SlideShare a Scribd company logo
1 of 91
ASMI CITRA NUSANTARA BANJARMASIN
PENGANTAR MANAJEMEN
Oleh
Syafril, SE, MM
ASMI CITRA NUSANTARA
BANJARMASIN
2014
LITERATUR :
1. Manajemen Pemasaran (Jilid 1 dan Jilid 2)
PhilipKottler.
2. Manajemen
T. Hani Handoko
MATERI :
1. Pendahuluan
2. Manajemen dan Manajer
3. Perkembangan Teori Manajemen
4. Manajer dan lingkungan Eksternal Organisasi
5. Perencanaan Strategis
6. Pengorganisasian
7. Koordinasi dan Rentang Manajemen
8. Wewenang dan Delegasi
9. Penyusunan Personalia
10. Motivasi
11. Komunikasi
12. Kepemimpinan
13. Manajemen Konflik
14. Pengawasan
1. PENDAHULUAN
Siapa yang membutuhkan manajemen ?
 Perusahaan (bisnis)
 Semua tipe organisasi
 Semua tipe kegiatan
Mengapa manajemen dibutuhkan ?
1. Untuk mencapai tujuan organisasi
2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-
tujuan yang saling bertentangan
3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
Efisiensi
 Adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan dengan benar
 Derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan
yang dilakukan untuk mencapai tujuan
Konsep matematika : Ratio antara output (keluaran) dan
input (masukan)
Output :
> Hasil
> Produktivitas
> Performance
Input :
> Tenaga Kerja
> Bahan Baku
> Uang
> Mesin dan Waktu
Seorang Manajer Efisien :
 Manajer yang bisa mencapai Output lebih
tinggi dari input yang digunakan
 Manajer yang dapat meminimumkan
biaya penggunaan sumberdaya–
sumberdaya untuk mencapai output yang
telah ditentukan
 Manajer yang bisa memaksimumkan
output dengan jumlah input yang terbatas
Efektifitas
 Merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang
tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan
 Derajat atau tingkat pencapaian hasil yang diharapkan
Manajer yang efektif :
Dapat memlilih pekerjaan yang harus dilakukan atau
metode/ cara yang tepat untuk mencapai tujuan
Peter Drucker mengatakan bahwa:
 Efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar
(doing the right things)
 Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar
(doing things right)
Pengertian Manajemen
 Manajemen merupakan proses perencanaan
(Planning), pengorganisasian (Organizing),
pengarahan (Actuating) dan pengawasan
(Controlling) usaha-usaha para anggota
organisasi dan penggunaan sumberdaya-
sumber daya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan
 Ilmu tentang upaya manusia untuk
memanfaatkan semua sumber daya yang
dimilikinya untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien
Skema Pengertian Manajemen
M
A
N
A
J
E
M
E
N
PERENCANAAN
(PLANNING)
PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
PENGARAHAN
(ACTUATING)
PENGAWASAN
(CONTROLLING)
T
U
J
U
A
N
O
R
G
A
N
I
S
A
S
I
Skema Pengertian Manajemen
Memanfaatkan Sumber daya
Efektif
Efisien
Tujuan
Manajemen :
 Sebagai Ilmu (Science)  ilmu terus berkembang
 utk pembuatan keputsn
 Sebagai Seni (Art)  perencanaan,
kepemimpinan,
komunikasi &
segala sesuatu yang
menyangkut manusia
 Sebagai Profesi
 Profesional : pembuatan keputusan
berdasarkan prinsip umum  pendidikan
formal
 Para profesinal mendapatkan status karena
prestasi bukan favorit, suku dan kriteria lain
2. MANAJEMEN DAN MANAJER
MANAJER  setiap orang yang mempunyai
tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-
sumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. Menurut tingkatannya :
* Tinggi (Top Manager)
* Menengah (Middle Manager)
* Bawah (Lower Manager)
2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
* Manajer Umum (General Manager)
* Manajer Fungsional (Functional Manager)
Tingkatan Manajer :
1. Manajer Puncak
Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen
organisasi
Contoh : Direktur, Presiden, Kepala dsb
2. Manajer Menengah
Membawahi dan mengarahkan kegiatan-
kegiatan para manajer lainnya juga karyawan
operasional
Contoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb
3. Manajer Bawah
Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga
operasional
Contoh : Mandor, pengawas lapangan
MANAJER FUNGSIONAL DAN UMUM
1. Manajer Fungsional
Mempunyai tanggungjawab hanya atas
satu kegiatan organisasi  produksi,
pemasaran, personalia dan keuangan
2. Manajer Umum
Mengatur, mengawasi dan
bertanggungjawab atas satuan kerja
keseluruhan divisi operasi yang
mencakup semua atau beberapa kegiatan
funsional satuan kerja
APA YANG DILAKUKAN MANAJER
1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan
tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan
menetapkan prioritas-prioritas
3. Manajer bertanggungjawab dan
mempertanggungjawabkan
4. Manajer harus berpikir secara analistis dan
konseptual
3. PERKEMBANGAN TEORI
MANAJEMEN
Ada 3 aliran pemikiran manajemen yaitu
1. Aliran Klasik :
a. Manajemen Ilmiah
b. Teori Organisasi Klasik
2. Aliran Hubungan Manusiawi (Neo
Klasik)
3. Aliran Manajemen Modern
I. ALIRAN KLASIK :
Kelompok Manajemen Ilmiah, Tokoh-
tokohnya antara lain :
1. Robert Owen (1771-1858)
Menekankan pentingnya :
a). Umur manusia dalam produksi
b). Perbaikan dalam kondisi kerja
c). Melalui perbaikan kondisi karyawan akan
menaikkan produksi dan keuntungan dan
investasi paling menguntungkan adalah
pada karyawan atau “ vital Machines”
2. Charles Babbage dari Inggris (1792-1871)
Menekankan pentingnya :
a). Pembagian kerja melalui spesialisasi
b). Setiap tenaga kerja harus diberi latihan
ketrampilan sesuai operasi pabrik
c). Mengembangkan program-program permainan
d). Menganjurkan kerjasama yang saling
menguntungkan antara kepentingan karyawan
dan pemilik pabrik
e). Merencanakan skema pembagian keuntungan
Kelompok Teori Organisasi Klasik,
tokohnya :
Henry Fayol (1841-1925)
Fayol membagi operasi perusahaan menjadi kegiatan
yang semuanya saling tergantung satu dengan yang
lain :
1. Teknik - produksi & manufacturing produk
2. Komersial – Pembelian bahan baku dan penjualan
produk
3. Keuangan – Perolehan dan penggunaan modal
4. Keamanan – Perlindungan karyawan dan kekayaan
5. Akuntansi – Pelaporan, pencatatan biaya, laba dan
hutang, pembuatan neraca, pengumpulan data
6. Manajerial – Perencanaan, Pengorganisasian,
Pemberian perintah, Pengkoordinasian,dan Pengawasan
II. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI
Tokohnya yaitu Elton Mayo (1880-1949)
Untuk menciptakan hubungan manusiawi
yang baik, manajer harus mengerti mengapa
karyawan bertindak seperti yang mereka
lakukan dan faktor-faktor sosial dan
psikologi apa yang memotivasi mereka
III. ALIRAN MANAJEMEN MODERN
Prinsip dasar Perilaku Organisasi dari
tokoh manajemen modern :
 Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu
proses teknik secara ketat
 Manajemen harus sistematik dan pendekatan yg
digunakan harus dgn pertimbangan secara hati-
hati
 Organisasi sebagi suatu keseluruhan dan
pendekatan manajer individual untuk
pengawasan harus sesuai situasi
 Pendekatan motivasional yg menghasilkan
komitmen pekerja thd tujuan organisasi sangat
dibutuhkan
4. MANAJER DAN
LINGKUNGAN ORGANISASI
1. Lingkungan Internal Organisasi (Internal
Environment) yaitu Lingkungan yang berada di dalam
organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen dan
budaya organisasi
2. Lingkungan Eksternal Organisasi/ Lingkungan
Organisasi (Organizational Environment) yaitu meliputi
semua elemen yang berada di luar organisasi tetapi
berpotensi mempengaruhi organisasi. Lingkungan ini
terdiri atas :
a. Lingkungan Umum (General Environment) merupakan Lapisan
lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi secara tidak
langsung. Termasuk dalam lingkungan ini antara lain dimensi
internasional, teknologi, sosiokultur, ekonomi dan legal politik.
b. Lingkungan Tugas (Task Environment) yaitu Lapisan lingkungan
eksternal yang secara langsung mempengaruhi operasi dan
kinerja organisasi. Lingkungan ini meliputi pesaing, pemasok,
pelanggan dll.
Lingkungan dalam Organisasi
