SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id

PANEL DATA DENGAN E-VIEWS
Untuk keperluan pembelajaran, pada modul ini akan dipergunakan contoh kasus
model pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Modul ini akan menguji model
pertumbuhan neoklasik (neoclassical growth model) untuk kasus Indonesia dengan
hipotesis utama tentang konvergensi pendapatan (income convergence); yaitu
kecenderungan dimana negara miskin tumbuh lebih cepat daripada negara kaya.
Dengan mendasarkan diri pada “Barro Regression” (Barro: 1991, 1992, 1995),
kita akan menguji hipotesis absolute convergence dengan mempergunakan persamaan
berikut:

(1 − e − βT ) ⋅ log( y ) + u
 1   y iT 
=a−
  log 
i0
i 0,T

T
 T   yi 0 

[1.1]

dimana ui0,T merepresentasikan rata-rata error term uit antara waktu 0 dan T, dan
intersep adalah a=x+[(1-e-βT)/T].log[ŷ*].
Sedangkan untuk menguji hipotesis conditional convergence, dimana kita
berusaha

untuk

mempertahankan

konstan

steady-state

dari

masing-masing

perekonomian, kita akan mengestimasi:

(1 − e− βT ) ⋅ log( y ) +ψX + u
 1   yiT 
  log   = a −
i0
i ,t
i 0 ,T
T
 T   yi 0 

[1.2]

dimana X adalah vektor dari variabel-variabel yang mempengaruhi steady-state
perekonomian i.
Untuk menguji hipotesis konvergensi, akan dipergunakan data 26 propinsi di
Indonesia untuk periode waktu 1975-2000. Sebagai variabel dependent (Y) adalah
tingkat pertumbuhan PDRB riil tahunan (growth) dan variabel independent (X)
adalah PDRB per kapita riil pada awal observasi (pdrb) dan variabel-variabel yang
mempengaruhi steady-state perekonomian yaitu secondary and upper educational
attainment (educ), angka harapan hidup (lex), tingkat inflasi regional (inf), dan
tingkat pertumbuhan transfer pemerintah pusat (trans).
Studi-studi konvergensi awal, seperti Mankiw, Romer, dan Weil (1992) dan
Barro (1991, 1992, 1995), banyak menggunakan model cross-section linear yang
diestimasi dengan metode ordinary least squares (OLS).

1
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
Jika kita menerapkan pendekatan ini untuk kasus kita diatas, maka kita akan
menguji hipotesis model neoklasik dengan sebuah single cross-section equation untuk
satu periode 1975-2000. Dengan merpergunakan data pada file Regresi_CrossSection.xls, maka kita akan dapatkan hasil estimasi dengan Eviews pada tabel 1 dan
2.
Tabel 1: Regresi Konvergensi Absolut
Dependent Variable: GROWTH
Method: Least Squares
Date: 12/08/05 Time: 22:04
Sample: 1 26
Included observations: 26
Variable
Coefficient
C
0.229692
LOG(PDRB)
-0.015094
R-squared
0.588052
Adjusted R-squared
0.570888
S.E. of regression
0.011021
Sum squared resid
0.002915
Log likelihood
81.35555
Durbin-Watson stat
1.585783

Std. Error
t-Statistic
Prob.
0.032367
7.096584
0.0000
0.002579
-5.853186
0.0000
Mean dependent var
0.040667
S.D. dependent var
0.016824
Akaike info criterion
-6.104273
Schwarz criterion
-6.007496
F-statistic
34.25979
Prob(F-statistic)
0.000005

Tabel 2: Regresi Konvergensi Kondisional
Dependent Variable: GROWTH
Method: Least Squares
Date: 12/08/05 Time: 20:57
Sample: 1 26
Included observations: 26
Variable
Coefficient
C
0.213956
LOG(PDRB)
-0.015940
EDUC
0.000274
LOG(LEX)
0.005254
INF
0.005986
TRANS
0.004754
R-squared
0.642218
Adjusted R-squared
0.552772
S.E. of regression
0.011251
Sum squared resid
0.002532
Log likelihood
83.18820
Durbin-Watson stat
1.460876

Std. Error
t-Statistic
Prob.
0.052675
4.061820
0.0006
0.003317
-4.806203
0.0001
0.000587
0.465937
0.6463
0.006075
0.864789
0.3974
0.010467
0.571932
0.5737
0.005040
0.943257
0.3568
Mean dependent var
0.040667
S.D. dependent var
0.016824
Akaike info criterion
-5.937553
Schwarz criterion
-5.647223
F-statistic
7.179987
Prob(F-statistic)
0.000541

Terlihat bahwa hasil estimasi kurang memuaskan dimana hanya ada satu
variabel penjelas yang signifikan yaitu pdrb. Walau demikian, angka R 2 dan DW-stat
terlihat cukup baik. Kita juga gagal membuktikan hipotesis konvergensi kondisional
dengan melihat koefisien PDRB per kapita awal yang tidak banyak berubah.

2
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
Untuk kasus kita diatas, penggunaan metode OLS ini memberikan kita hasil
yang kurang memuaskan karena regresi persamaan tunggal cross-section seperti ini
akan menghadapi masalah bias spesifikasi (specification bias). Hal ini terjadi sebagai
akibat dari perlakuan yang kurang tepat terhadap efek spesifik-daerah khususnya
yang berasosiasi dengan perbedaan dalam teknologi dan selera. Selain itu, hal ini
juga terjadi karena kita tidak mengetahui variabel-variabel apa saja yang seharusnya
kita masukkan ke dalam persamaan sebagai determinan dari pertumbuhan ekonomi.
Dengan kata lain, kita tidak tahu “regresi yang sesungguhnya”. Disini kita
menghadapi masalah omitted variable bias.
Persamaan

