Dokumen tersebut merangkum berbagai aspek dasar manajemen, mulai dari definisi, prinsip, tujuan, sistem, fungsi, hingga perkembangannya. Topik-topik kunci meliputi definisi manajemen, prinsip-prinsip manajemen, fungsi-fungsi manajemen, serta perkembangan pemikiran manajemen dari masa ke masa.
2. Pokok Pembahasaan :
(1) Definisi & Perkembangan Manajemen;
(2) Prinsip Manajemen;
(3) Sistem Manajemen;
(4) Perencanaan;
(5) Pengorganisasian;
(6) Pemotivasian;
(7) Pengkoordinasian;
(8) Pengambilan Keputusan;
(9) Pengawasan;
(10) Manajemen Berdasarkan Sasaran (MBS)-MBO;
(11) Mashab-Mashab Manajemen; dan
(12) Filsafat Proses Manajemen
3. Definisi & Perkembangan Manajemen
G.R.Terry
(1) Perencanaan;
(2) Pengorganisasian;
(3) Pelaksanaan; dan
(4) Pengawasan
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia lainnya.
4. Perkembangan Manajemen
a. Pemikiran Awal Manajemen (sebelum abad ke-20)
• Pada tahun 1776, Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi
klasik, The Wealth of Nation, yang mengemukakan keunggulan ekonomis yang
akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu
perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang.
• Revolusi Industri di Inggris, dengan dimulainya penggunaan mesin
menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan
produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik.
5. . Manajemen di Era Manajemen Ilmiah
Manajemen ilmiah (scientific management) dipopulerkan oleh F.W.Taylor dalam
bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911.
Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah
penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan.
6. Manajemen di Era Manusia Sosial
Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral
school) dari serangkaian studi penelitian yang dikenal dengan “eksperimen
Hawthrone”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau
standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu.
d. Manajemen di Era Modern
Era modern ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total
quality management) di abad ke-20, yang berpendapat bahwa kebanyakan
permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan
berasal dari sistemnya.
7. Manajemen sebagai Ilmu, Seni, Proses, dan Profesi
Manajemen sebagai Ilmu
Karena manajemen telah lama dipelajari dan telah dikaji, kemudian diorganisasikan menjadi suatu rangkaian
teori, dan juga manajemen memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya untuk
mencapai tujuan.
b. Manajemen sebagai Seni
Diartikan bahwa manajer dalam mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh keterampilan pribadi, bakat, dan
karakternya.
c. Manajemen sebagai Proses
Karena dalam mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan
yang lainnya.
d. Manajemen sebagai Profesi
Karena ditekankan pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan menggunakan keahlian tertentu.
8. Perbedaan Administrasi dan Manajemen
Administrasi merupakan keseluruhan proses kerja sama antara dua orang atau
lebih dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Sedangkan
manajemen adalah proses pendayagunaan semua orang dan fasilitas agar
proses kerjasama (dalam administrasi) dapat mencapai tujuan secara efektif
dan efisien. Sehingga, dikatakan bahwa manajemen merupakan inti dari
administrasi.
9. Prinsip Pokok Manajemen
Prinsip Pokok Manajemen
Menurut Muninjaya (1999), ada 3 (tiga) prinsip pokok manajemen, yaitu: (1) Efektif; (2)
Efisien; dan (3) Rasional dalam mengambil keputusan.