5. PROSES PERENCANAAN
(PLANNING)
Pengertian :
 Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan
pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan,
kapan, bagaimana, dan oleh siapa.
 Salah satu aspek penting perencanaan adalah
pembuatan keputusan (decision making), proses
pengembangan dan penyeleksian sekumpulan
kegiatan untuk memecahkan suatu masalah
tertentu
EMPAT TAHAP DASAR PLANNING
Tahap I
Menetap
kan
Tujuan
Tahap II
Merumus
kan
Keadaan
Sekarang
Tahap III
Mengindentifi
kasikan
Kemudahan &
Hambatan
Tahap IV
Mengembang
kan Kegiatan
T
U
J
U
A
N
EMPAT TAHAP DASAR
PERENCANAAN (PLANNING):
Tahap 1, Menetapkan tujuan atau
serangkaian tujuan dimulai dengan
keputusan-keputusan tentang keinginan atau
kebutuhan organisasi atau kelompok kerja
Tahap 2, Merumuskan keadaan saat ini
tahap ini memerlukan informasi terutama
tentang keuangan dan data statistik, yang
diperoleh melalui komunikasi
Tahap 3, Mengidentifikasikan segala
kemudahan dan hambatan  segala
kekuatan dan kelemahan serta kemudahan
dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk
mengukur kemampuan organisasi dalam
mencapai tujuan
Tahap 4, Mengembangkan rencana atau
serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan  Pengembangan berbagi alternatif
kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian
alternatif-alternatif terbaik dan paling
memuaskan
MANFAAT PERENCANAAN
1. Membantu manajemen untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan lingkungan
2. Membantu kristalisasi persesuaian pada
masalah-masalah utama
3. Memungkinkann manajer memahami
keseluruhan gambaran operasi lebih jelas
4. Membantu penempatan tanggungjawab
lebih cepat
lanjutan
5. Memberikan cara pemberian perintah
untuk operasi
6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi
di antara berbagai bagian organisasi
7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci
dan lebih mudah dipahami
8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak
pasti
9. Menghemat waktu, usaha dan dana
KELEMAHAN PERENCANAAN
1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan
mungkin berlebihan pada kontribusi yang nyata
2. Cenderung menunda kegiatan
3. Terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif
dan berinovasi
4. Kadang-kadang hasil yg paling baik didapatkan
oleh penyelesaian situasi individual
5. Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang
tidak konsisten
Rencana operasional
MISI
TUJUAN
RENCANA
STRATEGIS
RENCANA
SEKALI PAKAI
PROGRAM
PROYEK
A
N
G
G
A
R
A
N
RENCANA
TETAP
KEBIJAKSA
NAAN
PROSEDUR &
METODE STANDAR
PERATURAN
Pre Test
1. Apa yang dimaksud
dengan manajemen
dan manajer??
2. Apa yang dimaksud
dengan efektif dan
efisien dan berikan
contohnya??
3. Jelaskan 3 managerial
skills yang harus
dimiliki seorang
manajer??
4. Sebutkan 6M unsur
manajemen??
5. Sebutkan 4 tahap
dasar dalam
menyusun
perencanaan??
6. Sebutkan
lingkungan internal
dan eksternal yang
mempengaruhi
organisasi??
Perbedaan pandangan dalam
Fungsi-fungsi Manajemen
BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 34
Ernest
Dale
Richard
W Griffin
Nickels,
McHugh &
Mc Hugh
Koontz
& O
’Donnelly
James AF
Stoner
George
Terry
Luther
Gullick
PLANNING
ORGANIZING
STAFFING
CONTROLLING
DIRECTING
COORDINATING
REPORTING
Actuating
STAFFING
DIRECTING
Leading
Directing
Leading
STAFFING
DIRECTING
INNOVATING
REPRESENTING
6. PENGORGANISASIAN
(ORGANIZING)
Pengorganisasian  proses penyusunan struktur
organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi,
sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan
lingkungan yg melingkupinya
Aspek utama proses proses penyusunan struktur
organisasi ada 2 (dua) yaitu:
* Departementalisasi pengelompokkan kerja
* Pembagian kerja  pemerincian tugas
pekerjaan
Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses,
akan membuat suatu organisasi dapat mencapai
tujuannya, yg tercermin pada struktur organisasi
yg mencakup :
1. Pembagian kerja
2. Departementalisasi
3. Bagan organisasi formal
4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen
6. Saluran komunikasi
7. Penggunaan komite
8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok
informal yg tidak dapat dihindarkan
STRUKTUR ORGANISASI
Pengertian :
Struktur organisasi (desain organisasi):
mekanisme formal dengan mana organisasi
dikelola.
menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan
pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-
fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun
orang-orang yg menunjukkan kedudukan, tugas
wewenang dan tanggungjawab
Faktor-faktor utama yg menentukan
perancangan struktur organisasi :
1. Strategi organisasi untuk
mencapai tujuan
2. Teknologi yang digunakan
3. Anggota/ karyawan dan orang-
orang yg terlibat dalam organisasi
4. Ukuran organisasi
Unsur-unsur struktur organisasi :
1. Spesialisasi pekerjaan
2. Standardisasi kegiatan
3. Koordinasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi
5. Ukuran satuan kerja
BAGAN ORGANISASI
Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek
utama suatu struktur organisasi sbb:
1. Pembagian kerja
2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah
3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
4. Pengelompokan segmen-segmen
pekerjaan
5. Tingkatan manajemen
BENTUK BAGAN ORGANISASI
Bentuk Piramid
Bentuk Vertikal
Bentuk Horisontal
Bentuk Lingkaran
BENTUK DEPARTEMENTALISASI
1. Fungsi : pemasaran, keuangan, produksi
2. Produk atau jasa : mesin cuci, TV
3. Wilayah : DIY, Jateng, Jabar
4. Langganan : pedagang eceran, pemerintah
5. Proses atau peralatan : dept pembungkusan
6. Waktu : Shift 1, 2, 3
7. Pelayanan : kelas bisnis, eksekutif
8. Alpha –numeral : no Telp
9. Proyek dan matriks : perusahaan konstruksi
PEMBAGIAN KERJA
Tujuan pembagian kerja  untuk
mencapai tujuan di mana
individu tidak dapat
mencapainya sendiri  synergy
Tiang dasar pengorganisasian
adalah pembagian kerja
(division of labor)
7. KOORDINASI DAN
RENTANG MANAJEMEN
KOORDINASI  proses pengintegrasian
tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada
satuan-satuan yang terpisah suatu organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi secara
efisien
RENTANG MANAJEMEN  jumlah
bawahan yang dapat dikendalikan secara
efektif oleh seorang manajer atau atasan
Rentang manajemen dan koordinasi saling
berhubungan erat :
Semakin besar jumlah rentangan semakin
sulit untuk mengkoordinasi kegiatan-
kegiatan bawahan secara efektif.
Jumlah bawahan yang melapor ke setiap
manajer lebih banyak, organisasi hanya
membutuhkan sedikit manajer  lebih
mudah mengkoordinasi kegiatan-kegiatan
antar departemen.
BERAPA JUMLAH RENTANGAN
YG IDEAL ?
Ada 2 alasan utama penentuan rentangan yang tepat
penting:
1. Rentangan manajemen mempengaruhi
penggunaan efisien dari manajer dan
pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka.
>Terlalu melebar  tidak efisien
>Terlalu sempit  manajer tidak digunakan
sepenuhnya
2. Ada hubungan antara rentang manajemen di
seluruh organisasi dan struktur organisasi
lanjutan
 Semakin sempit rentang manajemen, struktur
organisasi akan berbentuk “TALL”
 Semakin lebar rentang manajemen, struktur
organisasi akan berbentuk “FLAT”
RUMUS :
R = n (2n-1 + n-1 )
R = Jumlah hubungan
n = Jumlah bawahan
Jika ada 5 bawahan  ada 100 hubungan
HUBUNGAN ANTARA RENTANG
MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI
1. Rentangan datar (Flat) 1 Tingkatan
manajemen
1 Manajer
2. Rentangan lebih tinggi  2 Tingkatan
manajemen
4 Manajer
3. Rentangan tinggi (Tall) 3 Tingkatan
manajemen
9 Manajer
1. Tingkatan manajemen, 1 Manajer
2. Tingkatan manajemen, 4 Manajer
8. WEWENANG DAN DELEGASI
Wewenang hak untuk melakukan sesuatu atau
memerintah orang lain untuk melakukan atau
tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan
tertentu
Ada 2 pandangan berlawanan :
