SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SISTEM
PENGENDALIAN
INTERN
Oleh :
Agustin Kartika Sari
(130810301038)
Imas Ayu NR
(130810301064)
DEFINISI & TUJUAN
Sistem Pengendalian Intern adalah struktur organisasi,
metode, dan ukuran- ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan
keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
• Tujuan sistem pengendalian intern :
a. Menjaga kekayaan organisasi
b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
c. Mendorong efisiensi
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
UNSUR SISTEM
PENGENDALIAN INTERN
• Unsur pokok pengendalian intern :
A. Struktur yang organisasi yang memisahkan tanggung
jawab fungsional secara tegas.
Untuk menciptakan pengendalian intern dalam
perusahaan perlu dibentuk struktur organisasi yang
memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tegas. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam
organisasi ini didasarkan dalam prinsip- prinsip
berikut :
1.Harus dipisahkan fungsi- fungsi operasi dan
penyimpanan dari fungsi akuntansi
2.Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab
untuk melaksanakan seluruh tahap suatu transaksi
B. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang
memberikan perlindungan yang cukup terhadap
kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya.
C. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan
fungsi setiap unit organisasi.
Cara – cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan
dalam menciptakan praktik secara sehat :
 Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang
pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh
yang berwenang.
 Pemeriksaan mendadak
 Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal
sampai akhir oleh satu orang atau satu unit
organisasi
 Perputaran jabatan.
 Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang
berhak
 Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan
dengan catatannya.
 Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk
mengecek efektivitas unsur-unsur sistem
pengendalian intern yang lain.
D. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung
jawabnya
Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan
dapat dipercaya, cara yang ditempuh yaitu :
o Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan
yang dituntut oleh pekerjaannya.
o Pengembangan pendidikan karyawan selama
menjadi karyawan perusahaan.
Lingkungan Pengendalian
• Mencerminkan sikap dan tindakan para pemilik dan
manajer perusahaan mengenai pentingnya
pengendalian intern perusahaan.
• Lingkungan pengendalian mempunyai 4 unsur :
1. Filosofi dan gaya operasi
Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang
menjadi parameter bagi perusahaan dan
karyawannya. Gaya operasi mencerminkan ide
manajer tentang bagaimana operasi suatu kesatuan
usaha harus dilaksanakan.
2. Berfungsinya dewan komisaris dan komite
pemeriksaan
Dewan komisaris adalah wakil pemegang saham
dalam perusahaan berbadan hukum perseroan
Hal-hal yang harus dikomunikasikan kepada dewan
komisaris atau komite pemeriksaan :
1. Kebijakan akuntansi penting tertentu yang dipilih
oleh manajemen.
2. Proses yang digunakan oleh manajemen dalam
melakukan penaksiran akuntansi
3. Akibat adjusment yang diajukan oleh akuntan publik
4. Ketidakcocokan antara akuntansi publik dan
manajemen tentang penerapan prinsip akuntansi
5. Kesulitan yang ditemui oleh akuntan publik dalam
pelaksanaan pemeriksaan
2. Metode Pengendalian Manajemen
Merupakan metode perencanaan dan pengendalian
alokasi sumber daya perusahaan dalam mencapai
tujuan.
• Perencanaan dan pengendalian manajemen dilakukan
melalui 4 tahap :
 Penyusunan program (rencana jangka panjang)
 Penyusunan anggaran (rencana jangka pendek)
 Pelaksanaan dan pengukuran
 Pelaporan dan analisis
3. Kesadaran Pengendalian
Kesadaran pengendalian dapat tercermin dari reaksi
