SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Listrik merupakan energi yang mudah dibangkitkan, disalurkan,
dikendalikan, dan diubah dalam berbagai bentuk energi lain seperti cahaya,
gerak, panas, dan sebagainya. Oleh karena itu listrik banyak dimanfaatkan untuk
menunjang kehidupan, baik dalam rumah tangga, industri, komersial, maupun
pelayanan umum.
Hal terpenting di bidang kelistrikan adalah instalasi listrik, maksud dan
tujuan persyaratan umum instalasi listrik adalah menyelenggarakan perangkaian
instalasi listrik dengan baik dan benar. Data statistik menyatakan bahwa
tingginya angka kematian diakibatkan dari pemasangan instalasi listrik yang
tidak benar. Oleh karena itu, diadakan praktikum oleh mahasiswa untuk
mempelajari dan memahami sistem instalasi listrik yang baik dan benar
mengenai sistem pensaklaran dengan relay dan timer.
1.2 Batasan Masalah
Dapat merangkai sistem pensaklaran dengan relay, push button, timer, dan
lampu indikator.
1.3 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari push button, relay AC, timer, dan lampu indikator?
2. Bagaimana karakteristik dari push button, relay AC, timer dan lampu
indikator?
3. Bagaimana cara merangkai sistem pensaklaran satu relay, 2 push button, timer
dan 2 lampu?
4. Bagaimana cara kerja push button, relay, timer, dan lampu indikator?
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari diadakan praktikum ini adalah :
1.4.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar teori push button, relay, timer,
dan lampu.
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu membedakan karakteristik dari push button, timer
dan relay dalam suatu rangkaian.
2. Mahasiswa mampu menganalisa cara kerja push button, timer, dan
relay dalam sebuah rangkaian.
3. Mahasiswa mampu merangkai secara sederhana menggunakan push
button, timer, dan relay.
1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mahasiswa mampu memahami dasar teori push button, relay AC, timer,
dan lampu indikator.
2. Mahasiswa mampu menganalisa cara kerja push button, timer, dan relay
dalam sebuah rangkaian.
1.5.2 Manfaat Praktis
Mahasiswa dapat merangkai sebuah rangkaian pensaklaran dengan
menggunakan relay, push button, timer, dan lampu dengan benar.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Relay AC
Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan
merupakan komponen electromechanical (elektromekanikal) yang terdiri dari 2
bagian utama yakni elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak
saklar). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan
kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat
menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu :
▪ normally close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi close (tertutup).
▪ normally open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu
berada di posisi open (terbuka).
Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron core) yang dililit oleh
sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan besi tersebut.
Apabila kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya
elektromagnet yang kemudian menarik armature untuk berpindah dari Posisi
sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat
menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana armature
tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi open atau tidak terhubung. Pada
saat tidak dialiri arus listrik, armature akan kembali lagi ke posisi Awal
(NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi
Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.
Gambar 2.1 Relay AC Gambar 2.2 Skematik relay AC
2.2 Push Button
Switch push button adalah saklar tekan yang berfungsi untuk
menghubungkan atau memisahkan bagian – bagian dari suatu instalasi listrik
satu sama lain (suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan
start, stop reset, dan saklar tekan untuk emergency. Push button memiliki
kontak NC (normally close) dan NO (normally open).
Prinsip kerja push button adalah apabila dalam keadaan normal tidak
ditekan maka kontak tidak berubah, apabila ditekan maka kontak NC akan
berfungsi sebagai stop (memberhentikan) dan kontak NO akan berfungsi
sebagai start (menjalankan) biasanya digunakan pada sistem pengontrolan
motor – motor induksi untuk menjalankan mematikan motor pada industri –
industri. Push button dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:
• Tipe normally open (NO)
Tombol ini disebut juga dengan tombol start karena kontak akan
menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. Bila
tombol ditekan maka kontak bergerak akan menyentuh kontak
tetap sehingga arus listrik akan mengalir.
• Tipe normally close (NC)
Tombol ini disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan
membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan.
Kontak bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik
akan terputus.
• Tipe normally close (NC) dan normally open (NO)
Tipe ini kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga bila
tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak
lain akan NO, bila tombol ditekan maka kontak tertutup akan
membuka dan kontak yang membuka akan tertutup.
Gambar 2.3 Push Button Gambar 2.4 Skematik Push Button
2.3 Kabel NYA
Kabel NYA merupakan salah satu jenis-jenis kabel listrik tunggal
yang banyak digunakan pada instalasi listrik rumah. Kabel NYA memiliki
inti penghantar atau tembaga tunggal, berlapis, atau terselubung bahan
isolasi PVC.
Supaya aman menggunakan kabel tipe ini, kabel harus dipasang
didalam pipa conduit berjenis PVC atau saluran tertutup. Hal ini memiliki
fungsi supaya tidak mudah menjadi sasaran gigitan hewan serta bilamana
isolasi terkelupas tidak tersentuh langsung oleh manusia.
Gambar 2.5 Kabel NYA
2.4 Miniature Circuit Breaker
Miniature circuit breaker (MCB) biasanya digunakan oleh pihak PLN
untuk membatasi arus serta pengaman instalasi listrik. MCB berfungsi
sebagai pengaman hubung singkat serta mempunyai fungsi pengaman beban
lebih, MCB otomatis akan memutuskan arus bila arus yang melewatinya
melebihi batas nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut, nominal
arus MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A dan lain sebagainya.
Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa MCB hantarkan.
Beberapa manfaat MCB adalah sebagai berikut :
• Pengaman hubungan arus pendek
Hubungan arus pendek atau konsleting memang seringkali terjadi
di Indonesia, tak jarang rumah atau pasar yang terbakar karena
hubungan arus pendek atau konsleting. Ada banyak faktor yang
menyebabkan konsleting, salah satunya adalah tidak dipasang
pengaman hubungan singkat.
• Mengamankan beban lebih
Biasanya pelanggan telah mengontrak listrik dengan PLN,
kontraknya adalah berapa catu daya yang dikontrak oleh
pelanggan. Misalnya pelanggan mengontrak daya 450,
secara otomatis MCB akan trip (putus).
• Sebagai saklar utama
MCB yang terpasang dirumah kita selain berfungsi sebagai
pengaman terjadinya konslet dan beban lebih juga bisa
difungsikan sebagai saklar utama instalasi dirumah kita,Jika
kita ingin memasang lampu atau memasang stop kontak
(steker) maka kita hanya perlu menggunakan MCB untuk
memutus semua arus listrik didalam rumah.
Gambar 2.6 MCB Gambar 2.7 Simbol MCB
2.5 Lampu Indikator Panel
Lampu indikator sebagai penanda untuk mengetahui apakah
rangkaian bekerja dengan normal, bisa juga sebagai tanda peringatan bahwa
terjadi sesuatu pada rangkaian panel tenaga listrik.
Gambar 2.8 Lampu Indikator Panel.
2.6 Timer Analog
TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay
penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama
instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis. Peralatan
kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain, contohnya
dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan lain-lain.
Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi
peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur
waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke
segitiga dalam delay waktu tertentu. Timer dapat dibedakan dari cara
kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi motor dan
menggunakan rangkaian elektronik. Timer yang bekerja dengan prinsip
induksi motor akan bekerja bila motor mendapat tegangan AC sehingga
memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis
dalam jangka waktu tertentu.
Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari
rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal
telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya waktu
tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor. Bagian input timer
biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan bagian outputnya sebagai
kontak NO atau NC.
Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus.
Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis
timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi
NO.
Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya
merupakan kaki coil sebagai contoh pada gambar di atas adalah TDR type
H3BA dengan 8 kaki yaitu kaki 2 dan 7 adalah kaki coil, sedangkan kaki yang
lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan kaki 4 dan NO
dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan kaki 5 dan NO dengan kaki
6. Kaki kaki tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya.
Gambar 2.9 Timer Gambar 2.10 Kaki Timer
BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 Alur Blok Diagram
MCB ON
LAMPU INDIKATOR
KUNING MENYALA
PUSH BUTTON
HIJAU DITEKAN
1. RELAY BEKERJA
2. LAMPU INDIKATOR
KUNING MATI
3. LAMPU INDIKATOR
MERAH MENYALA
4. TIMER BEKERJA
5. DELAY ON SELAMA
10 DETIK LAMPU
MERAH MATI DAN
LAMPU HIJAU
MENYALA
PUSH BUTTON
MERAH DITEKAN
1. TIMER DAN RELAY
MATI
2. LAMPU INDIKATOR
HJAU MATI
3. LAMPU INDIKATOR
KUNING MENYALA
3.2 Perancangan Rangkaian
3.3 Cara Kerja Rangkaian
Ketika MCB di on kan maka lampu indikator kuning menyala, keadaan push
button merah terhubung dan push button hijau terputus yang menyebabkan relay