1. Teori formal/ pandangan klasik  wewenang
adalah dianugerahkan, ada karena dilimpahi
2. Teori penerimaan  wewenang muncul hanya
jika diterima oleh kelompok atau individu
Jenis Wewenang :
1. Wewenang Lini (line authority)  wewenang
dimana atasan melakukannya atas perintah
bawahan langsung yang diwujudkan dalam
wewenang perintah dan secara langsung
tercermin sebagai rantai perintah, serta
diturunkan ke bawah melalui tingkatan
organisasi
2. Wewenang Staf (staff authority)  hak yang
dimiliki oleh satuan-satuan staf untuk
menyarankan, memberi rekomendasi atau
konsultasi kepada personalia lini
3. Wewenang Staf Fungsional (functional staff
authority)  hubungan terkuat yang dapat
dimiliki staf dengan satuan-satuan lini
DELEGASI  merupakan pelimpahan wewenang
dan tanggungjawab formal kepada orang lain
untuk melaksanakan kegiatan tertentu
DELEGASI WEWENANG  proses di mana para
manajer mengalokasikan wewenang ke bawah
kepada orang-orang yang melapor kepadanya.
Ada 4 kegiatan ketika delegasi dilakukan :
1. Pendelegasi menetapkan dan memberikan tujuan
dan tugas kepada bawahan
2. Pendelegasi melimpahkan wewenamg yang
diperlukan untuk mencapai tujuan
3. Penerimaan delegasi menimbulkan kewajiban dan
tanggungjawab
4. Pendelegasi menerima pertanggungjawaban
bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai
Pedoman Klasik untuk delegasi
wewenang, yaitu :
1. Prinsip skalar  harus ada garis
wewenang yang jelas
2. Prinsip kesatuan perintah  setiap
bawahan seharusnya melapor kepada
seorang atasan
3. Tanggungjawab, wewenang dan
akuntabilitas
9. PENYUSUNAN PERSONALIA
ORGANISASI
Sumber daya terpenting suatu organisasi
adalah sumber daya manusia, orang-orang
yang memberikan tenaga, bakat, kreatifitas
dan usaha mereka kepada organisasi
Penyusunan Personalia  fungsi
manajemen yang berkenaan dengan
penarikan, penempatan, pemberian latihan
dan pengembangan anggota-anggota
organisasi.
 Proses penyusunan personalia (staffing
process)  serangkaian kegiatan yang
dilaksanakan terus menerus untuk
menjaga pemenuhan kebutuhan
personalia organisasi dengan orang-orang
yang tepat dalam posisi-posisi tepat dan
pada waktu yang tepat.
 Fungsi ini dilaksanakan dalam 2 tipe
lingkungan yang berbeda, yaitu :
1. Lingkungan Eksternal
2. Lingkungan Internal
LANGKAH-LANGKAH PROSES
PENYUSUNAN PERSONALIA
1. Perencanaan sumber daya manusia
2. Penarikan
3. Seleksi
4. Pengenalan dan orientasi
5. Latihan dan pengembangan
6. Penilaian pelaksanaan kerja
7. Pemberian balas jasa dan penghargaan
8. Perencanaan dan pengembangan karier
(promosi, demosi, lateral)
PENENTUAN KEBUTUHAN JABATAN
1. Penentuan tujuan-tujuan dan rencana
organisasi
2. Penentuan spesifikasi jabatan
3. Mengestimasi jumlah karyawan total yang
dibutuhkan selama periode tertentu di
masa yang akan datang
4. Mempertimbangkan persediaan karyawan
yang telah tersedia untuk melaksanakan
berbagai pekerjaan.
SUMBER PENAWARAN
PERSONALIA
Eksternal Internal
Lamaran
Pribadi
Organisasi
Buruh
Kantor
PenempatanTK
Sekolah
Sekolah
Perusahaan
Pesaing
Migrasi &
imigrasi
Manajer
Personalia
Promosi
Transfer
Penataran
PENARIKAN PERSONALIA
Penarikan (recruitment)pencarian dan penarikan
sejumlah karyawan potensial yang akan diseleksi
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi
Metode penarikan :
1. Pengiklanan
2. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja
3. Penarikan lewat lembaga pendidikan
4. Kantor penempatan TK
5. Serikat buruh
6. Penggunaan komputer atau internet
SELEKSI PERSONALIA
Seleksi  pemilihan seseorang tertentu dari
sekelompok karyawan potensial untuk
melaksanakan suatu jabatan tertentu
Prosedur seleksi :
1. Wawancara pendahuluan
2. Pengumpulan data pribadi
3. Pengujian
4. Wawancara
5. Pemeriksaan referensi-referensi prestasi
6. Pemeriksaan kesehatan
7. Keputusan pribadi
8. Orientasi jabatan
METODE LATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
1. ON THE JOB
> Coaching
> Planned progression
> Rotasi jabatan
> Penugasan sementara
> Penilaian prestasi
2. OFF THE JOB
> Program-program pengembangan eksekutif
> Latihan laboraturium
> Pengembangan organisasi
PEMBERIAN KOMPENSASI
KOMPENSASI  pemberian kepada karyawan
dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa
untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai
motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang
akan datang
Penentuan Kompensasi
1. Kesediaan membayar
2. Kemampuan membayar
3. Persyaratan-persyaratan pembayaran
Bentuk-bentuk pembayaran :
1. Upah harian
2. Gaji tetap mingguan
3. Upah insentif (bonus, komisi)
10. MOTIVASI
MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang
yang mendorong keinginan individu untuk
melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk
mencapai tujuan
Pandangan tentang motivasi :
1. Model Tradisional
2. Model Hubungan Manusiawi
3. Model Sumber Daya Manusia
MODEL TRADISIONAL
1. Bekerja pada dasarnya tidak disukai banyak orang
2. Jarang yang dapat menangani pekerjaan yang
sifatnya memerlukan kreatifitas, disiplin dan
pengendalian diri
3. Manajer harus mengawasi dan mengendalikan
bawahan
4. Tugas terperinci dan operasi mudah dipelajari
5. Orang bersedia bekerja jika balas jasanya
memadai
6. Berproduksi sesuai standar
MODEL HUBUNGAN MANUSIAWI
1. Orang ingin merasa berguna dan penting
2. Orang ingin memiliki dan diakui sebagai
individu
3. Kebutuhan lebih penting dari uang dalam
memotivasi orang untuk bekerja
4. Manajer harus membuat setiap karyawan merasa
berguna dan penting
5. Pembagian informasi kepada bawahan dan
keterlibatan keputusan rutin sangat penting
6. Pemuasan kebutuhan akan meningkatkan
semangat kerja
MODEL SUMBER DAYA MANUSIA
1. Bekerja pada dasarnya menyenangkan
2. Sebagian besar orang lebih kreatif, disiplin diri
3. Manajer harus memanfaatkan potensi sumber
daya manusia
4. Manajer menciptakan lingkungan yang
menyenangkan
5. Manajer mendorong partisipasi penuh
6. Kepuasan kerja akan meningkat sejalan dengan
pemanfaatan SDM secara penuh
TEORI-TEORI MOTIVASI
Ada 3 kelompok :
1. TEORI PETUNJUK
> Mengemukakan bagaimana memotivasi para karyawan
> Teori ini didasarkan atas pengalaman coba- coba
2. TEORI ISI
> Disebut teori kebutuhan
a. Hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow
b. Teori Motivasi dari Frederick Herzberg
c. Teori prestasi dari David Mc Cleland
3. TEORI PROSES
a. Teori Pengharapan
b. Pembentukan perilaku
c. Teori Porter-Lawler
d. Teori Keadilan
TEORI HIERARKI KEBUTUHAN DARI
MASLOW
5. Aktualisasi diri
4. Harga diri
3. Sosial
2. Keamanan & rasa aman
1. Fisiologis
TEORI HIERARKI KEBUTUHAN
DARI MASLOW
Dari tingkatan tertinggi ke tingkatan terendah
1. Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri
Contoh : penggunaan potensi diri
2. Kebutuhan harga diri
Contoh : status atau kedudukan, prestasi
penghargaan dan kehormatan diri
3. Kebutuhan sosial
Contoh : Cinta, persahabatan
4. Kebutuhan keamanan dan rasa aman
Contoh : perlindungan dan stabilitas
5. Kebutuhan fisiologis
Contoh : makan, minum, perumahan, seks, istirahat
11. KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
Mengapa komunikasi penting ?
1. Komunikasi adalah proses melalui fungsi-
fungsi manajemen perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan dapat dicapai
2. Komunikasi adalah kegiatan di mana para
manajer mencurahkan sebagian besar
proporsi waktu mereka
KOMUNIKASI
proses pemindahan pengertian dalam
gagasan atau informasi dari seseorang ke
orang lain
proses dengan mana orang-orang
bermaksud memberikan pengertian melalui
pengiriman berita secara simbolis, dapat
menghubungkan para anggota berbagai
satuan organisasi yang berbeda dan bidang
yang berbeda pula, sehingga sering disebut
rantai pertukaran informasi
PROSES KOMUNIKASI
Model Komunikasi Antar Pribadi
Proses Komunikasi Sederhana :
Pengirim  Berita  Penerima
Proses Komunikasi terperinci :
1. Sumber (source)
