SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PEMUTUS TENAGA (PMT) /
CIRCUIT BRAKER (CB)
I. Maksud percobaan
1. Mempelajari fungsi dan kegunaan pemutus tenaga (PMT)
2. Membuat dan memasang sistem sensor arus elektromagnet sebagai pembatas
arus PMT
3. Menghitung jumlah kumparan primer dan sekunder pada sensor arus PMT
4. Mencari karakteristik pemutusan PMT pada rating batas tertentu
II. Sarana yang diperlukan :
1. Panel peraga PMT
2. Kabel Konektor
3. Kontaktor magnit, relay
4. Inti trafo
5. Lilitan
6. Voltmeter, Ampermeter
7. Sumber DC (accu)
III. Teori
Circuit Braker atau Pemutus Tenaga yang dikenal dengan istilah PMT adalah
suatu komponen perangkat keras terpenting dalam suatu kelistrikan, yang
berfungsi untuk membuka dan menutup rangkaian pada arus beban yang besar.
1. Ruang hampa udara
2. Kontak bergerak
3. Kontak tetap bawah
4. Kabel fleksibel
5. Lengan kontak atas
6. Pemegang lengan ayun
7. Pegas
8. Penyangga pegas
9. Lengan ayun
10. Tangkai penggerak
11. Lengan penggerak
12. Kontak tetap atas
13. Rumah PMT (PVC)
14. Tuas pengungkit
15. Motor penggerak
16. Panel control
Pada waktu pemutusan maupun menghubungkan arus/daya listrik, akan terjadi busur api
akibat loncatan bunga api listrik yang cukup besar. Oleh karena itu busur api listrik yang
timbul harus dipadamkan. Berdasarkan media pemadam busur api listrik tersebut, PMT dapat
dibagi menjadi :
1. PMT media Minyak
a. PMT dengan banyak menggunakan minyak (Bulk Oil Current Breaker)
b. PMT dengan sedikit menggunakan minyak (Low Oil Content Circuit Braker)
2. PMT media Udara
a. PMT udara Hembus
b. PMT Hampa Udara
3. PMT media Gas
a. PMT media Gas SF6 type tekanan ganda
b. PMT media Gas SF6 type tekanan tunggal
Mekanisme penggerak pada PMT, berfungsi sebagai penggerak moving kontak untuk
pemutusan dan penutupan dari PMT. Bagian ini terdiri dari satu kesatuan kerja tersendiri
dalam suatu PMT.
Pemutusan dan penutupan oleh mekanisme penggerak dapat secara :
1. Mekanik
2. Elektrik dengan menggunakan motor
3. Pneumatic
4. Hidrolisis
Apabila terjadi arus lebih yang melewati PMT, maka sensor elektromagnet yang dipasang
pada PMT akan memberikan tegangan yang cukup untuk mengaktifkan relay pengaman.
Sehingga kontak NO pada relay pengaman akan bekerja menutup dan mengaktifkan
rangkaian untuk membuka PMT.
Cara kerja dari sensor electromagnet ini adalah bila arus yang melewati PMT melebihi
kapasitas kerjanya, maka induksi medan listrik yang terjadi pada lilitan sekunder trafo sensor
tersebut menghasilkan tegangan induksi pada lilitan sekunder trafo yang cukup untuk
mengaktifkan relay pengaman.
Pada prinsipnya, cara kerja dari sensor electromagnet terebut mengacu pada transformator,
dimana jumlah lilitan primer N1 dan lilitan sekuner N2 ditentukan dari :
Dengan : N = jumlah lilitan
V = tegangan (Volt)
f = frekuensi (Hertz)
Bmaks = rapat fluks (Gauss)
A = luas penampang teras inti trafo (cm2
)
P = daya (Watt)
Apabila frekuensi = 50 Hz, Bmaks (bahan ferit) = 9000 gauss, maka konstanta lilitan per volt :
Untuk dapat mengaktifkan relay pengaman, perlu melakukan percobaan pendahuluan
pada tegangan (ac) dan arus berapakah relay akan aktif untu menggerakkan kontak-
