3. Perilaku manusia adalah sekumpulan
perilaku yang dimiliki manusia dan
dipengaruhi oleh
adat, sikap, emosi, nilai, etika, kekuasaan, per
suasi, atau genetika. Perilaku manusia sangat
kompleks dan mempunyai ruang lingkup
yang sangat luas.
4. Menurut Depdiknas (2005)
Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu
terhadap rangsangan atau lingkungan.
Menurut Robert Kwick (1974),
Perilaku adalah tindakan atau perbuatan suatu
organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat
dipelajari.
Menurut Skinner (1938),
Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus maka
perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1.Perilaku tertutup (convert behavior)
2.Perilaku terbuka ( overt behavior)
5.
1.Perilaku tertutup (convert behavior)
Perilaku tertutup adalah respon terhadap
stimulus dalam bentuk terselubung atau
tertutup (convert).
Belum dapat diamati
secara jelas oleh orang lain.
2.Perilaku terbuka ( overt behavior)
Respon seseorang terhadap stimulus dalam
tindakan nyata,praktek atau terbuka
dapat
diamati/dilihat secara jelas oleh oranglain.
6.
Menurut Bloom, membagi perilaku itu di dalam 3
domain (ranah/kawasan ) antara lain :
1. Cognitive Domain (Kawasan kognitif)
2. Affective Domain ( Kawasan Afektif)
3. Psychomotoric Domain ( Kawasan
Psikomotor)
Dalam perkembangan selanjutnya oleh para ahli
pendidikan dan kepentingan pengukuran
hasil, ketiga domain itu diukur dari :
1. Pengetahuan ( knowledge)
2. Sikap ( attitude)
3. Praktik atau tindakan ( practice)
7. Kalau perilaku individu mencakup segala pernyataan
hidup, betapa banyak kata yang harus dipergunakan untuk
mendeskripsikannya. Untuk keperluan studi tentang perilaku
kiranya perlu ada sistematika pengelompokan berdasarkan kerangka
berfikir tertentu (taksonomi). Dalam konteks pendidikan, Bloom
mengungkapkan tiga kawasan (domain) perilaku individu beserta
sub kawasan dari masing-masing kawasan, yakni: kawasan
kognitif, kawasan afektif, dan kawasan psikomotor.
1. Pengetahuan
(Cognitive Domain)
Ada 6 tingkatankawasan
pengetahuan, yaitu :
a.
Tahu (Know)
b.
Memahami
(Comprehension)
c.
Aplikasi
(Aplication)
d.
Analisis ( analysis)
e.
Sintetis (syntetis)
f.
Evaluasi
a.
b.
c.
d.
e.
2. Sikap
(affectife domain)
Menerima
(receiving)
Merespon
(responding)
Menghargai
(valuing)
Pengorganisasian
(organization)
Karakterisasi
(characterization)
3. Praktik atau Tindakan
(psychomotor domain)
Adapun tingkatantingkatan dalam tindakan
atau praktek adalah :
a.
Kesiapan
b.
Meniru
c.
Membiasakan
d.
Adaptasi
e.
Menciptakan
(origination)
8. Menurut Notoatmodjo (1993) faktor-faktor yang
berperan dalam pembentukan perilaku
dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu :
Faktor internal
Faktor eksternal
9.
Faktor internal
Faktor yang berada dalam diri individu itu sendiri,
berupa kecerdasan, jenis kelamin, suku/ras, bakat,
motivasi, minat, emosi, dan sebagainya untuk
mengolah pengaruh-pengaruh dari luar.
Faktor eksternal
Faktor-faktor yang berada diluar individu yang
bersangkutan, meliputi pendidikan, agama,
kebudayaan, objek, orang, kelompok, dan hasilhasil kebudayaan yang disajikan sasaran dalam
mewujudkan bentuk perilakunya.
10.
Menurut WHO yang dikutip oleh Notoatmodjo
(2003), bentuk perubahan perilaku yang
dikelompokkan dalam tiga
kelompok, diantaranya:
1.
2.
3.
Perubahan alamiah (Natural change)
Perubahan terencana (planned change)
Kesediaan untuk berubah (Readdiness to Change)
Mengenai strateginya, terdapat empat strategi
perubahan yaitu :
1.
2.
3.
4.
Strategi political
Strategi informasional
Strategi fasilitatif
Strategi attitudinal
11.
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau kativitas
manusia baik yang dapat diamati langsung maupun
yang tidak dapat diamati oleh pihak luar
(Notoatmodjo,2003).
Menurut Bloom, seperti dikutip Notoatmodjo
(2007), membagi perilaku itu didalam 3 domain
(ranah/kawasan), yaitu domain kognitif, domain
affektif, dan domain psikomotorik.
Taksonomi ialah klasifikasi khusus dari domainnya.
Dimana domain kognitif terdiri dari :
tahu, memahami, aplikasi, analisis, sistesis, dan
evaluasi. Domain afektif terdiri dari : menerima (
receiving), merespon (responding), menghargai
(valuing), pengorganisasian
(organization), karakterisasi (characterization). Domain
psikomotor terdiri dari :
kesiapan, meniru, membiasakan, adaptasi, menciptaka
n.