2. Pengubahan berita ke dalam sandi /kode (encoding)
3. Pengiriman berita (transmitting the massage)
4. Penerimaan berita
5. Pengartian atau penterjemahan kembali berita
(decoding)
6. Umpan balik (feedback)
TIPE-TIPE SALURAN DASAR
KOMUNIKASI
1. Komunikasi Vertikal
> Komunikasi ke bawah  dari manajemen
puncak mengalir ke karyawan bawah  untuk
memberi pengarahan, informasi, instruksi,
nasehat dan penilaian kepada bawahan
> Komunikasi ke atas  untuk mensuplai
informasi kepada tingkat manajemen atas
tentang apa yang terjadi pada tingkat bawah
2. Komunikasi Lateral
> Komunikasi diantara para anggota dalam
kelompok kerja yang sama
> Komunikasi yang terjadi antara dan di antara
departemen-departemen pada tingkatan yang
sama
3. Komunikasi Diagonal
merupakan komunikasi yang memotong secara
menyilang diagonal rantai perintah organisasi
PERANAN KOMUNIKASI
 Pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi,
seperti kebutuhan untuk berhubungan
dengan orang lain
 Perlawanan terhadap pengaruh-pengaruh
yang monoton atau membosankan
Hambatan-hambatan terhadap komunikasi efektif :
 Hambatan organisasional
 Hambatan-hambatan antar pribadi
Pedoman Komunikasi yang efektif :
1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dulu
sebelum dikomunikasikan
2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi
3. Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia
keseluruhan kapan saja komunikasi akan
dilakukan
4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain, bila perlu
dalam perencanaan komunikasi
5.Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya
sesuai dasar berita selama berkomunikasi
6.Ambil kesempatan, bila timbul, untuk
mendapatkan segala sesuatu yang membantu atau
umpan balik
7.Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah disediakan
8.Perhatikan konsistensi komunikasi
9.Tindakan atau perbuatan harus mendorong
komunikasi
10.Jadilah pendengar yang baik
12. KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan :
 Seorang pemimpin diharapkan akan dapat mempengaruhi proses
suatu transaksi sosial.
 Dalam proses kepemimpinan/transaksi sosial meliputi unsur:
1. orang yang mempengaruhi
2. metode mempengaruhi
3. orang yang dipengaruhi.
 Bila orang yang dapat dipengaruhi untuk diberlakukan atau bertindak
dengan cara tertentu atau menyetujui sikap dan pendapat yang
mempengaruhi (pemimpin) dapat menendalikan yang dipengaruhi.
 Adapun metode mempengaruhi dapat berupa :
1. kekuatan fisik,
2. penggunaan sanksi
3. usaha menunjukkan keahlian
4. kharisma (daya tarik)
Hakekat Kepemimpinan
 Dalam kepemimpinan, orang yang dipengaruhi
lambat laun akan selalu saling mempengaruhi,
sehingga terjadilah hubungan pemimpin dan
pengikut (leader Followerrelation).
 Hakikat kepemimpinan adalah bahwa atasan
mempengaruhi perilaku orang lain dan dalam
kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.
 Kekuasaan adalah kemampuan seseorang yang
bersangkutan menerjakan apa yang dikehendaki.
 Dalam model kepemimpinan, ada kepemimpinan
formal, yang terjadi karena manajer mengarahkan
berstandar pada wewenang formal sedang
kepemimpinan informal terjadi karena seseorang
yang tanpa wewenang formal berhasil
mempengaruhi perilaku orang lain.
Sumber Kekuasaan dan Penerimaan
Pengarahan
 Seseorang punya peranan sebagai pemimpin karena mempunyai
kekuasaan
 Sumber kekuasaan adalah dari kedudukan yang berupa imbalan,
paksaan, dan hukuman, serta dari orang berupa keahlian dan
rujukan. Orang menerima (teori penerimaan) atau acuh tak acuh
(indiferent) atas segala sesuatu yang mereka harus lakukan dan
mereka tunduk untuk melaksakannya dan tak dapat menyatakan
tidak (berbuat tak menurut) pada wewenang yang lebih tinggi
 Oleh karena itu syarat seseorang diterima pengarahannya :
1. jangan menyiakan wewenang formal,
2. jangan takut menciptakan kewajiban pada seseorang
3. ciptakan rasa bergantung seseorang pada anda
4. manfaatkan keahlian yang dimiliki
5. berikan kesempatan orang lain menghargai anda.
Tipe Kepemimpinan
Dari studi berbagai tipe kepemimpinan muncul:
1. pendekatan sifat (fokus: pada karakteristik pribadi pemimpin)
2. pendekatan perilaku (fokus: pada perilaku pemimpin dihadapkan
dengan pengikutnya)
3. pendekatan situasional (fokus: pada kesesuaian antara perilaku
pimpinan dengan karakteristik situasional).
Teori lain, yaitu teori jalur tujuan menyatakan bahwa ada :
1. kepemimpinan direktif; memberitahu bawahan memberikan arahan,
memberikan jadwal, dan mempertahankan standar kinerja;
2. kepemimpinan yang mendukung, yang memperhatikan bawahan,
semua diperlakukan sama, semua teman dan mudah didekati
3. kepemimpinan yang berorentasi pada hasil yang menetapkan tujuan
yang menantang, mengharapkan bawahan bekerja keras, mengharapkan
selalu penyempurnaan
4. kepemimpinan partisipatif yang selalu berkonsultasi dg bawahan
memperhatikan saran bawahan sebelum mengambil keputusan.
13. MANAJEMEN KONFLIK
Penyebab konflik :
1. Komunikasi  salah pengertian, informasi tidak
lengkap
2. Struktur  pertarungan kekuasaan antar
departemen dengan kepentingan yang
bertentangan
3. Pribadi  ketidak sesuaian tujuan atau nilai-
nliai sosial pribadi karyawan dengan perilaku
pada jabatan
JENIS KONFLIK
1. Konflik dalam diri individu  individu
menghadapi ketidak pastian tentang
pekerjaan yang diharapkan
2. Konflik antar individu
3. Konflik antara individu dan kelompok
4. Konflik antar kelompok dalam organisasi
5. Konflik antar organisasi
METODE PENGELOLAAN KONFLIK
1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi
 pemasukan pihak ketiga, penyusunan
kembali organisasi, penawaran bonus dll,
pemilihan manajer yang tepat, perlakuan yang
berbeda dengan kebiasaan
2. Pengurangan konflik jika terlalu tinggi atau
menurunkan produktifitas  pendinginan
suasana
3. Penyelasaian konflik  penekanan dengan cara:
kekerasan (forcing), penenangan (smothing) dan
penghindaran (avoidance) kompromi dan
pemecahan masalah
Tiga Jenis Metode Penyelesaian Konflik:
1. Konsensus, pihak yang sedang bertentangan
bertemu bersama untuk mencari penyelesaian
terbaik tentang masalh mereka
2. Konfrontasi, pihak-pihak yang saling
bertentangan menyatakan pendapatnya secara
langsung satu sama lain dan ada kesepakatan
untuk menerima penyelesaian
3. Penggunaan tujuan-tujan yang lebih tunggi
(superordinate goals)
14. PENGAWASAN
(CONTROLLING)
Pengawasan  suatu usaha sistematik untuk
menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan-
tujuan perencanaan, merancang sistem informasi
umpan balik, membandingkan kegiatan nyata
dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya,
menentukan dan mengukur penyimpangan-
penyimpangan serta mengambil koreksi yang
diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber
daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang
paling efektif dan efisien dalam pencapaian
tujuan-tujuan perusahaan
TIPE-TIPE PENGAWASAN :
1. Pengawasan pendahuluan/ feedforward
controll
2. Pengawasan concurrent
3. Pengawasan umpan balik/ feedback
controll
Penetapan
Standar
pelaksanaan
Penetapan
Pengukuran
Pelaksanaan
kegiatan
Pengukuran
Pelaksanaan
kegiatan
Perbandingan
Dengan
Standar ;
evaluasi
Pengambilan
Tindakan
Koreksi,
Bila perlu
TAHAP-TAHAP PENGAWASAN
1. Penetapan standar pelaksanaan
(perencanaan)
2. Penentuan pengukuran pelaksanaan
kegiatan
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan
4. Pembandingan dengan standar, evaluasi
5. Pengambilan tindakan, koreksi bila perlu
KARAKTERISTIK-
KARAKTERISTIK PENGAWASAN
1. Akurat
2. Tepat waktu
3. Obyektif dan menyeluruh
4. Terpusat pada titik-titk pengawasan strategik
5. Realistik secara ekonomis
6. Realistik secara organisasional
7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi
8. Fleksibel
9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional
10. Diterima para anggota organisasi
MANAJEMEN PENDIDIKAN