kontaknya. Sehingga daya koil relay adalah :
Penampang inti trafo adalah :
Apabila alat peraga PMT diset pada arus IPMT ampere, maka untuk menghitung jumlah lilitan
primernya adalah :
Sehingga :
Jumlah lilitan sekundernya (N2) agar mendapatkan tegangan yang dapat menggerakkan
triping relay adalah :
Efisiensi dari trafo juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepresisian sensor
elektromagnetik. Untuk itu perlu diperhitungkan regulasinya.
Apabila diasumsikan efisiensi dari trafo tersebut 70%, maka perlu regulasi sebesar 30%
sehingga jumlah lilitan sekunder sebanyak :
IV. PERCOBAAN
1. Percobaan Pendahuluan :
Percobaan ini untuk menentukan arus dan tegangan minimum yang dapat
mengaktifkan relay pengaman (triping relay).
a.Buat gambar seperti diatas.
b.Atur perlahan-lahan trafo variac (E) sehingga coil relay bekerja.
c.Catat arus dan tegangan saat coil bekerja.
2. Pembuatan Sensor Elektromagnetik
Percobaan ini untuk menentukan lilitan sensor pembatas arus pada PMT.
a. Ukurlah tebal (t) dan lebar (l) dari inti trafo.
b. Tentukan jumlah lilitan N1 dan N2 untuk arus PMT 3 Ampere.
c. Buatlah lilitan pada inti koker yang tersedia.
d. Sama dengan bagian b, Lakukan pembuatan lilitan untuk arus PMT 5 Ampere.
3. Pengujian
Percobaan ini untuk menguji sensor pembatas arus pada PMT.
a.Buatlah rangkaian seperti gambar di atas.
b.Pasanglah sensor arus electromagnet hasil pada percobaan 2 untuk pembatas
arus 3 Ampere.
c.Lakukan pengujian dengan cara menghidupkan PMT, kemudian aliri arus
sedikit demi sedikit hingga trip. Catat arus tripnya, sesuaikan dengan
perhitungan?
d.Lakukan juga untuk sensor arus 5 Ampere.
e.Buat kesimpulannya.
Earth Leakage Circuit Braker
(ELCB)
I. Maksud percobaan
1. Menentukan ‘rated tripping current’ ELCB 1 fasa dan ELCB 3 fasa melalui
pengujian arus bocor tanah
2. Mengamati pengaruh beban tak seimbang pada penggunaan ELCB 3 fasa
3. Menghitung tahanan pentanahan gedung
II. Sarana yang diperlukan
1. ELCB 1 fasa
2. ELCB 3 fasa
3. Amper meter
4. Volt meter
5. Tahanan geser
6. Saklar 1 fasa
7. Saklar 3 fasa
8. Beban listrik
III. Teori
Listrik dapat menimbulkan bahaya terhadap keselamatan jiwa dalam bentuk terbakar,
luka, shock. Agar keselamatan kerja terjamin, maka harus dihindarkan terjadinya bahaya
tersebut.
Cara untuk mengurangi dan mencegah bahaya yang ditimbulkan dari listrik adalah dengan
memasang perlengkapan pentanahan yang baik. Tahanan pentanahan harus serendah
mungkin, sehingga dalam keadaan hubung singkat / arus bocor ke tanah arusnya cukup
besar yang dapat memutuskan sekering.
Menurut prinsip kerjanya, ada dua macam ELCB :
1. ELCB yang dioperasikan oleh tegangan
Trip coil ELCB ini dioperasikan oleh adanya arus bocor ke tanah yang
menimbulkan beda tegangan metal (M) perlengkapan pentanahan terhadap
tanah yang melebihi batas tertentu (misalnya 40 volt). Harus dihindari adanya
kemungkinan jalan arus tanah yang memparalelkan ELCB, misalnya jaringan
pipa air minum atau wilayah pentanahan yang saling menutupi (overlap), yang
dapat menyebabkan trip coil tidak bekerja.
2. ELCB yang dioperasikan oleh arus
ELCB ini bekerja berdasarkan perbedaan arus yang mengalir antara kawat fasa
dan kawat netral.

