SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MANAJEMEN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti
seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan
diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai
seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer
bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Sementara
itu, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
(goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal; dalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan,
kesehatan, bisnis, finansial dan sebagainya. Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan dan
efisien menyangkut cara dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut.
Latar Belakang
Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada
umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi
perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing)
dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi
staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan
mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen
yang maksimal. Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing
fungsi manajemen :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti
dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya
manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan
rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja
yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang
telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi,
dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah
yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun selain
itu, beberapa ahli seperti Follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini
disebabkan karena kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan,
kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak
ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari.
Perkembangan Teori-Teori Manajemen
Walaupun perkembangan ilmu dan teori manajemen lebih banyak dipengaruhi oleh
kebutuhan perkembangan bisnis, tapi pada dasarnya organisasi di luar bisnis (publik) dapat
memanfaatkan perubahan-perubahan tersebut. Hingga saat ini teori manajemen sudah
berkembang hingga generasi kelima (V), walaupun istilah sebenarnya kurang tepat,
barangkali lebih tepat disebut sebagai perbedaan pendekatan paradigma.
Secara sistematis perkembangan teori manajemen tersebut dapat disimpulkan sebagai
berikut:
 Generasi Manajemen I
Sebutan : Jungle management = Manajemen berbuat (by doing)
Ciri Utama : Mengerjakan sendiri segala sesuatu (doing things by our self)
Sumber Kekuatan : Diri sendiri
Tipe Organisasi : Kepemilikan
Konsep Dasar : -
 Generasi Manajemen II
Sebutan : Manajemen kendali (by directing)
Ciri Utama : Mengerjakan sesuatu melalui orang lain (doing things through by
the other people)
Sumber Kekuatan : Pemimpin
Tipe Organisasi : Feodal hirarkies/kepemilikan (step hierarchy)
Konsep Dasar : -
 Generasi Manajemen III
Sebutan : Manajemen hasil (by result)
Ciri Utama : Menggunakan target kuantitatif
Sumber Kekuatan : Pemimpin dan tim kerja
Tipe Organisasi : Struktural/ fungsional
Konsep Dasar : Pembagian kerja, interst pribadi, dan penghargaan untuk
pekerjaan/tugas
 Generasi Manajemen IV
Sebutan : Manajemen kreativitas nilai (value craetive)
Ciri Utama : Menggunakan target kualitatif, kepuasan pelanggan atau pekerja
Sumber Kekuatan : Nilai-nilai yang disepakati bersama
Tipe Organisasi : Struktural/fungsional dengan modifikasi (komputerisasi)
Konsep Dasar : Pembagian manajerial, pemisahan pemilik dan manajer, pemisahan
cara berpikir dan berbuat, dan otomatisasi
 Generasi Manajemen V
Sebutan : Manajemen pengetahuan dan jaringan antar manusia (knowladge and
human networking)
Ciri Utama : Menggunakan keunggulan peroarangan dalam kerjasama (jaringan)
Sumber Kekuatan : Jaringan antar profesional
Tipe Organisasi : Jaringan antar manusia (human networking)
Konsep Dasar : Jaringan kelompok, proses kerja terintegrasi, pengaturan dan
pemilihan waktu yang manusiawi, kesatuan fokus tugas/tim kerja
sesuai dengan kondisi.
(Sumber: diolah dari Joiner, 1994; Savage, 1990)
Berkaitan dengan perkembangan pergeseran pendangan manajemen di atas, khususnya
