SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
NUR FAJAR INDRAWAN S ( A31113334)
ANDI ST HANIAH P ( A31113508)
DEWI MUSTIASANTI ( A311135
LISDAYANI (A31113526)
NUR FAJAR INDRAWAN S ( A31113334)
ANDI ST HANIAH P ( A31113508)
PENGERTIAN MENILAI RISIKO
PENGENDALIAN
Menilai risiko pengendalian (assessing
control risk) merupakan suatu proses
mengevaluasi efektivitas pengendalian
intern suatu entitas dalam mencegah
atau mendeteksi salah saji yang material
dalam laporan keuangan.
Tujuan dari menilai resiko
pengendalian
untuk membantu auditor dalalm membuat
suatu pertimbangan mengenai resiko salah
saji yang material dalam asersi laporan
keuangan
LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES
PENILAIAN:
1. Mempertimbangkan pengetahuan yang
diperoleh dari prosedur untuk memperoleh
suatu pemahaman
2. Mengidentifikasi salah saji potensial
3. Mengidentifikasi pengendalian yang
diperlukan.
4. Melaksanakan pengujian pengendalian
5. Mengevaluasi bukti dan membuat penilaian
Pengujian Pengendalian
Standar audit (SA 330.6) menetapkan sebagai berikut:
“Auditor harus merancang dan mengimplementasikan prosedur audit lebih
lanjut yang sifat, saat, dan luasnya didasarkan pada dan merupakan respon
terhadap kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat asersi”.
Adapun beberapa hal yang perlu untuk diketahui dalam pengujian
pengendalian adalah sebagai berikut:
Pengujian pengendalian adalah pengujian yang dilaksanakan terhadap
rancangan pelaksanaan suatu kebijakan atau prosedur sturktur
pengendalian internal. Pengujian pengendalian ini, dilaksanakan auditor
untuk menilai efektifitas kebijakan atau prosedur pengendalian untuk
mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan
keuangan
Perancangan dan pelaksanaan pengujian
pengendalian
Penilaian risiko pengendalian harus dilakukan auditor dengan
mempertimbangkan baik rancangan maupun pelaksanaan (pengoperasian)
pengendalian untuk menilai apakah pengendalian tersebut bisa efektif dalam
memenuhi tujuan audit tertentu. Selama dalam tahap pemahaman, auditor telah
mengumpulkan bukti untuk mendukung baik rancangan maupun peneraannya
dengan menggunakan prosedur-prosedur untuk mendapatkan pemahaman.
Dalam banyak hal auditor tidak akan mendapat bukti yang cukup untuk
menurunkan penilaian risiko pengendalian ke tingkat yang cukup rendah.
Auditor dapat merancang pengujian pengendalian untuk dilaksanakan
secara bersamaan dengan pengujian rinci atas transaksi yang sama. Walaupun
tujuan pengendalian berbeda dengan tujuan pengujian rinci, tujuan keduanya
dapat dicapai secara bersamaan dengan melakukan pengujian pengendalian dan
pengujian rinci untuk transaksi yang sama, yang dikenal sebagai pengujian
bertujuan ganda. Misalnya, auditor dapat merancang dan mengevaluasi hasil dari
suatu pengujian untuk memeriksa suatu faktur untuk menentukan apakah faktur
tersebut telah disetujui dan untuk memberikan bukti audit substantive suatu
transaksi.Pengujian bertujuan ganda dirancang dan dievaluasi dengan
mempertimbangkan setiap pengujian secara terpisah
Prosedur-prosedur pengujian pengendalian
Meminta keterangan dari personel entitas
yang sesuai
Menginspeksi dokumen dan laporan
Mengamati penerapan pengendalian
tertentu
Melakukan pelaksanaan ulang
prosedur klien
Prosedur penilaian risiko
untuk memperoleh bukti
audit tentang rancangan
dan implementasi
pengendalian yang relevan
dapat mencakup
Luas pengujian pengendalian
Luas pengujian pengendalian yang
diterapkan tergantung pada
penilaian awal risiko oengendalian.
Apabila auditor menghendaki
penilaian risiko pengendalian yang
lebih rendah, diperlukan pengujian
pengendalian yang luas, baik dalam
hal jumlah pengendalian yang diuji
maupun luas pengujian untuk setiap
pengendalian.
Untuk meningkatkan keyakinan
terhadap pengendalian, hal-hal yang
juga dapat dipertimbangkan oleh
auditor dalam menentukan
pengujian pengendalian mecakup
berikut ini :
Frekuensi dilakukan nya pengendalian oleh
entitas selama periode
Lamanya waktu selama periode audit yang
didalamnya auditor dapat mengandalkan
efektivitas pengendalian operasi
Tingkat penyimpangan yang diharapkan
dari suatu pengendalian
Relevansi dan keandalan bukti audit yang
diperoleh yang berkaitan dengan
efektivitas operasi pengendalian tersebut
pada tingkat asersi
Luasnya bukti audit yang diperoleh dari
pengujian atas pengendalian lainnya
terhadap asersi
PENGENDALIAN KEPATUHAN
Dalam memenuhi standar auditing kedua, perlu
dibedakan antara prosedur pemahaman atas
struktur pengendalian intern dan pengujian
pengendalian (test of controls). Dalam pelaksanaan
standar tersebut, auditor melaksanakan prosedur
pemahaman struktur pengendalian intern dengan
cara mengumpulkan informasi tentang desain
struktur pengendalian intern dan informasi apakah
desain tersebut dilaksanakan. Di samping itu,
pelaksanaan standar tersebut juga mengharuskan
auditor melakukan pengujian terhadap efektivitas
struktur pengendalian intern dalam mencapai
tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Pengujian
ini desebut dengan pengujian pengendalian (test
of controls).
Untuk menguji kepatuhan
terhadapa pengendalian intern,
auditor melakukan dua macam
pengendalian:
Pengujian
adanya
kepatuhan
terhadap
struktur
pengendalian
intern.
Pengujian
tingkat
kepatuhan
terhadap
struktur
pengendalian
intern
PERTIMBANGAN TAMBAHAN
Auditor secara khusus pertama kali menilai risiko pengendalian
untuk asersi yang berkenaan dengan kelas transaksi seperti
penerimaan kas dan pengeluaran kas. Penilaian tersebut
kemudian digunakan untuk menilai risiko pengendalian asersi
saldo akun yang signifikan sehingga kesesuaian dari tingkat
pengujian substantif yang direncanakan untuk saldo akun dapat
ditentukan, dan pengujian substantif khusus dapat dirancang.
Proses dipertimbangkan selanjutnya, pertama untuk akun-akun
yang dipengaruhi oleh suatu kelas transaksi tunggal dan kemudian
untuk akun-akun yang dipengaruhi oleh kelas transaksi ganda.
PERTIMBANGAN TAMBAHAN
1.Menilai risiko pengendalian untuk
asersi saldo akun yang dipengaruhi oleh
suatu kelas transaksi tunggal
2. Menilai risiko pengendalian untuk
asersi saldo akun yang dipengaruhi oleh
suatu kelas transaksi ganda
3.Mengkombinasikan Penilaian
Risiko Pengendalian Yang Berbeda
4. Mendokumentasikan Penilaian
Tingkat Risiko Pengendalian
5.Mengkomunikasikan Masalah
Pengendalian Intern
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN

More Related Content

What's hot

Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanghiyats dewantara
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalppt education
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranDina Nurmariyani
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifDwi Wahyu
 
Jasa lain kantor akuntan publik
Jasa lain kantor akuntan publikJasa lain kantor akuntan publik
Jasa lain kantor akuntan publikDina Nurmariyani
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianIlham Akbar
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahReza Yudhalaksana
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internTulus Surachman
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2Ratih Anjilni
 

What's hot (20)

Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internal
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaran
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantif
 
Jasa lain kantor akuntan publik
Jasa lain kantor akuntan publikJasa lain kantor akuntan publik
Jasa lain kantor akuntan publik
 
Bab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable assetBab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable asset
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalianMakalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran, pengujian pengendalian
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERNSISTEM PENGENDALIAN INTERN
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
 
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintahpersamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
persamaan dan perbedaan akuntansi manajemen komersial dan pemerintah
 
Sistem pengendalian intern
Sistem pengendalian internSistem pengendalian intern
Sistem pengendalian intern
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Bukti audit
Bukti auditBukti audit
Bukti audit
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
pemeriksaan liabilitas jangka pendek AUDITING 2
 

Viewers also liked

Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2gueste4aa42e
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisDwi Wahyu
 
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktavMateri K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktavnurinapus
 
수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】
수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】
수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】dasom012
 
Konsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdk
Konsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdkKonsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdk
Konsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdkYabniel Lit Jingga
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Benar Setya
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisAdelina Yusyak
 
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】dasom012
 
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur
 
Top 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be usingTop 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be usingKiều Trần
 
Posisi menggunakan komputer dengan benar
Posisi menggunakan komputer dengan benarPosisi menggunakan komputer dengan benar
Posisi menggunakan komputer dengan benarTiara Sinaga
 
Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )
Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )
Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )rianandriawan
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)nanianmutig
 

Viewers also liked (20)

Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
Perencanaan Audit Dan Prosedur Analitis 2
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktavMateri K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
Materi K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja) by nurina oktav
 
