SlideShare a Scribd company logo
Pengertian Flip-Flop
- Since 1802
Flip – flop merupakan
rangkaian multivibrator yang
mempunyai dua keadaan
stabil dan berlawanan .Flip –
flop dapat menyimpan data
sementara (latch) dimana
bagian outputnya akan
merespon input dengan cara
mengunci atau mengingat
nilai input yang diberikan.
Flip- Flop R-S dengan gerbang NOR
- Since 1802
Flip – flop R-S adalah jenis
rangkaian sekuensial yang
mempunyai input S (set)
dan input R (reset) , serta
mempunyai dua output
yang selalu berlawanan .
.
A
B
Jenis Flip –Flop
Tabel Kebenaran
S R Q
0 0 1 0
0 0 0 1
1 0 1 0
0 1 0 1
1 1 0 0
Simbol dari FF-SR
Gerbang NAND
Rangkaian FF-SR dari Gerbang
NAND
Flip-flop Set-Reset dengan Gerbang NAND
Flip –Flop R-S
Keterangan
1 0 0 1 Reset
1 1 0 1 Tak Berubah
0 1 1 0 Set
1 1 1 0 Tak Berubah
0 0 1 1 Terlarang
S
Setelah S=1, R=0
Setelah S=0, R=1
Tabel Kebenaran
Sinyal Keluaran FF-SR dengan Gerbang NAND
Flip –Flop R-S
Flip Flop RS yang Berdetak
Simbol Logika
Clock (detak) berfungsi sebagai perintah
memproses masukan. Tanpa pulsa detak
masukan tidak akan diproses.
Tangga flip-flop terhadap pulsa detak ada
dua jenis yaitu sisi naik aktif dan sisi turun
aktif.
Flip Flop RS yang Berdetak
Tabel Kebenaran
MASUKAN KELUARAN
MODE OPERASI S R Q Q’
Tetap 0 0 tidak berubah
Reset 0 1 0 1
Set 1 0 1 0
Terlarang 1 1 1 1
Flip – Flop D
Flip-flop D merupakan flip-flop yang dapat
mencegah nilai D mencapai keluaran sampai
berlangsungnya pulsa clock
Tabel kebenaran flip-flop D
Clock D R S Q
0 0 0 0 Nilai terakhir
0 1 0 0 Nilai terakhir
1 0 1 0 0
1 1 0 1 1
Flip – Flop D
Cara kerja Flip-flop D
 Bila D= 1 dmaka keluaran gerbang AND-A adalah 1 dan
karena D dihubungkan ke inverter sebelum masuk ke
gerbang AND-B , maka keluaran gerbang an clock=1 AND-B
menjadi 0, sehingga S=1 dan R=1, keluaran Q=1.
 Bila D=1 dan clock=0, maka keluaran gerbang AND-A adalah
0 dan keluaran gerbang AND-B dan keluaran gerbang AND-
B adalah 0, sehingga S=0 dan R=0 keluaran Q=tetap pada
nilai terakhir.
 Bila D=0 dan clock=1, maka keluaran gerbang AND-A adalah
0 dan keluaran gerbang AND-B adalah 1, sehingga S=0 dan
R=0, keluaran Q=0.
 Bila D=0 dan clock=0, maka keluaran gerbang AND-A
adalah 0 dan keluaran gerbang AND-B adalah 0, sehingga
S=0 dan R=0, keluaran Q= Tetap pada nilai terakhir.
Flip - flop JK mempunyai masukan J , K dan
clock
Digunakan untuk mengatasi kondisi
terlarang pada flip-flop RS.
Flip – flop JK tidak menghasilkan keadaan
terlarang.
Flip-flop JK dibagi menjadi dua jenis :
Flip-flop JK pemicuan tepi(Edge-Triggered JK
flip-flop).
Flip-flop JK MS(Master-Slave).
Flip – Flop JK
Clk J K Q Q’ Keadaan keterangan
x 0 0 Nilai
terakhir
Nilai
terakhir
Tak aktif
1 0 1 0 1 Reset or
Kill
Untuk mempermudah mengingat
mode Reset, ketika K = 1 berarti mode
output Q adalah Kill.
1 1 0 1 0 Set Or
Jump
Untuk mempermudah mengingat mode Set,
ketika J= 1 berarti mode output Q adalah
Jump.
1 1 1 toggle toggle Toggle J = 1dan K = 1 dinamakan mode Toggle.
- Jika Q dimulai dari 0, maka setelah mode
toggle menjadi high.
- Jika Q dimulai dari 1, maka setelah mode
toggle menjadi low.
TABEL KEBENARAN FLIP-FLOP JK
Rangkaian Flip-Flop JK
Simbol flip-flop JK
Prinsip kerja JK flip-flop
Pada saat J = 0 dan K = 0
atau keduanya berlogika