dan timer tidak aktif. Ketika push button hijau ditekan secara bersamaan rellay
dan timer akan bekerja dan memindahkan kontak dari NC ke NO yang
menyebabkan kuncian relay pada kontak 1 aktif. Lampu indikator kuning mati
dan lampu indikator merah menyala, lamanya lampu indikator menyala
ditentukan oleh waktu dan mode yang sudah di setting pada timer, mode dalam
timer ada dua yaitu mode delay on dan mode delay off. Mode delay on yaitu
kondisi awal lampu dalam keadaan mati, setelah waktu yang telah di setting pada
timer terpenuhi maka lampu akan menyala sedangkan mode delay off yaitu
kondisi awal lampu dalam keadaan menyala, setelah waktu yang telah di setting
pada timer terpenuhi maka lampu akan mati. Kali ini kami menggunakan mode
delay on sehingga ketika waktu yang telah kami setting pada timer terpenuhi
maka lampu merah mati dan menyalakan lampu hijau. Selanjutnya ketika push
button merah ditekan maka tegangan yang menuju koil rellay dan timer terputus
yang menyebabkan rellay dan timer tidak bekerja dan lampu kuning kembali
menyala.
BAB 4
ANALISIS PERCOBAAN
4.1 Analisis Percobaan
Kondisi standby terjadi ketika MCB on, pada saat itu arus akan mengalir
melewati NC pada kontak 2 (K2) yang terhubung dengan lampu indikator
kuning. Kondisi ON terjadi ketika push button ON ( push button hijau) ditekan
yang menyebabkan arus akan mengalir menuju koil relay yang mengakibatkan
kontak yang terhubung dengan NC akan bergerak menuju NO. Hal ini
menyebabkan kuncian relay pada kontak 1 aktif dan pada kontak 2 lampu
indikator kuning mati dan menyalakan lampu indikator merah. Lamanya lampu
indikator merah menyala ditentukan oleh waktu dan mode yang sudah di setting
pada timer. Kali ini kami menggunakan mode delay on sehingga ketika waktu
yang telah kami setting pada timer terpenuhi maka lampu merah mati dan
menyalakan lampu hijau. Sedangkan kondisi off terjadi ketika push button OFF
(push button merah) ditekan maka akan memutuskan arus yang menuju coil
relay dan timer sehingga arus akan mengalir ke kontak 2 (K2) yang terhubung
dengan NC yang menyebabkan lampu indikator kuning menyala. Dan ketika
MCB off maka arus akan terputus.
Gambar 4.1 Kondisi Standby Gambar 4.2 Ketika
Push button ON ditekan
4.2 Jawaban pertanyaan soal
• Jelaskan bagaimana cara kerja timer?
Timer yang digunakan pada saat praktikum adalah jenis timer analog.
Timer analog adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakan
power utama tenaga listrik, setelah timer mendapat listrik energized, ditandai
dengan lampu power menyala (merah) baru dia akan mulai bekerja
menghitung waktu. Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampu
indikator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang
bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai,
maka led yang tadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus
menerus, apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem
kontak relay yang ada di dalam timer akan berubah, yang semula:
NO menjadi NC dan NC menjadi NO, begitu seterusnya. Cara kerja ini seperti
cara kerja relay lainnya.
Gambar 4.4 Ketika Push
Button OFF ditekan
Gambar 4.3 Ketika Setting Pada
Timer Terpenuhi
• Berapa waktu maksimal yang dapat di setting pada timer yang digunakan
ketika praktikum?
Gambar 4.1 Timer Praktikum
0-12 : Skala timer ( bisa dirubah )
Sec : Satuan timer dalam second atau detik. ( bisa dirubah dalam satuan jam
atau hari)
Dalam praktikum kami men-setting timer dalam skala 5 detik
4.3 Kesimpulan
Relay, push button, timer dan lampu indikator adalah komponen-komponen
elektronika yang mempunyai fungsi dan karakteristik yang berbeda. Dalam
praktikum ini relay, push button, lampu indikator dirangkai menjadi rangkaian
pemutus atau saklar dengan lampu indikator sebagai penanda keadaan on, off,
dan standby, serta timer digunakan sebagai pemberi delay (penundaan) .
DAFTAR PUSTAKA
[1].Noname, 2016 Pengertian Relay dan Fungsinya,
http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/
Diakses pada : 18 Maret 2017
[2].Soulful, 2014 Push Button,
https://soulful89.wordpress.com/2011/09/24/push-button/
Diakses pada : 18 Maret 2017
[3].Alkonusa, 2016 Mengenal Jenis- Jenis Kabel Listrik,
http://www.alkonusa.com/news/mengenal-jenis-jenis-kabel-listrik/
Diakses pada : 18 Maret 2017
[4].Noname,2014 Pengertian dan fungsi MCB ,
http://instlalasilistrik.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-fungsi-mcb-mini-
circuit_11.html
Diakses pada : 18 Maret 2017
[5].Sigit Pambudi, 2011 Panel Listrik,
https://sigitpambudi.wordpress.com/2011/05/23/panel-listrik/
Diakses pada : 18Maret 2017
[6].Noname, 2016 Timer,
http://bocahisonan.blogspot.co.id/2011/09/timer.html
Diakses pada : 18 Maret 2017
LAPORAN PRAKTIKUM
RANGKAIAN PUSH BUTTON, RELAY, TIMER, DAN LAMPU
LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK
Dosen Pembimbing :
Torib Hamzah, S.pd, M.Pd
Sumber, SST.MT
Edy Sumitro, SST
Disusun oleh :
Riska Setyawati
P27838116024
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
TAHUN 2017

