SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1110-23440   Ambarwati
1110-23424   Diah Arum Sari
1110-23438   Enica Novi Anjani
1110-23439   Listyani Rachma Putri
1110-23470   Nonik Indri
1110-23472   Marviana Ayu
1110-23508   Caesar Triatmaji Kurniawan




                      Presentasi 7
PENETAPAN
RISIKO
       PENGENDALIAN
&   PENGUJIAN
PENGENDALIAN
 PENGAUDITAN 1
Penetapan Risiko Pengendalian
        Pengujian Pengendalian
     Proses penilaian tentang efektivitas rancangan dan
  Prosedur pengauditan yang dilakukan untuk menetapkan
pengoperasian kebijakan dan prosedur struktur pengendalian
 efektivitas perancangan dan/atau pengoperasian kebijakan
 intern suatu perusahaan dalam mencegah dan mendeteksi
             dan prosedur struktur pengendalian.
        salah saji material dalam laporan keuangan.
PENETAPAN RISIKO
             Mengidentifikasi Pengendalian yang Diperlukan
PENGENDALIAN yangRisiko yang
  AuditorMengevaluasi Bukti dan Menetapkan diperlukan
         bisaMelakukan Pengujian Pengendalian
             mengidentifikasi pengendalian
                 • Mempertimbangkan Salah saji potensial Diperoleh Dari
      Mempertimbangkan Pengetahuan yang Diperoleh dari Prosedur-
                       Mengidentifikasi Pengetahuan yang
diperkirakan bisa dicegah atau dideteksi salahSaji Potensialtertentu, baik
                    Prosedur-Prosedur untuk mendapatkan Pemahaman
           Pengujian tersebut untuk Mendapatkan Pemahaman inspeksi atas
                    Prosedur meliputi pemilihan suatu sampel dan
Pertimbangan
dengan menggunakan perangkat lunak komputer maupun secaralaporan yaitu
           Penetapan akhir risiko pengendalian untuk asersi-asersi manual,
Salah saji potensial bisa diidentifikasi untuk sersi-asersi yang berkaitan dengan
dengan manggunakanpada evaluasi atas pengajuan pertanyaandari: personil
keuangan didasarkan daftar pengecekan.
dokumen-dokumen yang bersangkutan, bukti yang diperoleh pada
masing-masing kelompok transaksi dan untuk asersi-asersi pada beberapa
           Auditor melaksanakan prosedur-prosedur untuk mendapatkan saldo
           Suatu salah saji potensial tertentu bisa berkaitan dengan setiap dan
                  • Mengidentifikasi pengendalian, dan melakukan ulang
1. Prosedur-prosedur untuk mendapatkan Saji Potensial
klien dalam melaksanakan prosedur Salah pemahaman tentang kebijakan
  Identifikasi
rekening signifikan. dalam situasi yang lain hanya berkaitan dengan satu
pemahaman SPI kebujakan dan prosedur SPI untuk asersi-asersi laporan
    prosedur atas
pengendalian tetapi
pengendalian tertentu.
    Masalah
keuangan yang signifikan. yang bersangkutan. harus memberi bukti tentang
pengendalian pengendalian
2. Pengujian saja. setiap pengujian pengendalian
           Hasil dari
           Auditor mendokumentasikan pemahamannya dalamyang diperlukan.
           Satu pengendalian bisa berkaitan dengan lebih dari bentuk daftar
efektivitas rancangan dan/atau pengoperasian pengendalian satu jenis salah saji
  Identifikasi    • Mengidentifikasi Pengendalian yang Diperlukan
pertanyaan pengendalian intern, bagan alir, dan/atau memorandum naratif.
potensial.
 Pengendalian
           Analisis atas dokumentasi tersebutmerupakan titik tolak untukdengan
           Kebijakan dan prosedur pengendalian tertentu yang berkaitan
menetapkan risisko pengendalian. bisa secara bersamaan mempengaruhi risiko
komponen-komponen SPI lainnya
                 • Melakukan Pengujian Pengendalian
   Pengujian 319 menyatakan bahwa pemahaman digunakan auditor untuk:
           SA
salah saji material dalam asersi-asersi yang berkaitan dengan beberapa
1. Mengatasi jenis-jenissaldo rekening.
kelompok transaksi atau salah saji potensial
2. Mempertimbangkan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi risiko salah saji
           Auditor harus menyatukan berbagai kemungkinan kebijakan dan
     material • Mengevaluasi Bukti dan Menetapkan Risiko
prosedur pengendalian yang berkaitan dengan setiap komponen SPI dalam
    Evaluasi
mempertimbangkan risiko salah saji potensial dalam suatu asersi tertentu.
Pengaruh dari Strategi Audit Awal
• Pendekatan Tingkat Risiko Pengendalian
    Ditetapkan Maksimum
• Pendekatanditetapkandari strategi Pengendalianadalah
         Salah satu komponen
risiko pengendalian
                      Tingkatmaksimum denganasersi-asersi tingkat
                                Risiko untuk pendekatan
    Ditetapkan Lebih Rendah
menetapkan tinglat risiko pengendalian direncanakan pada tingkat
maksimum atau tinggi.
         Diperlukan pemahaman dan pendokumentasian kebijakan
         Hal ini didasarkan pada asumsi yang berkaitan dengan salah
dan prosedur pengenddalian yang relevan secara ekstensif untuk
satu hal di bawah ini:
kelima komponen SPI untuk mendukung rencana risiko dengan
• Tidak ada kebijakan dan prosedur signifikan yang berkaitan
pengendalian ditetapkan pada tingkat moderat atau rendah untuk
   asersi.
• Kebijakan
suatu asersi. dan prosedur pengendalian yang relevan diperkirakan
   tidak efektif.
• Upaya untuk mendapatkan bukti untuk mengevaluasi efektivitas
   kebijakan dan prosedur yang relevan tidak akan efisien.
Pengujian Pengendalian

