekatan yang salah. Penetapan harga memiliki peran strategis penting
dalam strategi pemasaran.
Harga dalam Strategi Positioning
Perspektif seperti di atas mensyaratkan pemahaman mengenai
bagaimana penetapan harga dilihat dan dipahami oleh konsumen.
1. Strategi Produk
2. Strategi Distribusi
15. Strategi Harga
Situasi Penetapan Harga
Peluncuran produk baru
Evaluasi adanya kebutuhan untuk penyesuaian harga pada saat produk bergerak
ke arah siklus produk berikutnya
Perubahan strategi positioning yang membutuhkan modifikasi strategi penetapan
harga yang ada
Penetapan harga sebagai tanggapan atas tekanan dari pesaing
Peran Penetapan Harga
1.Sebagai sinyal bagi pembeli
2.Sebagai instrumen persaingan
3.Sebagai alat untuk meningkatkan kinerja keuangan
4.Sebagai bahan pertimbangan dalam penetapan program pemasaran lainnya
16. Kesimpulan
Dalam memilih metode penentuan harga produk , perusahaan harus
mempertimbangkan semua keuntungan dan risiko yang akan
dialami perusahaan. Penelitian pasar mungkin dapat membantu
menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan penetapan
harga pada produk baru.
Suatu perusahaan dalam menetapkan harga produk umumnya
berorientasi pada 3 hal, yaitu:
1. Penetapan Harga yang Berorientasi Biaya
2. Penetapan Harga yang Berorientasi Permintaan.
3. Penetapan Harga yang Berorientasi Persaingan
Karena ketiga hal ini merupakan faktor yang dapat meningkatkan
penjualan dari suatu produk tersebut.