1. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 1 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi Pokok
Alokasi waktu
: SMK Negeri 1 Kebumen
: Dasar – Dasar Desain Grafis
: X (Sepuluh)/ I (Satu)
: Unsur – Unsur Tata Letak
: 3 x pertemuan (4 x 45 menit)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Multimedia. Menampilkan kinerja mandiri dengan
mutu dan kuantitas yang terukur sesuaidengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-3
Mendiskusikan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,gelap-terang, tekstur, dan ruang.
2. KD pada KI-4
Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna,gelap-terang, tekstur, dan ruang.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan unsur-unsur tata letak garis dengan baik.
2. Siswa mampu menguraikan unsur-unsur warna dengan baik.
3. Siswa mampu mendeskripsikan tekstur dan ruang dengan baik.
2. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 2 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
D. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-3
3.1.1. Menjelaskan unsur-unsur tata letak garis.
3.1.2. Menguraikan unsur-unsur warna
3.1.3. Mendeskripsikan tekstur dan ruang.
2. Indikator KD pada KI-4
4.1.1. Menetapkan tata letak unsur-unsur garis.
4.1.2. Menetapkan tata letak unsur-unsur warna
4.1.3. Menetapkan tata letak unsur-unsur tekstur dan ruang
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan berfikir : Scientific
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning (KI-3) : Pertemuan 1 dan Pertemuan 2
Project Based Learning (KI-4) : Pertemuan 3
3. Metode Pembelajaran : Observasi, diskusi dan tanya jawab.
F. Materi Pembelajaran
1. Unsur-unsur desain grafis dan prinsipnya.
2. Karakteristik, kegunaan, dan makna warna.
3. Warna sebagairepresentasidari alam.
4. Warna sebagaikomunikasi, dan ekspresi.
(Materi lengkap terlampir)
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (Materi1) :
a.Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 15 menit )
b.Kegiatan Inti ( 150 menit )
c.Penutup ( 15 menit )
Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembukaan / Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
15 Menit
3. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 3 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test
Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan
(Stimulation);
Peserta didik melihat gambar yang disajikan oleh guru
mengenai beberapa jenis gambar sederhana dan gambar
kompleks dan melakukan proses pengamatan terhadap
gambar tersebut.
20 Menit
B. Pernyataan / identifikasi
masalah
(Problem Statement)
Guru mempersilahkan peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
muncul dari beberapa jenis gambar yang ditampilkan.
Peserta didik melakukan identifikasi terhadap masalah
yang terjadi pada gambar – gambar tersebut.
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok
melakukan identifikasi masalah pada gambar – gambar
tersebut berkaitan dengan unsur – unsur yang ada pada
gambar.
Peserta didik melakukan proses identifikasi melalui
diskusi kelompok dan menulisakan hasil identifikasinya
dalam lembar notulensi.
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
membuat hipotesa mengenai unsur – unsur yang terdapat
pada setiap gambar yang ditampilkan.
Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk membuat
hipotesa mengenai unsur – unsur pada setiap gambar.
30 Menit
C. Pengumpulan data
(Data Collection)
Guru mempersilahkan siswa untuk mencari informasi
dan data – data mengenai unsur – unsur tata letak dari
buku sumber serta internet.
Siswa melakukan proses pengumpulan data dan
informasi dari buku sumber dan internet, lalu
mencatatkannya pada lembar notulensi.
30 Menit
D. Pembuktian (Verification) Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
membandingkan hasil pencarian data dan informasi dari
buku sumber dan internet dengan hasil hipotesa di awal
50 Menit
4. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 4 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
mengenai unsur – unsur tata letak pada sebuah gambar.
Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verifikasi terhadap data dan informasi
yang diperoleh dan mencatatkan hasil verifikasinya
dalam lembar notulensi.
E. Menarik kesimpulan
(Generalization)
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji.
Siswa secara berkelompok membuat kesimpulan
terhadap materi yang dikaji dan menuliskannya dalam
lembar notulensi.
Siswa (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil
kesimpulannya di depan kelas secara bergiliran
mengenai materi yang dikaji.
Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi yang di
tampilkan.
Siswa antar kelompok berdiskusi untuk menghasilkan
kesimpulan yang paling tepat.
20 Menit
Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang unsur-unsur tata letak
garis, unsur-unsur warna,unsur-unsur tekstur dan tata ruang.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
4. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang unsur – unsur tata letak.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
15 Menit
2. Pertemuan Kedua (Materi2, Materi 3 dan Materi 4) :
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 15 menit )
b. Kegiatan Inti ( 150 menit )
c. Penutup ( 15 menit )
Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
5. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 5 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
Pembukaan / Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test
15 Menit
Kegiatan Inti
A. Pemberian rangsangan
(Stimulation);
Peserta didik melihat gambar yang disajikan oleh guru
mengenai beberapa jenis gambar sederhana dan gambar
kompleks dan melakukan proses pengamatan terhadap
gambar tersebut.
