Tugas ini membahas tiga strategi pembelajaran yaitu inkuiri, ekspoitri, dan kooperatif beserta langkah-langkah pelaksanaannya. Juga dibahas tentang TCL, SCL, dan pendekatan saintifik dalam pembelajaran.
1. Perencanaan Pembelajaran
Tugas ini dikerjakan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
yang diampu oleh
Disusun oleh :
Nousseva Renna
PENDIDIKAN VOKASIONAL KONSTRUKSI BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2018
2. Tugas 1
Memilih 3 strategi pembelajaran dan jabarkanlah pelaksanaannya didalam
kegiatan belajar mengajar
1. Strategi Pembelajaran Inkuiri ( menemukan )
Strategi pembelajaran Inkuiri merupakan suatu teknik yang digunakan guru untuk dapat
merangsang siswa untuk lebih aktif mencari serta meneliti sendiri pemecahan masalah tentang
pengetahuan yang sedang dipelajari. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa
diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, akan tetapi hasil dari menemukan
sendiri. Guru harus selalu merancang kegiatan yang merujuk pada kegiatan menemukan.
Langkah-langkah kegiatan menemukan (Inkuiri) dalam pembelajaran, yaitu:
No. Tahapan Guru Siswa
1 Orientasi guru menjelaskan topik, tujuan
dan hasil belajar yang
diharapkan dapat dicapai oleh
siswa.
guru menjelaskan pokok-pokok
kegiatan yang harus dilakukan
oleh siswa.
guru menjelaskan pentingnya
topik dan kegiatan belajar. Hal
ini dilakukan dalam rangka
memberi motivasi belajar.
Siswa menyimak dan
mendengarkan penjelasan dari
guru.
2. Merumuskan
masalah
Guru memberikan topik yang
akan dipelajari.
Guru mendorong siswa agar
dapat merumuskan masalah.
Siswa merumuskan masalah
yang sesuai dengan topik.
Siswa mencari jawaban dari
rumusan masalah yang ia buat
3. Hipotesis Guru mengajukan pertanyaan
yang dapat mendorong siswa
untuk dapat merumuskan
Siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru dan
membuat jawaban sementara
atau perkiraan jawaban dari
3. jawaban sementara atau
perkiraan jawaban yang dikaji.
rumusan masalah yang ia
buat.
4. Mengumpulkan
Data
Guru mengajukan pertanyaan-
pertanyaan yang dapat
mendorong siswa untuk dapat
berpikir mencari informasi yang
dibutuhkan.
Guru memantau kegiatan siswa
dalam mengumpulkan data.
Siswa mencari jawaban dari
rumusan masalahnya dari
berbagai sumber yang ada.
5. Menguji
Hipotesis
Guru memerintahkan siswa
untuk memproses data dan
informasi yang telah mereka
peroleh sesuai dengan data yang
ditemukan.
Siswa memproses data dan
informasi yang telah mereka
dapatkan dan menguji
hipotesis yang telah mereka
buat sebelumnya.
6. Merumuskan
Kesimpulan
Guru memerintahkan siswa
untuk menganalisa data mana
yang relavan dengan topik
pembelajaran serta merumuskan
kesimpulan dari data-data yang
ada.
Siswa melakukan analisis
hipotesis yang dibuat dengan
data yang diperoleh serta
menetapkan data mana yang
relavan dengan topik
pembelajaran.
2. Strategi Pembelajaran Ekspoitri
Strategi Pembelajaran ekspoitri adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada
proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan
maksud agar siswa dapat menguasai pelajaran dengan optimal. Guru menyajikan bahan dalam
bentuk yang telat dipersiapkan secara rapih, sistematis, dan lengkap sehingga siswa tinggal
menyimak dan mencernanya secara teratur dan tertib.
Langkah-langkah strategi Pembelajaran Ekspositori dalam kegiatan belajar mengajar,
yaitu :
No. Tahapan Guru Siswa
4. 1. Persiapan
(Preparation)
Guru memberikan motivasi dan
minat siswa untuk belajar.
Guru mengemukakan tujuan
yang harus dicapai dalam
pembelajaran.
Guru menanyakan pengetahuan
tentang topik yang sudah
dibahas sebelumnya yang
berhubungan dengan topik yang
akan dibahas.
Siswa memberi rasa
semangat dalam dirinya
sendiri untuk belajar.
Siswa mendengarkan tujuan
yang harus dicapai dalam
pembelajaran yang telah
dijelaskan oleh guru.
Siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru
terkait topik pembelajaran
sebelumnya.
2. Penyajian
(presentation)
Guru menjelaskan topik
pembelajaran dengan
memperhatikan penggunaan
bahasa, intonasi suara, menjaga
kontak mata dengan siswa, dan
seskali memberikan joke-joke
yang menyegarkan saat siswa
terlihat sudah kehilangan
konsentrasi.
Siswa mendengarkan
penjelasan yang diberikan
oleh guru dan berusaha
memperhatikannya dengan
seksama.
3. Menghubungkan
(Correlation)
Guru menanyakan siswa terkait
penjelasan yang diberikan
dengan pengalaman siswa itu
sendiri.
Siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru
terkait pengalamannya
dengan penjelasan yang
diberikan oleh guru.
4. Menyimpulkan
(Generalization)
Guru menjelaskan kembali inti-
inti materi yang menjadi pokok
permasalahan.
Siswa mendengarkan
penjelasan guru tentang inti-
inti materi yang menjadi
pokok permasalahan.
5. Guru memberikan beberapa
pertanyaan yang relevan dengan
materi yang telah disajikan.
Siswa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru
terkait materi yang telah
disajikan.
5. Penerapan Guru memberikan tugas yang
relevan dengan materi yang
telah disajikan.
Guru memberikan tes yang
sesuai dengan materi pelajaran
yang telah disajikan.
Siswa mengerjakan tugas
yang diberikan oleh guru.
Siswa mengerjakan tes yang
diberikan oleh guru.
3. Strategi Pembelajaran Kooperatif
Strategi pembelajaran Kooperatif merupakan pembelajaran yang melibatkan peserta
didik untuk bekerja sama dalam suatu kelompok dan saling membantu untuk mempelajari
suatu materi.
Langkah-langkah strategi Pembelajaran Kooperatif dalam kegiatan belajar mengajar,
yaitu :
No. Tahapan Guru Siswa
1. Menyampaikan
tujuan dan
memotivasi siswa.
Guru menyampaikan semua
tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pada
pembelajaran tersebut.
Guru memotivasi siswa untuk
belajar.
Siswa mendengarkan tujuan
yang harus dicapai dalam
pembelajaran yang telah
dijelaskan oleh guru.
Siswa memberi rasa
semangat dalam dirinya
sendiri untuk belajar.
2. Menyajikan
informasi
Guru memberikan penjelasan-
penjelasan singkat mengenai
pokok-pokok materi maupun
langkah-langkah kegiatan
Siswa menyimak penjelasan
mengenai pokok-pokok
materi maupun langkah-
langkah kegiatan
6. pembelajaran yang akan
dilakukan.
Guru menyajikan informasi
kepada siswa dengan jalan
demonstrasi atau lewat bahan
bacaan.
pembelajaran yang akan
dilakukan.
Siswa menyimak penyajian
informasi yang diberikan
oleh guru.
3. Mengorganisasikan
siswa ke dalam
kelompok-
kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada
siswa bagaimana tatacara
membentuk kelompok belajar.
Guru membantu setiap
kelompok agar melakukan
transisi secara efisien.
Siswa mendengarkan
penjelasan guru bagaimana
membentuk kelompok
belajar.
Siswa membentuk
kelompok belajar sesuai
penjelasan guru.
4. Membimbing
kelompok bekerja
dan belajar
Guru membimbing kelompok-
kelompok belajar selama
mereka mengerjakan tugas
mereka.
Guru membantu memberikan
penjelasan tentang hal yang
tidak dimengerti kepada siswa.
Siswa berdiskusi untuk
mengerjakan tugas mereka
dan mendengarkan
bimbingan yang diberikan
guru.
Siswa menanyakan hal yang
tidak dimengerti kepada
guru.
5. Evaluasi Guru mengevaluasi hasil
belajar siswa tentang materi
yang telah dipelajari.
Guru menginstruksikan
masing-masing kelompok
untuk mempresentasikan hasil
kerjanya.
Siswa menyerahkan hasil
diskusi mereka kepada
guru.
Siswa mempresentasikan
hasil kerja mereka.
7. 6. Memberikan
Penghargaan
Guru mencari cara untuk
menghargai siswa baik dalam
proses maupun hasil secara
individual atau kelompok
seperti melakukan tepuk
tangan, puji-pujian atau nilai
tambah.
Siswa menerima
penghargaan yang diberikan
oleh guru.
Tugas 2
Cari contoh materi pembelajaran yang memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur,
dan sikap.
8.
9. Tugas 3
Jelaskan apa yang dimaksud dengan TCL, SCL, dan Saintifik serta jabarkan apa
yang harus dilakukan oleh siswa dan apa yang harus dilakukan oleh guru. Jabarkan apa
yang kamu ketahui tentang saintifik.
1. Student Centered Learning (SCL) adalah proses pembelajaran yang berpusat pada siswa,
diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan,
sikap, dan perilaku. Yang harus dilakukan dalam kegiatan pembelajaran :
a. Guru :
Guru memberikan motivasi kepada siswa.
Guru sebagai fasilitator atau menjawab jika siswa mendapati kesulitan selama kegiatan
pembelajaran.
Guru sebagai evaluator atau mengevaluasi hasil pekerjaan siswa.
Mendorong siswa untuk memiliki pengetahuan yang lebih banyak/luas/mendalam.
Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif.
b. Siswa :
Siswa membangun sendiri pemahamannya.
Siswa berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran.
Siswa dituntut untuk dapat berpikir kritis.
Siswa menganalisa dan memecahkan masalahnya sendiri.
Siswa bertanggung jawab atas pembelajaran dan menciptakan kemitraan antara siswa dan
guru.
Siswa menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata.
Siswa dituntut untuk bertanggung jawab kepada siswa lainnya.