dari era industri akhir (Genarasi IV) ke era pengetahuan awal (Generasi V), Savage
(1990:200) melihat adanya ciri penjenjangan yang tajam menuju pararelitas dalam konsep
manajemen pada kedua generasi tersebut, yang dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 : Pergesaran Manajemen Generasi IV ke Generasi V
Sumber : Savage (1990)
Sementara itu, Peter F. Drucker melihat perkembangan manajemen dilihat dari sudut
tranformasi sosial sebagai berikut:
1. Abad 21 ini adalah abad transformasi sosial dengan kecenderungan: (a) Terjadi perubahan
struktur sosial dan transformasinya, misalnya kebangkitan dari pekerja kerah biru (blue
collor) menuju kebangkitan pekerja. (b) Munculnya masyarakat berpengetahuan dengan
ciri bekerja dalam organisasi dan jaringan-jaringan masyarakat karyawan yang luas, dan
relatif makin berkurangnya pekerjaan tetap seumur hidup. (c) Masyarakat berpengetahuan
yang terdiri dari 3 sektor yakni: sektor publik (pemerintah), sektor swasta (bisnis) dan
sektor sosial (stake holders lainnya). (Drucker, 1994:201).
2. Ciri manajemen yang akan dan seharusnya dilakukan ialah ilmu dan terapan manajemen
yang menyesuaikan diri dengan transformasi sosial tersebut, yakni pengembangan
“manajemen dalam masyarakat jaringan/berpengetahuan” dengan upaya-upaya antara
lain: (a) Mempelajari asumsi-asumsi terhadap lingkungan, visi, misi dan core business
(andalan utama bisnis atau sasaran publik), harus sesuai dengan realita. (b) Teori-teori
bisnis (termasuk publik) harus diketahui dan dipahami seluruh jaringan organisasi dan
terus menerus diuji mengingat perkembangan lingkungan yang cepat dan sukar
ERA INDUSTRI AKHIR
(RUTINITAS)
1990 an
ERA AWAL
PENGETAHUAN
(KOMPLEKSITAS)
HIRARKI
FUNGSIONAL
 Garis komando
 Komando dan kontrol
 Weweng karena
posisi
 Aktivitas
berjenjang/terpisah
JARINGAN
KEMANUSIAAN (ANTAR
MANUSIA)
 Jaringan dan jaringan
kerja
 Fokus dan koordinasi
 Kewenangan
pengetahuan
 Aktivitas
simultan/sinerjik
 Komunikasi
horisontal
 Nilai: percaya,
P
E
N
J
E
N
J
A
N
G
A PARAREL
diprediksikan. (c) Perencanaan yang tepat untuk menghadapi ketidakpastian dalam
berbagai dimensinya. (d) Organisasi bisnis (dan publik) harus mampu menggali sumber-
sumber daya dan pengetahuan dan kemampuan manusianya, agar dapat memberi respon
ketika peluang-peluang muncul (yang sering tidak terduga datangnya). (e) Untuk
mengadaptasi masyarakat jaringan, harus dijawab dengan berbagai rekayasa yang
berorientasi dan berkualitas jaringan, seperti kemitraan, pelimpahan kepada pihak luar
(out sourcing), perampingan (downsizing), pendataran organisasi (leaning), aliansi,
manajemen mutu terpadu (total quality management), penetapan standar mutu baru
(benchmarking), langkah-langkah strategis/keputusan-keputusan strategis, pemanfaatan
konflik secara positif, manajemen sumber daya manusia, berbagai model pemberdayaan
(empowerment) dalam jaringan, unit, tim, yang ditunjang sistem informasi, dan rekayasa
manajemen lainnya yang sesuai. Tujuannya adalah menyambut era baru, masyarakat baru,
dengan organisasi jaringan yang bersifat majemuk, otonom, menghargai kualitas
perorangan dalam bekerja sama. (Drucker, 1997:21-30, 39-44, 63-70 dan 93-100).
Konsep-Konsep Manajemen Pemberdayaan SDM
Beberaapa konsep manajemen pemberdayaan SDM yang berkembang sejak manajemen
Generasi IV hingga Generasi V sekarang ini diantaranya adalah konsep manajemen multi
budaya, organisasi pembelajaran, dan benchmarking. Pilihan-pilihan terhadap konsep-konsep
manajemen tersebut, hendaknya selektif, terutama yang dapat disesuaikan dengan nilai-nilai
budaya organisasi yang telah ada. Hal ini dimaksudkan agar konsep-konsep manajemen
tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi pencapaian tujuan organisasi.
1. PLANNING (PERENCANAAN)
Perencanaan adalah menetapkan suatu cara untuk bertindak sebelum tindakan itu
sendiri dilakukan.
Manfaat Planning :
 Sebagai alat pengwasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan organisasi
 Untuk menjumlah dan menentukan prioritas dari beberapa alternatif atau pilihan yang
ada
 Untuk mengarahkan dan menentukan pelaksanaan kegiatan
 Untuk menghadapi dan mengurangi ketidakpastian di masa yang akan datang
 Mendorong tercapainya tujuan
 Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
