SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Dasar Telekomunikasi
Switching Elektromekanis & Non-Elektromekanis
Beny Nugraha, MT, M.Sc
07FAKULTAS
TEKNIK
TEKNIK
ELEKTRO
Konsep Penyambungan
Tiga peranan besar peralatan
penyambungan:
1. Konsentrasi
2. Distribusi
3. Ekspansi
Konsep Penyambungan - Konsentrasi
1. Konsentrasi
Konsentrasi ialah penyempitan atau
mempersempit berkas saluran. Gambar
berikut ini adalah prinsip konsentrasi.
Konsep Penyambungan - Konsentrasi
1. Konsentrasi
• Misalkan suatu alat penyambung mempunyai
saluran input dan saluran output, maka yang
disebut sebagai peranan concentrator ialah bila
saluran output jumlahnya lebih kecil dari pada input.
• Digunakan sebagai usaha penghematan pemakaian
saluran keluar.
• Karena saluran input kemungkinannya kecil sekali
digunakan pada satu saat yang bersamaan, sehingga
tidak perlu untuk menyediakan saluran output
sebanyak saluran input.
Konsep Penyambungan - Distribusi
2. Distribusi
• Selanjutnya peranan distributor adalah bila saluran input
sama besar dengan saluran input.
• Kerjanya suatu distributor hanya menyalurkan dan
membagi – bagi informasi yang datang ke terminal yang
sesuai dengan yang dikehendaki oleh terminal input.
• Konsep penyambungan distribusi dapat dilihat pada
gambar berikut:
Konsep Penyambungan - Ekspansi
3. Ekspansi
• Prinsip dari ekspansi adalah kebalikan dari
konsentrasi, seperti terlihat pada gambar di bawah
ini:
• Di sini saluran output jumlahnya lebih besar dari
pada saluran input, dengan maksud bahwa dengan
input yang sedikit dapat dihubungkan dengan
sejumlah besar terminal.
Konsep Penyambungan
Konsep dasar keseluruhannya ini dapat terlihat
pada gambar dibawah ini:
Konsep Penyambungan
Pada gambar tersebut terlihat bahwa ada tiga
kemungkinan pembicaraan yang berbeda yang timbul
pada suatu sental telepon (sentral switch) :
1. Pembicaraan yang berasal dari seseorang pelanggan
yang dilayani oleh sentral itu dan disambungkan
dengan pelanggan lainnya yang juga sama – sama
dilayani oleh sental itu sendiri. Routenya adalah A-B-
C-D-E.
Konsep Penyambungan
2. Pembicaraan dari seorang pelanggan yang dilayani
oleh sentral itu dan disambungkan dengan
pelanggan yang lainnya yang dilayani oleh sentral
yang lainnya. Routenya adalah A-B-F.
3. Pembicaraan yang berasal dari seseorang pelanggan
yang dilayani oleh sentral yang lainnya dan
disambungkan dengan seorang pelanggan lainnya
yang dilayani oleh sentral itu sesuai dengan
permintaan. Routenya G-H-E.
Konsep Penyambungan
• Gambar berikut ini merupakan penyederhanaan dari
gambar sebelumnya. Ini untuk memperlihatkan letak
dari distribusi dari pembicaraan.
Konsep Penyambungan
• Pada gambar tersebut di atas tampak bahwa peranan
distribusi pada sental switching adalah untuk
menyambungkan bagian konsentrasi dengan bagian
ekspansi. Simbol yang dipakai pada diagram switching
adalah seperti terlihat pada gambar berikut ini, di
mana konsentrasi yang terletak di sebelah kiri
sedangkan ekspansi yang terletak di sebelah kanan.
Konsep Penyambungan
• Jumlah input pada konsentrasi ditentukan oleh
jumlah pelanggan yang disambungkan pada sentral
tersebut. Demikian juga jumlah output dari bagian