regresi

pertumbuhan

antar

daerah,

secara

implisit

mengasumsikan bahwa semua daerah memiliki fungsi produksi yang sama, yang
artinya semua perekonomian beroperasi pada tingkat efisiensi yang sama. Asumsi
implisit ini terlihat kurang realistis. Dalam kenyataannya kita melihat perbedaan
dalam metode produksi dan tingkat pengetahuan teknologi antar daerah sangat
bervariasi. Karena itu sangat mungkin fungsi produksi antar daerah untuk bervariasi
secara substansial. Persamaan regresi seperti diatas mungkin akan memperkirakan
lebih rendah tingkat konvergensi karena tidak sepenuhnya mampu menangkap
keseluruhan perbedaan dalam fungsi produksi antar daerah.
Beberapa peneliti merekomendasikan penggunaan metode data panel untuk
mengatasi masalah bias spesifikasi ini. Metode data panel dipertimbangkan
mengingat pendekatan ini mungkin akan memuaskan karena metode ini
mengizinkan kita untuk menghitung “efek spesifik-daerah” yang menandakan
variasi dalam pendapatan per kapita yang terkait dengan karakteristik spesifik
daerah. Dengan metode ini kita dapat mengkontrol kondisi steady-state setiap daerah
dengan lebih baik. Pendekatan ini juga mungkin memuaskan karena ia dapat
mengatasi kesulitan interpretasi terhadap homogenitas parameter yang biasa kita
temui dalam regresi pertumbuhan cross-section konvensional.
Untuk menganalisa kasus diatas dengan metode data panel, modul ini akan
mempergunakan file data: Regresi_Panel-Data.xls. Struktur data terdiri dari 26 data
cross-section yaitu 26 propinsi di Indonesia serta 5 data time-series yaitu periode tahun
1975-1980, 1980-1985, 1985-1990, 1990-1995, dan 1995-2000.
Analisis data panel dengan program E-views secara umum terdiri dari
langkah-langkah sebagai berikut:

3
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
1. Membuat Workfile untuk Data Panel
2. Membuat Pool Object
3. Mengimpor Data Panel
4. Estimasi Data Panel

1. Membuat Workfile untuk Data Panel
Langkah pertama dalam pengolahan data panel dengan Eviews adalah membuat
workfile. Tidak ada yang istimewa disini. Urutan langkah-langkahnya adalah:
-

Klik File

-

Klik New

-

Klik Workfile ...

-

Kemudian ketik frekuensi dan waktu untuk workfile panel data kita. Karena
data kita terdiri dari data 26 propinsi dengan 5 periode rentang waktu,
maka ...

-

Klik Annual

-

Ketik sembarang tahun yang menunjukkan 5 tahun. Misal, ketik Start date:
1901 dan End date: 1905

-

Klik OK

4
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id

-

Kita akan dapatkan sebuah workfile yang siap digunakan untuk analisa data
panel dengan rentang waktu (time-series) 5 tahun.

2. Membuat Pool Object
Aspek terpenting dalam pool object adalah daftar nama cross-section dari data panel
kita. Untuk alasan teknis, nama cross-section sebaiknya harus singkat. Pool object
adalah deskripsi yang menggambarkan struktur data yang melandasi data panel
kita. Urutan langkah membuat pool object adalah:
-

Klik Objects

-

Klik New object

-

Klik Pool ...

5
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id

-

Klik OK

-

Maka akan terlihat pool window di layar monitor.

-

Ketik kemudian cross-section identifiers pada kolom edit di pool window.

-

Pergunakan tanda “_” untuk mengawali nama cross-section identifiers

-

Untuk 26 propinsi di Indonesia, cross-section identifiers akan nampak seperti
pada gambar berikutnya.

-

Setelah itu, simpan pool dengan cara meng-klik Name... pada pool window.

-

Beri nama sesuai dengan keinginan pada kolom edit yang tersedia.

-

Pemberian nama pool ini dapat juga dilakukan langsung pada saat kita mengklik pool pada pertama kali object window terbuka. Lihat gambar sebelumnya.

6
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id

3. Mengimpor Data Panel
Untuk alasan kenyamanan dan kemudahan, disarankan untuk menyimpan data
dalam format Ms Excel. Dari Excel, data dapat diimpor dengan mudah ke Eviews.
Terdapat beberapa cara untuk mengimpor data panel.
Dalam modul ini kita hanya berhubungan dengan balanced data; yaitu kasus
dimana setiap cross-section atau time series memiliki jumlah observasi yang sama,
sehingga total observasi yang kita miliki adalah N.T dimana N=jumlah cross-section
dan T=jumlah time-series. Jika ada data yang hilang sehingga jumlah observasi tidak
sama, maka kita menghadapi kasus unbalanced data yang merupakan topik lanjutan
dalam pengolahan data panel dan berada di luar pembahasan modul ini.
Selain itu, sebelum melakukan impor data panel, terlebih dahulu kita harus
mengetahui struktur data time-series dan cross-section serta membedakan pengaturan
data panel yaitu dalam bentuk unstacked data dan stacked data.
Unstacked data
Pada bentuk data ini, observasi pada variabel tertentu untuk cross-section tertentu
dikelompokkan secara bersama-sama. Contoh:

c_usa

c_kor

c_jpn

g_usa

g_kor

g_jpn

7
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
1990
1991
1992
...
Disini, C adalah konsumsi dan G adalah pengeluaran pemerintah. Setiap negara
(USA, Korea, dan Japan) memiliki kolom terpisah untuk C dan G masing-masing.
Stacked data
Pada bentuk data ini, data seluruh variabel dikelompokkan secara bersama-sama,
sehingga setiap kolom mencerminkan variabel. Terdapat dua jenis stacked data yaitu:
a. Stacked data by cross-section
Pada bentuk data ini, data diurutkan menurut cross-section. Contoh:

id
_usa
...
_usa
_kor
...
_kor
_jpn
...
_jpn

Year
1990
...
2000
1990
...
2000
1990
...
2000

c

g

b. Stacked data by date
Pada bentuk data ini, data diurutkan menurut date. Contoh:

year
1990
1990
1990
...
2000
2000
2000

Id
_usa
_kor
_jpn
...
_usa
_kor
_jpn

c

g

Setelah memahami hal diatas, kini kita siap untuk mengimpor data panel ke
dalam Eviews. Tempatkan data dalam format Excel. Ketik sesuai dengan salah satu

8
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
cara pengaturan diatas. Dalam file Regresi_Panel-data.xls data diatur dalam bentuk
stacked by date.
Urutan langkah mengimpor data panel ke dalam Eviews adalah:
-

Klik Procs pada pool window

-

Klik Import Pool Data (ASCII, XLS,WK?) ...