Pengujian Pengendalian
Berbarengan

Pengujian Pengendalian
Tambahan Atau Pengujian
Pengendalian Direncanakan
Pengujian Pengendalian
• Pengujian pengendalian yang menyangkut efektivitas pengoperasian
  dimaksudkan untuk menilai apakah kebijakan dan prosedur
  pengendalian sungguh-sungguh berjalan.
• Pengujian pengendalian yang berkaitan dengan efektivitas
  pengoperasian berfokus pada tiga pertanyaan:
   – Bagaimana penerapan pengendalian yang sesungguhnya?
   – Apakah penerapan dilakukan secara konsisten sepanjang tahun?
   – Oleh siapa pengendalian dikerjakan?
• Pengujian pengendalian bisa dilakukan atas pengendalian-
  pengendalian yang berkaitan dengan kelompok transaksi yang utama
  dan/atau saldo rekening.
• Pengujian harus dilakukan hanya atas pengendalian yang dipandang
  relevan oleh auditor dalam mencegah atau mendeteksi salah saji
  material dalam asersi laporan keuangan.
Pengujian Pengendalian Tambahan atau
  Pengujian Pengendalian Berbarengan
   Pengujian Pengendalian Direncanakan
• Pengujian pengendalian yang dilakukan auditor bersamaan
• Pengujian pengendalian ini dilakukan selama
  dengan kegiatan untuk mendapatkan pemahaman.
  pekerjaan lapangan dan diharapkan akan
• Pengujian ini dilakukan baik jika auditor menggunakan
  menghasilkanpendekatan tingkat risiko pengendalian
  strategi dengan bukti tentang ketepatan dan konsistensi
  penerapan suatu kebijakan atauia menggunakan
  ditetapkan maksimum, maupun jika prosedur
  pengendalian sepanjang tahun yang diperiksa.
  pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan lebih
• rendah. pengujian ini tidak dilakukan pada
  Biasanya
• Pengujian pengendalian berbarengan terdiri dari prosedur-
  pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan
  prosedur untuk mendapatkan pemahaman yang sekaligus juga
  maksimum.
  bisa menjadi bukti tentang keefektivan suatu kebijakan atau
  prosedur pengendalian.
Perancangan Pengujian Pengendalian
      Luas Pengujian:

      Dipengaruhi Luas
                    langsung oleh
Saat Pengujian:
      tingkat risiko pengendalian
                 Pengujian
      yang direncanakan auditor.
Berhubungan dengan kapan auditor
melakukan pengujian dan dengan bagian
periode akuntansi mana pengujian itu
        Saat
bersangkutan.
     Pengujian
Pengujian pengendalian dilakukan pada
              Jenis Pengujian Pengendalian:
periode interim, yang mungkin bisa terjadi
                           Jenis
beberapa bulan sebelum akhir tahun yang
              • Pengajuan pertanyaan
diperiksa.              Pengujian
              • Observasi
              • Inspeksi
              • Pengerjaan-ulang (reperform)
Program Audit untuk
Pengujian Pengendalian
        Program audit berisi daftar prosedur-prosedur
 yang akan digunakan dalam melaksanakan pengujian
 tentang asersi-asersi tertentu, dan menyediakan kolom
 untuk menunjukkan :
 1. Referensi silang ke kertas kerja yang berisi
    dokumentasi hasil pengujian
 2. Siapa yang melakukan pengujian
 3. Tanggal pengujian diselesaikan
Diperbantukan Langsung
Mengkoordinasi Audit dengan Auditor Intern
         Penggunaan Auditor Intern
     DalamLaporan Keuangan (SAPengendalian
       Koordinasi Pengujian
PSA No. 33, Pertimbangan Auditor Atas Fungsi Auditor Intern efisien
                  pekerjaan dengan auditor intern, akan lebih Dalam
Suatu Audit apabila
bagi auditor Atas dilakukan dengan cara-cara berikut:
                                       322.27) menyatakan bahwa
auditor harus:
1. Melakukan pertemuan periodik dengan auditor intern
• Mempertimbangkan kompetensi dan obyektivitas auditor intern, daan
2. Mereview jedwal kegiatan auditor intern
3. mengawasi, mereview dang mengevaluasi, serta menguji pekerjaan
    Mendapatkan akses pada kertas kerja yang dibuat auditor intern
4. yang dilakukan oleh auditor intern.
    Mereview laporan auditor intern
• Mmbantu auditor intern mengenai tanggung auditorauditor intern
         Apabila terdapat koordinasi pekerjaan, jawab harus

• hal
     • yang pekerjaanberdampakAudit dengandan luasnya
mengevaluasi kualitas dan efektivitas pekerjaan auditor intern. serta hal-
   tersebut, tujuan prosedur yang dilakukan oleh auditor intern,
        Mengkoordinasi terhadap sifat, saat Auditor
   Lingkup mungkin sesuai untuk memenuhi tujuan.
        Intern
• pengujian.
   Program audit memadai.
• Kertas kerja telah cukup mendokumentasi pekerjaan yang
   Memberi tahu auditor intern bahwa semua masalah akuntansi dan
     • Menggunakan tentang supervisi dan audit harus
   auditing yang signifikan yang ditemukan selama untuk
   dilakukan, termasuk bukti Auditor Intern review.
• Kesimpulan telah diambil dengan tempat sesuai dalam Audit
   diberitahukan kepada auditor. Langsung dengan.
        Memberi Bantuan
• Laporan konsisten dengan pekerjaan yang dilakukan.
“Satu jenis pengujian yang dimaksudkan
sekaligus untuk menilai pengendalian
intern dan substansi dari informasi yang
disajikan dalam laporan yang diaudit”