20 Menit
B. Pernyataan / identifikasi
masalah
(Problem Statement)
Guru mempersilahkan peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
muncul dari beberapa jenis gambar yang ditampilkan.
Peserta didik melakukan identifikasi terhadap masalah
yang terjadi pada gambar – gambar tersebut.
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok
melakukan identifikasi masalah pada gambar – gambar
tersebut berkaitan dengan unsur – unsur yang ada pada
gambar.
Peserta didik melakukan proses identifikasi melalui
diskusi kelompok dan menulisakan hasil identifikasinya
dalam lembar notulensi.
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
membuat hipotesa mengenai unsur – unsur yang terdapat
pada setiap gambar yang ditampilkan.
Siswa secara berkelompok berdiskusi untuk membuat
hipotesa mengenai unsur – unsur pada setiap gambar.
30 Menit
C. Pengumpulan data
(Data Collection)
Guru mempersilahkan siswa untuk mencari informasi
dan data – data mengenai unsur – unsur tata letak dari
buku sumber serta internet.
Siswa melakukan proses pengumpulan data dan
30 Menit
6. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 6 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
informasi dari buku sumber dan internet, lalu
mencatatkannya pada lembar notulensi.
D. Pembuktian (Verification) Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
membandingkan hasil pencarian data dan informasi dari
buku sumber dan internet dengan hasil hipotesa di awal
mengenai unsur – unsur tata letak pada sebuah gambar.
Siswa secara berkelompok berdiskusi membuat
perbandingan dan verifikasi terhadap data dan informasi
yang diperoleh dan mencatatkan hasil verifikasinya
dalam lembar notulensi.
50 Menit
E. Menarik kesimpulan
(Generalization)
Guru mempersilahkan siswa secara berkelompok untuk
membuat kesimpulan mengenai materi yang dikaji.
Siswa secara berkelompok membuat kesimpulan
terhadap materi yang dikaji dan menuliskannya dalam
lembar notulensi.
Siswa (perwakilan kelompok) mempresentasikan hasil
kesimpulannya di depan kelas secara bergiliran
mengenai materi yang dikaji.
Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi yang di
tampilkan.
Siswa antar kelompok berdiskusi untuk menghasilkan
kesimpulan yang paling tepat.
20 Menit
Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang unsur-unsur tata letak
garis, unsur-unsur warna,unsur-unsur tekstur dan tata ruang.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
4. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang unsur – unsur tata letak.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
15 enit
7. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 7 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
3. Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal ( 15 menit )
b. Kegiatan Inti ( 150 menit )
c. Penutup ( 15 menit )
Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
Pembukaan / Kegiatan Awal
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Menyampaikan materi tentang aplikasi Alice yang akan digunakan untuk membuat
projek.
15 Menit
Kegiatan Inti
A. Menyusun perencanaan
projek
Guru mengelompokan peserta didik kedalam beberapa
kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4-6 peserta
didik.
Peserta didik secara berkelompok menentukan projek
yang akan dikerjakan, menentukan judul atau tema yang
akan dipilih untuk proses pembuatan permainan 3D.
Guru menyampaikan kriteria penilaian projek yang
dilakukan siswa.
Guru menyampaikan kriteria penyusunan laporan yang
baik dan standar.
15 Menit
B. Merancang penyelesaian
projek
Peserta didik secara berkelompok mengidentifikasi cara
penggunaan software Alice sesuai dengan tutorial atau
langkah – langkah yang diberikan oleh guru.
Peserta didik secara berkelompok membagi tugas
masing-masing anggota kelompok.
Peserta didik menyusun langkah-langkah proses
membuat permainan 3D dengan software Alice.
25 Menit
C. Penyusunan jadwal Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
menentukan jadwal kegiatan projek sesuai dengan target
20 Menit
8. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 8 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
waktu yang telah disampaikan oleh guru.
Peserta didik secara berkelompok menyusun jadwal
kegiatan penyelesaian projek tahap demi tahap.
D. Pelaksanaan Peserta didik melaksanakan kegiatan berdasarkan jadwal
yang ada dengan fasilitasi dan monitoring guru.
20 Menit
E. Menyusun laporan dan
presentasihasil projek
Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan
permainan 3D yang telah dibuat.
Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan
kegiatan projek.
20 Menit
F. Evaluasi pengalaman Guru dan peserta didik melakukan evaluasi dan refleksi
terhadap kegiatan dan produk yang telah dilakukan
secara berkelompok.
10 Menit
Penutup
1. Secara bersama-sama siswa diminta untuk menyimpulkan tentang unsur-unsur tata letak
garis, unsur-unsur warna,unsur-unsur tekstur dan tata ruang.