-

Pada layar kemudian akan muncul open window

-

Temukan dimana file data kita disimpan, pilih Regresi_Panel-Data.xls,
kemudian klik open

-

Pada layar akan muncul Excel Spreadsheet Import window

-

Karena kita menggunakan bentuk pengaturan data stacked by date, maka
pilihlah: series order= in columns dan group observation= by cross-section.

-

Ketik kemudian nama semua variabel kita pada tempat yang telah
disediakan, dengan ketentuan: penulisan antar variabel diselingi spasi satu
dan setiap variabel diakhiri tanda ?

-

Untuk kasus kita diatas, ketiklah: growth? pdrb? educ? lex? inf? trans?

-

Tampilan Excel Spreadsheet Import window akan menjadi seperti gambar ini.

-

Klik OK

-

Kini data telah diimpor ke Eviews dan siap untuk diolah.

9
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
4. Estimasi Data Panel
Sebagaimana telah dibahas pada materi, bahwa dalam analisis data panel kita
memiliki beberapa pilihan-pilihan yaitu dengan metode PLS (pooled least squares),
FEM (fixed effect model), atau REM (random effect model). Urutan langkah untuk
melakukan estimasi dalam data panel adalah:
-

Klik Estimate pada pool window kita.

-

Pada layar kemudian akan muncul pooled estimation window

-

Terdapat beberapa fitur utama pada pooled estimation window yaitu:
o

Dependent variable; adalah tempat kita menuliskan variabel
dependent (Y) untuk data panel. Dalam kasus kita diatas, Y = growth?

o

Common coefficents; adalah tempat kita menuliskan variabel
penjelas (X) dengan slope koefisien yang konstan. Dalam kasus kita
diatas, X = log(pdrb?) educ? log(lex?) inf? trans?

o

Cross-section specific coefficients; adalah tempat kita menuliskan
variabel penjelas (X) dengan slope koefisien yang berbeda untuk setiap
unit cross-section.

o

Intercept; adalah pilihan untuk asumsi intercept, apakah mengikuti
asumsi PLS, FEM, atau REM.

o

Weighting; adalah pilihan untuk pembobotan yaitu:


No Weighting : semua observasi diberi bobot yang sama.



Cross-Section Weights : GLS dengan menggunakan estimasi
varians residual cross section. Digunakan apabila ada asumsi
bahwa terdapat cross section heteroskedasticity.



SUR : GLS menggunakan estimasi residual covariance matrix
cross section. Metode ini mengoreksi baik heteroskedastisitas
maupun autokorelasi antar unit cross-section.

10
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id

-

Selain fitur utama, terdapat pilihan tambahan yang dapat dipilih yaitu:
o

White

Heteroskedasticity

covariance:

Eviews

mengestimasi

covariance yang akan menghasilkan general heteroskedasticity; format
ini lebih umum dari cross section heteroskedasticity di atas di mana
variance dalam tiap unit cross section diizinkan untuk berbeda untuk
tiap unit time series.
o

Iterate to Convergence : Eviews akan terus meng-update pembobot
(weights) dan koefisien sampai mencapai konvergensi.

Dalam kasus kita diatas, kita akan memiliki dua skenario berikut:
1. Regresi untuk konvergensi absolut
o

Klik Estimate pada pool window kita.

o

Ketik growth? pada dependent variabe

o

Ketik log(pdrb?) pada common coefficients

o

Pilih fixed effects pada intercept

o

Pilih cross-section weights pada weighting

o

Klik OK

11
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
Dependent Variable: GROWTH?
Method: GLS (Cross Section Weights)
Date: 12/08/05 Time: 22:19
Sample: 1901 1905
Included observations: 5
Number of cross-sections used: 26
Total panel (balanced) observations: 130
One-step weighting matrix
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
LOG(PDRB?)
-0.017269
0.002050
-8.423665
Fixed Effects
_ACEH--C
0.294528
_SUMUT--C
0.263274
_SUMBAR--C
0.274427
_RIAU--C
0.298392
_JAMBI--C
0.284905
_SUMSEL--C
0.248926
_BENGKULU--C
0.265552
_LAMPUNG--C
0.277618
_DKI--C
0.251854
_JABAR--C
0.254435
_JATENG--C
0.252185
_DIY--C
0.266324
_JATIM--C
0.273989
_BALI--C
0.268498
_NTB--C
0.261194
_NTT--C
0.274980
_KALBAR--C
0.264951
_KALTENG--C
0.286785
_KALSEL--C
0.281322
_KALTIM--C
0.280516
_SULUT--C
0.262019
_SULTENG--C
0.249130
_SULTRA--C
0.242042
_SULSEL--C
0.243294
_MALUKU--C
0.253103
_IRJA--C
0.232443
Weighted Statistics
R-squared
0.806834 Mean dependent var
Adjusted R-squared
0.758074 S.D. dependent var
S.E. of regression
0.030252 Sum squared resid
F-statistic
16.54693 Durbin-Watson stat
Prob(F-statistic)
0.000000
Unweighted Statistics
R-squared
0.442582 Mean dependent var
Adjusted R-squared
0.301874 S.D. dependent var
S.E. of regression
0.030268 Sum squared resid
Durbin-Watson stat
2.040500

Prob.
0.0000

0.071177
0.061505
0.094264
2.566027

0.040667
0.036226
0.094365

2. Regresi untuk konvergensi kondisional

12
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
o

Klik Estimate pada pool window kita.