low, gerbang NAND tidak
memberikan tanggapan
sehingga keluaran Q tetap
bertahan pada keadaan
terakhirnya (mode tak
aktif).
Clk J K Q Q’
x 0 0 Nilai
terakhi
r
Nilai
terakhi
r
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 toggle toggle
Prinsip kerja JK flip-flop
Pada saat J = 0 atau berlogika
low dan K = 1 atau berlogika high,
maka flip-flop akan direset
hingga diperoleh keluaran Q = 0
(kecuali jika flip-flop memang
sudah dalam keadaan reset atau
Q memang sudah pada keadaan
rendah). Mode reset
Clk J K Q Q’
x 0 0 Nilai
terakhi
r
Nilai
terakhir
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 toggle toggle
Prinsip kerja JK flip-flop
Pada saat J = 1 dan K = 0
atauketika J berlogika high dan
K berlogika low, maka masukan
ini akan mengeset flip-flop
hingga diperoleh keluaran Q = 1
(kecuali jika flip-flop memang
sudah dalam keadaan set atauQ
sudah dalam keadaan tinggi).
(mode set) Clk J K Q Q’
x 0 0 Nilai
terakhi
r
Nilai
terakhi
r
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 toggle toggle
Prinsip kerja JK flip-flop
Pada saat J dak K kedua-
duanya tinggi, maka flip-
flop berada dalam
keadaan toggle, artinya
keluaran Q akan
berpindah pada keadaan
lawan jika pinggiran pulsa
clocknya tiba.(mode
toggle)
Clk J K Q Q’
x 0 0 Nilai
terakhir
Nilai
terakhir
1 0 1 0 1
1 1 0 1 0
1 1 1 toggle toggle
Rangkain gerbang flip-flop T
Flip- Flop T
Tabel kebenaran flip-flop T
Qn Q (t+1) T
1 1 0
0 1 1
1 0 1
0 0 0
Flip- Flop T
Diagram pulsa flip-flop T
Flip- Flop T
KANCING IC
Kancing IC sangat penting dalam
penyimpanan digital.
Kancing IC berperan sebagai memori
penyangga sehingga inputan yang
diberikan akan disimpan dalam bentuk
kode BCD 8421 dan akan ditampilkan
dalam bentuk keluaran sesuai dengan apa
yang diinputkan.
Gambar diatas adalah contoh dari aplikasi
kancing IC
KANCING IC
Flip-flop yang digunakan sebagai kancing IC
adalah flip-flop D yang umumnya dalam
bentuk TTL.
Sebagai contoh TTL 7475 yang memiliki 4 dlip-
flop D U2A
7475N
1EN113
1D12
1D23
1Q1 16
~1Q1 1
1Q2 15
~1Q2 14
KANCING IC
tabel kebenaran
Contoh yang kedua adalah flip-flop J-K 7476
PICU SCHMIT
Picu Schmitt sebenarnya
merupakan rangkaian bistabil
(flip-flop) yang keadaan
keluarannya dikendalikan
melalui tingkat tegangan pada
masukannya.
Picu Schmitt sering digunakan
untuk mengubah masukan
gelombang sinus menjadi
gelombang kotak. Rangkaian Picu
Schmitt dapat dibuat dengan
menggunakan gerbang logika
NAND tiga masukan sejumlah tiga
buah.
Gambar rangkaian picu Schmitt dengan gerbang NAND 3 masukan
PICU SCHMIT
PICU SCHMIT
multivibrator Astabil dengan Picu Schmitt 7413
Hubungan antara isyarat masukan dan keluaran pada picu Schmitt
PICU SCHMIT
Aplikasi Flip-Flop Dalam Kehidupan Sehari-hari
SISTEM
SWITCHING
SISTEM
CONTROL
UNTAI- UNTAI
ELEKTRONIS
PENYIMPAN
DATA ATAU
MEMORI
- Pada Rangkaian
Digital Tandon
Air
- Lampu lalu
lintas
- Kalkulator - RAM computer
- Telepon - Alat Pengusir
Nyamuk
-Elevator
automatis
- Rangkaian
Sensor Suara
- Flasher
electronic
- Rangkaian
lampu taman
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
Anarstn
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
FebriTiaAldila
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
Simon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
Simon Patabang
 
