2. Terminal Untuk Tulisan
Telegraf
• Terminal untuk tulisan informasi yang dikirimkan dan
yang diterima berbentuk tulisan atau huruf-huruf.
• Tiap-tiap huruf-huruf diwakili oleh kombinasi dari
simbol-simbol tertentu
4. Telegraf
• Sistem telegrafi diwakili oleh kode-kode yang
dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
– Kode Morse
Merupakan kombinasi dari kedua elemen-elemen titik-titik dan garis-
garis.
– Kode Undulator
Kode ini dikembangkan untuk komunikasi yang menggunakan kabel
laut. Kode ditentukan dengan plus, minus, dan nol sertamempunyai
kombinasi yang sama dari arus-arus panjang dan pendek seperti kode
morse.
– Kode Telegraf Printing
Kode ini digunakan oleh teleprinter.
– Kode Transmisi Data
Kode ini dipakai untuk transmisi data. Contoh kode transmisi data
adalah ASCII.
6. Faximile
Cara kerja:
1. Gambar yang akan dikirim ditempelkan
mengelilingi sebuah drum D.
2. Sumber cahaya yang melewati lensa akan
menyinari gambar tersebut. Refleksi sinar ini
akan diterima oleh PEC (Photo Electric Cell)
3. Dengan berputarnya Drum, sinar direfleksikan
akan berubah-ubah intensitasnya sesuai
warna gambar yang disinari.
7. Faximile
Cara kerja:
4. Arus dari photocell akan berubah-ubah sesuai
dengan perubahan intensitas yang diterima.
5. Seluruh bagian gambar akan kena diraba (scanning).
Scanning utk mengubah “graphic copy” menjadi
sinyal elektrik lalu dikirimkan, dapat dilakukan dgn 2
cara:
– Menggerakkan seberkas sinar pada copy yang
diam.
– Menggerakkan copy melewati seberkas sinar yang
diam.
8. Faximile Via Telepon
• Faximile mengubah bentuk
gambar menjadi bentuk digital.
(scanner)
• Menggunakan modulator dan
mengirimkan melalui saluran
telepon
• Laju bit dr 300 bps sampai14.4
Kbps tergantung kualitas
saluran telepon yg digunakan.
• Fax printer dpt menggunakan
kertas thermal atau kertas
biasa atau disimpan di hard
disk komputer.
9. Televisi
• Prinsip dasar dari faximile kemudian
dikembangkan menjadi prinsip dasar dari
sistem televisi. Bedanya ialah pada televisi
gambar yang dikirimkan adalah gambar
bergerak.
• Untuk menimbulkan kesan “gambar hidup”,
maka diperlukan pergantian gambar sebanyak
25 gambar perdetik. Jadi satu gambar
mempunyai waktu diperlihatkan selama 1/25
detik.
10. Televisi
• Pada televisi sinkronisasi juga sangat penting
untuk mensinkronisasikan waktu kecepatan
dan fasa dari perabaan.
• Komponen dasar pesawat tv : pemancar dan
penerima tv.
12. Blok Diagram Pemancar Televisi
• Pulsa-pulsa sinkronisasi yang diberikan ke
sinyal gambar (video) juga diperlukan untuk
dasar waktu bagi proses perabaan yang dipakai
pada camera.
• Dua buah gelombang pembawa berfrekwensi
radio (radio frequency carrier), dipergunakan
untuk dimodulasikan oleh sinyal suara dan
untuk dimodulasikan oleh sinyal gambar.
• Kedua gelombang pembawa yang sudah
dimodulasikan ini kemudian disatukan
sebelum dipancarkan lewat antena pemancar.
13. Blok Diagram Pemancar Televisi
• Local Oscillator dan Mixer 2 (Multiplier)
– Pada pemancar Televisi, osilator lokal digunakan untuk
membangkitkan frekuensi sinyal pembawa utama yang
akan digunakan untuk membawa sinyal IF gambar maupun
sinyal IF suara keluaran dari VSB Filter.
14. Blok Diagram Pemancar Televisi
• Local Oscillator dan Mixer 2 (Multiplier)
– Untuk menjamin kestabilan frekuensi, biasanya pada tahap ini dipakai
osilator kristal sebagai pembangkit frekuensinya.
– Keluaran dari blok ini merupakan sinyal dengan frekuensi yang masih
lengkap Sisi Atas (Upper Side Band) dan Sisi Bawah (Lower Side Band)
beserta frekuensi pembawa (dari local oscillator).
15. Blok Diagram Pemancar Televisi
• RF Amplifier
– RF amplifier bekerja menguatkan sinyal yang masih sangat lemah dari
Mixer 2 yang juga bertindak sebagai Multiplier.