More Related Content

What's hot

Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisdiahandini
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaDoris Agusnita
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Ibnu Kurniawan Soetomo
 
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaPowerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaSalsabiela Akhadiah
 
Permodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasiPermodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasimuhamad ikbal
 
Manajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKMManajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKMNgatidjo -
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptAnikAriIstiqomah
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptBudi Burhanudin
 
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisDaftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisNie Chukmaa Nie
 

What's hot (20)

Pengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkmPengembangan usaha umkm
Pengembangan usaha umkm
 
Power point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnisPower point pengantar bisnis
Power point pengantar bisnis
 
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & PengelolaannyaPPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
PPT Bab Koperasi & Pengelolaannya
 
Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap3. investasi dalam aktiva tetap
3. investasi dalam aktiva tetap
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Anggaran penjualan
Anggaran penjualanAnggaran penjualan
Anggaran penjualan
 
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
Koperasi (permasalahan koperasi & solusi)
 
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan UsahaPowerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
Powerpoint tentang Manajemen dan Badan Usaha
 
Permodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasiPermodalan dalam koperasi
Permodalan dalam koperasi
 
Tujuan tahunan
Tujuan tahunanTujuan tahunan
Tujuan tahunan
 
Manajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKMManajemen keuangan UMKM
Manajemen keuangan UMKM
 
Penggajian dan Tunjangan pegawai
Penggajian dan Tunjangan pegawaiPenggajian dan Tunjangan pegawai
Penggajian dan Tunjangan pegawai
 
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.pptBahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
Bahan Ajar PPT Kewirausahaan.ppt
 
Contoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaanContoh penganggaran pada perusahaan
Contoh penganggaran pada perusahaan
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
IKEA Presentation
IKEA PresentationIKEA Presentation
IKEA Presentation
 
Tata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi pptTata cara pendirian koperasi ppt
Tata cara pendirian koperasi ppt
 
Aspek keuangan
Aspek keuanganAspek keuangan
Aspek keuangan
 
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisDaftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
 

Similar to MANAJEMEN PENDIDIKAN

Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar ManajemenMuhamad Yogi
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikaneloksuciati
 
Slide-ACC105-ACC105-slide-05.ppt
Slide-ACC105-ACC105-slide-05.pptSlide-ACC105-ACC105-slide-05.ppt
Slide-ACC105-ACC105-slide-05.pptdayatJM
 
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdmNina Rosiana Uhhibu
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Nesty Indrawati
 
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...Azahfadilah
 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeIbnuRiba2
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMelda Ferosa
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.pptAskariB1
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.pptMSyaifulIslam
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.pptAskariB1
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.pptnurazizahnura
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.pptrofikpriyanto2
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 

Similar to MANAJEMEN PENDIDIKAN (20)

PPT Dasar Manajemen
PPT Dasar ManajemenPPT Dasar Manajemen
PPT Dasar Manajemen
 
Pengantar Manajemen
Pengantar ManajemenPengantar Manajemen
Pengantar Manajemen
 
Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0Pengantar manajemen 0
Pengantar manajemen 0
 
Pengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkapPengantar manajemen lengkap
Pengantar manajemen lengkap
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
 
Slide-ACC105-ACC105-slide-05.ppt
Slide-ACC105-ACC105-slide-05.pptSlide-ACC105-ACC105-slide-05.ppt
Slide-ACC105-ACC105-slide-05.ppt
 
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
(Resume) nina rosiana 11131224 6 b msdm
 
Dasar dasar managemen
Dasar dasar managemenDasar dasar managemen
Dasar dasar managemen
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
 
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
9. kewirausahaan, azah fadilah, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajem...
 
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak adeMakalah msdm bab 1 15 pak ade
Makalah msdm bab 1 15 pak ade
 
Makalah MSDM Strategik
Makalah MSDM StrategikMakalah MSDM Strategik
Makalah MSDM Strategik
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
 
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
1. Konsep dasar Manajemen bisnis.ppt
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahSyafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahSyafril Djaelani,SE, MM
 

More from Syafril Djaelani,SE, MM (20)

Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.pptManajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
Manajemen risiko dan tingkat kesehatan bank.ppt
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhanmanajemen risiko kepatuhan
manajemen risiko kepatuhan
 
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawabanmanajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
manajemen risiko kepatuhan beserta pertanyaan dan jawaban
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Manajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko KepatuhanManajemen Risiko Kepatuhan
Manajemen Risiko Kepatuhan
 
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank SyariahManajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
Manajemen Risiko Bagi Hasil Bank Syariah
 
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional PerbankanManajemen Resiko Operasional Perbankan
Manajemen Resiko Operasional Perbankan
 
manajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasilmanajemen resiko bagi hasil
manajemen resiko bagi hasil
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariahmanajemen resiko bagi hasil bank syariah
manajemen resiko bagi hasil bank syariah
 
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan SyariahManajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
Manajemen Risiko Kontrak Perbankan Syariah
 
manajemen risiko
manajemen risikomanajemen risiko
manajemen risiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen resiko
manajemen resikomanajemen resiko
manajemen resiko
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)manajemen risiko operasional (1)
manajemen risiko operasional (1)
 
manajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditasmanajemen risiko likuiditas
manajemen risiko likuiditas
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 

Recently uploaded

PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxmuhammadfajri44049
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptxPCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
PCM STRUKTUR JALAN JONGKANGOK JONGKANG.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 