ekspansi sama dengan jumlah pelanggan yang
disambungkan pada sentral tersebut.
• Output dari konsentrasi selalu lebih sedikit dari pada
inputnya. Outputnya ini yang disebut trunks dan ini
merupakan suatu group – group yang kemudian
disebut sebagai trunk groups.
Relay
• Relay adalah suatu alat eletromagnetis yang
digunakan untuk membuka atau menutup satu kontal
atau lebih di mana kontak – kontak tersebut dapat
mengubah status dari rangkaian listrik yang lainnya.
• Relay adalah contoh switch yang bekerja secara
elektromekanis. Relay menggunakan elektromagnet
untuk mengoperesikan switch. Pada teknologi
telegrafi, relay digunakan sebagai sebuah penguat
(amplifier) yang akan menguatkan sinyal yang datang
dari satu sirkuit dan kemudian mentransmisikannya
ke sirkuit tujuannya.
Relay
• Umumnya relay mempunyai empat komponen:
1. Elektromagnet
2. Armature
3. Spring
4. Kontak elektris
• Jenis-jenis relay berdasarkan cara kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Normal terbuka. Kontak sakelar tertutup hanya jika relai dihidupkan.
2. Normal tertutup. Kontak sakelar terbuka hanya jika relai dihidupkan.
3. Tukar-sambung. Kontak sakelar berpindah dari satu kutub ke kutub lain
saat relai dihidupkan.
4. Bila arus masuk Pada gulungan maka seketika gulungan,maka seketika
gulungan akan berubah menjadi medan magnet.gaya magnet inilah yang
akan menarik luas sehingga saklar akan bekerja
Relay
• Jenis-jenis relay berdasarkan konstruksinya adalah
sebagai berikut:
1. Relay menggrendel. Jenis relai yang terus bekerja
walaupun sumber tenaga kumparan telah
dihilangkan.
2. Relay lidi. Digunakan untuk pensakelaran cepat daya
rendah. Terbuat dari dua lidi feromagnetik yang
dikapsulkan dalam sebuah tabung gelas. Kumparan
dililitkan pada tabung gelas.
Relay
• Cara kerja relay:
1. Bila kontak a ditutup maka rangkaian I akan bekerja,
sehingga kumparan B akan dialiri arus, kemudian
timbul gaya elektromagnetis yang akan menarik
kontak b.
Relay
• Cara kerja relay:
2. Dengan menutupnya kontak b maka rangkaian II akan
bekerja.
3. Untuk mematikan kerja dari rangkaian II, kontak a dilepas,
sehingga rangkaian I tidak bekerja lagi, dan kumparan B tidak
akan dialiri arus dan ini mengakibatkan kontak b tidak akan
ditarik lagi sehingga terbuka. Akibatnya rangkaian II tidak
akan bekerja.
Relay
• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:
1. Relay bundar
2. Relay gepeng
Relay
• Prinsip kerja kedua relay tersebut sama, yaitu bila ada arus
maka akan timbul gaya elektro magnetik yang akan menarik
angker. Dengan tertariknya angker hal ini akan
mengakibatkan kontak – kontak di atasnya akan tertutup.
Dan kontak – kontak ini disambungkan dengan rangkaian
yang kedua.
Relay
• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:
3. ESK (Edelmetall Schnell Kontakt)
• Dalam hal ini tidak ada angker dan sebagai gantinya,
kumparan kawat menarik kontak yang dibuat dari bahan yang
dapat dipengaruhi oleh gaya elektormagnetik.
• Sesuai dengan namanya, relay ini dapat bekerja lebih cepat
dari pada relay – relay sebelumnya. Selain itu komponennya
juga lebih sederhana.
Relay
• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:
4. Reed Relay
• Relay ini bentuknya sangat kecil, kontaknya dimasukkan
dalam tabung kaca.
• Dalam tabung kaca ini biasanya berisi gas yang gunanya
untuk mencegah terjadinya bunga api. Reed relay ini, karena
terletak di dalam tabung kaca tidak akan tertengaruh debu.
Relay
• Macam-macam relay berdasarkan bentuknya:
4. Reed Relay
• Jika kontak tertutup debu sedikit saja, akan mengakibatkan
resistansi sehingga sambungan menjadi kurang baik. Dan ini sangat
mengganggu pada penggunaan selektor di mana kontak – kontaknya
tidak tertutup.
• Baisanya reed relay dilengkapi dengan magnet permanen. Magnet
permanen ini berguna untuk mempercepat proses menutup dan
membukanya kontak dan juga untuk menahan kontak pada waktu
bekerja.
Selector
• Selector merupakan alat pemilih yang
menghubungkan satu masukkan (inlet) dengan
beberapa pilihan keluaran (outlet). Selector
elektromekanik digerakkan secara elektromagnetik
maupun dengan menggunakan elektromotor.
Selector
• Cara kerja selektor: Selektor dalam keadaan awal
berada pada home position, saat menerima impuls
dari telepon, wiper selektor akan berpindah.
Perpindahannya ditentukan oleh besarnya impuls
tadi. Kemudian setiap output selektor dihubungkan
dengan telepon lain.
• Selektor yang hanya memiliki outlet satu arah disebut
Uniselector, sedangkan yang memiliki outlet pada sisi
horizontal dan vertikal disebut Two-Motion Selector.
Selektor yang digunakan untuk switching adalah Two-
motion selector.
Switch
• Secara sederhana, struktur switching adalah
kumpulan switch yang menghubungkan beberapa
inlet (masukan) ke beberapa outlet (keluaran). Switch
dapat dibentuk memakai selektor, crossbar switch
ataupun rele. Struktur switch yang paling sederhana
adalah susunan Square Matrix.
Switch
• Gambar di atas adalah beberapa jenis struktur switching,
gambar A adalah Square Matrix, gambar B adalah Granded
Square Matrix, dan C adalah Triangular Matrix.
• Pada Square Matrix, jika terdapat 5 inlet dan 5 outlet, maka
dibutuhkan 25 switch. Jumlah switch ditentukan oleh jumlah
inlet dan outlet serta aturan switching yang ditentukan. Sistem
ini disebut Graded Square Matrix.
• Triangular Matrix memiliki jumlah switch yang lebih kecil
dibandingkan Square Matriks. Pada Square Matrix sepasang
inlet dan outlet memiliki 2 switch, sehingga memiliki 2 jalur
hubungan, sedangkan pada Triangular Matrix setiap pasangan
hanya memiliki 1 jalur hubungan.
Switch
• Untuk jumlah inlet dan outlet sama, jumlah switch yang
dibutuhkan untuk Square Matrix adalah N2 dan Triangular
Matrix adalah N*[(N - 1)/2]. Jika jumlah inlet dan outlet 5,
maka Square Matriks Switching membutuhkan 25 switch,
sedangkan Triangular Matrix Switching membutuhkan 10
switch.
Switch
• Path Finding: Path finding adalah proses mencari hubungan
inlet dan outlet dalam struktur switching. Untuk switching
single stage, path finding dilaksanakan secara otomatis, karena
inlet dan outlet hanya dihubungkan dengan 1 switch. Tetapi
untuk struktur switching yang terdiri dari multiple stage,
dibutuhkan algoritma dan waktu pencarian jalan (path finding
time).
Terima Kasih
Beny Nugraha, MT, M.Sc
beny.nugraha@gmail.com