o

Ketik growth? pada dependent variabe

o

Ketik log(pdrb?) educ? log(lex?) inf? trans? pada common coefficients

o

Pilih fixed effects pada intercept

o

Pilih cross-section weights pada weighting

o

Klik OK

Dependent Variable: GROWTH?
Method: GLS (Cross Section Weights)
Date: 12/08/05 Time: 22:25
Sample: 1901 1905
Included observations: 5
Number of cross-sections used: 26
Total panel (balanced) observations: 130
One-step weighting matrix
Variable
Coefficient
Std. Error
LOG(PDRB?)
-0.020151
0.002309
EDUC?
0.094658
0.023149
LOG(LEX?)
-0.005753
0.019347
INF?
-0.004196
0.013513
TRANS?
0.000402
0.006784
Fixed Effects
_ACEH--C
0.349572
_SUMUT--C
0.316335
_SUMBAR--C
0.327502
_RIAU--C
0.354583
_JAMBI--C
0.336469
_SUMSEL--C
0.301308
_BENGKULU--C
0.313732
_LAMPUNG--C
0.328407
_DKI--C
0.303234
_JABAR--C
0.303235
_JATENG--C
0.297486
_DIY--C
0.314321
_JATIM--C
0.316371
_BALI--C
0.317324
_NTB--C
0.306085
_NTT--C
0.318606
_KALBAR--C
0.306579
_KALTENG--C
0.325154
_KALSEL--C
0.326679
_KALTIM--C
0.320543
_SULUT--C
0.302759
_SULTENG--C
0.286958
_SULTRA--C
0.278609
_SULSEL--C
0.282808
_MALUKU--C
0.291696
_IRJA--C
0.270648
Weighted Statistics

t-Statistic
-8.727343
4.088989
-0.297382
-0.310542
0.059324

Prob.
0.0000
0.0001
0.7668
0.7568
0.9528

13
Qiyara Consulting
Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id
R-squared
Adjusted R-squared
S.E. of regression
F-statistic
Prob(F-statistic)
R-squared
Adjusted R-squared
S.E. of regression
Durbin-Watson stat

0.881503 Mean dependent var
0.845595 S.D. dependent var
0.029923 Sum squared resid
24.54875 Durbin-Watson stat
0.000000
Unweighted Statistics
0.458427 Mean dependent var
0.294313 S.D. dependent var
0.030432 Sum squared resid
2.042965

0.078655
0.076150
0.088641
2.594638

0.040667
0.036226
0.091683

14

More Related Content

What's hot

Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanZombie Black
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industriliffi
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialLina Mursyidah
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITCabii
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)rizka_safa
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALArning Susilawati
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalAndriani Widi Astuti
 
Pengertian distribusi lognormal
Pengertian distribusi lognormalPengertian distribusi lognormal
Pengertian distribusi lognormalNurul Lailyah
 
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RALTugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RALMFeisalAkbar
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasiMizayanti Mizayanti
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)reno sutriono
 

What's hot (20)

Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran PemusatanStatistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
Statistika Deskriptif - Bab 03 - Ukuran Pemusatan
 
Statistika Industri
Statistika IndustriStatistika Industri
Statistika Industri
 
Korelasi Point Biserial
Korelasi Point BiserialKorelasi Point Biserial
Korelasi Point Biserial
 
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRITBAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
BAB 4. PROBABILITAS DASAR dan DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT
 
P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)P11_penyebaran data variansi (ragam)
P11_penyebaran data variansi (ragam)
 
Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUALANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DAN PENGUJIAN ASUMSI RESIDUAL
 
Pendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normalPendekatan distribusi binomial ke normal
Pendekatan distribusi binomial ke normal
 
Makalah arima
Makalah arimaMakalah arima
Makalah arima
 
Pengertian distribusi lognormal
Pengertian distribusi lognormalPengertian distribusi lognormal
Pengertian distribusi lognormal
 
Reliabilitas
Reliabilitas Reliabilitas
Reliabilitas
 
RANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAPRANCANGAN ACAK LENGKAP
RANCANGAN ACAK LENGKAP
 
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RALTugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
Tugas Rancangan Percobaan dengan metode RAL
 
T2 Hottelling
T2 HottellingT2 Hottelling
T2 Hottelling
 
analisis kluster
analisis klusteranalisis kluster
analisis kluster
 
010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi010 statistika-analisis-korelasi
010 statistika-analisis-korelasi
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Viewers also liked

¿Qué hacer para modificar la facultad?
¿Qué hacer para modificar la facultad?¿Qué hacer para modificar la facultad?
¿Qué hacer para modificar la facultad?victorh4
 
世界報紙頭條1128
世界報紙頭條1128世界報紙頭條1128
世界報紙頭條1128中 央社
 
Sensações dos espíritos a busca da cura de suas dores morais
Sensações dos espíritos a busca da cura de suas dores moraisSensações dos espíritos a busca da cura de suas dores morais
Sensações dos espíritos a busca da cura de suas dores moraisEuzebio Raimundo da Silva
 
самомпрезент
самомпрезентсамомпрезент
самомпрезентNikita Afanasev
 
Чжан.Урок деления 6 класс
Чжан.Урок деления 6 классЧжан.Урок деления 6 класс
Чжан.Урок деления 6 классOlyaDi
 
Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior
Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior
Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior ESTUDIO CANUDAS
 
Preparação para a Prova Final III
Preparação para a Prova Final IIIPreparação para a Prova Final III
Preparação para a Prova Final IIIIsabel21Pinto
 
Комплексная платформа РТУ
Комплексная платформа РТУКомплексная платформа РТУ
Комплексная платформа РТУLeonid Golovanov
 
T2 e2 gonzalez
T2 e2 gonzalezT2 e2 gonzalez
T2 e2 gonzalezaidamuss
 

Viewers also liked (20)

Estatistica
Estatistica Estatistica
Estatistica
 
Śniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje MocŚniadanie Daje Moc
Śniadanie Daje Moc
 
Ombres1
Ombres1Ombres1
Ombres1
 
6
66
6
 
Powerpoint formatsfotos
Powerpoint formatsfotosPowerpoint formatsfotos
Powerpoint formatsfotos
 
¿Qué hacer para modificar la facultad?
¿Qué hacer para modificar la facultad?¿Qué hacer para modificar la facultad?
¿Qué hacer para modificar la facultad?
 