          Pengujian Bertujuan
             Berganda…
PERTIMBANGAN
PERTIMBANGAN   LAIN
 • Penetapan Risiko Pengendalian untuk
   Asersi-Asersi Saldo Rekening yang Hanya
   Dipengaruhi Oleh Satu Kelompok Transaksi
 • Penetapan Risiko Pengendalian untuk
   Asresi-Asersi Saldo Rekening yang
   Dipengaruhi Oleh Berbagai Kelompok
   Transaksi
Penggabungan Penetapan Risiko
  Pengendalian yang Berbeda

                     Risiko
          Risiko


                   Risiko




            Pengujian
MENDOKUMENTASIKAN
     PENETAPAN TINGKAT RISIKO
          PENGENDALIAN




                      Risiko
Risiko                Pengendalian
Pengendalian          di bawah
Maksimum              Maksimum
KomunikasiMASALAH
YANG BERHUBUNGAN DENGAN
STRUKTUR PENGENDALIAN
         INTERN


Suatu kelemahan material dalam rancangan
Kekurangan yangyang material pada strukturatau
pengendalian intern pengendalian intern, yang
pelaksanaan strukturmerupakan kondisi yang dapat
dilaporkan, yang rancangan atau pelaksanaan unsur
berakibat buruk terhadap kemampuan organisasi
struktur dalam
tersebut pengendalian intern tertentu tidak mengurangi

    SA 325.02                 SA 325.15
risiko sampai tingkat yang relatif rendah sehingga
mencatat, mengolah, mengikhtisarkan, dan melaporkan
salah saji dalam jumlah yang dengan material dalam
data keuangan yang konsistenmungkinasersi
hubungannya dengan laporan keuangan
manajemen dalam laporan keuangan. yang diaudit
bisa terjadi
(SA 325.02)dan tidak bisa dideteksi secara tepat waktu
oleh pegawai dalam pelaksanaan normal tugas yang
diberikan. (SA 325.15)
PENGUJIAN PENGENDALIAN

More Related Content

What's hot

Teori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalTeori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalHendra Sagita
 
Metodologi audit
Metodologi auditMetodologi audit
Metodologi auditAkmalVN
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditsugeng1990
 
Tugas rmk ch 9 susanti nurul ramadani
Tugas rmk ch 9 susanti nurul ramadaniTugas rmk ch 9 susanti nurul ramadani
Tugas rmk ch 9 susanti nurul ramadaniErdha Reidha
 
metodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmetodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmas ijup
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditDwi Wahyu
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalppt education
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001satriyo wibowo
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANMelanie Sinambella
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditsugeng1990
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalHendy Surjono
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditRestika Ca
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanYusdi Sinathrya
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiMuhammad Rafi Kambara
 

What's hot (20)

Teori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internalTeori audit-mutu-internal
Teori audit-mutu-internal
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Audit
AuditAudit
Audit
 
plan and steps auditing
plan and steps auditingplan and steps auditing
plan and steps auditing
 
Metodologi audit
Metodologi auditMetodologi audit
Metodologi audit
 
Audit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah auditAudit bab 2 langkah langkah audit
Audit bab 2 langkah langkah audit
 
Tugas rmk ch 9 susanti nurul ramadani
Tugas rmk ch 9 susanti nurul ramadaniTugas rmk ch 9 susanti nurul ramadani
Tugas rmk ch 9 susanti nurul ramadani
 
metodologi pengujian audit
metodologi pengujian auditmetodologi pengujian audit
metodologi pengujian audit
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program AuditBukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
Bukti Audit, Tujuan Audit, Program Audit
 
Survei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internalSurvei pendahuluan audit internal
Survei pendahuluan audit internal
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001
 
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORANBAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
BAB 3 KERTAS KERJA AUDIT DAN PROGRAM AUDIT, BAB 4 PELAPORAN
 
Kedua
KeduaKedua
Kedua
 
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program auditAudit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
Audit bab 3 kertas kerja audit dan program audit
 
Survei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit InternalSurvei Pendahuluan - Audit Internal
Survei Pendahuluan - Audit Internal
 
Kertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti AuditKertas Kerja dan Bukti Audit
Kertas Kerja dan Bukti Audit
 
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluanTugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
Tugas 4, riview pemilihan auditte dan survei pendahuluan
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Pemeriksaan kinerja 1
Pemeriksaan kinerja 1Pemeriksaan kinerja 1
Pemeriksaan kinerja 1
 

Similar to PENGUJIAN PENGENDALIAN

BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxSekarMayangsari1
 
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxTHE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxAisyahAyuSaputri
 
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingProgram, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingKanaidi ken
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdfErlytaVivi
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2DIANA LESTARI
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)marchaaddina
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujianwafa khairani
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxrhamset
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018ibrahim salim
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveWirya Wkcybernet
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfAhmadFadillah54
 
Konsep konsep audit
Konsep konsep audit Konsep konsep audit
Konsep konsep audit An NHa
 
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian SubstantifRisiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian SubstantifDwi Wahyu
 
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfauditholding
 

Similar to PENGUJIAN PENGENDALIAN (20)

Strategi audit
Strategi auditStrategi audit
Strategi audit
 
Present bab 13 auditing
Present bab 13 auditingPresent bab 13 auditing
Present bab 13 auditing
 
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptxBAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
BAB_13_RENCANA_DAN_PROGRAM_AUDIT.pptx
 
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptxTHE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
THE OVERALL AUDIT PLAN and AUDIT PROGRAM.pptx
 
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingProgram, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Program, Ruang Lingkup, dan Kriteria Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
1.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 21.tugas makalah auditing 2
1.tugas makalah auditing 2
 
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)SUMMARY CH-9  AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
SUMMARY CH-9 AUDITOR'S RESPONSE TO ASSESSED RISK ( ISA 330, ISA 300)
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain PengujianPengauditan bab 8  Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
Pengauditan bab 8 Penaksiran Risiko dan Desain Pengujian
 
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptxMateri-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
Materi-Training Audit internal ISO-19011-2018.pptx
 
Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018Materi ISO 19011:2018
Materi ISO 19011:2018
 
Uji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantiveUji pengendalian dan subtantive
Uji pengendalian dan subtantive
 
Keputusan Bahan Bukti Audit
Keputusan Bahan Bukti AuditKeputusan Bahan Bukti Audit
Keputusan Bahan Bukti Audit
 
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdfPresentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
Presentasi Internal Audit ISO 19001 2018.pdf
 
Konsep konsep audit
Konsep konsep audit Konsep konsep audit
Konsep konsep audit
 
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian SubstantifRisiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
Risiko Deteksi dan Perancangan Pengujian Substantif
 
Standard Auditing
Standard AuditingStandard Auditing
Standard Auditing
 
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdfKERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
KERTAS+KERJA+DAN+LAP+AUDIT+MANAJEMEN.pdf
 
Chapter 7 - Bukti Audit
Chapter 7 - Bukti AuditChapter 7 - Bukti Audit
Chapter 7 - Bukti Audit
 