More Related Content

What's hot

Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Nasrudin Waulat
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR Delmaqo Delmaqo
 
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)sofyan_inawan
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - SwitchingBeny Nugraha
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoarinnana
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataBeny Nugraha
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 
ISDN (Integrated Sevices Digital Network)
ISDN (Integrated Sevices Digital Network)ISDN (Integrated Sevices Digital Network)
ISDN (Integrated Sevices Digital Network)Syauqina Idzni Adzhani
 
Rangkaian pemancar dan Penerima Radio
Rangkaian pemancar dan Penerima RadioRangkaian pemancar dan Penerima Radio
Rangkaian pemancar dan Penerima RadioDedi Supardi
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Beny Nugraha
 
Materi Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : OsilatorMateri Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : OsilatorYudi Hartawan
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerEko Supriyadi
 
Jenis jenis radio penerima
Jenis   jenis radio penerimaJenis   jenis radio penerima
Jenis jenis radio penerimaEko Supriyadi
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 

What's hot (20)

Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 
HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR HALF AND FULL SUBTRACTOR
HALF AND FULL SUBTRACTOR
 
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
Sofyan inawan (saluran transmisi dan distribusi)
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6  - SwitchingDasar Telekomunikasi - Slide week 6  - Switching
Dasar Telekomunikasi - Slide week 6 - Switching
 
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudoKuliah 3-modulasi-amplitudo
Kuliah 3-modulasi-amplitudo
 
Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2Modulasi digital ASK kelompok 2
Modulasi digital ASK kelompok 2
 
Sinyal fix
Sinyal fixSinyal fix
Sinyal fix
 
Soal soal adc 2
Soal soal adc 2Soal soal adc 2
Soal soal adc 2
 
Filter
FilterFilter
Filter
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan DataDasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 5 Terminal Gambar dan Data
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
Dasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasiDasar telekomunikasi
Dasar telekomunikasi
 
ISDN (Integrated Sevices Digital Network)
ISDN (Integrated Sevices Digital Network)ISDN (Integrated Sevices Digital Network)
ISDN (Integrated Sevices Digital Network)
 
Rangkaian pemancar dan Penerima Radio
Rangkaian pemancar dan Penerima RadioRangkaian pemancar dan Penerima Radio
Rangkaian pemancar dan Penerima Radio
 
Rangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintuRangkaian dua pintu
Rangkaian dua pintu
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 4 - transformasi fourier sinyal waktu ...
 
Materi Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : OsilatorMateri Elektrinika : Osilator
Materi Elektrinika : Osilator
 
Menjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip registerMenjelaskan prinsip register
Menjelaskan prinsip register
 
Jenis jenis radio penerima
Jenis   jenis radio penerimaJenis   jenis radio penerima
Jenis jenis radio penerima
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 

Viewers also liked

Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleksBeny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circularPengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circularBeny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gaussMatematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gaussBeny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan bedaPengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan bedaBeny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksMatematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksBeny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...Beny Nugraha
 
Slide week 1c introduction - filter digital
Slide week 1c   introduction - filter digitalSlide week 1c   introduction - filter digital
Slide week 1c introduction - filter digitalBeny Nugraha
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suaraBeny Nugraha
 
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenBeny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluanDasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluanBeny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi dataDasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi dataBeny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemDasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Beny Nugraha
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskritBeny Nugraha
 
Buku referensi antena
Buku referensi antenaBuku referensi antena
Buku referensi antenaJONIKENEDI
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi zBeny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat dua
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat duaMatematika 2 - Slide week 4 - integral lipat dua
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat duaBeny Nugraha
 
Slide week 1b introduction - sinyal
Slide week 1b   introduction - sinyalSlide week 1b   introduction - sinyal
Slide week 1b introduction - sinyalBeny Nugraha
 

Viewers also liked (20)

Slide week 2a bilangan kompleks
Slide week 2a   bilangan kompleksSlide week 2a   bilangan kompleks
Slide week 2a bilangan kompleks
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circularPengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 12 - konvolusi circular
 
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gaussMatematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
Matematika 2 - Slide week 8 - eliminasi gauss
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan bedaPengolahan Sinyal Digital - Slide week 8  - persamaan beda
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 8 - persamaan beda
 
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriksMatematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
Matematika 2 - Slide week 9 - invers matriks
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 6 - transformasi fourier sinyal waktu ...
 