2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari hasil
pembelajaran.
3. Guru memberikan evaluasi (post test) dan menyuruh siswa secara individu untuk
mengerjakannya.
4. Siswa diberi tugas untuk melakukan observasi tentang unsur – unsur tata letak.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan pada siswa untuk
mempelajari materi berikutnya.
6. Guru menyuruh salah satu siswa untuk memimpin doa penutup.
10 Menit
H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Bahan tayang (Power Point)
2. Alat / Bahan : LCD,Boardmarker, Whiteboard
3. Sumber Belajar :
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik : Non Test dan Test
2. Bentuk : a. Penilaian pengetahuan : Test tertulis uraian
b. Penilaian keterampilan : Produk / Karya
9. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 9 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
J. Remidi dan Pengayaan
1. Pedoman penskoran : (Terlampir)
2. Remidi dan Pengayaan : (Terlampir)
Mengetahui, Kebumen, Juni 2019
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Nurul Aini, S.Pd.M.Pd. Nugroho Budhi R, ST
NIP 19700901 200312 1 001 NIP 19770622 200903 1 001
10. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 10 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
Lampiran 1 : Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
A. Unsur-unsur desain grafis
Desain adalah proses panjang dalam pekerjaan yang erat kaitannya dengan seni untuk mencapai
tujuan tertentu. (Ir. Suryanto Thabrani, M.M., 2003)
Desain Grafis adalah suatu proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar (grafis). (Endang
Endratman, S.T., 2008)
Unsur Desain Grafis :
1. Garis, sebagai dua titik yang dihubungkan. Pada dunia seni rupa kehadiran garis bukan saja
hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai simbol emosi yang diungkapkan melalui garis, atau
yang lebih tepat disebut sebagai goresan.
Garis = sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam CorelDRAW dikenal dengan
istilah outline. Dalam AdobePhotoshop dikenal dengan istilah contour atau stroke.
Garis membentuk huruf “S” memberikan kesan lembut, halus dan gemulai, sedang garis yang
membentuk huruf “Z” memberikan kesan tegas dan kaku.
Berdasarkan orientasi,garis dibagi menjadi:
a. Garis lurus Horisontal,memberi kesan sugesti, ketenangan atau hal yang tak bergerak.
b. Garis lurus Vertikal, memberi kesan stabilitas, kekuatan atau kemegahan.
c. Garis lurus miring Diagonal, memberi kesan tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau
dinamika.
d. Garis melengkung (Kurva), memberi kesan keanggunan, halus.
Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi:
a. Garis Kokoh (Solid)
b. Garis Titik (Dot)
c. Garis Strip (Dash)
d. Garis Strip-Titik (Dash Dot)
e. Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
f. Garis Artistik (Free)
2. Bentuk, merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang
tertutup. Bentuk dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Salah satu cara
melukiskan bentuk adalah dengan garis hingga menjadi bentuk-bentuk seperti lingkaran,
11. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 11 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
elips, silinder, piramid, kubus, kemudian bentuk diisi dengan warna, nada, atau tekstur,
sehingga akan menggambarkan atau menampilkan kualitasnya.
Secara umum bentuk dua dimensi dibagi 3 macam:
a. Bentuk geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak, segi tiga, lingkaran,
dan banyak lainnya).
b. Bentuk natural, yaitu bentuk hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan bentuk-
bentuk yang tidak beraturan dan mudah berubah.
c. Bentuk abstrak, yaitu bentuk natural yang disederhanakan, misalkan symbol pada fasilitas
orang cacat,dan sebagainya.
Bentuk Dasar Dua Dimensi dan Variasinya:
a. Segi tiga sama sisi, segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki. Memberi arti energi,
kekuatan, keseimbangan, hukum. ilmu pasti, agama, referensi untuk perasaan maskulin
(kekuatan, agresi, dan pergerakan yang dinamis).
b. Segi empat (kotak / bujur sangkar), kotak tumpul, jajaran genjang, trapesium, bintang segi
empat. Memberi arti keteraturan, logis dan aman. Kotak juga memberi dasar 3 dimensi
yang berarti berat, massa dan kepadatan.
c. Segi lima, Segi enam, Segi delapan.
d. Baling-baling, baling-baling segi banyak
e. Lingkaran, elips, setengah lingkaran, juring (pie).
f. Bintang segi 3, 4, 5, 6, 8.