Siswa berdiskusi dengan teman sebayanya.
2. Teacher Centered Learning (TCL) adalah proses pembelajaran yang berpusat pada guru.
Guru menjadi pusat peran dalam pencapaian hasil pembelajaran dan seakan-akan menjadi satu-
satunya sumber ilmu. Yang harus dilakukan dalam kegiatan pembelajaran :
a. Guru :
Guru memberikan banyak informasi dalam waktu yang singkat.
Guru mengendalikan sepenuhnya bahan ajar dan irama pembelajaran.
10. b. Siswa :
Siswa menjadi lebih pasif dan hanya menyimak penjelasan yang diberikan oleh guru.
Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Siswa berfikir sebatas oleh apa yang guru sampaikan (kurangnya kreativitas).
3. Saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diusung oleh kurikulum 2013 yang
merupakan rincian dari eksplorasim elaborasi, dan konfirmasi yang dimaknai sebagai
pendekatan berbasis proses keilmuan. Langkah-langkah pendekatan saintifik merupakan
bentuk adaptaso daro langkah-langkah ilmiah pada sains. Mengedepankan penalaran induktif,
yaitu memandang fenomena atau situasi spesifik untuk kemudian menarik simpulan secara
keseluruhan.
Langkah-langkah pendekatan saintifik :
a. Mengamati : kegiatan ini berupa aktifitas mengamati dengan indra (membaca, mendengar,
menyimak, melihat). Kompetensi yang dikembangkan adalah melatih kesungguhan,
ketelitian, dan mencari informasi.
b. Menanya : kegiatan ini berupa aktifitas membuat dan mengajukan pertanyaan, Tanya jawab,
berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin
diketahui, atau sebagai klarifikasi yang membuahkan hasil belajar berupa jenis, kualitas, dan
jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik baik pertanyaan faktual, konseptual,
prosedural, maupun hipotetik.
c. Mengumpulkan informasi : Kegiatan ini berupa aktifitas mengeksplorasi, mencoba,
berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca
sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket,
wawancara, dan memodifikasi/ menambahi / mengembangkan. Kegiatan ini membuahkan
hasil belajar berupa jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan
informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
d. Mengasosiasi : Kegiatan ini berupa aktifitas mengolah informasi yang sudah dikumpulkan,
menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan
fenomena atau informasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan
menyimpulkan. Hasil belajarnya berbentuk mengembangkan interpretasi, argumentasi dan
11. kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta atau konsep, menyintesis dan
argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai jenis fakta / konsep / teori /
pendapat; mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang
menunjukkan hubungan fakta / konsep / teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan dari berbagai jenis sumber.
e. Mengomunikasikan : Kegiatan ini berupa aktifitas menyajikan laporan dalam bentuk
bagan, diagram, atau grafik. Menyusun laporan tertulis dan menyajikan laporan meliputi
proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. Adapun hasil belajarnya berupa menyajikan hasil
kajian (dari mengamati sampai menalar) dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik,
multi media dan lain-lain.
f. (Dapat dilanjutkan dengan) Mencipta: siswa menginovasi, mencipta, mendisain model,
rancangan, produk (karya) berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
Yang harus dilakukan dalam kegiatan pembelajaran :
a. Guru :
Guru memberikan penjelasan terkait dengan materi pembelajaran.
Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa terkait mater pembelajaran.
Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok diskusi.
Guru meminta siswa untuk mencari data dengan melakukan kegiatan mengekplorasi
mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan. eksperimen,
membaca sumber lain selain buku teks yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
Guru meminta siswa untuk mengelola informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis
data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena.
Guru meminta siswa untuk mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan
mengenai keterkaitan informasi dari dua fakta atau konsep.
Guru meminta siswa untuk membentuk dan mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta / konsep / teori dari dua
sumber atau lebih yang tidak bertentangan dari berbagai jenis sumber.
Guru meminta siswa untuk menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik.
Menyusun laporan tertulis dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan
secara lisan.
12. Guru meminta siswa untuk menciptakan, menginovasi, mendisain model, rancangan,
produk atau suatu karya berdasarkan pengetahuan yang telah mereka pelajari.
b. Siswa :
Siswa mendengarkan membaca, mendengar, menyimak, melihat penjelasan yang
diberikan oleh guru.
Siswa memberikan pertanyaan terkait penjelasan yang telat diberikan oleh guru sesuai
materi yang diberikan.
Siswa mengumpulkan data dengan melakukan kegiatan mengeksplorasi, mencoba,
berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentuk/gerak, melakukan eksperimen, membaca
sumber lain selain buku teks sesuai instruksi yang diberikan oleh guru.
Siswa mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk
membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomena.
Siswa mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan
informasi dari dua fakta atau konsep.
Siswa membentuk dan mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan
kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta / konsep / teori dari dua sumber atau lebih
yang tidak bertentangan dari berbagai jenis sumber.
Siswa menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik. Menyusun laporan
tertulis dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan.
Siswa menciptakan, menginovasi, mendisain model, rancangan, produk atau suatu karya
berdasarkan pengetahuan yang telah dipelajari.