Artikel shift register
Artikel shift registerArtikel shift register
Artikel shift register
julianiputri1
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorder
Anarstn
 
Laporan Binary Counter
Laporan Binary CounterLaporan Binary Counter
Laporan Binary Counter
Kurniawan Suganda
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
achmad_fahmi
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
ahmad haidaroh
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
ayu purwati
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
University of Lampung
 
Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflop
Muhammad Zami
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikRumah Belajar
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
kukuhruyuk15
 
Artikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronArtikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkron
IGustingurahKanha
 
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniridwan35
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanFahrul Razi
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flopIna Locku
 

What's hot (20)

Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logikaPertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Laporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logikaLaporan Praktikum Gerbang logika
Laporan Praktikum Gerbang logika
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
Artikel shift register
Artikel shift registerArtikel shift register
Artikel shift register
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Praktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorderPraktikum 4 decorder
Praktikum 4 decorder
 
Laporan Binary Counter
Laporan Binary CounterLaporan Binary Counter
Laporan Binary Counter
 
Interupsi
InterupsiInterupsi
Interupsi
 
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
Multiplekser - Demultiplekser - Pertemuan 7
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Register geser
Register geserRegister geser
Register geser
 
Rangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflopRangkaian sekuensial flipflop
Rangkaian sekuensial flipflop
 
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian ElektrikModel Matematis untuk Rangkaian Elektrik
Model Matematis untuk Rangkaian Elektrik
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Artikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkronArtikel Counter sinkron dan asinkron
Artikel Counter sinkron dan asinkron
 
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murniLaporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
Laporan 2 penyearah gelombang penuh dengan beban tahanan murni
 
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi BooleanPenyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
 
Presentasi flip flop
Presentasi flip flopPresentasi flip flop
Presentasi flip flop
 

Similar to Presentasi flip flop

Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flop
Revolver Mania
 
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
IgoNasution
 
Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)
Nasrudin Waulat
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
Yuwan Kilmi
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
C4hyonugroho
 
flip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.pptflip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.ppt
IkyFt06
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Muhammad Kennedy Ginting
 
Bistable multivibrators
Bistable multivibratorsBistable multivibrators
Bistable multivibrators
Saputra Revolver
 
flip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfflip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdf
DonyHendra2
 
9
99
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
faizal aji
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
GilangWiraguna
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
wayanangga
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
Egar Christian
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
hadi supriyanto
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil ppt
Ryan Aryoko
 

Similar to Presentasi flip flop (20)

Presentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flopPresentasi bab6-flip-flop
Presentasi bab6-flip-flop
 
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
Sistem Digital - Materi Flip Flop (Sesi 6)
 
Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)Laporan 3 (clock sr flip flop)
Laporan 3 (clock sr flip flop)
 
Laporan acara flip flop
Laporan acara flip flopLaporan acara flip flop
Laporan acara flip flop
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
flip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.pptflip-flop_kelompok_one2.ppt
flip-flop_kelompok_one2.ppt
 
flip-flop.ppt
flip-flop.pptflip-flop.ppt
flip-flop.ppt
 
Flip-Flop
Flip-FlopFlip-Flop
Flip-Flop
 
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)Tugas dasar teknik digital (flip   flop rs dan d)
Tugas dasar teknik digital (flip flop rs dan d)
 
Bistable multivibrators
Bistable multivibratorsBistable multivibrators
Bistable multivibrators
 
0 e52bd01
0 e52bd010 e52bd01
0 e52bd01
 
flip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdfflip-flop-ppt-8.pdf
flip-flop-ppt-8.pdf
 
9
99
9
 
07 flip flop
07 flip flop07 flip flop
07 flip flop
 
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
Rangkaian Elektronika Flip-Flop - Artikel PSD Kelompok 1
 
Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1Artikel psd kelompok 1
Artikel psd kelompok 1
 
Presentasi multivibrator
Presentasi multivibratorPresentasi multivibrator
Presentasi multivibrator
 