 Penyesuaian pada masalah-masalah utamapenetapan tanggung jawab lebih tepat
 Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami
Kelemahan planning :
 Pekerjaan yang tercakup dalan perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata
 Cenderung menunda kegiatan
 Membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
 Penyelesaian didapat dari situasi individu
 Perencanaannya diikuti dengan cara-cara yang tidak konsisten.
JENIS JENIS PERENCANAAN
1. Dari segi waktu di bagi mejadi 3 :
• Perencanaan jangka panjang
• Perencanaan jangka menengah
• Perencanaan jangka pendek
2. Dari segi sifat di bagi 2 :
• Perencanaan kuantitatif
• Perencanaan kualitatif
2. ORGANIZING (ORGANISASI)
ORGANISASI : Wadah, lembaga atau kelompok fungsional ketika proses
manajemen berlangsung
Pengorganisasian (Organizing) : merupakan proses penyususnanan struktur
organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimiliknya
dan lingkungan yang melingkupinya.
Proses pengorganisasian dapat di tujukan dengan 3 langkah prosedur berikut :
1. Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan
organisasi
2. Pembagian beban kerja total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logik dapat
dilaksanakan oleh satu orang.
3. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk koordinasi pekerjaan para
anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
2 aspek utama penyususnan strutur organisasai :
1. Departementalisasi : merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis dan
saling berhubungan dapat dikerjakan bersama
2. Pembagian kerja : Perincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi
bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.
STRUKTUR ORGNAISASI (DESAIN ORGANISASI)
Yaitu sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
Faktor-faktor yang menentukan perancangan strutur organisasi :
1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya.
2. Teknologi yang digunakan
3. Anggotan (Karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
4. Ukuran orgnisasi
UNSUR-UNSUR STRUTUR ORGNISASI
1. Spesialisasi kegiatan
2. Standarisasi kegiatan
3. Koordinasi kegiatan
4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuat keputusan
5. Ukuran satuan kerja
3. PENGAWASAN
Pengawasan adalah suatu proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah di
laksanakan,menilainya,dan bila perlu mengoreksi nya dengan maksud supaya pelaksanaan
pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana semula.
TUJUAN PENGAWASAN
-Mengusahakan agar apa yang di rencanakan menjadi kenyatan.
- Mengetahui kesalahan-kesalahan serta kesulitan yang terjadi.
- Mengoreksi dan memperbaiki kesalahan dan kesulitan tersebut agar sesuai dengan
rencana semula.
PRINSIP PENGAWASAN
 - Harus mempunyai rencana2 yang bersifat sebagai standar ukur pekerjaan.
 - Adanya pemberian wewenang serta instruksi2 kepada bawahan.
 - Dapat mereflektir sifat dan kebutuhan dari kegiatan yang harus di awasi
 -Dapat segera melaporksn penyimpangan-penyimpangan.
 -Fleksibel.
 -Dapat mereflektir pola organisasi.
 -Ekonomis.
 -Dapat di mengerti.
 -Dapat menjamin adanya tindakan korektif.
OBYEK PENGAWASAN
- Produksi yaitu pengawasan yang terfokus pada kuantitas dan kualitas barang yang di
produksi.
- Keuangan yaitu pengawasan yang di lakukan guna mengetahui seberapa besar
modal,penerapan modal dan keuntungan yang d capai.
- Waktu yaitu pengawasan yang di lakukan guna mengetahui seberapa lama waktu yang di
perlukan untuk memproduksi suatu barang apakah sesuai dengan rencana semula.
- Manusia dan kegiatan nya yaitu pengawasan yang di lakukan untuk mengetahui apakah
bawahan melakukan apa yang di instruksikan dan sesuai dengan rencana semula.
SUBYEK PENGAWASAN
- Intern yaitu pengawasan yang di lakukan oleh orang2 ataupun petugas2 yang berwenang
dalam suatu perusahaan.
- Extern yaitu jika dalam penawasan tersebut melibatkan orang lain yang bukan dari
lingkungan perusahaan tersebut, inilah yang di sebut dengan sosial control. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kualitas perusahaan itu sendiri.
CARA PENGUMPULAN FAKTA GUNA PENGAWASAN
- Peninjauan pribadi (personal inspection)
- Laporan lisan (oral report)
- Laporan tertulis (written report)
- Melalui hal yang bersifat khusus (control by exception)