yang ditunjukkan oleh manajemen.
Pendekatan untuk Merancang
Pengendalian Intern Akuntansi
• Sistem Pengendalian Akuntansi
A. Menjaga kekayaan perusahaan
1. penggunaan kekayaan perusahaan hanya melelui
sistem otorisasi yg telah ditetapkan
 pembatasan akses langsung thd kekayaan
 pembatasan akses tidak langsung thd kekayaan
2. pertanggung-jawaban kekayaan perusahaan yg
dicatat dibandingkan dgn kekayaan yg
sesungguhnya ada
 pembandingan secara periodik antara catatan
akuntansi dgn kekayaan yg sesungguhnya ada
 rekonsiliasi antara catatan akuntansi yg
diselenggarakan
A. Mengecek ketelitian & keandalan data akuntansi
1. Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yg
telah ditetapkan
 pemberian otorisasi oleh pejabat yg berwenang
 pelaksanaan transaksi sesuai dgn otorisasi yg
diberikan oleh pejabat yg berwenang
2. Pencatatan transaksi yg terjadi dalam catatan
akuntansi
 pencatatan semua transaksi yg terjadi
 transaksi yg dicatat adalah benar-benar terjadi
 transaksi dicatat dalam jumlah yg benar
 transaksi dicatat dalam periode akuntansi yg
seharusnya
 transaksi dicatat dgn penggolongan yg
seharusnya
 transaksi dicatat & diringkas dgn teliti
Pengendalian Intern Akuntansi dalam
Lingkungan Pengolahan Data Elektronik
Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem
Manual
Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem
Komputer
1. Pembagian tanggung jawab pelaksanaan
suatu transaksi ke tangan beberapa orang atau
departemen
Karena ketelitian dan kecepatan pengolahan
data dengan komputer, lebih sedikit diperlukan
cek silang dalam pengolahan data, terutama
yang menyangkut perhitungan dalam
pengolahan data akuntansi
2. Dilakukan pemeriksaan secara visual
terhadap transaksi penting dan dokumen yang
diproses melalui sistem
Komputer dapat melakukan berbagai
pemeriksaan yang semula dilakukan oleh
manusia melalui program komputer, sehingga
mengurangi pekerjaan editing dokumen secara
visual
3. Manual sistem menitikberatkan
pengendalian di tangan manusia, yang dicapai
dengan pembagian tanggung jawab pelaksanaan
transaksi ke beberapa orang atau bagian
Sistem komputer menitikberatkan pengendalian
melalui program komputer, sehingga pembagian
tanggung jawab fungsional dalam pelaksanaan
transaksi dapat dikurangi
1. Organisasi
Struktur organisasi departemen pengolahan data
elektronik Manajer
Pengolahan Data
Manajer Sistem &
Program
Manajer Fasilitas
Pengolahan Data
Analisis Sistem
Pemrogram
Perpustakaan
Konversi Data
Operator Komputer
Grup Pengawas
Jasa Teknik
1. Prosedur penelaahan & pengesahan sistem baru
2. Prosedur pengujian program
3. Prosedur pengubahan program
b. Pengendalian terhadap Sistem & Program
4. Dokumentasi
1. Operasi konversi data
2. Operasi komputer
3. Perpustakaan
c. Pengendalian terhadap Fasilitas Pengolahan Data
4. Fungsi pengendalian
• Tujuan :
1. menjamin bahwa semua transaksi yg telah
diotorisasi telah diproses sekali saja secara lengkap
2. menjamin bahwa data transaksi lengkap & teliti
3. menjamin bahwa pengolahan data transaksi benar &
sesuai dgn keadaan
4. menjamin bahwa hasil pengolahan data
dimanfaatkan untuk tujuan yg telah ditetapkan
5. menjamin bahwa aplikasi dapat terus-menerus
berfungsi
• Ada 2 macam pengendalian aplikasi :
1. Pengendalian Preventif
2. Pengendalian Detektif
1. Pengendalian Preventif
Pengendalian preventif bertindak sebagai petunjuk untuk
membantu sesuatu terjadi seperti seharusnya terjadi.
• Unsur – unsur pengendalian preventif :
a. Otorisasi data sumber
b. Konversi data
c. Penyiapan data sumber
d. Turn around documents
e. Formulir bernomor urut tercetak
f. Validasi masukan
g. Pemutakhiran arsip dengan komputer
h. Pengendalian terhadap pengolahan data
2. Pengendalian Detektif
Pengendalian ini tidak akan mencegah terjadinya
masalah, namun akan memberi petunjuk dimana letak
terjadinya masalah.