世界報紙頭條1128
世界報紙頭條1128世界報紙頭條1128
世界報紙頭條1128
 
Sensações dos espíritos a busca da cura de suas dores morais
Sensações dos espíritos a busca da cura de suas dores moraisSensações dos espíritos a busca da cura de suas dores morais
Sensações dos espíritos a busca da cura de suas dores morais
 
Romeo teen communication_presentation
Romeo teen communication_presentationRomeo teen communication_presentation
Romeo teen communication_presentation
 
самомпрезент
самомпрезентсамомпрезент
самомпрезент
 
Чжан.Урок деления 6 класс
Чжан.Урок деления 6 классЧжан.Урок деления 6 класс
Чжан.Урок деления 6 класс
 
Facebook
Facebook Facebook
Facebook
 
6nov13
6nov136nov13
6nov13
 
Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior
Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior
Investigación sobre las Franquicias Argentinas en el Exterior
 
Preparação para a Prova Final III
Preparação para a Prova Final IIIPreparação para a Prova Final III
Preparação para a Prova Final III
 
Комплексная платформа РТУ
Комплексная платформа РТУКомплексная платформа РТУ
Комплексная платформа РТУ
 
Enemigos
EnemigosEnemigos
Enemigos
 
Dsc 0001
Dsc 0001Dsc 0001
Dsc 0001
 
T2 e2 gonzalez
T2 e2 gonzalezT2 e2 gonzalez
T2 e2 gonzalez
 
[Nanotecnologia] Slides
[Nanotecnologia] Slides[Nanotecnologia] Slides
[Nanotecnologia] Slides
 

Similar to Modul Tutorial Data Panel

Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptxAminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptxAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
TUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptx
TUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptxTUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptx
TUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptxChristofelRafaelMile
 
Regresi Data Panel
Regresi Data PanelRegresi Data Panel
Regresi Data PanelAbu Tholib
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanPurwanti Rahayu
 
Penyebaran ketidakpastian
Penyebaran ketidakpastianPenyebaran ketidakpastian
Penyebaran ketidakpastianHalimah Halimah
 
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modalManajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modalLia Ivvana
 
Panel Data Eviews BI.pptx
Panel Data Eviews BI.pptxPanel Data Eviews BI.pptx
Panel Data Eviews BI.pptxHendarNuryaman
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataPutri Aulia
 
Apa itu data panel
Apa itu data panelApa itu data panel
Apa itu data panelalthaf-nada
 
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net 3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net Aris Saputro
 
Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...
Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...
Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...Sastyo Darmawan
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Melly Gunawan
 

Similar to Modul Tutorial Data Panel (20)

Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_6 Nop 2023.pdf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptxAminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptx
Aminullah Assagaf_Regresi Data Panel_EVIEWS_8 November 2023.pptx
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
 
TUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptx
TUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptxTUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptx
TUGAS EKONOMETRIKA - KELOMPOK 7.pptx
 
E-views
E-viewsE-views
E-views
 
Regresi Data Panel
Regresi Data PanelRegresi Data Panel
Regresi Data Panel
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Penyebaran ketidakpastian
Penyebaran ketidakpastianPenyebaran ketidakpastian
Penyebaran ketidakpastian
 
First 7 tools imu
First 7 tools imuFirst 7 tools imu
First 7 tools imu
 
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modalManajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
Manajemen keuangan bab 07 Penganggaran modal
 
Panel Data Eviews BI.pptx
Panel Data Eviews BI.pptxPanel Data Eviews BI.pptx
Panel Data Eviews BI.pptx
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Apa itu data panel
Apa itu data panelApa itu data panel
Apa itu data panel
 
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net 3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
3. variabel-tipe-data-dan-operator-pada-vb.net
 
Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...
Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...
Analisis pengaruh tingkat pengangguran terbuka dan indeks pembangunan manusia...
 
Forecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptxForecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptx
 
Bab 9 forecasting
Bab 9 forecastingBab 9 forecasting
Bab 9 forecasting
 
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
Tugas teknik proyeksi bisnis 2015
 
Lap1
Lap1Lap1
Lap1
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Modul Tutorial Data Panel