More Related Content

What's hot

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor1000agung
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 
Komponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxKomponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxQiyad N
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronAdi Hartanto
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Wahyu Pratama
 
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmrDraj Cahya
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIHastih Leo
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhsintaKikiAprilia
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikEko Supriyadi
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganYulia Annisa
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )TEMMY NGEDY
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanBeny Nugraha
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemrajareski ekaputra
 

What's hot (20)

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Komponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptxKomponen Elektronika dasar.pptx
Komponen Elektronika dasar.pptx
 
Rangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi ParalelRangkaian Resonansi Paralel
Rangkaian Resonansi Paralel
 
Instruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omronInstruksi timer dan counter plc omron
Instruksi timer dan counter plc omron
 
Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor Pengisian pengosongan kapasitor
Pengisian pengosongan kapasitor
 
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
188571563 parameter-saluran-transmisi-gmd-n-gmr
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
Proteksi Tenaga Listrik
Proteksi Tenaga Listrik Proteksi Tenaga Listrik
Proteksi Tenaga Listrik
 
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
DIELEKTRIK PADA TEKNIK TEGANGAN TINGGI
 
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuhlaporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
laporan praktikum eldas penyearah setengah gelombang dan gelombang penuh
 
Pentanahan netral
Pentanahan netralPentanahan netral
Pentanahan netral
 
Tutorial livewire
Tutorial livewireTutorial livewire
Tutorial livewire
 
Motor Stepper (Pengendali)
Motor Stepper (Pengendali)Motor Stepper (Pengendali)
Motor Stepper (Pengendali)
 
Simbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrikSimbol simbol gambar listrik
Simbol simbol gambar listrik
 
Makalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosonganMakalah pengisian dan pengosongan
Makalah pengisian dan pengosongan
 
Kapasitor
Kapasitor Kapasitor
Kapasitor
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalanDasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
Dasar Telekomunikasi - Slide week 10 - pensinyalan
 
konsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistemkonsep dasar sinyal dan sistem
konsep dasar sinyal dan sistem
 

Similar to Ttl 2

Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikMisbahul Ilmi
 
PPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdfPPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdfMAgungW
 
Bab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetikBab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetikFaisal Kholili
 
Essay praktikum dasar teknik elektro
Essay praktikum dasar teknik elektroEssay praktikum dasar teknik elektro
Essay praktikum dasar teknik elektroIbrohim Ibrohim
 
Instalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptx
Instalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptxInstalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptx
Instalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptxfajrihakim4
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrikEko Supriyadi
 
MODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdfMODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdfLuquMey
 
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 bRicoYoga1
 
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnetJenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnetHafitAfandi
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxApriliaJasmine2
 
Ardi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptx
Ardi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptxArdi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptx
Ardi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptxIlham60118
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliAris Zainul Muttaqin
 

Similar to Ttl 2 (20)