More Related Content

What's hot

Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorRyan Aryoko
 
Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)muhammad saifullah
 
Automatic voltage regulator
Automatic voltage regulatorAutomatic voltage regulator
Automatic voltage regulatorJaja Kustija
 
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1jajakustija
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaMuhammad F Ridwan
 
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisiTugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisiHasyim Tri
 
Bab 10 elektronika daya
Bab 10   elektronika dayaBab 10   elektronika daya
Bab 10 elektronika dayaEko Supriyadi
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto
 
Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor ryan_try
 

What's hot (20)

tranformator
tranformatortranformator
tranformator
 
Tugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik TransistorTugas Karakteristik Transistor
Tugas Karakteristik Transistor
 
Ujian Rintangan Penebatan
Ujian Rintangan PenebatanUjian Rintangan Penebatan
Ujian Rintangan Penebatan
 
Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)Karateristik transistor (msaifullahzangky)
Karateristik transistor (msaifullahzangky)
 
GTO
GTOGTO
GTO
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistor Karakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Karakteristik
KarakteristikKarakteristik
Karakteristik
 
Automatic voltage regulator
Automatic voltage regulatorAutomatic voltage regulator
Automatic voltage regulator
 
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
Automatic Volatage Regulator (AVR) Pertemuan 1
 
Sensor
SensorSensor
Sensor
 
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tmaRevisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
Revisi karakteristik transistor muhammad f_ridwan_tma
 
Paper Seminar Final
Paper Seminar FinalPaper Seminar Final
Paper Seminar Final
 
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisiTugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
Tugas elektronika dan rl hasyimtri transistor revisi
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Bab 10 elektronika daya
Bab 10   elektronika dayaBab 10   elektronika daya
Bab 10 elektronika daya
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Transformator
TransformatorTransformator
Transformator
 
Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor Revisi Karakteristik Transistor
Revisi Karakteristik Transistor
 

Viewers also liked

Tlpi pp 041607_finalforweb
Tlpi pp 041607_finalforwebTlpi pp 041607_finalforweb
Tlpi pp 041607_finalforwebArezoo Shakeri
 
How not to bother satisfying others
How not to bother satisfying othersHow not to bother satisfying others
How not to bother satisfying othersArezoo Shakeri
 
Internet marketing
Internet marketingInternet marketing
Internet marketingNalla Muthu
 
ความชื้น
ความชื้นความชื้น
ความชื้นdnavaroj
 
вебінари у педагогічній діяльностіT
вебінари у педагогічній діяльностіTвебінари у педагогічній діяльностіT
вебінари у педагогічній діяльностіTmargo0223
 
майстер-клас
майстер-класмайстер-клас
майстер-класmargo0223
 
мастер класс
мастер классмастер класс
мастер классmargo0223
 
інтерактивні форми співпраці
інтерактивні форми  співпраціінтерактивні форми  співпраці
інтерактивні форми співпраціmargo0223
 
elementos de las diapositivas
elementos de las diapositivaselementos de las diapositivas
elementos de las diapositivaspesadocarlos
 
Matices y colores de los platos
Matices y colores de los platosMatices y colores de los platos
Matices y colores de los platosSamuel P R
 

Viewers also liked (20)

Tlpi pp 041607_finalforweb
Tlpi pp 041607_finalforwebTlpi pp 041607_finalforweb
Tlpi pp 041607_finalforweb
 
EHR Feature List
EHR Feature ListEHR Feature List
EHR Feature List
 
How not to bother satisfying others
How not to bother satisfying othersHow not to bother satisfying others
How not to bother satisfying others
 
урология презентация
урология презентацияурология презентация
урология презентация
 
E i & mgt
E i & mgtE i & mgt
E i & mgt
 
Internet marketing
Internet marketingInternet marketing
Internet marketing
 
Benchmarking
BenchmarkingBenchmarking
Benchmarking
 
hdhfhhdfht
hdhfhhdfhthdhfhhdfht
hdhfhhdfht
 
ความชื้น
ความชื้นความชื้น
ความชื้น
 
Penutup sekim
Penutup sekimPenutup sekim
Penutup sekim
 
вебінари у педагогічній діяльностіT
вебінари у педагогічній діяльностіTвебінари у педагогічній діяльностіT
вебінари у педагогічній діяльностіT
 
вітер1
вітер1вітер1
вітер1
 
майстер-клас
майстер-класмайстер-клас
майстер-клас
 
мастер класс
мастер классмастер класс
мастер класс
 
інтерактивні форми співпраці
інтерактивні форми  співпраціінтерактивні форми  співпраці
інтерактивні форми співпраці
 
ASP.NET MVC
ASP.NET MVCASP.NET MVC
ASP.NET MVC
 
Sig
SigSig
Sig
 
elementos de las diapositivas
elementos de las diapositivaselementos de las diapositivas
elementos de las diapositivas
 
Matices y colores de los platos
Matices y colores de los platosMatices y colores de los platos
Matices y colores de los platos
 
Sala gamer
Sala gamerSala gamer
Sala gamer
 

Similar to OPTIMASI PMT CB

Walking robot atemega16
Walking robot atemega16Walking robot atemega16
Walking robot atemega16faizallicall
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORsuyono fis
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatRetnoWulan26
 
4.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik014.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik01Rianda Ecoel
 
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxKELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxricomarpaung18
 
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Afif Nuur Hidayat
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxRaissaAlfatikarani
 
Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01Reynaldi Wahyu
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyorHalidariza
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 

Similar to OPTIMASI PMT CB (20)

Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Walking robot atemega16
Walking robot atemega16Walking robot atemega16
Walking robot atemega16
 
CIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTORCIRI STATIK TRANSISTOR
CIRI STATIK TRANSISTOR
 
Dasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrolDasar Sistem kontrol
Dasar Sistem kontrol
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
Transistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguatTransistor sebagai penguat
Transistor sebagai penguat
 
4.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik014.teoridasarlistrik01
4.teoridasarlistrik01
 
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptxKELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
KELOMPOK 3 CIRCUIT BREAKER PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI.pptx
 
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
Rancang Bangun Putar Balik DC Mini Conveyor Menggunakan Mikrokontroler ATMega 16
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
 
Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01Teori dasar-listrik-01
Teori dasar-listrik-01
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
Atmega16 conveyor
Atmega16 conveyorAtmega16 conveyor
Atmega16 conveyor
 
Teori dasar electric
Teori dasar electricTeori dasar electric
Teori dasar electric
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Bab 10 elda tiwi
Bab 10 elda tiwiBab 10 elda tiwi
Bab 10 elda tiwi
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK  GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

OPTIMASI PMT CB

  • 1. PEMUTUS TENAGA (PMT) / CIRCUIT BRAKER (CB) I. Maksud percobaan 1. Mempelajari fungsi dan kegunaan pemutus tenaga (PMT) 2. Membuat dan memasang sistem sensor arus elektromagnet sebagai pembatas arus PMT 3. Menghitung jumlah kumparan primer dan sekunder pada sensor arus PMT 4. Mencari karakteristik pemutusan PMT pada rating batas tertentu II. Sarana yang diperlukan : 1. Panel peraga PMT 2. Kabel Konektor 3. Kontaktor magnit, relay 4. Inti trafo 5. Lilitan 6. Voltmeter, Ampermeter 7. Sumber DC (accu) III. Teori Circuit Braker atau Pemutus Tenaga yang dikenal dengan istilah PMT adalah suatu komponen perangkat keras terpenting dalam suatu kelistrikan, yang berfungsi untuk membuka dan menutup rangkaian pada arus beban yang besar. 1. Ruang hampa udara 2. Kontak bergerak 3. Kontak tetap bawah 4. Kabel fleksibel 5. Lengan kontak atas 6. Pemegang lengan ayun 7. Pegas 8. Penyangga pegas 9. Lengan ayun 10. Tangkai penggerak 11. Lengan penggerak 12. Kontak tetap atas 13. Rumah PMT (PVC)
  • 2. 14. Tuas pengungkit 15. Motor penggerak 16. Panel control Pada waktu pemutusan maupun menghubungkan arus/daya listrik, akan terjadi busur api akibat loncatan bunga api listrik yang cukup besar. Oleh karena itu busur api listrik yang timbul harus dipadamkan. Berdasarkan media pemadam busur api listrik tersebut, PMT dapat dibagi menjadi : 1. PMT media Minyak a. PMT dengan banyak menggunakan minyak (Bulk Oil Current Breaker) b. PMT dengan sedikit menggunakan minyak (Low Oil Content Circuit Braker) 2. PMT media Udara a. PMT udara Hembus b. PMT Hampa Udara 3. PMT media Gas a. PMT media Gas SF6 type tekanan ganda b. PMT media Gas SF6 type tekanan tunggal Mekanisme penggerak pada PMT, berfungsi sebagai penggerak moving kontak untuk pemutusan dan penutupan dari PMT. Bagian ini terdiri dari satu kesatuan kerja tersendiri dalam suatu PMT. Pemutusan dan penutupan oleh mekanisme penggerak dapat secara : 1. Mekanik 2. Elektrik dengan menggunakan motor 3. Pneumatic 4. Hidrolisis Apabila terjadi arus lebih yang melewati PMT, maka sensor elektromagnet yang dipasang pada PMT akan memberikan tegangan yang cukup untuk mengaktifkan relay pengaman. Sehingga kontak NO pada relay pengaman akan bekerja menutup dan mengaktifkan rangkaian untuk membuka PMT. Cara kerja dari sensor electromagnet ini adalah bila arus yang melewati PMT melebihi kapasitas kerjanya, maka induksi medan listrik yang terjadi pada lilitan sekunder trafo sensor tersebut menghasilkan tegangan induksi pada lilitan sekunder trafo yang cukup untuk mengaktifkan relay pengaman.