  • 1. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id PANEL DATA DENGAN E-VIEWS Untuk keperluan pembelajaran, pada modul ini akan dipergunakan contoh kasus model pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Modul ini akan menguji model pertumbuhan neoklasik (neoclassical growth model) untuk kasus Indonesia dengan hipotesis utama tentang konvergensi pendapatan (income convergence); yaitu kecenderungan dimana negara miskin tumbuh lebih cepat daripada negara kaya. Dengan mendasarkan diri pada “Barro Regression” (Barro: 1991, 1992, 1995), kita akan menguji hipotesis absolute convergence dengan mempergunakan persamaan berikut: (1 − e − βT ) ⋅ log( y ) + u  1   y iT  =a−   log  i0 i 0,T  T  T   yi 0  [1.1] dimana ui0,T merepresentasikan rata-rata error term uit antara waktu 0 dan T, dan intersep adalah a=x+[(1-e-βT)/T].log[ŷ*]. Sedangkan untuk menguji hipotesis conditional convergence, dimana kita berusaha untuk mempertahankan konstan steady-state dari masing-masing perekonomian, kita akan mengestimasi: (1 − e− βT ) ⋅ log( y ) +ψX + u  1   yiT    log   = a − i0 i ,t i 0 ,T T  T   yi 0  [1.2] dimana X adalah vektor dari variabel-variabel yang mempengaruhi steady-state perekonomian i. Untuk menguji hipotesis konvergensi, akan dipergunakan data 26 propinsi di Indonesia untuk periode waktu 1975-2000. Sebagai variabel dependent (Y) adalah tingkat pertumbuhan PDRB riil tahunan (growth) dan variabel independent (X) adalah PDRB per kapita riil pada awal observasi (pdrb) dan variabel-variabel yang mempengaruhi steady-state perekonomian yaitu secondary and upper educational attainment (educ), angka harapan hidup (lex), tingkat inflasi regional (inf), dan tingkat pertumbuhan transfer pemerintah pusat (trans). Studi-studi konvergensi awal, seperti Mankiw, Romer, dan Weil (1992) dan Barro (1991, 1992, 1995), banyak menggunakan model cross-section linear yang diestimasi dengan metode ordinary least squares (OLS). 1
  • 2. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id Jika kita menerapkan pendekatan ini untuk kasus kita diatas, maka kita akan menguji hipotesis model neoklasik dengan sebuah single cross-section equation untuk satu periode 1975-2000. Dengan merpergunakan data pada file Regresi_CrossSection.xls, maka kita akan dapatkan hasil estimasi dengan Eviews pada tabel 1 dan 2. Tabel 1: Regresi Konvergensi Absolut Dependent Variable: GROWTH Method: Least Squares Date: 12/08/05 Time: 22:04 Sample: 1 26 Included observations: 26 Variable Coefficient C 0.229692 LOG(PDRB) -0.015094 R-squared 0.588052 Adjusted R-squared 0.570888 S.E. of regression 0.011021 Sum squared resid 0.002915 Log likelihood 81.35555 Durbin-Watson stat 1.585783 Std. Error t-Statistic Prob. 0.032367 7.096584 0.0000 0.002579 -5.853186 0.0000 Mean dependent var 0.040667 S.D. dependent var 0.016824 Akaike info criterion -6.104273 Schwarz criterion -6.007496 F-statistic 34.25979 Prob(F-statistic) 0.000005 Tabel 2: Regresi Konvergensi Kondisional Dependent Variable: GROWTH Method: Least Squares Date: 12/08/05 Time: 20:57 Sample: 1 26 Included observations: 26 Variable Coefficient C 0.213956 LOG(PDRB) -0.015940 EDUC 0.000274 LOG(LEX) 0.005254 INF 0.005986 TRANS 0.004754 R-squared 0.642218 Adjusted R-squared 0.552772 S.E. of regression 0.011251 Sum squared resid 0.002532 Log likelihood 83.18820 Durbin-Watson stat 1.460876 Std. Error t-Statistic Prob. 0.052675 4.061820 0.0006 0.003317 -4.806203 0.0001 0.000587 0.465937 0.6463 0.006075 0.864789 0.3974 0.010467 0.571932 0.5737 0.005040 0.943257 0.3568 Mean dependent var 0.040667 S.D. dependent var 0.016824 Akaike info criterion -5.937553 Schwarz criterion -5.647223 F-statistic 7.179987 Prob(F-statistic) 0.000541 Terlihat bahwa hasil estimasi kurang memuaskan dimana hanya ada satu variabel penjelas yang signifikan yaitu pdrb. Walau demikian, angka R 2 dan DW-stat terlihat cukup baik. Kita juga gagal membuktikan hipotesis konvergensi kondisional dengan melihat koefisien PDRB per kapita awal yang tidak banyak berubah. 2
  • 3. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id Untuk kasus kita diatas, penggunaan metode OLS ini memberikan kita hasil yang kurang memuaskan karena regresi persamaan tunggal cross-section seperti ini akan menghadapi masalah bias spesifikasi (specification bias). Hal ini terjadi sebagai akibat dari perlakuan yang kurang tepat terhadap efek spesifik-daerah khususnya yang berasosiasi dengan perbedaan dalam teknologi dan selera. Selain itu, hal ini juga terjadi karena kita tidak mengetahui variabel-variabel apa saja yang seharusnya kita masukkan ke dalam persamaan sebagai determinan dari pertumbuhan ekonomi. Dengan kata lain, kita tidak tahu “regresi yang sesungguhnya”. Disini kita menghadapi masalah omitted variable bias. Persamaan regresi pertumbuhan antar daerah, secara implisit mengasumsikan bahwa semua daerah memiliki fungsi produksi yang sama, yang artinya semua perekonomian beroperasi pada tingkat efisiensi yang sama. Asumsi implisit ini terlihat kurang realistis. Dalam kenyataannya kita melihat perbedaan dalam metode produksi dan tingkat pengetahuan teknologi antar daerah sangat bervariasi. Karena itu sangat mungkin fungsi produksi antar daerah untuk bervariasi secara substansial. Persamaan regresi seperti diatas mungkin akan memperkirakan lebih rendah tingkat konvergensi karena tidak sepenuhnya mampu menangkap keseluruhan perbedaan dalam fungsi produksi antar daerah. Beberapa peneliti merekomendasikan penggunaan metode data panel untuk mengatasi masalah bias spesifikasi ini. Metode data panel dipertimbangkan mengingat pendekatan ini mungkin akan memuaskan karena metode ini mengizinkan kita untuk menghitung “efek spesifik-daerah” yang menandakan variasi dalam pendapatan per kapita yang terkait dengan karakteristik spesifik daerah. Dengan metode ini kita dapat mengkontrol kondisi steady-state setiap daerah dengan lebih baik. Pendekatan ini juga mungkin memuaskan karena ia dapat mengatasi kesulitan interpretasi terhadap homogenitas parameter yang biasa kita temui dalam regresi pertumbuhan cross-section konvensional. Untuk menganalisa kasus diatas dengan metode data panel, modul ini akan mempergunakan file data: Regresi_Panel-Data.xls. Struktur data terdiri dari 26 data cross-section yaitu 26 propinsi di Indonesia serta 5 data time-series yaitu periode tahun 1975-1980, 1980-1985, 1985-1990, 1990-1995, dan 1995-2000. Analisis data panel dengan program E-views secara umum terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: 3