MANAJEMEN PENDIDIKAN

  • 1. ASMI CITRA NUSANTARA BANJARMASIN
  • 2. PENGANTAR MANAJEMEN Oleh Syafril, SE, MM ASMI CITRA NUSANTARA BANJARMASIN 2014
  • 3. LITERATUR : 1. Manajemen Pemasaran (Jilid 1 dan Jilid 2) PhilipKottler. 2. Manajemen T. Hani Handoko
  • 4. MATERI : 1. Pendahuluan 2. Manajemen dan Manajer 3. Perkembangan Teori Manajemen 4. Manajer dan lingkungan Eksternal Organisasi 5. Perencanaan Strategis 6. Pengorganisasian 7. Koordinasi dan Rentang Manajemen 8. Wewenang dan Delegasi 9. Penyusunan Personalia 10. Motivasi 11. Komunikasi 12. Kepemimpinan 13. Manajemen Konflik 14. Pengawasan
  • 5. 1. PENDAHULUAN Siapa yang membutuhkan manajemen ?  Perusahaan (bisnis)  Semua tipe organisasi  Semua tipe kegiatan Mengapa manajemen dibutuhkan ? 1. Untuk mencapai tujuan organisasi 2. Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan- tujuan yang saling bertentangan 3. Untuk mencapai efisiensi dan efektifitas
  • 6. Efisiensi  Adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar  Derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan Konsep matematika : Ratio antara output (keluaran) dan input (masukan) Output : > Hasil > Produktivitas > Performance Input : > Tenaga Kerja > Bahan Baku > Uang > Mesin dan Waktu
  • 7. Seorang Manajer Efisien :  Manajer yang bisa mencapai Output lebih tinggi dari input yang digunakan  Manajer yang dapat meminimumkan biaya penggunaan sumberdaya– sumberdaya untuk mencapai output yang telah ditentukan  Manajer yang bisa memaksimumkan output dengan jumlah input yang terbatas
  • 8. Efektifitas  Merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan  Derajat atau tingkat pencapaian hasil yang diharapkan Manajer yang efektif : Dapat memlilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode/ cara yang tepat untuk mencapai tujuan Peter Drucker mengatakan bahwa:  Efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things)  Efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right)
  • 9. Pengertian Manajemen  Manajemen merupakan proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pengarahan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya- sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan  Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien
  • 11. Skema Pengertian Manajemen Memanfaatkan Sumber daya Efektif Efisien Tujuan
  • 12. Manajemen :  Sebagai Ilmu (Science)  ilmu terus berkembang  utk pembuatan keputsn  Sebagai Seni (Art)  perencanaan, kepemimpinan, komunikasi & segala sesuatu yang menyangkut manusia  Sebagai Profesi  Profesional : pembuatan keputusan berdasarkan prinsip umum  pendidikan formal  Para profesinal mendapatkan status karena prestasi bukan favorit, suku dan kriteria lain
  • 13. 2. MANAJEMEN DAN MANAJER MANAJER  setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya- sumberdaya organisasi lainnya Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu : 1. Menurut tingkatannya : * Tinggi (Top Manager) * Menengah (Middle Manager) * Bawah (Lower Manager) 2. Menurut tanggungjawab dalam organisasi : * Manajer Umum (General Manager) * Manajer Fungsional (Functional Manager)
  • 14. Tingkatan Manajer : 1. Manajer Puncak Bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi Contoh : Direktur, Presiden, Kepala dsb 2. Manajer Menengah Membawahi dan mengarahkan kegiatan- kegiatan para manajer lainnya juga karyawan operasional Contoh : Kepala Seksi, Kepala Bagian dsb 3. Manajer Bawah Memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional Contoh : Mandor, pengawas lapangan
  • 15. MANAJER FUNGSIONAL DAN UMUM 1. Manajer Fungsional Mempunyai tanggungjawab hanya atas satu kegiatan organisasi  produksi, pemasaran, personalia dan keuangan 2. Manajer Umum Mengatur, mengawasi dan bertanggungjawab atas satuan kerja keseluruhan divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan funsional satuan kerja
  • 16. APA YANG DILAKUKAN MANAJER 1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain 2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas 3. Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan 4. Manajer harus berpikir secara analistis dan konseptual
  • 17. 3. PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Ada 3 aliran pemikiran manajemen yaitu 1. Aliran Klasik : a. Manajemen Ilmiah b. Teori Organisasi Klasik 2. Aliran Hubungan Manusiawi (Neo Klasik) 3. Aliran Manajemen Modern
  • 18. I. ALIRAN KLASIK : Kelompok Manajemen Ilmiah, Tokoh- tokohnya antara lain : 1. Robert Owen (1771-1858) Menekankan pentingnya : a). Umur manusia dalam produksi b). Perbaikan dalam kondisi kerja c). Melalui perbaikan kondisi karyawan akan menaikkan produksi dan keuntungan dan investasi paling menguntungkan adalah pada karyawan atau “ vital Machines”
  • 19. 2. Charles Babbage dari Inggris (1792-1871) Menekankan pentingnya : a). Pembagian kerja melalui spesialisasi b). Setiap tenaga kerja harus diberi latihan ketrampilan sesuai operasi pabrik c). Mengembangkan program-program permainan d). Menganjurkan kerjasama yang saling menguntungkan antara kepentingan karyawan dan pemilik pabrik e). Merencanakan skema pembagian keuntungan
  • 20. Kelompok Teori Organisasi Klasik, tokohnya : Henry Fayol (1841-1925) Fayol membagi operasi perusahaan menjadi kegiatan yang semuanya saling tergantung satu dengan yang lain : 1. Teknik - produksi & manufacturing produk 2. Komersial – Pembelian bahan baku dan penjualan produk 3. Keuangan – Perolehan dan penggunaan modal 4. Keamanan – Perlindungan karyawan dan kekayaan 5. Akuntansi – Pelaporan, pencatatan biaya, laba dan hutang, pembuatan neraca, pengumpulan data 6. Manajerial – Perencanaan, Pengorganisasian, Pemberian perintah, Pengkoordinasian,dan Pengawasan
  • 21. II. ALIRAN HUBUNGAN MANUSIAWI Tokohnya yaitu Elton Mayo (1880-1949) Untuk menciptakan hubungan manusiawi yang baik, manajer harus mengerti mengapa karyawan bertindak seperti yang mereka lakukan dan faktor-faktor sosial dan psikologi apa yang memotivasi mereka
  • 22. III. ALIRAN MANAJEMEN MODERN Prinsip dasar Perilaku Organisasi dari tokoh manajemen modern :  Manajemen tidak dapat dipandang sebagai suatu proses teknik secara ketat  Manajemen harus sistematik dan pendekatan yg digunakan harus dgn pertimbangan secara hati- hati  Organisasi sebagi suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai situasi  Pendekatan motivasional yg menghasilkan komitmen pekerja thd tujuan organisasi sangat dibutuhkan
  • 23. 4. MANAJER DAN LINGKUNGAN ORGANISASI 1. Lingkungan Internal Organisasi (Internal Environment) yaitu Lingkungan yang berada di dalam organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen dan budaya organisasi 2. Lingkungan Eksternal Organisasi/ Lingkungan Organisasi (Organizational Environment) yaitu meliputi semua elemen yang berada di luar organisasi tetapi berpotensi mempengaruhi organisasi. Lingkungan ini terdiri atas : a. Lingkungan Umum (General Environment) merupakan Lapisan lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi secara tidak langsung. Termasuk dalam lingkungan ini antara lain dimensi internasional, teknologi, sosiokultur, ekonomi dan legal politik. b. Lingkungan Tugas (Task Environment) yaitu Lapisan lingkungan eksternal yang secara langsung mempengaruhi operasi dan kinerja organisasi. Lingkungan ini meliputi pesaing, pemasok, pelanggan dll.
  • 25. 5. PROSES PERENCANAAN (PLANNING) Pengertian :  Adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa.  Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah tertentu
  • 26. EMPAT TAHAP DASAR PLANNING Tahap I Menetap kan Tujuan Tahap II Merumus kan Keadaan Sekarang Tahap III Mengindentifi kasikan Kemudahan & Hambatan Tahap IV Mengembang kan Kegiatan T U J U A N
  • 27. EMPAT TAHAP DASAR PERENCANAAN (PLANNING): Tahap 1, Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja Tahap 2, Merumuskan keadaan saat ini tahap ini memerlukan informasi terutama tentang keuangan dan data statistik, yang diperoleh melalui komunikasi
  • 28. Tahap 3, Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan  segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan Tahap 4, Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan  Pengembangan berbagi alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif terbaik dan paling memuaskan
  • 29. MANFAAT PERENCANAAN 1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan- perubahan lingkungan 2. Membantu kristalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama 3. Memungkinkann manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas 4. Membantu penempatan tanggungjawab lebih cepat
  • 30. lanjutan 5. Memberikan cara pemberian perintah untuk operasi 6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi 7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami 8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti 9. Menghemat waktu, usaha dan dana
  • 31. KELEMAHAN PERENCANAAN 1. Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi yang nyata 2. Cenderung menunda kegiatan 3. Terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi 4. Kadang-kadang hasil yg paling baik didapatkan oleh penyelesaian situasi individual 5. Ada rencana-rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten
  • 33. Pre Test 1. Apa yang dimaksud dengan manajemen dan manajer?? 2. Apa yang dimaksud dengan efektif dan efisien dan berikan contohnya?? 3. Jelaskan 3 managerial skills yang harus dimiliki seorang manajer?? 4. Sebutkan 6M unsur manajemen?? 5. Sebutkan 4 tahap dasar dalam menyusun perencanaan?? 6. Sebutkan lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi organisasi??
  • 34. Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen BnR-Peng.Manajemen-Chap-01 34 Ernest Dale Richard W Griffin Nickels, McHugh & Mc Hugh Koontz & O ’Donnelly James AF Stoner George Terry Luther Gullick PLANNING ORGANIZING STAFFING CONTROLLING DIRECTING COORDINATING REPORTING Actuating STAFFING DIRECTING Leading Directing Leading STAFFING DIRECTING INNOVATING REPRESENTING