More Related Content

What's hot

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanDina Nurmariyani
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian auditFaras Tika
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTEDIS BLOG
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publikRadel Dyla
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliLuthfi Nk
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanandiirwan777
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian internYABES HULU
 

What's hot (20)

Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Pengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaanPengauditan siklus produksi persediaan
Pengauditan siklus produksi persediaan
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit7. penyelesaian audit
7. penyelesaian audit
 
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Kertas kerja audit
Kertas kerja auditKertas kerja audit
Kertas kerja audit
 
Surat perikatan-audit
Surat perikatan-auditSurat perikatan-audit
Surat perikatan-audit
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
sistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publiksistem pengendalian sektor publik
sistem pengendalian sektor publik
 
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran KembaliAudit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
 
Bab 21 Management Letter
Bab 21 Management LetterBab 21 Management Letter
Bab 21 Management Letter
 
PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaanHubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
Hubungan struktur pengendalian intern dengan ruang lingkup pemeriksaan
 
Pengendalian intern
Pengendalian internPengendalian intern
Pengendalian intern
 

Similar to SISTEM PENGENDALIAN INTERN

Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internaldedidarwis
 
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 muhammad asrul firamulia
 
Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondangBab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondangandre085252
 
Sia,putri riana,suryani,stiami,t2
Sia,putri riana,suryani,stiami,t2Sia,putri riana,suryani,stiami,t2
Sia,putri riana,suryani,stiami,t2Putri Riana
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISIlfan Juanda
 
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017Windiyana Yana
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganAhsanunNasehKhudori
 
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiamiPengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiamideatianasiva
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisri utami
 
sia, chairun nissa, suryani, stiami
sia, chairun nissa, suryani, stiamisia, chairun nissa, suryani, stiami
sia, chairun nissa, suryani, stiaminur jannah
 
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiami
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiamiSia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiami
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiamiGilang Ramadhan
 
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMISIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMIDwiajeng Anggraeni
 
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMISIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMIDwiajeng Anggraeni
 
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...ADE NURZEN
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemennovitahandayani04
 

Similar to SISTEM PENGENDALIAN INTERN (20)

Ppt.sia.6
Ppt.sia.6Ppt.sia.6
Ppt.sia.6
 
Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
 
Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal
 
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5 tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
tugas informasi dan proses bisnis kelompok5
 
Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondangBab 4 2012110006 andre pratama ondang
Bab 4 2012110006 andre pratama ondang
 
Tugas audit maulana
Tugas audit maulanaTugas audit maulana
Tugas audit maulana
 
Sia,putri riana,suryani,stiami,t2
Sia,putri riana,suryani,stiami,t2Sia,putri riana,suryani,stiami,t2
Sia,putri riana,suryani,stiami,t2
 
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNISMAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
MAKALAH INFORMASI DAN PROSES BISNIS
 
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017
sia, windiyana, suryani, institut stiami, 2017
 
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuanganBab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
Bab 1 konsep dasar akuntansi manajemen dan keuangan
 
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiamiPengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
Pengendalian internal,sia,dea tiana siva,suryani,stiami
 
sia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiamisia, sri, suryanih, stiami
sia, sri, suryanih, stiami
 
sia, chairun nissa, suryani, stiami
sia, chairun nissa, suryani, stiamisia, chairun nissa, suryani, stiami
sia, chairun nissa, suryani, stiami
 
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiami
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiamiSia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiami
Sia, gilan gramadhan, suryanih, institutstiami
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMISIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
 
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMISIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
SIA,DWI AJENG AGGRAENI,SURYANIH,STIAMI
 
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
Quis1 minggu2,ade nurzen,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma,si & pi, univer...
 
makalah bab 2 audit manajemen
 makalah bab 2 audit manajemen makalah bab 2 audit manajemen
makalah bab 2 audit manajemen
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 