More Related Content

What's hot

Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi newChusnul Nuraeni
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenevi hermawati
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenMarlinda
 
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnyarully2012
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusanQaseh Rindu
 
Pengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullPengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullAngel Purwanti
 
Konsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinanKonsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinanEmyza Hamzah
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenAlvadoc
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENAisha Safira
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisrivayanto
 
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMENPENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMENlupi piyah
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian Agus Riyanto
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenJef Ri
 

What's hot (20)

Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7  manajemen organisasi newPengantar bisnis 7  manajemen organisasi new
Pengantar bisnis 7 manajemen organisasi new
 
Makalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemenMakalah pengantar manajemen
Makalah pengantar manajemen
 
Prinsip Manajemen
Prinsip ManajemenPrinsip Manajemen
Prinsip Manajemen
 
Tugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemenTugas makalah pengantar manajemen
Tugas makalah pengantar manajemen
 
PPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar ManajemenPPT Pengantar Manajemen
PPT Pengantar Manajemen
 
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
1 manajemen-dan-ruang-lingkupnya
 
Resume manajemen
Resume manajemenResume manajemen
Resume manajemen
 
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusanKepimpinan   fungsi kepimpinan pengurusan
Kepimpinan fungsi kepimpinan pengurusan
 
Pengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullPengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis full
 
Konsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinanKonsep asas kepemimpinan
Konsep asas kepemimpinan
 
pengantar manajemen
pengantar manajemenpengantar manajemen
pengantar manajemen
 
Konsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemenKonsep konsep manajemen
Konsep konsep manajemen
 
Makalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemenMakalah konsep dasar manajemen
Makalah konsep dasar manajemen
 
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMENTUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN
 
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnisminggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
minggu 9 dasar manajemen dan fungsi manajemen dalam organisasi bisnis
 
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMENPENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
 
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian 1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
1. administrasi, manajemen, dan pengendalian
 
Perbezaan pengurus dan pemimpin
Perbezaan pengurus dan pemimpinPerbezaan pengurus dan pemimpin
Perbezaan pengurus dan pemimpin
 
Asas2 manajemen
Asas2 manajemenAsas2 manajemen
Asas2 manajemen
 
Resume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemenResume buku pengantar manajemen
Resume buku pengantar manajemen
 

Similar to MANAJEMEN FUNGSI

PERILAKU MANAJEMEN
PERILAKU MANAJEMENPERILAKU MANAJEMEN
PERILAKU MANAJEMENEirene Grace
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.pptyudaalif1
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personelmonyok
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenNonoSugiono1
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...WidyaAyundaPutri
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenMeileni Nurhayati
 
Manajemen profesional
Manajemen profesionalManajemen profesional
Manajemen profesionalmulyawann
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Nesty Indrawati
 
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMDasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMPT. SASA
 
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfPertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfJuanWawanKurniawan
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenMasni Gunawan
 
Manajemen & supervisi skill
Manajemen & supervisi skillManajemen & supervisi skill
Manajemen & supervisi skillSri Sulastri
 

Similar to MANAJEMEN FUNGSI (20)

PERILAKU MANAJEMEN
PERILAKU MANAJEMENPERILAKU MANAJEMEN
PERILAKU MANAJEMEN
 
Manajemen Profesional
Manajemen ProfesionalManajemen Profesional
Manajemen Profesional
 
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
3. PENGANTAR MANAJEMEN-ke 3.ppt
 
Pengurusan personel
Pengurusan personelPengurusan personel
Pengurusan personel
 
Tugas makalah asri
Tugas makalah asriTugas makalah asri
Tugas makalah asri
 
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
Tugas makalah asri AKBID PARAMATA RAHA
 
konsep dasar manajemen
konsep dasar manajemenkonsep dasar manajemen
konsep dasar manajemen
 
Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1Modul 5 KB 1
Modul 5 KB 1
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
Usaha, widya ayunda putri, hapzi ali, dasar manajemen dan fungsi manajemen da...
 