Bentuk Dasar Tiga Dimensi dan Variasinya:
a. Box (Boks) f. Doughnut (Donat / Torus)
b. Ball (Bola) g. Pyramid (Piramid)
c. Cone (Kerucut / Tirus) h. Knot (Karet simpul)
d. Cylinder (Silinder / Tabung) i. Rounded Box (Kotak Tumpul)
e. Tube / Pipe (Pipa) j. Capsule (Kapsul)
f. Spring (Per)
3. Ilustrasi
Ilustrasi adalah seni membuat gambar yang fungsinya untuk memperjelas, memperindah, dan
menerangkan sebuah naskah. Selain itu fungsi ilustrasi apabila diletakkan di tengah-tengah
tulisan fungsinya sebagai pelepas lelah. Teknik yang digunakan dalam ilustrasi antara lain
dengan tangan (hand drawing), fotografi, atau komputer.
12. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 12 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
a. Gambar tangan (hand drawing)
Teknik gambar tangan ini secara keseluruhan menggunakan kemampuan tangan yang
memberikan ekspresi dan karakter tertentu sehingga gambar menjadi menarik.
b. Fotografi
Teknik fotografi ini secara keseluruhan menggunakan alat bantu yang relatif canggih
seperti kamera, baik kamera berjenis analog maupun kamera digital. Teknik fotografi
juga dapat memberikan ekspresi gaya tertentu sehingga obyek menjadi realistis, eksklusif,
dan persuasif. Teknik fotografi ini juga dapat mengubah suasana lebih anggun dan
mempesona dengan pengaturan obyek yang tepat serta permainan sinar yang tepat pula.
c. Digital
Teknik ilustrasi digital dengan komputer menggunakan aneka software seperti corel
Draw, adobe illustrator, photoshop, freehand, dan lain-lain sebagai dampak
perkembangan teknologi.
4. Tipografi
Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan
khusus, sehingga pembaca dapat membaca semaksimal mungkin. Tipografi (typography)
adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf.
Beberapa istilah yang berkaitan dengan tipografi, yaitu:
a. Typeface,adalah desain dari satu set bentuk huruf , angka, tanda baca, yang memiliki
satu sifat visual yang standar dan konsisten. Sifat tersebut membentuk karakter yang tetap
meski rupa dan bentuk dimodifikasi (Will Hill, 2005:24).
b. Typefont,adalah satu set bentuk huruf, angka, tanda baca,dalam rupa, ukuran, dan gaya
khusus untuk komunikasi.
c. Typestyle, adalah modifikasi typeface yang didesain berbagai variasi guna memunculkan
karakter visual. Modifikasi meliputi weight (light, medium, bold), angle (roman, italic),
elaboration (outline, shaded, decorated).
5. Warna
Warna merupakan elemen grafis yang paling kuat dan provokatif karena warna dapat
berperan dalam segala aspek kehidupan manusia. Warna mampu berbicara sebagai warna itu
sendiri, warna sebagai representasi alam, warna sebagai lambang atau simbol, dan warna
sebagai ekspresi.
13. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 13 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
6. Gelap – Terang
Gelap terang adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadapa intensitas cahaya. Semakin
besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya maka akan
semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap-terang dibuat berdasarkan
gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
7. Tekstur
Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman
elektronik. Tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur nyata (tactile) dan tekstur
semu/ilusi (visual).
8. Ruang
Ruang adalah daerah 2 atau 3 dimensi dimana obyek dan peristiwa berada.
Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-
padat, besar-kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu
sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada
pembanding.
Jika kamar penuh dengan barang, tentu kita sulit bergerak karena perlu ruang sirkualsi. Begitu
pula dalam desain grafis, kita memerlukan ruang untuk menempatkan komponen grafis
seperti gambar, teks, dll tetapi jangan sampai menghabiskan ruang desain.
Dengan demikian ruang kosong bukan berarti ruang yang tidak bermanfaat atau ruang yang
harus diisi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis. Dengan memanfaatkan ruang
tersebut desain kita terlihat lebih mudah dicerna, fokus sehingga lebih komunikatif dan
menarik.
Ruang di sini akan dibagi lagi ke dalam aplikasi karya grafis 2D atau 3D. Untuk karya grafis
2D maka hanya akan melihat aspek axis x dan y, sedangkan dalam karya grafis 3D akan
melihat aspek axis x, y, dan z..
14. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 14 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
Pertemuan 2
B. Karakteristik, kegunaan, dan makna warna
Jenis Warna (Teori Brewster tahun 1831)
1. Warna Primer
Tidak bisa dibuat dengan mencampur warna lain. Merupakan warna yang berdiri sendiri.
Warna primer terdiri atas: MERAH,KUNINGdan BIRU.
2. Warna Sekunder
Dibuat dengan kombinasi dua warna primer dengan proporsi 1:1. Jingga merupakan
campuran merah denga kuning, hijau merupakan campuran biru dan kuning, dan ungu
merupakan campuran merah dan biru.