  • 4. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id 1. Membuat Workfile untuk Data Panel 2. Membuat Pool Object 3. Mengimpor Data Panel 4. Estimasi Data Panel 1. Membuat Workfile untuk Data Panel Langkah pertama dalam pengolahan data panel dengan Eviews adalah membuat workfile. Tidak ada yang istimewa disini. Urutan langkah-langkahnya adalah: - Klik File - Klik New - Klik Workfile ... - Kemudian ketik frekuensi dan waktu untuk workfile panel data kita. Karena data kita terdiri dari data 26 propinsi dengan 5 periode rentang waktu, maka ... - Klik Annual - Ketik sembarang tahun yang menunjukkan 5 tahun. Misal, ketik Start date: 1901 dan End date: 1905 - Klik OK 4
  • 5. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id - Kita akan dapatkan sebuah workfile yang siap digunakan untuk analisa data panel dengan rentang waktu (time-series) 5 tahun. 2. Membuat Pool Object Aspek terpenting dalam pool object adalah daftar nama cross-section dari data panel kita. Untuk alasan teknis, nama cross-section sebaiknya harus singkat. Pool object adalah deskripsi yang menggambarkan struktur data yang melandasi data panel kita. Urutan langkah membuat pool object adalah: - Klik Objects - Klik New object - Klik Pool ... 5
  • 6. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id - Klik OK - Maka akan terlihat pool window di layar monitor. - Ketik kemudian cross-section identifiers pada kolom edit di pool window. - Pergunakan tanda “_” untuk mengawali nama cross-section identifiers - Untuk 26 propinsi di Indonesia, cross-section identifiers akan nampak seperti pada gambar berikutnya. - Setelah itu, simpan pool dengan cara meng-klik Name... pada pool window. - Beri nama sesuai dengan keinginan pada kolom edit yang tersedia. - Pemberian nama pool ini dapat juga dilakukan langsung pada saat kita mengklik pool pada pertama kali object window terbuka. Lihat gambar sebelumnya. 6
  • 7. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id 3. Mengimpor Data Panel Untuk alasan kenyamanan dan kemudahan, disarankan untuk menyimpan data dalam format Ms Excel. Dari Excel, data dapat diimpor dengan mudah ke Eviews. Terdapat beberapa cara untuk mengimpor data panel. Dalam modul ini kita hanya berhubungan dengan balanced data; yaitu kasus dimana setiap cross-section atau time series memiliki jumlah observasi yang sama, sehingga total observasi yang kita miliki adalah N.T dimana N=jumlah cross-section dan T=jumlah time-series. Jika ada data yang hilang sehingga jumlah observasi tidak sama, maka kita menghadapi kasus unbalanced data yang merupakan topik lanjutan dalam pengolahan data panel dan berada di luar pembahasan modul ini. Selain itu, sebelum melakukan impor data panel, terlebih dahulu kita harus mengetahui struktur data time-series dan cross-section serta membedakan pengaturan data panel yaitu dalam bentuk unstacked data dan stacked data. Unstacked data Pada bentuk data ini, observasi pada variabel tertentu untuk cross-section tertentu dikelompokkan secara bersama-sama. Contoh: c_usa c_kor c_jpn g_usa g_kor g_jpn 7
  • 8. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id 1990 1991 1992 ... Disini, C adalah konsumsi dan G adalah pengeluaran pemerintah. Setiap negara (USA, Korea, dan Japan) memiliki kolom terpisah untuk C dan G masing-masing. Stacked data Pada bentuk data ini, data seluruh variabel dikelompokkan secara bersama-sama, sehingga setiap kolom mencerminkan variabel. Terdapat dua jenis stacked data yaitu: a. Stacked data by cross-section Pada bentuk data ini, data diurutkan menurut cross-section. Contoh: id _usa ... _usa _kor ... _kor _jpn ... _jpn Year 1990 ... 2000 1990 ... 2000 1990 ... 2000 c g b. Stacked data by date Pada bentuk data ini, data diurutkan menurut date. Contoh: year 1990 1990 1990 ... 2000 2000 2000 Id _usa _kor _jpn ... _usa _kor _jpn c g Setelah memahami hal diatas, kini kita siap untuk mengimpor data panel ke dalam Eviews. Tempatkan data dalam format Excel. Ketik sesuai dengan salah satu 8
  • 9. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id cara pengaturan diatas. Dalam file Regresi_Panel-data.xls data diatur dalam bentuk stacked by date. Urutan langkah mengimpor data panel ke dalam Eviews adalah: - Klik Procs pada pool window - Klik Import Pool Data (ASCII, XLS,WK?) ... - Pada layar kemudian akan muncul open window - Temukan dimana file data kita disimpan, pilih Regresi_Panel-Data.xls, kemudian klik open - Pada layar akan muncul Excel Spreadsheet Import window - Karena kita menggunakan bentuk pengaturan data stacked by date, maka pilihlah: series order= in columns dan group observation= by cross-section. - Ketik kemudian nama semua variabel kita pada tempat yang telah disediakan, dengan ketentuan: penulisan antar variabel diselingi spasi satu dan setiap variabel diakhiri tanda ? - Untuk kasus kita diatas, ketiklah: growth? pdrb? educ? lex? inf? trans? - Tampilan Excel Spreadsheet Import window akan menjadi seperti gambar ini. - Klik OK - Kini data telah diimpor ke Eviews dan siap untuk diolah. 9