SISTEM PENGENDALIAN INTERN

  • 1. SISTEM PENGENDALIAN INTERN Oleh : Agustin Kartika Sari (130810301038) Imas Ayu NR (130810301064)
  • 2. DEFINISI & TUJUAN Sistem Pengendalian Intern adalah struktur organisasi, metode, dan ukuran- ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian, dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. • Tujuan sistem pengendalian intern : a. Menjaga kekayaan organisasi b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi c. Mendorong efisiensi d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
  • 3. UNSUR SISTEM PENGENDALIAN INTERN • Unsur pokok pengendalian intern : A. Struktur yang organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Untuk menciptakan pengendalian intern dalam perusahaan perlu dibentuk struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tegas. Pembagian tanggung jawab fungsional dalam organisasi ini didasarkan dalam prinsip- prinsip berikut : 1.Harus dipisahkan fungsi- fungsi operasi dan penyimpanan dari fungsi akuntansi 2.Suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab untuk melaksanakan seluruh tahap suatu transaksi
  • 4. B. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan biaya. C. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi. Cara – cara yang umumnya ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan praktik secara sehat :  Penggunaan formulir bernomor urut tercetak yang pemakaiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang.  Pemeriksaan mendadak  Setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh satu orang atau satu unit organisasi  Perputaran jabatan.
  • 5.  Keharusan pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak  Secara periodik diadakan pencocokan fisik kekayaan dengan catatannya.  Pembentukan unit organisasi yang bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur sistem pengendalian intern yang lain. D. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya Untuk mendapatkan karyawan yang kompeten dan dapat dipercaya, cara yang ditempuh yaitu : o Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya. o Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan perusahaan.
  • 6. Lingkungan Pengendalian • Mencerminkan sikap dan tindakan para pemilik dan manajer perusahaan mengenai pentingnya pengendalian intern perusahaan. • Lingkungan pengendalian mempunyai 4 unsur : 1. Filosofi dan gaya operasi Filosofi adalah seperangkat keyakinan dasar yang menjadi parameter bagi perusahaan dan karyawannya. Gaya operasi mencerminkan ide manajer tentang bagaimana operasi suatu kesatuan usaha harus dilaksanakan. 2. Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan Dewan komisaris adalah wakil pemegang saham dalam perusahaan berbadan hukum perseroan
  • 7. Hal-hal yang harus dikomunikasikan kepada dewan komisaris atau komite pemeriksaan : 1. Kebijakan akuntansi penting tertentu yang dipilih oleh manajemen. 2. Proses yang digunakan oleh manajemen dalam melakukan penaksiran akuntansi 3. Akibat adjusment yang diajukan oleh akuntan publik 4. Ketidakcocokan antara akuntansi publik dan manajemen tentang penerapan prinsip akuntansi 5. Kesulitan yang ditemui oleh akuntan publik dalam pelaksanaan pemeriksaan 2. Metode Pengendalian Manajemen Merupakan metode perencanaan dan pengendalian alokasi sumber daya perusahaan dalam mencapai tujuan.
  • 8. • Perencanaan dan pengendalian manajemen dilakukan melalui 4 tahap :  Penyusunan program (rencana jangka panjang)  Penyusunan anggaran (rencana jangka pendek)  Pelaksanaan dan pengukuran  Pelaporan dan analisis 3. Kesadaran Pengendalian Kesadaran pengendalian dapat tercermin dari reaksi yang ditunjukkan oleh manajemen.