Ttl 7
Ttl 7Ttl 7
Ttl 7
 
Ttl 9
Ttl 9Ttl 9
Ttl 9
 
K.O.N.T.A.K.T.O.R.pdf
K.O.N.T.A.K.T.O.R.pdfK.O.N.T.A.K.T.O.R.pdf
K.O.N.T.A.K.T.O.R.pdf
 
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrikBacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
Bacaan 2. komponen alat kontrol motor listrik
 
Materi Relay.pdf
Materi Relay.pdfMateri Relay.pdf
Materi Relay.pdf
 
PPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdfPPT GAMTEK AJI.pdf
PPT GAMTEK AJI.pdf
 
Teknik Tenaga Listrik
Teknik Tenaga ListrikTeknik Tenaga Listrik
Teknik Tenaga Listrik
 
Bab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetikBab vi elektromagnetik
Bab vi elektromagnetik
 
Essay praktikum dasar teknik elektro
Essay praktikum dasar teknik elektroEssay praktikum dasar teknik elektro
Essay praktikum dasar teknik elektro
 
1806068 ibrohim - pte a
1806068   ibrohim - pte a1806068   ibrohim - pte a
1806068 ibrohim - pte a
 
Instalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptx
Instalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptxInstalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptx
Instalasi Motor Listrik Pertemuan 3 dan 4.pptx
 
04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik04 bab 07 pengendalian motor listrik
04 bab 07 pengendalian motor listrik
 
MODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdfMODUL MOTOR CONTROL.pdf
MODUL MOTOR CONTROL.pdf
 
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
124751174 34489925-makalah-relay-ika-2 b
 
Lab 5 star delta
Lab 5 star deltaLab 5 star delta
Lab 5 star delta
 
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnetJenis dan kegunaan kontaktor magnet
Jenis dan kegunaan kontaktor magnet
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
 
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptxTugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
Tugas6PST_ApriliaPutriJasmine054118003.pptx
 
Ardi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptx
Ardi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptxArdi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptx
Ardi Kukuh S. (04) XII-TOI (1).pptx
 
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendaliPetunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
Petunjuk praktikum Instrumentasi dan kendali
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 