Slide week 1c introduction - filter digital
Slide week 1c   introduction - filter digitalSlide week 1c   introduction - filter digital
Slide week 1c introduction - filter digital
 
Slide week 4 terminal suara
Slide week 4   terminal suaraSlide week 4   terminal suara
Slide week 4 terminal suara
 
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 -  transformasi fourier sinyal waktu...
Pengolahan SInyal Digital - Slide week 5 - transformasi fourier sinyal waktu...
 
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - EigenMatematika 2 - Slide week 13 - Eigen
Matematika 2 - Slide week 13 - Eigen
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluanDasar Telekomunikasi - Slide week 1b   pendahuluan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 1b pendahuluan
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi dataDasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
Dasar Telekomunikasi - Slide week 12 - pengantar komunikasi data
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistemDasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
Dasar Telekomunikasi - Slide week 8 - pengendali sistem
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 13 - modulasi gabungan (hybrid)
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 7 - DFT urutan waktu diskrit
 
Buku referensi antena
Buku referensi antenaBuku referensi antena
Buku referensi antena
 
Das tran 1
Das tran 1Das tran 1
Das tran 1
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 14 - transformasi z
 
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat dua
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat duaMatematika 2 - Slide week 4 - integral lipat dua
Matematika 2 - Slide week 4 - integral lipat dua
 
Slide week 1b introduction - sinyal
Slide week 1b   introduction - sinyalSlide week 1b   introduction - sinyal
Slide week 1b introduction - sinyal
 

Similar to OPTIMASI SWITCHING

124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 bRicoYoga1
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supplyRemboko Nazar
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...abdiamir1
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentationMangwis
 
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnetJenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnetHafitAfandi
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxApriliaJasmine2
 
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2Aliem Sgralhtobat
 
PPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdfPPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdfMAgungW
 
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...HarisalBinAnto
 

Similar to OPTIMASI SWITCHING (20)

124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Dasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrolDasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrol
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
9. Persyaratan K3 pemasangan instalasi, perlengkapan dan peralatan instalasi ...
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
Ttl 2
Ttl 2Ttl 2
Ttl 2
 
Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnetJenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
 
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo diodaRobot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
Robot line follower sederhana menggunakan transisto dan photo dioda
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
 
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2 Transistor sebagai saklar  a’lim abror c2
Transistor sebagai saklar a’lim abror c2
 
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 SUBSTATION  ( GARDU  INDUK ) SUBSTATION  ( GARDU  INDUK )
SUBSTATION ( GARDU INDUK )
 
PSL
PSLPSL
PSL
 
PPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdfPPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdf
 
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
PRINSIP TEKNOLOGI ELEKTRIK_GROUP 4: KOMPONEN ASAS DALAM LITAR ELEKTRIK(PERINT...
 

More from Beny Nugraha

Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi zBeny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan CramerMatematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan CramerBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Beny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digitalBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...Beny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranBeny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - VektorMatematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - VektorBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutBeny Nugraha
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Beny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaBeny Nugraha
 
Matematika 2 - Slide week 6 Matriks
Matematika 2 - Slide week 6 MatriksMatematika 2 - Slide week 6 Matriks
Matematika 2 - Slide week 6 MatriksBeny Nugraha
 

More from Beny Nugraha (15)

Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi zPengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 13&14 - Transformasi z
 
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan CramerMatematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
Matematika 2 - Slide week 10 - Teori Laplace dan Cramer
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 12 - modulasi digital
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 14 - lanjutan modulasi gabunga...
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digitalTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9   transmisi digital
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 9 transmisi digital
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10   noise dan error pada tran...
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 10 noise dan error pada tran...
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoranDasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
Dasar Telekomunikasi - Slide week 9 - penomoran
 
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - VektorMatematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudo
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutTelekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudut
 
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 6 - transmisi sinyal analog seca...
 