20160831 flip flop
20160831 flip flop20160831 flip flop
20160831 flip flop
 
Flip Flop
Flip FlopFlip Flop
Flip Flop
 
Multivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil pptMultivibrator bistabil ppt
Multivibrator bistabil ppt
 

Presentasi flip flop

  • 1.
  • 2. Pengertian Flip-Flop - Since 1802 Flip – flop merupakan rangkaian multivibrator yang mempunyai dua keadaan stabil dan berlawanan .Flip – flop dapat menyimpan data sementara (latch) dimana bagian outputnya akan merespon input dengan cara mengunci atau mengingat nilai input yang diberikan.
  • 3. Flip- Flop R-S dengan gerbang NOR - Since 1802 Flip – flop R-S adalah jenis rangkaian sekuensial yang mempunyai input S (set) dan input R (reset) , serta mempunyai dua output yang selalu berlawanan . . A B Jenis Flip –Flop
  • 4. Tabel Kebenaran S R Q 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0
  • 5. Simbol dari FF-SR Gerbang NAND Rangkaian FF-SR dari Gerbang NAND Flip-flop Set-Reset dengan Gerbang NAND Flip –Flop R-S
  • 6. Keterangan 1 0 0 1 Reset 1 1 0 1 Tak Berubah 0 1 1 0 Set 1 1 1 0 Tak Berubah 0 0 1 1 Terlarang S Setelah S=1, R=0 Setelah S=0, R=1 Tabel Kebenaran
  • 7. Sinyal Keluaran FF-SR dengan Gerbang NAND Flip –Flop R-S
  • 8. Flip Flop RS yang Berdetak Simbol Logika
  • 9. Clock (detak) berfungsi sebagai perintah memproses masukan. Tanpa pulsa detak masukan tidak akan diproses. Tangga flip-flop terhadap pulsa detak ada dua jenis yaitu sisi naik aktif dan sisi turun aktif. Flip Flop RS yang Berdetak
  • 10. Tabel Kebenaran MASUKAN KELUARAN MODE OPERASI S R Q Q’ Tetap 0 0 tidak berubah Reset 0 1 0 1 Set 1 0 1 0 Terlarang 1 1 1 1
  • 11.
  • 12. Flip – Flop D Flip-flop D merupakan flip-flop yang dapat mencegah nilai D mencapai keluaran sampai berlangsungnya pulsa clock
  • 13. Tabel kebenaran flip-flop D Clock D R S Q 0 0 0 0 Nilai terakhir 0 1 0 0 Nilai terakhir 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 Flip – Flop D
  • 14. Cara kerja Flip-flop D  Bila D= 1 dmaka keluaran gerbang AND-A adalah 1 dan karena D dihubungkan ke inverter sebelum masuk ke gerbang AND-B , maka keluaran gerbang an clock=1 AND-B menjadi 0, sehingga S=1 dan R=1, keluaran Q=1.  Bila D=1 dan clock=0, maka keluaran gerbang AND-A adalah 0 dan keluaran gerbang AND-B dan keluaran gerbang AND- B adalah 0, sehingga S=0 dan R=0 keluaran Q=tetap pada nilai terakhir.  Bila D=0 dan clock=1, maka keluaran gerbang AND-A adalah 0 dan keluaran gerbang AND-B adalah 1, sehingga S=0 dan R=0, keluaran Q=0.  Bila D=0 dan clock=0, maka keluaran gerbang AND-A adalah 0 dan keluaran gerbang AND-B adalah 0, sehingga S=0 dan R=0, keluaran Q= Tetap pada nilai terakhir.
  • 15.
  • 16. Flip - flop JK mempunyai masukan J , K dan clock Digunakan untuk mengatasi kondisi terlarang pada flip-flop RS. Flip – flop JK tidak menghasilkan keadaan terlarang. Flip-flop JK dibagi menjadi dua jenis : Flip-flop JK pemicuan tepi(Edge-Triggered JK flip-flop). Flip-flop JK MS(Master-Slave). Flip – Flop JK
  • 17. Clk J K Q Q’ Keadaan keterangan x 0 0 Nilai terakhir Nilai terakhir Tak aktif 1 0 1 0 1 Reset or Kill Untuk mempermudah mengingat mode Reset, ketika K = 1 berarti mode output Q adalah Kill. 1 1 0 1 0 Set Or Jump Untuk mempermudah mengingat mode Set, ketika J= 1 berarti mode output Q adalah Jump. 1 1 1 toggle toggle Toggle J = 1dan K = 1 dinamakan mode Toggle. - Jika Q dimulai dari 0, maka setelah mode toggle menjadi high. - Jika Q dimulai dari 1, maka setelah mode toggle menjadi low. TABEL KEBENARAN FLIP-FLOP JK