3. Warna Tersier
Dibuat dengan kombinasi warna primer dengan perbatasan warna sekunder. Warna Tersier
terdiri atas: KUNING KEHIJAUAN, KUNING KEJINGGAN (Jingga kekuningan : kuning +
jingga), MERAH KEJINGGAAN, MERAH KEUNGUAN, BIRU KEUNGUAN, dan BIRU
KEHIJAUAN.
4. Warna Netral
Warna netral merupakan hasil campuran ketigawarna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini
sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam. Biasanya hasil campuran
yang tepat akan menuju hitam.
Metode Pemilihan Warna:
Keharmonisan didefinisikan sebagai bagian dari susunan yang menyenangkan. Keharmonisan adalah
sesuatu yang menyenangkan dan memanjakan mata, menarik hati dan memberikan kesan pada
perasaan yang terdalam. Keharmonisan adalah keseimbangan yang dinamis.
Metode untuk memilih warna yang serasiadalah sebagai berikut:
1. Metode warna akromatik
Warna akromatik terdiri atas kombinasi warna gelap dan terang saja. Asal katanya (A = tidak,
Chromatic = warna). Biasa disebut dengan Grayscale. Metode ini memberikan kesan klasik dan
artistik. Metode ini banyak dipakai untuk fotografi / surat kabar.
2. Metode warna monokrom / netral
Metode ini menggunakan satu warna Hue yang dikombinasikan dengan gelap-terang, disebut juga
monokrom. Satu warna tersebut diatur intensitasnya, 25%, 50%, 75% atau 100%. Metode
kombinasi ini sederhana, tidak banyak resiko dan mudah diterima mata. Kelemahannya
kombinasi ini akan membosankan dan mudah ditinggalkan. Easy come, easy go.
15. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 15 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
3. Metode warna beruntun (analog)
Warna beruntun terdiri atas warna yang letaknya saling bersebelahan, dan biasanya ada 1 warna
yang menonjol (dominan). Metode ini menghasilkan warna lembut yang serasi, misalnya:
(kuning, kuning kejinggan dan jingga) atau (kuning, kuning kehijauan, dan hijau).
4. Metode warna berlawanan (komplementer)
Warna berlawanan terdiri atas dua warna yang letaknya saling berseberangan. Metode ini
menghasilkan warna yang lebih hidup (dalam kontras tinggi), misalnya biru dengan jingga, merah
dengan hijau, kuning dengan ungu. Warna berlawanan bisa dibagi lagi menjadi tiga:
a. Warna berlawanan ganda: terdiri dari empat warna yang letaknya berseberangan, dua warna
berseberangan dengan dua warna lainnya. Misal kuning dan kuning kejinggaan berseberangan
dengan ungu dan ungu kebiruan.
b. Warna berlawanan terpisah: terdiri dari tiga warna yang letaknya berseberangan, satu
berlawanan dengan dua warna di antara warna lainnya. Misal kuning berseberangan merah
keunguan dan biru keunguan. Atau merah berseberangan dengan kuning kehijauan dan biru
kehijauan.
c. Warna berlawanan ganda terpisah: terdiri dari empat warna yang letaknya berseberangan, dua
warna di antara 1 warna berseberangan dengan dua warna lainnya. Misal kuning kehijauan
dan kuning kejinggan berseberangan dengan merah keunguan dan biru keunguan. Atau merah
keunguan dan jingga kemerahan berseberangan dengan kuning kehijauan dan biru kehijauan.
5. Metode warna segitiga
Sesuai dengan namanya terdiri atas tiga warna yang letaknya ditentukan dengan bentuk segitiga.
Metode ini menghasilkan warna yang serasi,misal: biru, merah dan kuning.
6. Metode warna kombinasi
Warna kombinasi adalah gabungan dari dua warna atau lebih yang menghasilkan warna yang
harmonis. Beberapa warna kombinasi yang baik adalah sebagai berikut:
a. Black, White, Gray, Red - Green, Purple
- Red, Orange - Blue, Yellow
- Orange, Purple - Blue, Purple, White
- Purple, Yellow - Green, Chocolate
7. Metode warna hangat
Warna hangat cocok digunakan untuk grafis yang penuh semangat (energik) dengan tema yang
berani dan tegas. Warna hangat terletak pada bagian kanan roda warna. Warna hangat terdiri atas:
kuning, kuning kejinggaan, jingga, jingga kemerahan,merah dan merah keunguan.
16. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 16 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
8. Metode warna dingin
Warna dingin cocok digunakan untuk grafis yang menyampaikan pesan yang sederhana.
Kesannya menyejukkan dan menentramkan. Warna dingin terletak pada bagian kiri roda warna.
Warna dingin terdiri atas: ungu, biru keunguan, biru, biru kehijauan, hijau, hijau kekuningan.