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat TigaMatematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
Matematika 2 - Slide week 5 Integral Lipat Tiga
 
Matematika 2 - Slide week 6 Matriks
Matematika 2 - Slide week 6 MatriksMatematika 2 - Slide week 6 Matriks
Matematika 2 - Slide week 6 Matriks
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

OPTIMASI SWITCHING

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi Dasar Telekomunikasi Switching Elektromekanis & Non-Elektromekanis Beny Nugraha, MT, M.Sc 07FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ELEKTRO
  • 2. Konsep Penyambungan Tiga peranan besar peralatan penyambungan: 1. Konsentrasi 2. Distribusi 3. Ekspansi
  • 3. Konsep Penyambungan - Konsentrasi 1. Konsentrasi Konsentrasi ialah penyempitan atau mempersempit berkas saluran. Gambar berikut ini adalah prinsip konsentrasi.
  • 4. Konsep Penyambungan - Konsentrasi 1. Konsentrasi • Misalkan suatu alat penyambung mempunyai saluran input dan saluran output, maka yang disebut sebagai peranan concentrator ialah bila saluran output jumlahnya lebih kecil dari pada input. • Digunakan sebagai usaha penghematan pemakaian saluran keluar. • Karena saluran input kemungkinannya kecil sekali digunakan pada satu saat yang bersamaan, sehingga tidak perlu untuk menyediakan saluran output sebanyak saluran input.
  • 5. Konsep Penyambungan - Distribusi 2. Distribusi • Selanjutnya peranan distributor adalah bila saluran input sama besar dengan saluran input. • Kerjanya suatu distributor hanya menyalurkan dan membagi – bagi informasi yang datang ke terminal yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh terminal input. • Konsep penyambungan distribusi dapat dilihat pada gambar berikut:
  • 6. Konsep Penyambungan - Ekspansi 3. Ekspansi • Prinsip dari ekspansi adalah kebalikan dari konsentrasi, seperti terlihat pada gambar di bawah ini: • Di sini saluran output jumlahnya lebih besar dari pada saluran input, dengan maksud bahwa dengan input yang sedikit dapat dihubungkan dengan sejumlah besar terminal.
  • 7. Konsep Penyambungan Konsep dasar keseluruhannya ini dapat terlihat pada gambar dibawah ini:
  • 8. Konsep Penyambungan Pada gambar tersebut terlihat bahwa ada tiga kemungkinan pembicaraan yang berbeda yang timbul pada suatu sental telepon (sentral switch) : 1. Pembicaraan yang berasal dari seseorang pelanggan yang dilayani oleh sentral itu dan disambungkan dengan pelanggan lainnya yang juga sama – sama dilayani oleh sental itu sendiri. Routenya adalah A-B- C-D-E.
  • 9. Konsep Penyambungan 2. Pembicaraan dari seorang pelanggan yang dilayani oleh sentral itu dan disambungkan dengan pelanggan yang lainnya yang dilayani oleh sentral yang lainnya. Routenya adalah A-B-F. 3. Pembicaraan yang berasal dari seseorang pelanggan yang dilayani oleh sentral yang lainnya dan disambungkan dengan seorang pelanggan lainnya yang dilayani oleh sentral itu sesuai dengan permintaan. Routenya G-H-E.
  • 10. Konsep Penyambungan • Gambar berikut ini merupakan penyederhanaan dari gambar sebelumnya. Ini untuk memperlihatkan letak dari distribusi dari pembicaraan.
  • 11. Konsep Penyambungan • Pada gambar tersebut di atas tampak bahwa peranan distribusi pada sental switching adalah untuk menyambungkan bagian konsentrasi dengan bagian ekspansi. Simbol yang dipakai pada diagram switching adalah seperti terlihat pada gambar berikut ini, di mana konsentrasi yang terletak di sebelah kiri sedangkan ekspansi yang terletak di sebelah kanan.