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab ManajemenPresentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
Presentasi Ekonomi kelas X Semester Genap Bab Manajemen
 
Manajemen profesional
Manajemen profesionalManajemen profesional
Manajemen profesional
 
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011Dasar dasar manajemen-edit for 2011
Dasar dasar manajemen-edit for 2011
 
Bab 1 13
Bab 1 13Bab 1 13
Bab 1 13
 
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGMDasar manajemen fakultas pertanian UGM
Dasar manajemen fakultas pertanian UGM
 
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdfPertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
Pertemuan 1 - Manajemen Industri.pdf
 
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
Queen Rinjani, Dasar-Dasar Manajemen, Sosiologi, Dr. Taufik Ramdani, S.Th.I.,...
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Manajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemenManajer dan evolusi manajemen
Manajer dan evolusi manajemen
 
Manajemen & supervisi skill
Manajemen & supervisi skillManajemen & supervisi skill
Manajemen & supervisi skill
 

MANAJEMEN FUNGSI

  • 1. MANAJEMEN Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Sementara itu, Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal; dalam berbagai bidang seperti industri, pendidikan, kesehatan, bisnis, finansial dan sebagainya. Dengan kata lain efektif menyangkut tujuan dan efisien menyangkut cara dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut. Latar Belakang Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal. Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen : 1. Fungsi Perencanaan / Planning Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut. 2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan. 3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya. 4. Fungsi Pengendalian / Controling Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
  • 2. Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang disistemisasi, dikumpulkan dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya metode ilmiah yang dapat digunakan dalam setiap penyelesaian masalah dalam manajemen. Namun selain itu, beberapa ahli seperti Follet menganggap manajemen adalah sebuah seni. Hal ini disebabkan karena kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, kemampuan menjalin hubungan antaramanusia yang semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan sulit dipelajari. Perkembangan Teori-Teori Manajemen Walaupun perkembangan ilmu dan teori manajemen lebih banyak dipengaruhi oleh kebutuhan perkembangan bisnis, tapi pada dasarnya organisasi di luar bisnis (publik) dapat memanfaatkan perubahan-perubahan tersebut. Hingga saat ini teori manajemen sudah berkembang hingga generasi kelima (V), walaupun istilah sebenarnya kurang tepat, barangkali lebih tepat disebut sebagai perbedaan pendekatan paradigma. Secara sistematis perkembangan teori manajemen tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:  Generasi Manajemen I Sebutan : Jungle management = Manajemen berbuat (by doing) Ciri Utama : Mengerjakan sendiri segala sesuatu (doing things by our self) Sumber Kekuatan : Diri sendiri Tipe Organisasi : Kepemilikan Konsep Dasar : -  Generasi Manajemen II Sebutan : Manajemen kendali (by directing) Ciri Utama : Mengerjakan sesuatu melalui orang lain (doing things through by the other people) Sumber Kekuatan : Pemimpin Tipe Organisasi : Feodal hirarkies/kepemilikan (step hierarchy) Konsep Dasar : -  Generasi Manajemen III Sebutan : Manajemen hasil (by result) Ciri Utama : Menggunakan target kuantitatif Sumber Kekuatan : Pemimpin dan tim kerja Tipe Organisasi : Struktural/ fungsional Konsep Dasar : Pembagian kerja, interst pribadi, dan penghargaan untuk pekerjaan/tugas  Generasi Manajemen IV Sebutan : Manajemen kreativitas nilai (value craetive) Ciri Utama : Menggunakan target kualitatif, kepuasan pelanggan atau pekerja Sumber Kekuatan : Nilai-nilai yang disepakati bersama Tipe Organisasi : Struktural/fungsional dengan modifikasi (komputerisasi) Konsep Dasar : Pembagian manajerial, pemisahan pemilik dan manajer, pemisahan cara berpikir dan berbuat, dan otomatisasi  Generasi Manajemen V Sebutan : Manajemen pengetahuan dan jaringan antar manusia (knowladge and human networking) Ciri Utama : Menggunakan keunggulan peroarangan dalam kerjasama (jaringan)