  • 35. 6. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) Pengorganisasian  proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinya Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu: * Departementalisasi pengelompokkan kerja * Pembagian kerja  pemerincian tugas pekerjaan
  • 36. Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya, yg tercermin pada struktur organisasi yg mencakup : 1. Pembagian kerja 2. Departementalisasi 3. Bagan organisasi formal 4. Rantai perintah dan kesatuan perintah 5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen 6. Saluran komunikasi 7. Penggunaan komite 8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yg tidak dapat dihindarkan
  • 37. STRUKTUR ORGANISASI Pengertian : Struktur organisasi (desain organisasi): mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi- fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yg menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggungjawab
  • 38. Faktor-faktor utama yg menentukan perancangan struktur organisasi : 1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan 2. Teknologi yang digunakan 3. Anggota/ karyawan dan orang- orang yg terlibat dalam organisasi 4. Ukuran organisasi
  • 39. Unsur-unsur struktur organisasi : 1. Spesialisasi pekerjaan 2. Standardisasi kegiatan 3. Koordinasi kegiatan 4. Sentralisasi dan desentralisasi 5. Ukuran satuan kerja
  • 40. BAGAN ORGANISASI Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu struktur organisasi sbb: 1. Pembagian kerja 2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah 3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan 4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan 5. Tingkatan manajemen
  • 41. BENTUK BAGAN ORGANISASI Bentuk Piramid Bentuk Vertikal
  • 43. BENTUK DEPARTEMENTALISASI 1. Fungsi : pemasaran, keuangan, produksi 2. Produk atau jasa : mesin cuci, TV 3. Wilayah : DIY, Jateng, Jabar 4. Langganan : pedagang eceran, pemerintah 5. Proses atau peralatan : dept pembungkusan 6. Waktu : Shift 1, 2, 3 7. Pelayanan : kelas bisnis, eksekutif 8. Alpha –numeral : no Telp 9. Proyek dan matriks : perusahaan konstruksi
  • 44. PEMBAGIAN KERJA Tujuan pembagian kerja  untuk mencapai tujuan di mana individu tidak dapat mencapainya sendiri  synergy Tiang dasar pengorganisasian adalah pembagian kerja (division of labor)
  • 45. 7. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN KOORDINASI  proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien RENTANG MANAJEMEN  jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer atau atasan
  • 46. Rentang manajemen dan koordinasi saling berhubungan erat : Semakin besar jumlah rentangan semakin sulit untuk mengkoordinasi kegiatan- kegiatan bawahan secara efektif. Jumlah bawahan yang melapor ke setiap manajer lebih banyak, organisasi hanya membutuhkan sedikit manajer  lebih mudah mengkoordinasi kegiatan-kegiatan antar departemen.
  • 47. BERAPA JUMLAH RENTANGAN YG IDEAL ? Ada 2 alasan utama penentuan rentangan yang tepat penting: 1. Rentangan manajemen mempengaruhi penggunaan efisien dari manajer dan pelaksanaan kerja efektif dari bawahan mereka. >Terlalu melebar  tidak efisien >Terlalu sempit  manajer tidak digunakan sepenuhnya 2. Ada hubungan antara rentang manajemen di seluruh organisasi dan struktur organisasi
  • 48. lanjutan  Semakin sempit rentang manajemen, struktur organisasi akan berbentuk “TALL”  Semakin lebar rentang manajemen, struktur organisasi akan berbentuk “FLAT” RUMUS : R = n (2n-1 + n-1 ) R = Jumlah hubungan n = Jumlah bawahan Jika ada 5 bawahan  ada 100 hubungan
  • 49. HUBUNGAN ANTARA RENTANG MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI 1. Rentangan datar (Flat) 1 Tingkatan manajemen 1 Manajer 2. Rentangan lebih tinggi  2 Tingkatan manajemen 4 Manajer 3. Rentangan tinggi (Tall) 3 Tingkatan manajemen 9 Manajer
  • 50. 1. Tingkatan manajemen, 1 Manajer 2. Tingkatan manajemen, 4 Manajer
  • 51. 8. WEWENANG DAN DELEGASI Wewenang hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar tercapai tujuan tertentu Ada 2 pandangan berlawanan : 1. Teori formal/ pandangan klasik  wewenang adalah dianugerahkan, ada karena dilimpahi 2. Teori penerimaan  wewenang muncul hanya jika diterima oleh kelompok atau individu
  • 52. Jenis Wewenang : 1. Wewenang Lini (line authority)  wewenang dimana atasan melakukannya atas perintah bawahan langsung yang diwujudkan dalam wewenang perintah dan secara langsung tercermin sebagai rantai perintah, serta diturunkan ke bawah melalui tingkatan organisasi 2. Wewenang Staf (staff authority)  hak yang dimiliki oleh satuan-satuan staf untuk menyarankan, memberi rekomendasi atau konsultasi kepada personalia lini 3. Wewenang Staf Fungsional (functional staff authority)  hubungan terkuat yang dapat dimiliki staf dengan satuan-satuan lini
  • 53. DELEGASI  merupakan pelimpahan wewenang dan tanggungjawab formal kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu DELEGASI WEWENANG  proses di mana para manajer mengalokasikan wewenang ke bawah kepada orang-orang yang melapor kepadanya. Ada 4 kegiatan ketika delegasi dilakukan : 1. Pendelegasi menetapkan dan memberikan tujuan dan tugas kepada bawahan 2. Pendelegasi melimpahkan wewenamg yang diperlukan untuk mencapai tujuan 3. Penerimaan delegasi menimbulkan kewajiban dan tanggungjawab 4. Pendelegasi menerima pertanggungjawaban bawahan untuk hasil-hasil yang dicapai
  • 54. Pedoman Klasik untuk delegasi wewenang, yaitu : 1. Prinsip skalar  harus ada garis wewenang yang jelas 2. Prinsip kesatuan perintah  setiap bawahan seharusnya melapor kepada seorang atasan 3. Tanggungjawab, wewenang dan akuntabilitas
  • 55. 9. PENYUSUNAN PERSONALIA ORGANISASI Sumber daya terpenting suatu organisasi adalah sumber daya manusia, orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreatifitas dan usaha mereka kepada organisasi Penyusunan Personalia  fungsi manajemen yang berkenaan dengan penarikan, penempatan, pemberian latihan dan pengembangan anggota-anggota organisasi.
  • 56.  Proses penyusunan personalia (staffing process)  serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terus menerus untuk menjaga pemenuhan kebutuhan personalia organisasi dengan orang-orang yang tepat dalam posisi-posisi tepat dan pada waktu yang tepat.  Fungsi ini dilaksanakan dalam 2 tipe lingkungan yang berbeda, yaitu : 1. Lingkungan Eksternal 2. Lingkungan Internal
  • 57. LANGKAH-LANGKAH PROSES PENYUSUNAN PERSONALIA 1. Perencanaan sumber daya manusia 2. Penarikan 3. Seleksi 4. Pengenalan dan orientasi 5. Latihan dan pengembangan 6. Penilaian pelaksanaan kerja 7. Pemberian balas jasa dan penghargaan 8. Perencanaan dan pengembangan karier (promosi, demosi, lateral)
  • 58. PENENTUAN KEBUTUHAN JABATAN 1. Penentuan tujuan-tujuan dan rencana organisasi 2. Penentuan spesifikasi jabatan 3. Mengestimasi jumlah karyawan total yang dibutuhkan selama periode tertentu di masa yang akan datang 4. Mempertimbangkan persediaan karyawan yang telah tersedia untuk melaksanakan berbagai pekerjaan.
  • 60. PENARIKAN PERSONALIA Penarikan (recruitment)pencarian dan penarikan sejumlah karyawan potensial yang akan diseleksi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi Metode penarikan : 1. Pengiklanan 2. Rekomendasi dari karyawan yang sedang bekerja 3. Penarikan lewat lembaga pendidikan 4. Kantor penempatan TK 5. Serikat buruh 6. Penggunaan komputer atau internet
  • 61. SELEKSI PERSONALIA Seleksi  pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan potensial untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu Prosedur seleksi : 1. Wawancara pendahuluan 2. Pengumpulan data pribadi 3. Pengujian 4. Wawancara 5. Pemeriksaan referensi-referensi prestasi 6. Pemeriksaan kesehatan 7. Keputusan pribadi 8. Orientasi jabatan
  • 62. METODE LATIHAN DAN PENGEMBANGAN 1. ON THE JOB > Coaching > Planned progression > Rotasi jabatan > Penugasan sementara > Penilaian prestasi 2. OFF THE JOB > Program-program pengembangan eksekutif > Latihan laboraturium > Pengembangan organisasi
  • 63. PEMBERIAN KOMPENSASI KOMPENSASI  pemberian kepada karyawan dengan pembayaran finansial sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang dilaksanakan dan sebagai motivator untuk pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang Penentuan Kompensasi 1. Kesediaan membayar 2. Kemampuan membayar 3. Persyaratan-persyaratan pembayaran Bentuk-bentuk pembayaran : 1. Upah harian 2. Gaji tetap mingguan 3. Upah insentif (bonus, komisi)
  • 64. 10. MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan Pandangan tentang motivasi : 1. Model Tradisional 2. Model Hubungan Manusiawi 3. Model Sumber Daya Manusia
  • 65. MODEL TRADISIONAL 1. Bekerja pada dasarnya tidak disukai banyak orang 2. Jarang yang dapat menangani pekerjaan yang sifatnya memerlukan kreatifitas, disiplin dan pengendalian diri 3. Manajer harus mengawasi dan mengendalikan bawahan 4. Tugas terperinci dan operasi mudah dipelajari 5. Orang bersedia bekerja jika balas jasanya memadai 6. Berproduksi sesuai standar
  • 66. MODEL HUBUNGAN MANUSIAWI 1. Orang ingin merasa berguna dan penting 2. Orang ingin memiliki dan diakui sebagai individu 3. Kebutuhan lebih penting dari uang dalam memotivasi orang untuk bekerja 4. Manajer harus membuat setiap karyawan merasa berguna dan penting 5. Pembagian informasi kepada bawahan dan keterlibatan keputusan rutin sangat penting 6. Pemuasan kebutuhan akan meningkatkan semangat kerja
  • 67. MODEL SUMBER DAYA MANUSIA 1. Bekerja pada dasarnya menyenangkan 2. Sebagian besar orang lebih kreatif, disiplin diri 3. Manajer harus memanfaatkan potensi sumber daya manusia 4. Manajer menciptakan lingkungan yang menyenangkan 5. Manajer mendorong partisipasi penuh 6. Kepuasan kerja akan meningkat sejalan dengan pemanfaatan SDM secara penuh
