Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
5. CIRI PROTISTA
1. Umumnya merupakan makhluk hidup uniseluler, namun terdapat juga yang multiseluler
seperti ganggang laut.
2. Memiliki membran inti atau eukariota.
3. Beberapa bersifat autotrof, beberapa heterotrof.
4. Hidup di habitat yang berair atau lembap.
5. Dapat hidup sebagai parasit bagi organisme lain.
6. Memiliki flagela atau cilia.
7. Respirasinya secara aerobik, yaitu proses pemecahan senyawa glukosa membutuhkan oksigen.
8. Reproduksi dengan generatif dan vegetatif. Generatif dengan konjugasi, vegetatif dengan
membelah diri.
9. Hidup soliter maupun berkoloni.
6. PROTISTA MIRIP HEWAN
1. Rhizopoda (Kaki Semu)
- Alat gerak berupa tonjolan sitoplasma yang disebut
pseupodia.
- Contoh Rhizopoda: Amoeba, Foraminifera,
Radiolaria.
2. Flagellata (Bulu Cambuk)
- Alat gerak berupa bulu cambuk atau flagellum.
- Berdasarkan keberadaan klorofil, flagellata
dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu fitoflagellata
(memiliki klorofil) dan zooflagellata (tidak memiliki
klorofil).
- Contoh Flagellata: Euglena viridis, Volvox globator,
Noctiluca miliaris, Trypanosoma gambiense.
Amoeba
Euglena viridis
7. PROTISTA MIRIP HEWAN
3. Ciliata (Rambut Getar)
- Alat gerak berupa cilia atau rambut getar.
- Bentuk tubuh tetap.
- Hidup di air tawar yang banyak menganduk zat organik
dan bakteri.
- Contoh Cilliata: Paramecium caudatum, Stentor, Vorticella,
Didinium, Stylonichia.
4. Sporozoa (Penghasil Spora)
Tidak memiliki alat gerak.
- Dapat menghasilkan spora dalam siklus hidupnya.
- Bersifat parasit pada tubuh hewan dan manusia.
- Reproduksi dengan aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual dengan schizogoni dan sporogoni.
Reproduksi seksual seksual dengan peleburan mikrogamet
dan makrogamet.
- Contoh Sporozoa: Plasmodium vivax, Plasmodium
falcifarum, Plasmodium malaria.
Paramecium
caudatum
Plasmodium
sp.
8. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
1. Ganggang coklat (Phaeophyta)
- Menyerupai tumbuhan tinggi.
- Memiliki klorofil a dan c serta pigmen tambahan xantofil dan
fikosantin.
- Habitat sebagian besar di laut.
- Reproduksi dengan aseksual dan seksual.
Reproduksi seksual dengan fragmentasi dan zoospora.
Reproduksi seksual dengan oogami, sel telur dihasilkan oleh
oogonia, sedangkan sperma dilhasilkan oleh anteridia.
2. Ganggang hijau (Chlorophyta)
- Ada yang bersel satu, bersel banyak, berkoloni, berbentuk
benang, dan lembaran.
- Selnya eukariot.
- Memiliki klorofil a dan b serta pigmen tambahan karoten.
- Reproduksi dengan aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual dengan pembelahan sel, fragmentasi,
pembentukan zoospora, aplanospora, dan autospora.
Reproduksi seksual dengan isogami, anisogami, dan oogami.
Ulva
lactuca
Sargassum
natans
9. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
3. Ganggang pirang (Chrysophyta)
- Habitat di air tawar.
- Uniseluler, berkoloni atau benang.
- Dinding sel mengandung silika.
- Cara hidup sebagai fitoplankton.
- Memiliki klorofil a dan c serta pigmen tambahan karoten.
4. Ganggang Merah (Rhodophyta)
- Habitat di laut.
- Multiseluler
- Memiliki klorofil a dan d serta pigmen tumbuhan fikosianin,
fikoerithrin.
5. Ganggang api (Phyrophyta)
- Sering disebut sebagai Dinoflagellata karena pergerakannya
menggunakan dua flagella mirip cambuk.
- Utamanya hidup di air laut, meskipun beberapa ada yang di
air tawar.
- Uniseluler
- Beberapa tidak memiliki dinding sel, namun umumnya
memiliki dinding sel yang terbagi menjadi lempeng selulosa.
Ochromonas
sp.
Gigartina
mamilosa
Ceratium sp.
10. PROTISTA MIRIP JAMUR
1. Myxomycota (Jamur Lendir)
- Habitatnya di lingkungan yang lembap.
- Fase vegetatif berbentuk seperti lendir.
- Bersifat seperti amoeba atau disebut dengan
amoeboid.
- Berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding yang kuat
atau disebut plasmodium.
- Bereproduksi seperti jamur.
- Contoh Myomycota: Dictyostelium discoideum.
2. Acrasiomycota (Jamur Lendir Bersekat)
- Habitatnya di lingkungan yang lembap.
- Bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium).
- Hifa bersekat, berinti banyak.
- Reproduksi seksual dengan singami dan aseksual
dengan membentuk tubuh buah atau fruiting body.
- Contoh Acrasiomycota: Coenonia sp. Acytostelium sp.
Acytostelium sp
Dictyostelium discoideum
11. PROTISTA MIRIP JAMUR
3. Oomycota (Jamur Air)
- Sturkturnya mirip alga, namun tidak berklorofil.
- Hifa tidak bersekat, berinti banyak.
- Dinding sel berupa selulosa.
- Reproduksi aseksual dan seksual.
Reproduksi aseksual dengan zoospora, reproduksi seksual
dengan menghasilkan zigot.
- Beberapa hidup parasit pada ikan.
Contoh Oomycota: Phytophythora infestan, Phytium
Phytium sp.