PENGUJIAN PENGENDALIAN

  • 1. 1110-23440 Ambarwati 1110-23424 Diah Arum Sari 1110-23438 Enica Novi Anjani 1110-23439 Listyani Rachma Putri 1110-23470 Nonik Indri 1110-23472 Marviana Ayu 1110-23508 Caesar Triatmaji Kurniawan Presentasi 7
  • 2. PENETAPAN RISIKO PENGENDALIAN & PENGUJIAN PENGENDALIAN PENGAUDITAN 1
  • 3. Penetapan Risiko Pengendalian Pengujian Pengendalian Proses penilaian tentang efektivitas rancangan dan Prosedur pengauditan yang dilakukan untuk menetapkan pengoperasian kebijakan dan prosedur struktur pengendalian efektivitas perancangan dan/atau pengoperasian kebijakan intern suatu perusahaan dalam mencegah dan mendeteksi dan prosedur struktur pengendalian. salah saji material dalam laporan keuangan.
  • 4. PENETAPAN RISIKO Mengidentifikasi Pengendalian yang Diperlukan PENGENDALIAN yangRisiko yang AuditorMengevaluasi Bukti dan Menetapkan diperlukan bisaMelakukan Pengujian Pengendalian mengidentifikasi pengendalian • Mempertimbangkan Salah saji potensial Diperoleh Dari Mempertimbangkan Pengetahuan yang Diperoleh dari Prosedur- Mengidentifikasi Pengetahuan yang diperkirakan bisa dicegah atau dideteksi salahSaji Potensialtertentu, baik Prosedur-Prosedur untuk mendapatkan Pemahaman Pengujian tersebut untuk Mendapatkan Pemahaman inspeksi atas Prosedur meliputi pemilihan suatu sampel dan Pertimbangan dengan menggunakan perangkat lunak komputer maupun secaralaporan yaitu Penetapan akhir risiko pengendalian untuk asersi-asersi manual, Salah saji potensial bisa diidentifikasi untuk sersi-asersi yang berkaitan dengan dengan manggunakanpada evaluasi atas pengajuan pertanyaandari: personil keuangan didasarkan daftar pengecekan. dokumen-dokumen yang bersangkutan, bukti yang diperoleh pada masing-masing kelompok transaksi dan untuk asersi-asersi pada beberapa Auditor melaksanakan prosedur-prosedur untuk mendapatkan saldo Suatu salah saji potensial tertentu bisa berkaitan dengan setiap dan • Mengidentifikasi pengendalian, dan melakukan ulang 1. Prosedur-prosedur untuk mendapatkan Saji Potensial klien dalam melaksanakan prosedur Salah pemahaman tentang kebijakan Identifikasi rekening signifikan. dalam situasi yang lain hanya berkaitan dengan satu pemahaman SPI kebujakan dan prosedur SPI untuk asersi-asersi laporan prosedur atas pengendalian tetapi pengendalian tertentu. Masalah keuangan yang signifikan. yang bersangkutan. harus memberi bukti tentang pengendalian pengendalian 2. Pengujian saja. setiap pengujian pengendalian Hasil dari Auditor mendokumentasikan pemahamannya dalamyang diperlukan. Satu pengendalian bisa berkaitan dengan lebih dari bentuk daftar efektivitas rancangan dan/atau pengoperasian pengendalian satu jenis salah saji Identifikasi • Mengidentifikasi Pengendalian yang Diperlukan pertanyaan pengendalian intern, bagan alir, dan/atau memorandum naratif. potensial. Pengendalian Analisis atas dokumentasi tersebutmerupakan titik tolak untukdengan Kebijakan dan prosedur pengendalian tertentu yang berkaitan menetapkan risisko pengendalian. bisa secara bersamaan mempengaruhi risiko komponen-komponen SPI lainnya • Melakukan Pengujian Pengendalian Pengujian 319 menyatakan bahwa pemahaman digunakan auditor untuk: SA salah saji material dalam asersi-asersi yang berkaitan dengan beberapa 1. Mengatasi jenis-jenissaldo rekening. kelompok transaksi atau salah saji potensial 2. Mempertimbangkan faktor-faktor yang bisa mempengaruhi risiko salah saji Auditor harus menyatukan berbagai kemungkinan kebijakan dan material • Mengevaluasi Bukti dan Menetapkan Risiko prosedur pengendalian yang berkaitan dengan setiap komponen SPI dalam Evaluasi mempertimbangkan risiko salah saji potensial dalam suatu asersi tertentu.