  • 10. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id 4. Estimasi Data Panel Sebagaimana telah dibahas pada materi, bahwa dalam analisis data panel kita memiliki beberapa pilihan-pilihan yaitu dengan metode PLS (pooled least squares), FEM (fixed effect model), atau REM (random effect model). Urutan langkah untuk melakukan estimasi dalam data panel adalah: - Klik Estimate pada pool window kita. - Pada layar kemudian akan muncul pooled estimation window - Terdapat beberapa fitur utama pada pooled estimation window yaitu: o Dependent variable; adalah tempat kita menuliskan variabel dependent (Y) untuk data panel. Dalam kasus kita diatas, Y = growth? o Common coefficents; adalah tempat kita menuliskan variabel penjelas (X) dengan slope koefisien yang konstan. Dalam kasus kita diatas, X = log(pdrb?) educ? log(lex?) inf? trans? o Cross-section specific coefficients; adalah tempat kita menuliskan variabel penjelas (X) dengan slope koefisien yang berbeda untuk setiap unit cross-section. o Intercept; adalah pilihan untuk asumsi intercept, apakah mengikuti asumsi PLS, FEM, atau REM. o Weighting; adalah pilihan untuk pembobotan yaitu:  No Weighting : semua observasi diberi bobot yang sama.  Cross-Section Weights : GLS dengan menggunakan estimasi varians residual cross section. Digunakan apabila ada asumsi bahwa terdapat cross section heteroskedasticity.  SUR : GLS menggunakan estimasi residual covariance matrix cross section. Metode ini mengoreksi baik heteroskedastisitas maupun autokorelasi antar unit cross-section. 10
  • 11. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id - Selain fitur utama, terdapat pilihan tambahan yang dapat dipilih yaitu: o White Heteroskedasticity covariance: Eviews mengestimasi covariance yang akan menghasilkan general heteroskedasticity; format ini lebih umum dari cross section heteroskedasticity di atas di mana variance dalam tiap unit cross section diizinkan untuk berbeda untuk tiap unit time series. o Iterate to Convergence : Eviews akan terus meng-update pembobot (weights) dan koefisien sampai mencapai konvergensi. Dalam kasus kita diatas, kita akan memiliki dua skenario berikut: 1. Regresi untuk konvergensi absolut o Klik Estimate pada pool window kita. o Ketik growth? pada dependent variabe o Ketik log(pdrb?) pada common coefficients o Pilih fixed effects pada intercept o Pilih cross-section weights pada weighting o Klik OK 11
  • 12. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id Dependent Variable: GROWTH? Method: GLS (Cross Section Weights) Date: 12/08/05 Time: 22:19 Sample: 1901 1905 Included observations: 5 Number of cross-sections used: 26 Total panel (balanced) observations: 130 One-step weighting matrix Variable Coefficient Std. Error t-Statistic LOG(PDRB?) -0.017269 0.002050 -8.423665 Fixed Effects _ACEH--C 0.294528 _SUMUT--C 0.263274 _SUMBAR--C 0.274427 _RIAU--C 0.298392 _JAMBI--C 0.284905 _SUMSEL--C 0.248926 _BENGKULU--C 0.265552 _LAMPUNG--C 0.277618 _DKI--C 0.251854 _JABAR--C 0.254435 _JATENG--C 0.252185 _DIY--C 0.266324 _JATIM--C 0.273989 _BALI--C 0.268498 _NTB--C 0.261194 _NTT--C 0.274980 _KALBAR--C 0.264951 _KALTENG--C 0.286785 _KALSEL--C 0.281322 _KALTIM--C 0.280516 _SULUT--C 0.262019 _SULTENG--C 0.249130 _SULTRA--C 0.242042 _SULSEL--C 0.243294 _MALUKU--C 0.253103 _IRJA--C 0.232443 Weighted Statistics R-squared 0.806834 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.758074 S.D. dependent var S.E. of regression 0.030252 Sum squared resid F-statistic 16.54693 Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) 0.000000 Unweighted Statistics R-squared 0.442582 Mean dependent var Adjusted R-squared 0.301874 S.D. dependent var S.E. of regression 0.030268 Sum squared resid Durbin-Watson stat 2.040500 Prob. 0.0000 0.071177 0.061505 0.094264 2.566027 0.040667 0.036226 0.094365 2. Regresi untuk konvergensi kondisional 12
  • 13. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id o Klik Estimate pada pool window kita. o Ketik growth? pada dependent variabe o Ketik log(pdrb?) educ? log(lex?) inf? trans? pada common coefficients o Pilih fixed effects pada intercept o Pilih cross-section weights pada weighting o Klik OK Dependent Variable: GROWTH? Method: GLS (Cross Section Weights) Date: 12/08/05 Time: 22:25 Sample: 1901 1905 Included observations: 5 Number of cross-sections used: 26 Total panel (balanced) observations: 130 One-step weighting matrix Variable Coefficient Std. Error LOG(PDRB?) -0.020151 0.002309 EDUC? 0.094658 0.023149 LOG(LEX?) -0.005753 0.019347 INF? -0.004196 0.013513 TRANS? 0.000402 0.006784 Fixed Effects _ACEH--C 0.349572 _SUMUT--C 0.316335 _SUMBAR--C 0.327502 _RIAU--C 0.354583 _JAMBI--C 0.336469 _SUMSEL--C 0.301308 _BENGKULU--C 0.313732 _LAMPUNG--C 0.328407 _DKI--C 0.303234 _JABAR--C 0.303235 _JATENG--C 0.297486 _DIY--C 0.314321 _JATIM--C 0.316371 _BALI--C 0.317324 _NTB--C 0.306085 _NTT--C 0.318606 _KALBAR--C 0.306579 _KALTENG--C 0.325154 _KALSEL--C 0.326679 _KALTIM--C 0.320543 _SULUT--C 0.302759 _SULTENG--C 0.286958 _SULTRA--C 0.278609 _SULSEL--C 0.282808 _MALUKU--C 0.291696 _IRJA--C 0.270648 Weighted Statistics t-Statistic -8.727343 4.088989 -0.297382 -0.310542 0.059324 Prob. 0.0000 0.0001 0.7668 0.7568 0.9528 13
  • 14. Qiyara Consulting Info lengkap buka http://qiyara.ipromart.co.id R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression F-statistic Prob(F-statistic) R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Durbin-Watson stat 0.881503 Mean dependent var 0.845595 S.D. dependent var 0.029923 Sum squared resid 24.54875 Durbin-Watson stat 0.000000 Unweighted Statistics 0.458427 Mean dependent var 0.294313 S.D. dependent var 0.030432 Sum squared resid 2.042965 0.078655 0.076150 0.088641 2.594638 0.040667 0.036226 0.091683 14