Psikologi Warna
Masing-masing warna memiliki makna filosofis yang berbeda:
1. Merah
Melambangkan: perjuangan, nafsu, aktif, agresif, dominan, kemauan keras, persaingan ,
keberanian, energi, kehangatan, cinta, bahagia, bahaya, kekuatan, tenaga, hasrat, kemerdekaan,
perang, revolusi, kekejaman, kekerasan,anarki, siksaan, api, darah,iblis.
2. Pink
Melambangkan: kewanitaan, feminim, emosi, sensual, warna tubuh, keremajaan, naif, kelemahan,
kekurangan.
3. Biru
Melambangkan: ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan,
perasaan yang mendalam, konsentrasi, cerdas, perasa, integratif, bijaksana, bertahan, keras kepala,
bangga diri, berpendirian tetap, kesetiaan, pengabdian, ketulusan, kesejukan, air, laut, awan,
langit, harmoni, konservatif, percaya diri, penyembuhan, ningrat, tidak bersalah, adil, berfikir,
konsisten, kesedihan, kedinginan, depresi, penurunan vitalitas, basi, keraguan.
4. Hijau
Melambangkan: alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan, kekerasan hati, berkuasa,
Islam, pujian, nasihat, lingkungan, hidup, pertumbuhan, stabil, santai, kesuburan, harapan, segar,
simpati, muda, kecemburuan, nasib buruk, iri hati, dengki, licik, gila.
5. Kuning
Melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira, santai, pengecut,
spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak percaya, Hindu, sinar matahari, emas,
kekayaan, keberuntungan, kehidupan, pengkhianatan, penipuan, kebohongan, resiko, sakit.
6. Ungu
Melambangkan: spiritual, misteri, kebangsawanan, kaisar, sombong, kasar, keangkuhan, paduan
intim dan keras, mendalam, peka, kurang teliti, penuh harapan, cinta kebenaran, sabar, nostalgia,
kejam, duka cita.
7. Orange / Jingga
17. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 17 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
Melambangkan: energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria, hangat, ekonomis, jeruk, asam,
kehangatan, musim gugur, meminta dan mencari perhatian.
8. Coklat
Melambangkan: tanah, bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut, tidak suka memberi hati,
perlindungan, tumpul, kotor, tandus, miskin, membosankan, kurang toleran, pesimis terhadap
kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.
9. Abu-abu
Melambangkan: intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan, sedih, tidak jelas, netral, modern,
bersih, kokoh, tenang, seimbang, masa depan, bijaksana, umur tua, bosan, kuno, lamban, lemah.
10. Putih
Melambangkan: suci, bersih, tepat, tidak bersalah, perkawinan, kematian, steril, jujur, kemurnian,
kesederhanaan, damai, kebaikan, disiplin, perawan, musim dingin, musim salju, malaikat, dingin,
mandul, klinik, hampa.
11. Hitam
Melambangkan: power, jahat, canggih, kematian, misteri, ketakutan, sedih, anggun, elegan,
kemakmuran, kecanggihan, elit, kemewahan, kepuasan, pengalaman, keras, kokoh, sangat kuat,
takut, setan,dosa, duka cita, marah, anonim, penyesalan.
C. Warna sebagai representasi dari alam
Warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata, atau secara umum warna mampu
menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna hijau untuk menggambarkan daun,
rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-
sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair, jauh, dekat dll.
D. Warna sebagai komunikasi, dan ekspresi
Warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari simbol (symbol). Warna merupakan lambang
atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau pola tertentu. Warna sebagai komunikasi seringkali
dapat kita lihat dari obyek-obyek seperti bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna
merupakan sebuah perwakilan atau bahkan sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam
mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas;
kemudian putih sebagai perlambang kesucian, kebersihan, kebaikan dll.
18. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 18 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
Lampiran 2 : Penilaian Pengetahuan
A. Kisi – Kisi Soal (Soal berbentuk Esai)
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tujuan
Pembelajaran
Indikator Soal Soal
3.1. Mendiskusikan
unsur-unsur tata
letak berupa
garis, ilustrasi,
tipografi, warna,
gelap-terang,
tekstur, dan
ruang.
4.1. Menempatkan
unsur-unsur tata
letak berupa
garis, ilustrasi,
tipografi, warna,
gelap-terang,
tekstur, dan
ruang.
3.1.1. Menjelaskan
unsur-unsur tata
letak garis.
3.1.2. Menguraikan
unsur-unsur warna.
3.1.3. Mendeskripsikan
tekstur dan ruang.
4.1.1. Menetapkan tata
letak unsur-unsur
garis.