  • 5. Pengaruh dari Strategi Audit Awal • Pendekatan Tingkat Risiko Pengendalian Ditetapkan Maksimum • Pendekatanditetapkandari strategi Pengendalianadalah Salah satu komponen risiko pengendalian Tingkatmaksimum denganasersi-asersi tingkat Risiko untuk pendekatan Ditetapkan Lebih Rendah menetapkan tinglat risiko pengendalian direncanakan pada tingkat maksimum atau tinggi. Diperlukan pemahaman dan pendokumentasian kebijakan Hal ini didasarkan pada asumsi yang berkaitan dengan salah dan prosedur pengenddalian yang relevan secara ekstensif untuk satu hal di bawah ini: kelima komponen SPI untuk mendukung rencana risiko dengan • Tidak ada kebijakan dan prosedur signifikan yang berkaitan pengendalian ditetapkan pada tingkat moderat atau rendah untuk asersi. • Kebijakan suatu asersi. dan prosedur pengendalian yang relevan diperkirakan tidak efektif. • Upaya untuk mendapatkan bukti untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan dan prosedur yang relevan tidak akan efisien.
  • 6. Pengujian Pengendalian Pengujian Pengendalian Berbarengan Pengujian Pengendalian Tambahan Atau Pengujian Pengendalian Direncanakan
  • 7. Pengujian Pengendalian • Pengujian pengendalian yang menyangkut efektivitas pengoperasian dimaksudkan untuk menilai apakah kebijakan dan prosedur pengendalian sungguh-sungguh berjalan. • Pengujian pengendalian yang berkaitan dengan efektivitas pengoperasian berfokus pada tiga pertanyaan: – Bagaimana penerapan pengendalian yang sesungguhnya? – Apakah penerapan dilakukan secara konsisten sepanjang tahun? – Oleh siapa pengendalian dikerjakan? • Pengujian pengendalian bisa dilakukan atas pengendalian- pengendalian yang berkaitan dengan kelompok transaksi yang utama dan/atau saldo rekening. • Pengujian harus dilakukan hanya atas pengendalian yang dipandang relevan oleh auditor dalam mencegah atau mendeteksi salah saji material dalam asersi laporan keuangan.
  • 8. Pengujian Pengendalian Tambahan atau Pengujian Pengendalian Berbarengan Pengujian Pengendalian Direncanakan • Pengujian pengendalian yang dilakukan auditor bersamaan • Pengujian pengendalian ini dilakukan selama dengan kegiatan untuk mendapatkan pemahaman. pekerjaan lapangan dan diharapkan akan • Pengujian ini dilakukan baik jika auditor menggunakan menghasilkanpendekatan tingkat risiko pengendalian strategi dengan bukti tentang ketepatan dan konsistensi penerapan suatu kebijakan atauia menggunakan ditetapkan maksimum, maupun jika prosedur pengendalian sepanjang tahun yang diperiksa. pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan lebih • rendah. pengujian ini tidak dilakukan pada Biasanya • Pengujian pengendalian berbarengan terdiri dari prosedur- pendekatan tingkat risiko pengendalian ditetapkan prosedur untuk mendapatkan pemahaman yang sekaligus juga maksimum. bisa menjadi bukti tentang keefektivan suatu kebijakan atau prosedur pengendalian.
  • 9. Perancangan Pengujian Pengendalian Luas Pengujian: Dipengaruhi Luas langsung oleh Saat Pengujian: tingkat risiko pengendalian Pengujian yang direncanakan auditor. Berhubungan dengan kapan auditor melakukan pengujian dan dengan bagian periode akuntansi mana pengujian itu Saat bersangkutan. Pengujian Pengujian pengendalian dilakukan pada Jenis Pengujian Pengendalian: periode interim, yang mungkin bisa terjadi Jenis beberapa bulan sebelum akhir tahun yang • Pengajuan pertanyaan diperiksa. Pengujian • Observasi • Inspeksi • Pengerjaan-ulang (reperform)
