Alga hijau (Chlorophyta) memiliki struktur tubuh uniseluler atau multiseluler, berbentuk koloni, benang, lembaran, atau tabung, dan mengandung klorofil. Mereka bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau fragmentasi, dan secara seksual melalui konjugasi, isogami, atau anisogami. Contoh spesiesnya termasuk Chlamydomonas, Volvox, spirogyra, ulva, dan chara. Alga hijau mem
3. CIRI - CIRI
■ Struktur tubuhnya ada yang uniseluler dan
multiseluler
■ Berupa koloni, benang, lembaran, atau tabung
■ Memiliki klorofil
■ Sel bersifat eukariotik
■ Memiliki dinding sel
■ Hidup melayang-layang di air tawar maupun laut,
serta di atas batang pohon
■ Cadangan makanan disimpan di rongga berbentuk
bulat dalam bentuk amilium, protein, dan minyak
5. FUNGSI BAGIAN TUBUH
■ Dinding sel, memberi bentuk dan sebagai pelindung
■ Sitoplasma, tempat reaksi kimia dalam sel
■ Nukleus, mengandung bahan genetik sel
■ Kloroplas, penghasil klorofil
■ Pirenoid, tempat menyimpan cadangan makanan
■ Saluran konjugasi, jembatan pertukaran gen
6. CARA REPRODUKSI
■ Secara seksual : isogami, anisogami, konjugasi
■ Secara aseksual : fragmentasi, pembelahan binner, dan
pembentukan spora
7. Cara reproduksi
■Aseksual :
1. Pembelahan biner
terjadi pada euglenoid, pyrrophypa, dan chlorella.
Pembelahan diawali dengan pembelahan inti dengan diikuti
pembelahan sitoplasma. Dari satu sel induk akan dihasilkan
2 sel anakan yang tumbuh menjadi ganggang baru.
2. Fragmentasi
terjadi pada spirogyra
3. Pembentukan spora vegetatif
terjadi didalam sel induk yang menghasilkan zoospora.
Contohnya : chlmydomonas, hydrodictyon, vaucheria, dan
ulothrix.
8. Cara reproduksi
■Seksual :
1. Konjugasi
terjadi pada spirogyra yang berbentuk filamen tak bercabang.
2. Isogami
merupakan peleburan antara 2 sel gamet yang bentuk dan
ukurannya sama tetapi berbeda jenisnya, diikuti terjadinya
peleburan inti. Nantinya menghasilkan zigot-zigot diploid.
Contoh : ulva.
3. Anisogami
peleburan antara sel gamet yang berbeda ukuran dan
bentuknya, hasil fertilisasinya adalah zigot. Anisogami dapat
berupa oogami, yaitu masuknya sel gamet jantan
berflaglela/sperma ke sel gamet betina/ovum. Kemudian,
terjadi peleburan inti