  • 9. Pendekatan untuk Merancang Pengendalian Intern Akuntansi • Sistem Pengendalian Akuntansi A. Menjaga kekayaan perusahaan 1. penggunaan kekayaan perusahaan hanya melelui sistem otorisasi yg telah ditetapkan  pembatasan akses langsung thd kekayaan  pembatasan akses tidak langsung thd kekayaan 2. pertanggung-jawaban kekayaan perusahaan yg dicatat dibandingkan dgn kekayaan yg sesungguhnya ada  pembandingan secara periodik antara catatan akuntansi dgn kekayaan yg sesungguhnya ada  rekonsiliasi antara catatan akuntansi yg diselenggarakan
  • 10. A. Mengecek ketelitian & keandalan data akuntansi 1. Pelaksanaan transaksi melalui sistem otorisasi yg telah ditetapkan  pemberian otorisasi oleh pejabat yg berwenang  pelaksanaan transaksi sesuai dgn otorisasi yg diberikan oleh pejabat yg berwenang 2. Pencatatan transaksi yg terjadi dalam catatan akuntansi  pencatatan semua transaksi yg terjadi  transaksi yg dicatat adalah benar-benar terjadi  transaksi dicatat dalam jumlah yg benar  transaksi dicatat dalam periode akuntansi yg seharusnya  transaksi dicatat dgn penggolongan yg seharusnya  transaksi dicatat & diringkas dgn teliti
  • 11. Pengendalian Intern Akuntansi dalam Lingkungan Pengolahan Data Elektronik Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Manual Pengendalian Intern Akuntansi dalam Sistem Komputer 1. Pembagian tanggung jawab pelaksanaan suatu transaksi ke tangan beberapa orang atau departemen Karena ketelitian dan kecepatan pengolahan data dengan komputer, lebih sedikit diperlukan cek silang dalam pengolahan data, terutama yang menyangkut perhitungan dalam pengolahan data akuntansi 2. Dilakukan pemeriksaan secara visual terhadap transaksi penting dan dokumen yang diproses melalui sistem Komputer dapat melakukan berbagai pemeriksaan yang semula dilakukan oleh manusia melalui program komputer, sehingga mengurangi pekerjaan editing dokumen secara visual 3. Manual sistem menitikberatkan pengendalian di tangan manusia, yang dicapai dengan pembagian tanggung jawab pelaksanaan transaksi ke beberapa orang atau bagian Sistem komputer menitikberatkan pengendalian melalui program komputer, sehingga pembagian tanggung jawab fungsional dalam pelaksanaan transaksi dapat dikurangi
  • 12. 1. Organisasi Struktur organisasi departemen pengolahan data elektronik Manajer Pengolahan Data Manajer Sistem & Program Manajer Fasilitas Pengolahan Data Analisis Sistem Pemrogram Perpustakaan Konversi Data Operator Komputer Grup Pengawas Jasa Teknik
  • 13. 1. Prosedur penelaahan & pengesahan sistem baru 2. Prosedur pengujian program 3. Prosedur pengubahan program b. Pengendalian terhadap Sistem & Program 4. Dokumentasi 1. Operasi konversi data 2. Operasi komputer 3. Perpustakaan c. Pengendalian terhadap Fasilitas Pengolahan Data 4. Fungsi pengendalian
  • 14. • Tujuan : 1. menjamin bahwa semua transaksi yg telah diotorisasi telah diproses sekali saja secara lengkap 2. menjamin bahwa data transaksi lengkap & teliti 3. menjamin bahwa pengolahan data transaksi benar & sesuai dgn keadaan 4. menjamin bahwa hasil pengolahan data dimanfaatkan untuk tujuan yg telah ditetapkan 5. menjamin bahwa aplikasi dapat terus-menerus berfungsi • Ada 2 macam pengendalian aplikasi : 1. Pengendalian Preventif 2. Pengendalian Detektif
  • 15. 1. Pengendalian Preventif Pengendalian preventif bertindak sebagai petunjuk untuk membantu sesuatu terjadi seperti seharusnya terjadi. • Unsur – unsur pengendalian preventif : a. Otorisasi data sumber b. Konversi data c. Penyiapan data sumber d. Turn around documents e. Formulir bernomor urut tercetak f. Validasi masukan g. Pemutakhiran arsip dengan komputer h. Pengendalian terhadap pengolahan data 2. Pengendalian Detektif Pengendalian ini tidak akan mencegah terjadinya masalah, namun akan memberi petunjuk dimana letak terjadinya masalah.