  • 19. Prinsip kerja JK flip-flop Pada saat J = 0 dan K = 0 atau keduanya berlogika low, gerbang NAND tidak memberikan tanggapan sehingga keluaran Q tetap bertahan pada keadaan terakhirnya (mode tak aktif). Clk J K Q Q’ x 0 0 Nilai terakhi r Nilai terakhi r 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 toggle toggle
  • 20. Prinsip kerja JK flip-flop Pada saat J = 0 atau berlogika low dan K = 1 atau berlogika high, maka flip-flop akan direset hingga diperoleh keluaran Q = 0 (kecuali jika flip-flop memang sudah dalam keadaan reset atau Q memang sudah pada keadaan rendah). Mode reset Clk J K Q Q’ x 0 0 Nilai terakhi r Nilai terakhir 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 toggle toggle
  • 21. Prinsip kerja JK flip-flop Pada saat J = 1 dan K = 0 atauketika J berlogika high dan K berlogika low, maka masukan ini akan mengeset flip-flop hingga diperoleh keluaran Q = 1 (kecuali jika flip-flop memang sudah dalam keadaan set atauQ sudah dalam keadaan tinggi). (mode set) Clk J K Q Q’ x 0 0 Nilai terakhi r Nilai terakhi r 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 toggle toggle
  • 22. Prinsip kerja JK flip-flop Pada saat J dak K kedua- duanya tinggi, maka flip- flop berada dalam keadaan toggle, artinya keluaran Q akan berpindah pada keadaan lawan jika pinggiran pulsa clocknya tiba.(mode toggle) Clk J K Q Q’ x 0 0 Nilai terakhir Nilai terakhir 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 toggle toggle
  • 23.
  • 24. Rangkain gerbang flip-flop T Flip- Flop T
  • 25. Tabel kebenaran flip-flop T Qn Q (t+1) T 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 Flip- Flop T
  • 26. Diagram pulsa flip-flop T Flip- Flop T
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 31. Kancing IC sangat penting dalam penyimpanan digital. Kancing IC berperan sebagai memori penyangga sehingga inputan yang diberikan akan disimpan dalam bentuk kode BCD 8421 dan akan ditampilkan dalam bentuk keluaran sesuai dengan apa yang diinputkan. Gambar diatas adalah contoh dari aplikasi kancing IC KANCING IC
  • 32. Flip-flop yang digunakan sebagai kancing IC adalah flip-flop D yang umumnya dalam bentuk TTL. Sebagai contoh TTL 7475 yang memiliki 4 dlip- flop D U2A 7475N 1EN113 1D12 1D23 1Q1 16 ~1Q1 1 1Q2 15 ~1Q2 14 KANCING IC
  • 34. Contoh yang kedua adalah flip-flop J-K 7476
  • 35.
  • 36.
  • 37. PICU SCHMIT Picu Schmitt sebenarnya merupakan rangkaian bistabil (flip-flop) yang keadaan keluarannya dikendalikan melalui tingkat tegangan pada masukannya. Picu Schmitt sering digunakan untuk mengubah masukan gelombang sinus menjadi gelombang kotak. Rangkaian Picu Schmitt dapat dibuat dengan menggunakan gerbang logika NAND tiga masukan sejumlah tiga buah.
  • 38. Gambar rangkaian picu Schmitt dengan gerbang NAND 3 masukan PICU SCHMIT
  • 39. PICU SCHMIT multivibrator Astabil dengan Picu Schmitt 7413
  • 40. Hubungan antara isyarat masukan dan keluaran pada picu Schmitt PICU SCHMIT
  • 41. Aplikasi Flip-Flop Dalam Kehidupan Sehari-hari SISTEM SWITCHING SISTEM CONTROL UNTAI- UNTAI ELEKTRONIS PENYIMPAN DATA ATAU MEMORI - Pada Rangkaian Digital Tandon Air - Lampu lalu lintas - Kalkulator - RAM computer - Telepon - Alat Pengusir Nyamuk -Elevator automatis - Rangkaian Sensor Suara - Flasher electronic - Rangkaian lampu taman