Prinsip-Prinsip Manajemen
Ada 14 prinsip manajemen menurut Henry Fayol, yaitu:
1. Pembagian kerja
2. Wewenang yang sama dengan tanggung jawab
3. Disiplin
4. Kesatuan komando
5. Kesatuan pengarahan
6. Kepentingan individu berada di bawah kepentingan organisasi
7. Balas jasa yang wajar dan adil
10. 8. Sentralisasi
9. Sistem skalar yang menunjang lancarnya komunikasi, informasi, dan
koordinasi
10. Menempatkan pekerja sesuai dengan tingkat kemampuannya (the rigth
man on the rigth place)
11. Perlu adanya keadilan dan saling mengasihi
12. Perlu stabilitas jabatan pekerja, jangan berpindah-pindah dalam waktu
yang pendek
13. Perlu inisiatif
14. Perlu diciptakan rasa bersatu dan senasib (esprit de-corps)
11. Strata Manajemen
Pembagian strata manajemen ditinjau dari segi keterampilan yang dibutuhkan dalam
organisasi/ perusahaan, yaitu:
a. Rank and file; melakukan tugas-tugas operasional yang bersifat teknis, mis:
staf & petugas lapangan
b. Pengawas lini; mengawasi metode efisiensi kerja dari sekelompok karyawan/
pegawai, mis: supervisor/ kepala seksi
c. Generalist; pimpinan yang terampil dalam mengatur/ mengelola organisasi
& memiliki pengetahuan yang luas, mis: manajer/ kepala bidang
d. President director; pimpinan yang cakap dalam mendapatkan manfaat dari
potensi yang dimiliki oleh seluruh anggota organisasinya, mis: presiden
direktur, kepala dinas
12. Sistem Manajemen
Seperangkat komponen yang bersinergi dan saling terkait untuk mencapai
tujuan, dengan menerima input dan melalui serangkaian metode, input dirubah
menjadi output-produk, jasa, maupun informasi. Komponen sistem
manajemen, yaitu: (1) Perencanaan kerja; (2) Komunikasi kinerja yang
berkesinambungaan; (3) Pengumpulan data, pengamatan, & dokumentasi; (4)
Evaluasi kinerja; dan (5) Diagnosis kinerja disertai bimbingan.
13. Unsur Manajemen
Unsur-unsur manajemen biasanya dirumuskan dengan 6M, yaitu:
(1) Men, tenaga kerja manusia; (2) Money, uang yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan; (3) Methode, cara-cara yang dipergunakan
dalam usaha untuk mencapai tujuan; (4) Materials, bahan-bahan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan; (5) Machines, mesin-mesin atau alat-alat
yang diperlukan /dipergunakan untuk mencapai tujuan; dan (6) Market, pasar
untuk menjual output dan jasa-jasa yang dihasilkan
14. TUJUAN MANAJEMEN
a. Tujuan manajemen berdasarkan tipe tujuannya, yaitu: (1) Profit objectives, bertujuan
mendapatkan laba; (2) Service objectives, bertujuan memberikan pelayanan yang baik bagi
konsumen; (3) Social objectives, mementingkan nilai guna bagi kesejahtraan masyarakat; dan
(4) Personal objectives, bertujuan memberi kepuasan bagi para pekerjanya.
b. Tujuan manajemen berdasarkan prioritas tujuannya, yaitu: (1) Sasaran primer; (2) Sasaran
sekunder; (3) Sasaran individual; dan (4) Sasaran sosial.
c. Tujuan manajemen berdasarkan jangka waktu tujuannya, yaitu: (1) Sasaran jangka panjang; (2)
Sasaran jangka menengah; dan (3) Sasaran jangka pendek.
d. Tujuan manajemen berdasarkan bidang tujuannya, yaitu: (1) Top level objectives, tujuan-tujuan
umum, menyeluruh, menyangkut berbagai bidang sekaligus; (2) Finance objectives, tujuan-tujuan
mengenai modal; (3) Production objectives, tujuan-tujuan menyangkut produksi; (4) Marketing
objectives, tujuan-tujuan mengenai bidang pemasaran; dan (5) Office objectives, tujuan-tujuan
mengenai bidang ketatausahaan.
e. Tujuan manajemen berdasarkan motif tujuannya, yaitu: (1) Public objectives, tujuan-tujuan yang
harus dicapai karena ketentuan-ketentuan undang-undang negara; (2) Organizational
objectives, tujuan-tujuan yang harus dicapai karena ketentuan-ketentuan organisasi yang tercantum
dalam; dan (3) Personal objectives, tujuan pribadi atau individual.
15. Fungsi manajemen
5 (lima) fungsi manajemen, yaitu:
(1) Forecasting (fungsi peramalan);
(2) Planning (fungsi perencanaan);
(3) Organizing (fungsi pengorganisasian)
(4) Actuating/ Directing (fungsi pengarahan dan implementasi); dan
(5) Controlling (fungsi pengawasan dan pengendalian)