  • 3. Sumber Kekuatan : Jaringan antar profesional Tipe Organisasi : Jaringan antar manusia (human networking) Konsep Dasar : Jaringan kelompok, proses kerja terintegrasi, pengaturan dan pemilihan waktu yang manusiawi, kesatuan fokus tugas/tim kerja sesuai dengan kondisi. (Sumber: diolah dari Joiner, 1994; Savage, 1990) Berkaitan dengan perkembangan pergeseran pendangan manajemen di atas, khususnya dari era industri akhir (Genarasi IV) ke era pengetahuan awal (Generasi V), Savage (1990:200) melihat adanya ciri penjenjangan yang tajam menuju pararelitas dalam konsep manajemen pada kedua generasi tersebut, yang dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1 : Pergesaran Manajemen Generasi IV ke Generasi V Sumber : Savage (1990) Sementara itu, Peter F. Drucker melihat perkembangan manajemen dilihat dari sudut tranformasi sosial sebagai berikut: 1. Abad 21 ini adalah abad transformasi sosial dengan kecenderungan: (a) Terjadi perubahan struktur sosial dan transformasinya, misalnya kebangkitan dari pekerja kerah biru (blue collor) menuju kebangkitan pekerja. (b) Munculnya masyarakat berpengetahuan dengan ciri bekerja dalam organisasi dan jaringan-jaringan masyarakat karyawan yang luas, dan relatif makin berkurangnya pekerjaan tetap seumur hidup. (c) Masyarakat berpengetahuan yang terdiri dari 3 sektor yakni: sektor publik (pemerintah), sektor swasta (bisnis) dan sektor sosial (stake holders lainnya). (Drucker, 1994:201). 2. Ciri manajemen yang akan dan seharusnya dilakukan ialah ilmu dan terapan manajemen yang menyesuaikan diri dengan transformasi sosial tersebut, yakni pengembangan “manajemen dalam masyarakat jaringan/berpengetahuan” dengan upaya-upaya antara lain: (a) Mempelajari asumsi-asumsi terhadap lingkungan, visi, misi dan core business (andalan utama bisnis atau sasaran publik), harus sesuai dengan realita. (b) Teori-teori bisnis (termasuk publik) harus diketahui dan dipahami seluruh jaringan organisasi dan terus menerus diuji mengingat perkembangan lingkungan yang cepat dan sukar ERA INDUSTRI AKHIR (RUTINITAS) 1990 an ERA AWAL PENGETAHUAN (KOMPLEKSITAS) HIRARKI FUNGSIONAL  Garis komando  Komando dan kontrol  Weweng karena posisi  Aktivitas berjenjang/terpisah JARINGAN KEMANUSIAAN (ANTAR MANUSIA)  Jaringan dan jaringan kerja  Fokus dan koordinasi  Kewenangan pengetahuan  Aktivitas simultan/sinerjik  Komunikasi horisontal  Nilai: percaya, P E N J E N J A N G A PARAREL
  • 4. diprediksikan. (c) Perencanaan yang tepat untuk menghadapi ketidakpastian dalam berbagai dimensinya. (d) Organisasi bisnis (dan publik) harus mampu menggali sumber- sumber daya dan pengetahuan dan kemampuan manusianya, agar dapat memberi respon ketika peluang-peluang muncul (yang sering tidak terduga datangnya). (e) Untuk mengadaptasi masyarakat jaringan, harus dijawab dengan berbagai rekayasa yang berorientasi dan berkualitas jaringan, seperti kemitraan, pelimpahan kepada pihak luar (out sourcing), perampingan (downsizing), pendataran organisasi (leaning), aliansi, manajemen mutu terpadu (total quality management), penetapan standar mutu baru (benchmarking), langkah-langkah strategis/keputusan-keputusan strategis, pemanfaatan konflik secara positif, manajemen sumber daya manusia, berbagai model pemberdayaan (empowerment) dalam jaringan, unit, tim, yang ditunjang sistem informasi, dan rekayasa manajemen lainnya yang sesuai. Tujuannya adalah menyambut era baru, masyarakat baru, dengan organisasi jaringan yang bersifat majemuk, otonom, menghargai kualitas perorangan dalam bekerja sama. (Drucker, 1997:21-30, 39-44, 63-70 dan 93-100). Konsep-Konsep Manajemen Pemberdayaan SDM Beberaapa konsep manajemen pemberdayaan SDM yang berkembang sejak manajemen Generasi IV hingga Generasi V sekarang ini diantaranya adalah konsep manajemen multi budaya, organisasi pembelajaran, dan benchmarking. Pilihan-pilihan terhadap konsep-konsep manajemen tersebut, hendaknya selektif, terutama yang dapat disesuaikan dengan nilai-nilai budaya organisasi yang telah ada. Hal ini dimaksudkan agar konsep-konsep manajemen tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi pencapaian tujuan organisasi. 1. PLANNING (PERENCANAAN) Perencanaan adalah menetapkan suatu cara untuk bertindak sebelum tindakan itu sendiri dilakukan. Manfaat Planning :  Sebagai alat pengwasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan organisasi  Untuk menjumlah dan menentukan prioritas dari beberapa alternatif atau pilihan yang ada  Untuk mengarahkan dan menentukan pelaksanaan kegiatan  Untuk menghadapi dan mengurangi ketidakpastian di masa yang akan datang  Mendorong tercapainya tujuan  Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