4.1.2. Menetapkan tata
letak unsur-unsur
warna
4.1.3. Menetapkan tata
letak unsur-unsur
tekstur dan ruang
1. Siswa mampu
menjelaskan
unsur-unsur tata
letak garis
dengan baik
2. Siswa mampu
menguraikan
unsur-unsur
warna dengan
baik
3. Siswa mampu
mendeskripsikan
tekstur dan
ruang dengan
baik
1. Peserta didik dapat
menyebutkan dan
menjelaskan unsur
desain (tata letak).
2. Peserta didik dapat
menjelaskan tentang
psikologi warna.
3. Peserta didik dapat
menjelaskan maksud
warna sebagai
representasialam!
4. Peserta didik dapat
menjelaskan warna
sebagai komunikasi,
dan ekspresi!
5. Peserta didik dapat
menjelaskan tekstur
dan ruang!
1. Sebut dan
jelaskan unsur-
unsur desain
grafis (tata letak)!
2. Jelaskan tentang
psikologi warna!
3. Jelaskan maksud
dari warna
sebagai
representasidari
alam!
4. Jelaskan maksud
warna sebagai
komunikasi, dan
ekspresi!
5. Jelaskan yang
dimaksud dengan
tekstur dan ruang!
B. Kunci Jawaban
1. Unsur – unsur desain :
a. Garis, sebagai dua titik yang dihubungkan. Pada dunia seni rupa kehadiran garis bukan
saja hanya sebagai garis tetapi kadang sebagai simbol emosi yang diungkapkan melalui
garis, atau yang lebih tepat disebut sebagai goresan.
b. Bentuk, merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang
tertutup. Bentuk dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Salah satu
cara melukiskan bentuk adalah dengan garis hingga menjadi bentuk-bentuk seperti
lingkaran, elips, silinder, piramid, kubus, kemudian bentuk diisi dengan warna, nada, atau
tekstur, sehingga akan menggambarkan atau menampilkan kualitasnya.
19. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 19 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
c. Ilustrasi adalah seni membuat gambar yang fungsinya untuk memperjelas, memperindah,
dan menerangkan sebuah naskah. Selain itu fungsi ilustrasi apabila diletakkan di tengah-
tengah tulisan fungsinya sebagai pelepas lelah. Teknik yang digunakan dalam ilustrasi
antara lain dengan tangan (hand drawing), fotografi, atau komputer.
d. Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan
kesan khusus, sehingga pembaca dapat membaca semaksimal mungkin. Tipografi
(typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf.
e. Warna merupakan elemen grafis yang paling kuat dan provokatif karena warna dapat
berperan dalam segala aspek kehidupan manusia. Warna mampu berbicara sebagai warna
itu sendiri, warna sebagai representasi alam, warna sebagai lambang atau simbol, dan
warna sebagaiekspresi.
f. Gelap – Terang adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadapa intensitas cahaya.
Semakin besar intensitas cahaya maka akan semakin terang, semakin kecil intensitas
cahaya maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap-terang
dibuat berdasarkan gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
g. Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman
elektronik. Tekstur dikategorikan menjadi dua, yaitu tekstur nyata (tactile) dan tekstur
semu/ilusi (visual).
h. Ruang adalah daerah 2 atau 3 dimensi dimana obyek dan peristiwa berada. Dengan
ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat,
besar-kecil dll. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama
dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada
pembanding.
2. Psikologi warna :
a. Merah Melambangkan: perjuangan, nafsu, aktif, agresif, dominan, kemauan
keras,persaingan , keberanian, energi, kehangatan, cinta, bahagia, bahaya,kekuatan,
tenaga, hasrat,kemerdekaan, perang, revolusi, kekejaman, kekerasan,anarki, siksaan, api,
darah, iblis.
b. Pink Melambangkan: kewanitaan, feminim, emosi, sensual, warna tubuh,
keremajaan, naif, kelemahan, kekurangan.
c. Biru Melambangkan: ketenangan, kepercayaan, keamanan, teknologi,
kebersihan, keteraturan, perasaan yang mendalam, konsentrasi, cerdas, perasa, integratif,
bijaksana, bertahan, keras kepala, bangga diri, berpendirian tetap, kesetiaan, pengabdian,
ketulusan, kesejukan, air, laut, awan, langit, harmoni, konservatif, percaya diri,
20. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 20 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
penyembuhan, ningrat, tidak bersalah, adil, berfikir, konsisten, kesedihan, kedinginan,
depresi, penurunan vitalitas, basi, keraguan.
d. Hijau Melambangkan: alami, sehat, keinginan, keberuntungan, kebanggaan,
kekerasan hati, berkuasa, Islam, pujian, nasihat, lingkungan, hidup, pertumbuhan, stabil,
santai, kesuburan, harapan, segar, simpati, muda, kecemburuan, nasib buruk, iri hati,
dengki, licik, gila.