– Tujuan dari penguatan RF ini adalah untuk mendapatkan level sinyal RF
yang sesuai sehingga dapat atau layak dilakukan pem-Filter-an oleh
Channel Filter.
16. Blok Diagram Pemancar Televisi
• Channel Filter
– Sinyal keluaran dari RF Amplifier terdiri dari frekuensi jumlah, frekuensi
fundamental, dan frekuensi selisih.
– Channel Filter akan meloloskan hanya frekuensi selisih (Lower Side
Band) saja dan meredam frekuensi fundamental (osilator lokal) serta
frekuensi jumlah nya (Upper Side Band).
17. Blok Diagram Pemancar Televisi
• RF Power Amplifier
– Berfungsi menguatkan daya pancar sinyal pemancar TV.
– Contoh penguat daya RF yang digunakan adalah menggunakan sistem
Common Amplifier. Common Amplifier dapat diartikan satu Penguat
Daya digunakan untuk menguatkan 2 sinyal sekaligus yaitu sinyal
pembawa gambar (AM) dan sinyal pembawa suara (FM).
19. Blok Diagram Penerima Televisi
• Filter dan amplifier disambungkan dengan antena yang
merupakan tuned circuit yang gunanya untuk memilih channel
pemancar yang dibutuhkan.
• Sinyal radio frekwensi diproses didalam demodulator yang
terdiri dari tiga macam sinyal yaitu:
– Sinyal suara yang kemudian diperkuat dan disalurkan ke
loudspeaker.
– Sinyal gambar, yang sesuai dengan output dari camera,
yang dipergunakan untuk mengendalikan arus pada
electron beam dari cathode ray tube (CRT)
– Pulsa-pulsa sinkronisasi yang dipisahkan dari sinyal gambar
dan dipergunakan untuk mengendalikan oscilator yang
berhubungan dengan proses perabaan.
20. Blok Diagram Penerima Televisi
• Antena
– Antena televisi berfungsi untuk menangkap sinyal-sinyal RF yang
dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi yang kemudian diteruskan
kepada rangkaian penala (tuner) televisi.
21. Blok Diagram Penerima Televisi
• Rangkaian Penala
– Fungsi tuner adalah memilih salah satu gelombang pancaran dari
beberapa pesawat pemancar
• Rangkaian AGC (Automatic Gain Control)
– Berfungsi mengatur penguatan pesawat secara otomatis , sehingga
dihasilkan output yang stabil.
22. Blok Diagram Penerima Televisi
• Penguat Suara
– Fungsi utama rangkaian ini adalah untuk memperkuat sinyal suara yang
dihasilkan oleh rangkaian detector FM yang masih sangat kecil, agar
daya dari sinyal suara tersebut mampu menggetarkan membran
loudspeaker dan speaker akan mengubah sinyal suara menjadi suara
yang dapat kita dengar.
23. Standar & Sinyal Televisi
• Standar televisi berwarna:
– NTSC (National TV Standard Committee) : Japan, USA,
Canada, Mexico, Asia, Amerika Selatan 30 frame/s, 525
line/frame
– PAL (Phase Alternating Line) : Europe kecuali Perancis,
Australia, Amerika selatan, dan Afrika25 frame/s, 625
line/frame
– SECAM (Sequentiel Couleur A Memoire) : Perancis, USSR,
Timur Tengah & Afrika
– MAC(Multiple Access Componen) Satellite broadcasting
• Sinyal televisi terdiri dari
– Luminance black & white
– Chrominance warna
– Sound
25. Terminal Data
• Informasi yang dikirimkan berupa data-data.
• Data-data ini dapat berupa tulisan, grafik
maupun gambar-gambar.
• Pada terminal untuk data, informasi yang
dikirimkan akan diproses atau diolah sehingga
akan diterima oleh terminal yang dituju adalah
hasil dari pengolahan atau pemrosesan
informasi.
26. Perangkat Terminal Data
• Terdiri dari: Pengirim, Penerima, Pencetak,
Motor dan Papan ketik.
• Dapat melalui hubungan melalui saluran
khusus, seperti saluran sewa hubungan Peer-
to-Peer.
• Dapat melalui hubungan melalui jaringan PSTN
(sistem dial-up), ISDN, intranet, internet.
27. Perangkat Terminal Data
• Pesawat terminal data dibagi menjadi: biasa
dan pintar misalnya komputer dilengkapi
dengan fasilitas error control.
• Error Control :
– Tidak ada deteksi error dan tidak ada koreksi.
– Ada deteksi error, tidak ada koreksi.
– Ada deteksi error dan ada koreksi error