Recently uploaded (10)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 

Ttl 2

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan energi yang mudah dibangkitkan, disalurkan, dikendalikan, dan diubah dalam berbagai bentuk energi lain seperti cahaya, gerak, panas, dan sebagainya. Oleh karena itu listrik banyak dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan, baik dalam rumah tangga, industri, komersial, maupun pelayanan umum. Hal terpenting di bidang kelistrikan adalah instalasi listrik, maksud dan tujuan persyaratan umum instalasi listrik adalah menyelenggarakan perangkaian instalasi listrik dengan baik dan benar. Data statistik menyatakan bahwa tingginya angka kematian diakibatkan dari pemasangan instalasi listrik yang tidak benar. Oleh karena itu, diadakan praktikum oleh mahasiswa untuk mempelajari dan memahami sistem instalasi listrik yang baik dan benar mengenai sistem pensaklaran dengan relay dan timer. 1.2 Batasan Masalah Dapat merangkai sistem pensaklaran dengan relay, push button, timer, dan lampu indikator. 1.3 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari push button, relay AC, timer, dan lampu indikator? 2. Bagaimana karakteristik dari push button, relay AC, timer dan lampu indikator? 3. Bagaimana cara merangkai sistem pensaklaran satu relay, 2 push button, timer dan 2 lampu? 4. Bagaimana cara kerja push button, relay, timer, dan lampu indikator?
  • 2. 1.4 Tujuan Adapun tujuan dari diadakan praktikum ini adalah : 1.4.1 Tujuan Umum 1. Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar teori push button, relay, timer, dan lampu. 1.4.2 Tujuan Khusus 1. Mahasiswa mampu membedakan karakteristik dari push button, timer dan relay dalam suatu rangkaian. 2. Mahasiswa mampu menganalisa cara kerja push button, timer, dan relay dalam sebuah rangkaian. 3. Mahasiswa mampu merangkai secara sederhana menggunakan push button, timer, dan relay. 1.5 Manfaat 1.5.1 Manfaat Teoritis 1. Mahasiswa mampu memahami dasar teori push button, relay AC, timer, dan lampu indikator. 2. Mahasiswa mampu menganalisa cara kerja push button, timer, dan relay dalam sebuah rangkaian. 1.5.2 Manfaat Praktis Mahasiswa dapat merangkai sebuah rangkaian pensaklaran dengan menggunakan relay, push button, timer, dan lampu dengan benar.
  • 3. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Relay AC Relay adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen electromechanical (elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak saklar). Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakkan kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi. Kontak Poin (Contact Point) Relay terdiri dari 2 jenis yaitu : ▪ normally close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi close (tertutup). ▪ normally open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi open (terbuka). Berdasarkan gambar diatas, sebuah Besi (Iron core) yang dililit oleh sebuah kumparan Coil yang berfungsi untuk mengendalikan besi tersebut. Apabila kumparan Coil diberikan arus listrik, maka akan timbul gaya elektromagnet yang kemudian menarik armature untuk berpindah dari Posisi sebelumnya (NC) ke posisi baru (NO) sehingga menjadi Saklar yang dapat menghantarkan arus listrik di posisi barunya (NO). Posisi dimana armature tersebut berada sebelumnya (NC) akan menjadi open atau tidak terhubung. Pada saat tidak dialiri arus listrik, armature akan kembali lagi ke posisi Awal (NC). Coil yang digunakan oleh Relay untuk menarik Contact Poin ke Posisi Close pada umumnya hanya membutuhkan arus listrik yang relatif kecil.
  • 4. Gambar 2.1 Relay AC Gambar 2.2 Skematik relay AC 2.2 Push Button Switch push button adalah saklar tekan yang berfungsi untuk menghubungkan atau memisahkan bagian – bagian dari suatu instalasi listrik satu sama lain (suatu sistem saklar tekan push button terdiri dari saklar tekan start, stop reset, dan saklar tekan untuk emergency. Push button memiliki kontak NC (normally close) dan NO (normally open). Prinsip kerja push button adalah apabila dalam keadaan normal tidak ditekan maka kontak tidak berubah, apabila ditekan maka kontak NC akan berfungsi sebagai stop (memberhentikan) dan kontak NO akan berfungsi sebagai start (menjalankan) biasanya digunakan pada sistem pengontrolan motor – motor induksi untuk menjalankan mematikan motor pada industri – industri. Push button dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu: • Tipe normally open (NO) Tombol ini disebut juga dengan tombol start karena kontak akan menutup bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. Bila tombol ditekan maka kontak bergerak akan menyentuh kontak tetap sehingga arus listrik akan mengalir.