  • 10. Program Audit untuk Pengujian Pengendalian Program audit berisi daftar prosedur-prosedur yang akan digunakan dalam melaksanakan pengujian tentang asersi-asersi tertentu, dan menyediakan kolom untuk menunjukkan : 1. Referensi silang ke kertas kerja yang berisi dokumentasi hasil pengujian 2. Siapa yang melakukan pengujian 3. Tanggal pengujian diselesaikan
  • 11. Diperbantukan Langsung Mengkoordinasi Audit dengan Auditor Intern Penggunaan Auditor Intern DalamLaporan Keuangan (SAPengendalian Koordinasi Pengujian PSA No. 33, Pertimbangan Auditor Atas Fungsi Auditor Intern efisien pekerjaan dengan auditor intern, akan lebih Dalam Suatu Audit apabila bagi auditor Atas dilakukan dengan cara-cara berikut: 322.27) menyatakan bahwa auditor harus: 1. Melakukan pertemuan periodik dengan auditor intern • Mempertimbangkan kompetensi dan obyektivitas auditor intern, daan 2. Mereview jedwal kegiatan auditor intern 3. mengawasi, mereview dang mengevaluasi, serta menguji pekerjaan Mendapatkan akses pada kertas kerja yang dibuat auditor intern 4. yang dilakukan oleh auditor intern. Mereview laporan auditor intern • Mmbantu auditor intern mengenai tanggung auditorauditor intern Apabila terdapat koordinasi pekerjaan, jawab harus • hal • yang pekerjaanberdampakAudit dengandan luasnya mengevaluasi kualitas dan efektivitas pekerjaan auditor intern. serta hal- tersebut, tujuan prosedur yang dilakukan oleh auditor intern, Mengkoordinasi terhadap sifat, saat Auditor Lingkup mungkin sesuai untuk memenuhi tujuan. Intern • pengujian. Program audit memadai. • Kertas kerja telah cukup mendokumentasi pekerjaan yang Memberi tahu auditor intern bahwa semua masalah akuntansi dan • Menggunakan tentang supervisi dan audit harus auditing yang signifikan yang ditemukan selama untuk dilakukan, termasuk bukti Auditor Intern review. • Kesimpulan telah diambil dengan tempat sesuai dalam Audit diberitahukan kepada auditor. Langsung dengan. Memberi Bantuan • Laporan konsisten dengan pekerjaan yang dilakukan.
  • 12. “Satu jenis pengujian yang dimaksudkan sekaligus untuk menilai pengendalian intern dan substansi dari informasi yang disajikan dalam laporan yang diaudit” Pengujian Bertujuan Berganda…
  • 13. PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN LAIN • Penetapan Risiko Pengendalian untuk Asersi-Asersi Saldo Rekening yang Hanya Dipengaruhi Oleh Satu Kelompok Transaksi • Penetapan Risiko Pengendalian untuk Asresi-Asersi Saldo Rekening yang Dipengaruhi Oleh Berbagai Kelompok Transaksi
  • 14. Penggabungan Penetapan Risiko Pengendalian yang Berbeda Risiko Risiko Risiko Pengujian
  • 15. MENDOKUMENTASIKAN PENETAPAN TINGKAT RISIKO PENGENDALIAN Risiko Risiko Pengendalian Pengendalian di bawah Maksimum Maksimum
  • 16. KomunikasiMASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN Suatu kelemahan material dalam rancangan Kekurangan yangyang material pada strukturatau pengendalian intern pengendalian intern, yang pelaksanaan strukturmerupakan kondisi yang dapat dilaporkan, yang rancangan atau pelaksanaan unsur berakibat buruk terhadap kemampuan organisasi struktur dalam tersebut pengendalian intern tertentu tidak mengurangi SA 325.02 SA 325.15 risiko sampai tingkat yang relatif rendah sehingga mencatat, mengolah, mengikhtisarkan, dan melaporkan salah saji dalam jumlah yang dengan material dalam data keuangan yang konsistenmungkinasersi hubungannya dengan laporan keuangan manajemen dalam laporan keuangan. yang diaudit bisa terjadi (SA 325.02)dan tidak bisa dideteksi secara tepat waktu oleh pegawai dalam pelaksanaan normal tugas yang diberikan. (SA 325.15)