Pengertian k3
Pengertian k3Pengertian k3
Pengertian k3
 
수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】
수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】
수원오피, 천안오피, 선릉오피, 일산오피【다솜넷】
 
Konsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdk
Konsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdkKonsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdk
Konsep pengendalian bahaya di tempat kerja.pmdk
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
천안오피, 강서오피, 부천오피, 수내역오피【다솜넷】
 
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
Ainur Pujianti (1321010001) - proses tahap 2
 
Top 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be usingTop 50 online marketing tools you should be using
Top 50 online marketing tools you should be using
 
Posisi menggunakan komputer dengan benar
Posisi menggunakan komputer dengan benarPosisi menggunakan komputer dengan benar
Posisi menggunakan komputer dengan benar
 
Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )
Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )
Tips sehat menggunakan perangkat ti ( komputer )
 
K3
K3K3
K3
 
K3
K3K3
K3
 
Materi Penjelasan K3
Materi Penjelasan K3Materi Penjelasan K3
Materi Penjelasan K3
 
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
 
Modul k3
Modul k3Modul k3
Modul k3
 
Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3Pengertian & Penjelasan K3
Pengertian & Penjelasan K3
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 

Similar to MENILAI RISIKO PENGENDALIAN

SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)marchaaddina
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2DIANA LESTARI
 
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxSekarMayangsari1
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveWirya Wkcybernet
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujianwafa khairani
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxRiaMennita
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1ElangArtaPratama
 
Konsep konsep audit
Konsep konsep audit Konsep konsep audit
Konsep konsep audit An NHa
 
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxPPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxJeniferChandra2
 
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program auditIlham Sousuke
 
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxTHE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxAisyahAyuSaputri
 

Similar to MENILAI RISIKO PENGENDALIAN (20)

SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantive
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
 
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptxBukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
Bukti audit dan kertas kerja audit_pertemuan 7.pptx
 
Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Keputusan Bahan Bukti Audit
Keputusan Bahan Bukti AuditKeputusan Bahan Bukti Audit
Keputusan Bahan Bukti Audit
 
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
Audit kepatuhan pekerjaan lapangan1
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
Konsep konsep audit
Konsep konsep audit Konsep konsep audit
Konsep konsep audit
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptxPPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
PPT Detection Risk and the Design of Substantive Tests.pptx
 
Audit kertas-kerja
Audit kertas-kerjaAudit kertas-kerja
Audit kertas-kerja
 
Audit
AuditAudit
Audit
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
 
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxTHE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
 

Recently uploaded

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 

Recently uploaded (16)