  • 5. • Tipe normally close (NC) Tombol ini disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan membuka bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. Kontak bergerak akan lepas dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus. • Tipe normally close (NC) dan normally open (NO) Tipe ini kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga bila tombol tidak ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak lain akan NO, bila tombol ditekan maka kontak tertutup akan membuka dan kontak yang membuka akan tertutup. Gambar 2.3 Push Button Gambar 2.4 Skematik Push Button 2.3 Kabel NYA Kabel NYA merupakan salah satu jenis-jenis kabel listrik tunggal yang banyak digunakan pada instalasi listrik rumah. Kabel NYA memiliki inti penghantar atau tembaga tunggal, berlapis, atau terselubung bahan isolasi PVC. Supaya aman menggunakan kabel tipe ini, kabel harus dipasang didalam pipa conduit berjenis PVC atau saluran tertutup. Hal ini memiliki
  • 6. fungsi supaya tidak mudah menjadi sasaran gigitan hewan serta bilamana isolasi terkelupas tidak tersentuh langsung oleh manusia. Gambar 2.5 Kabel NYA 2.4 Miniature Circuit Breaker Miniature circuit breaker (MCB) biasanya digunakan oleh pihak PLN untuk membatasi arus serta pengaman instalasi listrik. MCB berfungsi sebagai pengaman hubung singkat serta mempunyai fungsi pengaman beban lebih, MCB otomatis akan memutuskan arus bila arus yang melewatinya melebihi batas nominal yang telah ditentukan pada MCB tersebut, nominal arus MCB adalah 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A dan lain sebagainya. Nominal MCB ditentukan dari besarnya arus yang bisa MCB hantarkan. Beberapa manfaat MCB adalah sebagai berikut : • Pengaman hubungan arus pendek Hubungan arus pendek atau konsleting memang seringkali terjadi di Indonesia, tak jarang rumah atau pasar yang terbakar karena hubungan arus pendek atau konsleting. Ada banyak faktor yang menyebabkan konsleting, salah satunya adalah tidak dipasang pengaman hubungan singkat.
  • 7. • Mengamankan beban lebih Biasanya pelanggan telah mengontrak listrik dengan PLN, kontraknya adalah berapa catu daya yang dikontrak oleh pelanggan. Misalnya pelanggan mengontrak daya 450, secara otomatis MCB akan trip (putus). • Sebagai saklar utama MCB yang terpasang dirumah kita selain berfungsi sebagai pengaman terjadinya konslet dan beban lebih juga bisa difungsikan sebagai saklar utama instalasi dirumah kita,Jika kita ingin memasang lampu atau memasang stop kontak (steker) maka kita hanya perlu menggunakan MCB untuk memutus semua arus listrik didalam rumah. Gambar 2.6 MCB Gambar 2.7 Simbol MCB
  • 8. 2.5 Lampu Indikator Panel Lampu indikator sebagai penanda untuk mengetahui apakah rangkaian bekerja dengan normal, bisa juga sebagai tanda peringatan bahwa terjadi sesuatu pada rangkaian panel tenaga listrik. Gambar 2.8 Lampu Indikator Panel. 2.6 Timer Analog TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis. Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan dengan peralatan kontrol lain, contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal Over Load Relay, dan lain-lain. Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu. Timer dapat dibedakan dari cara kerjanya yaitu timer yang bekerja menggunakan induksi motor dan menggunakan rangkaian elektronik. Timer yang bekerja dengan prinsip induksi motor akan bekerja bila motor mendapat tegangan AC sehingga memutar gigi mekanis dan menarik serta menutup kontak secara mekanis dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan relay yang menggunakan prinsip elektronik, terdiri dari rangkaian R dan C yang dihubungkan seri atau paralel. Bila tegangan sinyal telah mengisi penuh kapasitor, maka relay akan terhubung. Lamanya waktu
  • 9. tunda diatur berdasarkan besarnya pengisian kapasitor. Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan (Coil) dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC. Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO. Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya merupakan kaki coil sebagai contoh pada gambar di atas adalah TDR type H3BA dengan 8 kaki yaitu kaki 2 dan 7 adalah kaki coil, sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan kaki 4 dan NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki kaki tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya. Gambar 2.9 Timer Gambar 2.10 Kaki Timer
  • 10. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Alur Blok Diagram MCB ON LAMPU INDIKATOR KUNING MENYALA PUSH BUTTON HIJAU DITEKAN 1. RELAY BEKERJA 2. LAMPU INDIKATOR KUNING MATI 3. LAMPU INDIKATOR MERAH MENYALA 4. TIMER BEKERJA 5. DELAY ON SELAMA 10 DETIK LAMPU MERAH MATI DAN LAMPU HIJAU MENYALA PUSH BUTTON MERAH DITEKAN 1. TIMER DAN RELAY MATI 2. LAMPU INDIKATOR HJAU MATI 3. LAMPU INDIKATOR KUNING MENYALA