  • 12. Konsep Penyambungan • Jumlah input pada konsentrasi ditentukan oleh jumlah pelanggan yang disambungkan pada sentral tersebut. Demikian juga jumlah output dari bagian ekspansi sama dengan jumlah pelanggan yang disambungkan pada sentral tersebut. • Output dari konsentrasi selalu lebih sedikit dari pada inputnya. Outputnya ini yang disebut trunks dan ini merupakan suatu group – group yang kemudian disebut sebagai trunk groups.
  • 13. Relay • Relay adalah suatu alat eletromagnetis yang digunakan untuk membuka atau menutup satu kontal atau lebih di mana kontak – kontak tersebut dapat mengubah status dari rangkaian listrik yang lainnya. • Relay adalah contoh switch yang bekerja secara elektromekanis. Relay menggunakan elektromagnet untuk mengoperesikan switch. Pada teknologi telegrafi, relay digunakan sebagai sebuah penguat (amplifier) yang akan menguatkan sinyal yang datang dari satu sirkuit dan kemudian mentransmisikannya ke sirkuit tujuannya.
  • 14. Relay • Umumnya relay mempunyai empat komponen: 1. Elektromagnet 2. Armature 3. Spring 4. Kontak elektris • Jenis-jenis relay berdasarkan cara kerjanya adalah sebagai berikut: 1. Normal terbuka. Kontak sakelar tertutup hanya jika relai dihidupkan. 2. Normal tertutup. Kontak sakelar terbuka hanya jika relai dihidupkan. 3. Tukar-sambung. Kontak sakelar berpindah dari satu kutub ke kutub lain saat relai dihidupkan. 4. Bila arus masuk Pada gulungan maka seketika gulungan,maka seketika gulungan akan berubah menjadi medan magnet.gaya magnet inilah yang akan menarik luas sehingga saklar akan bekerja
  • 15. Relay • Jenis-jenis relay berdasarkan konstruksinya adalah sebagai berikut: 1. Relay menggrendel. Jenis relai yang terus bekerja walaupun sumber tenaga kumparan telah dihilangkan. 2. Relay lidi. Digunakan untuk pensakelaran cepat daya rendah. Terbuat dari dua lidi feromagnetik yang dikapsulkan dalam sebuah tabung gelas. Kumparan dililitkan pada tabung gelas.
  • 16. Relay • Cara kerja relay: 1. Bila kontak a ditutup maka rangkaian I akan bekerja, sehingga kumparan B akan dialiri arus, kemudian timbul gaya elektromagnetis yang akan menarik kontak b.
  • 17. Relay • Cara kerja relay: 2. Dengan menutupnya kontak b maka rangkaian II akan bekerja. 3. Untuk mematikan kerja dari rangkaian II, kontak a dilepas, sehingga rangkaian I tidak bekerja lagi, dan kumparan B tidak akan dialiri arus dan ini mengakibatkan kontak b tidak akan ditarik lagi sehingga terbuka. Akibatnya rangkaian II tidak akan bekerja.
  • 18. Relay • Macam-macam relay berdasarkan bentuknya: 1. Relay bundar 2. Relay gepeng
  • 19. Relay • Prinsip kerja kedua relay tersebut sama, yaitu bila ada arus maka akan timbul gaya elektro magnetik yang akan menarik angker. Dengan tertariknya angker hal ini akan mengakibatkan kontak – kontak di atasnya akan tertutup. Dan kontak – kontak ini disambungkan dengan rangkaian yang kedua.
  • 20. Relay • Macam-macam relay berdasarkan bentuknya: 3. ESK (Edelmetall Schnell Kontakt) • Dalam hal ini tidak ada angker dan sebagai gantinya, kumparan kawat menarik kontak yang dibuat dari bahan yang dapat dipengaruhi oleh gaya elektormagnetik. • Sesuai dengan namanya, relay ini dapat bekerja lebih cepat dari pada relay – relay sebelumnya. Selain itu komponennya juga lebih sederhana.
