6. Rangkaian Asyncrhon
Asynchronous counter (ripple
counter) merupakan counter yang
masukan clock pemicunya tidak terhubung ke setiap
flip-flop secara langsung. Clock pemicunya harus
merambat melalui setiap flip-flop untuk mencapai
masukan flip-flop yang berikutnya.
7. Dikarenakan Asynchron mengharuskan untuk
merambat satu persatu setiap ff nya, hal ini
menyebabkan Propagation Delay ( waktu yang
diperlukan untuk merambatkan pulsa ) menjadi lebih
lama
9. Pengertian
Untuk menghindari propagation delay dari asynchron
adalah dengan menggunakan synchronous counter
Synchronous counter merupakan counter yang
masukan clockpemicunya dihubungkan ke setiap flip-
flop, sehingga setiap flip-flop akan beroperasi dengan
masukan transisi clock yang sama. Pada synchronous
counter harus dipastikan bahwa setiap flip-flop
menahan transisi luarannya sampai tiba gilirannya.
Dengan kata lain setiap flip flop secara bersamaan
akan mendapatkan pulsa yang sama
14. Propagation Delay
Propagation delay = lamanya waktu yang diperlukan
untuk merambatkan pulsa
Propagation delay pada syncronous counter lebih kecil
daripada asyncron
Total Delay = FF 𝑡 𝑝𝑑+ AND gate 𝑡 𝑝𝑑
Total delay didapat dari delay di FF dan di AND gate
15. Kelebihan Syncron Counter
Bisa mengoperasikan frekuensi input yang lebih besar
Mudah didesain untuk keperluan aplikasi yang lebih
kompleks
Memiliki kecepatan yang lebih baik dalam aplikasi
counter atau rangkaian yang lebih besar
17. Pengertian
Up/Down Counter adalah pengembangan dari synchronous
counter yang menggabungkan fungsi up counter dan down
counter dalam satu rangkaian dengan suatu kontrol untuk
menentukan proses counting yang dilakukan. Dengan
rangkaian up/down conter ini proses counting dalam suatu
perjalanan counting dapat diubah secara langsung dari posisi
data output terakhi akan dilakukan proses count up atau
count down.
Untuk membangun suatu Up/Down Counter diperlukan
synchronous counter dan ditambah rangkaian kontrol Up
atau Down proses yang akan dilakukan.
19. Diasumsikan posisi high = count up dan low = count
down
Saat Up/down diapasang high
AND gates 1 & 2 hidup
AND gates 3 & 4 mati
Hal ini menyebabkan output A dan B melewati gates
AND 1 & 2 menuju ke J & K nya FF b dan FF C
20. Saat Up/down diapasang high
AND gates 3 & 4 hidup
AND gates 1 & 2 mati
Hal ini menyebabkan output A dan B melewati gates
AND 3 & 4 menuju ke J & K nya FF b dan FF C
21. Pada 5 pulsa awal counter dipasang HIGH, sehingga
perhitungan counter bergerak maju, tetapi pada 5
pulsa terakhir counter di pasang LOW, sehingga
perhitungan counter bergerak mundur.