  • 68. TEORI-TEORI MOTIVASI Ada 3 kelompok : 1. TEORI PETUNJUK > Mengemukakan bagaimana memotivasi para karyawan > Teori ini didasarkan atas pengalaman coba- coba 2. TEORI ISI > Disebut teori kebutuhan a. Hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow b. Teori Motivasi dari Frederick Herzberg c. Teori prestasi dari David Mc Cleland 3. TEORI PROSES a. Teori Pengharapan b. Pembentukan perilaku c. Teori Porter-Lawler d. Teori Keadilan
  • 69. TEORI HIERARKI KEBUTUHAN DARI MASLOW 5. Aktualisasi diri 4. Harga diri 3. Sosial 2. Keamanan & rasa aman 1. Fisiologis
  • 70. TEORI HIERARKI KEBUTUHAN DARI MASLOW Dari tingkatan tertinggi ke tingkatan terendah 1. Kebutuhan aktualisasi diri dan pemenuhan diri Contoh : penggunaan potensi diri 2. Kebutuhan harga diri Contoh : status atau kedudukan, prestasi penghargaan dan kehormatan diri 3. Kebutuhan sosial Contoh : Cinta, persahabatan 4. Kebutuhan keamanan dan rasa aman Contoh : perlindungan dan stabilitas 5. Kebutuhan fisiologis Contoh : makan, minum, perumahan, seks, istirahat
  • 71. 11. KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Mengapa komunikasi penting ? 1. Komunikasi adalah proses melalui fungsi- fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai 2. Komunikasi adalah kegiatan di mana para manajer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka
  • 72. KOMUNIKASI proses pemindahan pengertian dalam gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain proses dengan mana orang-orang bermaksud memberikan pengertian melalui pengiriman berita secara simbolis, dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi
  • 73. PROSES KOMUNIKASI Model Komunikasi Antar Pribadi Proses Komunikasi Sederhana : Pengirim  Berita  Penerima Proses Komunikasi terperinci : 1. Sumber (source) 2. Pengubahan berita ke dalam sandi /kode (encoding) 3. Pengiriman berita (transmitting the massage) 4. Penerimaan berita 5. Pengartian atau penterjemahan kembali berita (decoding) 6. Umpan balik (feedback)
  • 74. TIPE-TIPE SALURAN DASAR KOMUNIKASI 1. Komunikasi Vertikal > Komunikasi ke bawah  dari manajemen puncak mengalir ke karyawan bawah  untuk memberi pengarahan, informasi, instruksi, nasehat dan penilaian kepada bawahan > Komunikasi ke atas  untuk mensuplai informasi kepada tingkat manajemen atas tentang apa yang terjadi pada tingkat bawah 2. Komunikasi Lateral > Komunikasi diantara para anggota dalam kelompok kerja yang sama > Komunikasi yang terjadi antara dan di antara departemen-departemen pada tingkatan yang sama
  • 75. 3. Komunikasi Diagonal merupakan komunikasi yang memotong secara menyilang diagonal rantai perintah organisasi PERANAN KOMUNIKASI  Pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi, seperti kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain  Perlawanan terhadap pengaruh-pengaruh yang monoton atau membosankan
  • 76. Hambatan-hambatan terhadap komunikasi efektif :  Hambatan organisasional  Hambatan-hambatan antar pribadi Pedoman Komunikasi yang efektif : 1. Cari kejelasan gagasan-gagasan terlebih dulu sebelum dikomunikasikan 2. Teliti tujuan sebenarnya setiap komunikasi 3. Pertimbangkan keadaan phisik dan manusia keseluruhan kapan saja komunikasi akan dilakukan 4. Konsultasikan dengan pihak-pihak lain, bila perlu dalam perencanaan komunikasi
  • 77. 5.Perhatikan tekanan nada dan ekspresi lainnya sesuai dasar berita selama berkomunikasi 6.Ambil kesempatan, bila timbul, untuk mendapatkan segala sesuatu yang membantu atau umpan balik 7.Ikuti lebih lanjut komunikasi yang telah disediakan 8.Perhatikan konsistensi komunikasi 9.Tindakan atau perbuatan harus mendorong komunikasi 10.Jadilah pendengar yang baik
  • 78. 12. KEPEMIMPINAN Kepemimpinan :  Seorang pemimpin diharapkan akan dapat mempengaruhi proses suatu transaksi sosial.  Dalam proses kepemimpinan/transaksi sosial meliputi unsur: 1. orang yang mempengaruhi 2. metode mempengaruhi 3. orang yang dipengaruhi.  Bila orang yang dapat dipengaruhi untuk diberlakukan atau bertindak dengan cara tertentu atau menyetujui sikap dan pendapat yang mempengaruhi (pemimpin) dapat menendalikan yang dipengaruhi.  Adapun metode mempengaruhi dapat berupa : 1. kekuatan fisik, 2. penggunaan sanksi 3. usaha menunjukkan keahlian 4. kharisma (daya tarik)
  • 79. Hakekat Kepemimpinan  Dalam kepemimpinan, orang yang dipengaruhi lambat laun akan selalu saling mempengaruhi, sehingga terjadilah hubungan pemimpin dan pengikut (leader Followerrelation).  Hakikat kepemimpinan adalah bahwa atasan mempengaruhi perilaku orang lain dan dalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan.  Kekuasaan adalah kemampuan seseorang yang bersangkutan menerjakan apa yang dikehendaki.  Dalam model kepemimpinan, ada kepemimpinan formal, yang terjadi karena manajer mengarahkan berstandar pada wewenang formal sedang kepemimpinan informal terjadi karena seseorang yang tanpa wewenang formal berhasil mempengaruhi perilaku orang lain.
  • 80. Sumber Kekuasaan dan Penerimaan Pengarahan  Seseorang punya peranan sebagai pemimpin karena mempunyai kekuasaan  Sumber kekuasaan adalah dari kedudukan yang berupa imbalan, paksaan, dan hukuman, serta dari orang berupa keahlian dan rujukan. Orang menerima (teori penerimaan) atau acuh tak acuh (indiferent) atas segala sesuatu yang mereka harus lakukan dan mereka tunduk untuk melaksakannya dan tak dapat menyatakan tidak (berbuat tak menurut) pada wewenang yang lebih tinggi  Oleh karena itu syarat seseorang diterima pengarahannya : 1. jangan menyiakan wewenang formal, 2. jangan takut menciptakan kewajiban pada seseorang 3. ciptakan rasa bergantung seseorang pada anda 4. manfaatkan keahlian yang dimiliki 5. berikan kesempatan orang lain menghargai anda.
  • 81. Tipe Kepemimpinan Dari studi berbagai tipe kepemimpinan muncul: 1. pendekatan sifat (fokus: pada karakteristik pribadi pemimpin) 2. pendekatan perilaku (fokus: pada perilaku pemimpin dihadapkan dengan pengikutnya) 3. pendekatan situasional (fokus: pada kesesuaian antara perilaku pimpinan dengan karakteristik situasional). Teori lain, yaitu teori jalur tujuan menyatakan bahwa ada : 1. kepemimpinan direktif; memberitahu bawahan memberikan arahan, memberikan jadwal, dan mempertahankan standar kinerja; 2. kepemimpinan yang mendukung, yang memperhatikan bawahan, semua diperlakukan sama, semua teman dan mudah didekati 3. kepemimpinan yang berorentasi pada hasil yang menetapkan tujuan yang menantang, mengharapkan bawahan bekerja keras, mengharapkan selalu penyempurnaan 4. kepemimpinan partisipatif yang selalu berkonsultasi dg bawahan memperhatikan saran bawahan sebelum mengambil keputusan.
  • 82. 13. MANAJEMEN KONFLIK Penyebab konflik : 1. Komunikasi  salah pengertian, informasi tidak lengkap 2. Struktur  pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan yang bertentangan 3. Pribadi  ketidak sesuaian tujuan atau nilai- nliai sosial pribadi karyawan dengan perilaku pada jabatan
  • 83. JENIS KONFLIK 1. Konflik dalam diri individu  individu menghadapi ketidak pastian tentang pekerjaan yang diharapkan 2. Konflik antar individu 3. Konflik antara individu dan kelompok 4. Konflik antar kelompok dalam organisasi 5. Konflik antar organisasi
  • 84. METODE PENGELOLAAN KONFLIK 1. Stimulasi konflik dalam satuan-satuan organisasi  pemasukan pihak ketiga, penyusunan kembali organisasi, penawaran bonus dll, pemilihan manajer yang tepat, perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan 2. Pengurangan konflik jika terlalu tinggi atau menurunkan produktifitas  pendinginan suasana 3. Penyelasaian konflik  penekanan dengan cara: kekerasan (forcing), penenangan (smothing) dan penghindaran (avoidance) kompromi dan pemecahan masalah
  • 85. Tiga Jenis Metode Penyelesaian Konflik: 1. Konsensus, pihak yang sedang bertentangan bertemu bersama untuk mencari penyelesaian terbaik tentang masalh mereka 2. Konfrontasi, pihak-pihak yang saling bertentangan menyatakan pendapatnya secara langsung satu sama lain dan ada kesepakatan untuk menerima penyelesaian 3. Penggunaan tujuan-tujan yang lebih tunggi (superordinate goals)
  • 86. 14. PENGAWASAN (CONTROLLING) Pengawasan  suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan- tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan- penyimpangan serta mengambil koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara yang paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan
  • 87. TIPE-TIPE PENGAWASAN : 1. Pengawasan pendahuluan/ feedforward controll 2. Pengawasan concurrent 3. Pengawasan umpan balik/ feedback controll
  • 89. TAHAP-TAHAP PENGAWASAN 1. Penetapan standar pelaksanaan (perencanaan) 2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan 3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan 4. Pembandingan dengan standar, evaluasi 5. Pengambilan tindakan, koreksi bila perlu
  • 90. KARAKTERISTIK- KARAKTERISTIK PENGAWASAN 1. Akurat 2. Tepat waktu 3. Obyektif dan menyeluruh 4. Terpusat pada titik-titk pengawasan strategik 5. Realistik secara ekonomis 6. Realistik secara organisasional 7. Terkoordinasi dengan aliran kerja organisasi 8. Fleksibel 9. Bersifat sebagai petunjuk dan operasional 10. Diterima para anggota organisasi

Editor's Notes

  1. SOAL 7C UNU
  2. SOAL 1 UNU
  3. Kls sek 2017
  4. Pertemuan kedua kelas MB Komp>>>>9/9/14 SOAL 2 UTS UNU 2015
  5. S 3
  6. SOAL3 UNU
  7. KELAS MB DAN MBI TGL 22 SEPT 14
  8. SOAL 6 UTS UNU 2015
  9. KELAS MB KOMP TGL 23 SEPT 14
  10. Kelas mb keuangan 23 sept 14, kelas akt UNU tgl 5 nov 2015 SOAL 7A UTS UNU
  11. SOAL 4 UTS UNU 2015
  12. SOAL 7B UNU 2015
  13. MB KOMP dan keuangan tgl 30 Sept 2014 ada ujian
  14. Unu tgl 12 nov 15
  15. MB KOMP dan MB KEU 7 OKT 14 SOAL 5 UTS UNU 2015
  16. Unu 19 nov 15