  • 5.  Penyesuaian pada masalah-masalah utamapenetapan tanggung jawab lebih tepat  Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami Kelemahan planning :  Pekerjaan yang tercakup dalan perencanaan mungkin berlebihan pada kontribusi nyata  Cenderung menunda kegiatan  Membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi  Penyelesaian didapat dari situasi individu  Perencanaannya diikuti dengan cara-cara yang tidak konsisten. JENIS JENIS PERENCANAAN 1. Dari segi waktu di bagi mejadi 3 : • Perencanaan jangka panjang • Perencanaan jangka menengah • Perencanaan jangka pendek 2. Dari segi sifat di bagi 2 : • Perencanaan kuantitatif • Perencanaan kualitatif 2. ORGANIZING (ORGANISASI) ORGANISASI : Wadah, lembaga atau kelompok fungsional ketika proses manajemen berlangsung Pengorganisasian (Organizing) : merupakan proses penyususnanan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimiliknya dan lingkungan yang melingkupinya. Proses pengorganisasian dapat di tujukan dengan 3 langkah prosedur berikut :
  • 6. 1. Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi 2. Pembagian beban kerja total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logik dapat dilaksanakan oleh satu orang. 3. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk koordinasi pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis. 2 aspek utama penyususnan strutur organisasai : 1. Departementalisasi : merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama 2. Pembagian kerja : Perincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. STRUKTUR ORGNAISASI (DESAIN ORGANISASI) Yaitu sebagai mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. Faktor-faktor yang menentukan perancangan strutur organisasi : 1. Strategi Organisasi untuk mencapai tujuannya. 2. Teknologi yang digunakan 3. Anggotan (Karyawan) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi 4. Ukuran orgnisasi UNSUR-UNSUR STRUTUR ORGNISASI 1. Spesialisasi kegiatan 2. Standarisasi kegiatan 3. Koordinasi kegiatan 4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuat keputusan 5. Ukuran satuan kerja 3. PENGAWASAN
  • 7. Pengawasan adalah suatu proses untuk menerapkan pekerjaan apa yang sudah di laksanakan,menilainya,dan bila perlu mengoreksi nya dengan maksud supaya pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana semula. TUJUAN PENGAWASAN -Mengusahakan agar apa yang di rencanakan menjadi kenyatan. - Mengetahui kesalahan-kesalahan serta kesulitan yang terjadi. - Mengoreksi dan memperbaiki kesalahan dan kesulitan tersebut agar sesuai dengan rencana semula. PRINSIP PENGAWASAN  - Harus mempunyai rencana2 yang bersifat sebagai standar ukur pekerjaan.  - Adanya pemberian wewenang serta instruksi2 kepada bawahan.  - Dapat mereflektir sifat dan kebutuhan dari kegiatan yang harus di awasi  -Dapat segera melaporksn penyimpangan-penyimpangan.  -Fleksibel.  -Dapat mereflektir pola organisasi.  -Ekonomis.  -Dapat di mengerti.  -Dapat menjamin adanya tindakan korektif. OBYEK PENGAWASAN - Produksi yaitu pengawasan yang terfokus pada kuantitas dan kualitas barang yang di produksi. - Keuangan yaitu pengawasan yang di lakukan guna mengetahui seberapa besar modal,penerapan modal dan keuntungan yang d capai. - Waktu yaitu pengawasan yang di lakukan guna mengetahui seberapa lama waktu yang di perlukan untuk memproduksi suatu barang apakah sesuai dengan rencana semula.
  • 8. - Manusia dan kegiatan nya yaitu pengawasan yang di lakukan untuk mengetahui apakah bawahan melakukan apa yang di instruksikan dan sesuai dengan rencana semula. SUBYEK PENGAWASAN - Intern yaitu pengawasan yang di lakukan oleh orang2 ataupun petugas2 yang berwenang dalam suatu perusahaan. - Extern yaitu jika dalam penawasan tersebut melibatkan orang lain yang bukan dari lingkungan perusahaan tersebut, inilah yang di sebut dengan sosial control. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perusahaan itu sendiri. CARA PENGUMPULAN FAKTA GUNA PENGAWASAN - Peninjauan pribadi (personal inspection) - Laporan lisan (oral report) - Laporan tertulis (written report) - Melalui hal yang bersifat khusus (control by exception)