e. Kuning Melambangkan: optimisme, harapan, tidak jujur, berubah-ubah, gembira,
santai, pengecut, spontan, eksentrik, toleran, investigatif, menonjol, tidak percaya, Hindu,
sinar matahari, emas, kekayaan, keberuntungan, kehidupan, pengkhianatan, penipuan,
kebohongan, resiko, sakit.
f. Ungu Melambangkan: spiritual, misteri, kebangsawanan, kaisar, sombong,
kasar, keangkuhan, paduan intim dan keras, mendalam, peka, kurang teliti, penuh
harapan, cinta kebenaran, sabar,nostalgia, kejam, duka cita.
g. Orange / Jingga Melambangkan: energi, semangat, segar, keseimbangan, ceria,
hangat, ekonomis, jeruk, asam, kehangatan, musim gugur, meminta dan mencari
perhatian.
h. Coklat Melambangkan: tanah, bumi, kenyamanan, daya tahan, suka merebut,
tidak suka memberi hati, perlindungan, tumpul, kotor, tandus, miskin, membosankan,
kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.
i. Abu-abu Melambangkan: intelek, futuristik, milenium, kesederhanaan, sedih, tidak
jelas, netral, modern, bersih, kokoh, tenang, seimbang, masa depan, bijaksana, umur tua,
bosan, kuno, lamban, lemah.
j. Putih Melambangkan: suci, bersih, tepat, tidak bersalah, perkawinan, kematian,
steril, jujur, kemurnian, kesederhanaan, damai, kebaikan, disiplin, perawan, musim
dingin, musim salju, malaikat, dingin, mandul, klinik, hampa.
k. Hitam Melambangkan: power, jahat, canggih, kematian, misteri, ketakutan,
sedih, anggun, elegan, kemakmuran, kecanggihan, elit, kemewahan, kepuasan,
pengalaman, keras, kokoh, sangat kuat, takut, setan, dosa, duka cita, marah, anonim,
penyesalan.
3. Warna sebagai representasi alam : Warna merupakan penggambaran sifat obyek secara nyata,
atau secara umum warna mampu menggambarkan sifat obyek secara nyata. Contoh warna
hijau untuk menggambarkan daun, rumput; dan biru untuk laut, langit dan sebagainya. Warna
dalam hal ini lebih mengacu pada sifat-sifat alami dari obyek tertentu misalnya padat, cair,
jauh, dekat dll.
21. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 21 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
4. Warna sebagai komunikasi dan ekspresi : warna menempatkan dirinya sebagai bagian dari
simbol (symbol). Warna merupakan lambang atau sebagai perlambang sebuah tradisi atau
pola tertentu. Warna sebagai komunikasi seringkali dapat kita lihat dari obyek-obyek seperti
bendera, logo perusahaan, fashion, dll. Warna merupakan sebuah perwakilan atau bahkan
sebuah obyek pengganti bahasa formal dalam mengkomunikasikan sesuatu misalnya: merah
perlambang kemarahan, patriotisme, seksualitas; kemudian putih sebagai perlambang
kesucian, kebersihan, kebaikan dll.
5. Tekstur adalah kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman elektronik.
Ruang adalah daerah 2 atau 3 dimensi dimana obyek dan peristiwa berada.
C. Pedoman Penskoran
No. Soal Skor
1 30
2 20
3 20
4 20
5 10
TOTAL SKOR = TOTALNILAI= 100
22. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 22 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
Lampiran 3 : Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan berupa pembuatan sebuah Produk/ Karya.
Indikator penilaian keterampilan :
4.1.1. Menetapkan tata letak unsur-unsur garis
4.1.2. Menetapkan tata letak unsur-unsur warna
4.1.3. Menetapkan tata letak unsur-unsur tekstur dan ruang
Instrumen :
Buatlah sebuah gambar dengan tema bebas yang melibatkan semua unsur – unsur desain
grafis termasuk penggunaan warna!
Kriteria Penilaian Produk
No
Nama
Kelompok
Aspek yang Dinilai
Skor
Perolehan
Tampilan Kesesuian Ketepatan Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
Keterangan :
Point
Keterangan Asepek yang Dinilai
Tampilan Kesesuaian Ketepatan Waktu
1 Kurang menarik Kurang sesuaidengan indikator Kurang tepat
2 Cukup menarik Cukup sesuaidengan indikator Cukup tepat
3 Menarik Sesuai dengan indikator Tepat
4 Sangat menarik Sangat sesuaidengan indikator Sangat tepat
23. FORMULIR Kode Dok. KUR/PRP/FO-001
FORMAT RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Status Revisi 06
Halaman 23 dari 23
Tanggal Berlaku 2 Mei 2017
Lampiran 4 : Remidi dan Pengayaan
A. Remidi
B. Pengayaan