Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Bryophyta (Yunani, bryon = lumut, phyton = tumbuhan) merupakan anggota kingdom Plantae (tumbuhan) yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan antaraThallophyta atau tumbuhan bertalus (belum memiliki akar, batang, daun sejati) denganCormophyta atau tumbuhan berkormus (sudah memiliki akar, batang, daun sejati). Lumut juga dikenal sebagai moss. Tumbuhan lumut yang membentuk hamparan karpet di hutan
Amfibia atau amfibi, umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Amfibi mempunyai ciri-ciri: Amfibi merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap
Bryophyta (Yunani, bryon = lumut, phyton = tumbuhan) merupakan anggota kingdom Plantae (tumbuhan) yang paling sederhana dan bisa dikatakan sebagai bentuk peralihan antaraThallophyta atau tumbuhan bertalus (belum memiliki akar, batang, daun sejati) denganCormophyta atau tumbuhan berkormus (sudah memiliki akar, batang, daun sejati). Lumut juga dikenal sebagai moss. Tumbuhan lumut yang membentuk hamparan karpet di hutan
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Ciri-ciri :
Mempunyai pigmen fikoeritrin (protein yang bekerja sebagai pigmen pelengkap, berfungsi dalam sel alga untuk membantu klorofil a dalam menyerap cahaya pada proses fotosintesis).
Sebagian besar hidup di air laut, namun ada beberapa yang hidup di air tawar.
Kromatofora (sel yang mampu mengubah warna kulit) berbentuk cakram dan lembaran.
Tubuh bersel banyak dan berbentuk lembaran, dinding sel mengandung karagenan (senyawa ekstraksi rumput laut).
Berkembang biak dengan seksual dan aseksual. Seksual : pembentukan dua anteridium pada ujung dan cabang talus. Aseksual : membentuk tetraspora
Contoh : Gracilaria, Gelodium, Eucheuma spinosum
3. Memiliki 4 jenis pigmen yaitu klorofil a, klorofil
b, karoten (kuning keemasan), dan xantofil
(kuning)
Klorofil b adalah jenis klorofil yang terdapat
pada tumbuhan & tidak dimiliki ganggang
lain, kecuali Chlorophyta dan Euglenophyta
Uniseluler soliter/berkoloni dan Multiseluler
Bersifat eukariotik
Memiliki dinding sel dari selulosa
Cadangan makanannya di simpan dalam
bentuk amilum, protein dan minyak
Melakukan fotosintesis
CIRI-CIRI
5. Sebagian besar Chlorophyta hidup di air
tawar (kolam dan genangan air), di
tempat lembab, di laut dangkal, di
tempat-tempat basah dan ada pula
yang hidup sebagai eksofit dan endofit
pada makhluk lain
7. SECARA GENERATIF (SEKSUAL)
Konjugasi
proses saling berlekatannya 2 individu
yang berbeda jenis yang diikuti peleburan
plasma sel dan peleburan inti sel
Singami (Isogami)
Singami (Isogami) adalah peleburan
antara 2 sel gamet yang sama bentuk dan
ukurannya
Anisogami
Anisogami adalah peleburan antara sel
gamet yang berbeda bentuk dan ukurannya
10. Chlorococcum
Uniseluler
Hidup di air tawar
Soliter
Kloroplas Chloroccocum berbentuk seperti
mangkuk
Tidak memiliki alat gerak
Berkembangbiak secara seksual(konjugasi) dan
aseksual(membentuk zoospora)
11. Ukuran tubuh mikroskopis
Uniseluler
Bentuk tubuhnya seperti bola
Di dalam selnya terdapat kloroplas berbentuk
mangkuk
Berkembangbiak secara aseksual dengan cara
pembelahan biner dan pembentukan spora
Chlorella
Chlorella dibudidayakan
untuk diolah menjadi
makanan suplemen dan
kosmetik
Chlorella dikenal sebagai
PST dan mengandung 45%
protein, 20% lemak, 20%
karbohidrat, dan 10 %
vitamin
12. Euglena viridis
Bentuk tubuhnya lonjong dan tetap
Dinding sel nya terbentuk dari zat pelikula
Setiap sel Euglena dilengkapi dengan sebuah
bulu cambuk
Di dalam sitoplasmanya terdapat kloroplas,
bintik mata, vakuola kontraktil, dan nukleus
13. Chlamydomonas
Hidup soliter di air tawar
Bentuk tubuhnya bulat telur, dilengkapi dengan
dua buah flagelum
Di dalam sitoplasma terdapat kloroplas
berbentuk mangkuk, vakuola kontraktil dan
stigma
Terdapat pirenoid
Berkembang biak secara aseksual (membentuk
zoospora) dan secara seksual (isogami)
14. Hydrodictyon
• Hidup di air tawar (sering ditemukan di air sawah)
• Berkembang biak secara seksual dengan konjugasi
• Berkembang biak secara aseksual dengan membentuk
zoospora, dan melepas sel koloni nya untuk membentuk
koloni baru
15. Volvox globator
• Bentuknya seperti bola
• Tubuhnya terdiri atas koloni sel yang terdiri atas
50-500.000 sel
• Setiap sel berbentuk seperti sel chlamydomonas
16. Spirogyra
• Sering disebut ganggang sekrup karena memiliki
kloroplas berbentuk spiral
• Habitatnya di air tawar yang jernih dan tenang
• Di dalam kloroplas terdapat pirenoid yang berfungsi
sebagai pembentukan amilum
• Berkembangbiak secara aseksual dengan fragmentasi
• Berkembangbiak secara seksual dengan konjugasi yang
menghasilkan zigospora
17. Ulothrix
• Setiap selnya terdapat kloroplas berbentuk lingkaran
• Habitatnya di air tawar atau laut
• berkembang biak secara aseksual dengan zoospora
• berkembang biak secara seksual dengan isogami
18. Oedogonium
• habitatnya di air tawar
• Berbentuk benang
• Memiliki kloroplas berbentuk jala
• Berkembang biak secara aseksual dengan menghasilkan
zoospora berflagel banyak
• Berkembang biak secara seksual dengan fertilisasi ovum
oleh spermatozoid
• Sel telur (ovum) dihasilkan oleh oogonium sedangkan
spermatozoid dihasilkan oleh anteridium
19. Ulva lactuva
• Habitatnya di laut dan di air payau
• Berkembang biak secara vegetatif dengan
menghasilkan zoospora berflagel empat
• Berkembang biak secara seksual dengan fertilisasi sel
gamet jantan dan betina yang berbeda ukurannya
(heterogami)
Ulva sering dimanfaatkan sebagai
sayur-sayuran
20. Chara
• Habitatnya di air tawar
• bentuk tubuhnya menyerupai tumbuhan tingkat
tinggi
• berkemang biak secara seksual, bersifat heterotalus
22. DAMPAK POSITIF
Menghasilkan oksigen
Sebagai sumber protein sel tunggal
Sebagai bahan makanan
Sebagai plankton
23. DAMPAK NEGATIF
Membuat air berubah warna dan
menjadi bau
Dapat menyebabkan kerapuhan pada
beton
Menyebabkan air menjadi licin karena
dapat menghasilkan lendir
Menyumbat peralatan filtrasi