  • 21. Relay • Macam-macam relay berdasarkan bentuknya: 4. Reed Relay • Relay ini bentuknya sangat kecil, kontaknya dimasukkan dalam tabung kaca. • Dalam tabung kaca ini biasanya berisi gas yang gunanya untuk mencegah terjadinya bunga api. Reed relay ini, karena terletak di dalam tabung kaca tidak akan tertengaruh debu.
  • 22. Relay • Macam-macam relay berdasarkan bentuknya: 4. Reed Relay • Jika kontak tertutup debu sedikit saja, akan mengakibatkan resistansi sehingga sambungan menjadi kurang baik. Dan ini sangat mengganggu pada penggunaan selektor di mana kontak – kontaknya tidak tertutup. • Baisanya reed relay dilengkapi dengan magnet permanen. Magnet permanen ini berguna untuk mempercepat proses menutup dan membukanya kontak dan juga untuk menahan kontak pada waktu bekerja.
  • 23. Selector • Selector merupakan alat pemilih yang menghubungkan satu masukkan (inlet) dengan beberapa pilihan keluaran (outlet). Selector elektromekanik digerakkan secara elektromagnetik maupun dengan menggunakan elektromotor.
  • 24. Selector • Cara kerja selektor: Selektor dalam keadaan awal berada pada home position, saat menerima impuls dari telepon, wiper selektor akan berpindah. Perpindahannya ditentukan oleh besarnya impuls tadi. Kemudian setiap output selektor dihubungkan dengan telepon lain. • Selektor yang hanya memiliki outlet satu arah disebut Uniselector, sedangkan yang memiliki outlet pada sisi horizontal dan vertikal disebut Two-Motion Selector. Selektor yang digunakan untuk switching adalah Two- motion selector.
  • 25. Switch • Secara sederhana, struktur switching adalah kumpulan switch yang menghubungkan beberapa inlet (masukan) ke beberapa outlet (keluaran). Switch dapat dibentuk memakai selektor, crossbar switch ataupun rele. Struktur switch yang paling sederhana adalah susunan Square Matrix.
  • 26. Switch • Gambar di atas adalah beberapa jenis struktur switching, gambar A adalah Square Matrix, gambar B adalah Granded Square Matrix, dan C adalah Triangular Matrix. • Pada Square Matrix, jika terdapat 5 inlet dan 5 outlet, maka dibutuhkan 25 switch. Jumlah switch ditentukan oleh jumlah inlet dan outlet serta aturan switching yang ditentukan. Sistem ini disebut Graded Square Matrix. • Triangular Matrix memiliki jumlah switch yang lebih kecil dibandingkan Square Matriks. Pada Square Matrix sepasang inlet dan outlet memiliki 2 switch, sehingga memiliki 2 jalur hubungan, sedangkan pada Triangular Matrix setiap pasangan hanya memiliki 1 jalur hubungan.
  • 27. Switch • Untuk jumlah inlet dan outlet sama, jumlah switch yang dibutuhkan untuk Square Matrix adalah N2 dan Triangular Matrix adalah N*[(N - 1)/2]. Jika jumlah inlet dan outlet 5, maka Square Matriks Switching membutuhkan 25 switch, sedangkan Triangular Matrix Switching membutuhkan 10 switch.
  • 28. Switch • Path Finding: Path finding adalah proses mencari hubungan inlet dan outlet dalam struktur switching. Untuk switching single stage, path finding dilaksanakan secara otomatis, karena inlet dan outlet hanya dihubungkan dengan 1 switch. Tetapi untuk struktur switching yang terdiri dari multiple stage, dibutuhkan algoritma dan waktu pencarian jalan (path finding time).
  • 29. Terima Kasih Beny Nugraha, MT, M.Sc beny.nugraha@gmail.com