  • 3. Pada prinsipnya, cara kerja dari sensor electromagnet terebut mengacu pada transformator, dimana jumlah lilitan primer N1 dan lilitan sekuner N2 ditentukan dari : Dengan : N = jumlah lilitan V = tegangan (Volt) f = frekuensi (Hertz) Bmaks = rapat fluks (Gauss) A = luas penampang teras inti trafo (cm2 ) P = daya (Watt) Apabila frekuensi = 50 Hz, Bmaks (bahan ferit) = 9000 gauss, maka konstanta lilitan per volt : Untuk dapat mengaktifkan relay pengaman, perlu melakukan percobaan pendahuluan pada tegangan (ac) dan arus berapakah relay akan aktif untu menggerakkan kontak- kontaknya. Sehingga daya koil relay adalah : Penampang inti trafo adalah : Apabila alat peraga PMT diset pada arus IPMT ampere, maka untuk menghitung jumlah lilitan primernya adalah : Sehingga :
  • 4. Jumlah lilitan sekundernya (N2) agar mendapatkan tegangan yang dapat menggerakkan triping relay adalah : Efisiensi dari trafo juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepresisian sensor elektromagnetik. Untuk itu perlu diperhitungkan regulasinya. Apabila diasumsikan efisiensi dari trafo tersebut 70%, maka perlu regulasi sebesar 30% sehingga jumlah lilitan sekunder sebanyak : IV. PERCOBAAN 1. Percobaan Pendahuluan : Percobaan ini untuk menentukan arus dan tegangan minimum yang dapat mengaktifkan relay pengaman (triping relay). a.Buat gambar seperti diatas. b.Atur perlahan-lahan trafo variac (E) sehingga coil relay bekerja. c.Catat arus dan tegangan saat coil bekerja. 2. Pembuatan Sensor Elektromagnetik Percobaan ini untuk menentukan lilitan sensor pembatas arus pada PMT. a. Ukurlah tebal (t) dan lebar (l) dari inti trafo. b. Tentukan jumlah lilitan N1 dan N2 untuk arus PMT 3 Ampere. c. Buatlah lilitan pada inti koker yang tersedia. d. Sama dengan bagian b, Lakukan pembuatan lilitan untuk arus PMT 5 Ampere. 3. Pengujian Percobaan ini untuk menguji sensor pembatas arus pada PMT. a.Buatlah rangkaian seperti gambar di atas.
  • 5. b.Pasanglah sensor arus electromagnet hasil pada percobaan 2 untuk pembatas arus 3 Ampere. c.Lakukan pengujian dengan cara menghidupkan PMT, kemudian aliri arus sedikit demi sedikit hingga trip. Catat arus tripnya, sesuaikan dengan perhitungan? d.Lakukan juga untuk sensor arus 5 Ampere. e.Buat kesimpulannya. Earth Leakage Circuit Braker (ELCB) I. Maksud percobaan 1. Menentukan ‘rated tripping current’ ELCB 1 fasa dan ELCB 3 fasa melalui pengujian arus bocor tanah 2. Mengamati pengaruh beban tak seimbang pada penggunaan ELCB 3 fasa 3. Menghitung tahanan pentanahan gedung II. Sarana yang diperlukan 1. ELCB 1 fasa 2. ELCB 3 fasa 3. Amper meter 4. Volt meter 5. Tahanan geser 6. Saklar 1 fasa 7. Saklar 3 fasa 8. Beban listrik
  • 6. III. Teori Listrik dapat menimbulkan bahaya terhadap keselamatan jiwa dalam bentuk terbakar, luka, shock. Agar keselamatan kerja terjamin, maka harus dihindarkan terjadinya bahaya tersebut. Cara untuk mengurangi dan mencegah bahaya yang ditimbulkan dari listrik adalah dengan memasang perlengkapan pentanahan yang baik. Tahanan pentanahan harus serendah mungkin, sehingga dalam keadaan hubung singkat / arus bocor ke tanah arusnya cukup besar yang dapat memutuskan sekering. Menurut prinsip kerjanya, ada dua macam ELCB : 1. ELCB yang dioperasikan oleh tegangan Trip coil ELCB ini dioperasikan oleh adanya arus bocor ke tanah yang menimbulkan beda tegangan metal (M) perlengkapan pentanahan terhadap tanah yang melebihi batas tertentu (misalnya 40 volt). Harus dihindari adanya kemungkinan jalan arus tanah yang memparalelkan ELCB, misalnya jaringan pipa air minum atau wilayah pentanahan yang saling menutupi (overlap), yang dapat menyebabkan trip coil tidak bekerja. 2. ELCB yang dioperasikan oleh arus ELCB ini bekerja berdasarkan perbedaan arus yang mengalir antara kawat fasa dan kawat netral.