  • 11. 3.2 Perancangan Rangkaian 3.3 Cara Kerja Rangkaian Ketika MCB di on kan maka lampu indikator kuning menyala, keadaan push button merah terhubung dan push button hijau terputus yang menyebabkan relay dan timer tidak aktif. Ketika push button hijau ditekan secara bersamaan rellay dan timer akan bekerja dan memindahkan kontak dari NC ke NO yang menyebabkan kuncian relay pada kontak 1 aktif. Lampu indikator kuning mati dan lampu indikator merah menyala, lamanya lampu indikator menyala ditentukan oleh waktu dan mode yang sudah di setting pada timer, mode dalam timer ada dua yaitu mode delay on dan mode delay off. Mode delay on yaitu kondisi awal lampu dalam keadaan mati, setelah waktu yang telah di setting pada timer terpenuhi maka lampu akan menyala sedangkan mode delay off yaitu kondisi awal lampu dalam keadaan menyala, setelah waktu yang telah di setting pada timer terpenuhi maka lampu akan mati. Kali ini kami menggunakan mode delay on sehingga ketika waktu yang telah kami setting pada timer terpenuhi maka lampu merah mati dan menyalakan lampu hijau. Selanjutnya ketika push button merah ditekan maka tegangan yang menuju koil rellay dan timer terputus yang menyebabkan rellay dan timer tidak bekerja dan lampu kuning kembali menyala.
  • 12. BAB 4 ANALISIS PERCOBAAN 4.1 Analisis Percobaan Kondisi standby terjadi ketika MCB on, pada saat itu arus akan mengalir melewati NC pada kontak 2 (K2) yang terhubung dengan lampu indikator kuning. Kondisi ON terjadi ketika push button ON ( push button hijau) ditekan yang menyebabkan arus akan mengalir menuju koil relay yang mengakibatkan kontak yang terhubung dengan NC akan bergerak menuju NO. Hal ini menyebabkan kuncian relay pada kontak 1 aktif dan pada kontak 2 lampu indikator kuning mati dan menyalakan lampu indikator merah. Lamanya lampu indikator merah menyala ditentukan oleh waktu dan mode yang sudah di setting pada timer. Kali ini kami menggunakan mode delay on sehingga ketika waktu yang telah kami setting pada timer terpenuhi maka lampu merah mati dan menyalakan lampu hijau. Sedangkan kondisi off terjadi ketika push button OFF (push button merah) ditekan maka akan memutuskan arus yang menuju coil relay dan timer sehingga arus akan mengalir ke kontak 2 (K2) yang terhubung dengan NC yang menyebabkan lampu indikator kuning menyala. Dan ketika MCB off maka arus akan terputus. Gambar 4.1 Kondisi Standby Gambar 4.2 Ketika Push button ON ditekan
  • 13. 4.2 Jawaban pertanyaan soal • Jelaskan bagaimana cara kerja timer? Timer yang digunakan pada saat praktikum adalah jenis timer analog. Timer analog adalah timer elektronik yang bekerja dengan menggunakan power utama tenaga listrik, setelah timer mendapat listrik energized, ditandai dengan lampu power menyala (merah) baru dia akan mulai bekerja menghitung waktu. Selama masa penghitungan waktu, maka akan ada lampu indikator yang berkedip (flicker), itu menandakan bahwa timer sedang bekerja. Apabila jumlah hitungan waktu yang diinginkan sudah tercapai, maka led yang tadinya flicker akan berubah menjadi menyala secara terus menerus, apabila lampu sudah menyala secara terus menerus maka sitem kontak relay yang ada di dalam timer akan berubah, yang semula: NO menjadi NC dan NC menjadi NO, begitu seterusnya. Cara kerja ini seperti cara kerja relay lainnya. Gambar 4.4 Ketika Push Button OFF ditekan Gambar 4.3 Ketika Setting Pada Timer Terpenuhi
  • 14. • Berapa waktu maksimal yang dapat di setting pada timer yang digunakan ketika praktikum? Gambar 4.1 Timer Praktikum 0-12 : Skala timer ( bisa dirubah ) Sec : Satuan timer dalam second atau detik. ( bisa dirubah dalam satuan jam atau hari) Dalam praktikum kami men-setting timer dalam skala 5 detik 4.3 Kesimpulan Relay, push button, timer dan lampu indikator adalah komponen-komponen elektronika yang mempunyai fungsi dan karakteristik yang berbeda. Dalam praktikum ini relay, push button, lampu indikator dirangkai menjadi rangkaian pemutus atau saklar dengan lampu indikator sebagai penanda keadaan on, off, dan standby, serta timer digunakan sebagai pemberi delay (penundaan) .
  • 15. DAFTAR PUSTAKA [1].Noname, 2016 Pengertian Relay dan Fungsinya, http://teknikelektronika.com/pengertian-relay-fungsi-relay/ Diakses pada : 18 Maret 2017 [2].Soulful, 2014 Push Button, https://soulful89.wordpress.com/2011/09/24/push-button/ Diakses pada : 18 Maret 2017 [3].Alkonusa, 2016 Mengenal Jenis- Jenis Kabel Listrik, http://www.alkonusa.com/news/mengenal-jenis-jenis-kabel-listrik/ Diakses pada : 18 Maret 2017 [4].Noname,2014 Pengertian dan fungsi MCB , http://instlalasilistrik.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-fungsi-mcb-mini- circuit_11.html Diakses pada : 18 Maret 2017 [5].Sigit Pambudi, 2011 Panel Listrik, https://sigitpambudi.wordpress.com/2011/05/23/panel-listrik/ Diakses pada : 18Maret 2017 [6].Noname, 2016 Timer, http://bocahisonan.blogspot.co.id/2011/09/timer.html Diakses pada : 18 Maret 2017
  • 16. LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN PUSH BUTTON, RELAY, TIMER, DAN LAMPU LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK Dosen Pembimbing : Torib Hamzah, S.pd, M.Pd Sumber, SST.MT Edy Sumitro, SST Disusun oleh : Riska Setyawati P27838116024 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK TAHUN 2017