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 

MENILAI RISIKO PENGENDALIAN

  • 1. NUR FAJAR INDRAWAN S ( A31113334) ANDI ST HANIAH P ( A31113508) DEWI MUSTIASANTI ( A311135 LISDAYANI (A31113526) NUR FAJAR INDRAWAN S ( A31113334) ANDI ST HANIAH P ( A31113508)
  • 2. PENGERTIAN MENILAI RISIKO PENGENDALIAN Menilai risiko pengendalian (assessing control risk) merupakan suatu proses mengevaluasi efektivitas pengendalian intern suatu entitas dalam mencegah atau mendeteksi salah saji yang material dalam laporan keuangan.
  • 3. Tujuan dari menilai resiko pengendalian untuk membantu auditor dalalm membuat suatu pertimbangan mengenai resiko salah saji yang material dalam asersi laporan keuangan
  • 4. LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES PENILAIAN: 1. Mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh dari prosedur untuk memperoleh suatu pemahaman 2. Mengidentifikasi salah saji potensial 3. Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan. 4. Melaksanakan pengujian pengendalian 5. Mengevaluasi bukti dan membuat penilaian
  • 5. Pengujian Pengendalian Standar audit (SA 330.6) menetapkan sebagai berikut: “Auditor harus merancang dan mengimplementasikan prosedur audit lebih lanjut yang sifat, saat, dan luasnya didasarkan pada dan merupakan respon terhadap kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat asersi”. Adapun beberapa hal yang perlu untuk diketahui dalam pengujian pengendalian adalah sebagai berikut: Pengujian pengendalian adalah pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan pelaksanaan suatu kebijakan atau prosedur sturktur pengendalian internal. Pengujian pengendalian ini, dilaksanakan auditor untuk menilai efektifitas kebijakan atau prosedur pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan
  • 6. Perancangan dan pelaksanaan pengujian pengendalian Penilaian risiko pengendalian harus dilakukan auditor dengan mempertimbangkan baik rancangan maupun pelaksanaan (pengoperasian) pengendalian untuk menilai apakah pengendalian tersebut bisa efektif dalam memenuhi tujuan audit tertentu. Selama dalam tahap pemahaman, auditor telah mengumpulkan bukti untuk mendukung baik rancangan maupun peneraannya dengan menggunakan prosedur-prosedur untuk mendapatkan pemahaman. Dalam banyak hal auditor tidak akan mendapat bukti yang cukup untuk menurunkan penilaian risiko pengendalian ke tingkat yang cukup rendah. Auditor dapat merancang pengujian pengendalian untuk dilaksanakan secara bersamaan dengan pengujian rinci atas transaksi yang sama. Walaupun tujuan pengendalian berbeda dengan tujuan pengujian rinci, tujuan keduanya dapat dicapai secara bersamaan dengan melakukan pengujian pengendalian dan pengujian rinci untuk transaksi yang sama, yang dikenal sebagai pengujian bertujuan ganda. Misalnya, auditor dapat merancang dan mengevaluasi hasil dari suatu pengujian untuk memeriksa suatu faktur untuk menentukan apakah faktur tersebut telah disetujui dan untuk memberikan bukti audit substantive suatu transaksi.Pengujian bertujuan ganda dirancang dan dievaluasi dengan mempertimbangkan setiap pengujian secara terpisah
  • 7. Prosedur-prosedur pengujian pengendalian Meminta keterangan dari personel entitas yang sesuai Menginspeksi dokumen dan laporan Mengamati penerapan pengendalian tertentu Melakukan pelaksanaan ulang prosedur klien Prosedur penilaian risiko untuk memperoleh bukti audit tentang rancangan dan implementasi pengendalian yang relevan dapat mencakup
  • 8. Luas pengujian pengendalian Luas pengujian pengendalian yang diterapkan tergantung pada penilaian awal risiko oengendalian. Apabila auditor menghendaki penilaian risiko pengendalian yang lebih rendah, diperlukan pengujian pengendalian yang luas, baik dalam hal jumlah pengendalian yang diuji maupun luas pengujian untuk setiap pengendalian. Untuk meningkatkan keyakinan terhadap pengendalian, hal-hal yang juga dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam menentukan pengujian pengendalian mecakup berikut ini : Frekuensi dilakukan nya pengendalian oleh entitas selama periode Lamanya waktu selama periode audit yang didalamnya auditor dapat mengandalkan efektivitas pengendalian operasi Tingkat penyimpangan yang diharapkan dari suatu pengendalian Relevansi dan keandalan bukti audit yang diperoleh yang berkaitan dengan efektivitas operasi pengendalian tersebut pada tingkat asersi Luasnya bukti audit yang diperoleh dari pengujian atas pengendalian lainnya terhadap asersi
  • 9. PENGENDALIAN KEPATUHAN Dalam memenuhi standar auditing kedua, perlu dibedakan antara prosedur pemahaman atas struktur pengendalian intern dan pengujian pengendalian (test of controls). Dalam pelaksanaan standar tersebut, auditor melaksanakan prosedur pemahaman struktur pengendalian intern dengan cara mengumpulkan informasi tentang desain struktur pengendalian intern dan informasi apakah desain tersebut dilaksanakan. Di samping itu, pelaksanaan standar tersebut juga mengharuskan auditor melakukan pengujian terhadap efektivitas struktur pengendalian intern dalam mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Pengujian ini desebut dengan pengujian pengendalian (test of controls). Untuk menguji kepatuhan terhadapa pengendalian intern, auditor melakukan dua macam pengendalian: Pengujian adanya kepatuhan terhadap struktur pengendalian intern. Pengujian tingkat kepatuhan terhadap struktur pengendalian intern
  • 10. PERTIMBANGAN TAMBAHAN Auditor secara khusus pertama kali menilai risiko pengendalian untuk asersi yang berkenaan dengan kelas transaksi seperti penerimaan kas dan pengeluaran kas. Penilaian tersebut kemudian digunakan untuk menilai risiko pengendalian asersi saldo akun yang signifikan sehingga kesesuaian dari tingkat pengujian substantif yang direncanakan untuk saldo akun dapat ditentukan, dan pengujian substantif khusus dapat dirancang. Proses dipertimbangkan selanjutnya, pertama untuk akun-akun yang dipengaruhi oleh suatu kelas transaksi tunggal dan kemudian untuk akun-akun yang dipengaruhi oleh kelas transaksi ganda.
  • 11. PERTIMBANGAN TAMBAHAN 1.Menilai risiko pengendalian untuk asersi saldo akun yang dipengaruhi oleh suatu kelas transaksi tunggal 2. Menilai risiko pengendalian untuk asersi saldo akun yang dipengaruhi oleh suatu kelas transaksi ganda 3.Mengkombinasikan Penilaian Risiko Pengendalian Yang Berbeda 4. Mendokumentasikan Penilaian Tingkat Risiko Pengendalian 5.Mengkomunikasikan Masalah Pengendalian Intern